modul surpac

31
 Surpac 4.0 manual DATA BASE Open data base dengan cara men drag file *.ddb ke mayor windows. Jika sudah akan terlihat bagian  bawah bahwa data base sudah aktif. Database>Edit>View Tabel , untuk melihat table- tabel yang ada alam data base, spt collar, survey, lithology dan assay. Untuk menampilkan drillhole lokasi dan memutarnya secara 3D maka: Database>Display>Drillhole>Apply Untuk mengedit tampilan drillhole, seperti menampilkan lithology trace dan assay histogram maka perlu : Database> Displ ay>Drillhole displ ay styles. Di sini kita bermain dengan warna untuk setiap satuan  batuan, assay dll. Page 1 of 31 Prepared by SY

Upload: adigeologist

Post on 05-Oct-2015

371 views

Category:

Documents


83 download

DESCRIPTION

tutorial surpac dengna metode belajar sendiri

TRANSCRIPT

  • Surpac 4.0 manual

    DATA BASE

    Open data base dengan cara men drag file *.ddb ke mayor windows. Jika sudah akan terlihat bagian bawah bahwa data base sudah aktif.

    Database>Edit>View Tabel , untuk melihat table-tabel yang ada alam data base, spt collar, survey, lithology dan assay.

    Untuk menampilkan drillhole lokasi dan memutarnya secara 3D maka:Database>Display>Drillhole>Apply

    Untuk mengedit tampilan drillhole, seperti menampilkan lithology trace dan assay histogram maka perlu :Database> Display>Drillhole display styles. Di sini kita bermain dengan warna untuk setiap satuan batuan, assay dll.

    Page 1 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Atur konfigurasi downhole data dengan cara :Database>Display>Drillholeakan menampilkan suatu option isian untuk downholedata.

    Setelah sempurna terisi klik apply maka akan menjadi :

    Buat tampilan diatas menjadi planviewKemudian buat section

    Page 2 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Silakan interpretasi dengan mendigit satuan-satuan yang sama. Dalam satu layer harus tersiri dari bebebrapa string A(di mana sebagai unit lithology) dan dari satu string bias terdiri dari bebebrapa segment (di mana sebagai banyaknya litology dalam satu unit). Cara pendigit-an perhatikan kaidah digitasi dalam surpac. Selalu searah jarum jam. Selalu snapping tepat pada batas lithology.

    Setelah didigit, membuat solid

    Database>database>open/new

    Masukkan nama file baru, klik apply

    Page 3 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Database type, pilih salah satu yang dikuasai. Kemudian klik apply

    Isi table penunjang, seperti lihologi dan assay table.

    Akan muncul tampilan di bawah, buka masing-masing option

    Untuk option collar, uncheck kolom Null pada bagian hole_path, karena tidak mempunyai data tersebut. Kosongkan field karena tidak mempunyai field table.

    Untuk option survey, uncheck Y X Z pada kolom null karena tidak ada data koordinat dalam table ini. Kosongkan field karena tidak mempunyai data field.

    Biarkan option translation dan styles. Untuk option lithology, uncheck sample_id, y_from, x_from, z_from, y_to, x_to, z_to. Isi field dengan lithology, type dengan charakter

    Page 4 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Untuk option assay, uncheck sample_id, y_from, x_from, z_from, y_to, x_to, z_to. Isi field dengan au dan ag (karena Cuma ada data assay Au dan Ag dalm data CSV), type dengan real. Kemudian setelah lengkap semua tekan apply

    Akan ada tampilan seperti di bawah, perhatikan bahwa database aktif

    Selanjutnya Kita menginport data, dengan cara Database>database>import data. Ada tampilan

    dibawah, isikan format file name dengan sembarang nama. Klik apply

    Selanjutnya akan muncul tamplian seperti di bawah dan unchek translation dan styles pada kolom include. Klick apply

    Selanjutnya akan ada tampilan seperti di bawah, check ulang kolom include, unchek yang tidak perlu. Pada kolom coloumn, disesuaikan dengan data CSV.

    Page 5 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Maka setelah table diatas dilengkapi klik apply, dan akan menampilkan option seperti di bawah. Isi colar dengan collar.CVS demikian juga dengan survey, assay dan lithology isikan dengan data CSV yang spesik. Tekan apply

    Akan keluar tampilan report yang menyatakan data ditolak, karena masih ada data error atau ada kesalahan dalam importing. Check kembali data CSV sampai benar-benar valid.

