andi thahir, m.a

44
PERTEMUAN KE-5 TEORI KLASIK, TEORI BEHAVIOURISTIK, TEORI KOGNITIF Teori Belajar Andi Thahir, M.A

Upload: azriel

Post on 18-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Teori Belajar. PERTEMUAN KE-5 TEORI KLASIK, TEORI BEHAVIOURISTIK, TEORI KOGNITIF. Andi Thahir, M.A. MENGAPA ANDA PERLU MEMPELAJARI TEORI BELAJAR? Apa teori itu? Apa belajar itu?. Pengertian. A theory is an explanation of events on which future cources of action can be based. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Andi Thahir, M.A

PERTEMUAN KE-5TEORI KLASIK, TEORI BEHAVIOURISTIK, TEORI KOGNITIF

Teori Belajar

Andi Thahir, M.A

Page 2: Andi Thahir, M.A

• MENGAPA ANDA PERLU MEMPELAJARI TEORI

BELAJAR?

• Apa teori itu?

• Apa belajar itu?

Page 3: Andi Thahir, M.A

Pengertian

• A theory is an explanation of events on which future cources of action can be based.(Teori adalah suatu penjelasan tentang kejadian-kejadian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan terjadinya peristiwa di waktu yang akan datang).

(Hansen, 1982).

Page 4: Andi Thahir, M.A

Kegunaan Mempelajari Teori

• Menemukan dan mempelajari teori.• Dari mempempelajari teori diperoleh prinsip,

dalil, hukum.• Prinsip, dalil, dan hukum diterapkan ke dalam

praktek untuk memecahkan/ menghadapi masalah (agar lebih efektif dan efisien).

• Dari hasil praktek, bisa diperoleh/dibangun juga prinsip, dalil, hukum (teori) baru yang bisa digunakan untuk mengadapi masalah-masalah berikutnya.

Page 5: Andi Thahir, M.A

SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

384-322 SM

1595-1690 Abad ke-17 & 18

1832-1920 1842-1952 1878-1958 1880-1967 1902-1987 1925- 1886-

Kajian psikologi bermula

dr. zaman Greek purba

Aliran Empirisme

Aliran Strukturalisme

Aliran Functionalisme

Aliran Interaksionisme

AliranBehaviorisme

Aliran Psikologi Gestalt

Aliran Humanistik

Aliran Kognitivisme

Aliran Konstruktivisme

Page 6: Andi Thahir, M.A

TEORI-TEORI BELAJAR

1. Teori KlasikPada zaman Awal Greek psikologi adalah bagian dari filsafat dan belum masuk kajian saintifik.

2. Teori Behaviorisme (Tingkah Laku) menekankan pada “hasil” dari proses belajarTokoh: Thorndike; Watson; Clark Hull; Edwin Guthrie; Skinner

3. Teori Kognitif menekankan pada “proses” belajarTokoh: Piaget; Ausubel; dan Bruner

Page 7: Andi Thahir, M.A

TEORI KELASIKTEORI KELASIK

• Pada zaman Awal Greek psikologi adalah bagian dari filsafat dan belum sebagai satu kajian saintifik.

384-322 Sebelum Masihi

Aristotele (384 BC - 322 BC

Plato (427 BC – 347 BC)

Page 8: Andi Thahir, M.A

• Plato, bahwa belajar hanya dipengaruhi oleh “akal or rasio” saja.

TEORI KELASIKTEORI KELASIK

• Aristoteles, bahwa selain dipengaruhi oleh “akal or rasio” juga dipengaruhi

oleh peran Jiwa or Form.

• bahwa jiwa yg stabil akan lebih bisa menyerap dibanding jiwa yg labil.

