acara iii - morfometri das iii
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
1/14
PRAKTIKUM
GEOLOGI DAN GEOMORFOLOGI
ACARA III
MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI III
Disusun Oleh :
Kelompok 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
2/14
PENGESAHAN
Praktiku G!"#"$i %a& G!""r'"#"$i A(ara III
Di#ak)a&aka& *a%a Hari+ Ta&$$a# ,
Dik"r!k)i *a%a Hari+ Ta&$$a# ,
Ma)uka&+ Sara& ,
P!&$"r!k)i ,
Naa ,
Ta&%a Ta&$a& ,
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
3/14
ACARA III
MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI -DAS. III
I/ TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat menyusun sebuah peta lereng.
2. Agar mahasiswa dapat menyusun sebuah peta penggunaan lahan.
3. Agar mahasiswa dapat menyusun sebuah peta tanah.
4. Agar mahasiswa dapat menyusun peta satuan lahan.
5. Agar mahasiswa dapat menghitung olume !urah hu"an #$h%.
&. Agar mahasiswa dapat menghitung besar aliran #'% ( run off.
). Agar mahasiswa dapat menghitung olume aliran permukaan.
*. Agar mahasiswa mampu menentukan kualitas penutupan lahan suatu
Daerah Aliran +ungai.
II/ ALAT DAN BAHAN
1. ,eta -upabumi ndonesia /o. 150*131
2. ,eta -upabumi ndonesia /o. 150*132
3. ,erlengkapan alat tulis
4. Kertas kalkir
5. ilimeterblok
&. Komputer
). ,rinter
III/ DASAR TEORI
Sik#u) Hi%r"#"$i
Air merupakan sumberdaya yang terbaharui yang esensial untuk hidup
kita. Air mengalami suatu daur(siklus yang dinamakan siklus hidrologi. +iklus
hidrologi menun"ukkan gerakan air di permukaan bumi. Asdak #15: )%
menyatakan bahwa siklus hidrologi adalah per"alanan air dari permukaan laut ke
atmoser kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang tidak
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
4/14
pernah habis air tersebut akan tertahan sementara di sungai danau dalam tanah
sehingga dapat dimanaatkan oleh manusia hewan dan tumbuhan.
enurut 6how #1**% siklus hidrologi dideinisikan sebagai proses aliran
air dalam rentang ruang dan waktu yang luas dan pan"ang yang dipengaruhi oleh
kekuatan gaya graitasi bumi dan energi matahari yang bersirkulasi melalui
sistem lingkungan baik yang ter"adi di atas permukaan tanah atau daratan maupun
lautan. Dalam siklus hidrologi ini terdapat beberapa proses yang saling terkait
yaitu antara proses hu"an #presipitation% penguapan #evaporation% transpirasi
iniltrasi perkolasi aliran limpasan #runoff% dan aliran bawah tanah.
Air menguap dari permukaan bumi laut akibat energi panas matahari. 7ap
air tersebut dibawa oleh udara yang bergerak. Dalam kondisi yang
memungkinkan uap tersebut mengalami kondensasi dan membentuk butirbutir
air yang akan "atuh kembali sebagai presipitasi berupa hu"an atau sal"u. ,resipitasi
akan "atuh di laut darat dan sebagaian langsung menguap kembali sebelum
men!apai permukaan bumi.
Air hu"an yang dapat men!apai permukaan tanah sebagian akan masuk ke
dalam tanah #infiltration% sedangkan air hu"an yang tidak terserap ke dalam tanah
akan tertampung sementara dalam !ekungan!ekungan permukaan tanah #surface
detention% untuk kemudian mengalir di atas permukaan ke tempat yang lebih
rendah #runoff% untuk selan"utnya masuk ke sungai. Air iniltrasi akan tertahan di
dalam tanah oleh gaya kapiler yang selan"utnya akan membentuk kelembaban
tanah. Apabila tingkat kelembaban air tanah telah !ukup "enuh maka air hu"an
yang baru masuk ke dalam tanah akan bergerak lateral untuk selan"utnya pada
tempat tertentu akan keluar lagi ke permukaan tanah #subsurface flow% dan
akhirnya mengalir ke sungai. Alternati lainnya air hu"an yang masuk ke dalam
tanah tersebut akan ertikal ke tanah yang lebih dalam dan men"adi bagian dari air
tanah #groundwater%.
