tutorial surpac

Tutorial Survey Tambang dengan Surpac

1 |B y L u k m a n M a u l a n a , S . T . P h o n e : + 6 2 8 5 7 1 1 8 4 5 2 3 8 E - M a i l : l u k m a n m a u l a n a 2 1 @ g m a i l . c o m

Tutorial Surpac

Materi

1. Tingkat 1

a. Pengenalan Menu

b. Cara Mulai

c. Konsep

d. Format Data

e. Menampilkan dan Menyimpan

f. Digitasi dan Mengedit Data

2. Tingkat 2

a. Data Pengukuran dan Titik Bor

b. Geological Database Database, drillhole, digitasi segment, layout.

Informasi kandungan tanah dan kedalaman dari titik bor berupa database

c. DTM, Kontur, Potongan, Volume, layout.

d. Block Model, Constraint, estimasi.

Block Model untuk mengetahui kandungan tanah dari ukuran kubus pada block model

Memodelkan bentuk mineral tanah bisa hitung volume mineral misal emas, batubara.

e. Plotting

3. Tingkat 3

Pit dan Dump Desaign

Rencana pit cekungan

Dump Cembung

Pembuatan design dari kemiringan dan lebar jalan menuju pertambangan

4. Tugas

a. Kuis : Data DTM

b. Membuat Laporan


2 |B y L u k m a n M a u l a n a , S . T . P h o n e : + 6 2 8 5 7 1 1 8 4 5 2 3 8

Pertemuan 1

Buka Surpac, lalu tentukan folder kerja dengan klik kanan pilih Set as Work Directory pada folder yang

diinginkan.

Lembar kerja awal surpac

Menentukan folder kerja



Pengenalan fungsi Menu

Tampilan Surpac memiliki 10 area berbeda:

1. Menu

2. Toolbar

3. Navigator

4. Preview pane

5. Legend pane

6. Graphic

7. Properties pane

8. Layers pane

9. Status bar

10. Message window

Untuk Menampilkan Preview pane pilih preview pada samping menu navigator.

Untuk menghilangkan objek pada layar pilih reset graphic.

Menu

Grup menu berfungsi pada saat diaktifkan modul

tertentu, misalnya modul Block Modul.

Toolbar

Toolbar adalah sekumpulan ikon yang

berhubungan dengan fungsi tertentu. Ikon

merepresentasikan salah satu fungsi yang ada

pada grup menu.

1 2

3

4 6 5

7

8 9

10



Navigator

Navigator berfungsi seperti Windows Explorer.

Melalui navigator, kita bisa mengelola file yang

ada, menyalin file, membubuhkan file, membuat

folder baru dan lain-lain.

Preview Pane

Preview pane menampilkan data string tanpa

harus membukanya ke dalam jendela grafis.

Klik kanan drag Zoom in dan out

Klik kiri drug Rotasi

Klik Scroll Drag gambar

Geser Scroll Zoom in dan out

Klik kanan kiri Drag gambar

Untuk menampilkan fungsi toolbar yang akan digunakan

Tambahkan Edit dan Display and Hide lalu Profile Block Model

Untuk design pilih ringdesign dan mine design

Survey untuk pengolahan data pengukuran.

design pit ada di menu mine design



Format data Surpac

Data2 di surpac

a. String merupakan data kumpulan koordinat / data lapangan tanpa ada database (x,y,z)point garis

segment format *.str

b. DTM : Digital Terrin Modeling format *.dtm hasil pengolahan dari data string berupa surface

c. Geological database format *.ddb bentuk data titik bor berupa tabel dan visual

d. Survey daabase format *.sdb hasil pengukuran dilapangan memiliki database berupa tabel seperti x,

y, z, lokasi, surveyor, tgl pengukuran.

e. Block Model format *.mdl berisi informasi spasial dan database.

f. Plotfile format *.dwf layout

g. Macros format *.tcl sebuah program yang dibuat untuk mempercepat proses pengolahan

h. Plugins bentuk data yang di support oleh surpac misal AutoCAD, ArcGIS

i. Styles File format *.ssi untuk merubah warna dan jenis objek bukan data tapi settingan



Format Data String

Format file yang umum digunakan untuk menyimpan informasi dalam Surpac berupa file string

(*.str). Sebuah file string berisi informasi koordinat sebuah titik atau lebih, dan deskripsi titik-titik tersebut.

