mola hidatidosa

Upload: andhitakw

Post on 14-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    1/10

    2.1 Definisi Mola Hidatidosa

    Mola hidatidosa adalah chorionic villi (jonjotan/gantungan) yang tumbuh berganda

    berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai

    buah anggur atau mata ikan. Karena itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan.

    Molahidatidosa adalah kehamilan abnormal, dengan ciri-ciri stoma villus korialis

    langka, vaskularisasi dan edematous, janin biasanya meninggal akan tetapi vilus-vilus yang

    membesar dan edematous itu hidup dan tumbuh terus, gambaran yang diberikan adalah

    sebagai segugus sebuah anggur.

    Molahidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh vili korialisnya

    mengalami perubahan hidrofobik.

    Molahidatidosa merupakan kehamilan yang secara genetik tidak normal yang muncul

    dalam bentuk kelainan perkembangan plasenta.

    Molahidatidosa adalah penyakit yang berasal dari kelainan pertumbuhan trofoblas

    plasenta atau calon placenta dan disertai dengan degenerasi kistik vili dan perubahan

    hidropik. amil anggur atau molahidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak

    yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan !bakal janin! sehingga terbentuk jaringan

    permukaan membran (vili-vili) mirip gerombolan buah anggur.

    "edangkan menurut beberapa ahli pengertian mola hidatidosa adalah sebagai berikut #

    $ Mola hidatidosa adalah chorionic villi (jonjotan/gantungan) yang tumbuh berganda

    berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai

    buah anggur atau mata ikan. Karena itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan. (Mochtar,

    %ustam, dkk, &'' # *).

    $ Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal, dengan ciri-ciri stoma villus korialis

    langka, vaskularisasi dan edematus. +anin biasanya meninggal akan tetapi villus-villus yang

    membesar dan edematus itu hidup dan tumbuh terus, gambaran yang diberikan adalah

    sebagai segugus buah anggur. (iknjosastro, anifa, dkk, # **').

    $ Mola hidatidosa adalah perubahan abnormal dari villi korionik menjadi sejumlah kista

    yang menyerupai anggur yang dipenuhi dengan cairan. mbrio mati dan mola tumbuh

    dengan cepat, membesarnya uterus dan menghasilkan sejumlah besar human chorionic

    gonadotropin (h0) (amilton, . Mary, &''1 # &2).

    $ Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal di mana hampir seluruh villi kariolisnya

    mengalami perubahan hidrofobik. (Mansjoer, 3rif, dkk, & # 41).

    $ Mola hidatidosa adalah kelainan villi chorialis yang terdiri dari berbagai tingkat

    proliferasi tropoblast dan edema stroma villi. (+ack 3. 5ritchard, dkk, &''& # 1&2).

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    2/10

    $ Mola hidatidosa adalah pembengkakan kistik, hidropik, daripada villi choriales,

    sdisertai proliperasi hiperplastik dan anaplastik epitel chorion. 6idak terbentuk fetus

    ( "oekojo, "aleh, &'7* # *1).

    $ Mola hidatidosa adalah perubahan abnormal dari villi korionik menjadi sejumlah kista

    yang menyerupai anggur yang dipenuhi dengan cairan. mbrio mati dan mola tumbuh

    dengan cepat, membesarnya uterus dan menghasilkan sejumlah besar human chorionic

    gonadotropin (h0) (amilton, . Mary, &''1 # &2).

    2.2 Etiologi Mola Hidatidosa

    5enyebab molahidatidosa belum diketahui secara pasti, namun ada faktor-faktor penyebabnya

    adalah #

    &. 8aktor ovum

    5embuahan sel telur dimana intinya telah hilang atau tidak aktif lagi oleh sebuah sel

    sperma.

    . 9munoselektif dari trofoblas

    5erkembangan molahidatidosa diperkirakan disebabkan oleh kesalahan respon imun

    ibu terhadap invasi oleh trofoblas. 3kibatnya vili mengalami distensi kaya nutrient.

    5embuluh darah primitive di dalam vilus tidak terbentuk dengan baik sehingga embrio :

    kelaparan;, mati, dan diabsorpsi, sedangkan trofoblas terus tumbuh dan pada keadaan tertentu

    mengadakan invasi kejaringan ibu.

