negara dan konstitusi
DESCRIPTION
Setelah suatu Negara terbentuk maka Negara tersebut berhak membentuk undang-undang atau konstitusiTRANSCRIPT
NEGARA DAN KONSTITUSI
by : Ai Ela Ayu Ningsih
TAUKAH KALIAN APA YANG DISEBUT DENGAN NEGARA DAN KONSTITUSI ITU ?????
PENGERTIAN NEGARA
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial
maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di
wilayah tersebut.
Negara mempunyai 3 unsur terpenting yang harus ada
didalamnya
1. WILAYAH2. PEMERINTAH
3. RAKYAT
UNSUR TERPENTING LAINNYA YAITU :
PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
SETELAH NEGARA TERBENTUK
NEGERA TERSEBUT BERHAK MEMBENTUK
UNDANG-UNDANGATAU
KONSTITUSI
TAUKAH KALIAN APA YANG DISEBUT DENGAN
KONSTITUSI ??
PENGERTIAN KONSTITUSI
Kata “Konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja yaitu “constituer” (Perancis)
atau membentuk. Yang dibentuk adalah negara,
dengan demikian konstitusi mengandung makna : Awal
(permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara.
Belanda menggunakan istilah “Grondwet” yaitu
berarti suatu undang-undang yang menjadi dasar (grond) dari segala hukum
Indonesia menggunakan istilah Grondwet menjadi
Undang-undang Dasar
MENURUT BRIAN THOMPSON
What is a constitution ? A constitution is a
document which contains the rules for the operation
of an organization.
Jenis Konstitusi
konstitusi tertulis(Written
Constitution)
konstitusi tidak tertulis atau (Unwritten Constitution)
Klasifikasi Konstitusi Dalam buku K.C. Wheare “Modern Constitution” (1975) mengklasifikasi konstitusi sebagai berikut :
Konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis (written constitution and unwritten constitution) Konstitusi fleksibel dan konstitusi rigid (flexible and rigid constitution) Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi derajat tidak derajat tinggi (Supreme and not supreme constitution) Konstitusi Negara Serikat dan Negara Kesatuan (Federal and Unitary Constitution). Konstitusi Pemerintahan Presidensial dan pemerintahan Parlementer (President Executive and Parliamentary Executive Constitution)