Sangat penting untuk memahami bagaimana aturan-aturan sebuah data untuk disimpan dalam sebuah file

string, agar pekerjaan menjadi lebih efektif.

Data dalam file string diklasifikasikan menjadi:

a. Point (titik);

b. Segment (garis); dan

c. String (polyline).

Setiap titik dalam sebuah file string dikelompokkan pada sebuah segmen, baru kemudian merupakan

kumpulan data string.

Jenis-jenis string adalah sebagai berikut:

a. String terbuka (open);

b. String tertutup (closed); dan

c. Spot height.

Titik, segment dan string dapat memiliki sebuah atau lebih informasi deskriptif yang berhubungan

dengannya, tersimpan dalam kolom deskripsi. Kolom deskriptif diberi nama sesuai urutannya, D1, D2, D3

dan seterusnya. String, segment dan titik diidentifikasikan berdasarkan nomor uniknya. Kita dapat

menerapkan string number untuk menggambarkan fitur tertentu, misalnya nomor 1 untuk toe, nomor 2 untuk

crest dan nomor 99 untuk spot height.

Kita dapat menggunakan sebuah kisaran untuk mengelompokkan kumpulan data string, segment atau

titik. Koma (,) digunakan untuk memisahkan nilai awal dan nilai akhir serta tingkat kenaikan yang

diinginkan (increment).

,,

Jika tingkat kenaikan 1, dapat dituliskan nilai awal dan akhir saja. Titik koma (;) digunakan untuk

mengidentifikasikan nilai unik, atau memisahkan beberapa kisaran.



Nama sebuah string memiliki komponen sebagai berikut:

Contohnya:

Sebuah string tertutup memiliki arah pada posisi planimetris (XY), searah jarum jam (clockwise) atau

berlawanan arah dengan jarum jam (anticlockwise). Arah sebuah string ini sangat penting dalam perhitungan

area dan volume:

a. Clockwise untuk area yang masuk dalam perhitungan; dan

b. Anticlockwise untuk area yang tidak masuk perhitungan.

Struktur sebuah file string dapat diketahui dengan membuka file tersebut dalam sebuah text editor.

Koma (,) = dari . . . sampai . . .

Titik koma (;) = . . . dan . . .

Ex :

1. 1 , 5 = 1, 2, 3, 4, 5

2. 1 ; 5 = 1 dan 5

3. 1, 7, 2 = 1, 3, 5, 7



Fungsi

1. Open data

2. Save data

3. Renumber string range

4. Hitung Volume

Total = Cut dan fill

Terrain 1 = max : 100 min : 20

Terrain 2 = max : 200 min : 0

20, 200, 20

20 40 cut fill

40 60 cut fill

180 200 cut fill

Menampilkan dan Menyimpan Data

Membuka data

1. Membuka data melalui menu file Open string / DTM file



Untuk buka data



2. Data Sentris tidak bisa mengoptimalkan menu. Cara lain klik kanan pada data lalu open.

Open Buka data

Convert file untuk merubah format data

Mengedit data

Untuk memecah garis jadi point dengan break line



Untuk memilih dan melihat properti data

Point data berisi koordinat X, Y, Z

Line / Segmnet panjang garis



Closed itu menandakan segment itu poligon terbuka atau tertutup

Direction menandakan arah digitan segment tertutup

Boundary / polygon panjang garis, luas



Viewport

Kita dapat menampilkan data dengan berbagai cara menggunakan multiple viewports.

1. Tarik file pit_design1.str ke dalam area grafis.

2. Klik kanan pada grafis untuk menampilkan menu pop-up. Pilih Viewport kemudian Copy view.

Akan muncul tab baru View 2.

3. Klik kanan pada View 2, lalu Viewport Close.

4. Klil kanan pada grafis, lalu Viewport Split vertically.

File style mengendalikan bagaimana sting, DTM dan solid model ditampilkan. Kita dapat

mengubahnya sesuai keinginan. Dengan menggunakan file style, kita dapat menentukan banyak atribut,

seperti warna garis, ukuran marker dan metode penggambarannya (lines, markers, attributes, values). Setiap

saat kita menyimpan sebuah file string, file style yang berhubungan dengannya juga akan tersimpan secara

otomatis.



