modul gigitan binatang mahasiswa

13
Buku Pegangan Mahasiswa MODUL GIGITAN BINATANG Penyusun: dr. Su Djie To Rante dr. Herman P. L. Wungouw Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana 2012

Upload: ian-m-ruang-icu

Post on 18-Sep-2015

299 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Modul Mahasiswa

TRANSCRIPT

  • Buku Pegangan Mahasiswa

    MODULGIGITAN BINATANG

    Penyusun:dr. Su Djie To Rante

    dr. Herman P. L. Wungouw

    Fakultas KedokteranUniversitas Nusa Cendana

    2012

  • KATA PENGANTAR

    Modul Gigitan Binatang ini diberikan kepada mahasiswa yang mengambil mata

    kuliah Non-Blok Zoonosis sebagai modul kedua dalam semester ketujuh di Fakultas

    Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Modul ini merupakan bagian dari mata kuliah

    Zoonosis, salah satu mata kuliah yang khas dari Fakultas Kedokteran Universitas Nusa

    Cendana (FK Undana). Tujuan Pembelajaran dan Sasaran Pembelajaran dari modul ini

    disajikan pada permulaan buku ini agar mahasiswa dapat diarahkan untuk memperoleh

    pembelajaran menyeluruh tentang penyakit pada manusia yang ditularkan melalui hewan

    yang sakit..

    Modul ini diharapkan dapat merupakan pendorong pembelajaran mahasiswa untuk

    memahami bagaimana hubungan penyakit pada hewan yang dapat menular ke manusia serta

    dapat menjelaskan penatalaksanaan penyakit tersebut dengan baik. Dalam modul ini

    diberikan satu skenario sebagai awal pembelajaran sehingga Tujuan dan Sasaran

    Pembelajaran dapat dicapai. Diharapkan diskusi bukan hanya difokuskan pada inti

    permasalahan tetapi juga harus dibahas semua aspek yang ada hubungannya dengan skenario.

    Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan semua aspek tentang penyakit zoonosis

    dalam hal ini penyakit akibat dari gigitan binatang, apa penyebabnya, bagaimana

    patogenesanya, gejala klinisnya, pengobatan dan pencegahannya.

    Sebelum menggunakan buku ini, tutor hendaklah membaca Tujuan dan Sasaran

    Pembelajaran dengan seksama sehingga diskusi terarah untuk pencapaian kompetensi

    yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari berbagai sumber (diktat kuliah,

    textbook, journal, video, internet dan lain-lain). Dalam buku ini kami juga memberikan

    beberapa daftar rujukan yang dapat dipergunakan. Kemungkinan seorang ahli dapat

    memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok diskusi hal ini dapat diatur

    dengan ahli yang bersangkutan. Pada akhir tutorial PBL akan dilakukan presentasi hasil

    diskusi dan pembuatan laporan oleh masing-masing regu diskusi.

    Penyusun mengharapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam

    memperoleh pembelajaran masalah yang ditemukan akibat dari gigitan binatang.

    Kupang, Juni 2012

    Penyusun

  • MODUL GIGITAN BINATANG

    ZOONOSIS

    Setelah selesai mempelajari modul ini, anda diharapkan telah memperoleh pembelajaran

    tentang Sasaran pembelajaran Umum: mahasiswa semester 7 FK Undana setelah mengikuti

    tutorial gigitan binatang mampu menjelaskan penyakit-penyakit yang dapat terjadi akibat

    gigitan binatang dan memilih penatalaksanaannya secara baik, benar dan holistik.

    Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat:

    1. Menjelaskan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing

    2. Menjelaskan patofisiologi penyakit akibat gigitan anjing pada anjing (hewan) dan

    manusia

    3. Menjelaskan gejala klinis yang ditemukan pada kasus penyakit akibat gigitan

    anjing pada anjing dan manusia

    4. Menjelaskan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis rabies

    5. Menjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan pasien rabies

    1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor

    2. Diskusi kelompok tanpa tutor

    3. Konsultasi pada pakar

    4. Kuliah khusus dalam kelas

    5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,

    majalah, slide, tape atau video, internet

    TUJUAN PEMBELAJARAN

    SASARAN PEMBELAJARAN

    STRATEGI PEMBELAJARAN

  • 1. Mengambil Modul di kantor MEU minimal 4 hari sebelum hari tutorial dan

    mempelajarinya baik-baik. Perhatikan pengumuman pembagian kelompok tutorial.

    2. Mengikuti penjelasan tutorial yang dilakukan minimal satu hari sebelum hari tutorial.

    3. Setelah mengikuti penjelasan, segera mengadakan pertemuan kelompok mandiri,

    untuk:

    Memilih ketua dan sekretaris.kelompok untuk tutorial pertama

    Mempelajari modul dan hal-hal yang ada hubungannya dengan pemicu yang

    diberikan pada modul, agar proses tutorial pertama lancar.

    Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi.

