new ph profil

78
PROFIL PUSKESMAS PEMBANTU CENGKEH TURI TAHUN 2014 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah merupakan salah satu faktor penentu dalam berhasilnya pelaksanaan pembangunan kesehatan, sehingga sebagai seorang calon tenaga medis maka setiap mahasiswa pendidikan kedokteran diwajibkan untuk mengikuti kegiatan KKS (Kepaniteraan Klinik Senior) di stase PH (Public Health). Dengan kegiatan tersebut diharapkan nantinya tenaga medis yang dihasilkan mempunyai mutu, kualitas dan daya saing yang maksimal. KKS stase PH ini dilakukan di Puskesmas pembantu Cengkeh turi kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara. Dan Profil Kesehatan Puskesmas pembantu cengkeh turi ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil pencapaian dari setiap program 1

Upload: diky-angga-h

Post on 04-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

document

TRANSCRIPT

Profil Puskesmas H.A.H. Hasan

Profil Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi2014

PROFIL PUSKESMAS PEMBANTU CENGKEH TURI TAHUN 2014 2014

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah merupakan salah satu faktor penentu dalam berhasilnya pelaksanaan pembangunan kesehatan, sehingga sebagai seorang calon tenaga medis maka setiap mahasiswa pendidikan kedokteran diwajibkan untuk mengikuti kegiatan KKS (Kepaniteraan Klinik Senior) di stase PH (Public Health). Dengan kegiatan tersebut diharapkan nantinya tenaga medis yang dihasilkan mempunyai mutu, kualitas dan daya saing yang maksimal.

KKS stase PH ini dilakukan di Puskesmas pembantu Cengkeh turi kecamatan Binjai Utara Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara. Dan Profil Kesehatan Puskesmas pembantu cengkeh turi ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil pencapaian dari setiap program yang ada di wilayah kerja Puskesmas pembantu cengkeh turi. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu yang dapat terbit lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat dan konsisten, dan sesuai kebutuhan, menjadi harapan kita bersama.

Visi Kementrian Kesehatan adalah Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan, sedangkan Misi Kementrian Kesehatan ntuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Demi untuk mencapai tujuan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama serta bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat serta merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.

Menurut SK Menteri Kesehatan nomor : 128/Menkes/SK/II/2004 adalah melaksanakan Program Wajib dan Program Pengembangan. Dimana program wajib meliputi upaya Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan Lingkungan, upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, upaya Pengobatan. Dan program pengembangan meliputi upaya Kesehatan Sekolah, upaya Kesehatan Olahraga, upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat, upaya Kesehatan Kerja, upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, upaya Kesehatan Jiwa, upaya Kesehatan Mata, upaya Kesehatan Lanjut Usia, upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

Untuk memantau dan mengetahui tingkat pencapaian dan tingkat keberhasilan serta penilaian hasil upaya program wajib dan upaya program pengembangan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi, maka dibuatlah laporan guna evaluasi dan peningkatan pengembangan program pelayanan kesehatan secara menyeluruh sehingga dapat tercapai tujuan pembangunan yaitu meningkatnya derajat masyarakat Indonesia.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Sebagai salah satu syarat dari pihak Universitas dalam menempuh pendidikan kedokteran agar mendapatkan gelar dokter.

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui program wajib dan program pengembangan Puskesmas .2. Untuk menambah wawasan keilmuan tentang Public Health ( PH ).

3. Untuk menambah kepercayaan diri dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

1.3. Manfaat Adapun manfaat penulisan laporan ini diharapkan hasil laporan dapat sebagai :

Bahan masukan dan informasi yang berharga bagi penulis terutama mengenai pelayanan dasar kesehatan di puskesmas.

Menambah wawasan penulis dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan khususnya mengenai pelayanan dasar kesehatan di puskesmas.

Bahan tambahan dan perbandingan bagi pembuatan laporan lanjutan yang berhubungan dengan pelayanan dasar kesehatan di puskesmas.

Kajian pengalaman langsung dilapangan bagi penulis mengenai pelaksanaan program pelayanan dasar kesehatan di puskesmas.

1.4. Ruang Lingkup

1. Gambaran Umum tentang Dinas Kesehatan Kota Binjai.

2. Data umum wilayah kerja Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara.3. Data Status kesehatan dan indikator-indikator kesehatan Kota Binjai.

1.5. Periode Data

Data yang dikumpulkan merupakan data tahunan dalam periode tahun kalender yaitu : Maret 2013 s/d Februari 2014.

BAB IIPROGRAM DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 20142.1. Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kesehatan 1. Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang di pimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.2. Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesehatan.3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas Kesehatan mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan. Pelaksanaan tugas lain yang berikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.2.2. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2014

2.3. Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Dinas Kesehatan Binjai Tahun 20142.3.1 Kepala Dinas

1. Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan segala urusan pemerintahan daerah dibidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan jaminan kesehatan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1), Kepala dinas menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan, Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umun dibidang pembinaan masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan jaminan kesehatan. Pelaksanaan pemberian perizinan di bidang kesehatan. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.3. Kepala Dinas mempunyai uraian tugas, yaitu :

Menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan penyempurnaan, penetapan, pengaturan, pembinaan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pengendalian, fasilitasi, advokasi, pengawasan, dan evaluasi kebijakan teknis pembangunan kesehatan tingkat kota dibidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan jaminan kesehatan tingkat kota.

Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan pembinaan pembangunan kesehatan jangka menengah tahunan tingkat kota dan singkronisasi perencanaan pembangunan kesehatan kota terhadap perencanaan pembangunan kesehatan tingkat kota.

Menyelenggarakan koordinasi lintas sektor, lintas program dan kerja sama kemitraan dengan pihak terkait dalam pembangunan kesehatan tingkat kota.

Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan fasilitasi peningkatan kapasitas kompetensi dan kemandirian kabupaten/kota dalam penanganan urusan masalah pembangunan kesehatan di kabupaten/kota.

Menyelenggarakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan jabatan fungsional serta standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja dinas.

Menyelenggarakan penataan, pembinaan, dan pengkoordinasian dinas dan unit dan pelaksanaan teknis dinas.

Menyelenggarakan pelayanan administrasi internal dan eksternal dinas dan pelaksanaan penegakan hukum/hukum kesehatan.

Menyelenggarakan pembinaan, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan dan pembangunan kesehatan tingkat kota.

Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kerja dinas.

Menyelenggarakan pengendalian tugas dan fungsi dinas serta pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh walikota melalui sekertaris kota sesuai dibidang tugas dan fungsinya.

Pemberian masukan yang perlu kepada walikota melalui sekertaris kota sesuai pokok dan fungsi jabatan struktural.

Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada walikota melalui sekertaris kota, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada poin 1, 2 ,3, kepala dinas dibantu oleh :

Sekretaris.

Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan.

Bidang Bina Pelayanan Kesehatan.

Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan.

Unit Pelaksanaan teknis Dinas.

Kelompok Jabatan Fungsional.

2.3.2. Sekertaris

1. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu dan melaksanakan sebagian tugas Dinas kesehatan lingkup Kesekretariatan meliputi pengelolaan administasi umum, keuangan dan penyusunan program.2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin 1, sekretaris menyelenggarakan fungsi :

Menyusun program dan rencana kerja. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dinas. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian keuangan dan kerumah tanggaan dinas, inventarisasi barang serta melakukan perawatan dan pemeliharaan. Menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD). Menyusun laporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Melaksanakaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.3. Sekertaris mempunyai uraian tugas, yaitu :

Melaksanakan tugas meliputi ruang lingkup pengelola administrasi umum perkantoran dan rumah tangga dinas, manajemen organisasi dan hukum-hukum kesehatan, administrasi kepegawaian, promosi kesehatan, pendamping dan fasilitasi masyarakat dalam pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Melaksanakan penatausahaan, pengembangan, pengorganisasian, dan penatalaksanaan.

Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas, kearsipan, pertelekomunikasian dan persandian.

Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor, peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.

Melaksanakan penyusunan dan penataan standar tata hubungan kerja dan standr mekanisme koordinasi antar unit dinas.

Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/tata konsep, dokumentasi peraturan perundang-undangan dan pengelolaan perpustakaan.

Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan, informasi publik dan keprotokolan.

Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal, pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.

Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian.

Melaksanakan pengkordinasian dan pembinaan jabatan fungsional.

Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dan perbendaharaan.

Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dan perlengkapan aset dinas.

Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program, anggaran pelaporan dinas.

Melaksanakan pengelolaan akuntasi, verifikasi, ganti rugi, dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan.

Melaksanakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian administrasi anggaran belanja.

Melaksanakan pengkajian, pemetaan, dan evaluasi peruntukan anggaran belanja dan aset dinas serta melaksanakan perhitungan belanja kesehatan dari seluruh sumber pembiayaan dan dari seluruh sektor terkait kesehatan tingkat provinsi.

Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja sekertaris, bidang-bidang dan unit pelaksanaan teknis dinas.

Melaksanakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program bidang, sekertariat dan unit pelaksanaan unit dinas.

Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan perencanaan jarak menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dinas.

Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang-bidang serta unit pelaksana teknis dinas.

Melaksanakan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data, informasi dan sinkronisasi perencanaan kabupaten/kota terhadap perencanaan provinsi.

Melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan provinsi dan melaksanakan survei kesehatan daerah (SURKESDA).

Melaksanakan pemantauan dan pemanfaatan dan teknologi (IPTEK) kesehatan.

Melaksanakan penyelenggarakan kerja sama luar negeri dan melaksanakan peningkatan pengawasan dan akuntanbilitas.

Melaksanakan penyelenggara sistem informasi kesehatan.

Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, mengatur rapar-rapar interna dinas dan melaksanakan tugas staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada poin 1, 2 ,3, sekertaris dibantu oleh :

1) Kepala sub bagian umum.

2) Kepala sub bagian keuangan.

3) Kepala sub bagian program.