Klasifikasi / Management Layer

1. Buka file samp_classified1.str. File ini berisi serangkaian titik yang menunjukkan konsentrasi

arsenik dalam tanah. Titik-titik tersebut sudah diklasifikasikan ke dalam empat level konsentrasi,

masing-masing direpresentasikan dengan string yang terpisah.

Sebuah titik yang memiliki konsentrasi arsenik 350 ppm, misalnya, merupakan bagian dari string

nomor 3.

2. Klik tab Legend untuk menunjukkan panel Legend.

3. Pada panel Legend, klik tanda + di sebelah Strings di bawah file samp_classified.str. Legenda

menunjukkan bahwa string 1 hitam, string 2 biru, string 3 biru-hijau, dan string 4 hijau.

4. Pada Legend, dobel klil string 1. Form Set Drawing Styles akan muncul.

5. Masukkan informasi berikut untuk memilih metode drawing, warna, tipe marker dan properti teks

untuk keempat string yang ada.

6. Klik check-box pada bagian kiri bawah form dan pada text box Filename, ketik

ssi_styles:marker.ssi.

7. Klik Apply. Style sekarang tersimpan pada file bernama marker.ssi dalam direktori styles.

8. Simpan hasil kerja di atas. Klik Apply pada form Save File.



Untuk menyimpan sebuah file, ada dua cara: text atau binary.

Menyimpan file dalam format binary dapat

menghemat ruang hingga 15% dan waktu untuk

menampilkannya dalam grafis hingga 30%.

Step

Pilih Legend klik 2x di 1 lalu ganti Drawing Method kemudian pilih properti pada kolom line

Bisa rubah warna, tebal, putus2, kaku/ smooth.



Jangan lupa dicentang dan ganti nama agar settingnya tersimpan.



Semakin tinggi nilai deskripsinya semakin tinggi kandungannya

Save lagi filenya. Agar data tersimpan semua.

Contoh simpan



Digitasi

Dalam contoh ini, kita akan membuat desain pit sederhana mengelilingi zona ore pada elevasi 150,

kemudian mengembangkannya hingga elevasi 250 dengan kemiringan dinding 45 derajat.

1. Klik ikon Reset graphics.

2. Maukkan file ore150.str ke dalam grafis. Ini merupakan potongan horisontal model ore pada elevasi

150.

3. Klik Create Digitise Properties, lalu masukkan nilai seperti di samping.

4. Dari menu Create Digitise Digitise new point at mouse location.

5. Klik pada grafis untuk membuat titik 1, 2 dan 3 seperti tampak pada gambar di samping. JANGAN

pencet Escape dulu, karena kita belum selesai.

6. Klik Create Digitise New point by selection, Lanjutkan hingga titik 6 seperti tampak pada

gambar.

7. Dari menu Create Digitise By following a segment.

8. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu lanjutkan digitasi ke titik 7 dan 8, lalu lepaskan.

9. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu lanjutkan ke titik 9 dan 10, lalu lepaskan.



10. Klik Create Digitise Close current segment. Hasilnya akan tampak seperti gambar di samping.

11. Simpan hasil pekerjaan dalam format string dengan nama pit150.str.

12. Coba edit beberapa titik untuk membuat desain pit lebih smooth dan sesuai!

Selanjutnya, kita akan mengeset sudut slope sebesar 45 derajat.

8. Pada status bar di bagian bawah, klik tombol Design grade, lalu masukkan angka seperti tampak di

samping.

Selanjutnya, kita akan mengembangkan pit sejauh 100 m secara horisontal, dengan sudut kemiringan

45 derajat.

9. Klik Edit Segment Expand/contract, klik mana saja pada grafis di luar poligon, kemudian

masukkan nilai seperti tampak pada gambar di samping. Klik Escape jika sudah selesai.

10. Simpan file pit150.str tersebut.



Digitasi desain pit

Pit harus punya kemiringan misal 45 karena pit merupakan jalan menuju ke tambang.

Buat boundary / polygon dengan ketinggian minimum sama seperti data yaitu 150 sebagai pit paling dasar

Data string bias dibuka dengan notepad untuk melihat koordinat dan elevasinya



Memasukan nilai ketinggian

Fungsi boundary

a. Untuk desain pit

b. Untuk menghitung luas

c. Untuk membuat DTM



Ada 2 metode digitasi

a. New point digitasi mengikuti mouse

b. By folowing a segment digitasi mengikuti segment



Tekan CTRL untuk mengunci rotasi klik titik selanjutnya lalu drug kursor jika objek ganti dan berpindah

mouse dilepas tapi CTRL tetap di tekan jika sudah selesai lepas semua lalu klik close the curent segment



Ketentuan Boundary harus tertutup dan didigit searah jarum jam.