    *. amun tidak dapat dipungkiri bah=a pada usia berapa pun dalam usia subur dapat

    terjadi kehamilan mola.

    2. Keadaan sosio-ekonomi yang rendah

    ?alam masa kehamilan keperluan akan @at-@at gi@i meningkat. al ini diperlukan

    untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin, dengan keadaan sosial

    ekonomi yang rendah maka untuk memenuhi @at-@at gi@i yang diperlukan tubuh kurang

    sehingga mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan janinnya.

    1. 5aritas tinggi

    5ada ibu yang berparitas tinggi, cenderung beresiko terjadi kehamilan molahidatidosa

    karena trauma kelahiran atau penyimpangan transmisi secara genetik yang dapat

    diidentifikasikan dengan penggunaan stimulandrulasi seperti klomifen atau menotropiris

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    3/10

    (pergonal). >amun juga tidak dapat dipungkiri pada primipara pun dapat terjadi kehamilan

    molahidatidosa.

    4. ?efisiensi protein

    5rotein adalah @at untuk membangun jaringan-jaringan bagian tubuh sehubungan

    dengan pertumbuhan janin, pertumbuhan rahim dan buah dada ibu, keperluan akan @at

    protein pada =aktu hamil sangat meningkat apabila kekurangan protein dalam makanan

    mengakibatkan pertumbuhan pada janin tidak sempurna.

    7. 9nfeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas

    9nfeksi mikroba dapat mengenai semua orang termasuk =anita hamil. Masuk atau

    adanya mikroba dalam tubuh manusia tidak selalu menimbulkan penyakit ( desease ). al ini

    sangat tergantung dari jumlah mikroba ( kuman atau virus ) yang termasuk virulensinya seta

    daya tahan tubuh.

    . %i=ayat kehamilan mola sebelumnya

    Kekambuhan molahidatidosa dijumpai pada sekitar &-A kasus. ?alam suatu kejadian

    terhadap & penelitian yang total mencangkup hampir 1 Kelahiran, frek=ensi mola adalah

    &,*A. ?alam suatu ulasan tentang molahidatidosa berulang tapi pasangan yang berbeda bisa

    disimpulkan bah=a mungkin terdapat ! masalah oosit primer !.

    2.3 Patofisiologi Mola Hidatidosa

    "etelah ovum dibuahi,terjadi pembagian dari sel tersebut.6idak lama kemudian

    terbentuk biastokista yang mempunyai lumen dan dinding luar.?inding ini terjadi atas sel-sel

    ekstoderm yang kemudian menjadi tropoblash. "ebagian vili berubah menjadi gelembung

    berisi cairan jernih,biasa tidak ada janin.0elembung-gelambung atau tesikel ukurannya

    bervariasi mulai dari yang mudah dilihat,sampai beberapa sentimeter,bergantung dalam

    beberapa kelompok dari tangkai yang tipis.Masa tersebut dapat tumbuh cukup besar sehingga

    memenuhi cavum uteri.5embesaran uterus sering tidak sesuai dan melebihi usia kehamilan.

    5ada beberapa khusus, sebagian pertumbuhan dan perkembangan villi korealis berjalan

    normal sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang bahkan sampai aterm.Keadaan ini

    disebut mola parsial. 3da beberapa kasus pertumbuhan dan perkembangan villi korealis

    berjalan normal sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang.

    a. 6eori Missed 3bortion

    Mudigan mati pada kehamilan tiga sampai lima minggu,karena terjadi gangguan

    peredaran darah,sehingga terjadi penemuan cairan dalam jaringan masenkim dari villi dan

    akhirnya terbentuk gelembung-gelembung.

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    4/10

    b. 6eori >eoplasma dari park

    Bah=a yang normal adalah sel trofoblast yang mempunyai fungsi abnormal

    pula,dimana terjadi cairan yang berlebihan dalam villi sehingga timbul gelembung,hal ini

    menyebabkanperedaran gangguan peredaran darah dan kematian mudigan.

    $ Mola hidatidosa dapat terbagi menjadi :

    1) Mola hidatidosa komplet (klasik), jika tidak ditemukan janin.