+e!ara umum air iniltrasi akan mengalir ke sungai atau danau namun
ada sebagian air iniltrasi yang tetap tinggal dalam lapisan tanah bagian atas #top
soil% untuk kemudian diuapkan kembali ke atmoser melalui permukaan tanah
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
5/14
#evaporation% dan melalui permukaan ta"uk egetasi #transpiration%. +e!ara
sederhana siklus hidrologi dapat ditun"ukan seperti pada 8ambar 1.
8ambar 1. +iklus 9idrologi
#www.buer.oresty.iastate.edu%
Li*a)a&
impasan terdiri dari air yang berasal dari tiga sumber yaitu aliran
permukaan aliran antara dan aliran air tanah. Aliran permukaan #surface flow%
merupakan bagian dari !urah hu"an yang mengalir di atas permukaan tanah
menu"u ke sungai danau dan lautan #Asdak 15%. enurut Kartasapoetra dkk
dalam ,urba #200: 12% aliran permukaan ter"adi apabila intensitas hu"an
melebihi kapasitas iniltrasi air tanah dimana dalam hal ini tanah telah "enuh air.
Aliran antara #interflow% adalah aliran dalam arah lateral yang ter"adi di
permukaan tanah. Aliran antara terdiri dari gerakan air dan lengas tanah se!ara
lateral menu"u eleasi yang lebih rendah yang akhirnya masuk ke sungai. ,roses
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
6/14
aliran ini lebih lambat dari aliran permukaan dengan tingkat kelambatan dalam
beberapa "am sampai hari.
Aliran air tanah adalah aliran yang ter"adi di bawah permukaan air tanah
ke eleasi yang lebih rendah yang akhirnya menu"u sungai. Air hu"an yang
teriniltrasi melalui permukaan tanah sebagian men"adi aliran antara dan sebagian
yang lain mengalir ke bawah #perkolasi% sehingga men!apai muka air tanah.
,roses aliran air tanah ini lebih lambat dari aliran antara dengan tingkat
kelambatan dalam mingguan sampai tahunan.
+emua tipe aliran tersebut memberikan sumbangan pada aliran sungai.
Aliran permukan mulai ter"adi segera setelah hu"an aliran antara agak lambat dan
aliran air tanah yang paling lambat sampai ke sungai. Dalam analisis hidrologi
aliran permukaan dan aliran antara dapat disebut sebagi aliran langsung #direct
flow% sedangkan aliran air tanah disebut sebagai aliran tidak langsung. Apabila
ter"adi hu"an pada suatu daerah aliran yang ter"adi di sungai merupakan
sumbangan dari aliran langsung sedangkan sumbangan dari air tanah merupakan
tanggapan yang tertunda. eskipun tidak ter"adi hu"an beberapa sungai masih
mengalirkan air. Aliran tersebut berasal dari sumbangan air tanah se!ara kontinyu.
Aliran air tanah yang mengisi sungai disebut sebagai aliran dasar #base flow%.
;riatmod"o #200: 134% men"elaskan bahwa aliran permukaan dapat
terkonsentrasi menu"u sungai dalam waktu singkat sehingga aliran permukaan
merupakan penyebab utama ter"adinya ban"ir.
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
7/14
menghitung besarnya air larian #'% dan mengidentiikasi kawasan resapan air
suatu daerah tangkapan. Angka koeisien air larian dapat dilihat pada ;abel 2
berikut.
;abel 2. /ilai Koeisien Air arian #6% untuk etode -asional >erdasarkan
ereng ,enggunaan lahan dan ;ekstur ;anah
N"/ P!&$$u&aa& #aa& Ni#ai C
05? 510? 1030?
1. 7rban areas
30?
