morfometri organ reproduksi tikus putih ( )...

37
MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH (Rattus sp.) BETINA PASCA MELAHIRKAN DENGAN PEMBERIAN INFUS DAUN ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi disusun oleh Laelatul Soimah 12640016 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Upload: vanthu

Post on 02-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH (Rattus sp.) BETINA PASCA MELAHIRKAN

DENGAN PEMBERIAN INFUS DAUN ADAS (Foeniculum vulgare Mill.)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Biologi

disusun oleh Laelatul Soimah

12640016

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih
Page 3: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih
Page 4: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih
Page 5: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih
Page 6: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

v

MOTTO

“Ikhlas + Membaca + Menulis = Karya Berbobot”

“Tidak ada keberhasilan belajar tanpa kecerdasan, semangat, bersungguh-sungguh,

berkecukupan, dituntun guru dan menempuh waktu yang lama. Semua itu tidak bisa

ditempuh kecuali dengan kesabaran”

(Quotes for Muslim)

Page 7: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

Almamater tercinta, Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

vii

Page 8: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas

karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai

sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Biologi.

Adapun Skripsi ini berjudul “Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih (Rattus

sp.) Betina Pasca Melahirkan dengan Pemberian Infus Daun Adas (Foeniculum

vulgare Mill.)”.

Selama penyelesaian Skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan baik

bimbingan maupun arahan dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah penulis

menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam

penyelesaian penulisan Skripsi ini.

1. Alm. Abah Mugiyono dan Umi Sa’adah selaku orangtua penulis yang

senantiasa mencurahkan kasih sayang, do’a dan memberikan dukungan

moril serta materiil yang tiada terhingga kepada penulis.

2. Bapak Prof.Drs.Yudian Wahyudi,M.A.,Ph.D selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga yang penuh kebijaksanaan dan telah memberikan kesempatan

kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

3. Bapak Dr.Murtono, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Sunan Kalijaga yang penuh kebijaksanaan dan telah memberikan

kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

4. Ibu Erny Qurotul Ainy, M.Si selaku Ketua Program Studi Biologi Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

viii

Page 9: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

memberikan kesempatan kepada penulis menyelesaikan penulisan Skripsi

ini.

5. Ibu Najda Rifqiyati, M.Si selaku dosen pembimbing pertama yang telah

membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dalam

pelaksanaan penelitian dan penyusunan Skripsi ini.

6. Ibu Jumailatus Solihah, M.Biotech selaku dosen pembimbing kedua yang

telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan kasih sayang

dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Kakak-kakakku tercinta, Kak Ifah, Bang Mochsin, Bang Os, Kak Isti dan

Kak Rofi yang senantiasa memberikan do’a dan dukungan baik moril serta

materiil yang tiada terhingga.

8. Sahabat-sahabatku tersayang, Nardina, Dian, Atika, yang senantiasa

memberi semangat dan tak pernah lelah untuk berbagi.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini yang

tidak dapat disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran sangat

diharapkan. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Oktober 2016

Penulis

ix

Page 10: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH (Rattus sp.) BETINA PASCA MELAHIRKAN DENGAN PEMBERIAN

INFUS DAUN ADAS (Foeniculum vulgare Mill.)

Laelatul Soimah 12640016

ABSTRAK

Secara tradisional adas (Foeniculum vulgare Mill.) dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan antifertilitas pada wanita. Daun adas (Foeniculum vulgare Mill.) mengandung fitoestrogen yang dapat bersifat anti estrogen atau disintesis menjadi anti estrogen. Coumarin merupakan jenis senyawa fitoestrogen yang dapat bersifat anti estrogen terhadap organ reproduksi betina yaitu ovarium dan uterus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infus daun adas (Foeniculum vulgare Mill.) terhadap morfometri ovarium dan uterus tikus putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan, mengetahui jumlah dosis efektif yang mempengaruhi morfometri ovarium dan uterus serta mengetahui kadar steroid coumarin yang terkandung di dalam daun adas (Foeniculum vulgare Mill.). Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (akuades) dan kelompok perlakuan (infus daun adas dosis 20 g/300 ml, 40 g/300 ml dan 60 g/300 ml). Pemberian perlakuan setiap pagi dan sore selama 15 hari. Setelah 15 hari perlakuan, tikus dikorbankan dan diukur morfometri organ reproduksinya (ovarium dan uterus). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Varian (ANOVA) one way dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf signifikasi 5%. Pengukuran kadar steroid coumarin menggunakan metode TLC (Thin Layer Chromatography) densitometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian infus daun adas (Foeniculum vulgare Mill.) dengan dosis 20 g/300 ml, 40 g/300 ml dan 60 g/300 ml berpengaruh secara nyata terhadap penurunan berat ovarium tikus putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan (p<0,05), tetapi belum berpengaruh terhadap penurunan panjang, lebar dan tebal ovarium serta panjang dan diameter uterus (p>0,05). Belum adanya beda nyata antar dosis 20 g/300 ml, 40 g/300 ml dan 60 g/300 ml menunjukkan bahwa infus daun adas dengan dosis 20 g/300 ml sudah dapat digunakan dalam menurunkan berat ovarum. Hasil pengukuran kadar coumarin daun adas yang diperoleh yaitu 0,09%, kadar tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan coumarin yang terkandung dalam buah/biji.

