nomor dokumen: tel u‐ut‐rek‐spm‐sn‐4 · 2018-11-16 · 1.2 tujuan dan fungsi ... ,...
TRANSCRIPT
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
SATUAN PENJAMINAN MUTU (SPM)
UNIVERSITAS TELKOM
Nomor Dokumen: Tel_U‐UT‐REK‐SPM‐SN‐4.4
i
TIMPENYUSUN
Pengarah : Prof.Ir.MochamadAshari,M.Eng.,Ph.D. (Rektor)
Dr.Ir.HeroeWijanto,M.T.(WakilRektorI)
Dra.DjusnimarZultilisna,Akt,M.M.(WakilRektorII)
AchmadManshurA.S.,MBA,DBA(WakilRektorIII)
Dr.M.YahyaArwiyah,S.H.,M.H.(WakilRektorIV)
KetuaPelaksana : Dr.Ir.HeroeWijanto,M.T. (QMRTel‐U)
WakilKetua : Ir.SriWidaningrum,M.T. (SPM)
Koord.Standar : Yoga,S.E.
Anggota : Drs.DaniKurwendi
SuciAulia,S.T.,M.T.
ii
KATAPENGANTAR
Pendidikandankesehatanadalahduahalyangtidakbisadipisahkansatusamalaindalam upaya pembangunan SDM bangsa yang cerdas, sehat, dan berkualitas.Pasalnya, pendidikan dan kesehatan merupakan dua indikator penting dalampenyusunan Indeks PembangunanManusia (IPM). Melalui pendidikan kita dapatmenanamkanpengetahuankesehatandankesadaranberprilakuhidupsehatsejakdinikepadamahasiswa,parapesertadidik,danparagenerasimudapenerusbangsa.
Padasisilain,adahubunganyangeratantarapeningkatankualitaskebersihandankesehatan mahasiswa terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. Apabilakualitaskesehatanparapesertadidikmeningkat,makahal itu akanberpengaruhpositifterhadapmeningkatnyaprestasibelajardanmutupendidikanmereka.Danbegitujugasebaliknya.
Semogamelaluipelaksanaan,evaluasi,danpengendalianStandarKebersihan,dapatbermanfaatterutamabagiUniversitasTelkomdalammewujudkanperguruantinggiyangbersihdansehat.
Bandung,Desember2015TimPenyusun
iii
DAFTARISI
TIMPENYUSUN.........................................................................................................................i
KATAPENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTARISI..............................................................................................................................iii
LEMBARPENGESAHAN.......................................................................................................iv
BABIPENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 LatarBelakang....................................................................................................1
1.2 TujuandanFungsi............................................................................................1
1.3 Sasaran..................................................................................................................2
BABIIPENGERTIANDANRUANGLINGKUP................................................................3
2.1 Pengertian............................................................................................................3
2.2 RuangLingkup...................................................................................................3
BABIIISTANDARMUTUKEBERSIHAN.........................................................................4
3.1 VisidanMisi........................................................................................................4
3.2 PihakyangTerlibat..........................................................................................4
3.3 DefinisiIstilah.....................................................................................................5
3.4 PernyataandanIndikatorStandar............................................................6
3.5 StrategiPemeliharaanKebersihan..........................................................16
3.6 DokumenTerkait............................................................................................16
BABIVPENJAMINANMUTUKEBERSIHAN...............................................................17
4.1 PerumusanStandarMutu............................................................................18
4.2 ImplementasiStandar...................................................................................18
4.3 EvaluasiPelaksanaanStandarKebersihan...........................................18
4.4 TindakanPerbaikandanPencegahan....................................................18
Referensi...................................................................................................................................19
1
BABIPENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu,sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan prosespenularanpenyakitatauinfeksidisebabkanolehmikroba,kebersihanjugaberartibebasdarivirus,bakteriapatogen,danbahankimiaberbahaya.Kebersihanadalahsalahsatutandadarikeadaanhygeneyangbaik.Manusiaperlumenjagakebersihanlingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidakmenyebarkankotoran,ataumenularkankumanpenyakitbagidirisendirimaupunorang lain. Ada beberapa lingkup kebersihan yang harus kita perhatikan untukmenjaga kesehatan kita, antara lain kebersihan pribadi, kebersihan makanan‐minuman serta kebersihan lingkungan sekitar kita. Kebersihan ini sangat eratkaitannya dengan kesehatan, ditunjukkan dengan adanya KepMen No.1405/MENKES/SK/XI/2002.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan KerjaPerkantoranDanIndustri,persyaratankesehatanlingkungankerjaperkantorandanindustrimeliputi:persyaratanair,udara,limbah,pencahayaan,kebisingan,getaran,radiasi,vektorpenyakit,persyaratankesehatanlokasi,ruangdanbangunan,toiletdan instalasi. Maka Universitas Telkom sebagai instansi yang bergerak dibidangpendidikan,seyogyanyaharusmemilikilingkunganyangsehatmeliputisemuapoinpersyaratanyangtelahdiputuskanmelaluikeputusanmenteritersebutdiatas.Maka dari itu, untuk menciptakan kondisi yang bersih dan sehat di lingkunganUniversitasTelkomperludisusunsuatustandarkebersihan.Denganadanyasuatustandar kebersihan, diharapkan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat akanterciptadisetiapsektoryangadadilingkunganUniversitasTelkomsehinggaakanberpengaruh positif terhadap meningkatnya prestasi belajar dan mutupendidikannya.
1.2 TujuandanFungsi
Maksud penetapan Standar Kebersihan di Universitas Telkom adalah untukmemudahkan dan memberikan pedoman kepada personil Unit KebersihankhususnyadanseluruhwargakampusyangadadilingkunganUniversitasTelkomumumnyauntukmenjagadanmemeliharakebersihan.
2
PedomanStandarKebersihaninibertujuanuntukmenciptakankondisibersihdanmencegah timbulnya gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan diUniversitasTelkom.LingkunganUniversitasTelkomyangbersihdenganmelibatkanunsurmanajemendantenagakerja.
1.3 Sasaran
Sasaran buku pedoman ini adalah unit rumah tangga dan warga kampus dilingkunganUniversitasTelkom.
3
BABIIPENGERTIANDANRUANGLINGKUP
2.1 Pengertian
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu,sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan prosespenularanpenyakitatauinfeksidisebabkanolehmikroba,kebersihanjugaberertibebasdarivirus,bakteriapatogen,danbahankimiaberbahaya.Kebersihanadalahsalahsatutandadarikeadaanhygeneyangbaik.Manusiaperlumenjagakebersihanlingkungandankebersihandiriagarsehat,tidakberbau,tidakmalu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi dirisendiri mahupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri,sepertimandi,gosokgigi,mencucitangan,danmemakaipakaianyangbersih.Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dantempatawam.Kebersihantempattinggaldilakukandengancaramengelaptingkapdanperabotrumah,menyapudanmengemoplantai,mencuciperalatanmasakdanperalatanmakan,membersihkanbilikmandidanjamban,sertamembuangsampah.Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman danmembersihkanjalandidepanrumahdaripadasampah.Tingkat kebersihan berbeda‐beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukanmanusia.Contohnya,kebersihandirumahberbedadengankebersihanruangbedahdirumahsakit.
2.2 RuangLingkup
Standar mutu Kebersihan yang ditetapkan oleh Universitas Telkom meliputipenyediaan air minum, pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran,pembuangan sampah padat, pengendalian vektor, pencegahan/ pengendalianpencemaran tanah oleh ekskreta manusia, higiene makanan (termasuk higienesusu), pengendalian pencemaran udara, pengendalian radiasi, kesehatan kerja,pengendalian kebisingan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI). Agar kebersihan dapat terus ditingkatkan, diperlukan suatu standarkebersihanbeserta standar turunannyayangmerujukpadaPermendikbudNo49tahun2014,PraktekBaikdalamPenjaminanMutuPendidikanTinggi(DIKTI2008),Statuta Universitas Telkom, Renstra Universitas Telkom, Pedoman AkademikUniversitas Telkom No. KR. 078/AKD27/WR1/2015, serta untuk memenuhikebutuhanpemangkukepentingan.StandarmutukebersihanUniversitasTelkommelingkupi:1. Penanganan/treatmentlimbahB32. Kebersihandankesehatanmenukantin3. Pengelolaandanpenyediaanairbersihdikampusdanasrama4. GreenCampus
4
BABIIISTANDARMUTUKEBERSIHAN
Standarkebersihanmerupakan tolokukurpencapaianminimalpada suatu sikluspenjaminanmutu yang diselenggarakan oleh unit pendukung agar kebersihan dilingkunganUniversitasTelkomdapatmencapaikebersihanyangtelahditetapkan.