50?)0?
040
0550&5
050
0&50*0
2. 6ultiated areas #daerah
olahan%
+andy oam
6lay and +ilt oam
;ight 6lay
030
050
0&0
040
0&0
0)0
052
0)2
0*2
3. ,astures #padang rumput%
+andy oam
6lay and +ilt oam
;ight 6lay
010
030
040
01&
03&
055
022
042
0&0
4. @orested areas #daerahhutan%
+andy oam
6lay and +ilt oam
;ight 6lay
010
030
040
025
035
050
030
050
0&0
Sumber: Kumar (1979:109)
Adapun nilai koeisien air larian untuk etode -asional untuk berbagai
tatagunan lahan di"elaskan dalam ;abel 3 di bawah ini.
;abel 3. /ilai Koeisien Air arian #6% untuk ,ersamaan -asional #7.+ @orest
+eri!e 1*0%
N"/ Tata$u&a #aa& C
1.
2.
,erkantoran
a. Daerah pusat kota
b. Daerah sekitar kota
,erumahan
a. -umah tunggal
b. -umah susun terpisah
!. -umah susun bersampung
0)0 05
050 0)0
030 050
040 0&0
0&0 0)5
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
8/14
3.
4.
5.
&.
).
*.
.
10.
11.
d. Daerah pinggiran kota
Daerah ndustri
a. Kurang padat industrib. ,adat industri
;anah lapang
a. >erpasir datar 2 ?
b. >erpasir agak rata 2) ?
!. >erpasir miring ) ?
d. ;anah berat datar 2 ?
e. ;anah berat agak rata 2)?
. ;anah berat miring ) ?
;anah ,ertanian #030 ?%
a. ;anah kosong
b. ;aman Kuburan!. ;empat bermain
d. Daerah stasiun Kereta Api
e. Daerah tidak berkembang
9utan(beregetasi
Daerah >eratap
eraspal
b. >erbeton
!. >erbatu bata
d. ;rotoar
ahan 8arapan
a. ;anah berat tanpa egetasi
b. ;anah berat dengan egetasi
!. >erpasir tanpa egetasi
d. >erpasir dengan egetasi
,adang -umput
a. ;anah >erat
b. >erpasir
;anah ;idak -ata ,rodukti
a. -ata Kedap Air
b. Kasar
025 040
050 0*00&0 00
005 010
010 015
015 020
013 01)
01* 022
025 035
030 0&0
020 050010 025
020 040
010 030
005 025
0)5 05
0)0 05
0*0 05
0)0 0*5
0)5 0*5
030 0&0
020 050
020 025
010 025
015 045
005 025
0)0 00
050 0)0Sumber: Asdak (199:1!)
I&'i#tra)i
,engka"ian potensi resapan air tidak terlepas dari aktor iniltrasi. Asdak
#15: 212% mengemukakan bahwa iniltrasi adalah per"alanan air masuk ke
dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler #gerakan air ke arah lateral% dan graitasi
#gerakan air ke arah ertikal%. +etelah keadaan "enuh pada lapisan tanah bagian
atas terlampaui sebagian dari air tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
9/14
sebagai akibat gaya graitasi bumi dan dikenal sebagai proses perkolasi. Air
kapiler selalu bergerak dari daerah basah menu"u daerah yang lebih kering dan
akan berkurang dengan bertambahnya kelembaban tanah. 8aya kapiler beker"a
lebih kuat pada tanah dengan butiran halus seperti liat daripada tanah berbutir
kasar seperti pasir.
enurut +teel #1*4% dalam +uhardianto dkk #2002: 10% ada 3 aktor
yang mempengaruhi besarnya iniltrasi yaitu:
a. Karakteristik !urah hu"an
6urah hu"an yang ke!il kemungkinan diserap seluruhnya oleh tanah dan tidak
menghasilkan limpasan. 6urah hu"an yang besar menyebabkan pemadatan
permukaan tanah diakibatkan oleh hantaman butirbutir hu"an. 9al ini
terutama ter"adi pada tanahtanah yang tidak diolah dan tidak ditanami atau
pada tanahtanah yang diolah tetapi belum ditanami. 9antaman butirbutir
hu"an segera menghilangkan porositas yang terbentuk karena pengolahan
tanah. 6urah hu"an yang semakin besar akan meningkatkan kelembaban tanah
dan menurunkan iniltrasi.
