modul pengembangan keprofesian apply intermediate …
TRANSCRIPT
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI
APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING
SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE (MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP
MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN TINGKAT LANJUT)
ICTPRG418
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
GOWA 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 2 dari 23
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI
BIDANG KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
(RPL)
PROFESIONAL:
Mengevaluasi dan Memilih Jasa Layanan Web Hosting
Penulis:
Khaidir Mustafa, S.ST. ([email protected])
Penelaah:
Novi Nurlaela, S.Kom. ([email protected])
Yohan Pribadi ([email protected])
Desain Grafis dan Ilustrasi:
Azhar Waliullah Syafir ([email protected])
Copyright © 2018
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi
buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan
Kebudayaan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 3 dari 23
KATA PENGANTAR
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) berbasis
kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada
peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program
pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku
Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran
bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan
secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis
kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi
dengan judul “Apply Intermediate Programming Skills In Another
Language (Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik
Pemrograman Tingkat Lanjut)’’.
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan
untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan
kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses
pelaksanaan pembelajaran di lingkungan direktorat guru dan tenaga
kependidikan.
Gowa, April 2018 Kepala LPPPTK KPTK,
Prof. Dr. Irwan, M.Pd
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 4 dari 23
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................... 4
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS DIKLAT ...................... 5
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ........................................................ 5
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ....................................... 9
C. Silabus Diklat Berbasis Kompetensi ..................................................... 11
LAMPIRAN ................................................................................................. 23
1. BUKU INFORMASI .............................................................................. 23
2. BUKU KERJA ...................................................................................... 23
3. BUKU PENILAIAN ............................................................................... 23
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 5 dari 23
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
DAN SILABUS DIKLAT
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Australian National Register of VET sektor industri Website dengan uraian sebagai
Kode Unit : ICTWEB418
Judul Unit : Apply Intermediate Programming Skills In Another
Language (Membangun Aplikasi Desktop
Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut)
Deskripsi Unit
: Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi desktop menggunakan teknik
pemrograman tingkat lanjut.
ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA
1. Code using standard
algorithms (kode
menggunakan algoritma
standard)
1.1 Design, Define And Use Data Structures
That Are Aggregate Of Other Data Types
(Design, Menemukan dan Menggunakan
Struktur Data dari tipe data yang lainnya)
1.2 Code Using Array Of User-Defined Data
Types (Menggunakan Kode Array dari
jenis type data)
1.3 Use Facilities In Language To Create,
Manipulate And Destroy Dynamic
Variables Such As Arrays (Menggunakan
fasilitas bahasa pemrograman untuk
membuat, memanipulasi dan destroy
variabel dinamis seperti Array)
2. Code Using Standard
Algorithms (Kode
2.1 Use Modular Programming Approach To
Coding, Including Pass-By-Reference
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 6 dari 23
ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA
menggunakan algoritma
standard)
Parameter Passing (Menggunakan
Pendekatan Pemrograman Modular Untuk
Coding, Termasuk Pass - By - Reference
Parameter Passing)
2.2 Write Code To Create And Manipulate 2-D
Array (Menulis kode untuk membuat dan
memanipulasi Array 2D)
2.3 Create And Maintain Sorted Array And Use
Language-Provided Facilities For Sorting
Array Of Ordered Elements (Buat Dan
Pertahankan pengurutan Array Dan
Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan
Untuk Memilah Elemen Array yang
Dipesan)
2.4 Code Simple Binary Search Technique For
Use With Array Of Sorted Data (Kode
Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk
Penggunaan Dengan pengurutan data
Array)
2.5 Code Binary File-Handling Solutions Using
Random-Access Algorithms (Solusi
Penanganan File Binary Menggunakan
Algoritma Random-Access)
3 Debug Code (Kode
Debug)
3.1 Use Stand-Alone Debugging Tools Or Tools
Provided By Integrated Development
Environment (Ide) To Debug Code
(Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri
Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan
Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap
Kode Debug)
3.2 Use Debugger To Trace Code Execution And
Examine Variable Contents To Detect And
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 7 dari 23
ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA
Correct Errors (Gunakan Debugger untuk
Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi
Variabel Untuk Mendeteksi Dan
Memperbaiki Kesalahan)
4 Document Activities
(Aktivitas Dokumen)
4.1 Follow Organisational Guidelines For
Developing Maintainable Code And Adhere
To Provided Coding Standard When
Documenting Activities (Ikuti Pedoman
Organisasi untuk Mengembangkan
Pemeliharaan Kode dan Mematuhi
Pemberian Standar Coding Saat
Mendokumentasikan Kegiatan)
4.2 Apply Internal Documentation, Suitable
For Use By Peers, To All Code Created
(Terapkan Dokumentasi Internal, Cocok
Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua
Pembuatan Kode)
4.3 Use Documentation Tools Available In
Target Language When Documenting
Activities (Gunakan Alat Dokumentasi
yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat
Mendokumentasikan Kegiatan)
5 Test Code (Menguji
Kode)
5.1 Design And Document Tests (Mendesain
dan Menguji Dokumen)
5.2 Undertake Limited Testing Of Produced
Code To Ensure Compliance With Program
Specification (Melakukan Pengujian
Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi
Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan
Spesifikasi Program)
5.3 Capture And Record Test Results
(Tangkap Dan Catat Hasil Uji)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 8 dari 23
ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA
6. Create Application (Buat
Aplikasi)
6.1 Build Application In Response To User
Requirement (Bangun Aplikasi Sebagai
Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna)
6.2 Access Multiple Source-Code Files (Akses
beberapa file source-kode)
6.3 Employ Ide Project Maintenance Facilities
Or Make Files To Automate Program
Building (Mempekerjakan Pemeliharaan
Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File
Untuk Membangun Program Otomatis)
6.4 Develop Program Specification Solution
When Provided With Basic Design
Document (Mengembangkan Solusi
Spesifikasi Program Bila Disediakan
Dengan Dokumen Desain Dasar)
6.5 Design Algorithm And Document,
Construct And Test Applications In
Response To Problem Description Using
Target Language (Algoritma Desain Dan
Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi
Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal
Menggunakan Bahasa Target)
6.6 Document Completed Application
(Permohonan Dokumen Selesai)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 9 dari 23
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel:
1.1 Perangkat keras adalah perangkat PC atau sejenisnya yang digunakan oleh
pengguna untuk mengeksekusi perangkat lunak
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Perangkat keras komputer atau mesin sejenis yang menjadi tujuan
instalasi perangkat lunak
2.1.2 Perangkat lunak yang akan di-instal-kan pada perangkat keras
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Instalasi perangkat lunak pendukung yang bukan bagian dari aplikasi
namun digunakan oleh aplikasi
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
( Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) atau manual panduan instalasi
tools pemrograman
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat di tempat kerja atau laboratorium
dan diterapkan secara individu
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta dilengkapi dengan peralatan, perlengkapan
dan aplikasi pendukung pembuatan instalasi perangkat lunak tanpa source
code.
1.3 Metode assesment dapat diterapkan dengan melakukan praktik langsung.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 ICTPRG418 : Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
(Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat
Lanjut)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 10 dari 23
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami sistem operasi
3.2 Keterampilan
(Tidak ada.)
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Cekatan
4.2 Teliti
4.3 Detail
4.4 Bertanggungjawab
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam membuat paket instalasi perangkat lunak dapat dijalankan
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya
Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:
- Dasar komputer
- Dasar-dasar pemrograman
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak Kode Modul
J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 11 dari 21
C. Silabus Diklat
Judul Unit Kompetensi : Apply intermediate programming skills in another language
Kode Unit Kompetensi : ICTWEB418
Deskripsi Unit Kompetensi :
Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
Perkiraan Waktu Pelatihan : 20JP @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit
Kompetensi :
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
1 Code using standard algorithms (kode menggunakan algoritma standard)
1.1
Design, Define And Use Data Structures That Are Aggregate Of Other Data Types (Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya)
Mampu mendeskripsikan design menggunakan struktur data dari tipe data yang lain
P Struktur Data Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay struktur data dan source kode
10'
Mampu mendesign dan menggunakan struktur data dari tipe data yang lain
K Struktur Data Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah struktur data
S
1.2
Code Using Array Of User-Defined Data Types (Menggunakan Kode Array dari jenis type data)
Mampu mendeskripsikan penggunaan kode Array dari jenis type data
P Struktur Data Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay struktur data dan source kode
10'
Mampu menggunakan kode Array dari jenis type data
K Struktur Data Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 12 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
Harus benar dan sesuai dengan kaidah struktur data
S
1.3
Use Facilities In Language To Create, Manipulate And Destroy Dynamic Variables Such As Arrays (Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array)
Mampu mendeskripsikan penggunaan fasilitas bahasa pemrograman untuk
membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array
P Struktur Data Ceramah Power point SKKNI, Buku
Informasi Soal Essay
struktur data dan source kode
10'
Mampu menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array
K Struktur Data Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai
dengan kaidah struktur data S
2 Code Using Standard Algorithms (Kode menggunakan algoritma standard)
2.1
Use Modular Programming Approach To Coding, Including Pass-By-Reference Parameter Passing (Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing)
Mampu menjelaskan metode yang akan digunakan
P Menggunakan Algoritma Standard
Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay algoritma standar dan source kode
10'
Mampu menentukan metode yang sesuai
K Menggunakan Algoritma Standard
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma standard
S
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 13 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
2.2
Write Code To Create And Manipulate 2-D Array (Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D)
Mempu Mendeskripsikan Penggunaan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing
P Menggunakan Algoritma Standard
Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay
algoritma standar dan source kode
10' Mempu Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing
K Menggunakan Algoritma Standard
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma standard
S
2.3
Create And Maintain Sorted Array And Use Language-Provided Facilities For Sorting Array Of Ordered Elements (Buat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan
Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan)
Mampu Mendeskripsikan
Cara Pembuatan Dan Mempertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan
P Menggunakan Algoritma Standard
Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay
algoritma standar dan source kode
10'
Mampu Membuat Dan Mempertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan
K Menggunakan Algoritma Standard
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma standard
S
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 14 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
2.4
Code Simple Binary Search Technique For Use With Array Of Sorted Data (Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array)
Mampu mendeskripsikan Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array
P Menggunakan Algoritma Standard
Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay
algoritma standar dan source kode
10'
Mampu menggunakan Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array
K Menggunakan Algoritma Standard
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma standard
S
2.5
Code Binary File-Handling Solutions Using Random-Access Algorithms (Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access)
Mampu Mendeskripsikan
Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access
P Menggunakan Algoritma Standard
Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi
Soal Essay algoritma standar dan source kode
10'
Mampu Menggunakan Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access
K Menggunakan Algoritma Standard
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma standard
S
3 Debug Code (Kode Debug)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 15 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
3.1
Use Stand-Alone Debugging Tools Or Tools Provided By Integrated Development Environment (Ide) To Debug Code (Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug)
Mampu Mendeskripsikan Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug
P Kode Debug Ceramah
dan Diskusi Power point
SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
source kode debug
10'
Mampu Menggunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug
K Kode Debug Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah debug kode
S
3.1
Use Debugger To Trace Code Execution And Examine Variable Contents To Detect And Correct Errors (Gunakan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi
Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan)
Mampu Mendeskripsikan Penggunaan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan
P Kode Debug Ceramah
dan Diskusi Power point
SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
source kode debug
10'
Mampu Menggunakan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan
K Kode Debug Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman
(JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah debug kode
S
4 Document Activities (Aktivitas Dokumen)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 16 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
4.1
Follow Organisational Guidelines For Developing Maintainable Code And Adhere To Provided Coding Standard When Documenting Activities (Ikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat
Mendokumentasikan Kegiatan)
Mampu Mendeskripsikan Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan
P Aktivitas Dokumen
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
source kode debug
10'
Mampu Mengikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan
K Aktivitas Dokumen
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas dokumen
S
4.2
Apply Internal Documentation, Suitable For Use By Peers, To All Code Created (Terapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode)
Mampu Mendeskripsikan Penerapan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode
P Aktivitas Dokumen
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
source kode debug
10'
Mampu Menerapkan
Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode
K Aktivitas Dokumen
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas dokumen
S
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 17 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
4.3
Use Documentation Tools Available In Target Language When Documenting Activities (Gunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan)
Mampu Mendeskripsikan Penggunaan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan
P Aktivitas Dokumen
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
source kode debug
10'
Mampu Menggunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan
K Aktivitas Dokumen
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas dokumen
S
5 Test Code (Menguji Kode)
5.1
Design And Document Tests (Mendesain dan Menguji Dokumen)
Mampu Mendeskripsikan Cara Mendesain dan Menguji Dokumen
P Pengujian Kode
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus Program dan source code
10'
Mampu Mendesain dan Menguji Dokumen
K Pengujian Kode
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah struktur data
S
5.2
Undertake Limited Testing Of Produced Code To Ensure Compliance With Program Specification
Mampu Mendeskripsikan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program
P Pengujian Kode
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
Program dan source code
10'
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 18 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
(Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program)
Mampu Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program
K Pengujian Kode
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah pengujian kode
S
5.3
Capture And Record Test Results (Tangkap Dan Catat Hasil Uji)
Mampu Mendeskripsikan Cara Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji
P Pengujian Kode
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus Program dan source code
10'
Mampu Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji
K Pengujian Kode
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah pengujian kode
S
6 Create Application (Buat Aplikasi)
6.1
Build Application In Response To User Requirement (Bangun Aplikasi
Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna)
Mampu Mendeskripsikan Cara Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna
P Membuat Aplikasi
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus Program dan source code
10'
Mampu Membangun Aplikasi
Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa
Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi
S
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 19 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
6.2
Access Multiple Source-Code Files (Akses beberapa file source-kode)
Mampu Mendeskripsikan cara mengakses beberapa file source-kode
P Membuat Aplikasi
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus Program dan source code
10'
Mampu Mengakses beberapa file source-kode
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi
S
6.3
Employ Ide Project Maintenance Facilities Or Make Files To Automate Program Building (Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis)
Mampu Mendeskripsikan Pekerjaan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis
P Membuat Aplikasi
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
Program
dan source code
10'
Mampu Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi
S
6.4
Develop Program Specification Solution When Provided With Basic Design Document (Mengembangkan
Mampu Mendeskripsikan Pengembangan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar
P Membuat Aplikasi
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
Program dan source code
10'
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 20 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar)
Mampu Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai
dengan kaidah membuat aplikasi
S
6.5
Design Algorithm And Document, Construct And Test Applications In Response To Problem Description Using Target
Language (Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target)
Mampu Mendeskripsikan Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target
P Membuat Aplikasi
Ceramah dan Diskusi
Power point SKKNI, Buku Informasi
Studi kasus
Program dan source
code
10' Mampu Menggunakan
Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi
S
6.6
Document Completed Application (Permohonan Dokumen Selesai)
Mampu Mendeskripsikan Permohonan Dokumen Selesai
P Membuat
Aplikasi
Ceramah
dan Diskusi Power point
SKKNI, Buku
Informasi Studi kasus
Program dan source code
10' Mampu Membuat Permohonan Dokumen Selesai
K Membuat Aplikasi
Demonstrasi dan Praktik
Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)
Buku Kerja Studi kasus
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018
Halaman 21 dari 23
Elemen
Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda
Media Asesmen Perkiraan
Waktu Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti
Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi
S
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa Perangkat Lunak
Kode Modul J.620100.040.01
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language
Modul - Versi 2018 Halaman: 22 dari 23
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI
APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING
SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE (MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP
MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN TINGKAT LANJUT)
ICTPRG418
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN PERIKANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOWA
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 2 dari 83
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 5
A. Tujuan Umum .................................................................................... 5
B. Tujuan Khusus ................................................................................... 5
BAB II CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES .............................. 6
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode struktur data
yang ditetapkan pengguna ................................................................ 6
1. Design, define and use data structures that are aggregate of other
data types ..................................................................................... 6
2. Code using array of user-defined data types .................................... 13
3. Use facilities in language to create,manipulate and destroy dynamic
variables such as array .................................................................... 16
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 19
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 19
BAB III CODE USING STANDART ALGORITHMS ............................................ 20
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode algoritma
standar .............................................................................................. 20
1. Use modular programming approach to coding, including pass-by-
reference parameter passing .......................................................... 20
2. Write code to create and manipulate 2D array .................................. 24
3. Create and maintain sorted array and use language-provided
facilities for sorting array of ordered elements................................... 28
4. Code simple binary search technique for use with array of sorted
data ............................................................................................... 31
5. Code binary file-handling solutions using random-access algorithms ... 34
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Instalasi Perangkat
Lunak ............................................................................................... 37
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 3 dari 83
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaksanakan Instalasi Perangkat
Lunak ............................................................................................... 37
BAB IV DEBUG KODE ................................................................................. 38
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam kode debug ............................... 38
1. Use Stand-Alone Debugging Tools or Tools Provided By Integrated
Development Enviroment (IDE) to Debug Code ................................ 38
2. Use debugger to trace code execution and examine variable contents
to detect and correct errors ............................................................ 41
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 44
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 44
BAB V DOCUMENT ACTIVITIES .................................................................. 45
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam aktifitas dokumen ....................... 45
1. Follow organizational guidelines for developing maintainable code
and adhere to provided coding standard when documenting activities
...................................................................................................... 45
2. Apply internal documentation, suitable for use by peers, to all code
created .......................................................................................... 46
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 47
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 48
BAB VI TEST CODE ................................................................................... 49
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam menguji kode ............................... 49
1. Design and document test .............................................................. 49
2. Untertake limited testing of produced code to ensure compliance
with program spesification ............................................................. 51
3. Capture and record test results ....................................................... 53
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 57
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 57
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 4 dari 83
BAB VII CREATE APPLICATION .................................................................. 59
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat aplikasi ......................... 59
1. Build application in response to user requirement ............................. 59
2. Access multiple source-code files ..................................................... 59
3. Employ IDE project maintenance facilities or make file to automate
program building ............................................................................. 61
4. Develop program specification solution when provided with basic
design document ............................................................................. 64
5. Design algorithm and document, construct and test applications in
response to problem description using target language ..................... 65
6. Document completed application ..................................................... 78
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 80
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi
perangkat lunak ................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 81
DAFTAR ALAT DAN BAHAN ......................................................................... 82
A. Daftar Peralatan/Mesin ....................................................................... 82
B. Daftar Bahan ..................................................................................... 82
DAFTAR PENYUSUN ................................................................................... 83
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 5 dari 83
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membangun aplikasi
desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi membangun aplikasi
desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut ini guna memfasilitasi
peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan
sebagaMi berikut :
1. Mampu Menggunakan Kode struktur data yang ditetapkan pengguna dalam
membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
2. Mampu Menggunakan Kode algoritma standard dalam membangun aplikasi
desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut
3. Mampu membuat Debug Code dalam membangun aplikasi desktop menggunakan
teknik pemrograman tingkat lanjut.