3.1 VisidanMisi
3.1.1 VisiUniversitasTelkom
Menjadiperguruantinggiberkelasduniayangberperanaktifdalampengembanganilmupengetahuandanseniberbasisteknologiinformasi.
3.1.2 MisiUniversitasTelkom
1. Menyelenggarakandanmengembangkanpendidikanberstandarinternasional.2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen,danseniyangdiakuisecarainternasional.3. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni untuk
kesejahteraandankemajuanperadabanbangsa.
3.2 PihakyangTerlibat
3.2.1 PihakyangBertanggungjawabuntukMemenuhiIsiStandar
1. WakilDekanIIFakultas2. KepalaBagianLogistik&AssetManagement3. KepalaUrusanRumahTangga4. KepalaUrusanLogistikFakultas
3.2.2 Stakeholders
1. Pimpinanfakultas(Dekan,WakilDekan,Kaprodi)2. Dosen3. Mahasiswa
3.2.3 Customer
1. Mahasiswa2. Dosen
5
3.3 DefinisiIstilah
1. Airlimbahadalahsemuaairyangberasaldaribuanganprosesrumahtangga(limbahdomestik)danprosesindustri(limbahindustri)
2. Airkotor adalah semua air yang bercampur dengan kotoran‐kotoran dapur,kamarmandi,kakusdanperalatan‐peralatanpembuanganlainnya.
3. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari‐hari yangkualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telahmasak.
4. Limbahpadatadalahsemuabuanganyangberbentukpadattermasukbuanganyangberasaldarikegiatanperkantoran
5. Limbahcairadalahsemuabuanganyangberbentukcairtermasuktinja6. MCKadalahmandicucukakus
6
3.4 PernyataandanIndikatorStandar
3.4.1 Standarpenyediaanairminum&penyediaanairbersih
No Standar Kriteria Indikator1 Kepala bagian logistik & asset
management wajib membuatkebijakanmengenai persyaratanutama yang harus dipenuhidalampenyediaanairminum
Sistem disusun secara lengkap (kebijakan, implementasi,monitoringdanevaluasi,sertatindaklanjutnya)PersyaratanAirMinum:1. Persyaratanfisik
Air yangberkualitasbaikharusmemenuhipersyaratanfisik yaitu jernih, tidak berwarna, rasanya tawar, tidakberbau, temperaturnya normal dan tidak mengandungzatpadatan.Airyangbaikmemilikiciritidakberbaubiladiciumdarijauh maupun dari dekat. Air yang berbau busukmengandung bahan‐bahan organik yang sedangmengalami penguraian oleh mikroorganisme air. Airyang baik harus memiliki temperatur sama dengantemperaturudara(20–26OC).Airyangsecaramencolokmempunyaitemperaturdiatasataudibawahtemperaturudaraberartimengandungzat‐zattertentu,atausedangterjadi proses tertentu yang mengeluarkan ataumenyerapenergidalamair.Airminumyangbaik tidakbolehmengandungzatpadatanyangterapungdidalamair.Walaupunjernih,tetapibilaairmengandungpadatanyang terapung maka tidak baik digunakan sebagai airminum.Apabilaairdididihkanmakazatpadattersebutdapatlarutsehinggamenurunkankualitasairminum.
