Antiremed Kelas 08 Bahasa Indonesia

Doc. Name: K13AR08IND0601 Version : 2014-09 |

Novel

halaman 1

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3527 ke menu search.

Copyright © 2014 Zenius Education

01. Tema Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana adalah …

(A) Hubungan batin antara dua manusia bisa

muncul karena sering berjumpa. (B) Orang periang akhirnya pasti kena pen-

yakit TBC. (C) Perjuangan hak emansipasi wanita. (D) Percintaan antara dua remaja.

02. Konon kabarnya tersebutlah sebuah kerajaan

yang diperintahkan oleh baginda Perkasa Alam, yang bernama negeri atas Angin. Baginda berpermaisurikan Dewi Bulan Purnama yang cantik jelita. Teks di atas me-rupakan contoh bentuk prosa lama, sebab…

(A) Terikat oleh syarat-syarat tertentu (B) Bersifat khayal (C) Bersajak dan berirama (D) Menceritakan kehidupan seputar kera-

jaan (istana)

03. Tokoh sastrawan Angkatan 45 dalam bidang puisi ialah ...

(A) Idrus (B) Amis Hamzah (C) Chairil Anwar (D) Rosihan Anwar

04. Titik lahir dan mulai berkembangnya bahasa

Indonesia ialah...

(A) Masa penjajahan Belanda (B) Masa angkatan Balai Pustaka (C) Masa lahirnya Sumpah Pemuda (D) Masa pendudukan Jepang

05. “Jadi pionir itu berat, karena mereka membela sejarah ke depan.” Kalimat itu berulang-ulang terdengar di telinga Yusuf. Sebuah pendapat yang terdengar dari mulut perempuan dan perempuan itu adalah seorang Tionghoa. Yusuf amat sangat terkagum pada Liem Mien, karena dia berani mengajukan pendapat seperti itu padahal Yusuf yakin kaum Tionghoa tidak pernah setuju terjadinya alienasi terhadap kaum antara Kaum Mayoritas (Indonesia) dengan Kaum Minoritas (Cina).

Penggambaran tokoh pada kutipan novel tersebut adalah melalui … yang diucapkan tokoh.

(A) Dialog (B) Monolog (C) Prolog (D) Epilpog

06. Berikut adalah manfaat membaca novel remaja, kecuali…

(A) Menjadi sarana promosi(komesial) (B) Memperluas wawasan (C) Memahami unsur-unsur budaya (D) Membimbing remaja dalam

pergaulannya

Antiremed Kelas 08 Bahasa Indonesia, Novel

doc. name: K13AR08IND0601 version : 2014-09 | halaman 2

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3527 ke menu search.

Copyright © 2014 Zenius Education

07. … “Tidak!” kata Hedemi keras kepala. Mereka

sudah sering berdebat tentang hal ini dan untuk masalah yang satu ini Hedemi benar-benar tak mau menyerah. “Dia perempuan, bukan laki - laki. Tempatnya di sini, bersama kita. Apa untungnya mengirim dia ke Califor-nia?” “Umurnya sudah hampir delapan belas tahun,” jelas Masao sabar untuk keseribu kali. “Bahasa inggrisnya cukup baik tapi akan lebih baik baginya jika dia menetap setidaknya satu tahun di Amerika, atau kalau meungkin lebih lama lagi.” Masao ingin Hiroko kuliah di sana, tapi ia tahu Hedemi belum siap untuk melepas putrinya kuliah selama empat tahun di negeri orang. Itu akan meningkatkan pendidikannya, membuka wawasannya, dan memperluas cakrawalnya. Sepupuku dan istrinya akan menjaganya dengan baik.