4. Mampu melakukan aktivitas document dalam membangun aplikasi desktop
menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
5. Mampu menguji kode dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik
pemrograman tingkat lanjut.
6. Mampu membuat aplikasi dalam membangun aplikasi desktop menggunakan
teknik pemrograman tingkat lanjut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 6 dari 83
BAB II
CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES
(KODE MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA YANG DITETAPKAN
PENGGUNA)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode struktur data
yang ditetapkan pengguna
1. Design, Define And Use Data Structures That Are Aggregate Of Other Data Types
(Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang
lainnya)
Tipe data terdiri atas tipe data sederhana dan referensi/komposit. Tipe sederhana
meliputi byte, short, int, long, char, float, double dan boolean yang terbagi
menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi meliputi class,array dan interface.
A. Tipe Data Sederhana
1) Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long.
Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai
positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung
tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk
jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Data
Ukuran (bit)
Range
Byte 8 -128 s.d. 127
Short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 7 dari 83
Bite
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah
data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses
membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan
data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di
dalam Java. Contoh :
1 2 3 4 5 6 7
class ContohByte { public static void main(String [] args){ byte a; a=127; System.out.println(a); } }
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat
ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11
class ContohShort { public static void main(String[]args){ short umurWafiy; short umurAdit; short selisih; umurWafiy=23; umurAdit=13; selisih=umurWafiy-umurAdit; System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”); } }
Int
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam
merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien
dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan
untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi
sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe
integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 8 dari 83
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
class HitungGaji{ public static void main(String[]args){ int gaji=5000000; int lamaKerja; int besarGaji; lamaKerja=4; besarGaji=gaji*lamaKerja; System.out.println(besarGaji); } }
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer
lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki
range diluar range int. Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8
public class MassaPlanet{ public static void main (String[]args){ long volum=1864824217374668; long massaJenis=77886; long massa=volum*massaJenis; System.out.println(massa); } }
2) Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang
mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti
3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai
bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float,
dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di
bawah ini :
Tipe Ukuran
Range Presisi (jumlah digit) bytes bit
float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7
double 8 64 +/- 1.8 x 10308
15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 9 dari 83
Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi
atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang
penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-
processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih
sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang
timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau
justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Contoh penggunaan variabel :
1 float suhu;
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double
precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan
nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-
perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat
bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik
menggunakan tipe double. Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8 9
class KelilingLingkaran { public static void main (String[] args) { double pi = 3.1416; double r = 2.12; double keliling; keliling = 2*pi*r; System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling); } }
3) Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java
menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter
yang ada. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua
bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa
Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka
Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 10 dari 83
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung
melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan
karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak
dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di
bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape Sequence Keterangan
\ddd Karakter octal (ddd)
\uxxxx Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’ Petik tunggal
\’’ Petik ganda
\\ Backslash
\r Carriage return
\n Baris baru (line feed)
\f Form feed
\t Tab
\b Backspace
Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8
class ContohKarakter { public static void main (String[] args) { char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A; System.out.println(“ch1=”+ch); ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1) System.out.println(“ch2 = ”+ ch); } }
4) Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai
logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau
salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java,
nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan
kata kunci false. Contoh :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 11 dari 83
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
class ContohBolean { public static void main (String[] args) { boolean a = true; if (a) { System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”); }//negasi dari a If (!a) { System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”); } } }
B. Tipe Data Referensi
1) Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau
prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan
method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain
kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data
yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan
tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk
mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa
objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe
data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe
tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan
objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh
sebagai berikut :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 12 dari 83
S
e
t
e
l
Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita
harus membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat
objek dari kelas :
1 2 3 4 5 6
class Demo { public static void main(String[]args){ Mahasiswa mhs; mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048); } }
2) Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang
dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan
lebih efektif. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang
memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan
yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3) Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi
dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari
method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface
tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu
method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang
lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data
konstan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
public Class Mahasiswa{ public String nama; public int nrp; Mahasiswa(String a, int b){ nama =a; nrp= b; } public void cetak (){ System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp); } }
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 13 dari 83
2. Code Using Array Of User-Defined Data Types (Menggunakan Kode Array dari
jenis type data)
Array atau Larik adalah variable yang digunakan untuk menyimpan data-data
yang mempunyai tipe data yang sama. Di Java, Array dimulai dari index ke-0
sampai ke ke-n.
Deklarasi Array
Ada dua macam cara deklarasi array di Java, yaitu :
tipeData[] namaArray; // cara 1.
or
tipeData namaArray[]; // cara 2.
Membuat Array
Ada dua macam cara membuat array di Java, yaitu: Cara 1 : tipeData[] namaArray = new tipeData[ukuranArray]; Cara 2 : tipeData[] namaArray = {isiArray, isiArray,...,isiArray};
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 14 dari 83
Contoh Program Array
Contoh 1. public class ArrayDemo1{
public static void main(String[] args){
// deklarasi array mahasiswa bertipe String
String[] mahasiswa;
// membuat array mahasiswa dengan panjang 5
mahasiswa = new String[5];
mahasiswa[0] = "Dono"; // isi element array 0
mahasiswa[1] = "Danu"; // isi element array 1
mahasiswa[2] = "Dana"; // isi element array 2
mahasiswa[3] = "Dini"; // isi element array 3
mahasiswa[4] = "Doni"; // isi element array 4
// cetak array
System.out.println("========= Array of mahasiswa ==========");
for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){
System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]);
}
}
}
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 15 dari 83
Contoh 2. public class ArrayDemo2{
public static void main(String[] args){
// deklarasi array mahasiswa bertipe String
String[] mahasiswa;
// membuat array mahasiswa dengan panjang 5
mahasiswa[5] = {"Dono","Danu","Dana","Dini","Doni"};
// cetak array
System.out.println("========= Array of mahasiswa ==========");
for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){
System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]);
}
}
}
Output
========= Array of mahasiswa ==========
Elemen 0 Dono
Elemen 1 Danu
Elemen 2 Dana
Elemen 3 Dini
Elemen 4 Doni
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 16 dari 83
Array Sebagai Parameter di Method
Anda bisa menggunakan Array sebagai parameter di method, seperti cuplikan
program di bawah ini.
public void printMahasiswa(String[] daftarMahasiswa){ if(daftarMahasiswa.length > 0){ for (int i = 0; i < daftarMahasiswa.length; i ++){ System.out.println(daftarMahasiswa[i]); } } }
3. Use Facilities In Language To Create, Manipulate And Destroy Dynamic Variables
Such As Arrays (Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat,
memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array)
Variable adalah lokasi di dalam memori yang digunakan untuk menyimpan sebuah
nilai atau value, dimana nilai tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Setiap
variable di Java, pasti sama seperti bahasa pemrograman lainnya yaitu
mempunyai nama, tipe data, dan nilai yang menentukan ukuran dan letak
variable di memori.
Di bawah ini adalah sintak untuk membuat variable di Java:
tipe_data nama_variable [=nilai][,nama_variable[=nilai]..]
Agar lebih jelasnya, kita bisa langsung lihat contoh dibawah ini:
int a, b, c; //deklarasi tiga variable bertipe int yaitu a, b, dan c
int a = 10, b = 5, c = 14; //memberi nilai pada variable a, b, dan c
double ipk = 3.50;
char a = 'a';
Java mempunyai 3 macam variable, yaitu:
• Local Variable
• Instance Variable
• Static/Class Variable
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 17 dari 83
Lokal Variable
• Local variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam method,
konstruktor ataupun blok statement.
• Dilarang memberikan access modifier pada local variable.
• Local variable tidak mempunyai default value, so kita haru mendeklarasikan
dan memberi nilai sebelum variable itu digunakan.
Contoh penggunaan local variable
public class Mahasiswa{ public void tampilkanIpk(){ double ipk = 3.75; //deklarasi local variable ipk System.out.println("IPK = "+ipk); } public static void main(String[] args){ Mahasiswa asa = new Mahasiswa(); asa.tampilkanIpk(); } }
Instance Variable
• Instance variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam kelas tetapi
diluar method, konstruktor maupun blok statement.
• Instance variable dibuat ketika sebuah objek dibuat yaitu menggunakan
keyword "new". Instance variable dihancurkan (destroyed) ketika sebuah
objek dihancurkan.
• Instance variable dapat menggunakan access modifier seperti private, public,
protected, dan default.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 18 dari 83
Contoh Program : public class Mahasiswa{ //instance variable bernama nama public String nama; private double ipk; public Mahasiswa(String namaMahasiswa){ this.nama = namaMahasiswa; } public void setIpk(double ipkMahasiswa){ this.ipk = ipkMahasiswa; } public void cetakMahasiswa(){ System.out.println("Nama Mahasiswa : "+nama); System.out.println("IPK : "+ipk); } public static void main(String[] args){ Mahasiswa nursalim = new Mahasiswa("Nursalim"); nursalim.setIpk(3.75); nursalim.cetakMahasiswa(); } }
Static/Class Variable
• Class variable atau static variable adalah variable yang di deklarasikan dengan
menggunakan keyword "static". Class variable di deklarasikan di dalam kelas,
tetapi diluar method atau blok statement.
• Static variable biasanya digunakan dalam mendefiniskan konstanta, yaitu
variable yang mempunyai nilai tetap atau tidak dapat dirubah.
Sintak dasar konstanta adalah public/prive static final nama_konstanta.
• Static variable dibuat ketika program dijalankan dan dihancurkan ketika
program berhenti.
• Static variable mempunyai nilai default sama seperti instance variable, yaitu
jika bertipe number maka nilai defaultnya 0, sedangkan kalau bertipe boolean
maka nilai defaultnya false, dan kalau bertipe objek, maka nilai defaultnya
adalah null.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 19 dari 83
Contoh program
public class Mahasiswa{
public static double ipk;
public static final String NAMA_MHS = "Nursalim";
public static void main(String[] args){
ipk = 3.75;
System.out.println("Mahasiswa bernama "+NAMA_MHS+" ");
System.out.println("mempunyai IPK "+ipk);
}
}
B. Keterampilan yang diperlukan dalam dalam membangun aplikasi desktop
menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
1. Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya.
2. Menggunakan Kode Array dari jenis type data.
3. Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan
destroy variabel dinamis seperti Array.
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengembangkan cascading style sheets.
Harus bersikap secara:
1. Tepat dan benar dalam Mendesain, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data
dari tipe data yang lainnya.
2. Teliti dalam Menggunakan Kode Array dari jenis type data.
3. Cermat dalam Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat,
memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 20 dari 83
BAB III
CODE USING STANDARD ALGORITHMS
(KODE MENGGUNAKAN ALGORITMA STANDARD)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode algoritma standar
1. Use Modular Programming Approach To Coding, Including Pass-By-Reference
Parameter Passing (Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk
Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing).
Pada teknik pemrograman modular ini kita mengelompokkan beberapa procedure
yang sama fungsinya ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama,
modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar penciptaan modul ini, karena
programer menilai prosedur di dalam modul akan banyak digunakan pada
program-program yang berlainan.
Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan mengijinkan masing-
masing modul untuk mengatur suatu status internal untuk dimodifikasi oleh
prosedur yang ada didalamnya.
Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini adalah suatu program tidak
lagi terdiri dari hanya satu bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa
bagian yang lebih kecil saling berhubungan.
Gambar di atas menunjukkan bahwa program utama mengkoordinir panggilan ke
prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 21 dari 83
Pembuatan Modular sendiri memilki fungsi untuk membagi program menjadi sub–
sub program yang lebih kecil dan sederhana, juga memudahkan dalam
melakukan management code.
MODULAR - PROCEDURE
Procedure merupakan ‘ sub program tanpa memilki nilai balik ‘. Deklarasi dari
procedure :
private static void NamaSubProgram(Parameter) { Isi Sub Program }
Contoh :
package procedurejava; import java.util.Scanner; class procedure { //sub program garis private static void Garis() { System.out.println("\n ---------------------------------------"); } //sub program tulisan private static void Tulisan() { System.out.println("\n Belajar Pemograman Modular"); System.out.println("\n PROCEDURE (Sub Program Tanpa Nilai Balik)"); } public void judul() { Scanner inp = new Scanner(System.in); Garis(); Tulisan(); Garis(); System.out.println(); } } public class Main { public static void main(String[] args)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 22 dari 83
{ procedure latihan = new procedure(); latihan.judul(); } }
MODULAR – FUNCTION
Function merupakan ‘ sub program dengan nilai balik ‘. Deklarasi dari Function : private static type NamaSubProgram(Parameter) {
type NamaNilaiBalik;
IsiSubProgram;
return NamaNilaiBalik; }
Contoh:
package functionjava; import java.util.Scanner; class function { //membuat function dengan parameter private static int menghitung(int a, int b) { int c; c = a + b; return c; }
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 23 dari 83
public void tambah() { Scanner inp = new Scanner(System.in); //deklarasi var int a, b, c; //inputan System.out.println(" Masukkan Nilai A = "); a = inp.nextInt(); System.out.println(" Masukkan Nilai B = "); b = inp.nextInt(); //memanggil function c = menghitung(a, b); System.out.println("\nNilai A + B = "+c); } } public class Main { public static void main(String[] args) { function mtk = new function(); mtk.tambah(); } }
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 24 dari 83
2. Write Code To Create And Manipulate 2-D Array (Menulis kode untuk membuat
dan memanipulasi Array 2D)
Apa Itu Array Dua Dimensi?
Array dua dimensi adalah array yang membutuhkan dua index untuk
mengidentifikasi elemen tertentu.
Array dua dimensi ini sering digunakan untuk merepresentasikan tabel dari nilai
yang terdiri dari informasi yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Selain itu,
array dua dimensi ini juga dapat digunakan dalam matrix.
Syntax untuk mendeklarasikan array dua dimensi adalah :
elemenType[ ][ ] arrayRefVar;
atau bisa juga dengan :
elementType arrayRefVar[ ][ ];// Diizinkan tapi tidak direkomendasikan
Cara Mendeklarasikan Array 2 Dimensi
Sebagai contoh, di bawah ini adalah 2 cara untuk mendeklarasikan array dua
dimensi variabel myArray dengan tipe int:
int [] [] myArray;
atau
int myArray[][]; Cara ini diperbolehkan tapi tidak direkomendasikan.
Kita dapat membuat array dua dimensi dengan ukuran 4-4, dan kemudian
menetapkannya pada variabel misalnya matrix dengan menggunakan syntax :
matrix = new int [4][4];
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 25 dari 83
Dua subskrip digunakan dalam array dua dimensi, satu untuk baris dan satu lagi
untuk kolom. Seperti pada array satu dimensi, index dari setiap subskrip adalah
tipe int dan index dimulai dari 0.