b. Karakteristik tanah
+emakin ke!il ukuran pori pada permukaan tanah semakin ke!il pula
iniltrasinya. ,artikel tanah berukuran ke!il seperi liat memberikan ruang pori
yang ke!il sementara pasir dan kerikil adalah sebaliknya. ,ermukaan tanah
yang mengandung koloid liat apabila dibasahi akan menurunkan iniltrasi.
!. ,enutupan tanah
,enutupan tanah akan melindungi permukaan tanah terhadap pemadatan oleh
hantaman butirbutir hu"an. Kesempatan iniltrasi akan meningkat "ika
penutupan permukaan tanah semakin rapat karena egetasi dapat mengurangi
air hu"an sampai ke permukaan tanah dan menghambat aliran air di permukaan
tanah.
Dalam menentukan iniltrasi suatu permukaan tanah yang dihitung adalah
la"unya. a"u iniltrasi adalah banyaknya air yang masuk melalui tanah per satuan
waktu. a"u maksimal gerakan air masuk ke dalam tanah dinamakan kapasitas
iniltrasi. +teel #1*4% dalam +uhardianto dkk #2002: 10% mendeinisikan
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
10/14
kapasitas initrasi sebagai la"u iniltrasi maksimum yang dimiliki suatu tanah
dalam meresapkan air hu"an yang "atuh di permukaannya.
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
11/14
b. Kelompok > terdiri dari tanah dengan potensi limpasan agak rendah la"u
iniltrasi sedang tanah berbutir sedang #sand" soils% dengan la"u meloloskan
air sedang.
!. Kelompok 6 terdiri dari tanah dengan limpasan agak tinggi la"u iniltrasi
lambat "ika tanah tersebut sepenuhnya masih basah tanahnya berbutir sedang
sampai halus #cla" dan colloids% dengan la"u meloloskan air lambat.
d. Kelompok D terdiri dari tanah dengan potensi limpasan tinggi mempunyai
la"u iniltrasi sangat lambat terutama tanah liat #cla"% dengan daya kembang
(swelling% tinggi tanah dengan muka air tanah permanen tinggi tanah dengan
lapis lempung di dekat permukaan dan tanah yang dilapisi dengan bahan
kedap air. ;anah ini mempunyai la"u meloloskan air sangat lambat.
;abel 4 berikut menya"ikan klasiikasi tanah untuk berbagai "enis tanah
disertai perkiraan nilai la"u iniltrasi minimumnya.
;abel 4. Klasiikasi ;anah se!ara 9idrologi >erdasarkan ;ekstur ;anah
N"/ T!k)tur Ta&a Lau I&'i#tra)i
Mi&iu -'(.
-+a.
P!&$!#"*"ka&
Ta&a S!(ara
Hi%r"#"$i
1. ,asir #Sand% 210 A
2. ,asir >erlempung ##oam"Sand% &1 A
3. empung >erpasir #Sand"#oam% 2& >
4. empung ##oam% 13 >
5. empung >erdebu #Silt" #oam% & 6
&. empung iat >erpasir #Sand" $la" #oam% 43 6
). empung iat >erdebu #Silt" $la" #oam% 23 D
*. empung >erliat #$la" #oam% 15 D
. iat >erpasir #Sand" $la"% 13 D
10. iat >erdebu #Silt" $la"% 10 D11. iat #$la"% 05 D
Sumber: %riatmod&o ('009: 1)
Adapun klasiikasi la"u iniltrasi menurut 7.+ +oil 6onseration disa"ikan
pada ;abel 5 di bawah ini.
;abel 5. Klasiikasi a"u niltrasi
N"/ K!#a) Lau I&'i#tra)i -+a.