Page 9: Andi Thahir, M.A

• Penganut dualisme• Dunia kejiwaan berisi ide-ide berdiri sendiri terlepas dari

pengalaman hidup sehari-hari.• Jiwa berisi ide-ide diberi nama “psyche”, teridiri dr 3

bagian:– Berfikir, berpusat di otak disebut “logicticon”– Berkehendak, berpusat di dada disebut “thumeticon”– Berkeinginan, berpusat di perut disebut “abdomen”

• 3 bagian ini disebut “trichotomi plato”

• Berfikir adlh bagian terpenting, sehingga ia dikenal dg faham rasionalisme mementingkan rasio diatas fungsi-fungsi kejiwaan yg lain.

• Setiap orang sudah ditetapkan sejak lahir status dan kedudukannya dlm masyarakat, sehingga ia juga dikenal dg faham determinisme atau nativisme.

Plato

Page 10: Andi Thahir, M.A

Aristoteles• Penganut faham empirisme• Segala sesuatu hrs bertitik tolak dari realita, yaitu matter;• Segala sesuatu yg berbentuk jiwa (form) harus

menempati wujud tertentu (matter), wujud ini pd hakekatnya adlh pernyataan atau ekspresi dari jiwa;

• Tuhan adalah form tanpa matter, satu2 nya hal tanpa wujud;

• Matter yg dpt diketahui melalui pengamatan atau pengalaman empiris merupakan sumber utama dari pengetahuan;

• Sehingga ia disebut Bapak Psikologis

• Form dibedakan mjd 3 macam :– Plant, yg mengontrol fungsi2 vegetatif;– Animal, yg dpt dilihat dlm fungsi2 seperti berkhayal,

mengingat, mengharap, persepsi, dsb;– Rasional, yg memungkinkan manusia melakukan

penalaran (reasoning) dan bentuk konsep2.

• Pandangan ini disebut “dichotomi”

Page 11: Andi Thahir, M.A

TEORI BEHAVIORISTIKTEORI BEHAVIORISTIK

ALIRAN BEHAVIORISME (1878 - 1958)

J.B.WATSON (1878 - 1958)

Pengasas aliran ini di Amerika Utara.

Terkenal dengan Teori Pelaziman Klasik.

Kajian dilakukan ke atas seorang kanak-kanak, Albert & seekor tikus putih.

“ Psychology as the Behaviorist Views It” merupakan artikel beliau yang diterbitkan pada 1913. Beliau berpendapat psikologi ialah ilmu yang mengkaji tingkah laku yang nyata.

Page 12: Andi Thahir, M.A

IVAN PAVLOV1849-1936

THORNDIKE 1874 – 1949

B. F. SKINNER 1904 – 1990

CORDELL HULL(1871-1955 )

• Dikenali juga sebagai aliran:-Associationism( mengkaji kaitan mental antara dua peristiwa atau antara dua idea yang membawa kepada terjadinya pembelajaran)

Page 13: Andi Thahir, M.A

KAJIAN DALAM ALIRAN BEHAVIORISME

Hasil kajian

• Diaplikasikan kepada Pembelajaran & tingkah laku manusia

• mengfokus kepada tingkah laku manusia dan menolak aspek kerohanian.

Page 14: Andi Thahir, M.A

ALIRAN BEHAVIORISME (1878 - 1958)

Dipengaruhi oleh:ALIRAN LOGIK POSITIF(LOGICAL POSITIVISM)

Mereka berpendapat bahawa semua ilmu atau pengetahuan

perlu disahkan melalui:

Cara yang empirikal Pemerhatian yang sistematik

KONSEP KRITIKALYANG DIKEMUKAKAN KE DALAM ILMU PSIKOLOGI IALAH:

DEFINISI OPERASIONAL( OPERATIONAL DEFINITION)

Page 15: Andi Thahir, M.A

ALIRAN BEHAVIORISME (1878 - 1958)

DEFINISI OPERASIONAL

KONSEP SAINTIFIK

PROSES PENGUKURAN KEPADA SESUATU YANG DIKAJI

CONTOH: LAPAR(didefinisikan sebagai sesuatu yang

dialami oleh manusia atau haiwan setelah tidak makan pada saat yang sepatutnya mereka makan.

