modul pertemuan v statistik 2 atiqah
DESCRIPTION
statistikTRANSCRIPT
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE., MS.AK STATISTIKA II 1
MODUL PERTEMUAN V
DISTRIBUSI SAMPLING
MATA KULIAH : STATISTIK II
DOSEN : ATIQAH, SE, MS.AK
PROGRAM KELAS KARYAWAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2009
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE., MS.AK STATISTIKA II 2
Pertemuan V
Distribusi Sampling
1. Distribusi Sampling Rata-rata
a. Jika populasinya terbatas (tanpa pengembalian)
Rumus :
b. Jika populasinya terbatas (dengan pengembalian) atau populasinya tidak
terbatas
Rumus :
Contoh soal untuk populasinya tidak terbatas:
Nilai rata-rata mahasiswa pada mata kuliah Statistika mencapai 75 dan simpangan
baku 25. Telah diambil sampel sebanyak 36 mahasiswa. Tentukan berapa
probabilita nilai rata-rata statistika mahasiswa tersebut :
a. minimum 80
b. antara 63 dan 80
Jawab :
Diket : μ = 75
σ = 25
n = 36
σx = σ / √n
= 25 / √36 = 4,167
a. P (x ≥ 80)
Z = x - μ = 80 – 75 = 1,19---------- = 0,3830
σx 4,167
LDYD = 0,5 – 0,3830 = 0.117
b. P ( 63 < x < 80)
Z1 = x - μ = 63 – 75 = -2,88---------- = 0,4980
σx 4,167
Z = X - μ
σ . N – n
n N - 1
Z = X - μ
σ
n
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE., MS.AK STATISTIKA II 3
Z2 = x - μ = 80 – 75 = 1,19---------- = 0,3830
σx 4,167
LDYD = 0,4980 + 0,3830 = 0,881
Contoh soal untuk populasi terbatas :
Diterapkan jika rasio n/N lebih besar dari 0,05
Perusahaan Dian menjual kue sebanyak 500 buah dari berbagai ukuran dan harga.
Rata-rata kue yang terjual per kotaknya sebesar Rp 35.000 dengan simpangan baku
Rp 15.000. Jika diambil sampel sebanyak 60 buah yang dibeli konsumennya, berapa
probabilita rata-rata harga kue dari 60 konsumen tersebut harganya :
a. Minimum Rp 40.000
b. Antara Rp 30.000 dan Rp 40.000
Jawab :
Diket : μ = 35.000
σ = 15.000
n = 60
N = 500
n/N = 60/ 500 = 0,12
= 15.000/√60 x √ (500-60)/(500-1)
= 1936,49 x 0,94 = 1820,30
a. P (x ≥ 40.000)
Z = x - μ = 40.000 – 35.000 = 2,75 ---------- = 0,4970
σx 1820,30
LDYD = 0,5 – 0,4970 = 0.003
b. P ( 30.000 < x < 40.000)
Z1 = x - μ = 30.000 – 35.000 = -2,75---------- = 0,4970
σx 1820,30
Z2 = x - μ = 40.000 – 35.000 = 2,75 ---------- = 0,4970
σx 1820,30
LDYD = 0,4970 + 0,4790 = 0,247
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE., MS.AK STATISTIKA II 4
2. Distribusi Sampling Selisih Rata-rata
a. Jika populasinya terbatas (tanpa pengembalian)
Rumus :
μx1 – x2 = μ1 - μ2
b. Jika populasinya terbatas (dengan pengembalian) atau populasinya tidak
terbatas
Rumus : μx1 – x2 = μ1 - μ2
Menentukan probabilita distribusi sampling beda dua rata-rata denagn luas kurva
normal adalah sebagai berikut :
Rumus :
Contoh soal :
Untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik (corporate governance)
dibutuhkan sarana IT yang baik, sehingga dapat mencerminkan kinerja keuangan
yang baik. Untuk itu diambil 2 perusahaan yang akan dijadikan sampel yaitu PT ABC
dan PT XYZ. Pengamatan selama 30 hari, perdagangan saham PT ABC
menunjukkan harga saham rata-rata 600 per lembar dengan standar deviasi 85.
Sedangkan pengamatan PT XYZ selama 50 hari, menunjukkan harga saham rata-
rata 400 per lembar dengan standar deviasi 65. Jika investor menginginkan selisih
σ (x1 – x2) = σ1
2 σ22 N – n
+ n1 n2 N - 2
σ (x1 – x2) = σ1
2 σ22
+ n1 n2
(x1 – x2) - μ1 – μ2 Z =
σ (x1 – x2)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE., MS.AK STATISTIKA II 5
dari kedua saham kurang dari 150 dengan maksud untuk portfolio saham, berapa
peluang keinginan tersebut tercapai ?
Jawab :
Diket :
μ1 = 600 μ2 = 400
σ1 = 85 σ2 = 65
n1 = 30 n2 = 50
= √(852/30) + (652/50)
= 325,33
= 150 - (600 – 400) / 325,33
= -50/325,33 = - 0,15 -- 0,0596
LDYD atau probabilitas untuk selisih kedua saham perusahaan kurang dari 150
adalah = 0,5 – 0,0596 = 0,4404 atau sekitar 44,04%.
3. Distribusi Sampling Proporsi
Variabel random dari proporsi adalah variable random diskrit.
Proporsi populasi : P = X/N
Proporsi sampel : p = x/n
Bila sampel yang dipilih berasal dari distribusi Binomial, terdapat ketentuan sebagai
berikut :
a. Jika populasinya terbatas (tanpa pengembalian)
Rumus :
μp = P atau p = P
σp = P ( 1 – P) N – n
n N - 1
N – n faktor
N – 1 koreksi