Lihat gambar di bawah ini :
Membuat array dua dimensi dengan ukuran 4-4
Menetapkan nilai 7 pada index [3][1]
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 26 dari 83
Kita juga dapat menginisialisasi array dua dimensi dengan cara sebagai berikut :
Inisialisasi array dua dimensi
Perhatikan bahwa :
int [ ] [ ] matrix {
{5, 8, 8, 6},
{9, 12, 5, 4},
{6, 8, 12, 2},
{9, 7, 6, 1}
};
Adalah sama dengan dengan :
int[][] matrix = new int[4][4];
matrix[0][0] = 5; matrix[0][1] = 8; matrix[0][2] = 8; matrix[0][3] = 6;
matrix[1][0] = 9; matrix[1][1] = 12; matrix[1][2] = 5; matrix[1][3] =
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 27 dari 83
4;
matrix[2][0] = 6; matrix[2][1] = 8; matrix[2][2] = 12;matrix[2][3] =
2;
matrix[3][0] = 9; matrix[3][1] = 7; matrix[3][2] = 6; matrix [3][3] =1;
Contoh Penggunaan Array 2 Dimensi
Sebagai contoh, tabel di bawah ini merepresentasikan daftar kota dan jarak
tempuh antar kota tersebut :
Tabel Kota dan Waktu Tempuh
Dari tabel tersebut di atas, maka data waktu tempuh antar kota disimpan dalam
array multidimensi, yaitu :
int [ ][ ] waktu = {
{0, 7, 8, 4, 6},
{7, 0, 2, 1, 8},
{8, 2, 0, 3, 5},
{4, 1, 3, 0, 15},
{6, 8, 5, 15, 0},
};
Secara kaidah koding Java, identifiers pertama adalah baris dan identifiers
kedua adalah kolom.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 28 dari 83
Memperoleh Length Array Dua Dimensi
Sebuah array dua dimensi sebenarnya adalah array dimana setiap elemen
merupakan array satu dimensi. Ukuran dari suatu array a adalah jumlah dari
elemen dalam array yang dapat diperoleh menggunakan a.length. a[0],
a[1],...dan a[a.length-1] adalah merupakan array.
Sehingga length dari array tersebut dapat diperoleh dengan a[0].length,
a[1].length,..., dan
a[a.length-1].length.
Sebagai contoh, misalkan a = new int [3][4];
a[0], a[1], dan a[2] adalah array satu dimensi dan setiap array tersebut
memiliki empat elemen.
Maka :
a.length adalah 3, dan
a[0].length, a[1].length, dan a[2].length adalah 4.
Array dua dimensi adalah array satu dimensi di mana setiap elemen merupakan
array satu dimensi lainnya
3. Create And Maintain Sorted Array And Use Language-Provided Facilities For
Sorting Array Of Ordered Elements (Buat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan
Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang
Dipesan)
Pemahaman konsep array membantu perkembangan pemrograman lebih lanjut.
Dengan lebih singkat. Karena proses penginisialisasi data terhadap value-nya
menjadi lebih singkat. Begitu pula pada saat pencarian dan pada saat
menampilkan data hasil pencarian.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 29 dari 83
Pada program pengurutan, data yang ada akan saling bertukar tempat selama
kondisi pengurutan belum tercapai. Hal ini membutuhkan akumulasi pemahaman
dari tutorial sebelumnya.
SEARCHING (Pencarian)
Dalam melakukan proses pencarian,umumnya dimulai dari input data kemudian
pencarian dan penampilan hasil pencarian. Proses input data dilakukan dengan
inisialisasi elemen variabel array. Contoh:
int data_tersedia[] = {5,6,4,3,2,7,8,3,9};
Proses pencarian dilakukan dengan logika sederhana apakah data yang dicari
sama dengan data yang tersedia? Hal ini bisa dilakukan seperti contoh berikut:
int cari = 8;
boolean found = false;
for(i = 0; i < data_tersedia.length; i++){
if(cari == data_tersedia[i]){
found = true;
}
}
Apabila data yang dicari sudah ditemukan dimana hal ini diketahui dengan cara
pengujian seperti contoh di atas, maka dapat dilakukan proses penampilan data
dengan cara menuliskan sintaks berikut:
System.out.println(cari + "ditemukan pada data ke-" + i);
Sedangkan untuk mengatasi kegagalan pencarian data dimana nilai yang dicari
tidak tersedia di dalam data maka kita bisa memanfaatkan kondisi dari status
found.
if(found != true)
System.out.println("Data yang dicari tidak tersedia");
Sintaks if(found != true) dapat diganti dengan if(found = false) atau juga dengan
if(!found).
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 30 dari 83
SORTING (Pengurutan)
Pengurutan merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang berawal dari
sebuah latar belakang permasalahan tidak terurutnya suatu rangkaian data
dipandang dari suatu aturan pengurutan tertentu. Aturan pengurutan tertentu
yang dimaksud adalah antara lain pengurutan secara ascending (dari nilai kecil ke
besar) dan descending (dari nilai besar ke kecil).
Misalnya kita akan melakukan pengurutan secara ascending. Maka yang perlu
dilakukan pada suatu rangkaian data tidak terurut ascending sejumlah i adalah
membandingkan antara data ke-1 dengan data ke-2 sampai seterusnya sehingga
dari data ke-1 hingga ke-i akan terurut secara ascending. Apabila data ke-1 lebih
kecil dari data ke-2 berarti data telah terurut ascending. Namun bila data ke-1
lebih besar dari data ke-2 maka perlu dilakukan teknik swapping.
Teknik swapping adalah sebuah teknik pertukaran data dengan menggunakan
sebuah variabel tertentu. Logika yang digunakan sangat sederhana. Misalnya
anda memiliki dua buah gelas yang masing-masing terisi cairan madu dan minyak
tanah. Apakah yang anda lakukan untuk menukar isi dari dua gelas tersebut?
Agar pertukaran tersebut tidak mencampurkan antara cairan madu dengan
minyak tanah maka secara sederhana anda membutuhkan sebuah gelas lagi.
Fungsi dari gelas ke-3 ini adalah untuk menampung sementara cairan yang akan
dipertukarkan.
Tuang madu ke dalam gelas ke-3. Gelas ke-1 sudah kosong dari madu. Tuang
minyak tanah ke gelas ke-1. Gelas ke-2 sudah kosong dan siap diisi dengan
madu. Pertukaran selesai dilakukan. Inilah yang akan kita lakukan pada proses
swapping. Dari contoh di atas, gelas ke-3 adalah sebuah variabel bantu yang akan
menampung secara sementara isi dari salah satu variabel yang akan
dipertukarkan isinya.
Pengurutan akan dimulai setelah terdapat suatu rangkaian data berisi nilai-nilai.
Disediakan pula beberapa variabel lainnya. Contoh:
int unsort[] = {3,6,5,7,9,2,4,1,8};
int i,j,k,temp;
Untuk memastikan sebuah ketidakurutan data awal kita bisa melakukan tampilan
sebagai berikut:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 31 dari 83
for(i = 0; i < unsort.length; i++){
System.out.print(unsort[i] + ",");
}
Kemudian akan dilakukan proses pembandingan antar variabel. Sebagai contoh:
if(unsort[j] > unsort[j+1]){
temp = unsort[j];
unsort[j] = unsort[j+1];
unsort[j+1] = temp;
}
Hal ini dilakukan antar nilai berdasarkan deret yang ada sebanyak jumlah elemen
suatu array. Itu sebabnya sintaks di atas perlu dilakukan sebanyak i jumlah
elemen array, sehingga sintaks ditulis di dalam nested looping antara i dan j.
4. Code Simple Binary Search Technique For Use With Array Of Sorted Data (Kode
Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data
Array)
Seperti halnya pada linear search, maka binary search juga adalah metode yang
umum untuk dilakukan terhadap pencarian nilai spesifik pada suatu list. Penting
untuk diketahui, sebelum menggunakan metode ini, maka elemen pada array
haruslah sudah diurutkan terlebih dahulu.
Diasumsikan diurutkan dengan nilai dari rendah ke tinggi, maka binary search
pertama-tama akan membandingkan key atau target dengan elemen yang
terletak di tengah array.
Oleh karena itu, anda bisa mempertimbangkan 3 kasus yang mungkin terjadi:
• Jika key kurang dari elemen tengah, maka anda hanya perlu mencari key
hanya untuk setengah bagian pertama dari array.
• Jika key adalah elemen tengah, maka pencarian langsung berakhir atau target
langsung ditemukan.
• Jika key lebh besar dari elemen tengah, maka anda hanya perlu melanjutkan
pencarian untuk key hanya untuk setengah bagian kedua dari array.
Intinya, pencarian dengan metode binary ini akan menghilangkan sekurang-
kurangnya setengah dari array setelah setiap perbandingan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 32 dari 83
Contoh:
key = 26
binary search Pada contoh di atas anda lihat bahwa target atau key yang dicari adalah nilai 26,
dan data sudah diurutkan terlebih dahulu. Binary bekerja dengan memberikan
nilai bawah, nilai tengah dan nilai atas dari array tersebut, kemudian setelah
setiap perbandingan, porsi pencarian terus berkurang setengahnya, sampai
dengan nilai key ditemukan.
Jika jumlah elemen array adalah z, maka setiap setelah perbandingan, akan
menjadi z/2 elemen tersisa yang akan digunakan dalam pencarian, kemudian
setelah perbandingan kedua, akan menjadi (z/2)/2 elemen tersisa yang
digunakan dalam pencarian. Maka setelah y kali perbandingan , maka akan tersisa
z/2y.
Setelah anda mengetahui dan memahami cara kerja binary search, jangan
langsung terburu-buru untuk memberikan implementasi lengkap. Implementasi
dilakukan secara bertahap. Anda bisa saja memulainya dengan perulangan
pertama pada pencarian seperti pada gambar di atas.
Pada gambar diatas, key dibandingkan dengan nilai tengah pada list, dimana
index bawah adalah 0 dan index atas adalah list.length - 1. Jika key <
list[tengah], maka set index atas ke tengah - 1; jika key == list[tengah],
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 33 dari 83
maka key ditemukan dan kembalikan nilai tengah; jika key > list[atas], maka
set index bawah ke tengah + 1.
Setelah itu barulah pertimbangkan untuk menggunakan loop untuk
mengimplementasikan method. Pencarian berakhir bila key ditemukan atau jika
key tidak ditemukan bila bawah > atas.
Contoh:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
public class Binary { public static int pencarianBinary(int[] list, int key) { int bawah = 0; int atas = list.length - 1; while (atas >= bawah) { int tengah = (bawah + atas) / 2; if (key < list[tengah]) atas = tengah - 1; else if (key == list[tengah]) return tengah; else bawah = tengah + 1; } return -1; // Not found } public static void main(String args []){ int myArray [] = {5, 8, 12, 15, 17, 23, 26, 30, 34, 38, 42, 54, 64, 78, 81}; int key1 = 26; int key2 = 78; int key3 = 8; int key4 = 39; int i = Binary.pencarianBinary(myArray, key1); int j = Binary.pencarianBinary(myArray, key2); int k = Binary.pencarianBinary(myArray, key3); int l = Binary.pencarianBinary(myArray, key4); System.out.println("Key " + key1 + " index " + i ); System.out.println("Key " + key2 + " index " + j ); System.out.println("Key " + key3 + " index " + k ); System.out.println("Key " + key4 + " index " + l );
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 34 dari 83
37 38
} }
Output:
Key 26 index 6
Key 78 index 13
Key 8 index 1
Key 39 index -1
Nilai 39 tidak terdapat pada myArray, oleh karena itu mengembalikan nilai -1.
Dalam array dengan jumlah elemen yang besar, binary search akan lebih cepat
dan efektif dalam melakukan pencarian key jika dibandingkan dengan linear
search.
5. Code Binary File-Handling Solutions Using Random-Access Algorithms (Solusi
Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access)
Kelas RandomAccessFile merupakan kelas yang berfungsi untuk mengakses file
eksternal secara bebas, bebas disini maksudnya kita tidak perlu membaca
keseluruhan untuk mendapatkan/mengubah informasi yang terletak pada posisi
tertentu dalam sebuah file. Dengan RandomAccessFile, kita langsung dapat
mengakses data pada posisi tertentu yang kita inginkan di dalam file.
RandomAccessFile biasanya digunakan karena kecepatan aksesnya.
Bagaimana cara kerja kelas RandomAccessFile?
Kelas RandomAccessFile bekerja seperti merubah sebuah file menjadi sekumpulan
array of byte, yang mana didalam kelas ini juga terdapat pointer yang
berfungsi untuk menunjukkan posisi byte yang akan diubah atau diambil nilainya.
Kita dapat mengetahui dimana pointer berada dengan method getFilePointer,
sedangkan untuk men-set posisi pointer pada suatu posisi digunakan method
seek. Untuk dapat membaca byte dari file eksternal pada posisi dimana pointer
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 35 dari 83
berada, kita bisa menggunakan method read, sedangkan untuk menulis ke file
eksternal, gunakan method write.
Empat method kelas RandomAccessFile, yaitu:
getFilePointer
seek
read
write
Untuk lebih jelasnya, kita dapat melihat kode program sederhana dibawah ini :
package cobacobacode;
import java.io.RandomAccessFile; public class Main {
public static void main(String[] args) throws Exception {
// membuat objek raf dengan kelas RandomAccessFile dengan file "contoh.txt" RandomAccessFile raf = new RandomAccessFile("G:\\TEMPORARY
FILES\\contoh.txt", "rw");
byte b;
byte[] content = new byte[(int)raf.length()];
// mencetak posisi awal pointer System.out.println("Posisi pointer awal : "+raf.getFilePointer()); // mengubah posisi pointer ke nilai 5 raf.seek(5); System.out.println("\nMenjalankan fungsi \"seek(5)\""); System.out.println("Posisi pointer setelah proses : "+raf.getFilePointer()); // membaca karakter yang terdapat pada posisi pointer sekarang b = (byte)raf.read(); System.out.println("\nMenjalankan fungsi \"read()\""); System.out.println("Karakter yang terbaca : "+(char)b); System.out.println("Posisi pointer setelah proses : "+raf.getFilePointer()); // merubah karakter pada file eksternal yang terdapat pada posisi pointer sekarang raf.write('x'); System.out.println("\nMenjalankan fungsi \"write('x')\""); System.out.println("Posisi pointer setelah proses : "+raf.getFilePointer());
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 36 dari 83
// membaca seluruh isi file raf.seek(0); raf.read(content); System.out.println("\nMenjalankan fungsi \"read(content)\""); System.out.println("String yang terbaca : "+new String(content)); System.out.println("Posisi pointer setelah proses : "+raf.getFilePointer()); } }
Isi file “contoh.txt” sebelum program dijalankan adalah sebagai berikut :
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789
Sedangkan isi file setelah eksekusi program adalah :
abcdefxhijklmnopqrstuvwxyz0123456789
Di bagian console, outputnya adalah sebagai berikut :
Posisi pointer awal : 0 Menjalankan fungsi "seek(5)" Posisi pointer setelah proses : 5 Menjalankan fungsi "read()" Karakter yang terbaca : f Posisi pointer setelah proses : 6 Menjalankan fungsi "write('x')" Posisi pointer setelah proses : 7 Menjalankan fungsi "read(content)" String yang terbaca : abcdefxhijklmnopqrstuvwxyz0123456789 Posisi pointer setelah proses : 36
Bisa dilihat dari eksekusi program diatas, kelas RandomAccessFile dapat
mengubah isi dari eksternal file pada posisi manapun yang ditunjuk oleh pointer.
Perubahan terjadi pada huruf “f” yang berganti menjadi huruf “x” akibat proses
write. Perubahan yang dilakukan adalah menimpa byte yang lama, bukan
menyisipkan.
Selain itu, dapat dilihat pula bahwa setelah proses read maupun write, pointer
bergeser sebanyak jumlah data yang dibaca. Pada hal diatas, saat pembacaan
byte karakter, pointer bergeser sebanyak satu satuan. Sedangkan di akhir
program saat pembacaan seluruh isi file, pointer bergeser ke posisi akhir karena
karakter yang dibaca adalah seluruh file.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 37 dari 83
B. Keterampilan yang diperlukan dalam dalam membangun aplikasi desktop
menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.
1. Mampu Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding,
Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing
2. Mampu Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D
3. Mampu Membuat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas
Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan
4. Mampu Membuat Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan
Dengan pengurutan data Array
5. Mampu Membuat Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma
Random-Access
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengembangkan cascading style sheets.
Harus bersikap secara:
1. Tepat dan benar dalam menggunakan kode algoritma standar.
2. Teliti dalam menggunakan kode algoritma standar.
3. Cermat dalam menggunakan kode algoritma standar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 38 dari 83
BAB IV
DEBUG KODE
(KODE DEBUG)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Kode Debug
1. Use Stand-Alone Debugging Tools Or Tools Provided By Integrated Development
Environment (IDE) To Debug Code (Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau
Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (IDE) Terhadap
Kode Debug)
Debug membolehkan menjalankan sebuah program dengan interaktif, arti
interaktif disini adalah bisa melihat alur source code dan variable ketika eksekusi
program, debug juga berguna untuk mencari error yang tidak terlihat (bugs).