Simpan Boundary nya saja sesaui string



Reset Graphic



Lalu pilih desain grade untuk memasukan nilai kemiringan

Kemiringan 45



Untuk copy segmen keatas pilih edit segmen expand

Klik boundary

Masukkan nilai ketinggian

Misal 100



Apply lalu ESC

Hasil expand bertabrakan / spike karena desain boundary awal tidak smooth



Agar tampilan lebih bagus maka boundary harus dibuat smoth dengan pilih titik yang ingin di edit lalu pilih

delete point



Ulangi proses expand



Jika masih ada spike edit saja hasil expand

Untuk mengidentifikasi spike pilih menu edit layer Clean



Setelah mengetahui spike kita delete point spike nya



Expand lagi hasil expandnya



Ulangi lg



Mengedit Data

Dalam contoh berikut, kita akan menggunakan mode Point/Triangle untuk menghapus titik.

1. Klik ikon Reset graphics. Tarik dan masukkan survey1665.str ke dalam grafik.

2. Pada menu drop-down Selection, klik Select Point/Triangle, kemudian klik titik-titik sebagai

berikut.



3. Klik kanan dimana saja pada grafik untuk

memunculkan menu pop-up, kemudian

pilih Delete.

4. Coba pilih lagi titik-titik lain, kemudian

gunakan metode hapus yang lain, yaitu

menggunakan tombol Delete pada

keyboard.

Pada latihan berikut, kita akan menggunakan mode select untuk memotong, menyambung atau mengganti

nomor string sebuah segmen.

1. Pilih Display Point Numbers.

2. Masukkan informasi berikut, lalu klik Apply. Nomor titik akan ditampilkan.

3. Pada menu Selection, pilih Select.

4. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu pilih titik nomor 11 dan 14.

5. Klik kanan mana saja pada grafik untuk memunculkan menu pop-up.

6. Pada menu, pilih Break segments at selected points.

7. Klik pada lokasi di antara titik nomor 11 dan 14 pada segmen yang akan dihapus, seperti tampak

berikut.



8. Klik kanan mana saja dan pilih Delete.

9. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu pilih titik 105 dan 106 yang akan digabungkan.

10. Klik kanan lalu pilih Connect points pada menu pop-up yang muncul.

11. Lakukan hal yang sama pada kedua titik berikutnya.

12. Ulangi langkah 4 hingga 11 di atas, sehingga hasil akhir seperti gambar di bawah ini.



13. Pilih Display Strings With string numbers.

14. Masukkan informasi berikut, lalu klik Apply.

15. Klik pada lokasi antara dua titik pada sebuah segmen yang akan diganti nomor stringnya.

16. Klik kanan, lalu pilih Select strings.

17. Pilih Edit Strings Renumber.

18. Masukkan informasi berikut, klik Apply.



Step

Select point pilih titik lalu klik kanan delete



Pilih titik untuk lebih dr s point pakai CTRL lalu klik kanan delete

Untuk memotong garis dari point2 tertentu pilih point2nya dengan CTRL lalu klik kanan



Klik kanan pilih break segment

Pilih select segment lalu klik segmen yang ingin dihapus klik kanan delete



Jika ingin menggabung kan garis yang berpotongan

Pilih select point klik kanan lalu conect point.



Dalam contoh ini kita akan mencoba memindahkan data atau kumpulan data yang sudah terpilih.

1. Klik ikon Reset graphics.

2. Masukkan file lev1665.str ke dalam grafis.

3. Klik ikon Select point triangle.

4. Tekan tombol CTRL dan pilih dua titik seperti tampak di samping.

5. Klik ikon Move tool.

6. Klik dan seret ke arah sumbu X seperti tampak pada gambar berikut.



Cek pada status bar untuk melihat perubahan

koordinatnya. Metode move dapat dilakukan

secara dua dimensi (arah XY sekaligus atau XZ

sekaligus) dan tiga dimensi (arah XYZ sekaligus).