Definisi ini tidak dapat diterima oleh aliran logik positif kerana untuk mengesahkan situasi ini perlu ada

satu cara pengukuran yang tepat.

Page 16: Andi Thahir, M.A

ALIRAN BEHAVIORISME (1878 - 1958)

Ahli psikologi behaviorismeMenegaskan

TUJUAN ILMU PSIKOLOGImengurai

menerang

meramal

Membentuk tingkah laku

Page 17: Andi Thahir, M.A

PENDEKATAN BEHAVIORISTIK

• Ahli psikologi tidak perlu memberi perhatian kepada peristiwa yang berlaku dalam mental ( sedar dan tidak sedar) sebaliknya memberi penekanan kepada tingkah laku yang diperhatikan secara nyata atau tidak nyata.

• Menurut Watson, tingkah laku seseorang dipengaruhi Lingkungan dan bukannya dari unsur-unsur dalam.

• Pembelajaran sangat berkaitan dengan perubahan tingkah laku.

TEORI BEHAVIORISTIKTEORI BEHAVIORISTIK

Page 18: Andi Thahir, M.A

PENDEKATAN BEHAVIORISTIK

Menekankan ide bahwatingkah laku dan proses

mental adalah hasildaripada pembelajaran.

Bernstein et al., 1994

Pendekatan ini juga dikenali sebagai psikologi rangsangan gerak balas atau R-G.

Tingkah laku ialah satu cirigerak balas yang berlaku

dengan wujudnyarangsangan.

Page 19: Andi Thahir, M.A

• Dikaitkan dengan konsep pelaziman klasik

IVAN PAVLOV1849-1936

• Beliau menjalankan eksperimen ke atas seekor anjing bagi menunjukkan perkaitan antara rangsangan (makanan) dengan gerak balas (air liur)

Page 20: Andi Thahir, M.A

E.L.THORNDIKE 1874 – 1949

• Terkenal dengan Teori Pelaziman Cuba Jaya (Teori of Trial and Error Conditioning)

• Prinsip asas pembelajaran adalah pengaruh ganjaran dan denda.(Organisme akan membuat sesuatu yang membawa keseronokan sebaliknya organisme berkenaan akan mengelak drp melakukan sesuatu yang membawa kesakitan atau membahayakan diri).

• Konsep ini dinyatakan sebagai:--pembelajaran instrumental

atau-pembelajaran operan

Page 21: Andi Thahir, M.A

B. F. SKINNER 1904 – 1990

- Kesinambungan daripada kajian yang telah dijalankan oleh E.L.Thorndike.

- Terkenal dengan pelaziman operan yang mengukur pengaruh ganjaran dan denda .

- Beliau menjalankan eksperimen ke atas tikus dan burung merpati.

- Dalam eksperimennya yang terkawal, beliau telah dapat mengukur proses pembelajaran dengan cara menukar frenkuensi ganjaran dan denda.

Page 22: Andi Thahir, M.A

IMPLIKASI ALIRANBEHAVIORISME TERHADAP PENDIDIKAN

Implikasi Behaviorisme dalam pendidikan amat mendalam kesannya.

• Dalam merancang pengajaran sesuatu konsep atau kemahiran, seseorang guru akan menulis objektif untuk perlakuan yang boleh diukur atau diperhatikan pada akhir pengajaran.

• Guru tidak perlu mengambil tahu apa yang muridnya telah tahu atau mengambil kira apakah perubahan yang mungkin berlaku dalam minda muridnya semasa pengajaran.

• Guru hanya mengatur strategi dengan memberi ganjaran kepada murid yang menunjukkan tingkah laku yang dikehendaki dengan menekankan latih tubi.

• Guru menekankan kepada apa yang murid boleh lakukan, bukannya kefahaman murid.

