nurlistiani, s.sos. m.a

35
Nurlistiani, S.Sos. M.A. -30/08/2021-

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Nurlistiani, S.Sos. M.A.-30/08/2021-

Page 2: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Teori dan Konsep Dasar Preservasi dan Konservasi Koleksi Perpustakaan

Landasan Hukum

Pengertian Pelestarian (Preservasi, Konservasi, & Restorasi)

Tujuan Pelestarian

Fungsi Pelestarian

Unsur-Unsur Pelestarian

Kriteria Seleksi Pelestarian

Kendala/Hambatan Kegiatan Pelestarian

Page 3: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Landasan Hukum

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentangSerah Simpan Karya Cetak & Karya Rekam

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentangPembangunan Nasional (Propernas) Tahun2000-2004

Page 4: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentangPerpustakaan

Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak & Karya Rekam

Page 5: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan Karya Rekamdan Pengelolaan Karya Rekam Film Cerita/Film Dokumenter

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi danTata Kerja Perpustakaan Nasional RI

Page 6: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang PerpustakaanPasal 1:

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secaraprofesional dengan sistem yang baku guna memenuhikebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah non departemen (LPND) yang melaksanakan tugaspemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsisebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaringperpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara.

Page 7: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Pasal 3: Perpustakaan berfungsi sebagai wahanapendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.

Page 8: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Pengertian Pelestarian

Secara konsep istilah preservasi sering disebut juga dengan istilahpelestarian.

Begitu pula halnya dengan istilah konservasi.

Kata preservasi & konservasi ini berasal dari bahasa Inggris“preservation” & “conservation”.

Dalam kamus Inggris-Indonesia yang disusun oleh John M. Echols & Hasan Shadily, kedua kata tersebut mempunyai arti yang hampir sama.

Preservasi berarti pemeliharaan, penjagaan, dan pengawetan.

Konservasi berarti perlindungan, pengawetan.

Page 9: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Mana yang lebih luas artinya?

Preservasi atau Konservasi?

Page 10: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Menurut J.M. Dureau & D.W.G. Clements, preservasi mempunyai arti yang lebih luas, yaitumencakup unsur-unsur pengelolaan keuangan, cara penyimpanan, tenaga, teknik, dan metodeuntuk melestarikan informasi dan bentuk fisikbahan perpustakaan.

Sedangkan konservasi adalah teknik yang dipakaiuntuk melindungi bahan perpustakaan dan arsipdari kerusakan dan kehancuran.

Page 11: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Menurut The American Institute for Conservation (AIC), preservasi mempunyai pengertian yang lebihluas jika dibandingkan dengan pengertian konservasi.

Preservasi adalah aktivitas memperkecil kerusakansecara fisik dan kimiawi dan mencegah hilangnyakandungan informasi.

Tujuan utama preservasi di sini adalah untukmemperpanjang eksistensi benda budaya.

Konservasi merupakan istilah yang lebih spesifik, yaitumenyangkut penanganan secara fisik pada masing-masing benda budaya, biasanya setelah benda budayatersebut sudah mengalami kerusakan.

Page 12: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Menurut Teygeler (2001:34), bahwa preservasi terdiridari 4 komponen, yaitu:

1. Preventive conservation

2. Passive conservation

3. Active conservation

4. Restoration

Page 13: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Preventive conservation yaitu tindakan dalammengoptimalkan kondisi lingkungan untukmemperpanjang umur koleksi. Tindakan ini dimulaidengan menyusun kebijakan yang jelas. Kebijakantersebut mencakup pelatihan, membangun kesadaran, dan adanya staf yang profesional.

Page 14: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Passive conservation yaitu kegiatan-kegiatanuntuk memperpanjang umur koleksi yang mencakup memonitor kebersihan, udara bersih, penggunaan AC. Dan yang tidak kalah pentingnyadalam passive conservation ini adalahmelaksanakan survei untuk mengetahui kondisifisik koleksi dan kondisi lingkungan tempatkoleksi disimpan.

Page 15: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Active conservation adalah tindakan yang berhubungan langsung dengan koleksi. Tindakanini meliputi: membuat kotak pelindung danmembungkus ulang koleksi, menjilid ulangdengan mengganti lembar pelindung (paper back) dengan kertas bebas asam, membersihkankoleksi, menghilangkan asam (deacidification), dll.

Page 16: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Restoration yaitu tindakan untukmemperpanjang umur koleksi denganmemperbaiki tampilan koleksi agar mendekatikeadaan semula sesuai dengan aturan dan etikakonservasi.

Page 17: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Berbeda dengan pengertian yang dikemukakan olehFeilden (1982:28), konservasi mempunyai pengertianyang lebih luas jika dibandingkan dengan preservasi.