Dokumen yang lengkap yangmencakup:1. Persyaratanfisik2. Persyaratankimia3. Persyaratanmikrobiologi
7
No Standar Kriteria Indikator2. Persyaratankimia
Kualitas air tergolong baik bilamemenuhi persyaratankimiasepertiberikut:a. PHNetral
Derajat keasaman air minum harus netral, tidakboleh bersifat asam maupun basa. Air yangmempunyaiPHrendahakanterasaasam.AirmurnimempunyaiPH7,apabilaPHairdibawah7berartibersifat asam, sedangkan bila PH nya diatas 7bersifatbasa.
b. TidakmengandungbahankimiaberacunAiryangberkualitasbaiktidakmengandungbahankimiaberacunsepertisianidasulfida,fenolik.
c. Tidakmengandunggaramatauion‐ionlogamAiryangberkualitasbaiktidakmengandunggaramatauionlogamsepertiFe,Mg,Ca,K,Hg,Zn,Mn,Cl,Cr,danlain‐lain.
d. KesadahanrendahTingginya kesadahan berhubungan dengan garam‐garamyangterlarutdidalamairterutamaCadanMg.
e. TidakmengandungbahanorganikKandungan bahan organik dalam air dapat teruraimenjadizat‐zatyangberbahayabagikesehatan.
8
No Standar Kriteria Indikator3. Persyaratanmikrobiologi
Persayaratanmikrobiologisyangharusdipenuhiolehairadalahsebagaiberikut:a. Tidak mengandung bakteri patogen, misalnya
bakteri golongan coli, salmorellatyphi, vibriochlotera, dan lain‐lain. Kuman‐kuman ini mudahtersebarmelaluiair(transmettedbywater).
b. Tidak mengandung bakteri nonpatogen, sepertiattinomycetes, phytoplankton, coliform, cladotera,danlain‐lain.
2 Kepala bagian logistik & assetmanagement wajib membuatkebijakanmengenai persyaratanutama yang harus dipenuhidalampenyediaanairbersih
Sistem disusun secara lengkap (kebijakan, implementasi,monitoringdanevaluasi,sertatindaklanjutnya)Persyaratanairbersih:1. Persyaratankualitatif
Syarat kualitatif adalah persyaratan yangmenggambarkan kualitas dari air baku ( air bersih ).Persyarataninimeliputi:a. Syaratfisik,
Kejernihan,rasa,turbiditas,temperatur.b. Kimia,
pH,Salinitas(zatpadattotal),oksigenterlarut,BOD,Suspend Solid, Nitrogen, Senyawa Toksik, ZatOrganik, Kesadahan Total, Kalsium, Besi danMangan, Tembaga (Cu), Seng (Zn), Chlorida (Cl),Flourida(F),Nitrit
c. Biologisd. Radiologis.
Dokumen yang lengkap yangmencakup:1. Persyaratankualitatif,2. Persyaratankuantitatif3. Persyaratankontinuitas
9
No Standar Kriteria Indikator2. Persyaratankuantitatif
Persyaratan kuantitatif dalam penyediaan air bersihadalah ditinjau dari banyaknya air baku yang tersedia.Artinya, air tersebut bernilai guna demi pemenuhanpemakainya.Dalamhal ini, jumlahairyangdibutuhkansanagttergantungpadatingkatkemajuanteknologidansocial ekonomi masyarakat setempat. Sebagai contohNegara negara yang telahmajumemerlukan air bersihyang lebihbanyakdibandingkandenganmasyarakatdiNegaraNegaraberkembang.
3. Persyaratankontinuitas
Persyaratan kontinuitas ini sangat erat hubungannyadengan kuantitas air yang tersedia yaitu air baku yangadadialam.Artikontinuitasdisiniadalahbahwaairbakuuntuk air bersih tersebut dapat diambil terusmenerusdenganfluktuasidebityangrelativetetap,baikpadasaatmusimkemaraumaupunmusimhujan.