    Cilli korion berubah menjadi massa vesikel dengan ukuran bervariasi dari sulit terlihat

    sehingga diameter beberapa centimeter. istologinya memiliki karakteristik yaitu #

    $ 6idak ada pembuluh pada vili yang membengkak

    $ 5rolifersi dari epitel trofoblas dengan bermacam-macam ukuran

    $ 6idak adanya janin atau amnion

    "ecara kasat mata jaringan mola hidatidosa komplit tampak seperti seonggok buah

    anggur. Mola hidatidosa merupakan hasil pembuahan dari sel telur ( Ovum) yang

    kehilangan intinya atau intinya tidak aktif. 8ertilisasi terjadi oleh satu sperma yang

    mempunyai kromosom * D,yang kemudian setelah masing masing kromosom membelah

    terbentuklah sel dengan kromosom 24 DD,dengan demikian sebagian besar mola komplit

    sifatnya androgenik , homozigot dan berjenis kelamin wanita.

    alaupun lebih jarang dapat pula fertilisasi terjadi oleh sperma, yang menghasilkan sel

    anak 24 DD atau 24 DE. 5ada kedua kejadian di atas konseptus adalah

    keturunanpathenogenome paternal yang seluruhnya meru-pakan allograft.+aringan mola

    komplita secara histologis tidak menampakkan pertumbuhan villi dan pembuluh pembuluh

    darahF bahkan terjadi pembentukan cisterna villosa, disertai hiperplasia baik dari sel sel

    sinsisiotrofoblas maupun dari sel sel sitotrofoblas. 6idak tampak embryo karena sudah

    mengalami kematian pada masa dini akibat tidak terbentuknya sirkulasi plasenta.

    5ercobaan pada tikus yang secara immunologis defisien menunjukkan bah=a berbeda

    dengan korio-karsinomaF mola hidatidosa komplit dan mola invasiv sifatnya tidak

    ganas.>amun molahidatidosa komplit mempunyai potensi yang lebih besar untuk

    berkembang menjadi koriokarsinoma dibandingkan dengan kehamilan normal.5ernah

    dilaporkan pula adanya kehamilan kembar yang salah satunya mola komplit (24 DD) dan

    yang lain berupa janin yang normal (24 DE) . +anin dapat mengalami abortus namun kadang

    kadang berkembang sampai aterm.Bila ada kehamilan kembar yang salah satunya adalah

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    5/10

    mola penting sekali untuk membedakannya apakah itu suatu mola komplit atau mola parsial F

    karena prognosis kearah terjadinya keganasan lebih kecil pada mola parsial.

    2) Mola hidatidosa inkomplet (parsial), jika disertai janin atau bagian janin.

    Masih tampak gelembung yang disertai janin atau bagian dari janin.

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    6/10

    a) Muka dan kadang J kadang badan kelihatan pucat kekuning J kuningan yang disebut muka

    mola (mola face) atau muka terlihat pucat.

    b) Bila gelembung mola keluar dapat dilihat jelas.

    I Palpasi

    a)

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    7/10

    a) Koreksi dehidrasi.

    b) 6ransfusi darah bila ada anemia (b grA atau kurang), juga untuk memperbaiki syok.

    c) Bila ada gejala preeklamsia dan hiperemesis gravidarum diobati sesuai protocol

    penanganannya.

    d) Bila ada gejala-gejala tirotoksikosis dikonsul ke bagian penyakit dalam.

    I Pengel#aran jaringan mala dengan ,ara k#retase dan histerektomi

    a) '#retase (s#,tion ,#retase)

    &) ?efinisi

    Kuret adalah pembersihan sisa-sisa jaringan yang ada dalam rahim .

    ) 8aktor %esiko

    a.

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    8/10

    c) ek darah, darah harus tersedia dan sudah dilakukan crossmatching.