Kata Kunci: Coumarin, Daun adas (Foeniculum vulgare Mill.), morfometri organ reproduksi betina ovarium, Rattus sp.

x

Page 11: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

MORPHOMETRIC REPRODUCTIVE ORGANS OF FEMALE RATS (Rattus sp.) AFTER PARTURITION BY GIVING OF

FENNEL LEAVES INFUSE (Foeniculum vulgare Mill.)

Laelatul Soimah 12640016

ABSTRACT

Fennel (Foeniculum vulgare Mill.) is traditionally used by people as antifertility agent for female. Fennel leaves (Foeniculum vulgare Mill.) contain phytoestrogen that has role as antiestrogen or synthesized become antiestrogen. Coumarin is the kind phytoestrogen that can be antiestrogen to female reproductive organs such as ovary and utery. The aim of this research is to find out the influence of fennel leaves infuse (Foeniculum vulgare Mill.) on morphometric of ovary and utery in female rats (Rattus sp.) administered after parturition, to find out the dose which effectively influence the morphometric of ovary and utery and to find out the total coumarin consisted in fennel leaves (Foeniculum vulgare Mill.). This research was carried out by using CRD (Completely Randomized Design) consisted of 2 groups, those are control group (aquades) and treatment groups (doses of fennel leaves infuse 20 g/300 ml, 40 g/300 ml and 60 g/300 ml). The treatment was administered in the morning and afternoon for 15 days. After 15 days of treatment, The rats were sacrificed and dissected to measure the morphometry of reproductive organs (ovary and utery). The data obtained was analyzed by Analysis of Varian (ANOVA) one way and continued by LSD (Least Significance Different) test with significance of 5%. The measurement of coumarin level was performed by TLC (Thin Layer Chromatography) densitometry method. The result of this research showed that the administration of fennel leaves infuse (Foeniculum vulgare Mill.) with doses 20 g/300 ml, 40 g/300 ml and 60 g/300 ml significantly to decreased ovarian weigh in female rats (Rattus sp.) after parturition (p<0,05), but not decreased the length, width, thick of ovary, length and diameter of utery (p>0,05). There was no difference observed between doses 20 g/300 ml, 40 g/300 ml and 60 g/300 ml, and it showed that the dose 20 g/300 ml of fennel leaves infuse was able to be used to decrease the weigth of ovary. The result coumarin level observed in leaves is 0,09%, and it is higher than coumarin content in fruit/seed. Key Word: Coumarin, Fennel leaves (Foeniculum vulgare Mill.), Morphometric

reproductive organs, Rattus sp.

xi

Page 12: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................ iii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ....................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii ABSTRAK ....................................................................................................... x ABSTRACT ..................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar belakang .......................................................................... 1 B. Rumusan masalah ..................................................................... 4 C. Tujuan....................................................................................... 4 D. Manfaat..................................................................................... 5

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 6

A. Sistem reproduksi tikus betina.................................................. 6 B. Adas (Foeniculum vulgare Mill.) ............................................. 8 C. Fitoestrogen .............................................................................. 10

BAB III: METODE PENELITIAN ................................................................. 16

A. Waktu dan tempat penelitian .................................................... 16 B. Alat dan bahan .......................................................................... 16 C. Prosedur kerja ........................................................................... 17 D. Analisis data ............................................................................. 20