Pilih point diujung dengan point select lalu pilih move tool klik tahan geser



Tambahan

Cara Buat garis lurus

Surpac tidak bisa membuat garis lurus langsung, bisa dengan cara mengedit koordinat point

Buat segiempat sembarang



Edit Koordinat point dengan memilih menu edit edit point kemudian klik pada titik yang ingin diedit.

Tentukan koordinat yang diinginkan sehingga garis tersebut lurus, yaitu dengan menyamakan koordinat x

dan y nya.

(0,0) (1,0)

(1,1) (0,1)



Hilangkan marker dengan pilih menu Display/hide Hide temporary marker.

Kemudian jika ingin elevasi 100, sebelum digitasi pilih digitasi attributes. Menu ini jg bisa menentukan no

string.



Cara mengetahui no String

Select Segment lalu lihat properties



No String 1, Polygon tertutup dan arah digitasi searah jarum jam.

Untuk mengetahui koordinat pilih select point lalu pilih titik yang ingin diketahui koordinatnya pada

properties.



Pertemuan 2

Data Pengukuran dan Titik Bor

Membuat data string dari koordinat Excel

A (no String) B (X) C (Y) D (Z) E (Ket) 1 1000 2000 100 P1 1 1000 4000 100 P2 1 2000 3000 100 P3 6 2000 5000 100 SW 6 SW 4 SH 4 SH 8 G 8 G

Desimal (.)

Ribuan tanpa tanda

Ketentuan warna String

Rubah pengaturan titik dan koma

Ke control Panel

Rubah pengaturan ke English (United States)



Pilih costumize

Rubah lokasi jad United State

Pengaturan Excel

Rubah Decimal jadi titik

Dan Thusand jadi koma


62 |B y L u k m a n M a u l a n a , S . T . P h o n e : + 6 2 8 5 7 1 1 8 4 5 2 3 8 E - M a i l : l u k m a n m a u l a n a 2 1 @ g m a i l . c o m

Buat koordinat

1 443150 9508625 9.22 P1 1 443175 9508625 9.42 P2 1 443200 9508625 9.33 P3 1 443225 9508625 9.67 P4 1 443250 9508625 10.45 P5 1 443275 9508625 10.78 P6 1 443300 9508625 10.88 P7 1 443325 9508625 12.09 P8 2 443150 9508600 11.25 V 2 443175 9508600 10.31 V 2 443200 9508600 10.56 V 2 443225 9508600 10.78 V 2 443250 9508600 14.33 V 2 443275 9508600 11.46 V 2 443300 9508600 11.43 V 2 443325 9508600 14.07 V 2 443350 9508600 14.47 V 3 443375 9508600 16.48 G 3 443400 9508600 18.52 G 3 443425 9508600 18.55 G 3 443450 9508600 21.91 G 3 443475 9508600 22.28 G 3 443150 9508575 11.19 G 3 443175 9508575 10.24 G 3 443200 9508575 10.68 G 3 443225 9508575 10.76 G 4 443250 9508575 13.39 SH 4 443275 9508575 13.37 SH 4 443300 9508575 11.76 SH 4 443325 9508575 12.6 SH 4 443350 9508575 13.09 SH 4 443375 9508575 14.17 SH 4 443400 9508575 15.22 SH 4 443425 9508575 16.58 SH 4 443450 9508575 19.28 SH

5 443475 9508575 20.48 SL 5 443175 9508550 7.11 SL 5 443200 9508550 9.7 SL 5 443225 9508550 11.25 SL 5 443250 9508550 11.41 SL 5 443275 9508550 11.7 SL 5 443300 9508550 11.8 SL 5 443325 9508550 12.79 SL 5 443350 9508550 13.69 SL 6 443375 9508550 14.59 J 6 443400 9508550 15.25 J 6 443425 9508550 16.78 J 6 443450 9508550 17.56 J 6 443475 9508550 20.12 J 6 443300 9508525 8.92 J 6 443325 9508525 10.5 J 6 443350 9508525 10.52 J 6 443375 9508525 11.53 J 7 443400 9508525 12.48 C1 7 443425 9508525 15.5 C2 7 443450 9508525 20.12 C3 7 443475 9508525 21.69 C4 7 443300 9508500 7.03 C5 7 443325 9508500 8.97 C6 7 443350 9508500 10.6 C7 7 443375 9508500 12.02 C8 7 443400 9508500 13.46 C9 8 443425 9508500 19.36 S 8 443450 9508500 21.32 S 8 443475 9508500 21.61 S 8 443300 9508475 10.52 S 8 443325 9508475 8.87 S 8 443350 9508475 10.54 S 8 443375 9508475 14.3 S 8 443400 9508475 14.88 S