2.3.2.1 kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Umum Mempunyai Uraian Tugas:1) Kepala Sub Bagian umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum.2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 1, Kepala Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi: Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. Mengelola ketatausahaan dan surat-menyurat. Mengelola administrasi umum. Melaksanakan kegiatan di bidang perlengkapan, kerumahtanggaan, pengelolaan tata naskah dinas dan penataan kearsipan.

Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.2.2 Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas, yaitu :1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan.3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. Melaksanakan urusan keuangan, pembukuan keuangan, laporan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dinas. Menyusun dan mengusulkan anggaran belanja pegawai, anggaran belanja rutin dan anggaran belanja lainnya. Menerima dan mendistribusikan barang inventaris dinas. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.2.3.2.3 Kepala Sub Bagaian Program Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas, yaitu :1) Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.2) Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan administrasi keuangan.3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaiman dimaksud pada pasal 2, Kepala Sub Bagian Program menyelenggarakan fungsi : Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. Mempersiapkan, menghimpun, mengolah dan menganalisa data sebagai bahan acuan dalam menyusun program kerja dinas. Menyusun program dan kegiatan pembangunan dibidang kesehatan. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kesehatan. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan. Membantu Sekretaris dalam rangka mengumpulkan data, bahan penyusunan RENSTRA dan LAKIP. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris dengan bidang tugasnya.2.3.3. Bidang Pelayanan Kesehatan1. Bidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Kepala Bidang Pelayananan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan bidang pelayanan kesehatan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi : Menyusun program dan rencana kerja. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengembangan, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan khusus termasuk kesehatan komunitas serta menganalisa laporan perkembangan. Melaksanakan pembinaan pengendalian, pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakiot, sarana pelayanan swasta dan institusi pendidikan kesehatan serta menganalisa laporan pengembangan dan pelaksanaan rumah sakit dan pelayanan kesehatan. Melaksanakan pembinaan upaya promosi kesehatan dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan meliputi kesehatan rujukan / spesialistik dan system rujukan. Penyelenggaraan upaya kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan haji, kesehatan gizi dan mulut. Implementasi penapisan Iptek di bidang pelayanan kesehatan. Pengelolaan system informasi kesehatan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.3.1 Seksi Kesehatan Dasar

1. Seksi Kesehatan Dasar dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan.

2. Kepala Seksi Kesehatan Dasar mempunyai tugas pokok sebagian tugas Bidang Pelayanan Kesehatan Lingkup Kesehatan dasar.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud Kepala seksi Kesehatan Dasar menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan kegiatan.

Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar.

Berkoordinasi dengan instansi terkait dibidang kesehatan dasar. Melaksanakan upaya kesehatan dasar dan kesehatan komunitas. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.2.3.3.2 Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

1. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan kesehatan.

2. Kepala Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas bidang pelayanan kesehatan lingkup kesehatan rujukan dan khusus.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud Kepala Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Mengumpulkan bahan pembinaan penyelenggarakan pengendalian pengawasan dan pengembangan kesehatan rujukan dan khusus.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.3.3 Seksi Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi1. Seksi Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan.

2. Kepala Seksi Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidan Pelayanan Kesehatan lingkup kesehatan ibu, anak, dan gizi.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud Kepala Seksi Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kesehatan.

Melaksanakan pelayanan pengumpulan data dan pembinaan, monitoring peningkatan pelayanan kesehatan ibu, anak, kb dan usia lanjut serta menyangkutgizi masyarakat antara lain keluarga kurang gizi, masyarakat rawan pangan/gizi, menderita gizi buruk, kurang, baik dan gizi lebih serta ibu hamil kurang energi kronis (kek) dan anak bawah lima tahun (balita).

Memantau perkembangan pangan dan gizi.

Menerima laporan kegiatan kesehatan ibu, anak dan gizi dari setiap puskesmas tiap bulannya dan melaporkan kegiatan tersebut ke dinas kesehatan kota Binjai.

Melaksanakan tugas alin yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

1. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan betanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Wabah dan Bencana serta Kesehatan Lingkungan tingkat Provinsi.

2.3.4.1 Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

2. Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan lingkup pengendalian dan pemberantasan penyakit.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Melakukan penyusunan perencanaan dari pengadaan bahan, pengumpulan, pengamatan dan analisa data sampai monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pengendalian dan pemberantasan penyakit.

Menyelenggarakan pengendalian penyakit menular langsung, penyakit menular yang bersumber dari binatang.

Menyelenggarakan pengendalian vector.

Menyelenggarakan pengendalian penyakit tidak menular, cedera dan kecelakaan kerja.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.4.2 Seksi Surveilans dan Imunisasi

1. Seksi Surveilans dan Imunisasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

2. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan lingkup surveilans dan Imunisasi.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala seksi Surveilans dan Imunisasi menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Melakukan penyusunan perencanaan dari pengadaan bahan, pengumpulan, pengamatan dan analisa data sampai monitoring dan evaluasi pelaksanaan program surveilans (pengamatan penyakit) dan Imunisasi.

