annelidapresentation 130106034157-phpapp02

51
ANNELIDA Oleh: Irawati Syfandy Unit 1 TBL

Post on 12-Sep-2014

527 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

ANNELIDAOleh:

Irawati Syfandy

Unit 1 TBL

Page 2: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 3: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Apa itu Annelida?

Page 4: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Filum Annelida

Page 5: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Annelida atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas-ruas yang disebut somit. Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati. namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.

Page 6: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Apa itu Annelida?

Page 7: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida

• Memiliki panjang tubuh sekitar 1mm sampai 3 m

• Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin)

• Memiliki rongga badan Triploblastik Selomata• Peredaran darah tertutup • Saluran pencernaan sempurna karena

memiliki mulut dan anus• Memiliki alat gerak berupa bulu-bulu kaku

pada setiap segmen

Page 8: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Susunan tubuh annelida

Page 9: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 10: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Lanjut…• Ada yang mikroskopis dan ada yang

makroskopis • Betina lebih besar daripada jantan• Ada yang parasit dan ada yang hidup bebas• Hidup di air tawar, laut darat atau parasit.• Ruas tubuhnya (segman) disebut metameri,

terdiri dari aat ekskresi (nefridium), lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah

• Tubuh tertutupi oleh kutikula yang licin yang terletak diatas ephitelium

Page 11: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 12: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Alat Gerak

Annelida bergerak dengan kontraksi otot kan konttubuhnya. Rongga tubuh annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar dan otot memanjang.

Page 13: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 14: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Respirasi• Sistem respirasi yang terjadipada

annelida dengan cara aerob, O2 dan CO2 berdifusi lewat kulit menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika dalam kondisi lembab

Page 15: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 16: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Reproduksi• Annelida umunya bereproduksi secara

seksual dengan pembentukan gamet, memiliki klitelum sebagai alat kopulasi

• Klitelum merupakan struktur reproduksi yang mengsekresikan cairan dan membentuk tempat deposit telur. Namun ada juga yang bereproduksi secara fragmentasi, yang kemudian beregenerai

• Organ seksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris) melalui larva trochopore berenang bebas.

Page 17: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 18: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 19: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 20: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Pencernaan

• Annelida sudah mempunyai alat pencernaan makanan, makanannya dicerna secara ekstraseluler.

• Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, esofagus (kerongkongan), usu dan anus.

• Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang

Page 21: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 22: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 23: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Ekskresi• Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang

terdiri dari nefridia, nefrostom dan nefrotor.• Nefridia (tunggal:nefridium) merupakan organ

ekskresi yang terdiri dari saluran yang berfungsi mengumpulkan sisa-sisa cairan dan keluar melalui nephridiofor.

• Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh

• Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.

• Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya

Page 24: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 25: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 26: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Saraf• Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf tangga

tali. Terdiri dari ganglion otak dihubungkan dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa tangga tali. Ganglia otak terletak didepan faring pada anterior. Susunan syaraf terdiri atas anterior, dorsal ganglionicmass, disebut otak. Atau sebuah benang syaraf yang panjang dengan ganglionic swelling dan syaraf lateral pada tiap ruas.

• Cincin ganglia dihubungkan oleh tali saraf ventral• Ganglia=seperti kantong yang merupakan

pembesaran dari jaringan saraf, membentuk “otak”• Tali saraf = sel-sel yang memanjang tubuh &

mengandung impuls – impulssaraf.

Page 27: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 28: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Karakteristik Annelida Alat Gerak

Sistem Respirasi Sistem Reproduksi

Sistem EkskresiSistem Pencernaan

Sistem Peredaran Darah

Sistem Saraf

Page 29: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Sistem Peredaran Darah

• Memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.

• Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Pembuluh darah yang melingkari esofagus berfungsi memompa darah keseluruh tubuh.

• Lengkunga orta: lima tabung seperti jantung yang memompa darah kedalam dua tabung utama sepanjang tubuh.

• Darah: subtansi cair yang mengedarkan makanan & membawa sisa-sisa makanan.

