modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

13
MODUL 2 PENGENALAN MAP INFO PROFESSIONAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu mengetahui software MapInfo 2. Praktikan mampu menggunakan tools pada software Mapinfo REFERENSI 1. Prahasta , Eddy.2004.Konsep – konsep Dasar Sistem Informasi Geografis : Informatika: Bandung 2. Buku Panduan MapInfo Professional 8.0 3. Budiyanto,Eko.2004.Sistem Informasi Geografis Menggunakan Map Info: Andi:Yogyakarta 4. Modul praktikum PFT Labz 2008 ALAT PRAKTIKUM 1. MapInfo Professional 8.0 2. Peta Digital 3. Peta Raster Image LANDASAN TEORI 1. MAPINFO Mapinfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan dalam analisis Sistem Informasi Geografis. Software ini memiliki kemampuan seperti software-software pengolah spasial lain seperti Arc Info atau Arc View. Mapinfo merupakan software pengolah data spasial yang terpadu dengan data tabel.

Upload: muhammadfitrianto

Post on 24-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

MODUL 2

PENGENALAN MAP INFO PROFESSIONAL

TUJUAN PRAKTIKUM

1. Praktikan mampu mengetahui software MapInfo

2. Praktikan mampu menggunakan tools pada software Mapinfo

REFERENSI

1. Prahasta , Eddy.2004.Konsep – konsep Dasar Sistem Informasi Geografis : Informatika: Bandung

2. Buku Panduan MapInfo Professional 8.0

3. Budiyanto,Eko.2004.Sistem Informasi Geografis Menggunakan Map Info: Andi:Yogyakarta

4. Modul praktikum PFT Labz 2008

ALAT PRAKTIKUM

1. MapInfo Professional 8.0

2. Peta Digital

3. Peta Raster Image

LANDASAN TEORI

1. MAPINFO

Mapinfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan dalam analisis Sistem Informasi

Geografis. Software ini memiliki kemampuan seperti software-software pengolah spasial lain seperti Arc

Info atau Arc View. Mapinfo merupakan software pengolah data spasial yang terpadu dengan data

tabel. Dengan Mapinfo, operator dapat membuat, menampilkan, serta mengadakan perubahan

terhadap data spasial atau peta.

Tool yang ada pada lembar kerja MapInfo, yang umum dipakai:

a. Standard Toolbar berisi icon-icon shortcut dari menu-menu (open,new

layer,save,print,newbrowser,new mapper,dll)

Page 2: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

b. Main Toolbar berisi icon-icon yang digunakan sebagai alat untuk pemilihan perangkat

digitasi,pemilihan dialog dan penampil atau penyembunyi jendela. Main toolbar ini juga berisi

icon yang dapat memperbesar /memperkecil peta,memberikan informasi pada gambar, dll.

c. Drawing Toolbar digunakan untuk menggambar data spasial atau mendigitasi pada lembar

digitasi MapInfo.

d. Cara Membuat dan Menyimpan table baru:

Pilih “File / New Table” atau tekan pada standard toolbar tombol New Table

Pada kotak dialog New Table,aktifkan check box “Open New Browser dan Open New

Mapper lalu pilih tombol create

Aktifkan radio button “Create new” dan tekan tombol “Create”

Pada kotak New Table Structure tekan tombol :

Open New mapper : Membuka Layer baru (jendela kerja MapInfo)

Open New Browser : Membuka jendela Browser

Add Current Mapper : Menambah layer baru pada layer sebelumnya

Untuk membuat field baru tekan tombol “add field”

Isi Field Information pada table, jika perlu aktifkan check box “ indexed ” untuk

memberikan indeks terhadap field yang bersangkutan. Lalu create dan save nama

table/layernya.