Untuk menjalankan debug harus memberikan breakpoint di dalam spesifik source
code dimana eksekusi program akan berhenti ketika debug.
Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan debug di netbeans (IDE)
yaitu:
1) Setting Breakpoint
Setting breakpoint di Netbeans caranya mudah tinggal double klik baris atau
sourcode yang mau teman kasih breakpoint atau klik kanan breakpoint ->
toggle line breakpoint, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah
ini
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 39 dari 83
bila sukses memasang breakpoint, maka hasil nya akan tampak seperti pada
gambar dibawah ini
2) Memulai debug klik kanan project kemudin debug, untuk lebih jelasnya bisa ikuti
langkah dibawah ini
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 40 dari 83
tampilan ketika berhasil menjalankan debug
3) Kontrol short cut eksekusi program
Key Kegunaan key pada saat debug
Shift+F5 Mengakhiri debug
F5 Melanjutkan debug, sampai menemui breakpoint selanjutnya
F8 Debug perbaris/ change row
F7 Debug eksekusi method, dan masuk kedalam method tersebut
Shift+F7 Keluar dari method, dan kembali pada pemanggil eksekusi method tersebut.
Untuk memudahkan dalam debug kita bisa menggunakan daftar short cut pada
tabel diatas.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 41 dari 83
2. Use Debugger To Trace Code Execution And Examine Variable Contents To Detect
And Correct Errors (Gunakan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan
Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan)
Debug adalah fitur untuk menjalankan aplikasi tahap-per-tahap, baris-per-baris.
Secara umum, debug dapat dikatakan sebagai proses eksekusi program per baris
code. Karena dieksekusi per baris code maka dapat dilihat perkembangan yang
terjadi pada aplikasi setiap kali suatu baris (perintah) dijalankan. User dapat
memperhatikan objek yang muncul, objek yang terhapus, hingga perubahan nilai
dari suatu objek.
Jika baris code-nya maka NetBeans punya cara untuk langsung mengarahkan
debug pada baris yang dituju. Yaitu dengan menggunakan breakpoint (penanda)
sebagai line breakpoint (baris penghentian eksekusi program terjadi).
Pertama, pada baris yang ingin dianalisa, berikan breakpoint dengan melakukan
klik. Sehingga nanti pada titik yang di-klik akan muncul kotak merah dan latar
belakang baris itu menjadi ikutan berwarna merah. Contoh pada baris ke-47.
Misalkan ingin mengetahui apakah perintah pada baris ini sukses? (Tandanya
dengan adanya nilai untuk atribut “userInfo“)
Bookmark
Selanjutnya klik kanan pada proyek utama (main project), pilih menu “Debug”.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 42 dari 83
Pilih Debug
Tunggu beberapa saat. NetBeans sedang berusaha menjalankan debug.
Perhatikan panel “output” pada NetBeans. Jika tidak ada masalah maka aplikasi
akan berjalan seperti biasa. Namun ada hal yang berbeda pada toolbar NetBeans.
Ada penambahan icon-icon baru yang akan menjalankan fungsinya sebagai
debugger.
Toolbar untuk Debugging
Langkah selanjutnya, lakukanlah aktifitas pada aplikasi yang akan membuat
program mengeksekusi baris yang dicurigai itu.
Eksekusi program akan berhenti pada titik breakpoint. Di tempat “line number“,
akan ada panah berwarna hijau. Dan baris yang segaris dengan panah itu pun
akan turut berwarna hijau pada latarnya. Ini menandakan titik dimana ekseskusi
program berhenti.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 43 dari 83
Eksekusi Berhenti Sejenak
Jika tombol “step over” di klik satu kali, maka panah hijau akan berpindah ke satu
baris kode selanjutnya.
Eksekusi Berlanjut Satu Baris Kode
Ini menandakan eksekusi baris sebelumnya telah dilakukan. Untuk melihat
perubahan yang terjadi tiap kali eksekusi baris, lihat panel tambahan untuk Debug
yang ada di dekat panel Output.
Panel Debugging
Ada beberapa pilihan disana. Untuk menganalisa objek gunakan panel local
variables. Pada panel ini saya dapat melihat variabel-variabel yang aktif, tipe
kelas, dan nilainya.
Misalnya pada contoh, ketika baris ke-47 belum dieksekusi, variabel “userInfo”
belum terdaftar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 44 dari 83
Variabel “userLogin” Belum Ada
Namun ketika baris ke-47 telah dieksekusi, variabel “userInfo” pun muncul
beserta nilainya. Ternyata eksekusi baris ini berhasil!
Variabel userInfo Ada dan Bernilai
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Kode Debug.
1. Mampu menggunakan alat debugging berdiri sendiri atau alat yang diberikan oleh
lingkungan pengembangan terpadu (IDE) terhadap kode debug
2. Mampu Menggunakan debugger untuk melacak eksekusi Kode dan memeriksa isi
variabel untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan)
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Kode Debug.
Harus bersikap secara:
1. Tepat dan benar dalam menggunakan kode debug.
2. Teliti dalam menggunakan kode kode debug.
3. Cermat dalam menggunakan kode debug.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 45 dari 83
BAB V DOCUMENT ACTIVITIES (AKTIVITAS DOKUMEN)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Aktivitas Dokumen
1. Follow Organisational Guidelines For Developing Maintainable Code And Adhere
To Provided Coding Standard When Documenting Activities (Ikuti Pedoman
Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian
Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan)
Pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang
dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai,
suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah
istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas
dari pada pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknologi.
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :
a. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga
kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari
pemakai sistem.
c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan
bisnis).
d. Sistem terinfeksi malware aktif
e. Sistem berkas corrupt
f. Perangkat keras melemah
Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah mOS (maintenance Operating
system) yang berfungsi untuk:
a. Manajemen Malware yang aktif
b. Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas
c. Diagnosa perangkat keras.
mOS tidak menulis ke disk atau menjalankan kode apapun dari disk, memiliki
akses langsung ke perangkat keras, dan hanya membutuhkan sedikit bagian dari
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 46 dari 83
perangkat keras untuk bekerja dengan sempurna. Selain dengan mOS, kita juga
dapat memelihara sistem (pada windows) dengan cara-cara yang sederhana
seperti:
a. Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah shutdown.
b. Buatlah backup data-data yang penting.
c. Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali
d. Sisakan sedikitspace kosong di partisi tempat sistem operasi berada
e. Gunakan firewall jika anda terkoneksi dengan jaringan.
f. Lakukan pengecekan virus secara rutin.
2. Apply Internal Documentation, Suitable For Use By Peers, To All Code Created
(Terapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua
Pembuatan Kode).
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart}, diagram, dan materi
tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data
dimasukkan (data entry), diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta
bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah
diagram, bagan alir, tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi.
Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu
penjelasan per tahap mengenai komponen dan interaksi sistem.
Bagan alir (flowchart) adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan
logis.
Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan
melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan, dan
arus data yang melalui system.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 47 dari 83
Simbol-simbol yang dipergunakan untuk membuat bagan alir:
3. Use Documentation Tools Available In Target Language When Documenting
Activities (Gunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat
Mendokumentasikan Kegiatan).
Alat dokumentasi memiliki peran penting dalam satu atau lebih tahap berikut ini:
1. Anda minimal harus dapat membaca dukumentasi untuk menetapkan
bagaimana sistem tersebut bekerja.
2. Anda mungkin diminta untuk mengevaluasi dokumentasi sistem pengendalian
internal, agar dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta
mengusulkan perbaikan. Alternatif lainnya, Anda mungkin harus mengevaluasi
dokumentasi sistem yang diusulkan untuk menetapkan apakah sistem tersebut
memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Keahlian paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan dokumentasi.
Apabila Anda anggota dari sebuah tim yang mengembangkan suatu sistem
baru, maka Anda harus mempersiapkan dokumentasi yang menunjukkan
bagaimana sistem yang telah ada dan yang diusulkan, beroperasi. Mungkin
Anda akan mendokumentasikan pemahaman Anda atas sistem pengendalian
internal perusahaan agar dapat ditinjau oleh orang lain.
Mengapa perlu memahami alat dokumentasi pengembangan Sistem Informasi?
Pemahaman mengenai alat-alat dokumentasi merupakan suatu kebutuhan, apa
pun jenis karir yang dipilih dalam bidang akuntansi.
Contohnya, Statement of Auditing Standard (SAS) 55, “Consideration of the
Internal Control Structure in a Financial Statement Audit (Pertimbangan Struktur
Pengendalian Internal daiam Audit Laporan Keuangan),” mensyaratkan auditor
independen memiliki pemahaman atas sistem pengendalian internal perusahaan
sebelum melakukan audit.
SAS 55 merekomendasikan bahwa para auditor perlu menggunakan bagan alir
ketika mendokumentasikan sistem yang luas dan rumit. Auditor dapat melihat
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 48 dari 83
kelemahan dan kekuatan pengendalian internal dengan mudah apabila
menggunakan gambaran grafis semacam ini.
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Aktivitas Dokumen.
1. Mampu Mengikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan
Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan
Kegiatan
2. Mampu Menerapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer,
Ke Semua Pembuatan Kode.
3. Mampu Menggunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat
Mendokumentasikan Kegiatan
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Aktivitas Dokumen.
Harus bersikap secara:
1. Tepat dan benar dalam menggunakan Aktivitas Dokumen.
2. Teliti dalam menggunakan kode Aktivitas Dokumen.
3. Cermat dalam menggunakan Aktivitas Dokumen.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 49 dari 83
BAB VI
TEST CODE
(MENGUJI KODE)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menguji Kode
1. Design And Document Tests (Mendesain dan Menguji Dokumen)
Pengujian sistem informasi adalah elemen kritis dari jaminan kualitas sistem
informasi dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Meningkatnya visibilitas sistem informasi sebagai suatu elemen sistem dan
"biaya” yang muncul akibat kegagalan sistem informasi, memotivasi dilakukan
perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti.
Pada dasarnya, pengujian merupakan suatu proses rekayasa sistem informasi
yang dapat dianggap (secara psikologis) sebagai hal yang destruktif daripada
konstruktif.
Dalam melakukan uji coba ada 2 masalah penting yang akan dibahas, yaitu :
• Teknik uji coba sistem informasi
• Strategi uji coba sistem informasi
Sasaran Pengujian (Glen Myers) :
a. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud
menemukan kesalahan.
b. Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk
menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebalumnya.
c. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan
yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Prinsip Pengujian (diusulkan Davis) :
• Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan.
• Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu dimulai.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 50 dari 83
• Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian sistem informasi. Prinsip Pareto
mengimplikasikan 80% dari semua kesalahan yang ditemukan selama
pengujian sepertinya akan dapat ditelusuri sampai 20% dari semua modul
program.
• Pengujian harus mulai "dari yang kecil" dan berkembang ke pengujian "yang
besar".
• Pengujian yang mendalam tidak mungkin.
• Paling efektif, pengujian dilakukan oleh pihak ketiga yang independen.
Testabilitas
Testabilitas sistem informasi adalah seberapa mudah sebuah program komputer
dapat diuji. Karena pengujian sangat sulit, perlu diketahui apa yang dapat
dilakukan untuk membuatnya menjadi mudah. Karakteristik sistem informasi
yang diuji :
• Operabilitas, semakin baik dia bekerja semakin efisien dia dapat diuji.
• Observabilitas, apa yang anda lihat adalah apa yang anda uji.
• Kontrolabilitas, semakin baik kita dapat mengontrol sistem informasi semakin
banyak pengujian yang adapat diotomatisasi dan dioptimalkan.
• Dekomposabilitas, dengan mengontrol ruang lingkup pengujian kita dapat
lebih cepat mengisolasi masalah dan melakukan pengujian kembali.
• Kesederhanaan, semakin sedikit yang diuji semakin cepat pengujian.
• Stabilitas, semakin sedikit perubahan semakin sedikit gangguan pengujian.
• Kemampuan Dipahami, semakin banyak informasi yang dimiliki semakin detail
pengujiannya.
Atribut Pengujian Yang Baik :
• Memiliki probabilitas yang tinggi menemukan kesalahan.
• Tidak redundan.
• Harusnya ‘jenis terbaik’.
• Tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu kompleks.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 51 dari 83
Desain Test Case
Terdapat bermacam-macam rancangan metode test case yang dapat digunakan,
semua menyediakan pendekatan sistematis untuk uji coba, yang terpenting
metode menyediakan kemungkinan yang cukup tinggi menemukan kesalahan.
Terdapat 2 macam test case:
1) Pengetahuan fungsi yang spesifik dari produk yang telah dirancang untuk
diperlihatkan, test dapat dilakukan untuk menilai masing-masing fungsi
apakah telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.
2) Pengetahuan tentang cara kerja dari produk, test dapat dilakukan untuk
memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan
spesifikasinya.
2. Undertake Limited Testing Of Produced Code To Ensure Compliance With Program
Specification (Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi
Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program)
Dalam melakukan pengujian terbatas terhadap kode yang diproduksi ada
beberapa pendekatan pengujian sistem yang bisa dilakukan
1). Black Box Testing
Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem informasi tentang cara
beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana
yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu
dijaga kemutakhirannya.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional sistem informasi.
Pengujian inimemungkinkan analis system memperoleh kumpulan kondisi input
yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program.
Tujuan metode ini mencari kesalaman pada:
• Fungsi yang salah atau hilang
• Kesalahan pada interface
• Kesalahan pada struktur data atau akses database
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 52 dari 83
• Kesalahan performansi
• Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir
Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white-box tetapi
pada domain informasi.
Pengujian dirancang untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:
• Bagaimana validitas fungsional diuji?
• Apa kelas input yang terbaik untuk uji coba yang baik?
• Apakah sistem sangat peka terhadap nilai input tertentu?
• Bagaimana jika kelas data yang terbatas dipisahkan?
• Bagaimana volume data yang dapat ditoleransi oleh sistem?
Bagaimana pengaruh kombinasi data terhadap pengoperasian system?
2). White Box Testing
Adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal
path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case
yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik.
Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk
untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.
Uji coba white box merupakan metode perancangan test case yang
menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan
test case. Dengan rnenggunakan metode white box, analis sistem akan dapat
memperoleh test case yang:
• Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan
sekurang-kurangnya sekali
• Mengerjakan seluruh keputusan logikal
• Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
• Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 53 dari 83
3. Capture And Record Test Results (Tangkap Dan Catat Hasil Uji)
Strategi uji coba sistem informasi memudahkan para perancang untuk
menentukan keberhasilan system yang telah dikerjakan. Hal yang harus
diperhatikan adalah langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan harus
direncanakan dengan baik dan berapa lama waktu, upaya dan sumber daya
yang diperlukan.
Strategi uji coba mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Pengujian mulai pada tingkat modul yang paling bawah, dilanjutkan dengan
modul di atasnya kemudian hasilnya dipadukan.
• Teknik pengujian yang berbeda mungkin menghasilakn sedikit perbedaan
(dalam hal waktu)
• Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak dan (untuk proyek
yang besar) suatu kelompok pengujian yang independen.
• Pengujian dan debugging merupakan aktivitas yang berbeda, tetapi
debugging termasuk dalam strategi pengujian.
Pengujian sistem informasi adalah satu elemen dari topik yang lebih luas yang sering
diacu sebagai verifikasi dan validasi (V&V).
Verifikasi : Kumpulan aktifitas yang menjamin penerapan sistem informasi benar-
benar sesuai dengan fungsinya.
Validasi : Kumpulan aktivitas yang berbeda yang memastikan bahwa sistem
informasi yang dibangun dapat memenuhi keperluan pelanggan.
Dengan kata lain :
Verifikasi : “ Apakah kita membuat produk dengan benar?”
Validasi : “ Apakah kita membuat benar-benar suatu produk?”
Definisi dari V&V meliputi berbagai aktivitas yang kita rujuk sebagai jaminan
kualias sistem informasi (SQA).
Pengujian merupakan salah satu tugas yang ada dlm arus siklus pengembangan
system yang dapat digambarkan dalam bentuk spiral :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 54 dari 83
Gambar 6.3 Strategi Uji Coba
1) Pengujian Unit
Unit testing (uji coba unit) fokusnya pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari
desain sistem informasi, yakni modul. Uji coba unit selalu berorientasi pada white
box testing dan dapat dikerjakan paralel ayau beruntun dengan modul lainnya.
2) Pengujian Integrasi
Pengujian terintegrasi adalah teknik yang sistematis untuk penyusunan struktur
program, pada saat bersamaan dikerjakan uji coba untuk memeriksa kesalahan
yang nantinya digabungkan dengan interface.