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 21

A. Pengaruh daun adas terhadap morfometri ovarium .................. 21 B. Pengaruh daun adas terhadap morfometri uterus ..................... 25 C. Kadar steroid coumarin ............................................................ 27

xii

Page 13: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

BAB V : PENUTUP ....................................................................................... 29

A. Kesimpulan........................................................................................... 29 B. Saran ..................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 30 LAMPIRAN ..................................................................................................... 33

xiii

Page 14: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

DAFTAR GAMBAR

Gambar.1 Sistem Reproduksi Tikus Betina (Rattus sp.).................................. 6 Gambar.2 Foeniculum vulgare Mill. ................................................................ 9 Gambar.3 Struktur dasar coumarin .................................................................. 15 Gambar.4 Kandungan coumarin pada tanaman adas ....................................... 27

xiv

Page 15: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman adas (Foeniculum vulgare Mill.) berasal dari Eropa Selatan

dan Asia dan banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa dan

Jepang. Tanaman ini banyak dibudidayakan untuk diambil buahnya. Di

Indonesia tanaman adas digunakan untuk bumbu atau tanaman obat.

Tumbuhan adas banyak ditemukan di daerah tropika, tumbuh di dataran

rendah sampai ketinggian 1800 m di atas permukaan laut, tetapi akan tumbuh

lebih baik pada dataran tinggi (Dalimartha, 2000).

Secara tradisional Foeniculum vulgare Mill. digunakan untuk bahan

antifertifitas pada wanita. Adas digunakan pada pengobatan tradisional Cina

untuk rematik, nyeri, dan zat aromatiknya digunakan untuk pengobatan

gangguan pada perut. Hal ini memanfaatkan kandungan adas yang berupa

senyawa fenolik, trans-anethole, estragole, dan fenchone (Akbar, 2010). Daun

adas merupakan organ penting tempat fotosintesis, berstruktur lunak,

memiliki kandungan air yang tinggi, kaya akan kandungan minyak atsiri,

fenol, senyawa kalium, dan klorofil. Kandungan senyawa aktif pada daun

adas bermanfaat untuk kesehatan dan memiliki unsur-unsur yang dapat

menyembuhkan penyakit (Shanthi et al., 2014). Karena kaya akan

manfaatnya, tanaman adas banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan daunnya

sebagai sayuran oleh masyarakat disekitar Semarang dan Salatiga.

1

Page 16: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

2

Penggunaan bahan alami yang mengandung hormon atau fitohormon

sudah banyak dikembangkan saat ini. Salah satunya adalah fitoestrogen.

Fitoestrogen merupakan suatu substrat dari tumbuhan yang memiliki aktivitas

mirip estrogen. Fitoestrogen merupakan dekomposisi alami yang ditemukan

pada tumbuhan yang memiliki banyak kesamaan dengan estradiol, bentuk

alami estrogen yang paling potensial. Penggunaan fitoestrogen memiliki efek

keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan estrogen sintesis atau obat-

obat hormonal pengganti (hormonal replacement therapy/HRT) (Johnson, et

al., 2003).

Fitoestrogen memiliki struktur kimia yang mirip dengan 17ᵦ-estradiol

sehingga dapat berikatan dengan dua macam reseptor estrogen yaitu ERα dan

ERᵦ. Meskipun afinitas ikatan fitoestrogen terhadap kedua reseptor estrogen

tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 17ᵦ-estradiol, namun dengan

kadar yang tinggi dan sirkulasi yang berulang dapat menghasilkan aktifitas

biologis yang potensial. Organ reproduksi betina yang dipengaruhi khusus

oleh fitoestrogen di antaranya adalah ovarium dan uterus (Tsourounis, 2004).

Foeniculum vulgare Mill. Mengandung fitoestrogen yang dapat

bersifat estrogenik maupun antiestrogen. Senyawa fitoestrogen yang

terkandung dalam daun adas adalah flavonoid (Rifqiyati, 2016). Salah satu

fitoestrogen yang dapat bersifat antiestrogen atau dapat disintesis menjadi

antiestrogen adalah coumarin. Coumarin merupakan salah satu metabolit

sekunder yang memiliki kerangka dasar α-benzo pyron yang mana memiliki

efek fisiologis dan farmakolog, di antaranya adalah mempegaruhi sintesis

Page 17: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

3

hormon estrogen sehingga perkembangan sel ovum di ovarium maupun sel

penyusun lapisan endometrium di uterus akan terganggu (Rusmiati, 2011

dalam Hidayati, 2015).

