mr df
DESCRIPTION
dengueTRANSCRIPT
LAPORAN JAGA(SELASA, 5 MEI 2015)
DM JAGA :
Tim Senior : DM Tiwi
Tim Junior : DM Firdaus, DM Zhara
1
2 I. Keluhan Utama : Demam
II. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam
tinggi muncul mendadak dan menetap sepanjang hari. Pasien pernah
diberikan obat penurunan panas tapi demam tidak kunjung turun.
Pasien juga di keluhkan nafsu maknnya menurun sejak 2 hari yang
lalu. Pasien masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Tidak lemas.
Pasien muntah satu kali kemarin muntah isi sisa makanan, tidak ada
darah , tidak ada lendir, nyeri perut (+) nyeri otot (+) pusing (+) sesak
napas (+) pilek (-), batuk (-),, diare (-), mual (-), muntah (-), mimisan
(-), gusi berdarah (-), BAB dbn, BAK dbn.
An. D/14 tahun /53.65
3
III. Riwayat Pemberian Obat :
Obat penurun panas dari puskesmas
IV. Riwayat Penyakit Dahulu :
V. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota yang menderita keluhan serupa
RIWAYAT IMUNISASI
Imunisasi PPI : LENGKAP Hepatitis B Polio BCG DPT Campak
Imunisasi non PPI : HIB : tidak
dilakukan PCV : tidak
dilakukan Rotavirus : tidak
dilakukan Varisela : tidak dilakukan MMR : tidak
dilakukan HPV : tidak
dilakukan Tifoid : tidak
dilakukan Hepatitis A : tidak
dilakukan
ANAMNESIS SISTEM5
Sistem Serebrospinal : Demam (+), kejang (-), kesadaran baik.
Sistem Kardiovaskular: Tidak berdebar-debar
Sistem Respirasi : Sesak (-), batuk (-), pilek (-)
Sistem Gastrointestinal : BAB (+) normal
Sistem Muskuloskeletal : Nyeri tulang (+)
Sistem Urogenital : BAK (+) normal ± 3-4x/hari berwarna
kuning jernih.
Sistem Integumentum : tidak kuning tidak mimisan & gusi tidak
berdarah
PEMERIKSAAN FISIK6
Pemeriksaan Umum1. Keadaan umum : Cukup2. Kesadaran :
Kualitatif : Kompos mentis Kuantitatif : PCS 4-5-6
3. Tanda-Tanda Vital: Tekanan Darah : 100/70 mmHg Frekuensi Nadi : 96 x/menit, reguler Frekuensi Pernapasan : 28 x/menit, reguler Suhu : 37.40C suhu aksila Waktu pengisian kapiler : < 2 detik
4. Status Gizi : Umur : 5 tahun BB Sekarang : 14,5 kg BB Ideal : 18 kg Status gizi : -2<z<2 (baik)
7
5. Kulit : tidak Ikterik, turgor kulit normal, tidak sianosis
6. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
7. Otot :Tidak ditemukan atrofi otot dan tanda-tanda
peradangan
8. Tulang : Nyeri (-), tidak ada deformitas dan tanda-tanda
peradangan
9. Sendi : Tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan
Kesan: Keadaan umum pasien cukup, kesadaran baik, tanda-tanda
vital dalam batas normal. Status gizi kurang.
8
Pemeriksaan Khusus
Kepala• Bentuk : Normocephal• Rambut : Lurus warna hitam, tidak mudah dicabut• Muka : ruam (-)• Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, tidak ada edema
palpebra, reflek cahaya +/+, mata tidak cowong, perdarahan subkonjungtiva -/-, konjungtiva hiperemis (-), lakrimasi (-)
• Hidung :Sekret -/-, darah -/-, mukosa tidak hiperemis, tidak ada pernafasan cuping hidung.
• Telinga :Sekret -/-, darah -/-• Mulut :Sianosis (-), perdarahan gusi (-), mukosa tidak edema, bibir
tidak kering.• Faring : Hiperemi (-), pseudomembran (-)• Tonsil :Tidak hiperemi, tidak tampak pembesaran• Leher :Bentuk simetris, pembesaran KGB (-)
DadaBentuk normal, simetris, tidak ada ketertinggalan gerak, tidak terdapat retraksi1. Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba• Perkusi : Redup
Batas kanan atas : ICS II garis parasternal kanan.Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal kanan Batas kiri atas : ICS II garis parasternal kiriBatas kiri bawah : ICS IV garis midklavikula kiri.
• Auskultasi: S1S2 tunggal reguler, tidak ada suara tambahan
2. Paru-Paru
Depan
Kanan Kiri
Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)
Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN
Palp : Sonor Palp : Sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)
Belakang
Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)
Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN
Palp : Sonor Palp : Sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)
Perut• Inspeksi : permukaan dinding perut cembung• Auskultasi : bising usus positif normal (10x/menit)• Perkusi : timpani• Palpasi : soepel, turgor kulit cepat kembali, pembesaran
hati (+), pembesaran lien (+, S2), nyeri tekan suprapubik (-), nyeri saat ditekan daerah epigastrium (-)
Anggota gerak• Atas : akral hangat +/+, edema -/-, ruam makulopapular (-), sianosis
(-), atrofi (-)• Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, ruam makulopapular (-),
sianosis (-), atrofi (-)
Anus dan Kelamin• Anus : dalam batas normal, tidak ada kelainan• Kelamin : jenis kelamin laki-laki
Kumpulan Data Diagnosis/Etiologis
Diagnosis Banding
Rencana Diagnosis
Rencana Terapi
Pucat (+)kuning (+)Kulit terlihat gelap
Pemeriksaan fisik Anemis (+)Ikterik (+)Facies cooley(+)Hiperpigmentasi kulit(+)Splenomegali (+)Scuffner 2
Pemeriksaan LabHb : 7,6Leu : 6,4Hct : 23,3Trombo : 145
Thalassemia -Anemia defisiensi Fe-Anemia karena penyakit kronik-Anemia Sideroblastik-Anemia keracunan Pb
DL -Pro Transfusi dengan Hb target 10-Exjade 1x1 tab-Vit E1x1 tab-Vit C 1x1 tab-Kalk 1x1 tab-Asam folat 1x1 tab
Diagnosis Kerja
Observasi febris H5 dengan susp. Dengue fever
Rencana
Rencana Diagnosis : DL, igm dan igG dengue
Rencana Monitoring : TTV
Rencana Terapetik :
1. 1. Infus RL 15 tpm
2. 2. Paracetamol 500 mg (k/p)
Kebutuhan
Kebutuhan Cairan : 1450 cc/hari
Kebutuhan Kalori : 1305 kkal/hari
Kebutuhan Protein : 14,5 gr/hari
Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien
saat ini, tindakan yang akan dilakukan, dan terapi yang
diberikan kepada pasien.
Menjelaskan kepada orangtua pasien tentang penyakit yang
diderita pasien: penyebab, perjalanan penyakit, perawatan,
prognosis, komplikasi.
Terima Kasih