Contoh : Field No_rumah dengan tipe integer

Untuk menambah field klik Add Field

Field Nama_pemilik dengan tipe character (15)

Setelah semua field terdefinisi tekan tombol “Create” hingga muncul kotak dialog “Create

New Table “

Kemudian tentukan direktori dimana table tersebut disimpan

Page 3: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

e. Mengatur Tabel /Layer (Layer Control)

Untuk manipulasi tampilan, MapInfo menyediakan fasilitas “Layer Control”. Fasilitas ini dapat

dihadirkan dengan menggunakan menu “Map layer Control” atau dengan cara mengklik button

kanan pada saat kursor berada tepat diatas tampilan map window yang bersangkutan.

1. DATA

Data pada SIG ini terdiri dari 2 macam yaitu:

a. Data Spasial : data yang berupa grafik,peta, gambar dengan format digital dan disimpan

dalam bentuk koordinat x,y (vector) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai

tertentu.

b. Data Atribut : data tabular yang memberikan informasi –informasi mengenai data spasial.

2. GRID

Grid merupakan garis koordinat pada peta. Grid menunjukan lokasi sebuah titik dalam peta pada

koordinat sebenarnya dilapangan. Dengan adanya grid ini,peta dapat digunakan sebagai panduan

lapangan,pengukuran jarak antar titik ,pencarian lokasi absolute ataupun lokasi relatif terhadap

lokasi lain.

Ada 2 cara untuk menampilkan icon grid,yaitu:

1. Klik Tools Run MapBasic Program (Ctrl+U) pilih GRIDMARK, atau

2. Klik Tools Tool Manager lalu aktifkan Grid maker

Maka akan muncul :

Klik icon Create Grid dan pilih daerah yang akan dibuat grid

Akan muncul dialog box

Isi sesuai dengan informasi yang dubutuhkan , kemudian save

3. PETA TEMATIK

Thematic Map atau peta tematik adalah peta yang memberi informasi spasial menggunakan

symbol tertentu seperti gradasi warna,garis,pola sebaran, dan grafik. Peta tematik sering digunakan

dalam penggambaran suatu fenomena diwilayah digunakan dalam penggambaran suatu fenomena

diwilayah tertentu.

Membuat peta tematik :

Buka peta pada sebuah jendela map,

Page 4: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

Pilih Map dari menu utama

Pilih Create Thematic Map

Lalu pilih tipe peta tematik yang diinginkan dengan cara klik salah satu bentuk tipe. Misal, tipe

Ranges

Pilih bentuk yang ada pada kotak Template. Jumlah opsi pada template dari masing-masing

tipe tematik tidak sama. Bentuk template dapat dilihat dengan cara klik pada tipe tematik.

Klik Next, kemudian muncul kotak dialog kedua. Kotak dialog betikut adalah contoh tipe peta

tematik Ranges.

Tentukan tabel yang akan dibuat peta tematik dengan cara dropdown pada baris Table.

Kemudian pilih field yang digunakan.

Klik Next

Kemudian masuk ke kotak dialog ketiga yang berisi pengaturan bentuk, warna, huruf dan judul

legenda.

Page 5: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

Kotak dialog ketiga terdiri dari :

Kotak Preview menampilkan contoh bentuk tematik yang akan ditampilkan pada peta.

Kotak Customize digunakan untuk mengatur warna dan bentuk simbol tematik serta

judul keterangan.

Legend Label Order digunakan untuk mengatur tampilan simbol tematik.

Pengaturan bentuk dan warna simbol dilakukan dengan klik pada tombol Style.

Klik OK.

Tipe – tipe peta tematik:

a. Ranges Peta tematik yang menggunakan warna atau pola (arsiran) untuk

mempresentasikan setiap kelas (interval) data atau informasi yang terdapat didalam

table table atribut terkait.

b. Bar Charts Memetakan data yang terdapat didalam field yang bertipe numeric saja.

c. Pie Charts Field yang bertipe numerik (data value) akan direpresentasikan dalam

bentuk bagian (dengan sudut tertentu) didalam lingkaran. Tipe bar charts dan pie charts

sangat baik untuk digunakan pada table dengan objek-objek peta yang bertipe polygon

dan berukuran relatif besar.

d. Graduated Menganalisa nilai-nilai yang terdapat didalam sebuah field dengan

menggunakan metode perbandingan.

e. Dot Density Tipe yang khusus ditunjukan untuk table yang berisi objek-objek yang

bertipe poligon.

f. Individual Tipe tematik yang digunakan untuk memetakan nilai-nilai field yang

bertipe non-numerik.

g. Grid Suatu permukaan tematik yang menginterpolasi titik satu diatas suatu region/

wilayah.

