neurologi& stroke non hemoragik

Upload: aang-sutomo

Post on 18-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aang

TRANSCRIPT

Follow up coas neurologi Kepada YTHdr.Terimakasih Atas Konsulnya.KU : Telaah:

R.HT (--) R. DM (--) R. Alergi Obat (--) R. Trauma (--)

Vital sign : R.Fisiologis :R.Patologis :R.Meningeal :Sens:B/T :Babinsky :Kaku Kuduk :TD:mmhgKPR/APR :Chaddoc :kernig :HR:x/iR. MotorikGordon :RR:x/iScaffer :T: C

N.Cranialis :N.I (penciuman): (---)N.VII : Mengerutkan Dahi: (---)N.II (pengelihatan): (---)Mengembungkan pipi: (---)N.III,IV,& VI:Tersenyum: (---)- R.Cahaya langsung: (---)N.VIII: Pendengaran: (---)- R.Cahaya Tdk langsung: (---) Keseimbangan: (---)-Pergerakan Bola Mata: (---)N.IX,& X : R Muntah: (---) N.V R.Cornea: (---)N.XI : Menganggkat bahu : (---)N.XII : Menjulurkan Lidah : (---)Therapi : IVFD Pemeriksaan penunjang : DLHA, Photo RO

Stroke Non Hemoragik / SNH

A.DEFINISI

Definisi stroke menurutWorld Health Organization (WHO)adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dan dapat menyebabkan kematian.Stroke adalah serangan di otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak sehingga menyebabkan sel-sel otak tertentu kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan dan akhirnya dapat terjadi kematian sel-sel tersebut dalam waktu yang sangat singkat (Yayasan Stroke Indonesia, 2006).Stroke Non Hemoragik adalah gangguan peredaran darah pada otak yang dapat berupa penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga menimbulkan infark/ iskemik. Umumnya terjadi pada saat penderita istirahat. Tidak terjadi perdarahan dan kesadaran umumnya baik. (Yayasan Stroke Indonesia, 2006).

B.EPIDEMIOLOGIStroke merupakan satu masalah kesehatan yang besar dalam kehidupan modern saat ini. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Jumlah penderita stroke cenderung terus meningkat setiap tahun, bukan hanya menyerang penduduk usia tua, tetapi juga dialami oleh mereka yang berusia muda dan produktif. Stroke dapat menyerang setiap usia, namun yang sering terjadi pada usia di atas 40 tahun. Angka kejadian stroke meningkat dengan bertambahnya usia, makin tinggi usia seseorang, makin tinggi kemungkinan terkena serangan stroke (Yayasan Stroke Indonesia, 2006).Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap, tetapi proporsi penderita stroke dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari laporan survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI di berbagai rumah sakit di 27 provinsi di Indonesia. Hasil survei itu menunjukkan terjadinya peningkatan antara 1984 sampai 1986, dari 0,72 per 100 penderita pada1984 menjadi 0,89 per 100 penderita pada 1986. Di RSU Banyumas, pada 1997 pasien stroke yang rawat inap sebanyak 255 orang, pada 1998 sebnyak 298 orang, pada 1999 sebanyak 393 orang, dan pada 2000 sebanyak 459 orang (Hariyono, 2006).Stroke atau cerebrovascular accident, merupakan penyebab invaliditas yang paling sering pada golongan umur diatas 45 tahun Di negara industri stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan keganasan (Lumbantombing, 1984).C.ETIOLOGIEtiologi dari Stroke Non Hemoragik, dapat disebabkan oleh :1.Embolia.Emboli kardiogenikb.Emboli paradoksal (infeksi atau non-infeksi)c.Emboli arkus aorta.2.Atherosklerosis pada arteri otak (pembentukan plak/deposisi lemak pada pembuluh darah)a.Penyakit ekstrakranial (Arteri Karotis Interna, Arteri Vertebralis)b.Penyakit Intrakranial (Arteri Serebri media, Arteri basilaris)3 Hiperkoagulabilitas darah, peningkatan kadar platelet, trombosis

E.PATOFISIOLOGI

Adanya aterotrombosis atau emboli dapat memutuskan aliran darah otak (cerebral blood flow/CBF). Nilai normal CBF adalah 53 ml/100 mg jaringan otak/menit, Jika CBF < 30 ml/100 mg/menit maka dapat mengahkibatkan terjadinya iskemik, Dan jika CBF < 10 ml/100 mg/menit maka otak kekurangan oksigen lalu terjadi proses fosforilasi oksidatif terhambat dan produksi ATP (energi) berkurang mengahkibatkan pompa Na-K-ATPase tidak berfungsi, hal ini memicu depolarisasi membran sel saraf berupa pembukaan kanal ion Ca disertai kenaikan influks Ca secara cepat yang berakibat gangguan Ca homeostasis (Ca merupakan signalling molekul yang mengaktivasi berbagai enzim) dapat memicu proses biokimia yang bersifat eksitotoksik dimana dapat terjadi kematian sel saraf (nekrosis maupun apotosis), gejala yang timbul tergantung pada saraf mana yang mengalami kerusakan/kematian.

F.FAKTOR RESIKOFaktor-faktor resiko rentan terhadap serangan stroke :Banyak faktor resiko yang dapat membuat seseorang yang menjadi rentan terhadap serangan stroke, secara garis besar faktor resiko itu dapat digolongkan menjadi dua, yaituFaktor resiko yang tidak dapat dikontrol yaitu:(1) Umur, semakin tua kejadian stroke semakin tinggi,(2) Ras / bangsa : Negro / Afrika, Jepang, dan Cina lebih sering terkena stroke,(3) Jenis kelamin, laki-laki lebih beresiko dibanding wanita,(4) Riwayat keluarga yang pernah mengalami stroke.Faktor resiko yang dapat dikontrol(1)Hipertensi,(2)Diabetes Millitus,(3)Merokok(4)Hiperlipidemia dan Kolesterol,(5)Obesitas,(6)Penggunaan obat obatan yang mempengaruhi serebrovaskuler, seperti : amfetamin, kokain, dan sejenis.

G.GEJALAGejala yang muncul bervariasi tergantung di mana terjadi serangan stroke iskemia, misalnya:a.unilateral weaknessesbiasanya hemiparesis (lumpuh separo)b.unilateral sensory complaintsnumbness, paresthesia (mati rasa)c.Aphasialanguage comprehensiond.Monocular visual lossgangguan penglihatan sebelahe.Tabel manifestasi klinik stroke iskemik berdasar daerah yang terserang

H.DIAGNOSISa.Klinis anamnesis dan pemeriksaan fisis-neurologisb.Sistem skor untuk membedakan jenis strokec.Rumus skor Stroke Siriraj :(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x vomitus) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) - (3 x petanda ateroma) - 12Derajat kesadaran : ( 0 = kompos mentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma)Vomitus: ( 0 = tidak ada; 1= ada)Nyeri kepala: (0 = tidak ada; 1 = ada)Ateroma: (0 = tidak ada; 1= salah satu atau lebih: diabetes, angina, penyakit pembuluh darah ).

Hasil skor Stroke Siriraj :Skor >1 : p e r d a r a h a n supratentorialSkor -1 s.d. 1: perlu CT ScanSkor