1. +angat 6epat B 254
2. 6epat 12) 254
3. Agak 6epat &3 12)
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
12/14
4. +edang 20 &3
5. Agak ambat 5 20
&. ambat 1 5). +angat ambat C 1
Sumber: *S Soil $onservation dalam Su+ardianto, dkk ('00': -')
Satua& Laa&
+atuan lahan adalah satuan bentangalam yang digambarkan serta di
petakan atas dasar siat isik atau karakteristik lahan tertentu. +atuan lahan dapat
digunakan sebagai satuan analisis. Dalam penelitian ini satuan lahan diperoleh
dengan menumpangsusunkan #overla"% peta penggunaan lahan peta tanah dan
peta lereng. +etiap satuan lahan dilakukan pengenalan siat morologi tanah dan
karakteristik lingkungan isik dengan menggunakan data primer dan data
sekunder. Datadata tersebut meliputi tekstur tanah kemiringan lereng
penggunaan lahan serta luas daerah pada setiap satuan lahan. ,enulisan satuan
lahan dalam penelitian ini sebagai berikut.
Kemiringan ereng
a!am ;anah
,enggunaan ahan
P!&utu*a& Laa&
$egetasi penutup lahan memegang peranan penting dalam proses
intersepsi hu"an yang "atuh dan transpirasi air yang terabsorpsi oleh akar. ahan
dengan penutupan yang baik memiliki kemampuan meredam energi kinetis hu"an
sehingga memperke!il ter"adinya erosi per!ik #splash erosion% memperke!il
koeisien aliran sehingga mempertinggi kemungkinan penyerapan air hu"an
khususnya pada lahan dengan solum tebal #sponge ee!t%. Dalam menentukan
baik atau buruknya suatu penutupan lahan suatu daerah ialah dengan
membandingkan antara $olume 6urah 9u"an #$h% dengan $olume Aliran
,ermukaan(run off #$p% atau dengan rumus berikut ini
Satua& Laa&
FO RK -034.
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
13/14
Keterangan :
$h = $olume 6urah 9u"an
$p = $olume Aliran ,ermukaan #run off%
9asil perbandingan tersebut dapat menyatakan keadaan sebagai berikut :
- B 05 menun"ukkan bahwa penutupan lahan baik.
- C 05 menun"ukkan bahwa penutupan lahan "elek.
Dalam menentukan olume !urah hu"an #$h% dihitung dengan
menggunakan rumus seperti berikut
Keterangan :
$h = $olume !urah hu"an
9 = ;ebal rata rata !urah hu"an dalam setahun
+edangkan rumus untuk menentukan besar aliran permukaan(run off #'% ialah
sebagai berikut
Keterangan :
' = >esar Aliran ,ermukaan #mm%
K = Koeisien aliran permukaan(run off #6%
, = 6urah hu"an rata rata tahunan #mm%
7ntuk men!ari olume aliran permukaan #$p% menggunakan rumus berikut ini
Keterangan :
$p = $olume Aliran ,ermukaan #m3%
' = >esar aliran permukaan
= uas wilayah #m2%
IV/ CARA KERJA
-
8/13/2019 Acara III - Morfometri DAS III
14/14
1. enyusun sebuah peta lereng dari Daerah Aliran +ungai #DA+%.
2. enyusun sebuah peta penggunaan lahan dari Daerah Aliran +ungai
#DA+%.
3. enyusun sebuah peta tanah dari Daerah Aliran +ungai #DA+%.
4. enyusun sebuah peta satuan lahan Daerah Aliran +ungai #DA+% dengan
!ara mengoverla" ketiga peta tersebut diatas #peta lereng peta
penggunaan lahan dan peta tanah%.
5. enghitung olume !urah hu"an #$h% besar aliran permukaan(run off
#'% serta menentukan kualitas penutupan lahan Daerah Aliran +ungai
#DA+% dengan menggunakan unit analisis satuan lahan.
V/ HASIL DAN PEMBAHASAN
VI/ KESIMPULAN
VII/ DAFTAR PUSTAKA