Beberapa penelitian terkait Foeniculum vulgare Mill. di antaranya

adalah ekstrak biji adas mampu menaikkan kadar estradiol dalam darah

namun menurunkan kadar testoteron pada tikus putih (Rattus sp.) jantan dan

selanjutnya dapat dikembangkan menjadi bahan kontrasepsi alternatif

(Dehghani. et al., 2005). Kemudian dalam Rabia (2015) diketahui bahwa

batang, daun dan biji adas (Foeniculum vulgare Mill.) dapat digunakan dalam

pengobatan kanker.

Penelitian terkait morfometri organ reproduksi tikus putih (Rattus sp.)

belum banyak dilakukan, begitu juga dengan penelitian terkait daun adas.

Sa’roni et al. (1999) menjelaskan bahwa infus buah Foeniculum vulgare

Mill. berpengaruh terhadap organ reproduksi dan dapat dijadikan bahan

kontrasepsi oral altenatif. Sedangkan pengaruh infus daun Foeniculum

vulgare M. terhadap morfometri organ reproduksi betina masih belum

diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian melalui mengukuran organ

reproduksi.

Page 18: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

4

B. RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ruang lingkup permasalahan

yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh pemberian infus daun adas (Foeniculum vulgare

Mill.) terhadap morfometri ovarium tikus putih (Rattus sp.) betina pasca

melahirkan?

b. Bagaimana pengaruh pemberian infus daun adas (Foeniculum vulgare

Mill.) terhadap morfometri uterus tikus putih (Rattus sp.) betina pasca

melahirkan?

c. Berapa dosis efektif yang mempengaruhi morfometri ovarium dan

uterus tikus putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan?

d. Berapa kandungan steroid coumarin pada daun adas (Foeniculum

vulgare Mill.)?

2. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui pengaruh pemberian infus daun adas (Foeniculum

vulgare Mill.) terhadap morfometri ovarium tikus putih (Rattus sp.)

betina pasca melahirkan.

Page 19: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

5

b. Mengetahui pengaruh pemberian infus daun adas (Foeniculum

vulgare Mill.) terhadap morfometri uterus tikus putih (Rattus sp.)

betina pasca melahirkan.

c. Mengetahui dosis efektif yang mempengaruhi morfometri ovarium

dan uterus tikus putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan.

d. Mengetahui kandungan steroid coumarin pada daun adas (Foeniculum

vulgare Mill.).

3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

pengaruh daun adas (Foeniculum vulgare Mill.) terhadap organ reproduksi

tikus putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan. Sehingga dapat

menambah pengetahuan tentang daya guna dari daun adas (Foeniculum

vulgare Mill.) dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk diaplikasikan

sebagai bahan kontrasepsi alami pada manusia.

Page 20: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa pemberian infus daun adas (Foeniculum vulgare M.) dengan dosis (20

g/300 ml), (40 g/300 ml) dan (60 g/300 ml) selama 15 hari dapat menurunkan

berat ovarium secara nyata. Tetapi belum bisa menurunkan secara nyata pada

panjang, lebar, tebal ovarium dan juga panjang dan diameter uterus tikus putih

(Rattus sp.) betina pasca melahirkan. Dosis antar perlakuan infus daun adas

tidak menunjukkan perbedaan yang nyata sehingga dengan dosis 20 g/300 ml

sudah dapat digunakan untuk menurunkan berat ovarium. Kadar steroid

coumarin yang terkandung dalam daun (Foeniculum vulgare M.) yaitu 0,09%

(lebih tinggi dibandingkan pada buah/biji adas).

B. Saran

Selanjutnya, perlu adanya perpanjangan waktu pemberian perlakuan

untuk mengetahui pengaruhnya terhadap morfometri ovarium dan uterus tikus

putih (Rattus sp.) betina pasca melahirkan. Selain itu, perlu dilakukan

pengamatan histologi ovarium dan uterus untuk mengetahui proses

follikulogenesis dan struktur dinding uterus, serta uji lanjutan coumarin untuk

mengetahui struktur coumarin secara spesifik yang terkandung dalam daun

(Foeniculum vulgare Mill).