Simpan di folder data dalam format *.csv

Lalu tutup Excelnya

Sekarang import di Surpac



Masukan data csv lalu tentukan output file pilih

Apply

Cocokan kolom seperti Excel sebelumnya



Tambahkan menu edit dengan cara klik kanan pada toolbar lalu pilih edit.



Dibreakline agar jd titik

Setelah itu hilangkan marker

Pada menu display pilih hide temporary marker



Pilih priview untuk menampilkan data yang ada pada folder penyimpanan.

Merubah string atau warna pada objek tertentu

Pilih renumber string



Untuk merubah arah segmen tertutup searah jarum jam jadi kebalkannya

Untuk menutup poligon supaya jd tertutup



Untuk merubah garis kasar jadi lebih halus

Membuat data string koordinat Excel cara kedua

Bedanya ketika di Excel disusun seperti di bawah Susunan x dan y ditukar lalu diberi 0 dan END

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7890.456 1000.232 100 P1 1 6890.456 1200.232 200 P2 1 7000.567 1400.232 150 P3 6 6370.604 1600.232 100 SW 6 5925.66 1800.232 200 SW 6 5480.715 2000.232 150 SW 9 5035.771 2200.232 100 G 9 4590.826 2400.232 200 G 9 4145.882 2600.232 150 G 5 6370.604 1500.232 100 SH 5 5925.66 1860.232 200 SH 5 5480.715 2220.232 150 SH 5 5035.771 2580.232 100 SH 7 4590.826 2940.232 200 SL 7 4145.882 3300.232 150 SL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 end

Lalu formatnya langsung dirubah *.csv ke *str



Refresh di surpac langsung bisa dibuka



Untuk Menampilkan vertex



Untuk menampilkan atribut



Untuk menghilangkan pilih display lalu hide point

Titik Bor

Kita bisa menampilkan data titik bor dalam Surpac untuk melihat bagian mana yang memiliki kandungan

mineral tinggi, untuk membuat data input untuk analisis blok model.

1. Buka surpac.ddb ke dalam grafis. Ikon surpac akan muncul pada status bar.

2. Klik ikon surpac pada status bar kemudian pilih Display drillholes. Masukkan info pada tab Label

dan klik Apply.



Setelah ditampilkan, kita bisa membuat cross section-nya.

1. Klik menu Database Section Define (pastikan profil Geological database diaktifkan).

2. Pada tab Section method masukkan info di bawah lalu klik Apply.

Geological Database

Database, drillhole, digitasi segment, layout.

Informasi kandungan tanah dan kedalaman dari titik bor berupa database

Aktifkan profile geologi database



Untuk melihat kandungan emas bisa dilihat dari angka tiap titik bor



Fungsi surpac di pertambangan

Cut fill

Volume tanah

(DTM) untuk progres pekerjaan

Kontur



Menampilkan Section dari titik bor

Cara 1



Cara 2

Ulangi lg dr



Klik salah satu titik bor lalu drag



Untuk mengedit informasi kandungan emas



DTM,

Kontur, Potongan, Volume, layout.

Membuat DTM

Surpac mensupport 2 tipe permukaan triangulasi: Digital Terrain Model Surface (DTM) dan Three

Dimensional Solid Model (3DM). DTM merupakan triangulasi untuk permukaan, sedangkan 3DM

merupakan model solid dari bentukan 3 dimensi, seperti misalnya model solid ore atau model soled

underground mine design.