    Jika menemukan rejected data karena error dalam numeric atau text, bisa dirubah dalam file Microsoft accsess yang dihasilkan dalam pembuatan database (8.mdb).Dalam assay table surpac tidak bisa membaca tanda < atau TR karena tandan dan huruf bukan real. Maka haris dilakukan edit translation.

    Database>edit>insert record

    Apply

    Applay

    Maksudnya, setiap nilai

  • Surpac 4.0 manual

    Jika data sudah terimport semua, maka kita siap untuk menampilkan drillhole dan atibutnya baik dalam tampilan plan atau section.

    Database>database>display database definition

    Maka akan tampak tampilan seperti di bawah dan klik apply

    Sebelum menampilkan drillhole secara plan atau section maka harus mensetup atribut dari drillhole tersebut, dengan cara Database>Display>Drillhole display styles

    Maka akan ditampilkan suatu option seperti dibawah. Klik pada Au, Ag dan lithology. Kemudian atur atribut warnanya, seperti Au dan Ag range. Juga warna untuk satuan lithology. Jika sudah lengkap maka klik apply.

    Page 7 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Kemudian harus menset up posisi dari downhole data dengan cara Database>display>drillhole

    Maka akan keluar suatu tampilan seperti dibawah, dimana ada terdiri dari bebebrapa option. Trace styles adalah tampilan untuk drillhole trace dll

    Setelah semua dilengkapi, maka klik apply. Maka akan ada tampilan seperti dibawah, di mana memperlihatkan tampilan plan view.

    Selanjutnya membuat beberapa section dengan cara Klik Toggle 2D Grid. Dan akan ada suatu option seperti dibawah dan tekan klik.

    Page 8 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Perhatikan ganbar di atas bahwa northing terkecil yang meliputi plan view adalah 6750N dan terbesar adalah 7050N. Kemudaian pastikan jarak antara tiap-tiap dua section dengan cara Inquire>bearingAnd distance between two point. Setelalah memilih option ini akan ada perintah Select the setup point (klik dua kali pada dua titik berbeda) dan kemudian akan dihasilkan suatu report pada windows bawah Bearing = 357.4924 DMS, Horiz Dist = 49.236Slope dist = 49.237, Vert Dist = -0.44, Gradient: -0.512 decimal degrees = -0.3043 DMS = -0.894 % = 1 in -111.894. Karena Horizontal distance mendekati 50, maka kita pakai 50 sebagai jarak antar dua section.

    Tutup toggle 2D grid. Kemudian klik Create Graphical Section

    Akan dihasilkan tampilan seperti dibawah, dimana atribut lithology sebagai trace dan text.

    Page 9 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Kemudian kita mendigit setiap section yang ada. Dalam melakukan pendigitan harus dilakukan searah jarum jam.

    Setelah didigit semua section,maka matikan option section sehingga semua hasil digitasi akan seperti sibawah ini.

    Tutup dirllhole untuk menampilkan semua string yang sudah didigitasi. Database>display>hida all of drillhole. Juga hilangkan point dengan mengklik tanda X biru. Lakukan digitasi untuk semua lithology dan assay.

    Langkah selanjutnyaadalah membuat solid dari string hasil digitasi.

    Solid>triangulate> Between segment, menghubungan solid

    antar segment Inside a segment, membuat solit untuk

    single segment One triangle, membuat solid dengan cara

    menghubungkan tiga titik.

    Page 10 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Setelah ebebrapa segment tersolidkan sebaiknya dicheck validatinya.Solid>Validation>Validate objectKlik Apply

    Akan menampilkan suatu report, yang menerangkan bahwa solid yang kita buat sudah valid atau belum

    Setelah solid, dilakukan validasi sekali lagi untuk meyakinkan bahwa solidisasi benar-benar valid. Save sebagai dtm file. Lakukan solid untuk tiap-tiap string yang telah kita buat.

    Tutup string (Create>hide string>in layer) dan tampilkan kembali drillhole untuk menampilkan

    Page 11 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    solid dalam lingkungan drillhole. (Database>display>drillhole)

    Membuat Peta Kontur Dalam hal ini akan membuat kontur sederhana dari data collar sebagai CSV file.Data sebagai berikut seperti tampilan di bawah. Dimana terdapat 6 kolom yaitu hole, nothing, easting, elevation total depth dan drill code.Hole, total depth dan drillcode akan berfungsi sebagai field data (D1, D2 dan D3) sedangkan Northing, Easting dan elevation akan berfungsi sebagai main data (YXZ). Terdapat satu header, yaitu row pertama.

    Buka surpac, aktifkan work directory dimana data CSV terdapat.