    4) Kuretase 5ada 5asien Molahidatidosa

    a. ?ilakukan setelah pemeriksaan persiapan selesai (pemeriksaan darah rutin, kadar beta cg

    dan foto toraks) keculai bila jaringan mola sudah keluar sepontan .

    b. Bila kanalis servikalis belum terbuka maka dilakukan pemasangan laminaria stift (") dan

    dilakukan kuretase 2 jam kemudian .

    c. "ebelum melakukan kuretase, sediakan darah 1 cc dan pasang infus dengan tetesan infus

    oksitosin & 9< dalam 1 cc deHtrose 1 A .

    d. Kuretase dilakukan kali dengan interval =aktu minimal & minggu .

    e. "eluruh jaringan mola hasil kerokan dikirim ke labolatorium 53.

    7) 6eknik "uction uretase

    a) ?ilatasi seviks kanalis dengan busi terbesar yang dapat di masukkan.

    b) 5ilihlah kanula yang paling besar dan dapat dimasukkan kedalam kanalis servikalis.

    c) "erviks dipegang dengan tenakulum

    d) Menjelang dilakukan suction curetase, oksitosin disuntikkan ataun secara drip sehingga

    suction akan selalu diikuti dengan makin kecilnya uterus

    e) 6angan kiri diletakkan pada fundus uteri dengan tujuan untuk mengikuti turunnya fundus

    uteri dan merasakan bah=a tidak teerjadi perforasi karena kanula.

    f) "etelah suction kuretase, ikuti dengan kuret tajam dan besar sehingga dapat dijamin

    kebersihannya.

    b) Histerektomi

    &) "yarat melakukan histerektomi adalah#

    a. 5ertimbangan usia yang sudah lanjut, diatas usia 2 tahun dan usia anak cukup.

    b. 6erjadi perdarahan banyak setelah kuretase untuk menyelamatkan ji=a penderita

    c. %esisten teerhadap obat kemoterapi.

    d. ?ugaan perforasi pada mola destruen

    e. "ejak semula sudah tergolong penyakit trofoblas resiko tinggi

    f. ?ugaan sulitnya melakukan penga=asan ikutan

    ) isterektomi yang dilakukan dapat dilaksanakan#

    a. 5ada Mola hidatidosa in toto (in situ)

    b. "egera setelah suction curetase berakhir

    c. 5ada koriokarsinoma dengan pertimbangan khusus

    *) 6ekhnik Lperasi

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    9/10

    6eknik operasi sampai saat ini belum dijumpai secara utuh diberbagai pustaka. Lleh

    karena itu,kami menganjurkan teknik operasi sebagai berikut#

    a. +angan terlalu banyak melakukan manipulasi uterus sehingga dapat mengurangi

    mestastase saat operasi berlangsung.

    b. akukan langkah histerektomi dengan mencari dulu pembuluh darah yang besar dipotong

    dan diikat sehingga tidak terlalu banyak menimbulkan perdarahan.

    c. akukan vaginal alcohol tampon padat sehingga tercecernya sel trofoblas dari uterus

    segera mengalami denaturasi dan dapat mengalami kemungkinan hidup untuk mestastase

    d. +ika dapat dilakukan, serviks dijahit sehingga kanalis servikalis tertutup dan mengurangi

    kemungkinan tercecernya sel trofoblas saat operasi berlangsung.

    e. Mestastase durante operationum, dapat dilindungi dengan kemoterapi drip (belum umum

    di9ndonesia) tetapi kami anjurkan dan evaluasi hasilnya.

    2) 8ilosofi Lperasi 5ada isterektomi

    a. 6rauma yang terjadi haruslah minimal

    b. indungi organ penting pelvis dari trauma, yaitu # ureter, pembuluh darah dan Cesika

    urinaria .

    c. Kurangi komplikasi operasi, infeksi, perdarahan, dan trauma organ pelvis atau kenali

    secepatnya bila terjadi trauma untuk segera melakukan rekontruksi

    d. indari terjadinya prolapsus vaginal stump

    e.

  • 5/24/2018 Mola Hidatidosa

    10/10

    2. "etelah kadar normal yaitu setelah mencapai batas ba=ah pengukuran pemeriksaan

    dilakukan setiap 4 bulan, lalu setiap bulan untuk total & tahun.

    1. 6indak lanjut dapat dihentikan dan kehamilan diijinkan setelah & tahun.

    4. Karena itu, tindak lanjut serta penatalaksanaan saat ini berpusat pada pengukuran serial

    kadar h0 serum untuk mendeteksi tumor trofoblas persisten.