stroke (hemoragik)

11
STROKE M.UMAR FERDIANSAH P.27820110080

Upload: ferdiansah-umar

Post on 25-Jun-2015

3.151 views

Category:

Investor Relations


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Stroke (Hemoragik)

STROKEM.UMAR FERDIANSAH

P.27820110080

Page 2: Stroke (Hemoragik)

Stroke (bahasa Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di Otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesetrol atau udara

Page 3: Stroke (Hemoragik)
Page 4: Stroke (Hemoragik)

Klasifikasi

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik

a) Stroke Iskemik: Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri carotis communis sedangkan arteri vertebralis merupakan cabang dari arteri subclavia.

Page 5: Stroke (Hemoragik)

b)Stroke HemoragikDalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.

Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik menyerang penderita hipertensi.

Page 6: Stroke (Hemoragik)

Patofisiologi

Hingga saat ini patofisiologi stroke merupakan studi yang sebagian besar didasarkan kepada serangkaian penelitian,terhadap berbagai proses yang saling terkait, meliputi kegagalan energi, hilangnya homeostasis ion sel

Page 7: Stroke (Hemoragik)

Faktor risiko Merokok Alkohol Diet tingginya kadar kolesterol Riwayat keluarga

Page 8: Stroke (Hemoragik)

Diagnosis stroke adalah secara klinis beserta pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain CT scan kepala, MRI. Untuk menilai kesadaran penderita stroke dapat digunakan Skala Koma Glasgow

Page 9: Stroke (Hemoragik)

PENILAIAN DENGAN GCSMATA ( E)4 = spontan membuka mata3 = dengan perintah2 = dengan rangsangan nyeri1 = tidak ada reaksiVERBAL (V)5 = berorientasi baik4 = disorientasi waktu dan tempat tapi dapat mengucapkam kalimat3 = hanya mengucapkan kata – kata2 = mengerang1 = tidak ada reaksiMOTORIK ( M )6 = mengikuti perintah5 = melokalisir nyeri4 = menghindari nyeri3 = fleksi abnormal2 = ekstensi abnormal1 = tidak ada reaksi

Page 10: Stroke (Hemoragik)

Pemulihan

Serangan stroke terkait dengan keterbatasan pulihnya fungsi otak, meskipun area peri-infark menjadi lebih bersifat neuroplastik sehingga memungkinkan perbaikan fungsi sensorimotorik melakukan pemetaan ulang di area otak yang mengalami kerusakan. Di tingkat selular, terjadi dua proses regenerasi dalam korteks peri-infark, akson akan mengalami perubahan fenotipe dari neurotransmiter ke dalam status regeneratif,dan menjulurkan tangkainya untuk membuat koneksi baru di bawah pengaruh trombospondin, laminin, dan NGF hasil sekresi sel Schwann dan terjadi migrasi sel progenitor neuron ke dalam korteks peri-infark

Page 11: Stroke (Hemoragik)

Terima Kasih