Melaksanakan pengelolaan vaksin dari pengambilan, penyimpanan dan pendistribusian.

Melaksanakan surveilans (pengamatan penyakit) terhadap kemungkinan terjadinya wabah penyakit, timbulnya penyakit baru, dan menganalisa serta uji coba laboratorium, mengevaluasi daerah endemis, sporadis terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) maupun penyebab terjadinya KLB dan kesiapsiagaan bencana.

Melaksanakan deteksi dini penyakit tidak menular.

Melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji dan mitra.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.4.3 Seksi Kesehatan Lingkungan

1. Seksi Kesehatan Lingkungan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

2. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan kepala seksi kesehatan lingkungan menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Melakukan penyusunan perencanaan dari pengadaan bahan, pengumpulan, pengamatan dan analisa data sampai monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kesehatan lingkungan.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta pemantauan dampak terhadap kesehatan lingkungan, perumahan, dan tempat-tempat umum.

Melakulan koordinasi dengan lintas program dalam penanganan pemberantasan vector dan penanggulangan kejadian luar biasa yang bersumber dari air dan lingkungan.

Melakukan pembinaan dan pengawasan limbah padat dan domestik, limbah cair, dan bahan lain terhadap pencemaran kualitas ari dan lingkungan.

Melakukan bimbingan teknis dan pengawasan serta rekomendasi perizinan penyehatan lingkungan permukiman, kualitas air minum, air bersih, industri makanan dan minuman, restoran, rumah sakit dan laboratorium.

Kesiapsiagaan bencana dalam hal pengadaan sanitasi darurat.

Menyelenggarakan kesehatan lingkungan kerja.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

1. Bidang Pengembangan SDM Kesehatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang pengembangan SDM Kesehatan.

3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Kepala Bidang Pengembangan SDM kesehatan menyelenggarakan fungsi : Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi kegiatan pengembangan sumber daya manusia, regulasi kesehatan, jaminan kesehatan masyarakat dan mutu pelayanan kesehatan. Merencanakan penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis yang dikoordinasikan dengan instansi terkait. Penyelenggaraan registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatan sesuai Peraturan Perundang-undangan. Peningkatan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan. Pemanfaatan tenaga kesehatan. Pendayagunaan tenaga kesehatan. Pemberian izin praktek tenaga kesehatan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.5.1 Seksi Perencanaan Sumber Daya Manusia1. Seksi Perencanaan SDM dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan.

2. Kepala Seksi Perencanaan SDM mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan SDM Kesehatan lingkup perencanaan SDM.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Perencanaan SDM menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Melaksanakan perencanaan dan informasi sumber daya manusia, distribusi sumber daya manusia serta tugas belajar.

Melaksanakan pengawasan sumber daya manusia kesehatan.

Melaksanakan pengendalian sumber daya manusia kesehatan.

Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan sumber daya manusia kesehatan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.5.2 Seksi Pendidikan dan Pelatihan1. Seksi Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan.

2. Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan SDM Kesehatan lingkup pendidikan dan pelatihan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis dengan koordinasi kepada instansi terkait.

Melaksanakan pemanfaatan tenaga kesehatan strategis.

Melaksanakan pendayagunaan tenaga kesehatan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.5.3 Seksi Registrasi dan Akreditasi1. Seksi Registrasi dan Akreditasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan.

2. Kepala Seksi Registrasi dan Akreditasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan SDM Kesehatan lingkup registrasi dan akreditasi.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Registrasi dan Akreditasi menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Melaksanakan registrasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pemberian izin praktek tenaga kesehatan tertentu.

Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring dan mengevaluasi kegiatan regulasi (registrasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, mutu pelayanan kesehatan), sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta baik individual maupun institusi.

Menyiapkan bahan pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang registrasi dan akreditasi.

Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang registrasi dan akreditasi.

Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian bidang registrasi dan akreditasi.

Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepal Bidang Pengembangan SDM Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.6. Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Kepala Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Kepala Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : Menyusun rencana dan program kerja. Penyelenggaraan jaminan kesehatan meliputi peserta, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan. Memonitoring dan mengevaluasi, registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana dan pengobatan kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, napza, kosmetik dan alat kesehatan. Koordinasi dan penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan. Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat berperilaku hidup sehat dan pengembangan usaha kesehatan bersumber daya masyarakat. Penyelenggaraan promosi kesehatan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.6.1 Seksi Jaminan Kesehatan1. Seksi Jaminan Kesehatan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Kepala Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagai tugas Bidang Jaminan, sarana dan pemberdayaan masyarakat lingkup jaminan kesehatan.

3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Jaminan Kesehatan menyelenggarakan fungsi, yaitu :

Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

Pengelolaan/penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan.

Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional.

Menjaminkan kesehatannya dan yang belum menjaminkan kesehatan dalam upaya pembinaan serta pengembangan program jpkm dengan memberdayakan peran serta masyarakat, yang meliputi sekolah, umum, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Melaksanakan kegiatan pembinaan peningkatan pelayanan kesehatan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang jaminan, sarana, dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.6.2 Seksi Sarana, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Seksi Sarana, promosi dan pemberdayaan masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Kepala Seksi Sarana, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat lingkup sarana, promosi dan pemberdayaan masyarakat.