Sinopsis yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah…

(A) Hedemi ingin putrinya, Hiroko,

melanjutkan studinya ke Amerika, namun Masao tidak menyetujuinya

(B) Masao ingin putrinya, Hiroko, melanjut-kan studinya ke Amerika, namun Hedemi tidak menyetujuinya

(C) Hiroko ingin putrinya, Hedemi, melanjutkan studinya ke Amerika, namun Masao tidak menyetujuinya

(D) Hiroko ingin putrinya, Masao, melanjut-kan studinya ke Amerika, namun Hedemi tidak menyetujuinya

08. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 8! (1) Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari

atas menyambar layang-layang Badu. (2) Akibatnya, ada bagian kertas layang-

layang Badu yang robek. (3) Dan… ketika diadu kembali, layangan

Badu pun putus. (4) Badu memandang layang-layangnya

seolah-olah tidak percaya (5) Perasaan sedih dan malu menjadi satu (6) Akhirnya, Badu mengakui kekalahannya.

Watak tokoh Badu pada kutipan novel

tersebut adalah…

(A) Pemalu (B) Berjiwa besar (C) Sombong (D) Angkuh

09. Perhatikan kutipan cerpen berikut! Pertandingan catur antarkelas di sekolah

kami berakhir denga Yudi sebagai juara pertama, Burhan juara kedua, dan aku juara ketiga. Sambil menimang-nimang pialanya, Yudi tertawa riang.

Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah…

(A) Orang pertama pelaku sampingan (B) Orang kedua pelaku sampingan (C) Orang pertama pelaku pertama (D) Orang kedua pelaku utama

Antiremed Kelas 08 Bahasa Indonesia, Novel

doc. name: K13AR08IND0601 version : 2014-09 | halaman 3

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 3527 ke menu search.

Copyright © 2014 Zenius Education

10. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!

Novel 1 “Kamu siswa pintar ya? Ejek Indah ketua

kelas. Begitu juga dengan teman-teman yang lainnya yang mengejek Dita sebagai pencon-tek ulung. “Aku tidak mencontek, sungguh! Aku mengerjakannya sendiri!” sanggah Dita sambil menekan rasa takut.

Novel 2 Sani berusaha sedapat mungkin agar Saniah

suka terhadap pergaulan di rumah tersebut. Akan tetapi, hal itu terlalu sulit. Tabiat Saniah hampir tidak dapat diubah lagi. Oleh karena itu, sering terjadi perselisihan antara kedua orang itu. Saniah terus marah dan berang jika Asri mencela ini dan itu.

Perbedaan karakter tokoh pada novel tersebut adalah…

(A) Asri bersifat penyayang sedangkan

Saniah pemarah (B) Asri sombong sedangkan Saniah

pemarah (C) Asri bersifat pemaaf sedangkan Saniah

rajin (D) Asri bersifat rajin sedangkan Saniah

penakut

11. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11!

“Tak ada pengecualian, tak ada kompromi dan tak ada akses istimewa untuk mengkhi-anati aturan. Inilah yang terjadi pada bangsa ini, terlalu banyak konkalikong!

Dada Pak Mustar naik turun menahan

marah. Akan tetapi, Pak Balia terlanjur jengkel, “Seharusnya Bapak berperan menjadi peluang untuk menunjukan pada khalayak bahwa kita ini konsisten mengelola sekolah ini, NEM minimal 42, titik! Tidak bisa ditawar-tawar lagi!

Bukti latar tempat pada kutipan novel

tersebut adalah…

(A) Kalimat pertama paragraf pertama (B) Kalimat kedua paragraf pertama (C) Kalimat pertama paragraf kedua (D) Kalimat kedua paragraf kedua

12. Melihatku demikian gusar, Lintang tersenyum kecil kepadaku. Sebuah senyum damai. Aku tahu, seperti biasa, dia dapat membaca pikiranku dengan terang-benderang. Ia membalas menatap tatapanku dengan lembut seakan-akan mengatakan, “Sabar, Dik biarkan Abang bereskan per-soalan ini…” Wajahnya tenang sekali. Aku dan Sahara ciut. Kami mengerut di ketiak kira kanan pendekar ilmu pengetahuan yang sakti mandra guna andalan kami ini.

Watak tokoh Lintang dalam kutipan novel

tersebut adalah

(A) Penolong (B) Pemberani (C) Penyabar (D) Penyayang