Metode pengujian
• Top Down integration
• Buttom Up integration
3) Uji Coba Validasi
Setelah semua kesalahan diperbaiki maka langkah selanjutnya adalah validasi
terting. Pengujian validasi dikatakan berhasil bila fungsi yang ada pada sistem
informasi sesuai dengan yang diharapkan pemakai.
Validasi sistem informasi merupakan kumpulan seri uji coba black box yang
menunjukkan sesuai dengan yang diperlukan.
Kemungkinan kondisi setelah pengujian:
a Karakteristik performansi fungsi sesuai dengan spesifikasi dan dapat diterima.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 55 dari 83
b Penyimpangan dari spesifikasi ditemukan dan dibuatkan daftar
penyimpangan.
4) Uji Coba Sistem
Pada akhirnya sistem informasi digabungkan dengan elemen sistem lainnya dan
rentetan perpaduan sistem dan validasi tes dilakukan. Jika uji coba gagal atau di
luar skope dari proses daur siklus pengembangan system, langkah yang diambil
selama perancangan dan pengujian dapat diperbaiki. Keberhasilan perpaduan
sistem informasi dan sistem yang besar merupakan kuncinya.
Sistem testing merupakan rentetan pengujian yang berbeda-beda dengan tujuan
utama mengerjakan keseluruhan elemen system yang dikembangkan.
a. Recovery Testing
Adalah system testing yang memaksa sistem informasi mengalami
kegagalan dalam bermacam-macam cara dan memeriksa apakah
perbaikan dilakukan dengan tepat.
b. Security Testing
Adalah pengujian yang akan melalukan verifikasi dari mekanisme
perlindungan yang akan dibuat oleh system, melindungi dari hal-hal yang
mungkin terjadi.
c. Stress Testing
Dirancang untuk menghadapi situasi yang tidak normal pada saat program
diuji. Testing ini dilakukan oleh system untuk kondisi seperti volume data
yang tidak normal (melebihi atau kurang dari batasan) atau frekuensi.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 56 dari 83
Contoh Pengujian Sistem
Berikut ini contoh hasil pengujian sistem informasi perpustakaan (Sistem
Manajemen Perpustakaan) dengan menggunakan metode Blackbox dan strategi
Unit Testing pada Form Input Buku
No Tes Kasus Hasil Yang Benar Hasil Tes
1 Klik pada tombol
Tambah
Pertama, pengguna harus
mengisi semua kolom
dengan data yang benar,
jika ada kesalahan seperti
memasukkan huruf pada
kolom yang seharusnya diisi
angka, maka akan muncul
pesan untuk mengoreksi,
jika data sudah benar maka
akan menambahkan baris
baru
Sukses
pada basisdata
2. Klik pada
Hapus
tombol Menghapus data buku yang
nomernya dimasukkan.
Sukses
3. Klik pada
Update
tombol Memodifikasi baris data
yang di update dalam
database dengan mengklik
tombol
Update.
Sukses
4. Klik pada
Pencarian
tombol Menampilkan detail dari
buku yang nomernya
dimasukkan. Kalau buu
yang dicari tidak ada akan
menampilkan pesan error.
Sukses
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 57 dari 83
5. Klik pada
Reset
tombol Mengsongkan
kolom/inputan
semua Sukses
6. Klik pada
Keluar
tombol Keluar dari form detail buku
yang sedang dibuka
Sukses
7. Klik pada
Selanjutnya
tombol Menampilkan form
selanjutnya
Sukses
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menguji Kode.
1. Mampu Mendesain dan Menguji Dokumen
2. Mampu Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk
Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program.
3. Mampu Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menguji Kode.
Harus bersikap secara:
1. Tepat dan benar dalam menggunakan Menguji Kode.
2. Teliti dalam menggunakan kode Menguji Kode.
3. Cermat dalam menggunakan Menguji Kode.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 58 dari 83
BAB VII
CREATE APPLICATION
(BUAT APLIKASI)
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Membuat Aplikasi
a. Build Application In Response To User Requirement (Bangun Aplikasi Sebagai
Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna)
System Development Life Cycle disingkat dengan SDLC. SDLC merupakan siklus
pengembangan sistem. Pengembangan sistem teknik (engineering system
development). SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama
dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam
empat kegiatan utama, yaitu initiation, analysis, design dan implementation.
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil
kegiatannya (deliverable). SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS
sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh analyst
system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup
kebutuhan (requirement), validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership)
sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain,
implementasi, dan perawatan software. Software yang dikembangkan
berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi,
memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan
efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang
direncanakan, serta murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut.
SDLC meliputi tahapan berikut:
➢ System initiation ialah perencanaan awal untuk sebuah proyek guna
mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang
diperlukan untuk memecahkan masalah atau kesempatan yang
direpresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan area bisnis
yang akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
Lingkup dan tujuan pada akhirnya berpengaruh pada komitmen sumber yaitu
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 59 dari 83
jadwal dan anggaran yang harus dibuat supaya berhasil menyelesaikan
proyek.
➢ System analysis ialah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan
perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi.
Analisis sistem ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman
yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan
yang memicu proyek. Area bisnis dipelajari dan dianalisis untuk memperoleh
pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang tidak
bekerja dan apa yang dibutuhkan.
➢ System design ialah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis
komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis
sistem. Selama desain sistem, pada awalnya akan mengekspolarasi solusi
teknis alternatif. Setelah alternatif solusi disetujui, fase desain sistem
mengembangkan blueprint dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan database, program, antarmuka pengguna dan jaringan
yang dibutuhkan untuk sistem informasi.
➢ System implementation ialah konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman
sistem ke dalam produksi (artinya operasi sehari-hari). Implementasi sistem
mengontruksi sistem informasi baru dan menempatkannya ke dalam operasi,
selanjutnya dilaksanakan pengujian.
b. Access Multiple Source-Code Files (Akses beberapa file source-kode)
Dalam pembuatan program Java yang harus diperhatikan dalam pembuatan
program java adalah penulisan huruf besar dan kecil karena java memiliki sifat
Case Sensitive. Berikut adalah bentuk umum dari penulisan program Java :
Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari
class tersebut diusahakan sama dengan nama file Java, dan setiap class harus
dibuka dengan tanda „{„ dan ditutup dengan tanda „}‟.
Contoh: class coba {
(isi dari class)
}
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 60 dari 83
Kedua dalam program Java terdapat fungsi main() adalah dijadikan sebagai awal
pengeksekusian aplikasi Java, kode (code) yang terdapat pada metode inilah yang
akan dieksekusi pertama kali.
Contoh: class coba
{
public static void main(String[] args)
{
(tulis code/ program disini)
}
}
Metode main () didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya :
a. public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
b. static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
c. void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
d. Argument args [] adalah array objek string argument baris-baris perintah yang
dilewatkan ke kelas yang di eksekusi.
Contoh Program Sederhana JAVA
// nama file : Hello.java class Hello {
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“Hello, World!”); }
}
Pada program di atas, langkah pertama yang kita lakukan yaitu membuat class
Java dengan nama ProgramPertama. Class tersebut memiliki fungsi main()
dengan parameter variabel args dengan tipe array dari String. Fungsi main ini
yang akan mengeksekusi statement System.out.println (“Hello World!”); untuk
menampilkan kata Hello World!
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 61 dari 83
File tersebut disimpan dengan akhiran ekstensi .java yang kemudian akan
dijalankan di Netbeans sehingga muncul output seperti gambar di bawah ini.
c. Employ Ide Project Maintenance Facilities Or Make Files To Automate Program
Building (Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File
Untuk Membangun Program Otomatis)
Pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang
dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai,
suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah
istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas
dari pada pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknologi.
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :
a. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga
kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 62 dari 83
b. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari
pemakai sistem.
c. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan
bisnis).
d. Sistem terinfeksi malware aktif
e. Sistem berkas corrupt
f. Perangkat keras melemah
Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah mOS (maintenance Operating
system) yang berfungsi untuk:
a. Manajemen Malware yang aktif
b. Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas
c. Diagnosa perangkat keras.
mOS tidak menulis ke disk atau menjalankan kode apapun dari disk, memiliki
akses langsung ke perangkat keras, dan hanya membutuhkan sedikit bagian dari
perangkat keras untuk bekerja dengan sempurna. Selain dengan mOS, kita juga
dapat memelihara sistem (pada windows) dengan cara-cara yang sederhana
seperti:
a. Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah shutdown.
g. Buatlah backup data-data yang penting.
h. Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali
i. Sisakan sedikitspace kosong di partisi tempat sistem operasi berada
j. Gunakan firewall jika anda terkoneksi dengan jaringan.
k. Lakukan pengecekan virus secara rutin.
Selain dengan menggunakan mOS pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan
dengan cara :
➢ Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu
tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi
kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya
pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang
memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 63 dari 83
memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi
perusahaan.
➢ Pemeliharaan Adaptif
Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam
lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru.
Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian,
sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya,
Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan
dalam kalkulasi pembayaran bersih. Umumnya pemeliharaan adatif ini baik
dan tidak dapat dihindari.
➢ Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan)
Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas
(kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk
memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika
membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga
menggunakan kesempatan untuk meng-upgrade kode, mengganti cabang-
cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan
dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk
perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang
dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika
pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian
perangkat.
➢ Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem
untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil
pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan
cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan
permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat
ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik
fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 64 dari 83
➢ Memelihara Perangkat Lunak
Perangkat lunak aplikasi mungkin terstruktur mungkin pula tidak, atau
mungkin didokumentasikan mungkin pula tidak. Beberapa perangkat lunak
yang tidak terstruktur dan tidak didokumentasikan mungkin hampir tidak
dapat dipelihara. Sebenarnya salah satu sebab utama mengapa pemeliharaan
sistem memerlukan anggaran sistem yang amat banyak adalah karena
kenaikan tenaga yang dibutuhkan untuk mencoba memelihara perangkat
lunak yang didokumentasikan serta distruktur secara acak-acakan. Di lain
pihak program perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak
terdokumentasi juga tidak dapat dipelihara. Seandainya suatu perubahan
dalam operasi memaksa program itu untuk berubah, maka program itu harus
disingkirkan dan dikembangkanlah program baru. Sehinga menyia-nyiakan
semua sumber yang dikeluarkan untuk
membangun program asli yang tidak dapat dipelihara tersebut, belum lagi
kerugian operasi bisnis bila hari yang ditentukan tiba.
➢ Memelihara Perangkat Keras
Pemeliharaan perangkat keras terutama pemeliharaan preventif yang
memerlukan reparasi, penggantian, atau penambahan suku cadang dan
komponen untuk merestorasi atau menjaga agar perangkat keras tetap
bekerja dengan baik. Komponen perangkat keras sistem informasi sebaiknya
dicek dan diservis secara periodik
d. Develop Program Specification Solution When Provided With Basic Design
Document (Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan
Dokumen Desain Dasar).
Upaya dalam pengembangan solusi spesifikasi program bila disediakan dengan
dokumen desain dasar.
• Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan
upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan
(mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target,
memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi
maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 65 dari 83
segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai
dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang
digunakan.
• Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan
dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. Sistem
informasi, atau sistem lainnva). Pendekatan berorientasi objek akan
memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek
yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nvata
• Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat
lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang
berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnva
• Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkan
masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang
dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali
menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah
• Ciri-ciri utama teknik terstruktur adalah sebagai berikut
1) Merancang berdasar modul
2) Bekerja dengan pendekatan top-down
3) Dilakukan secara iterasi
4) Kegiatan dilakukan secara paralel
• Perbedaan yang paling dasar dari pendekatan terstruktur dan pendekatan
berorientasi objek adalah pada metode degan pendekatan terstruktur atau
aliran data (Data Flow Diagram/DFD), dekomposisi permasalahan dilakukan
berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai
proses-proses yang paling kecil, sementara pada metode berorientasi objek.
dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada
dalam sistem
• Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 66 dari 83
e. Design Algorithm And Document, Construct And Test Applications In Response To
Problem Description Using Target Language (Algoritma Desain Dan Dokumentasi,
Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan
Bahasa Target).
a. Algoritma Desain, Dokumentasi dan Pembuatan Sistem
➢ Pembuatan Basis Data
Pembuatan database harus berdasarkan desain Entity Relationship Diagram
(ERD) yang telah dibuat oleh analis sistem. ERD itulah yang menjadi dasar
pembuatan database dalam sebuah sistem informasi.
Untuk itu perlu dilakukan maping dari ERD ke tabel. Berikut algoritma maping
ERD ke tabel :
1) Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK yang menyertakan
seluruh simple atribut dan simple atribut dari composite atribut yang
ada. Pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key Contoh :
➢ Entitas Kuat Pegawai, buat tabel baru Pegawai
➢ Sertakan seluruh simple atribut
➢ Sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 67 dari 83
2) Untuk setiap entitas lemah, buat tabel baru dengan mengikutsertakan
seluruh simple atribut. Tambahkan primary key dari entitas kuatnya
(owner entity type) yang akan digunakan sebagai primary key
bersama-sama partial key dari entitas lemah.
Contoh :
➢ Untuk Entitas Lemah Tanggungan, buat tabel baru Tanggungan
Gambar Algoritma Maping ERD
➢ Sertakan seluruh simple atribut
Gambar Algoritma Maping ERD
➢ Tambahkan primary key dari entitas kuatnya (owner entity type)
yang akan digunakan sebagai primary key bersama-sama partial
key dari entitas lemah
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 68 dari 83
Gambar Algoritma Maping ERD
3) Untuk setiap multivalued atribut R, buatlah tabel baru R yang
menyertakan atribut dari multivalue tersebut. Tambahkan primary key
dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua atribut tersebut
membentuk primary key dari tabel R
Contoh :
Atribut lokasi departemen memiliki lebih dari satu nilai (multivalued)
➢ Untuk setiap multivalued atribut R, buatlah tabel baru R yang
menyertakan atribut dari multivalue tersebut
Gambar Algoritma Maping ERD
➢ Tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue
tersebut. Kedua atribut tersebut membentuk primary key dari
tabel R
Gambar Algoritma Maping ERD
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 69 dari 83
4) Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang
lebih “ringan” ke sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap
lebih “berat” timbangannya apabila mempunyai partisipasi total.
Tambahkan juga simple atribut yang terdapat pada relasi tersebut ke
sisi yang lebih “berat”. Apabila kedua partisipasi adalah sama-sama
total atau sama-sama partial, maka dua entitas tersebut boleh
digabung menjadi satu tabel.
Gambar Algoritma Maping ERD
Catatan : Apabila kedua partisipasi adalah sama-sama total atau sama
sama partial, maka dua entitas tersebut boleh digabung
5) Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah,
tentukan mana sisi yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key
dari sisi yang “ringan” ke tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga
seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 70 dari 83
Gambar Algoritma Maping ERD
6) Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru R dengan atribut
seluruh simple atribut yang terdapat pada relasi biner tersebut.
Tambahkan primary key yang terdapat pada kedua sisi ke tabel R.
Kedua foreign key yang didapat dari kedua sisi tersebut digabung
menjadi satu membentuk primary key dari tabel R
Algoritma Maping ERD
7) Ada dua alternative :
➢ Untuk setiap relasi n-ary (ternary), buatlah tabel R yang
menyertakan seluruh primary key dari entitas yang ikut serta.
Sejumlah n foreign key tersebut akan membentuk primary key
untuk tabel R. Tambahkan seluruh simple atribut yang terdapat
pada relasi n-ary tersebut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 71 dari 83
Contoh :
Algoritma Maping ERD
➢ Mengubah bentuk relasi ternary menjadi entitas lemah, kemudian
memperbaiki relasi yang terjadi antara entitas lemah tersebut
dengan entitas-entitas kuatnya dan melakukan algoritma mapping
sesuai dengan aturan mapping.
Dengan menerapkan algoritma di atas, maka akan didapatkan desain
database yang baik yang nantinya sangat menentukan kualitas sistem
informasi yang dihasilkan. Database yang baik adalah kunci dari sistem
informasi atau software yang baik.
Setelah dilakukan mapping ERD ke tabel, maka langlah selanjutnya adalah
menerapkan hasil maping ke software database yang dipilih, misalnya
menggunakan Micosoft Access, MySQL, MSSQL, Oracle, dan sebagainya,
tergantung dari kebutuhan sistem informasi
➢ Pembuatan Screen Layout Interface
Tahap ini merupakan tahap kedua setelah pembuatan database karena
setelah pembuatan screen layout atau interface, maka sudah tentu di
dalamnya dilakukan pengkodean program, yang mana hal ini tidak bisa
dilakukan tanpa adanya database yang sudah jadi.