1. Untuk membuat DTM, tarik file topo1.str ke dalam grafik.

2. Klik Surfaces Create DTM from layer.

3. Klik File Save String/DTM.

Ketentuan buat DTM

a. Digit harus searah jarum jam

b. Tidak boleh ada titik diluar boundary

c. Tidak boleh double digit

d. Tidak boleh double garis harus satu kesatuan

Samakan dahulu string dr semua segment

Cara 1



Bentuk DTM tidak sesuai dengan boundary

Simpan DTM

Cara 2



Ada data hasil pengolahan DTMnya

Data yang ingin dibuat DTM

Tingkat kehalusan

Data boundary yang ingin dibuat DTM

Nomor String dari boundary



Drag data hasil pengolahan

Membuat Kontur

Data point di konversi dari *csv *.str

Data str dibuat jd DTM dengan boundary

Kemudian DTM dibuat konturnya

Cara 1



Cara 2



Harus d save



Usahakan yang dicentang hanya layer kontur sebelum save data



Konvert ke shp



ArcGIS

AutoCAD



Menghitung Volume

Kita bisa membuat string boundary yang

merepresentasikan perpotongan antara 2 DTM,

yang berguna untuk perhitungan volume.

1. Buka pit_design1.dtm dan topo1.dtm.

2. Klik Surfaces DTM file functions

Line of intersection between 2 DTMs,

lalu masukkan informasi di samping.

3. Hasilnya ada di intersection1.str.

Data yang dibutuhkan

a. DTM topografi awal. (Surpac first DTM)

b. DTM ke 2 / update dari topo awal (Surpac second DTM)

c. Boundary perpotongan dari 2 DTM (didapat dr hasil intersection)

Untuk menggabungkan beberapa data jadi 1 klik data yang diinginkan dengan CTRL lalu drag.



Untuk membuat garis perpotongan dari 2 DTM



Menghitung Cut and Fill

Jika kita sudah memiliki DTM dari 2 permukaan dan boundary yang membatasinya, kita bisa menghitung

volumenya dengan cara:

1. Klik Surfaces Volume Cut and fill between DTMs, lalu masukkan informasi di bawah.

2. Hasilnya ada di cfill_volume.not.



40 adalah elevasi minimum dari 2 DTM

260 adalah elevasi maximum dari 2 DTM

20 rentang



Hasil



Potongan

Fungsi String Maths memungkinkan kita untuk memanipulasi data string secara matematis. Pada contoh

berikut, kita akan mengubah hasil interpretasi zona geologis dari koordinat potongan melintang (section) ke

planimetris.

1. Buka file ore_section1.str.

2. Tampilkan grid 2 dimensinya.

3. Klik File Tools String Maths, lalu masukkan nilai y = z dan z = y pada kolom Field, dan simpan

hasilnya dengan nama ore_plan1.str.

4. Coba lihat hasilnya dengan menarik file ore_plan1.str ke dalam grafis!



Melintang Planimetris

Clip Area Of Interest

Fungsi Apply boundary string berguna untuk meng-klip sebuah area hasil pengukuran pada boundary

tertentu di dalamnya, sehingga kita bisa lebih fokus dalam bekerja.

1. Buka file soil1.str. Itu adalah hasil sampling tanah pada area yang luas.

2. Tarik file bdy100.str ke grafik. Kita akan menggunakan boundary ini untuk meng-klip data sampel

dalam boundary saja.

3. Klik File Tools Apply boundary string.

4. Masukkan nilai seperti tampak di samping, kemudian klik Apply.

5. Lihat hasilnya dengan membuka file soil2.str.



Menggunaan boundary untuk memotong data string

Aplikasinnya untuk memilih data yang ingin diolah hanya daerah tertentu saja



Jika belum ada boundary

Buat boundary dulu



Klasifikasi String

Classifikasi data string berdasarkan deskripsi kriteria tertentu

Syarat klasifikasi berdasarkan deskripsi data

Misal : kadar arsenik dalam tanah

A B C D E

1 x y z 50

2 125

Contoh clasifikasi

1 0 100

2 101 300

3 301 500

4 501 9999

Seringkali berguna untuk mengklasifikasikan string dalam sebuah file berdasarkan kriteria tertentu. Dengan

klasifikasi yang tepat, kita dapat menerapkan atribut berbeda pada masing-masing string, misalnya atribut

warna.

1. Buka file samp1.str yang berisi data sampel tanah. Tampilkan atribut pada setiap titik.

2. Klik File Tools Classify string by numbers, lalu masukkan nilai seperti tampak di samping.

3. Lihat hasilnya dengan membuka file samp_classified1.str.

Konsentrasi Arsenik



Step



2D Transformation

Fungsi dalam menu File Tools juga memungkinkan kita untuk mentransformasikan data string secara 2 atau

3 dimensi.