    File>Import>Data from file. Akan ada tampilan seperti di bawah:Text file nama: masukan CSV fileLocation nama baru sebagai *.strNumber of header line : 1 karena punya satu headerNumber of description fied : 3 karena punya 3 field yaitu hole, total depth dan drill code.Tekan apply

    Page 12 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Tampilan berikut adalah menyesuaikan kolom-kolom dalam CSV file. Klik Apply

    Maka akan dihasilkan suatu report sebagai berikut

    Lihat pada windows bagian bawah akan tercantum keterangan sebagai berikut : 28 points written to file kontur1.strProcessing kontur1.str

    Juga lihat di windows kiri akan terbentuk file *.str dalam hal ini kontur1.str.Drag ke windows utama *.str yang terbentuk, maka akan menampilkan gambar seperti di bawah. Garis-garis menghubungkan koordinat-koordinat yang terbentuk (sebagai string).

    Untuk menampilkan titik-titik koordinat tang terbentuk dan menghilangkan garis (string) dengan cara :

    Display>hide string>in layer, akan ada tampilan seperi dibawah dan klik Apply

    Page 13 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Ketika diklik applay, layar menjadi kosong karena string tersembunyi.

    Untuk menampilkan point maka :Display>Point>

    Marker akan menampilkan titik koordinat 123 number akan menampilkan nomor X/Y/X nilai-nilai X/Y/Z D1 Description field deskripsi.

    Dalam kasus ini kita pilih Marker dan D1 description, maka akan menampilkan :

    Untuk memplot tampilan diatas, makaCek string number (1)Display>Display properties>strings and points

    Dari tampilan di atas maka, lihat Row 1 sebagai atribut dari string1. Klik pada entity kolom, drag down sampai menemukan collar plan (karena data kita dara collar/plan view), seandainya ingin mengedit atribut lainnya bias dilakukan pada tahap ini, seperti warna dan tebal garis, besar-kecil huruf dan warna region.Klik Apply.

    Page 14 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Kemudian Plotting>Autoplot

    Tampilan di atas untuk menentukan ukuran standar kertas yang digunakan, seandainya memakai A3 maka kita harus perhatikan table sebelah kiri untuk Row A3, skala tidak boleh melebihi nilai-nilai pada kolom landscape atau potrait. Jika kita mencheck Manual scale dan menentukan Grid sebagai YXA3 maka akan terbentuk grid secara manual.

    Klik Apply.

    Sekarang membuat title untuk legenda. Dimana legenda sudah secara otomatis dibuat oleh surpac.Klik Applay kemudian tekan F2, maka akan ditampilkan:

    di mana kita dituntut untuk menentukan ukuran interval grid. Klik Apply.Sekarang peta siap di plot atau print out.

    Untuk membuat peta kontur dari data elevasi collar, makaContouring>Begin Coutoring

    Page 15 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Klik continueContouring>Contouring area>define>extents

    Atur grid stepnya, semakin kecil akan semakin detai menginterpolasi, tapi akan semakin memakan waktu. Klik Apply

    Klik Apply, maka akan ada tampilan

    Dimana daerah yang akan dikontur terbatasi.

    Contouring>Estimate grid values>By inverse distance

    Location berarti nama file *.str yang digunakanIdrange adalah number ID

    Page 16 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    String range 1,32000, menyediakan string number dari 1 sampai 32000, Z adalah elevasi

    Tampilan di atas memperlihatkan daerah yang akan dikontur dengan derajat konturing yang sangat rapat. Conturing>contour grid

    Berinama layer. Klik Apply

    Atur minimum, maksimum dan interval kontur

    Atur kontur propertiesnya.Klik Apply

    Page 17 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Klik Yes. Maka akan terjadi tampilan sebagai berikut :

    Save kontur string dengan caraFile>Save>string/DTM

    Buat nama files dan akan di save sebagai *.strKlik Apply, dan lihat di windows bawah akan terlihat suatu keterangan :... DonetDrawing contours, please wait ...Results are in the file ranca_kontur0.strLihat di windows kiri, akan terbentuk file *.str (ranca_kontur0).

    Tutup semua kerjaan, dan drag *.str yang terbentuk

    Tampilan di atas tersiri dari beberapa string, kita harus membuat menjadi satu string dengan cara : Edit>String>Renumber Range

    String range from 1, 9999 artinya semua string dari nomor 1 sampai 9999, sedangkan sring range to 1 artinya semuanya dijadikan string nomor 1. Klik Apply, akan menampilkan seluruh kontur dengan string nomor 1.