Pembuatan screen layout pada contoh ini akan dilakukan dengan
menggunakan IDE Netbeans dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu
juga akan diberikan contoh bagaimana menyertakan library tambahan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 72 dari 83
yang dibutuhkan, misalnya untuk koneksi dari Java ke database MySQL
diperlukan library berbasis java misalnya library JDBC dan juga nantinya
untuk keperluan pembuatan laporan harus menyertakan library Jasper
Report.
Berikut sebagai contoh akan dibahas pembuatan form login beserta
penyertakaan library untuk koneksi database serta kode programnya.
Desain form login yang diterima dari Sistem Analis adalah seperti berikut :
1) Pertama, buat database dan tabel untuk login, misalnya menggunakan
MySQL dengan tool bantuan PHPMyAdmin
Database User untuk Login
2) Buka Netbeans kemudian buat project baru, pilih File > New > Project
> Java Application
Contoh Desain Layout Form Login
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 73 dari 83
Membuat Project Baru di Netbeans
3) Klik next, maka akan muncul jendela sepertui berikut. Berikan nama
project dan pilih lokasi penyimpanan project. Untuk opsi create main
class dihilangkan tanda centangnya
Memberi Nama Project
4) Klik finish, maka akan terbentuk satu project dan tampil disamping kiri
layar, untuk langkah selanjutnya pada bagian Source Package
disarankan membuat package dulu untuk mengorganisir file, misal
untuk file kode program dibuat package sendiri, untuk file image,
report dan sebagainya, sehingga mudah dalam mengakses. Untuk
membuat package, klik kanan pada Source Packages > New > Java
Package.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 74 dari 83
Membuat Package
5) Buat beberapa package sekaligus sesuai kebutuhan, misalnya seperti
contoh berikut ini.
Contoh Hasil Pembuatan Packages
6) Langkah berikutnya membuat form, misalnya klik kanan pada salah
satu package (src) > New > Jframe Form, maka akan tampil jendela
seperti di bawah, isikan Class Name, kemudian klik Finish
Membuat Form Baru dengan JFrame
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 75 dari 83
7) Dengan menggunakan komponen yang berada panel Pallete sebelah
kanan, bisa dibuat tampilan form seperti berikut
Desain Form pada JFrame di Netbeans
8) Kemudian, untuk menambah library, khususnya untuk keperluan
koneksi database, maka langkahnya sebagai berikut
Klik kanan pada Libraries (pada project) > Add Library
Menambahkan Library
Maka akan muncul jendela library seperti berikut, kemudian pilih
MySQL JDBC Driver
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 76 dari 83
Jendela Add Library
Sehingga library yang dipilih akan muncul pada project
Hasil Menambahkan Library pada Project
9) Langkah berikutnya adalah membuat Class yang digunakan untuk
membuat koneksi database. Caranya klik kanan, misalnya pada
package src > New > Java Class. Isikan
Class Name misalnya Koneksi > Klik Finis
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 77 dari 83
Membuat Class Baru (Koneksi)
10) Buat kode program pada Class Koneksi sebagai berikut
Menambahkan Kode Program pada Class Koneksi
11) Pada desain class FormLogin, klik ganda pada tombol LOGIN, maka
akan diarahkan ke kode program, tepatnya pada method
jButton1ActionPerformed, dalam method tersebut buat kode program
berikut
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 78 dari 83
Menambahkan Kode Program pada FormLogin
Catatan : untuk komponen Text Field USERNAME diberikan nama
variabel tfNama, dan PASSWORD diberikan nama variabel tfPass
12) Sedangkan pada tombol CANCEL, lakukan hal yang sama dengan
tombol LOGIN dan berikan kode program seperti berikut:
b. Pengujian Sistem
• Pengujian sistem informasi adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
sistem informasi dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan
pengkodean
• Testabilitas sistem informasi adalah seberapa mudah sebuah program
komputer dapat diuji White Box Testing adalah meramalkan cara kerja
perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika)
perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan
mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik.
Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan
petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Uji coba
white box adalah metode perancangan test case yang menggunakan
struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test
case.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 79 dari 83
• Jenis White Box Testing
1) Uji Coba Basis Path
2) Pengujian Loop
• Pengujian Black-Box Pengujian black-box berfokus pada persyaratan
fungsional sistem informasi. Pengujian inimemungkinkan analis system
memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh
keperluan fungsional program. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan
fungsi sistem informasi tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan
data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah
informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
• Jenis BlackBox Testing
1) Equivalence Partitioning
2) Boundary Value Analysis
• Strategi Pengujian Sistem Informasi
1) Pengujian Unit
2) Pengujian Integrasi
3) Uji Coba Validasi
• Uji Coba Sistem
1) Recovery Testing
2) Security Testing
3) Stress Testing
f. Document Completed Application (Permohonan Dokumen Selesai)
Jika seluruh rangkaian pembangunan sebuah system informasi telah selesai, maka
hal yang penting dilakukan selanjutnya adalah Implementasi serta proses
pengoperasian dan pemeliharaan.
a. Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah
dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang
lama.
➢ Memberitahu user
➢ Melatih user
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 80 dari 83
➢ Memasang sistem (install system)
➢ Entri/Konversi data
➢ Siapkan user ID
b. Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem
informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan
terhadap sistem informasi, antara lain :
➢ System Maintenance
➢ Backup & Recovery
➢ Data Archive
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Membuat Aplikasi.
a. Mampu Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna
b. Mampu Mengakses beberapa file source-kode.
c. Mampu Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File
Untuk Membangun Program Otomatis
d. Mampu Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan
Dokumen Desain Dasar
e. Mampu Membuat Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi
Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target
f. Mampu Membuat Permohonan Dokumen Selesai
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Membuat Aplikasi.
Harus bersikap secara:
4. Tepat dan benar dalam menggunakan Menguji Kode.
5. Teliti dalam menggunakan kode Menguji Kode.
6. Cermat dalam menggunakan Menguji Kode.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 81 dari 83
DAFTAR PUSTAKA
Abraham Silberschatz et all, Wiley ©2013-2008. Operating system concept
Brey, Barry B. 2003. Mikroprocessor intel. Erlangga
http://infokomputerrakitan.blogspot.co.id/2015/05/perangkat-keras-hardware komputer.html (diunduh tanggal 15 Maret 2018)
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-hardware-perangkat-keras-komputer/
(diunduh tanggal 15 Maret 2018)
https://uglyfack.wordpress.com/2014/05/28/sejarah-perkembangan-perangkat-keras-hardware-komputer/ (diunduh tanggal 15 Maret 2018)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 82 dari 83
DAFTAR ALAT DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin :
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Laptop Untuk setiap peserta
B. Daftar Bahan :
No. Nama Bahan Keterangan
1. File untuk praktik pembuatan installer Setiap peserta
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018 Halaman: 83 dari 83
DAFTAR PENYUSUN
No. Nama Profesi
1. Hukmiah Arif, S.Kom, M.T.
1. Instruktur Nasional PKB
2. Asesor RPL LPPPTK KPTK
3. Widyaswara LPPPTK KPTK
BUKU KERJA
APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING
SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE (MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP
MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN TINGKAT LANJUT)
ICTPRG418
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN PERIKANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOWA
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 2 dari 42
PENJELASAN UMUM
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis kompetensi mengharuskan
proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Apply
Intermediate Programming Skills In Another Language (Membangun
Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut) telah
disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus
dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut.
Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna
mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku
kerja Apply Intermediate Programming Skills In Another Language
(Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman
Tingkat Lanjut) ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap
kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun
tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep
yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Subgolongan Pokok
Aktivitas Pemrograman. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas
teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI
Subgolongan Pokok Aktivitas Pemrograman.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 3 dari 42
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................... 3
BAB I CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES .............................. 4
1. Tugas Teori ................................................................................... 4
2. Tugas Praktik ................................................................................. 6
BAB II CODE USING STANDART ALGORITHMS ............................................. 10
1. Tugas Teori .................................................................................. 10
2. Tugas Praktik ................................................................................ 12
BAB III DEBUG KODE .................................................................................. 19
1. Tugas Teori I ................................................................................. 19
2. Tugas Praktik I ............................................................................... 21
BAB IV DOCUMENT ACTIVITIES ................................................................ 25
1. Tugas Teori I ................................................................................. 25
2. Tugas Praktik I ............................................................................... 27
BAB V TEST CODE .................................................................................... 31
1. Tugas Teori I ................................................................................. 31
2. Tugas Praktik I ............................................................................... 33
BAB IV CREATE APPLICATION ................................................................... 36
1. Tugas Teori I ................................................................................. 36
2. Tugas Praktik I ............................................................................... 38
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 4 dari 42
BAB I
CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES
(KODE MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA YANG DITETAPKAN
PENGGUNA)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Tuliskan dan jelaskan yang termasuk jenis tipe data sederhana !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
2. Tuliskan dan jelaskan yang termasuk jenis tipe data referensi/komposit !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan dan jelaskan dua macam cara deklarasi Array di Java !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
4. Tuliskan dua macam cara membuat Array di Java !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
5. Jelaskan yang dimaksud dengan Variable di Java !
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 5 dari 42
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori Code Using User-Defined Data Structure (kode
menggunakan Struktur Data yang ditetapkan pengguna)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Code Using User-Defined Data Structure
(kode menggunakan Struktur Data yang ditetapkan pengguna) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 6 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Code Using User-Defined Data Structure (kode
menggunakan Struktur Data yang ditetapkan
pengguna)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Code Using User-Defined Data Structure (kode
menggunakan Struktur Data yang ditetapkan pengguna) peserta mampu :
a. Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang
lainnya.
b. Menggunakan Kode Array dari jenis type data.
c. Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi
dan destroy variabel dinamis seperti Array.
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang
lainnya.
b. Menggunakan Kode Array dari jenis type data.
c. Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi
dan destroy variabel dinamis seperti Array.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
b. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 7 dari 42
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas Code Using User-Defined Data Structure (kode
menggunakan Struktur Data yang ditetapkan pengguna) perlu dilakukan sesuai
prosedur yang benar, mengetahui kebutuhan software yang digunakan. Hal ini
perlu dilakukan agar hasil dapat dipertanggungjawabkan dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas Code Using
User-Defined Data Structure (kode menggunakan Struktur Data yang ditetapkan
pengguna) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah array di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
Contoh 1. public class ArrayDemo1{ public static void main(String[] args){ // deklarasi array mahasiswa bertipe String String[] mahasiswa; // membuat array mahasiswa dengan panjang 5 mahasiswa = new String[5]; mahasiswa[0] = "Dono"; // isi element array 0 mahasiswa[1] = "Danu"; // isi element array 1 mahasiswa[2] = "Dana"; // isi element array 2 mahasiswa[3] = "Dini"; // isi element array 3 mahasiswa[4] = "Doni"; // isi element array 4 // cetak array System.out.println("========= Array of mahasiswa=========="); for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){ System.out.println("Elemen "+i + " "+mahasiswa[i]); } } }
b. Bandingkan dengan cara yang ke-2 di bawah ini dengan cara mengetikkan
baris code berikut:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 8 dari 42
Contoh 2. public class ArrayDemo2{
public static void main(String[] args){
// deklarasi array mahasiswa bertipe String
String[] mahasiswa;
// membuat array mahasiswa dengan panjang 5
mahasiswa[5] = {"Dono","Danu","Dana","Dini","Doni"};
// cetak array
System.out.println("========= Array of mahasiswa
==========");
for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){
System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]);
}
}
}
c. Tampilkan Output dari Array di atas
d. Analisislah apa perbedaan dari kedua contoh di atas
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. Membuat array di Java
dengan cara mengetikkan
baris code pada contoh 1
Array 1
2. Membuat array di Java
dengan cara mengetikkan
baris code pada contoh 2
Array 2
3. Menampilkan output hasil
Array cara 1 dan cara 2
Output Array
4. Menganalisis perbedaan
Array cara 1 dan cara 2
Hasil Analisis
perbedaan Array
cara 1 dan Array
cara 2
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 9 dari 42
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Code Using User-Defined Data Structure
(kode menggunakan Struktur Data yang ditetapkan pengguna) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
2. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 1.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
1.2
1.3
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_______________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 10 dari 42
BAB II
CODE USING STANDARD ALGORITHMS
(KODE MENGGUNAKAN ALGORITMA STANDARD)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan procedur dan tuliskan deklarasi dari procedure !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
2. Jelaskan yang dimaksud dengan function dan tuliskan deklarasi dari function !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan Array Dua Dimensi !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
4. Jelaskan prosedur dalam melakukan proses searching (Pencarian) !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 11 dari 42
5. Jelaskan empat method kelas RandomAccessFile !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori code using standard algorithms (kode menggunakan
algoritma standard)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Code using standard algorithms (kode
menggunakan algoritma standard) dijawab dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 12 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Code using standard algorithms (kode menggunakan
algoritma standard)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Code using standard algorithms (kode
menggunakan algoritma standard) peserta mampu :
a. Mampu Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding,
Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing.
b. Mampu Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D.
c. Mampu Membuat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas
Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan.
d. Mampu Membuat Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan
Dengan pengurutan data Array.
e. Mampu Membuat Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma
Random-Access.
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk
Pass - By - Reference Parameter Passing.
b. Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D.
c. Mampu Membuat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas
Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan.
d. Membuat Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan
pengurutan data Array
e. Membuat Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-
Access
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 13 dari 42
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
b. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas Code using standard algorithms (kode menggunakan
algoritma standard) perlu dilakukan sesuai prosedur yang benar, mengetahui
kebutuhan software yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar hasil dapat
dipertanggungjawabkan dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas Code using
standard algorithms (kode menggunakan algoritma standard) selanjutnya ikuti
instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah procedure di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
package procedurejava; import java.util.Scanner; class procedure { //sub program garis private static void Garis() { System.out.println("\n ---------------------------------------"); } //sub program tulisan private static void Tulisan() {
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 14 dari 42
System.out.println("\n Belajar Pemograman Modular"); System.out.println("\n PROCEDURE (Sub Program Tanpa Nilai Balik)"); } public void judul() { Scanner inp = new Scanner(System.in); Garis(); Tulisan(); Garis(); System.out.println(); } } public class Main { public static void main(String[] args) { procedure latihan = new procedure(); latihan.judul(); } }
b. Buatlah function di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
package functionjava; import java.util.Scanner; class function { //membuat function dengan parameter private static int menghitung(int a, int b) { int c; c = a + b; return c; } public void tambah() { Scanner inp = new Scanner(System.in); //deklarasi var int a, b, c; //inputan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 15 dari 42
System.out.println(" Masukkan Nilai A = "); a = inp.nextInt(); System.out.println(" Masukkan Nilai B = "); b = inp.nextInt(); //memanggil function c = menghitung(a, b); System.out.println("\nNilai A + B = "+c); } } public class Main { public static void main(String[] args) { function mtk = new function(); mtk.tambah(); } }
c. Buatlah Array 2D di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
public class Array2D {
public static void main(String[] args) {
// membuat isi elemen array
String [][] country ={
// keterangan {kolom1,kolom2,kolom3}
{"No","Name","Country"}, // baris ke-0
{"1.","David","Australia"}, // baris ke-1
{"2.","Ahmad","Indonesia"}, // baris ke-2
{"3.","Sudaish","Mesir"}, // baris ke-3
{"4.","Kim","Korea"} //baris ke-4
};
// mendeklarasikan baris dan kolom
int i, j; // i = baris, j = kolom
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 16 dari 42
for ( i=0;i<5; i++){ // menampilkan elemen sejumlah baris
for ( j=0;j<3; j++){ // menampilkan elemen sejumlah kolom
// menampilkan isi elemen baris dan kolom
System.out.print(country[i][j]+" ");
}
System.out.println(""); //pindah baris
}
}
}
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. Buatlah procedure di Java
dengan cara mengetikkan
baris code contoh 1
Output procedure
2. Membuat function di Java
dengan cara mengetikkan
baris code pada contoh 2
Output Function
3. Membuat Array 2D di Java
dengan cara mengetikkan
baris code pada contoh 3
Output Array 2D
4. Menganalisis contoh 1,
contoh 2 dan contoh 3
Hasil Analisis
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Code using standard algorithms (kode
menggunakan algoritma standard) dijawab dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?
YA TIDAK
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 17 dari 42
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 18 dari 42
3. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 2.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
2.2
2.3
2.4
2.5
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_______________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 19 dari 42
BAB III
DEBUG KODE
(KODE DEBUG)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Tulliskan dan Jelaskan fungsi Debug !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan
debug di netbeans (IDE) !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan control short cut eksekusi program untuk mengakhiri debug !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
4. Tuliskan control short cut eksekusi program untuk keluar dari method, dan
kembali pada pemanggil eksekusi method tersebut !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
5. Tuliskan control short cut eksekusi program untuk melanjutkan debug sampai
menemui breakpoint selanjutnya !