2.3.6.3 Seksi Farmasi

1. Seksi farmasi dipinpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada Kepala Bidang Jaminan, sarana dan pemberdayaan masyarakat.

2. Kepala Seksi farmasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat lingkup farmasi.

3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Jaminan, Sarana dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3.7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas1. UPTD Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala UPTD Puskesmas yang dalam melaksanakan tugasnya berda di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.2. Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 2, Kepala UPTD Puskesmas menyelenggarakan fungsi : Melaksanakan penyusunan rencana dan penyelenggaraan penyuluhan kesehatan. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas sebagai penggerak dan pemantau penyelenggaraan pembangunan lintas sectoral termasuk masyarakat dan dunia usaha, disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari setiap program pembangunan dan pengutamaan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat, dimana selalu berupaya agar seluruh masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.2.3.8. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Pada Dinas Kesehatan dapat ditetapkan jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur kebutuhan yang berlaku.

2. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

3. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

4. Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.

5. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

6. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Singkat

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi pertama kali didirikan pada tahun 1990 di atas tanah hibah masyarakat dan merupakan puskesmas pembantu hingga sekarang.Puskesmas pembantu Cengkeh Turi mendapatkan bantuan Pemerintah Kota Binjai untuk merenovasi bangunan yang sudah hampir berusia kurang lebih 23 tahun tersebut. Dan untuk tahun 2005 sampai dengan sekarang (Bulan Februari tahun 2014) ini, kepala Pusekesmas Pembantu Cengkeh Turi adalah Irma Sitanggang, SKM.

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi terletak di jalan Kol. Yos Sudarso No.82 Lingkungan XI Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sudah dikatakan baik untuk Puskesmas Pembantu,karena selain mempunyai peralatan yang sudah memenuhi standar,Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kota Binjai juga memiliki tenaga kesehatan yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing, hal ini sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan baik guna tercapainya program-program Puskesmas pada khususnya dan program kesehatan Nasional pada umumnya.

3.2 Visi dan Misi

Untuk mencapai pembangunan kesehatan yang sesuai dengan penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, Puskesms Pembantu Cengkeh Turi Kota Binjai menerapkan Visi dan Misi sebagai berikut :Visi :Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat dan MandiriMisi :

1. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau.Visi dan Misi menjadi cita-cita yang menggerakkan seluruh petugas kesehatan umumnya di Kota Binjai, dan khusunya di wilayah lingkungan kerja Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi merasa bahwa kesehatan adalah sesuatu barang berharga yang telah kita miliki yang harus benar-benar dijaga. Apabila ada masalah kesehatan, maka masalah tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama.

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi dalam melaksanakan upaya-upaya kesehatan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kota Binjai agar hidup sehat secara mandiri.

Langkah-langkah atau kebijakan strategi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan upaya kesehatan wajib.2. Menyelenggarakan upaya kesehatan pembangunan yang sesuai dengan kondisi wilayah kerja Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi.3.3 Gambaran umum dan wilayah kerja Puskesmas Pembantu Kelurahan Cengkeh Turi Binjai Utara

3.3.1 Data geografis

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara terletak di Jalan Kol. Yos Sudarso no.82 Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara. Dengan luas wilayah : 1.548 km.

Batas wilayah :1. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Binjai Timur.2. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Binjai Barat.3. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Binjai Kota.4. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Jati Makmur. Jumlah lingkungan terdiri dari 12 lingkungan :

1. Lingkungan I2. Lingkungan II3. Lingkungan III4. Lingkungan IV5. Lingkungan V6. Lingkungan VI7. Lingkungan VII8. Lingkungan VIII9. Lingkungan IX10. Lingkungan X11. Lingkungan XI12. Lingkungan XII3.3.2 Data demografis

Berdasarkan data dari Kantor Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara, luas wilayah di kelurahan cengkeh turi adalah +1.548 km dengan penduduk berjumlah 44.314 jiwa. Yang terdiri dari laki laki sebanyak 22.359 jiwa dan perempuan sebanyak 21955 jiwa dengan 2.394 KK (Kepala Keluarga).

Tabel 3.1 : Distribusi jumlah penduduk kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Tahun 2014.

NoLingkunganJumlah Penduduk

F%

1Lingkungan I94410.00

2Lingkungan II9049.58

3Lingkungan III5846.65

4Lingkungan IV4895.18

5Lingkungan V8448.95

6Lingkungan VI6987.40

7Lingkungan VII6687.08

8Lingkungan VIII8989.52

9Lingkungan IX11.10611.72

10Lingkungan X1.20612.78

11Lingkungan XI1.09211.12

12Lingkungan XII98710.53

Jumlah9.433

Sumber : Kantor Kelurahan Cengkeh TuriKeterangan Tabel :

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :1. Jumlah penduduk terbanyak terdapat pada lingkungan X, yaitu sebanyak 1.206 (15%) jiwa.

