modul surpac geologgical database

26
SURPAC TUTORIAL SURPAC TUTORIAL GEOLOGICAL DATABASE Siapkan data-data table pemboran dengan nama file yang sesuai dengan mandatory table surpac yakni, survey, collar dan geology dalam bentuk spreed sheet, dan simpan dalam bentuk csv. Adapun bentuk kolom-kolomnya seperti dibawah ini A. Survey File berisikan Hole_id, Max Depth, Dip, Azimuth B. Collar File berisikan Hole_id, Northing, Easting, Elevation, Max Depth, Hole Path, Location Ervan F.E, ST Ervan F.E, ST 1 1

Upload: breakingbenjamin

Post on 28-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

surpac Geological database

TRANSCRIPT

Page 1: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

GEOLOGICAL DATABASESiapkan data-data table pemboran dengan nama file yang sesuai dengan mandatory table surpac yakni, survey, collar dan geology dalam bentuk spreed sheet, dan simpan dalam bentuk csv. Adapun bentuk kolom-kolomnya seperti dibawah ini

A. Survey File berisikan Hole_id, Max Depth, Dip, Azimuth

B. Collar File berisikan Hole_id, Northing, Easting, Elevation, Max Depth, Hole Path, Location

C. Geology File berisikan Hole_id, Samp_Id, Depth From, Depth To, Rocktype, Seam

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 11

Page 2: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Untuk memulai klick kanan mouse pada menubar, dan pilihlah database seperti gambar dibawah ini

Kemudian pilih databese pada menubar dan pilih open/new

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 22

Page 3: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Isikan nama database pada kolom “Database Name” sesuai dengan nama project dan jangan menggunakan spasi jika menggunakan dua kata pada nama project name, tekan apply

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 33

Page 4: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 44

Page 5: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Tambahkan “Table Name” geology seperti gambar diatas. Kemudian tekan apply dan akan tampil gambar seperti berikut :

Pada sheet geology ditambahkan fields baru optional fields seperti gambar berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 55

Page 6: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Kemudian tekan apply, maka dibagian bawah menubar akan muncul tanda bahwa table untuk geological database telah siap.

Langkah selanjutnya adalah mengimport data dari Spreed sheet csv yang telah dibentuk oleh Excel kedalam table database yang telah kita bentuk

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 66

Page 7: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Isikan pada kolom “Format File Name” dengan nama project kemudian apply

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 77

Page 8: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Matikanlah kolom yang tidak digunakan dengan menghilangkan tanda centang pada kolom include, kemudian apply

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 88

Page 9: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Selanjutnya checklah urutan kolom pada rencana table databese dengan kolom pada spreed sheet. Jika sudah tidak ada perbedaan tekan apply

Isikan pada kolom text file name dengan data csv yang telah disaimpan tadi, dengan “load type” Insert

Apabila pemasukan data sukses, maka akan terdapat laporan seperti gambar berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 99

Page 10: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Sebagai checking apakah database telah terisi lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1010

Page 11: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Pilihlah table name yang akan kita check, kemudian tekanlah apply, maka akan tampil gambar seperti berikut :

Kemudian untuk melihat tampilan posisi bor yang diinput kedalam data base adalah sebagai berikut

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1111

Page 12: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Pada kolom field name isikanlah “hole Id”, maka akan ada tampilan seperti gambar berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1212

Page 13: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Tekan apply, maka dilayar akan muncul posisi bor dan nama bor tersebut

Langkah selanjutnya adalah “ekstrak” data batubara yang terdapat dalam tiap bor. Ikuti langkah-langkah seperti gambar berikut

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1313

Page 14: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Pada kolom location isilah dengan nama file baru untuk lapisan seam yang ingin diekstrak. Pada kolom “required coordinate position” isilah dengan bottom, jika ingin mendapatkan posisi bagian floor batubara batubara. Kemudian tekanlah apply

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1414

Page 15: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Setelah itu akan muncul pada layar seperti gambar dibawah ini, isikan kolom table dengan “geology”, fieldnya dengan “seam” dan specificationnya dengan Huruf E (Sesuai dengan nama seam yang akan di ekstak)

Tekan applyMaka akan terbentuk file string baru yang menunjukan floor dari lapisan yang diekstrak. Kemudian panggilah file yang baru terbentuk ke layar kemudian identifikasilah salah satu poinnya dengan langkah sebagai berikut

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1515

Page 16: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

pilihlah poinnya

Pada layar akan tampil seperti gambar diatas, kita lihat pada kolom deskripsi, disini secara berturut-turut menampilkan No Bor, Ketebalan batubara yang diperoleh, ketebalan parting, depth from, depth to, dan jumlah lapisan, yang mana dalam surpac akan disebut secara berturut-turut D1, D2, D3, dan seterusnya.

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1616

Page 17: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Langkah selanjutnya adalah membuat estimasi cropline untuk layer seam yang telah terbentuk. Caranya adalah sebagai berikut :

Tampilkan hasil ekstrak seam yang telah kita buat kemudian pada menubar pilihlah seperti gambar berikut :

pilihlah point pada down dip menuju up dipnya, lakukan sehingga di dapatkan data yang cukup untuk membentuk estimasi cropsline-nya. Seperti contoh gambar dibawah ini

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1717

Page 18: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Setelah itu buatlah file dtmnya dengan cara sebagai berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1818

Page 19: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

isilah pada kolom Location name dengan file yang akan dibentuk DTM – nya tekan apply

Setelah itu buatlah cropslinenya yang merupakan perpotongan antara topografi dengan lapisan seam yang telah dibuat :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 1919

Page 20: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Isikanlah pada kolom kesatu dan kolom kedua dtm file yang hendak dibuat garis perpotongannya, dan hasilnya disimpan sesuai dengan nama pada kolom ketiga. Kemudian tekan apply. Maka akan terbentuk estimasi untuk croplines seam tersebut

Untuk pembentukan top atau roof lapisan batubara lakukanlah langkah berikut :

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 2020

Page 21: Modul surpac Geologgical Database

SURPAC TUTORIALSURPAC TUTORIAL

Isilah nama file yang akan diproses pada kolom pertama, dan hasil dari proses disimpan dengan nama pada kolom kedua (nama File baru). Isilah kolom field dengan “Z” dan pada expression “Z+D2” (D2 merupakan ketebalan batubara pada saat kita ekstrak. Kemudian tekanlah apply maka akan terbentuk satu file string untuk roof/top batubara.

Ervan F.E, STErvan F.E, ST 2121