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 20 dari 42
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori Debug Kode (Kode Debug)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Debug Kode (Kode Debug) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 21 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Debug Kode (Kode Debug)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Debug Kode (Kode Debug) peserta mampu :
a. Mampu menggunakan alat debugging berdiri sendiri atau alat yang diberikan
oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) terhadap kode debug.
b. Mampu Menggunakan debugger untuk melacak eksekusi Kode dan memeriksa
isi variabel untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan).
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Menggunakan alat debugging berdiri sendiri atau alat yang diberikan oleh
lingkungan pengembangan terpadu (IDE) terhadap kode debug.
b. Menggunakan debugger untuk melacak eksekusi Kode dan memeriksa isi
variabel untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan).
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
c. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
d. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
7. Standar Kinerja
c. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
d. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 22 dari 42
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas Debug Kode (Kode Debug) perlu dilakukan sesuai
prosedur yang benar, mengetahui kebutuhan software yang digunakan. Hal ini
perlu dilakukan agar hasil dapat dipertanggungjawabkan dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas Debug Kode
(Kode Debug) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Setting breakpoint di Netbeans dan tampilkan langkah-langkahnya dengan
cara printscreen!
b. Lakukan debug seperti pada contoh buku Informasi dan tampilkan langkah-
langkahnya dengan cara printscreen!
c. Manfaatkan control short cut untuk eksekusi program
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. Setting breakpoint di
Netbeans dan tampilkan
langkah-langkahnya
dengan cara printscreen
Output
(printscreen)
setting breakpoint
2. Lakukan debug seperti
pada contoh buku
Informasi dan tampilkan
langkah-langkahnya
dengan cara printscreen
Output
(prinscreen)
debug
3. Manfaatkan control short
cut untuk eksekusi
program
Output control
shortcut
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Debug Kode (Kode Debug) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 23 dari 42
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 24 dari 42
11. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 3.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
3.2
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_______________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 25 dari 42
BAB IV
DOCUMENT ACTIVITIES
(AKTIVITAS DOKUMEN)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Tulliskan dan Jelaskan yang dimaksud pemeliharaan sistem !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. Tuliskan dan jelaskan mengapa perlu pemeliharaan sistem !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan dan jelaskan fungsi mOS (maintenance Operating system) !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
4. Tuliskan dan jelaskan cara sederhana yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan
system (pada windows) !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
5. Tuliskan dan jelaskan peralatan yang dapat digunakan dalam dokumentasi
sebuah sistem !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 26 dari 42
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori Dokument Activities (Aktivitas Dokument)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Dokument Activities (Aktivitas Dokument)
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 27 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Dokument Activities (Aktivitas Dokument)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Dokument Activities (Aktivitas Dokument) peserta
mampu :
a. Mampu Mengikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan
Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan
Kegiatan.
b. Mampu Menerapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh
Peer, Ke Semua Pembuatan Kode.
c. Mampu Menggunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target
Saat Mendokumentasikan Kegiatan.
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Mengikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode
dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan.
b. Menerapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke
Semua Pembuatan Kode.
c. Menggunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat
Mendokumentasikan Kegiatan
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
b. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 28 dari 42
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas Dokument Activities (Aktivitas Dokument) perlu
dilakukan sesuai prosedur yang benar, mengetahui kebutuhan software yang
digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar hasil dapat dipertanggungjawabkan
dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas Dokument
Activities (Aktivitas Dokument) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah sebuah diagram alir tentang system informasi perpustakaan!
b. Jelaskan maksud dari setiap alir data yang telah digambarkan tersebut!
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. Diagram alir tentang
system informasi
perpustakaan
Output diagram
alir
2. Penjelasan diagram alir
system informasi
perpustakaan yang telah
dibuat
Output diagram
alir
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Dokument Activities (Aktivitas Dokument)
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 29 dari 42
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 30 dari 42
11. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 4.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
4.2
3. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
4.3
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_______________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 31 dari 42
BAB V
TEST CODE
(MENGUJI KODE)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Tulliskan dan Jelaskan sasaran pengujian menurut Glen Myers !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud Testabilitas !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan dan jelaskan dua macam test case !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
4. Tuliskan dan jelaskan metode pendekatan pengujian sistem yang bisa dilakukan!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
………………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan dan jelaskan karakteristik strategi uji coba sistem !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 32 dari 42
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori Test Code (Menguji Kode)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Test Code (Menguji Kode) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 33 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Test Code (Menguji Kode)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Test Code (Menguji Kode) peserta mampu :
a. Mampu Mendesain dan Menguji Dokumen.
b. Mampu Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk
Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program.
c. Mampu Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji.
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Mendesain dan Menguji Dokumen.
b. Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk
Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program.
c. Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
b. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 34 dari 42
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas Test Code (Menguji Kode) perlu dilakukan sesuai
prosedur yang benar, mengetahui kebutuhan software yang digunakan. Hal ini
perlu dilakukan agar hasil dapat dipertanggungjawabkan dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas Test Code
(Menguji Kode) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah sebuah daftar pengujian system informasi kepegawaian (Sistem
Manajemen Kepegawaian) dengan menggunakan metode Blackbox dan
strategi Unit Testing pada Form Input Pegawai dengan format sebagai berikut:
No. Tes Kasus Hasil Yang Benarr Hasil Tes
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. Daftar pengujian system
informasi kepegawaian
(Sistem Manajemen
Kepegawaian)
Output tabel
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Test Code (Menguji Kode) dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 35 dari 42
Catatan Penilai :
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
11. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 5.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
5.2
5.3
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 36 dari 42
BAB VI
CREATE APPLICATION
(BUAT APLIKASI)
A. Tugas Teori
Perintah : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari soal di
bawah ini
Waktu Penyelesaian : 30 menit
Soal Pilihan Ganda :
1. Tulliskan dan Jelaskan yang dimaksud dengan Life Cycle (SDLC) !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
2. Tuliskan dan jelaskan tahapan SDLC !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
3. Tuliskan dan jelaskan bentuk umum penulisan program Java !
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
4. Tuliskan dan jelaskan mengapa system perlu dilakukan pemeliharaan!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
………………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan dan jelaskan cara pemeliharaan system selain menggunakan mOS !
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 37 dari 42
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
Lembar Evaluasi Tugas Teori create application (membuat aplikasi)
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas create application (membuat aplikasi) dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 38 dari 42
B. Tugas Praktek
1. Elemen Kompetensi : Create Application (Membuat Aplikasi)
2. Waktu Penyelesaian : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas create application (membuat aplikasi) peserta
mampu :
a. Mampu Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna.
b. Mampu Mengakses beberapa file source-kode.
c. Mampu Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File
Untuk Membangun Program Otomatis.
d. Mampu Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan
Dokumen Desain Dasar.
e. Mampu Membuat Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji
Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target.
f. Mampu Membuat Permohonan Dokumen Selesai.
4. Daftar Alat dan Bahan
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Komputer
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK)
a. Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna.
b. Mengakses beberapa file source-kode.
c. Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk
Membangun Program Otomatis.
d. Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen
Desain Dasar.
e. Membuat Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi
Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target
f. Membuat Permohonan Dokumen Selesai.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 39 dari 42
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena
ketidak-telitian, ketidak-cermatan, ketidak-hati-hatian dan ketidak-tepatan
b. Waktu menggunakan peralatan seperti computer/laptop, stop kontak beserta
kabel listrik harus diperhatikan dengan benar.
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik:
Dalam menyelesaikan tugas create application (membuat aplikasi) perlu dilakukan
sesuai prosedur yang benar, mengetahui kebutuhan software yang digunakan.
Hal ini perlu dilakukan agar hasil dapat dipertanggungjawabkan dengan tepat.
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca buku informasi mengenai menyelesaikan tugas create
application (membuat aplikasi) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah sebuah work breakdown struktur (WBS) sebagai daftar perencanaan
untuk membangun sebuah system manajemen kepegawaian dengan format
sebagai berikut:
Contoh:
No. Deskripsi Tugas/Pekerjaan (Task)
I Analisis dan Design System
1.1 Menganalisis system kepegawaian dengan melakukan wawancara kepada
pihak yang ditunjuk
d.s.t
d.s.t
8. Maintenance
8.1 Pemeliharaan dan perbaikan system
9. Administrasi
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 40 dari 42
9.1 Melakukan administrasi system dan mendokumentasikannya
Format
No. Deskripsi Tugas/Pekerjaan (Task)
10. Daftar cek unjuk kerja tugas
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK YA TIDAK
1. work breakdown struktur
(WBS) sebagai daftar
perencanaan untuk
membangun sebuah
system manajemen
kepegawaian
Output WBS
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori create application (membuat aplikasi) dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
N A M A TANDA TANGAN
PESERTA
PENILAI
Catatan Penilai :
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 41 dari 42
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: 42 dari 42
11. Pengamatan Sikap Kerja
CEK LIST PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak tepat dan benar 6.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan
cermat
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
BUKU PENILAIAN
APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING
SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE (MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP
MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN TINGKAT LANJUT)
ICTPRG418
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN PERIKANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOWA
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 2 dari 27
PENJELASAN UMUM
Buku penilaian untuk unit kompetensi Apply Intermediate Programming
Skills In Another Language (Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan
Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut) dibuat sebagai konsekuensi logis dalam
pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja.
Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk
mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada
dalam buku penilaian ini.
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi
peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten
atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Apply Intermediate
Programming Skills In Another Language (Membangun Aplikasi Desktop
Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut). Metode Penilaian yang
dilakukan meliputi penilaian dengan opsi sebagai berikut:
1. Metode Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk
tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam
proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes,
dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes
essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay
terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh
itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai
dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 3 dari 27
2. Metode Penilaian Keterampilan
a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan
media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan
tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa
sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metode Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metode observasi terstruktur,
artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah
disiapkan sehingga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang
dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta
uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap
kerja melekat pada keterampilan tersebut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 4 dari 27
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................... 4
BAB I APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE 5
A. Lembar Penilaian Teori ....................................................................... 5
B. Lembar Penilaian Praktik .................................................................... 12
C. Penilaian Sikap Kerja .......................................................................... 25
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 5 dari 27
BAB I
APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING SKILLS IN ANOTHER
LANGUAGE
(MEMBANGUN APLIKASI DESKTOP
MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN TINGKAT LANJUT)
A. Lembar Penilaian Teori
Unit Kompetensi : Apply Intermediate Programming Skills In Another Language
(Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik
Pemrograman Tingkat Lanjut)
Pelatihan :
Waktu : 90 menit
PETUNJUK UMUM
• Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan
• Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan
• Bacalah materi tes secara cermat dan teliti
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban
yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut.
1. Yang termasuk tipe data integer adalah…
a. Byte, Short, Int, Long
b. Float, Double
c. Char, Boolean
d. Class, Array, Interface
2. Yang termasuk deklarasi Array adalah…
a. Public class array
b. tipeData[ ] namaArray;//
c. tipe_data nama_variable [=nilai][,nama_variable[=nilai]..]
d. private static type NamaSubProgram(Parameter)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 6 dari 27
3. Java mempunyai 3 macam variable yaitu…
a. Class, Array, Interface
b. Char, Boolean, Float
c. Local Variable, Instance Variabel, Static/Class Variable
d. Main program, module, dan procedure
4. Yang dimaksud dengan modular-procedur yaitu…
a. Variabel yang digunakan untuk menyimpan data-data yang mempunyai tipe
data yang sama dengan ciri index ke-0 sampai ke-n
b. merupakan ‘ sub program tanpa memilki nilai balik
c. merupakan ‘ sub program dengan nilai balik
d. Array yang membutuhkan dua index untuk mengidentifikasi elemen tertentu
5. Variabel yang digunakan untuk menyimpan data-data yang mempunyai tipe data
yang sama dengan ciri index ke-0 sampai ke-n adalah
a. Class
b. Char
c. Float
d. Array
6. Urutan Prosedur dalam melakukan pencarian data adalah…
a. Input Data – Pencarian – Menampilkan hasil Pencarian
b. Menampilkan hasil Pencarian - Input Data – Pencarian
c. Menampilkan hasil Pencarian – Pencarian - Input Data
d. Pencarian - Input Data - Menampilkan hasil Pencarian
7. Persyaratan sebelum melakukan metode binary search pada elemen array
adalah…
a. Menampilkan hasil pencarian menggunakan perintah search
b. Melakukan pengujian data terlebih dahulu
c. Elemen pada array haruslah sudah diurutkan terlebih dahulu
d. Melakukan teknik pengurutan data terlebih dahulu
8. Untuk dapat mengetahui dimana pointer berada dengan menggunakan method…
a. Seek
b. Write
c. GetFilePointer
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 7 dari 27
d. Read
9. Urutan langkah yang harus dilakukan ketika melakukan debug di netbeans (IDE)
yaitu…
a. Setting Breakpoint – Menggunakan Kontrol Shortcut eksekusi program –
memulai debug
b. Menggunakan Kontrol Shortcut eksekusi program – memulai debug - Setting
Breakpoint
c. Menggunakan Kontrol Shortcut eksekusi program - Setting Breakpoint –
memulai debug
d. Setting Breakpoint – Memulai Debug - Menggunakan Kontrol Shortcut
eksekusi program
10. Fitur untuk menjalankan aplikasi tahap per tahap, baris per baris sebagai proses
eksekusi program per baris code adalah…
a. Seek
b. Debug
c. Write
d. Array
11. Yang dimaksud dengan mOS dalam pemeliharaan system adalah…
a. Manajemen Oprating System
b. Maintenance Operating System
c. Modular Operating System
d. Maintenance Operating Standard
12. Yang termasuk salah satu alat dokumentasi pengembangan system adalah…
a. Flowchart dan diagram
b. Baris code program
c. Maintenance Operating System
d. Breakpoint
13. Salah satu fungsi dari dokumentasi system adalah…
a. Membuat naratif system
b. Menjelaskan bagaimana sebuah system bekerja
c. Memelihara system
d. Mengecek virus secara rutin
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 8 dari 27
14. Salah satu fungsi pengujian untuk mengetahui seberapa mudah program
computer dapat diuji disebut dengan…
a. Testabilitas
b. Desain Test Case
c. Atribut pengujian
d. Prinsip pengujian
15. Pengujian untuk menunjukkan fungsi system informasi tentang cara
beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana
yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu
dijaga kemutakhirannya disebut…
a. Testabilitas
b. Desain Test Case
c. Black Box Testing
d. White Box Testing
16. Urutan siklus pengujian system yang benar adalah…
a. Pengujian unit – pengujian integrase – uji coba validasi – uji coba system
b. uji coba system - Pengujian unit – pengujian integrase – uji coba validasi
c. uji coba validasi - uji coba system - Pengujian unit – pengujian integrase
d. pengujian integrase - uji coba validasi - uji coba system - Pengujian unit
17. Kegiatan perencanaan awal untuk sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup,
tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang diperlukan untuk memecahkan
masalah atau kesempatan yang direpresentasikan oleh proyek merupakan
tahapan SDLC yang meliputi…
a. System initiation
b. System analysis
c. System design
d. System implementation
18. Implementasi sistem mengontruksi sistem informasi baru dan menempatkannya
ke dalam operasi, untuk selanjutnya dilaksanakan pengujian merupakan tahapan
SDLC yang meliputi…
a. System initiation
b. System analysis
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 9 dari 27
c. System design
d. System implementation
19. Fungsi maintenance operating system adalah…
a. Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas
b. mengeksekusi statement
c. menunjukkan metode bersifat sama untuk semua class
d. menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi
20. Tahap kedua setelah pembuatan database sebuah system adalah…
a. Pengoperasian dan Pemeliharaan
b. Implementasi
c. Pengujian system
d. Pembuatan Screen Layout Interface
21. Salah satu jenis pengujian white box testing adalah…
a. Pengujian terstruktur
b. Pengujian Loop
c. Pengujian unit
d. Pengujian Integrasi
22. Salah satu pekerjaan rutin yang dilakukan dalam pengoperasian dan
pemeliharaan system adalah…
a. Backup data archive
b. Backup maintenance
c. Backup & Recovery
d. Konversi Data
Essay
1. Tuliskan dan Jelaskan yang dimaksud dengan Tipe Data Boolean!
2. Tuliskan dan berikan contoh yang dimaksud dengan Array atau larik!
3. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan Instance Variable!
4. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud pemrograman modular!
5. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan Array Dua Dimensi !
6. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan teknik swapping !