2. Jumlah penduduk terkecil terdapat pada lingkungan IV, yaitu sebanyak 489 (5%) jiwa.NOLAKI-LAKIJUMLAHPEREMPUANJUMLAH

10 45970 4782

25 1410235 141576

315 44245815 442976

445 64125445 641425

5>65989>651134

tabel 3.2 Distribusi Tabel Jumlah penduduk kelurahan cengkeh turi menurut usia

Sumber : Kantor Kelurahan Cengkeh TuriTabel 3.3 Distribusi Daftar status pendidikan kepala keluarga di kelurahan cengkeh turi tahun 2014

NOSTATUS PENDIDIKANJUMLAH

1PERGURUAN TINGGI245

2SLTA832

3SLTP543

4SD886

5TIDAK SEKOLAH557

Sumber : Kantor Kelurahan Cengkeh TuriTabel 3.4 daftar status pekerjaan kepala keluarga di kelurahan

cengkeh turi tahun 2014

NOSTATUS PEKERJAANJUMLAH

1PNS143

2WIRASWASTA1046

3PETANI1087

4KULI BANGUNAN787

Sumber : Kantor Kelurahan Cengkeh TuriTabel 3.5 daftar suku kepala keluarga di keluarahan

cengkeh turi tahun 2014

NOSUKUJUMLAH

1JAWA2116

2BATAK256

3MELAYU483

4MINANG208

Sumber : Kantor Kelurahan Cengkeh TuriTabel 3.6 Distribusi Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara Tahun 2014.

NoPendidikanJumlah

1TK/PG10

2SD4

3PESANTREN2

Jumlah16

Sumber : kantor kelurahan Cengkeh TuriKeterangan tabel :

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana pendidikan yang paling banyak adalah TK/PG sebanyak 10 sekolah, SD sebanyak 4 sekolah dan paling sedikit adalah PESANTREN sebanyak 2. Akan tetapi untuk sarana pendidikan SLTA yang belum tersedia, penduduk di lingkungan Kelurahan Cengkeh Turi bersekolah di luar wilayah kelurahan Cengkeh Turi tetapi rata-rata masih di daerah Kota Binjai

3.4 Struktur Organisasi

3.4.1 Tugas dan Fungsi

Adapun tugas dan fungsi masing-masing jabatan di Puskesmas Cengkeh Turi yaitu :

1. Tugas dan Fungsi Kepala Puskesmas

a. Sebagai pemimpin (Manager).

b. Sebagai tenaga ahli.

c. Mengoreksi Program.

2. Tugas dan Fungsi Urusan Tata Usaha

a. Melaksanakan administrasi.

b. Pengurusan supporting (kepegawaian).

c. Perlengkapan.

d.Keuangan.

3. Tugas dan fungsi Staf Puskesmas

Masingmasing bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang program kerjanya.3.5 FASILITAS FISIK PUSKESMAS PEMBANTU CENGKEH TURI

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh fasilitas fisik meliputi :

1. Fasilitas gedung puskesmas pembantu permanen

2. Fasilitas Alat-alat kesehatan

3. Fasilitas Obatobatan

4. Fasilitas Sumber Daya Manusia

5. Fasilitas Administrasi

6. Fasilitas Sumber Keuangan

7. Fasilitas Imunisasi

3.5.1 Fasilitas Gedung Puskesmas PermanenFasilitas ruangan yang dimiliki oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi antara lain :Tabel 3.7 : Fasilitas Ruangan Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014NONAMA RUANGANJUMLAH

1Ruangan Kepala PUSTU1 Buah

2Ruang Periksa (Poli Umum)1 Buah

3Ruang Obat dan Apotek1 Buah

4Ruang Kesekretariatan PUSTU1 Buah

5Ruang KIA/KB dan Gizi1 Buah

6Kamar Mandi/WC1 Buah

7Poli Gigi1 Buah

8Ruang Tunggu1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

3.5.2 Fasilitas Alat-alat Kesehatan

Dalam rangka mendukung Pelayanan Kesehatan masyarakat, maka Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi di lengkapi fasilitas kesehatan yang terdiri dari :

1. Fasilitas Poli Umum

Tabel 3.8 : Fasilitas Poli Umum Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Meja1 Buah

2Kursi1 Buah

3Lemari kaca1 Buah

4Tempat pencuci tangan aluminium1 Buah

5Washtafel1 Buah

6Bedah minor set1 Buah

7Spuit disposible1 Buah

8Tensi meter air raksa1 Buah

9Stetoskop1 Buah

10Alkohol 70%3 botol

11Timbangan bayi1 Buah

12Timbangan injak 1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi2. Fasilitas Poli Gigi

Tabel 3.9 : Fasilitas Poli Gigi Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Meja1 Buah