10
3.4.2 Standarpengelolaanairbuangan
No Standar Kriteria Indikator1 Kelengkapan prasarana dalam
pengelolaan air buangan danpengendalian pencemaran yangdisebabkan oleh limbah rumahtangga, limbah lalu lintas danlimbahpertanian
Pengendalianpencemaranairdapatdilakukanmelalui:1. Perubahanperilakumasyarakat,dan2. Pembuatankolam/bakpengolahanlimbahcair
Prasarana lengkap danmutunya sangat baik untukmemenuhi kebutuhan wargakampus
3.4.3 Standarpembuangansampahpadat
No Standar Kriteria Indikator1 Kepala bagian logistik & asset
management wajib membuatkebijakanmengenaipengelolaanpembuangansampah
Sistem disusun secara lengkap (kebijakan, implementasi,monitoringdanevaluasi,sertatindaklanjutnya)Pengelolaanpembuangansampahdilakukanminimaldenganmetode:
1. Penimbunandarat2. Daurulang3. Penghindarandanpengurangan
1. Pedomansangatlengkap.2. Pelaksanaanpedoman
sangatefektif.3. Carapengelolaan
pembuangansampahdilakukandengan3metode
11
3.4.4 Standarhigienemakanan(termasukhigienesusu)
No Standar Kriteria Indikator1 Higiene di lingkungan
Universitas adalah melakukanupaya kesehatan dengan caramemelihara dan melindungikebersihanindividusubyeknya
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteriabahwa makanan tersebut layak untuk dimakan dan tidakmenimbulkanpenyakit,diantaranya:
1. Berada dalam derajat kematangan yangdikehendaki.
2. Bebasdaripencemarandisetiaptahapproduksidanpenangananselanjutnya.
3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidakdikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzym,aktifitasmikroba,hewanpengerat,serangga,parasitdan kerusakan‐kerusakan karena tekanan,pemasakandanpengeringan.
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yangmenimbulkanpenyakityangdihantarkanolehmakanan(foodborneillnes)
Upaya kesehatan dilakukanuntuk semua dari yangseharusnya layak untukdimakan dan tidakmenimbulkanpenyakit
3.4.5 Rubrikasipemeliharaankebersihankampus
No Standar Kriteria Indikator1 Wakil Rektor II dan Ka.Bag.
Logistik & Asset Managementmelakukan pemeliharaankebersihan kampus, baikbangunan dan gedung, taman,ruang kelas, ruang kerja danpemeliharaanlainnya
Kebijkan tentang pemeliharaan kebersihan kampus yangberkaitandengan:1. ketersediaan SDM untuk pemeliharaan dan perawatan
kampus.2. kebersihanruangkelas3. kebersihanruangkerja4. kebersihankamarmandi/toilet5. kebersihanlingkungansekitardanau
Tersedia dokumen tentangkebijakan pemeliharaankebersihankampus
12
No Standar Kriteria Indikator6. kebersihanlingkungantamaninternalTel‐U7. kebersihanlobi‐lobisetiapgedungdiTel‐U8. kebersihanlaboratoriumdansekitarnya9. kebersihanlingkungandandalammasjid10. kebersihanasrama11. kebersihankantin12. kebersihan infrastruktur lingkungan sekitar pagar
kampus
3.4.6 RubrikasiPenilaianStandar
No PernyataanStandarIndikatorPenialianStandar
4 3 2 1 01 Kepala bagian logistik
& asset managementwajib membuatkebijakan mengenaipersyaratanpenyediaanairminum
Dokumen yanglengkap yangmencakup:1. Persyaratan
fisik2. Persyaratan
kimia3. Persyaratan
mikrobiologi
Dokumen yangmencakup dua haldari3halberikut:1. Persyaratan
fisik2. Persyaratan
kimia3. Persyaratan
mikrobiologi
Dokumen yangmencakup satu s.d.dua dari 3 halberikut:1. Persyaratan
fisik2. Persyaratan
kimia3. Persyaratan
mikrobiologi
Dokumen yangmencakup satu darihalberikut:1. Persyaratan
fisik2. Persyaratan
kimia3. Persyaratan
mikrobiologi
Tidakadadokumen.