29

Page 21: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

30

DAFTAR PUSTAKA

Adfa. (2006). 6-Metoksi, 7-Hidroksi Kumarin dari Daun Pacar Air (Imatiens balsamina Linn.). Jurnal Gradien, 2(02): 183-186.

Agusta, Andria & Mindarti Harapini. (1998). Perubahan Komposisi Komponen

Minyak Adas (Foeniculum vulgare Mill) Karena Penyimpanan. Warta tumbuhan obat Indonesia, 4(01): 16-18.

Agustini, Kurnia., Sumali, Wiryo Widagdo & Dadang, Kusmana. (2007).

Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kalbet (Trigonella foenum-graecum L.) Terhadap Perkembangan Uterus Tikus Putih Betina Galur Wistar Prepuberta. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 9(1): 8-16.

Akbar, Budhi. (2010). Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang

Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas. Jakarta: Adabia Press UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anonim. (2016). Lembar Kerja Uji Kimia Laboratorium Penelitian dan

Pengujian Terpadu. Yogyakarta: LPPT UGM. Aspan, Ruslan. (2008). Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman

Citeureup. Jakarta: Badan POM RI, Direktorat Obat Asli Indonesia. Awoniyi, C.A., Roberts, D., Veeramachaneni, D.R., Hurst, B.S., Tucker, K.E., &

Schlaff, W.D. (1998). Reproductive sequelae in female rats after in Utero and neonatal exposure to the phytoestrogen genistein. Fertility and sterility, 70(3): 440-447.

Badgujar, S.B., Vainav, V.P. & Atmaram, H.B. (2014). Foeniculum vulgare Mill: A Review of Its Botany, Phytochemistry, Pharmacology, Contemporary Application, and Toxicology. BioMed Research International, 1-32.

Borges. F, Fernanda. M.F.R, Luana. S & Eugenio. U. (2005). Simple Coumarins and Analogues in Medicinal Chemistry: Occurrence, Synthesis and Biological Activity. Current Medicinal Chemistry, 12: 887-916.

Cooke, P.L., Buncha, D.B., Lubchan dan Chunca, G.R. (1995). Mechanism of

estrogen action: lesson from estrogen receptor-α knockout Mouse. Biol.Reprod, 59: 470-475

Page 22: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

31

Dahghani, F., M.J. Panjhesahin., Z. Mirzaee. & D. Mehrabani. (2005). Effect of Foeniculum Vulgare organic exstract on blood sex hormones and reproductive tissue of male rats.

Dalimartha. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia (2).Jakarta : Trubus.

Fuping, X. J. S. B. Z., & Yi, L. Y. C. (2004). Study on Volatiles in Foeniculum Vulgare Mill by Gas Chromatrography-mass Spectrometry Combining with Simultaneous Distillation and Solvent Extraction. Journal Food and Fermentation Industries, 12: 29. Ganong, W. F. (2003). Circulation through special regions. Review of medical

physiology, 19: 583-84. Hafez B and Hafez ESE. (2000). Reproduction in Farm Animals. Ed ke-7.

Philadelphia.: Lippincott Williams & Wilkins. Hidayati, N.D.L., Rizki, K. dan Ganjar T.P. (2015). Potensi ekstrak etanol daun

srikaya (Annona squamosa L.) sebagai antifertiltas pada tikus putih galur Wistar. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 13(01): 82-88.

Ibrahim, F.Y., El-Khateeb, A.Y. (2013). Efect Herbal Beverages of Foeniculum

vulgare and Cymbopogon proximus on inhabitation of calcium oxalate renal cryltals formation in rats. Annals of agricultural Science, 58(3): 221-229.

Jalaluddin, M (2014). Morfometri dan Karakteristik Histologi Sapi Aceh (Bos

indicus) Selama Siklus Estrus. Jurnal Medika Veterinaria, 8(01): 66-68. Jamalia, Rifka. (2006). Kajian Karakteristik Anatomi dan Morfometri Organ

Reproduksi Betina Kuda Lokal Indonesia. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Johnson. I. & Gary. W. (2003). Phytochem functional foods. USA: CRC Press

Inc. Johnson, M.H. & Everrit, B. J. (1988). Essential Reproduction (3rd Edition).

London: Blackwell Sci Publishing. Junqueira, L.C., J, Carnairo., Keley, R.O. (1992). Histologi Dasar. Jakarta: EGC.

