nlnlknl

4
1020 lain-lain. Pembagian stadium kanker seviks berdasarkan FIGO 1994 Stadium 0 : karsinoma insitu, cervical intraepithelial neoplasia 3 (CIN3) Stadium I :karsinoma hanya terbatas pada serviks (perluasan ke korpus uteri harus dikesampingkan) Stadium Ia :karsinoma preklinik, hanya bisa didiagnosa dengan menggunakan mikroskop. Invasi stromal dengan kedalaman 5mm dan perluasan horisontal ≤ 7 mm. Kedalaman invasi harus tidak melebihi 5 mm dari basal epitel jaringan asal-superfisial atau glanduler. Keterlibatan vascular space- venous atau limfatik tidak merubah stadium. Stadium Ia1 : Kedalaman invasi stromal ≤ 3mm, perluasan horisontal tidak melebihi 7 mm. Stadium Ia2 : Kedalaman invasi stromal >3 mm dan ≤ 5 mm. Stadium Ib : Lesi-lesi yang tampak secara klinik terbatas pada servik atau kanker preklinik yang lebih besar daripada stadium Ia Stadium Ib1 : Lesi ≤ 4 cm Stadium Ib2 : Lesi > 4 cm Stadium II : Karsinoma meluas di luar serviks, tetapi belum sampai ke dinding pelvis; karsinoma tumbuh ke dalam vagina tetapi tidak sampai sepertiga bagian bawah. Stadium IIa : Tidak ada perluasan ke parametrium. 1

Upload: shittyhappened

Post on 22-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

n n

TRANSCRIPT

Page 1: nlnlknl

1020 lain-lain.

Pembagian stadium kanker seviks berdasarkan FIGO 1994

Stadium 0

: karsinoma insitu, cervical intraepithelial neoplasia 3 (CIN3)

Stadium I :karsinoma hanya terbatas pada serviks (perluasan ke korpus uteri harus

dikesampingkan)

Stadium Ia :karsinoma preklinik, hanya bisa didiagnosa dengan menggunakan

mikroskop. Invasi stromal dengan kedalaman 5mm dan perluasan horisontal ≤ 7 mm.

Kedalaman invasi harus tidak melebihi 5 mm dari basal epitel jaringan asal-superfisial

atau glanduler. Keterlibatan vascular space- venous atau limfatik tidak merubah

stadium.

Stadium Ia1: Kedalaman invasi stromal ≤ 3mm, perluasan horisontal tidak

melebihi 7 mm.

Stadium Ia2: Kedalaman invasi stromal >3 mm dan ≤ 5 mm.

Stadium Ib : Lesi-lesi yang tampak secara klinik terbatas pada servik atau kanker

preklinik yang lebih besar daripada stadium Ia

Stadium Ib1: Lesi ≤ 4 cm

Stadium Ib2: Lesi > 4 cm

Stadium II : Karsinoma meluas di luar serviks, tetapi belum sampai ke dinding

pelvis; karsinoma tumbuh ke dalam vagina tetapi tidak sampai sepertiga bagian bawah.

Stadium IIa : Tidak ada perluasan ke parametrium.

Stadium IIb : Jelas ada perluasan ke parametrium.

Stadium III : Karsinoma meluas sampai ke dinding pelvis; pada pemeriksaan rektal

tidak terdapat ruangan bebas karsinoma antara tumor dan dinding pelvis; tumor

tumbuh sampai sepertiga bagian bawah vagina. Adanya hidronefrosis atau ginjal yang

tidak berfugsi masuk dalam stadium ini, kecuali disebabkan karena kelainan lain.

Stadium IIIa: Tidak ada perluasan sampai dinding pelvis, tetapi pertumbuhan tumor

sampai sepertiga bawah vagina.

Stadium IIIb: Perluasan sampai dinding pelvis atau hidronefrosis atau ginjal yang

tidak berfungsi.

1

Page 2: nlnlknl

Stadium IV : Karsinoma telah meluas sampai di luar pelvis minor atau secara klinik

telah tumbuh ke dalam mukosa kandung kencing atau rektum (terbukti dari hasil

biopsi)

Stadium IVa: Pertumbuhan tumor ke dalam organ-ogan sekelilingnya

Stadium IVb: Perluasan ke organ-organ jauh

.

PROGNOSIS

Prognosis kanker serviks dipengaruhi oleh stadium, jenis histologi, derajat

diferensiasi serta faktor pengobatan.

Stadium 5-Year Survival

IA 100%

2

Page 3: nlnlknl

IB 88%

IIA 68%

IIB 44%

III 18-39%

IVA 18-34%

PENCEGAHAN

Menjaga perilaku seksual yang sehat dan melakukan skrining dan deteksi dini

secara teratur merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan. Sekarang telah

dikembangkan vaksin untuk mencegah kanker leher rahim, untuk menimbulkan

kekebalan yang cukup diperlukan 3 kali penyuntikan vaksin

3