2Kursi dokter1 Buah

3Kursi pasien1 Buah

4Dental chair1 Buah

5Lemari kaca1 Buah

6Ember kecil1 Buah

7Ember sedang1 Buah

8Washtafel1 Buah

9Sterilisator1 Buah

10Pantom gigi1 Buah

11Poster cara menggosok gigi1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

3. Fasilitas KIA

Tabel 3.10 : Fasilitas KIA Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Meja panjang1 Buah

2Kursi panjang1 Buah

3Kursi besi1 Buah

4Kursi plastik, lampu sorot2 Buah

5Bad pasien + tangga1 Buah

6Bad pasien melahirkan + tangga1 Buah

7Lemari kayu1 Buah

8Lemari besi2 Buah

9Kipas angin1 Buah

10Tempat sampah1 Buah

11Stetoskop, termometer, tensi, pengukur BB1 Buah

12White board1 Buah

13Poster cara persalinan1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi3.5.3 Fasilitas Obat-obatan

Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan bidang pelayanan kesehatan, Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara didukung oleh perlengkapan obat-obatan sebagai berikut :

Tabel 3.11 : Jenis Obat-obatan Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA OBATSATUANGOLONGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52Cotrimoksazole

Amoksisilin

Cefadroxil

Cefadroxil

Ampisilin

Hidrocortison

Vit B1

Chloramfenicol

Meloxicam

Acyclovir

Metronidazole

Clindamicyn

Ambroxol

Dextrometorfan

Dextrometorfan

Asam mefenamat

Karbamazapin

Furosemide

Amlodipin

Allopurinol

Albendazole

Vit B6

Vit C

Vit B1

Captopril

Loratadine

Lansoprazole

Piroxicam 10

Salbutamol

Diazepam

Prednisone

Lactas

Bicnat

Ibuprofen 200mg

Antasida

Domperidone

Antalgin

Paracetamol

Thiamphenicol

Calcium lactat

Amoxicillin 500 mg

Glibenclamide

Glimepiride 2

Tetracycline

Ranitidin

Glyceril Guacolat

Chlorpheniramine

Cetirizine

Ciprofloxacin 500 mg

Dexamethason

Methilprednisolon

Nova B complexSyrup

Syrup

Kapsul

Syrup

Kaplet

Salep

Tablet

Kapsul

Tablet

Salep/tablet

Tablet

Kapsul

Tablet

Tablet

Syrup

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Capsul

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet

Tablet Anti Mikroba

Antibiotik

Antibiotik

Antibiotik

Antibiotik

Kortikosteroid

Vitamin dan Suplemen

Antibiotik

Anti-Inflamasi Non steroid

Anti Viral

Anti fungi

Anti fungi

Mukolitik

Antitusif

Antitusif

Anti histamin

Psikotropika

Diuretika

Anti Hipertensi

Anti-Inflamasi Non steroid

Antelmentik

Vitamin dan Suplemen

Vitamin

Vitamin dan Suplemen

ACE Inhibitor

Antihistamin

PPI

Anti-Inflamasi Non steroid

Agonis

Psikotropika

Kortikosteroid

Vitamin dan Suplemen

Anti piretik dan analgetik

Antasid

Anti emetik

Anti Analgetik

Anti Piretik

Antibiotik

Vitamin dan Suplemen

Antibiotik

Anti Diabetik Antibiotik

2 Receptor antagonis

Dekongestan

Antihistamin

Antihistamin

Antibiotik

Kortikosteroid

Kortikosteroid

Vitamin dan Suplemen

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

3.5.4 Fasilitas Sumber Daya Manusia

Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara memiliki tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, paramedis dan staff administrasi lainnya. Tenaga Kesehatan yang terdapat di Puskesmas Pembantu yaitu :

Tabel 3.12 : Daftar Nama Dan Jabatan Tenaga Kesehatan Yang Bertugas Di Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.NoNAMA/NIPGOLPENDJABATAN