Gardner, 2000

Page 23: Andi Thahir, M.A

TEORI KOGNITIFTEORI KOGNITIF

ALIRAN KOGNITIVISME ( 1880- )

Motivasi

Kem.belajar

Metakognisi

Kognisi

Persepsi & penanggapan

Pemikiranmanusia

DLL

KAJIAN

Page 24: Andi Thahir, M.A

Max Wertheimer 1880 - 1943

Wolfgang Kohler1887 - 1967

Kurt Koffka 1886-1941

AHLI-AHLI PSIKOLOGI KOGNITIVISME

Ahli-ahli Psikologi Gestalt

Jean Piaget( 1896 - 1980)

Lev Semenovich Vygotsky

( 1896 – 1934)

Jerome S. Bruner (1915- ) David Ausubel

(1918 -)

Robert Mills Gagné

(1916 – 2002)

Page 25: Andi Thahir, M.A

ALIRAN KOGNITIVISME ( 1880- )

• satu pandangan tentang cara manusia belajar.

• Penggerak utama aliran ini ialah Jean Piaget.

• Ide utama aliran ini adalah perwakilan mental yang dikenali sebagai skema.

• Skema akan menentukan bagaimana data dan informasi yang diterima akan difahami oleh otak manusia.

• Jika informasi baru sesuai dengan skema, maka informasi itu diterima. Jika tidak informasi itu ditolak atau skema diubah dan disesuaikan.

Page 26: Andi Thahir, M.A

Pendekatan Kognitivisme

• Pendekatan yang memberi perhatian khusus kepada proses pemikiran individu seperti, kemahiran belajar, motivasi, dll.

• Ahli psikologi kognitif percaya bahawa peristiwa-peristiwa mental yang berlaku pada seseorang mesti dikaji, jika keseluruhan tingkah laku ingin difahami.

• Berbeda dengan pendekatan psikoanalisa yang mengfokus kepada pemikiran tidak sedar, pendekatan behaviorisme yang mengfokus kepada faktor lingkungan dan tingkah laku.

Page 27: Andi Thahir, M.A
Page 28: Andi Thahir, M.A

ISI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

NoNo Nama dan TokohNama dan Tokoh BinatangBinatang

CobaCobaPrinsip-prinsip isi Prinsip-prinsip isi

TeoriTeori

11

22

33

KoneksionismeKoneksionisme

(Thorndike)(Thorndike)

Classical Classical ConditioningConditioning

(Pavlov)(Pavlov)

Operant Operant Conditioning Conditioning (Skinner)(Skinner)

KucingKucing

(puzzle box)(puzzle box)

AnjingAnjing

Burung Burung merpatimerpati

1. Hukum kesiapan1. Hukum kesiapan

2. Hukum Latihan2. Hukum Latihan

3. Hukum3. Hukum

1.1. ExtinctionExtinction

2.2. Spontaneous recoverySpontaneous recovery

3.3. GeneralisasiGeneralisasi

4.4. DiskriminasiDiskriminasi

1.Reinforcement1.Reinforcement

2. Punishment2. Punishment

3. Extinction3. Extinction

4. Spontanious recovery4. Spontanious recovery

5. Tingkah laku Superstitious5. Tingkah laku Superstitious

6. Generalisasi stimulus6. Generalisasi stimulus

7. Shaping7. Shaping

8. Avoidance8. Avoidance

Page 29: Andi Thahir, M.A

Teori stimulus-respon (behavioural)

• Berpangkal dari psikologi asosiasi belajar adalah membentuk tanggapan dan menggabungkan tanggapan2 dengan jalan pengulangan

“anak mendapatkan tanggapan sebanyak mungkin; materi sebanyak-banyaknya, anak diminta menghafal, guru aktif-siswa pasif”

makin banyak diberi stimulus, makin memperkaya respon dalam proses belajar

• Tidak memperhitungkan faktor internal yang terjadi pada diri subjek

Page 30: Andi Thahir, M.A

Teori Belajar Behaviourisme

• Dipelopori oleh B.F Skinner• Menekankan pada tingkah laku yang teramati • Manusia dibentuk oleh lingkungan. Ia lahir dengan potensi yang

bisa dikembanglan kearah mana saja. Melalui proses pembentukan (shaping), maka manusia menjadi sosok tertentu dan dengan kepribadian tertentu.