4. MEMOTONG PETA

Page 6: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

1. Select region yang akan dipotong (Marque select)

2. Klik copy

3. Klik file-save copy as

4. Simpan pada folder yang diinginkan

5. Ketik nama layernya

6. Klik save

5. Menginput Data Atribut

Menginput data atribut berarti memberikan informasi pada data spasial. Dengan cara:

Klik Info Tool

Pilih objek yang akan diberi informasi

Isi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan pada kotak dialog Info Tool

Informasi ini akan disimpan dilembar kerja browser

6. Menampilkan Data

Untuk menampilkan data atau menyeleksi data dapat digunakan Query. Query merupakan

perintah untuk menampilkan data atau menyeleksi data. Query ada dua jenis:

1. Query Select : menampilkan data hanya dari 1 tabel/1 layer saja

Contoh : Menampilkan data retail alfamart dengan Nama_toko Pasundan

Page 7: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

2. Query SQL Select : Menampilkan data dari berbagai table

Pastikan Browse Result terceklist

7. Legenda

Legenda merupakan suatu keterangan yang dapat memberi penjelasan tentang variasi warna

atau bentuk objek yang terdapat pada peta.

LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM

1. Buka Aplikasi MapInfo

2. Buka peta dengan cara Klik File Open, lalu pilih tipe file image raster(contoh .jpg,.bmp)

3. Buat layer baru sebanyak 3 buah

Layer Kabupaten dengan field-field ( Nama_Kabupaten, Jumlah_Penduduk,

Jumlah_Kecamatan,Nama_Bupati)

Layer sungai dengan field-field (Nama_Sungai, Panjang_Sungai,)

Layer Ke-3, Rumah Makan dengan field bebas.

Page 8: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx

4. Plot daerah kabupaten-kabupaten yang berada di peta raster dengan cara menggunakan tools

yang berada di drawing toolbar. Buatlah plot daerah kabupaten-kabupaten tersebut sesuai dengan

layernya. Langkah-langkahnya :

Untuk membuat wilayah gunakan tools region, klik region style untuk

mengkostumisasi region yang akan dibuat

Pilih Polygon untuk mengambar objek yang dibuat berdasarkan perkabupaten

Ulangi langkah diatas untuk layer sungai dan layer rumah makan . Untuk Layer rumah

makan buat minimal sembilan objek

5. Pada tiap objek dan region yang telah dibuat pada setiap layer, beri informasi pada setiap field

dengan menggunakan info tools

6. Lakukan query untuk mengetahui informasi tertentu yang berada pada layer-layer tersebut

Tekan query select > SQL select

Tentukan table yang akan diseleksi

Tentukan kolom mana yang akan ditampilkan

Beri kondisi yang kita inginkan/butuhkan

Lakukan veryfy untuk mengecek kebenaran sintaks yang telah dibuat lalu klik OK

7. Buat peta tematiknya, caranya:

Klik Map > create thematic map (F9)

Pilih type “ranges”

Pilih template nama “Region ranges default”

Pilih tabel dan field

Pilih customize ranges style

Pilih method “custom” agar kita dapat memilih range yang kita inginkan

8. Buka peta yanng akan digrid “…..”

9. Klik icon Create grid dan select area yang akan dibuat grid

10. Akan muncul dialog box

11. Isi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

Page 9: modul2pengenalanmapinfo-110821225107-phpapp01.docx