7. Tuliskan dan jelaskan yang dimaksud dengan binary search !
8. Jelaskan empat method kelas RandomAccessFile !
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 10 dari 27
9. Jelaskan yang dimaksud dengan setting Breakpoint dalam Java Netbeans !
10. Jelaskan yang dimaksud Debug !
11. Jelaskan mengapa harus ada pemeliharaan system!
12. Jelaskan yang termasuk bentuk dokumentasi system !
13. Jelaskan Mengapa perlu memahami alat dokumentasi pengembangan Sistem!
14. Jelaskan 2 masalah penting dalam melakukan uji coba system !
15. Jelaskan yang dimaksud Back Box Testing dan White Box Testing !
16. Tuliskan karakteristik strategi uji coba !
17. Tulliskan dan Jelaskan yang dimaksud dengan Life Cycle (SDLC) !
18. Tuliskan dan jelaskan bentuk umum penulisan program Java !
19. Tuliskan dan jelaskan cara pemeliharaan system selain menggunakan mOS !
20. Jelaskan upaya dalam pengembangan solusi spesifikasi program !
21. Jelaskan yang dimaksud dengan tahapan pembuatan screen layout interface!
22. Jelaskan tentang jenis white box testing !
Ceklist Penilaian Teori
No.
KUK
No. Soal Kunci Jawaban Jawaban
Peserta
Keterangan
K BK
Pilihan Ganda
1.1 1
1.2 2
1.3 3
2.1 4
2.2 5.
2.3 6.
2.4 7.
2.5 8.
3.1 9.
3.2 10.
4.1 11.
4.2 12.
4.3 13.
5.1 14.
5.2 15.
5.3 16.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 11 dari 27
6.1 17.
6.2 18.
6.3 19.
6.4 20
6.5 21.
6.6 22.
No.
KUK
No. Soal Kunci Jawaban Jawaban
Peserta
Keterangan
K BK
Essay
1.1 1
1.2 2
1.3 3
2.1 4
2.2 5.
2.3 6.
2.4 7.
2.5 8.
3.1 9.
3.2 10.
4.1 11.
4.2 12.
4.3 13.
5.1 14.
5.2 15.
5.3 16.
6.1 17.
6.2 18.
6.3 19.
6.4 20
6.5 21.
6.6 22.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 12 dari 27
B. Lembar Penilaian Praktik
Tugas unjuk kerja Apply Intermediate Programming Skills In Another Language
(Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut)
1. Waktu : 225 menit
2. Alat : Komputer dan Software Java
3. Bahan : ATK
4. Indikator Unjuk Kerja :
a. Mampu Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data
yang lainnya.
b. Mampu Menggunakan Kode Array dari jenis type data.
c. Mampu Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat,
memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array
d. Mampu Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding,
Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing.
e. Mampu Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D.
f. Mampu Membuat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas
Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan.
g. Mampu Membuat Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan
Dengan pengurutan data Array.
h. Mampu Membuat Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma
Random-Access.
i. Mampu Menggunakan alat debugging berdiri sendiri atau alat yang diberikan
oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) terhadap kode debug.
j. Mampu Menggunakan debugger untuk melacak eksekusi Kode dan memeriksa
isi variabel untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan)
k. Mampu Mengikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan
Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan
Kegiatan.
l. Mampu Menerapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh
Peer, Ke Semua Pembuatan Kode.
m. Mampu Menggunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target
Saat Mendokumentasikan Kegiatan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 13 dari 27
n. Mampu Mendesain dan Menguji Dokumen.
o. Mampu Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk
Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program.
p. Mampu Menangkap Dan Mencatat Hasil Uji.
a. Mampu Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna.
b. Mampu Mengakses beberapa file source-kode.
c. Mampu Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File
Untuk Membangun Program Otomatis.
d. Mampu Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan
Dokumen Desain Dasar.
e. Mampu Membuat Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji
Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target.
q. Mampu Membuat Permohonan Dokumen Selesai
5. Standar Kinerja
a. Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan
b. Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis
6. Instruksi Kerja
Untuk Penyelesaian Code Using User-Defined Data Structure (kode menggunakan
Struktur Data yang ditetapkan pengguna) ikuti instruksi kerja sebagai berikut
a. Buatlah array di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
Contoh 1. public class ArrayDemo1{ public static void main(String[] args){ // deklarasi array mahasiswa bertipe String String[] mahasiswa; // membuat array mahasiswa dengan panjang 5 mahasiswa = new String[5]; mahasiswa[0] = "Dono"; // isi element array 0 mahasiswa[1] = "Danu"; // isi element array 1 mahasiswa[2] = "Dana"; // isi element array 2 mahasiswa[3] = "Dini"; // isi element array 3 mahasiswa[4] = "Doni"; // isi element array 4 // cetak array System.out.println("========= Array of mahasiswa=========="); for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){ System.out.println("Elemen "+i + " "+mahasiswa[i]); }
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 14 dari 27
} }
b. Bandingkan dengan cara yang ke-2 di bawah ini dengan cara mengetikkan
baris code berikut:
Contoh 2. public class ArrayDemo2{
public static void main(String[] args){
// deklarasi array mahasiswa bertipe String
String[] mahasiswa;
// membuat array mahasiswa dengan panjang 5
mahasiswa[5] = {"Dono","Danu","Dana","Dini","Doni"};
// cetak array
System.out.println("========= Array of mahasiswa
==========");
for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){
System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]);
}
}
}
c. Tampilkan Output dari Array di atas dan Analisislah apa perbedaan dari kedua
contoh di atas.
Untuk menyelesaikan tugas Code using standard algorithms (kode menggunakan
algoritma standard) selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
a. Buatlah procedure di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
package procedurejava; import java.util.Scanner; class procedure { //sub program garis private static void Garis() { System.out.println("\n ---------------------------------------"); } //sub program tulisan private static void Tulisan()
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 15 dari 27
{ System.out.println("\n Belajar Pemograman Modular"); System.out.println("\n PROCEDURE (Sub Program Tanpa Nilai Balik)"); } public void judul() { Scanner inp = new Scanner(System.in); Garis(); Tulisan(); Garis(); System.out.println(); } } public class Main { public static void main(String[] args) { procedure latihan = new procedure(); latihan.judul(); } }
b. Buatlah function di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
package functionjava; import java.util.Scanner; class function { //membuat function dengan parameter private static int menghitung(int a, int b) { int c; c = a + b; return c; } public void tambah() { Scanner inp = new Scanner(System.in); //deklarasi var int a, b, c;
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 16 dari 27
//inputan System.out.println(" Masukkan Nilai A = "); a = inp.nextInt(); System.out.println(" Masukkan Nilai B = "); b = inp.nextInt(); //memanggil function c = menghitung(a, b); System.out.println("\nNilai A + B = "+c); } } public class Main { public static void main(String[] args) { function mtk = new function(); mtk.tambah(); } }
c. Buatlah Array 2D di Java dengan cara mengetikkan baris code berikut:
public class Array2D {
public static void main(String[] args) {
// membuat isi elemen array
String [][] country ={
// keterangan {kolom1,kolom2,kolom3}
{"No","Name","Country"}, // baris ke-0
{"1.","David","Australia"}, // baris ke-1
{"2.","Ahmad","Indonesia"}, // baris ke-2
{"3.","Sudaish","Mesir"}, // baris ke-3
{"4.","Kim","Korea"} //baris ke-4
};
// mendeklarasikan baris dan kolom
int i, j; // i = baris, j = kolom
for ( i=0;i<5; i++){ // menampilkan elemen sejumlah baris
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 17 dari 27
for ( j=0;j<3; j++){ // menampilkan elemen sejumlah kolom
// menampilkan isi elemen baris dan kolom
System.out.print(country[i][j]+" ");
}
System.out.println(""); //pindah baris
}
}
}
Untuk menyelesaikan tugas Debug Kode (Kode Debug) selanjutnya ikuti instruksi
kerja sebagai berikut:
g. Setting breakpoint di Netbeans dan tampilkan langkah-langkahnya dengan
cara printscreen!
h. Lakukan debug seperti pada contoh buku Informasi dan tampilkan langkah-
langkahnya dengan cara printscreen!
i. Manfaatkan control short cut untuk eksekusi program
Untuk menyelesaikan tugas Dokument Activities (Aktivitas Dokument) selanjutnya
ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
j. Buatlah sebuah diagram alir tentang system informasi perpustakaan!
k. Jelaskan maksud dari setiap alir data yang telah digambarkan tersebut!
Untuk menyelesaikan tugas Test Code (Menguji Kode) selanjutnya ikuti instruksi
kerja sebagai berikut:
l. Buatlah sebuah daftar pengujian system informasi kepegawaian (Sistem
Manajemen Kepegawaian) dengan menggunakan metode Blackbox dan
strategi Unit Testing pada Form Input Pegawai dengan format sebagai berikut:
No. Tes Kasus Hasil Yang Benarr Hasil Tes
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 18 dari 27
Untuk menyelesaikan tugas create application (membuat aplikasi) selanjutnya
ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
m. Buatlah sebuah work breakdown struktur (WBS) sebagai daftar perencanaan
untuk membangun sebuah system manajemen kepegawaian dengan format
sebagai berikut:
Contoh:
No. Deskripsi Tugas/Pekerjaan (Task)
I Analisis dan Design System
1.1 Menganalisis system kepegawaian dengan melakukan wawancara kepada
pihak yang ditunjuk
d.s.t
d.s.t
8. Maintenance
8.1 Pemeliharaan dan perbaikan system
9. Administrasi
9.1 Melakukan administrasi system dan mendokumentasikannya
Format
No. Deskripsi Tugas/Pekerjaan (Task)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 19 dari 27
7. Daftar Cek List Aktivitas Praktik
Kode Unit Kompetensi : ICTPRG418
Judul Unit Kompetensi : Apply Intermediate Programming Skills In Another
Language (Membangun Aplikasi Desktop
Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut)
Nama Peserta/Asesi : …………………………………………………………….
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
1.1 Design, Define And
Use Data Structures
That Are Aggregate
Of Other Data Types
(Design, Menemukan
dan Menggunakan
Struktur Data dari tipe
data yang lainnya)
1. Penggunaan software
sesuai kebutuhan
2. Pemanfaatan tipe data
dalam baris code
1.2 Code Using Array Of
User-Defined Data
Types (Menggunakan
Kode Array dari jenis
type data)
1. Pemanfaatan code
array sebagai jenis
tipe data
2. Mengetikkan baris
code array
1.3 Use Facilities In
Language To Create,
Manipulate And
Destroy Dynamic
Variables Such As
Arrays (Menggunakan
fasilitas bahasa
pemrograman untuk
membuat,
memanipulasi dan
destroy variabel
dinamis seperti Array)
1. Pemanfaatan code
array sebagai jenis
tipe data
2. Mengetikkan baris
code array
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 20 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
2.1 Use Modular
Programming
Approach To Coding,
Including Pass-By-
Reference Parameter
Passing
(Menggunakan
Pendekatan
Pemrograman
Modular Untuk
Coding, Termasuk
Pass - By - Reference
Parameter Passing)
1. Pendekatan Modular
2. Membuat procedur di
Java
3. Membuat function di
Java
4. Output procedure dan
function
2.2 Write Code To Create
And Manipulate 2-D
Array (Menulis kode
untuk membuat dan
memanipulasi Array
2D)
1. Membuat Array 2D di
Java
2. Outpun Array 2D
2.3 Create And Maintain
Sorted Array And Use
Language-Provided
Facilities For Sorting
Array Of Ordered
Elements (Buat Dan
Pertahankan
pengurutan Array Dan
Gunakan Fasilitas
Bahasa yang
Disediakan Untuk
Memilah Elemen Array
yang Dipesan)
1. Membuat sorting
(pengurutan) di Java
2. Output pengurutan
2.4 Code Simple Binary 1. Memanfaatkan teknik
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 21 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
Search Technique For
Use With Array Of
Sorted Data (Kode
Sederhana Teknik
pencarian Binary
Untuk Penggunaan
Dengan pengurutan
data Array)
pencarian binary
2. Output Binary Search
2.5 Code Binary File-
Handling Solutions
Using Random-Access
Algorithms (Solusi
Penanganan File
Binary Menggunakan
Algoritma Random-
Access)
1. Menggunakan
Random-Access
Algorithms
3.1 Use Stand-Alone
Debugging Tools Or
Tools Provided By
Integrated
Development
Environment (Ide) To
Debug Code
(Gunakan Alat
Debugging Berdiri
Sendiri Atau Alat yang
Diberikan Oleh
Lingkungan
Pengembangan
Terpadu (Ide)
Terhadap Kode
Debug)
1. Beri tanda pada baris
yang akan di Debug
2. Lakukan proses RUN
3. Lakukan pengamatan
pada saat aplikasi
berhenti pada baris 1
3.2 Use Debugger To 1. Beri tanda pada baris
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 22 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
Trace Code Execution
And Examine Variable
Contents To Detect
And Correct Errors
(Gunakan Debugger
untuk Melacak
Eksekusi Kode dan
Memeriksa Isi
Variabel Untuk
Mendeteksi Dan
Memperbaiki
Kesalahan)
yang akan di trace
2. Lakukan proses RUN
3. Tekan F4 atau F7
4.1 Follow Organisational
Guidelines For
Developing
Maintainable Code
And Adhere To
Provided Coding
Standard When
Documenting
Activities (Ikuti
Pedoman Organisasi
untuk
Mengembangkan
Pemeliharaan Kode
dan Mematuhi
Pemberian Standar
Coding Saat
Mendokumentasikan
Kegiatan)
1. Memilih topik system
informasi
2. Membuat diagram alir
sesuai topik
4.2 Apply Internal
Documentation,
Suitable For Use By
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 23 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
Peers, To All Code
Created (Terapkan
Dokumentasi Internal,
Cocok Untuk
Penggunaan oleh
Peer, Ke Semua
Pembuatan Kode)
4.3 Use Documentation
Tools Available In
Target Language
When Documenting
Activities (Gunakan
Alat Dokumentasi
yang Tersedia Dalam
Bahasa Target Saat
Mendokumentasikan
Kegiatan)
5.1 Design And Document
Tests (Mendesain dan
Menguji Dokumen)
1. Membuat daftar
pengujian system
informasi kepegawaian
2. Menggunakan metode
blackbox
3. Menggunakan strategi
unit testing pada form
input pegawai
5.2 Undertake Limited
Testing Of Produced
Code To Ensure
Compliance With
Program Specification
(Melakukan Pengujian
Terbatas Terhadap
Kode yang Diproduksi
Untuk Memastikan
Kepatuhan Dengan
Spesifikasi Program)
5.3 Capture And Record
Test Results (Tangkap
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 24 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
Dan Catat Hasil Uji)
6.1 Build Application In
Response To User
Requirement (Bangun
Aplikasi Sebagai
Respon Terhadap
Kebutuhan Pengguna)
1. Membuat sebuah work
breakdown struktur
(WBS) system
informasi kepegawaian
2. Mengidentifikasi
kebutuhan sistem
6.2 Access Multiple
Source-Code Files
(Akses beberapa file
source-kode)
6.3 Employ Ide Project
Maintenance Facilities
Or Make Files To
Automate Program
Building
(Mempekerjakan
Pemeliharaan Fasilitas
Ide Proyek Atau
Membuat File Untuk
Membangun Program
Otomatis)
6.4 Develop Program
Specification Solution
When Provided With
Basic Design
Document
(Mengembangkan
Solusi Spesifikasi
Program Bila
Disediakan Dengan
Dokumen Desain
Dasar)
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 25 dari 27
No
KUK
Daftar Tugas/Instruksi Poin yang dicek/
diobservasi
Pencapaian Penilaian
Ya Tdk K BK
6.5 Design Algorithm And
Document, Construct
And Test Applications
In Response To
Problem Description
Using Target
Language (Algoritma
Desain Dan
Dokumentasi,
Pembuatan Dan Uji
Aplikasi Dalam
Respon Terhadap
Deskripsi Soal
Menggunakan Bahasa
Target)
6.6 Document Completed
Application
(Permohonan
Dokumen Selesai)
Catatan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 26 dari 27
C. Lembar Penilaian Sikap Kerja
Cek List Penilaian Sikap Kerja
Apply Intermediate Programming Skills In Another Language (Membangun Aplikasi
Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut)
Indikator Unjuk Kerja No
KUK
K BK Keterangan
1. Harus bertindak tepat dan benar 1.1
2. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 1.2
3. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 1.3
4. Harus bertindak tepat dan benar 2.1
5. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 2.2
6. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 2.3
7. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 2.4
8. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 2.5
9. Harus bertindak tepat dan benar 3.1
10. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 3.2
11. Harus bertindak tepat dan benar 4.1
12. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 4.2
13. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 4.3.
14. Harus bertindak tepat dan benar 5.1
15. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 5.2
16. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 5.3
17. Harus bertindak tepat dan benar 6.1
18. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 6.2
19. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 6.3
20. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 6.4
21. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 6.5
22. Harus bertindak tepat, teliti, benar dan cermat 6.6
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Rekayasa
Perangkat Lunak
Kode Modul ICTPRG418
Judul Modul: Membuat Paket Instalasi Perangkat Lunak Buku Penilaian - Versi 2018 Halaman: 27 dari 27
Catatan :
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tanda Tangan Peserta : ______________________
Tanda Tangan Instruktur : ______________________