Page 23: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

32

Kariyil, Bibu John. (2010). Phytoestrogen in Animal Origin Foods. Veterinary World, 3 (1): 43-45.

Kisia, S.M. (2010). Vertebrates: Structures and Function. New York: CRC Press O’kennedy, Richard. (2004). Studies on Coumarins and Coumarin-Related Compounds to Determine their Therapeutic Role in the Treatment of

Cancer. Current Pharmaceutical Design, 10: 3797-3811 Pidada, IB. Rai. (2004). Perbandingan Peningkatan Berat Badan Anak Mencit

yang diinduksi Oleh Pemberian Infus Daun Pepaya dan Daun Katu. Berk. Penel. Hayati, 10: (49-52).

Prakosa, A.H., Inda, D.P. & Diyono, Ikhsan. (2013). Pengaruh Waktu Pada

Penyulingan Minyak Adas (Fennel Oil) dari Biji dan Daun Adas dengan Metode Uap dan Air. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(02) :14-17.

Raven, P., & Johnson, G. (2002). Biology 6th ed. NY: McGraw-Hill Publishing. Rifqiyati, Najda. (2016). Kandungan Gizi dan Senyawa Fitokimia Daun Adas

(Foeniculum vulgare Mill). Prosiding semnar biodiversitas, 5(01): 92-95. Robinson, Trevor. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi (Ed Ke-6) Alih

bahasa: K. padmawinata. Bandung: Institute Teknologi Bandung. Rusmiati, 2011. Uji efek antifertilitas fraksi N-Heksan dan fraksi etil astat kult

batang durian (Durio zibethinus Murr) pada struktur histologi mencit (Mus musculus L.). Jurnal Sains dan Terapan, 5 (01):1-7.

Safrida, Y. D., Yulvizar, C., & Devira, C. N. (2012). Isolasi dan karakterisasi

bakteri berpotensi probiotik pada ikan kembung (Rastrelliger sp.). DEPIK, 1(3).

Sa’roni & Imono, A. Donatus. (1999). Pengaruh Infus Buah Foeniculum vulgare

Mill Pada Siklus Estrus dan Bobot Uterus Tikus Putih. Media Litbang Edisi Khusus ‘Obat Asli Indonesia, 8 (3&4) : 2-5

Setiawan. (2010). Aktivitas Ekstrak Metanol Buah (Foeniculum vulgare Mill )

Terhadap Lama Siklus Estrus Serta Bobot Uterus dan Ovarium [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut pertanian Bogor.

Page 24: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

33

Shanthi. Rini Verary, Jumari & Munifatul. Izzati. (2014). Studi Etnobotani Pengobatan Tradisional untuk Perawatan Wanita di Masyarakat Keraton Surakarta Hadiningrat. Biosaintifika, 6(2):65-67.

Sulistyawati. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan dan Ibu Nifas. Yogyakarta:

Andi Press.

Susanto, Donny, Sri, Pantja. Madyawati. & Imam, Mustofa. (2014). Pemberian Epigallocathechin gallate (EGCG) Terhadap Ekspresi Reseptor Estrogen pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina. Veterinaria Medika, 7(1):57- 62

Taylor, M.F.J., Suckling, K.F., Rachlinski, J.J. (2005). The effectiveness of the

Endangered Species Act: a quantitative analysis. Bio Science, 55(4): 360-367.

Tsourounis, C. (2004). Clinical effects of fitoestrogens. Clinical Obstetrict and

Genycology, 44(4):836-42. Wang, C. dan M.S. Kurzer. (2003). Phytoestrogen Concentration Determines

Effects on DNA Synthesis in Human Breast Cancer Cells. Nutrition and Cancer, 28 (3) : 7-13.

Waynforth, H.B. & Flecknell, P.A. (1992). Experimental and Surgical Technique

in thr Rat. New York: Academic Press. Widodo, G.P., Elin, Y.S., I ketut, A. dan Sukrasno .(2012). Mechanism of Action

of Coumarin against Candida albicans by SEM/TEM Analysis. ITB J. Sci, 44(02): 145-151.

Page 25: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

LAMPIRAN

Lampiran.1 Pembuatan infus daun adas (Foeniculum vulgare Mill.)