Page 30: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 31: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Klasifikasi Anelida

Kesimpulan

Manfaat Annelida

Page 32: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Klasifikasi Annelida

• Kelas Polychaeta (Cacing berambut banyak)

• Kelas Olygochaeta (Cacing berambut sedikit)

• Kelas Hirudinea (Lintah)

Page 33: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Kelas Polychaeta• Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak,

chaetae = rambut kaku).• Dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium)

dengan mata, antena, dan sensor palpus. • Memiliki sepasang struktur seperti dayung yang

disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segme tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.

Page 34: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 35: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

• Contoh Polychaeta: a. hidup sesil (menempel)

- Sabellastarte indica (cacing kipas) berwarna cerah.

b. bergerak bebas  - Nereis virens,  - Marphysa sanguinea,  - Arenicola marina        - Eunice viridis(cacing wawo)  - Lysidice oele(cacing palolo)

Page 36: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Nereis virens

Marphysa sanguinea

Arenicola marina

Page 37: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Eunice viridis(cacing wawo) Eunice viridis(cacing palolo)

Page 38: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Kelas Olygochaeta • Dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae =

rambut kaku) • Cara makannya bersifat suctorial yaitu tidak

memiliki rahang.• Oligochaetes dikenali dengan ‘clitellum’ berbentuk

tongkat.• Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat.• Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia dan

terdapat beberapa setae pada pada setiap ruas• Contohnya : Lumbricus terestris (cacing tanah),

Moniligaster houteni (cacing tanah di Sumatra), Pheretima sp (cacing tanah), Pherichaeta musica (cacing hutan) dan Tubifex sp (cacing air)  

Page 39: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 40: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Lumbricus terestris (cacing tanah) Pheretima sp (cacing tanah)

Tubifex sp (cacing air) Pherichaeta musica (cacing hutan)

Page 41: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Kelas Hirudinea • kelas annelida memiliki jenis yang

paling sedikit.• tidak memiliki parapodium maupun

seta pada segmen  tubuhnya tetapi menghasilkan zat antikoagulasi (anti pembekuan darah) yang dinarmakan Hirudin.

• Panjang bervariasi dari 1 – 30 cm.• Tubuhnya pipih dengan ujung

anterior dan posterior  yang meruncing.

Page 42: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

• Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang  digunakan untuk menempel dan bergerak.

• ada yang bersifat ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya  yang berupa hewan  vertebrata termasuk manusia dengan mengisap darah inangnya ada yang hidup bebas dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.

Page 43: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Contoh Hirudinea  - Haemadipsa (pacet), hidup di rawa-rawa

dan di hutan basah  - Hirudo medicinalis (lintah).

Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan  zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak menyadari adanya gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah (hirudin). Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak mungkin.

Page 44: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Hirudo medicinalis (lintah) Haemadipsa (pacet)

Page 45: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Page 46: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

  Manfaat Annelida

• Berperan sebagai detrivor di ekosistem -  memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara  menggali tanah sehingga bermanfaat dalam menggemburkan tanah.  -  bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan pakan  ternak (Tubifex dan Pheretima)

Page 47: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

 - bahan kosmetik dan  obat (ada yang memanfaatkan cacing tanah untuk mengobati penyakit thypus)

-  lintah dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif

-  zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat  antikoagulan

 -  dapat dimakan (cacing palolo dan wawo dikonsumsi ol eh sebagian masyarakat maluku)

Page 48: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

CACINGAN? MINUMLAH INI 6 BULAN SEKALI

Page 49: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Pengobatan menggunakan lintah

Page 50: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

Kesimpulan

• Filum annelida terbagi menjadi tiga kelas, yang pertama polychaeta, yang kedua olygochaeta, dan yang ketiga hirunidae

• Salah satu ciri khusus yang dimiliki oleh polychaeta adalah adanya parapodium

• Salah satu dari jenis olygochaeta memiliki peranan untuk pengobatan

• Hirunidae memiliki bagian posterior dan anterior. Bagian posterior sebagai penghisap dan bagian anterior melekat pada inang

Page 51: Annelidapresentation 130106034157-phpapp02

HATUR NUHUN, MAMANGNA BADE

UIH