Menurut sumber ini, ada beberapa tingkatan dalamkegiatan konservasi:

1. Prevention of deterioration

2. Preservation

3. Consolidation

4. Restoration

5. Reproduction

Page 18: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Prevention of deterioration adalah tindakanpreventif untuk melindungi benda budaya denganmengendalikan kondisi lingkungan dan kerusakanlainnya, termasuk cara pananganan.

Page 19: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Preservation adalah penanganan yang berhubungan langsung pada benda budaya. Kerusakan karena udara lembab, faktor kimia, serangga, dan mikroorganisme harus dihentikanuntuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Page 20: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Consolidation adalah memperkuat bahan yang rapuh dengan memberikan perekat (adhesive) atau bahan penguat lainnya.

Page 21: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Restoration adalah memperbaiki koleksi yang telah rusak dengan mengganti bagian yang hilangagar bentuknya mendekati keadaan semula.

Page 22: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Reproduction adalah membuat copy dari bahanasli, termasuk membuat bentuk mikro dan fotorepro serta transformasi ke dalam bentuk digital.

Page 23: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Definisi yang lebih sederhana terkait dengan istilahpreservation, conservation, dan restoration dikemukakan oleh Wendy Smith dari The National Library of Australia.

Preservation yaitu semua kegiatan yang bertujuanuntuk memperpanjang umur bahan pustaka daninformasi yang ada di dalamnya.

Conservation yaitu kegiatan yang meliputi perawatan, pengawetan, dan perbaikan bahan pustaka olehkonservator yang profesional.

Restoration termasuk dalam kegiatan konservasi yang memperbaiki bahan perpustakaan yang rusak agar kondisinya seperti aslinya.

Page 24: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Conservation: menjaga supaya tidak hilang, rusakatau disia-siakan. Sedangkan preservationdidefinisikan dengan melindungi dari kerusakan, resiko, dan bahaya lainnya, menjaga agar tetap utuhdan menyiapkan sesuatu untuk melindungi darikehancuran (The American Heritage Dictionary).

Conservation sebagai kegiatan yang direncanakanuntuk melestarikan, menjaga, dan melindungi(Webster’s Third New International Dictionary).

Page 25: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Di lingkungan museum, definisi konservasiadalah semua kegiatan dalam usaha melindungibenda-benda budaya untuk kepentingan masadepan.

Page 26: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Pelestarian mencakup kegiatan: pemeliharaan, perawatan, pengawetan, perbaikan, danreproduksi.

Page 27: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Tujuan Pelestarian

Memperpanjang umur bahan perpustakaan dankandungan informasi (Widya Smith dalam The National of Australia)

Melestarikan kandungan informasi ilmiah yang direkam dengan dialihkan pada media lain & melestarikan bentuk fisik bahan perpustakaansehingga dapat digunakan dalam bentuk seutuhmungkin (The International Review Team for Conservation & Preservation serta J.M. Dureau & D.W.G Clements dalam “Principles for The Preservation & Conservation of Library Materials”)

Page 28: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Menurut Karmidi Martoatmodjo (2010), tujuanpelestarian bahan pustaka

Menyelamatkan nilai informasi dokumen

Menyelamatkan fisik dokumen

Mengatasi kendala kekurangan ruang

Mempercepat perolehan informasi

Page 29: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Tujuan akhir pelestarian?

Page 30: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Penggunaan Koleksi

Page 31: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Fungsi Pelestarian

➢ Fungsi Melindungi

➢ Fungsi Pengawetan

➢ Fungsi Kesehatan

➢ Fungsi Pendidikan

➢Fungsi Kesabaran

➢Fungsi Sosial

➢Fungsi Ekonomi

➢Fungsi Keindahan

Page 32: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Unsur-Unsur Pelestarian

Manajemennya

Tenaga yang merawat bahan pustaka

Laboratorium

Dana

Page 33: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Kriteria Seleksi Pelestarian

Buku atau koleksi yang rusak secara fisik

Buku atau koleksi yang banyak peminatnya

Buku yang bersifat langka atau antik

Harganya sangat mahal

Kebijakan dari perpustakaan itu sendiri

Harus diperhitungkan budgetnya

Harus dilihat tenaga ahlinya

Ada tidaknya materi perbaikan

Page 34: Nurlistiani, S.Sos. M.A

Kendala/Hambatan KegiatanPelestarian

Kurangnya kesadaran masyarakat pengguna perpustakaan& staf perpustakaan/pihak perpustakaan tentangpentingnya pelestarian bahan perpustakaan

Masalah pendanaan mengingat kegiatan pelestarian bahanperpustakaan butuh biaya yang besar

Minimnya literatur mengenai pelestarian

Umumnya masyarakat belum tahu kegiatan pelestarian

Pakar atau ahli dalam bidang pelestarian masih kurang

Sarana & fasilitas kurang menunjang untuk kegiatanpelestarian

Page 35: Nurlistiani, S.Sos. M.A