1. Buka pit1.str, lalu tampilkan layer extents-nya.

2. Buka pit2.str dan tampilkan juga layer extents-nya. Tampak bahwa kedua pit terpisah pada jarak

yang cukup lebar. Kita akan mentransformasikan pit1.str ke posisi yang seharusnya.

3. Klik File Tools Transformations 2D transformations of string file, lalu masukkan nilai

seperti di samping.

Untuk transformasi minimal butuh arameter transformasi : 2 titik kontrol



Lokal (misal) UTM

Old Point New Point

X1 X1

Y1 Y1

X2 X2

Y2 Y2

Selsih tinggi koordinat lokal dengan tinggi BM sebenarnya

Koordinat lokal yang ingin dirubah

Koordinat BM yang ingin dijadikan acuan



Reset graphic lalu masukkan data hasil transformasi dan data acuan / pit 2



Block Model

Constraint, estimasi.

Untuk memodelkan kandungan mineral

sehingga bisa hitung volume kandungan mineral

Block Model untuk mengetahui kandungan tanah dari ukuran kubus pada block model

Memodelkan bentuk mineral tanah bisa hitung volume mineral misal emas, batubara.

Block model adalah dataset yang sangat powerful dalam Surpac yang memuat informasi spasial seperti

grade values, unit geologis, atribut geofisik, informasi geoteknik, data desain, informasi penjadwalan dan

lain-lain. Dalam latihan ini, kita akan menampilkan blok model, membuat kontstrain dan membuat

laporannya.

1. Buka block_model.mdl (pastikan profil Block model diaktifkan). Pada status bar akan muncul ikon

block_model.

2. Klik block_model pada status bar lalu pilih Display dan masukkan info di samping, klik Apply.

3. Seluruh bagian blok akan tampak.

Selanjutnya, kita akan menghilangkan blok luaran untuk hanya menampilkan mineralisasi ore-nya saja.

1. Klik block_model pada status bar lalu pilih New constraint.

2. Pilih tipe konstrain BLOCK dan masukkan informasi gold > 0. Klik tombol Add dan klik Apply.

Akan tampak model mineralisasinya.

Kita bisa mewarnai blok model mineral tersebut sesuai dengan nilai gold grade.



1. Klik block_model pada status bar lalu pilih Colour by attribute.

2. Pilih gold pada Attribute to colour by, centang pada Apply transition when scanning lalu klik

Scan untuk menghasilkan palet warna sperti tampak di bawah. Klik Apply.

Report

Selanjutnya, kita akan membuat laporan volume, tonase dan nilai kandungan estimasi emas rata-rata dari

blok model tersebut.

1. Pilih menu Block model Block model Report.

2. Masukkan informasi di bawah, lalu klik Apply. Pilih format CSV jika data laporan tersebut akan

digunakan untuk proses lebih lanjut.



3. Pada form berikutnya, masukkan informasi seperti tampak di bawah ini. Klik Apply. Note: untuk

menambahkan baris pada atribut, klik kanan lalu pilih Add.

4. Selanjutnya, masukkan konstrain yang akan menentukan blok mana yang akan dilaporkan. Klik

Apply.



5. Report akan ada pada file rformat1.csv.

Step



Maka akan muncul blok yang mengandung emas saja

Untuk clasifikasi kandungan emas dari yang rendah sampai tinggi



Untuk melihat kandungan emas ditiap blok



Untuk mengedit kandungan emas per blok



Untuk menghitung volume permodelan emas



Kandungan Volume Massa Jenis



Plotting

Untuk Layout Peta

Dalam contoh ini, kita akn mencoba mengeplot sebuah file yang sudah dibuat.

1. Masukkan pit_design1.str ke dalam grafis.

2. Pilih menu Plotting Autoplot. Masukkan informasi di bawah dan Apply.

3. Pada form berikutnya, masukkan informasi berikut:

4. Sebuah kotak yang merepresentasikan ukuran halaman akan muncul pada grafis. Tarik kotak tersebut

sehingga gambar pit ada di tengah halaman.

5. Tekan F2 jika sudah selesai menata letak kotak, lalu masukkan informasi garis grid yang akan

dibuat. Klik Apply.



Step



F1 Untuk kembali ke pengaturan

F2 untuk lanjut



Simpan dalam gambar



Print to pdf

tutorial surpac

Documents