pkn 4-negara dan konstitusi

Upload: bagaswidayanto

Post on 15-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • NEGARA DAN KONSTITUSINegara = state (Inggris), staat (Belanda, Jerman), etat (Perancis)

    Konstitusi = constitution (Inggris), constituer (Perancis), grondwet ? (Belanda)

  • Definisi Negara1. Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. (KBBI)2. Negara adalah suatu teritorial yg rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan yg berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada perundangan melalui penguasaan kontrol dari kekuasaan yang sah. (Mirriam Budiardjo)3. Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu. (Georg Jellinek)

  • Unsur-Unsur NegaraRakyat, yaitu sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh persamaan dan bersama-sama mendiami wilayah tertentu.Wilayah, yaitu daerah yg menjadi kekuasaan negara serta menjadi tempat tinggal warganegara.Pemerintah (yang berdaulat), yaitu penyelenggara negara yang memiliki kekuasaan menyelenggarakan pemerintahan.Pengakuan negara lain, bersifat menerangkan tentang adanya negara.

    1,2,3 = unsur konstitutif; 4 = unsur deklaratif

  • Sifat-Sifat NegaraMemaksa : memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dengan memakai kekerasan fisik secara legal.Monopoli : memiliki hak menetapkan tujuan bersama masyarakat.Mencakup semua : semua peraturan dan kebijakan negara berlaku utk semua orang tanpa kecuali.

  • Fungsi NegaraLegislatifEksekutifYudikatifKetertiban dan keamananPertahananMenegakkan keadilanMengupayakan kesejahteraan dan kemakmuranDll.

  • Tujuan NegaraMemungkinkan warga negara berkembang serta menyelenggarakan daya cipta sebebas mungkin.Menciptakan keadaan di mana warganegara mencapai terkabulnya keinginan2 secara maksimalMemajukan kesusilaan manusia, baik sbg individu maupun sbg makhluk sosial.

  • Tujuan Negara IndonesiaMelindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah IndonesiaMemajukan kesejahteraan umumMencerdaskan kehidupan bangsaIkut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    (Alinea IV Pembukaan UUD Thn 1945)

  • Teori Terbentuknya NegaraTeori Hukum Alam : negara terbentuk karena sesuatu yang alamiahTeori Ketuhanan : Negara terbentuk karena kehendak TuhanTeori Perjanjian : negara terbentuk sebagai hasil perjanjian antar-manusiaTeori Kekuatan : negara terbentuk karena adanya dominasi negara kuat melalui penjajahan.

  • Proses Terjadinya Negara1. Penaklukan atau occupatie, cth : Liberia2. Peleburan atau fusi, cth: Jerman3. Pemecahan, cth: Yugoslavia 4. Pemisahan diri, cth: Pakistan5. Perjuangan atau revolusi, cth: Indonesia6. Pemberian/Penyerahan, cth: Kongo7. Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan, cth: Australia.

  • Bentuk-Bentuk NegaraNegara Kesatuan : bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yg berkuasa dan mengatur seluruh daerah. a. Sentralisasi b. Desentralisasi2. Negara Serikat (Federasi) : bentuk negara gabungan yg terdiri dari bbrp negara bagian.

  • KONSTITUSI1. Konstitusi : hukum dasar suatu negara.a. Hukum dasar tertulis (written constitution)b. Hukum dasar tidak tertulis (unwritten constitution) 2. Konstitusi : Undang-Undang Dasar

  • KONSTITUSIONALISME gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yang tunduk pada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah.

  • CIRI-CIRI KONSTITUSI DALAM GAGASAN KONSTITUSIONALISMEMembatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warganya.Menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga negara.

  • Kedudukan KonstitusiSebagai Hukum Dasar : berisi aturan dan ketentuan tentang hal-hal yg mendasar dlm kehidupan suatu negara.Sebagai Hukum Tertinggi : aturan-aturan yang lbh rendah tidak boleh bertentangan dengannya.

  • ISI KONSTITUSIOrganisasi negara, spt: pembagian kekuasaan.HAMProsedur mengubah UUD.Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari UUD.

  • ISI UUD 1945Hal-hal umum, spt kekuasaan dan identitas negara.Hubungan, fungsi, tugas, hak, dan wewenang lembaga negara.Hubungan negara dan warganegara, termasuk HAMKewajiban negara, spt pendidikan, dll.Perubahan UUDKetentuan2 peralihan dan transisi.

  • Fungsi KonstitusiMembatasi kekuasaan negaraMengatur hubungan kekuasaan antar organ negaraMengatur hubungan antara organ negara dan warga negaraSumber legitimasi kekuasaan dan kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negaraPenyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli kpd organ negaraSebagai sarana pemersatuSebagai social controlSebagai social engineering dan social reform

  • Tujuan KonstitusiMembatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warganya.Menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga negara.

  • Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di IndonesiaUUD 1945 (18 Agustus 1945 27 Desember 1949)Konstitusi RIS (27 Des. 1949 17 Agst. 1950)UUD Sementara RI (17 Agustus 1950 5 Juli 1959)UUD 1945 (5 Juli 1959 19 Okt. 1999)UUD 1945 + Perubahan I (19 Okt. 1999 18 Agst. 2000)UUD 1945 + Perubahan I dan II (18 Agst. 2000 9 Nov. 2001)UUD 1945 + Perubahan I, II, dan III (9 Nov. 2001- 10 Agst. 2002)UUD 1945 + Perubahan I, II, III dan IV (10 Agst. 2002 sekarang)

  • SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA (MENURUT UUD 1945)Bentuk Negara adalah Negara Kesatuan Bentuk pemerintahan adalah republikSistem pemerintahan adalah presidensiilSistem politik adalah demokrasi atau kedaulatan rakyat

  • NKRI berazaskan Desentralisasi (menurut Pasal 18 UUD 1945 Perubahan Kedua)Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintah yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.Pemerintah daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.Susunan dan tata cara penyelanggaran pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.

  • BENTUK PEMERINTAHAN REPUBLIKPasal 1 ayat (1) UUD 1945, Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik

    Bentuk pemerintahan Republik ialah jika pengangkatan kepala negara dilakukan melalui pemilihan

  • SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL

    PresidensiilPenyelenggara negara berada di tangan presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau oleh suatu dewan/majelis. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen/legslatif.Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal ini karena presiden tidak dipilih oleh parlemen.Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlemen.Parlemen tidak memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen. ParlementerBadan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar di parlemen.Pemerintahan atau kabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pimpinan kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksanakan kekuasaan eksekutuif. Dalam sistem ini, kekuasan eksekutif berada pada perdana meteri sebagai kepala pemerintah.Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala negara adalah presiden dalam bentuk pemerintahan republik atau raja/sultan dalam bentuk pemerintahan monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan.Ia hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan keutuhan negara.Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet. Kepala negara dapat membubarkan parlemen. Dengan demikian, presiden/raja atas saran perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk membentuk parlemen baru.

  • KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PRESIDENSIIL

    KelebihanBadan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemenMasa jabatan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia lima tahun.Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatan.Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.KelemahanKekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas.Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.

  • SISTEM POLITIK DEMOKRASI

    Sistem Politik Demokrasi

    Kewenangan pemerintah terhadap kehidupan warga negara amat terbatas.

    Pemerintah tidak turut campur dalam semua aspek kehidupan warganya.

    Terdapat pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas apa yang dijalankan.Sistem Politik Non-Demokrasi

    Kewenangan pemerintah terhadap kehidupan warganya amat luas.

    Pemerintah turut campur dalam mengendalikan segenap kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Tidak ada pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas segal hal yang telah dijalankan.

    *************************