13
No PernyataanStandarIndikatorPenialianStandar
4 3 2 1 02 Kepala bagian logistik
& asset managementwajib membuatkebijakan mengenaipersyaratan utamayang harus dipenuhidalam penyediaan airbersih
Dokumen yanglengkap yangmencakup:1. Persyaratankualitatif
2. Persyaratankuantitatif
3. Persyaratankontinuitas
Dokumen yangmencakup dua haldari3halberikut:1. Persyaratankualitatif
2. Persyaratankuantitatif
3. Persyaratankontinuitas
Dokumen yangmencakup satu s.d.dua dari 3 halberikut:1. Persyaratankualitatif
2. Persyaratankuantitatif
3. Persyaratankontiunitas
Dokumen yangmencakup satu darihalberikut:1. Persyaratanfisik2. Persyaratankimia3. Persyaratanmikrobiologi
Tidakadadokumen
3 Kelengkapanprasaranadalam pengelolaan airbuangan danpengendalianpencemaran yangdisebabkanolehlimbahrumah tangga, limbahlalu lintas dan limbahpertanian
Prasarana lengkapdan mutunyasangat baik untukmemenuhikebutuhan wargakampus
Prasarana lengkapdan mutunya baikuntuk memenuhikebutuhan wargakampus
Prasarana cukuplengkap danmutunyacukupbaikuntuk memenuhikebutuhan wargakampus
Prasarana kuranglengkap danmutunya kurangbaik.
Tidak adaprasarana
14
No PernyataanStandarIndikatorPenialianStandar
4 3 2 1 04 Kepala bagian logistik
& asset managementwajib membuatkebijakan mengenaipengelolaanpembuangansampah
1. Pedomansangatlengkap.
2. Pelaksanaanpedomansangatefektif.
3. Carapengelolaanpembuangansampahdilakukandengantigametode
1. Pedomanlengkap.
2. Pelaksanaanpedomanefektif.
3. Carapengelolaansampahdilakukandenganduametode.
1. Pedoman cukuplengkap.
2. Pelaksanaanpedoman cukupefektif.
3. Cara pengelolaansampahdilakukandengan satumetode
1. Pedoman tidaklengkap.
2. Pelaksanaanpedoman tidakefektif.
3. Tidak ada carapengelolaansampah yangdilakukan.
Tidakadapedoman.
5 Higiene di lingkunganUniversitas adalahmelakukan upayakesehatan dengan caramemelihara danmelindungi kebersihanindividusubyeknya
Upaya kesehatandilakukan untuksemua dari yangseharusnya layakuntuk dimakandan tidakmenimbulkanpenyakit
Upayakesahatandilakukanuntuk3dari4yangseharusnyalayakuntukdimakandantidakmenimbulkanpenyakit.
Upayakesehatandilakukanuntuk2dari4yangseharusnyalayakuntukdimakandantidakmenimbulkanpenyakit.
Upayakesehatandilakukanuntuk1dariyangseharusnyalayakuntukdimakandantidakmenimbulkanpenyakit.
Tidakadaupayakesehatan.
15
No PernyataanStandarIndikatorPenialianStandar
4 3 2 1 06 Ka.Bag.Logistik&Asset
Managementmelakukanpemeliharaankebersihan kampus,baik bangunan dangedung, taman, ruangkelas, ruang kerja danpemeliharaanlainnya
Tersedia dokumententang kebijakanpemeliharaankebersihankampus
(tidakadaskor=3) Adakebijakanpemeliharaankebersihankampusnamuntidakterdokumentasidenganbaik.
(tidakadaskor=1) Tidakadakebijakantentangpemeliharaankebersihankampus
16
3.5 StrategiPemeliharaanKebersihan1. Pembersihanharian2. Pembersihanpadawaktujamkerja3. Pembersihandiluarjamkerja4. Pembersihanmingguan5. Pembersihanbulanan6. Pembersihantigabulanan
3.6 DokumenTerkait.1. InstruksiKerjaPemeliharaanJalanDiAreaKampus.2. InstruksikerjaPemeliharaanTaman.3. InstruksiKerjaPemeliharaanKebersihanBagianLuarGedung.4. InstruksiKerjaPemeliharaanRuangKerja,LobbydanPublicAreaBagiPetugas
Kebersihan.5. InstruksiKerjaPemeliharaanToiletBagiPetugasKebersihan.6. InstruksiKerjaPengelolaanSampah.7. InstruksiKerjaPemeliharaanRuangKerjaBagiPengawasKebersihan.8. InstruksiKerjaPemeliharaanRuangKelas,RuangLaboratorium,Aula,Musholla,
RuangSidang,RuangPerpustakaan.9. InstruksiKerjaPemeliharaanReservoir.