    Page 18 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Kemudian save dan Apply

    Membuat DTM File dari String FileBuka *.str

    Surfaces>Create DTM from layer

    Klik Apply

    Merubah warna DTM

    Klik Colour DTM by field

    Page 19 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Check set number of bands, atur warna pada kolom warna dan klik Apply

    Save DTM file dengan File>Save as

    Buat nama pada file name dan klik ApplyUntuk membuat batas luar DTM , maka

    Surfaces>DTM file functions>save surface boundary

    Klik Apply, maka dting file terbentuk. Buka DTM dan string file tersebut, maka tampilan akan sperti di bawah

    Page 20 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    COMPOSITE

    Buka databaseDatabase>composite>downhole

    Composite length = 2 berarti akan membentuk suatu interval sample 2 meter dari interval sample yang tak teratur. Minimum % of sample to be included = 50 berarti bila ada interval sample akhir

  • Surpac 4.0 manual

    Jika kita menggunakan Multiplezone, maka

    Komposit Assay berdasarkan ElevasiDatabase>composite>bench elevation

    Page 22 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Page 23 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Komposit berdasarkan GeologyDatabase>Composite>Geological constraints

    Page 24 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Bermain dengan composite toolBuka composite toolbarBuka drillhole dengan assay label

    BLOK MODELBuka drillhole secara planview kemudian buka toggle 2Dgrid, perhatikan koordinat XY min dan maks, catat koordinat min/mak XY diluar daerah prospek.Lihat juga secara vertikan, catat catat koorinat min/max Z.

    Block model>block model>new/open akan ada tampilan seperti di bawah

    Isikan semua koordinat yang tercatat pada kolom-kolom yang spesifik. Sub blocking artinya kita mumbuat bloc-block yang lebih kecilJika kita mengklik maintain audit trail, berarti kita merekord kerjaan. Klik Apply

    Page 25 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Klic create model.Tampilkan blok model dengan cara Block model>block model> display

    Bila kita mengklick point cloud seperti di bawah maka akan ditampilkan

    Untuk me manage blok model, seperti berapa banyak emas yang kita punya, lithology apa yang akan dipakai, maka kita harus memanage blok model melalui Contraints Option.Block model>constaints>new graphic constraint

    Pada tampilan di atas isikan ZPLANE dengan cara mendrag kursor ke bawah. Isikan Z=970 (data oxide) Klik Add, maka akan terpampang dalam row Row a pada table. Dan save constraint to : oxide (akan disave sebagai *con/oxide.con) Klik Apply.

    Page 26 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Terlihat dibawah level 970/oksida hilang (remove)

    Block model>constraints>remove last graphical constraint. Maka akan kembali ke semula.

    Block model>constaints>new graphic constraint. Sekarang constaint file isi dengan oxide.con yang telah kita buat melalui z970

    berarti pengerjaan Z970 = oxside.con.Selanjutnya kita memerlukan topografi.

    Buka juga block model file

    Block model>constraint> new graphical constraint

    Page 27 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    Masukan constraint type = DTMDTTM file= cari topo DTM fileUncheck aboveKlid Add

    Membuat Batas Permukaan dari DTM File.Buka DTM fileSurfaces>DTM file function>Create DTM for string file. Pilih dtm file, beri nama baru dan akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini.

    Block model>constraint> new graphical constraint

    save constrain = beri nama barudan menampilkan gambar seperti dibawah ini

    Dalam pengerjaan blok model sebaiknya blok model selalu disembunyikan karena memakan memori yang banyakBlockmodel>constraint>remove all graphical block model

    Block model> attribute>new

    Page 28 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    sg = spesifik gravity, background values umumnya selalu 2.8

    BM>estimation>assign value

    semua diluar batas bernilai sg =0

    BM>display>view attribute for one block

    Apply

    Buka dtm file untuk bawah permukaan (solid grade shell)

    BM>constraints>new graphical constraint

    Untuk membuat bm di dalam solid.3dm artinya solidApplyBlok model>display>display blok model, akan menjadi

    BM>remove allgrafik constraintBuka string file

    Page 29 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    BM>constrain>new

    Masukkan file string tadi Extent = y Klik Add

    Dabase>composite> Hole composite

    Klik Apply

    Geostat>basic statistic

    Page 30 of 31

    Prepared by SY

  • Surpac 4.0 manual

    to be continue

    Page 31 of 31

    Prepared by SY

    DATA BASEMembuat Peta KonturDisplay>Point>COMPOSITEBLOK MODEL