    4. Pada saat tutorial pertama, kelompok mahasiswa yang terdiri 10-12 orang akan

    berdiskusi difasilitasi oleh seorang tutor dan dipimpin oleh seorang ketua dan seorang

    penulis

    5. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan

    buku ajar, majallah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi

    tambahan.

    6. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat

    bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi

    dalam menyelesaikan masalah.

    7. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk

    memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).

    PEMICU

    SKENARIO 1 : Gigitan anjing

    Seorang anak laki-laki umur 6 tahun, dibawa ibunya ke UGD karena 2 mingguyang lalu digigit anjing pada kaki kanan. Anjing yang menggigit sudah ditemukanmati 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu : 38C, respirasi :18x/menit, TD : 110/80, nadi : 90x/menit. Pada pemeriksaan lokal tampak lukaoedem, hiperemis dan sedikit pus..

    TUGAS MAHASISWA

  • 8. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas

    atau tidak ditemukan jawabannya.

    9. Melakukan praktikum di laboratorium Histologi, Biokimia, Patologi Anatomi,

    Mikrobiologi, Parasitologi dan Patologi Klinik.

    Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa

    diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam pemicu di atas, yaitu dengan

    mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:

    1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dan kata/kalimat kunci dalam pemicu di atas (bila

    ada).

    2. Identifikasi konsep-konsep dasar yang bisa ditemukan pada pemicu diatas dengan

    membuat beberapa pertanyaan penting.

    3. Analisa konsep-konsep tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.

    4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

    5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin di capai untuk pemicu tersebut diatas.

    6. Cari sebanyak mungkin informasi tambahan tentang pemicu di luar kelompok tatap

    muka. Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri.

    7. Laporkan semua informasi yang didapat, klassifikasikan, diskusikan dan sistesis

    informasi-informasi yang baru ditemukan.

    Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor.

    Penjelasan :

    Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang

    diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya

    dilakukan lagi langkah 7.

    Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi

    dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam

    bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas

    hal-hal yang belum jelas.

    PROSES PEMECAHAN MASALAH

  • Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa

    dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 10-12 orang setiap kelompok.

    1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan

    tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan

    membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

    2. Pertemuan kedua dilakukan diluar kelas dengan tujuan :

    * Memilih ketua dan sekretaris kelompok,* Membagi tugas mencari informasi/konsep-konsep sehubungan dengan pemicu yang

    diberikan. Hal ini akan memperlancar proses tutorial pertama.

    3. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi

    ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :

    * Brain-storming untuk proses 1 5, mengumpulkan informasi* Setelah tujuan pembelajaran ditentukan, lakukanlah klassifiaksi konsep/informasi.* Pembagian tugas untuk mencari informasi yang bisa menjjelaskan konsep-konsep yang

    belum jelas.

    4. Belajar mandiri: masing-masing mahasiswa mencari informasi sebanyak-banyaknya sesuai

    dengan tugas masing-masing.

    5. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan:

    melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri,

    melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi,

    Bila masih ada infomasi yang diperlukan, lakukan lagi pembagian tugas untuk mencari

    informasi tersebut.

    6. Pertemuan ke empat dilakukan untuk tanpa tutor untuk:

    Melengkapi informasi yang masih diperlukan

    Menyiapkan penyajian

    Membagi tugas pada penyajian untuk menjadi penyaji dan menjawab pertanyaan.

    Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

    7. Pertemuan ke lima: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil

    analisa dan sintese informasi yang ditemukan. Bila ada masalah yang belum jelas atau

    kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.

    Laporan penyajian dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh kelompok

    JADWAL KEGIATAN

  • Catatan :

    Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap

    ke sistem melalui ketua kelompok.

    Kelompok tidak perlu membuat laporan tertulis.

    Semua mahasiswa wajib menyalin laporan penyajian dari kelompok lain untuk dipakai

    sebagai salah satu bahan ujian.

    TIME TABLE

    I II III IV V VI

    Pertemuan I

    (Penjelasan)

    Tutorial I

    Pengumpulan

    informasi

    Analisa &

    sintese

    Mandiri

    Praktikum

    Kuliah

    kosultasi

    Tutorial II

    (Laporan &

    Diskusi)

    Pertemuan

    Terakhir

    (Laporan)

    Buku Ajar dan Jurnal

    1. Aksono, B.T. Pencegahan dan Pengendalian Rabies. Penyakit Menular pada Hewan

    dan pada Manusia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2007.

    2. Hanlon, C.A, Corey, L. Rabies Virus And Other Rahbdoviruses. Dalam: Harrisons

    Principle of Internal Medicine. Edisi 16. McGraw Hill, New York, 2005.

    BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN

  • LEMBAR KERJA

    2. TENTUKAN KATA KUNCI

    1. KLARIFIKASI KATA KUNCI

  • 3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUATPERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

  • 4. JAWABAN PERTANYAAN

  • 5. TUJUAN PEMBEAJARAN SELANJUTNYA

    6. INFORMASI BARU

  • 7. KLASIFIKASI SEMUA INFORMASI

  • 8. HASIL ANALISA & SINTESE SEMUA INFORMASI