17
BABIVPENJAMINANMUTUKEBERSIHAN
Penjaminan mutu kebersihan adalah segala upaya untuk mempertahankan danmeningkatkan mutu kebersihan yang dilakukan oleh bagian logistik & assetmanagementsecaraterusmenerusdanberkesinambungan.Servicelevelagreement(SLA)pengelolaankebersihandilingkunganUniversitasTelkomdiarahkankepadavisi&misiUniversitasTelkommenujuWorldClassUniversity(WCU).PenjaminanmutukebersihandilakukanmelaluisiklusPDCA(Plan,Check,Do,Act).BerikutdiagramPDCApenjaminanmutukebersihan.
PerumusanStandarMutu Penyediaanairminum&airbersih Pengelolaanairbuangan Pembuangansampahpadat Higienemakanan(termasukhigienesusu) Pemeliharaankebersihankampus
ImplementasiStandarTindakanPerbaikan&
Pencegahan
EvaluasiInternal Laporan Monitoring & Evaluasi Kebersihan Di
LingkunganUniversitasTelkom AMI Pengukuranefektifitastindaklanjut
EvaluasiEksternal BANPT ISO9001:2008 Badan Akreditasi Akademik Independen lainnya
(nasional/internasional)
DiagramSiklusPenjaminanKebersihan
18
4.1 PerumusanStandarMutu
1. RancanganstandarmengacupadavisidanmisiUniversitasTelkom2. Melakukan studi pendahuluan penelusuran terhadap ketentuan normative
yaituperaturanperundang‐undanganyangmengaturtentangkebersihan.3. Menentukankemungkinanstandarturunandaristandaryangakandisusun.4. Menentukan isi standar dengan memperhatikan visi dan misi Universitas
Telkom.5. Melakukanevaluasidiri.6. Melakukan survey tentang aspek yang berhubungan dengan kebersihan
terhadappemangkukepentinganinternal/eksternal.
4.2 ImplementasiStandar
1. Sosialisasi isi standar kebersihan kepada seluruh civitas akademika secaraperiodikdankonsisten.
2. Implementasistandaryangtelahditetapkan.3. Menyusun target kinerja standar kebersihan sebagai indikator pencapaian
standar.4. Melakukanpemantauandanmonitoringsecaraperiodikterhadappencapaian
standar.
4.3 EvaluasiPelaksanaanStandarKebersihan
1. Menyusun instrumen evaluasi/audit mutu dalam setiap kriteria/parameterstandarkebersihan.
2. Menyusunlaporanhasilevaluasi/audit.
4.4 TindakanPerbaikandanPencegahan
1. Mencatat/merekamsemuapenyimpangan,kesalahan,sertaketidaksesuaian.2. Menganalisipenyebabketidaksesuaian/kegagalan3. Melakukantindakankorektif.4. Menyusunlaporantertulissemuahalyangberhubungandenganpengendalian
kebersihan.5. Melakukan analisis secara komprehensif terhadap laporan‐laporan hasil
evaluasi/auditdanpengendalianstandar.6. Melakukantinjauanmanajemenyangmembahashasiltersebut.
19
Referensi
1. KeputusanMenteri KesehatanRI nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentangPersyaratanKesehatanLingkunganKerjaPerkantorandanIndustri.
2. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah nomor534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Penentuan Standar PelayananMinimalBidangPenataanRuang,PerumahandanPermukimandanPekerjaanUmum.
3. Undang‐UndangRInomor18Tahun2008TentangPengelolaanSampah.4. Petunjuk Pelaksanaan CSR Dibidang Lingkungan, Kementrian Lingkungan
Hidup.5. Permenkesno.416tahun1990tentangsyarat‐syaratdanpengawasankualitas
air6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI Nomor
26/PRT/M/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan SistemPenyediaanAirMinum
7. PeraturanPemerintahRINomor16Tahun2005tentangPengembanganSistenPenyediaanAirMinum