• Pada prinsipnya, manusia bukanlah organisme yang pasif tetapi ia aktif mencari akibat-akibat (konsekuensi) yang menyenangkan, karena memandang bahwa manusia itu pada dasarnya bebas menetukan perilakunya, maka teori Skinner disebut teori operant conditioning

• Skinner memakai refleks sebagai unit dasar untuk menganalisa tingkah laku organisme atau individu.

Page 31: Andi Thahir, M.A

Behaviourisme

Teori belajar Behavioristik ( Watson dan E.R. Guthrie )• Mementingkan pengaruh lingkungan• Mementingkan bagian – bagian• Mementingkan peranan reaksi (respon)• Mementingkan mekanisme terbentuknya hasil belajar• Mementingkan hubungan sebab akibat pada waktu

yang lalu• Mementingkan pembentukan kebiasaan • Pemecahan masalah dengan “mencoba dan gagal

Page 32: Andi Thahir, M.A

• Seseorang belajar adalah dengan merespon situasi yang baru dengan respon yang lama atau memakai respon yang baru dipelajari

• Cara efektif u/ mengubah dan mengontrol PL adalah dengan reinforcment, penguatan reward& punishment

• Pemberian reinforcment countinous reinforcment,dan intermitted reinforcmnet

Page 33: Andi Thahir, M.A

Jenis Respon

• Respondent Behavior respon yang diperoleh atau dibangkitkan oleh karena adanya stimulus. Hal ini merupakan pandangan dari conditioning classic, S – R yang dikemukakan oleh Pavlov. Atau lebih tegas lagi dikemukakan oleh Watson “ no stimulus, no respon”. Contoh responden behavior adalah menyempitnya mata kalau ada sinar yang tajam, saliva (keluarnya air ludah kalau ada makanan) dan lain sebagainya.

• Operant Behavior yaitu perilaku yang dikeluarkan tanpa adanya stimulus yang jelas.

Page 34: Andi Thahir, M.A

Jenis conditioning berdasarkan respon

• Type S, yaitu kondisioning untuk responden behavior karena reinforcement dikaitkan dengan stimulus. Stimulus yang hendak dikondisikan (misalnya: sinar atau bel) dikaitkan dengan stimulus tak terkondisi misalnya makanan. Kondisioning jenis ini digunakan untuk respon-respon otonom.

• Type R yaitu kondisioning untuk operant behavior. Huruf R dimasudkan untuk menekankan pentingnya respon untuk mendatangkan reinforcement. Pandangan Skinner tentang conditioning operant behavior ini sesuai dengan pandangan Thorndike tentang law of effect. Jadi reinforcement tergantung pada respon yang dilakukan oleh organisme. Conditioning jenis kedua ini digunakan untuk respon-respon jenis kerangka.

Page 35: Andi Thahir, M.A

Behaviourisme

• Setiap respon yang diikuti oleh stimulus penguat cenderung diulang.

• Stimulus penguat adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan dimunculkannya respon operan.

Page 36: Andi Thahir, M.A

Prinsip dalam Pendekatan Behaviourisme

• Generalisasi kecenderungan individu untuk memberikan respons yang sama terhadap stimulus original.

• Diskriminasi individu merespons pada stimulus tertentu dan tidak pada stimulus lainnya. Untuk memproduksi diskriminasi misalnya Pavlov memberikan anjing sekerat daging persis setelah bunyi lonceng, dan bukan setelah stimulus yang lain, akibatnya anjing tadi hanya memberi respons pada stimulus khusus tersebut yakni pada bunyi lonceng.

