perancangan database modul 05

Upload: ohandrian

Post on 29-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERANCANGAN DATABASE

TRANSCRIPT

  • PERANCANGAN DATABASE

  • Proses LanjutanDekomposisi Himpunan Entitas Dan NormalisasiHimpunan Entitas dapat di-dekomposisi menjadi beberapa himpunanentitas baru karena pertimbangan efisiensi ruang simpan, kemudahan /kecepatan pengaksesan. Dalam dekomposisi akan menghasilkan himpunanentitas kuat (Strong Entity Set) dan beberapa entitas lemah atau sub entitasAda 2 Dekomposisi entitas :1. Dekomposisi Atribut (Dekomposisi Vertikal)Dekomposisi ini dilakukan dengan membagi sebuah entitas menjadi beberapa entitas baru dengan pemisahan atribut.Contoh :

  • Dari entitas diatas jika di-dekomposisi atribut akan menjadi

    Ket.Dekomposisi dari entitas Mahasiswa menghasilkan entitas Orang-Tua dan Hobby. Pembentukkan entitas Orang-Tua merupakanPertimbangan bahwa data Nama_Ortu dan Alamat_Ortu jarangdiakses. Sedangkan pembentukkan entitas Hobby berdasarkanPertimbangan untuk mengurangi pengulangan dan sekaliguspemisahan atribut bernilai banyak (multivalued attribut) yang sejalandengan bentuk Normal Tahap Pertama (1NF)

  • 2. Dekomposisi Entitas (Dekomposisi Horizontal)Dekomposisi yang dilakukan dengan pemisahan entitascontoh :

    Ket. Jumlah entitas Dosen sebelum di-dekomposisi akan sama denganjumlah entitas Dosen Tetap dengan entitas Dosen Tidak Tetap

  • FleksibilitasSalah satu faktor sebagai parameter untuk menentukkan baik/tidaknyadesain basis data adalah Flesibilitas, namun sering kali untuk memenuhifleksibilitas diperlukan ruang simpan yang besar. Fleksibilitas dapatdiwujudkan dalam bentuk :a. Penambahan Atributfleksibilitas basis data dapat dilakukan dengan menyediakan atribut cadangan/tambahan , sehingga pada saat dibutuhkan dapat digunakan.Contoh penambahan atribut Jurusan dan Prog_Studi pada entitas mahasiswa b.Pemilihan Domain Atribut (Direalisasikan pada tahap implementasi)sebagai contoh jika pada atribut Kode_Mhs yang ditentukan dengan format YYXXXX (Domain = 6 Digit) dimana YY adalah 2 digit tahun masuk misal Kode_Mhs = 980001 yang berarti mahasiswa tersebut

  • masuk pada tahun 1998. persoalan akan timbul jika tahun masuk mahasiswa tahun 2000, hal ini akan menyebabkan kesalahan akses dengan mahasiswa yang masuk pada tahun 1900. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perluasan domain dari atribut Kode_Mhs menjadi format YYYYXXXX (Domain = 8 digit).c. Generalisasicontoh :

    Akan lebih fleksibel jika dilakukan Generalisasi terhadap entitas Mahasiswa D3 dan Mahasiswa S1, seperti dibawah ini

  • d.Perubahan Struktur Entitas Dari Yang berorientasi Kolom (Column Oriented) Menjadi Berorientasi Baris (Row Oriented)perubahan ini akan membuat basis data lebih fleksibel, tapi akan mengorbankan kemudahan/kecepatan aksesContoh :

  • Impelementasi Basis DataTahap Implementasi basis data adalah upaya untuk membangunData fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (disk) denganbantuan DBMS.

    Transformasi Model Data Ke Basis Data Fisik1. Tranformasi Umum/DasarAturan umum dalam pemetaan model data (level konseptual dalam abstraksi data) yang digambarkan dalam diagram E-R menjadi basis data fisik (level fisik dalam abstraksi data) adalaha. setiap himpunan entitas akan di-implementasikan sebagai sebuah tabel (file data)

  • b.Relasi 1 1 (satu-ke-satu) yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas akan direpresentasikan dalampenambahan/penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yangmewakili satu dari kedua himpunan entitas

  • c.Relasi 1-N (satu-ke-banyak) yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian/pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang derajatnya 1) ke tabel yang mewakili himpunanentitas kedua (yang derajatnya N). Atribut key dari himpunanentitas pertama menjadi atribut tambahan bagi himpunan entitaskedua

  • d.Relasi N-N (banyak-ke-banyak) yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, akan diwujudkan dalam bentuk tabel(file data) khusus yang memiliki field yang berasal dari key-key dari himpunan yang dihubungkan