(a)

(b) (c)

33

Page 26: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

34

(d) (e)

(f) (g)

Page 27: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

35

Lampiran.2 Pemberian Perlakuan

(a)

(b)

(c)

Page 28: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

36

Lampiran.3 Pembedahan dan Pengukuran Organ

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)

Page 29: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

37

(g) (h)

(i) (j)

Page 30: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

38

Lampiran. 4 Hasil ANOVA one way

1. Panjang, lebar dan tebal ovarium

Page 31: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

39

2. Berat ovarium

Page 32: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

40

3. Panjang uterus

4. Diameter uterus

Page 33: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih
Page 34: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

LEMBAR KERJA UJI KIMIA LABORATORIUM PENGUJIAN

“LPPT-UGM”

DP/5.10.2/LPPT

Nama sampel Serbuk Daun Adas No. Pengujian

Kode sampel 16070101557 Tanggal Diterima 09-08-2016

Tanggal Pengujian 01-09-2016 Tanggal Selesai 02-09-2016

Suhu Ruangan 25oC Kelembaban

Metode Uji TLC

Penetapan Kadar Coumarin

1. Timbang sample uji dengan seksama. 2. Tambahkan etanol 2 ml gojog dengan vortex, kemudian sentrifus. 3. Ambil fase etanol, ulangi perlakuan ekstraksi pada residu sebanyak 2 kali. 4. Evaporasikan fase etanol, addkan menjadi 1 ml dengan etanol. 5. Totolkan pada plate silikagel 60 F254, sertakan standar coumarin. 6. Masukkan ke dalam chamber yang telah berisi jenuh fase gerak 7. Eluasikan hingga batas, angkat dan keringkan. 8. Densito pada panjang gelombang 304 nm.

Fase diam : silicagel 60 F254 Fase gerak : Toluen – Ether (1-1, saturated with 10% acetic acid) Spoting sampel : 10 µl Jarak Rambat : 8 cm Rf : 0,55 Baku Standar : 25,0 mg/25ml

Standar (µg) Area

0.808 25337.68 r = 0,9988

1.616 94610.6 A= -20950

3.232 283700.1 B= 40746

6.464 555506.9

Kadar Coumarin metode TLC densitometri

Sampel

Repl Berat sampe

l (g)

Jumlah spoting sampel

(µg)

Area

Coumarin dalam sampel

(µg)

Kadar Coumarin (mg/100 g)

Kadar Rata-rata Coumarin (mg/100 g)

Serbuk Daun Adas

1 0,2014 2014 58229.21 1,943238 96,487 96,47 2 0,2009 2009 58011.72 1,937901 96,461

Diperiksa/Disetujui Oleh : Triwahyudi, S.Kom

Dikerjakan Oleh : Anif Usman

Page 35: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

No. : 16070101557

Analysis : Coumarin

max : 304 nm

Page 36: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

Serbuk Daun Adas

Page 37: MORFOMETRI ORGAN REPRODUKSI TIKUS PUTIH ( ) …digilib.uin-suka.ac.id/23139/2/12640016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Adapun Skripsi ini berjudul Morfometri Organ Reproduksi Tikus Putih

CURRICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama Lengkap : Laelatul Soimah

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Wonosobo, 15 Maret 1994

Alamat asal : Singopadu, RT.02/RW.06, Kel.Glagah,

Kec.Sapuran, Wonosobo.

Alamat tinggal : Sapen, GK I/429 RT.25/RW.08, Kel.Demangan,

Kec.Depok, Sleman, Yogyakarta (55221).

HP : 089 629 114 384

E-mail : [email protected]

B. Latar Belakang Pendidikan Formal

Jenjang Nama Sekolah Tahun SD SD 2 GLAGAH 1998-2004 SMP SMP 1 SAPURAN 2004-2008 SMA SMA 1 SAPURAN 2009-2012 S1 UIN SUNAN KALIJAGA 2012-2016

C. Keahlian 1. Kemampuan computer (Ms word, Ms Exel, Ms Power Point, Ms Access, Corel draw,

SPSS,dll)

2. Kemampuan Internet

3. English passive

D. Pengalaman Pekerjaan

1. Marketing Staff di agensi kartu kredit Bank Bukopin, Oktober 2011.

2. Tentor di lembaga pendidikan multi ilmu OSEC, November 2011-Januari 2012.

3. Laborary Assistant di Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

September 2015-Februari 2016.

4. Library Assistant di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Desember 2014-

Desember 2015.