1Irma Sitanggang, SKM196512281994032003III/cS-1 KesmasPenanggung jawab Pustu/

Penyuluh Kes.Mas

2dr. Sri Wardani197204162002122002IV/aS-1 KedokteranDokter Madya

3drg. Supriati197906232006042010III/dS-1 Ked. GigiDokter Gigi Muda

4Cut Khairiah196605011986032003III/dD-I KebidananBidan Penyelia

5Wartadi, Skep,Ners196312041986031004III/dS-1 KeperawatanPerawat Muda

6Hermina M196808241989032003III/cD-III KeperawatanPerawat Penyelia

7Flora Jojor197009091994032003III/cSPKPerawat Penyelia

8Ngiani, S. Kep

197004231997022002III/cS-1 KeperawatanPerawat Muda

9Surip196102101984031003III/bSTMPelaksana TU/ Umum

10Sabarita Sitepu196912211991032004III/cD-I KebidananBidan Pelaksana Lanjutan

11Sopiah Sembiring196811291992032005III/cSPKPerawat Pelaksana Lanjutan

12Purnama Limbong197212031993032001III/cSAAAsisten Apoteker Pelaksana Lanjutan

13Rotua Tuty M198106162003122006III/bD-III KebidananBidan Pelaksana Lanjutan

14Rumondang 197412111997032001III/bSPKPerawat Pelaksana Lanjutan

15Rini Dwi Putri, SKM

197509061998032002III/bS-1 KesmasPenyuluh Kes.Mas

16Ernawati K197908202009032005II/dD-III KeperawatanPerawat Pelaksana

17Dwi Handayani198502222010012025II/dD-III KeperawatanPerawat Pelaksana

18Eva Maytetry S

198905252011012006II/cD-III Kes. GigiPerawat Gigi Pelaksana

19Khairiah198302082006042007II/cSPKPerawat Pelaksana

20Misria Pane0240481790 Bidan PTTD-III KebidananBidan PTT

21Sri Novalinda

02404810269Bidan PTTD-III KebidananBidan PTT

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh TuriKeterangan :

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi adalah sebanyak 21 (Dua Puluh Satu) Orang.3.5.5 Fasilitas Administrasi

Dalam rangka menjalankan tugas tugas pokoknya dalam bidang pencatatan dan pelaporan data, maka Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara didukung oleh Fasilitas administrasi yang terdiri dari :1.Fasilitas Administrasi Puskesmas :

Tabel 3.13 : Fasilitas Administrasi Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Meja1 Buah

2Kursi1 Buah

3Kipas1 Buah

4Kompute1 Unit

5Printer1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

2. Fasilitas Administrasi Pasien :

Tabel 3.14 : Fasilitas Administrasi Pasien Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Kartu berobat pasien1 Buah

2Rak kayu1 Buah

3Buku catatan pasien1 Buah

4Buku laporan pasien Askes1 Buah

5Buku laporan pasien Jamkesmas1 Buah

6Buku laporan obat1 Buah

7Meja1 Buah

8Kursi petugas1 Buah

9Kursi pasien1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

3.5.6. Fasilitas Sumber Keuangan

1. APBD

2. APBN3.5.7 Fasilitas Imunisasi

Fasilitas imunisasi yang dimiliki Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara antara lain :

Tabel 3.15 : Fasilitas Imunisasi Yang Dimiliki Oleh Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi Tahun 2014.

NONAMA BARANGJUMLAH

1Lemari pendingin1 Buah

2Alat-alat imunisasi1 Buah

3Vaksin seperti : BCG, DPT, POLIO,DT,TT dan Hepatitis B.Tersedia

4Kursi lipat1 Buah

5Meja1 Buah

6Rak besi1 Buah

7Dispenser1 Buah

8Kipas angin1 Buah

Sumber : Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi

3.6 ALUR PELAYANAN PUSKESMAS PEMBANTU CENGKEH TURI

Gambar 3.2 : Alur Pelayanan di Puskesmas Pembantu Cengkeh TuriSUBBAG UMUM

KEPALA DINAS

SUBBAG KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAG PROGRAM

SEKSI KESEHATAN IBU, ANAK, DAN GIZI

SEKSI KESEHATAN RUJUKAN DAN KHUSUS

SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

SEKSI KESEHATAN DASAR

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

BIDANG PENGEMBANGAN SDM

SEKSI PERENCANAAN SDM

SEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN

BIDANG JAMINAN, SARANA, DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI FARMASI

SEKSI SARANA, PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI JAMINAN KESEHATAN

SEKSI REGISTRASI DAN AKREDITASI

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

UPTD (PUSKESMAS)

KEPALA PUSTU

Irma Sitanggang, SKM

NIP : 196512281994032003

NIP. 197702232002122001

TATA USAHA

Surip

NIP. 198602152010012028

K A R T U

Nuryati Sembiring

NIP.196601301989032006

Ramses Roberts

NIP. 195911111983031011

BENDAHARA

Meskana Purba

NIP.197702232002122001

U K S / U K G S

Hermina

NIP.197702232002122001

D I A R E

Nora Velly

NIP. 198101032011012002

PROMKES & SANITASI

drg. Supriati

NIP. 197906232006042010

Sabarita Sitepu

196912211991032004

Ngiani, S. Kep

197004231997022002

G I Z I

Nurli Limbong

NIP. 196609101988032003

KELUARGA BERENCANA

Rotua Tuty M

198106162003122006

Cut Khairiah

196605011986032003NIP. 196210011984032005

K I A & L A N S I A

Rini Dwi Putri, SKM

197509061998032002

Misria Pane

0240481790

I M U N I S A S I

Hermina M

196808241989032003

A P O T E K

Cut Khairiah

196605011986032003

Purnama Limbong

197212031993032001

G I G I

drg. Supriati

NIP. 197906232006042010

Eva Maytetry S

198905252011012006

U M U M

dr. Sri Wardani

NIP. 197204162002122002

POLIKLINIK

S P 2 T P

Sopiah Sembiring

NIP.196601301989032006

PELAYANAN KESEHATAN (YANKES)

PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN (PMK)

PASIEN

KARTU

KB

LAB

KIA/IMS

PB

POLI MTBS

POLI GIGI

APOTIK

[Type text]

55