• Extinction pelemahan atau penghapusan reaksi terkondisi (conditioned response). Dalam salah satu penelitian Pavlov membunyikan bel berulang-ulang tanpa disertai pemberian makanan, akhirnya anjing itu mendengar suara bel tanpa mengeluarkan air liur.

Page 37: Andi Thahir, M.A

• Klasikal kondisioning TL dipelajari dengan memanfaatkan hubungan stimulus dan respon yang bersifat refleks bawaan

• Operan kondisioning reinforcment tidak diasosiakan dengan stimulus yang dikondisikan, tetapi diasosiasikan dengan respon (respon dianggap sebagai pemberi reinforcment)

Page 38: Andi Thahir, M.A

Jenis Reinforcment

• Reinforcement positif, yaitu stimulus yang pemberiannya terhadap operant behavior menyebabkan perilaku itu akan diperkuat atau dipersering untuk dimunculkan.

• Reinforcement negative, yaitu stimulus yang penghilangannya untuk stimulus-stimulus yang tidak menyenangkan (aversive stimulus) akan menyebabkan diperkuat atau diperseringnya perilaku.

Page 39: Andi Thahir, M.A

Jadwal Pemberian Reinforcment

Reinforcment

Countinous reinforcment

Intermitted reinforcment

Interval

Ratio

Fixed

Variabel

Fixed

Variabel

Page 40: Andi Thahir, M.A

Fix Interval Reinforcement Schedule (FI) jadual pemberian reinforcement yang tetap dihitung waktu. Misalnya: Dalam penelitian Skinner, setiap 5 menit makanan akan keluar (setelah diberi makanan, respon tikus santai. Selanjutnya lebih cepat dari 5 menit/mendekati 5 menit)

Fix Ratio Reinforcement Schedule (FR) jadual pemberian reinforcement yang tetap dihitung menurut beberapa kali respon. Misalnya: tiap 5 kali tikus memukul pedal, maka makanan akan otomatis keluar, setelah makanan keluar, maka tikus akan memukul sehingga diagram akan menanjak tajam.

Variable Interval Reinforcement Schedule (VI) interval yang tidak tetap. Misalnya: waktunya tidak jelas/ tidak tetap. Terkadang makanan baru keluar setelah 5 menit, terkadang makanan bisa keluar setelah tiga menit. Sehingga respon jadi malas-malasan.

Variable Ratio Reinforcement Schedule (VR) tidak jelas beberapa kali ketukan maka makanan akan keluar.

Page 41: Andi Thahir, M.A

Isi Teori Belajar Kognitif

NoNo Nama dan TokohNama dan Tokoh Binatang Binatang cobacoba

Prinsip-prinsip Isi Prinsip-prinsip Isi TeoriTeori

11 Cognitive LearningCognitive Learning

(Wertheimer, Kohler)(Wertheimer, Kohler)SimpanseSimpanse 1.1. InsightInsight

2.2. Figure GroundFigure Ground

3.3. Prinsip PragnanzPrinsip Pragnanz

4.4. Prinsip Prinsip transposisitransposisi

Page 42: Andi Thahir, M.A
Page 43: Andi Thahir, M.A

Subyek Penelitian Selain Manusia

Penelitian dalam Psikologi Belajar sering

menggunakan binatang sebagai subyek.

Alasannya:

Hemat

Hewan cepat bereproduksi

Kesempatan yang lebih leluasa

Waktu relatif tidak terbatas

Kode etik yang ketat terhadap manusia

Page 44: Andi Thahir, M.A

Etika Penelitian

Peneliti harus melindungi hak-hak subyek dan toidak menempatkan subyek dalam

bahaya psikis maupun fisik.

Peneliti harus menjelaskan detail prosedur penelitian dan meminta persetujuan dari

subjek