modul bedah mulut impaksi

7
MODUL BEDAH MULUT IMPAKSI Disusun oleh: KURNIA INDAH PUSPITASARI J530155025

Upload: kurnia-indah-puspitasari

Post on 04-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

BEDAH MULUT

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Bedah Mulut Impaksi

MODUL BEDAH MULUT

IMPAKSI

Disusun oleh:

KURNIA INDAH PUSPITASARI

J530155025

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: Modul Bedah Mulut Impaksi

1. Definisi Gigi Impaksi

Gigi impaksi atau gigi terpendam adalah gigi yang erupsi normalnya terhalang atau

terhambat,biasanya oleh gigi didekatnya atau jaringan patologis sehingga gigi tersebut

tidak keluar dengan sempurna mencapai oklusi yang normal didalam deretan susunan

gigi geligi lain yang sudah erupsi.

2. Etiologi Gigi Impaksi

Gigi impaksi dapat disebabkan oleh banyak faktor,menurut Berger penyebab gigi

terpendam antara lain :

a. Kausa Lokal

Faktor local yang dapat menyebabkan terjadinya gigi impaksi adalah :

1. Abnormalnya posisi gigi

2. Tekanan dari gigi tetangga pada gigi tersebut

3. Penebalan tulang yang mengelilingi gigi tersebut

4. Kekurangan tempat untuk gigi tersebut bererupsi

5. Gigi desidui persistensi(tidak mau tanggal)

6. Pencabutan prematur pada gigi

7. Inflamasi kronis penyebab penebalan mukosa disekitar gigi

8. Penyakit yang menimbulkan nekrosis tulang karena inflamasi atau abses

9. Perubahan-perubahan pada tulang karena penyakit eksantem pada anakanak.

b. Kausa Umur

Faktor umur dapat menyebabkan terjadinya gigi impaksi walaupun tidak ada

kausa lokal antara lain:

1) Kausa Prenatal

a. Keturunan

b. “miscegenation”

2) Kausa Postnatal

a. Ricketsia

b. Anemi

c. Syphilis congenital

d. TBC

e. Gangguan kelenjar endokrin

Page 3: Modul Bedah Mulut Impaksi

f. Malnutrisi

3) Kelainan Pertumbuhan

a. Cleido cranial dysostosis

b. Oxycephali

c. Progeria

d. Achondroplasia

e. Celah langit-langit

3. Tanda Atau Keluhan Gigi Impaksi

Ada beberapa orang yang mengalami masalah dengan terjadinya gigi impaksi.Dengan

demikian mereka merasa kurang nyaman melakukan hal-hal yang berhubungan dengan

rongga mulut.Tanda-tanda umum dan gejala terjadinya gigi impaksi adalah :

1) Inflamasi,yaitu pembengkakan disekitar rahang dan warna kemerahan pada gusi

disekitar gigi yang diduga impaksi

2) Resorpsi gigi tetangga,karena letak benih gigi yang abnormal sehingga meresorpsi

gigi tetangga

3) Kista(folikuler)

4) Rasa sakit atau perih disekitar gusi atau rahang dan sakit kepala yang

lama(neuralgia)

5) Fraktur rahang(patah tulang rahang)

6) Dan tanda-tanda lain

4. Klasifikasi Umum Gigi Impaksi

Untuk kebutuhan dan keberhasilan dalam perawatan gigi yang impaksi maka diciptkanlah

berbagai jenis klasifikasi.Beberapa diantaranya sudah umum dijumpai yaitu klasifikasi

menurut Pell dan Gregory,George Winter dan Archer.

- Klasifikasi Menurut Pell Dan Gregory

Berdasarkan Hubungan antara ramus mandibula dengan molar kedua dengan cara

membandingkan lebar mesio-distal molar ketiga dengan jarak antara bagian distal

molar kedua ke ramus mandibula.

Klas I : Ukuran mesio-distal molar ketiga lebih kecil dibandingkan jarak antara

distal gigi molar kedua dengan ramus mandibula.

Page 4: Modul Bedah Mulut Impaksi

Klas II : Ukuran mesio-distal molar ketiga lebih besar dibandingkan jarak antara

distal gigi molar kedua dengan ramus mandibula.

Klas III : Seluruh atau sebagian besar molar ketiga berada dalam ramus

mandibula.

Berdasarkan letak molar ketiga di dalam rahang

Posisi A : Bagian tertinggi gigi molar ketiga berada setinggi garis oklusal.

Posisi B : Bagian tertinggi gigi molar ketiga berada dibawah garis oklusal tapi

masih lebih tinggi daripada garis servikal molar kedua.

Posisi C : Bagian tertinggi gigi molar ketiga berada dibawah garis servikal molar

kedua.

- Klasifikasi Menurut George Winter

Klasifikasi yang dicetuskan oleh George Winter ini cukup sederhana.Gigi impaksi

digolongkan berdasarkan posisi gigi molar ketiga terhadap gigi molar kedua.Posisi-

posisi meliputi :

1. Vertical

2. Horizontal

3. Inverted

4. Mesioangular(miring ke mesial)

5. distoangular(miring ke distal)

6. bukoangular(miring ke bukal)

7. linguoangular(miring ke lingual)

8. posisi tidak biasa lainnya yang disebut unusual position

5. Pemeriksaan Klinis Gigi Impaksi

Ada banyak penderita gigi terpendam atau gigi impaksi.Terkadang diketahui adanya gigi

impaksi pada seseorang diawali karena adanya keluhan,namun tidak semua gigi impaksi

menimbulkan keluhan dan kadang-kadang penderita juga tidak mengetahui adanya

kelainan pada gigi geliginya.Untuk mengetahui ada atau tidaknya gigi impaksi dapat

diketahui dengan pemeriksaan klinis,meliputi :

Keluhan

Keluhan yang ditemukan dapat berupa :

Page 5: Modul Bedah Mulut Impaksi

1. Perikoronitis

2. Karies pada gigi tersebut

3. Pada penderita yang tidak bergigi

4. Parastesi dan neuralgia pada bibir bawah

Pemeriksaan Ekstra Oral

Pada pemeriksaan ekstra oral yang menjadi perhatian adalah :

1. Adanya pembengkakan

2. Adanya pembesaran limfenode(KGB)

3. Adanya parastesi

Pemeriksaan Intra Oral

1. Keadaan gigi,erupsi atau tidak

2. Adanya karies,perikoronitis

3. Adanya parastesi

4. Warna mukosa bukal,labial dan gingival

5. Adanya abses gingival

6. Posisi gigi tetangga,hubungan dengan gigi tetangga

7. Ruang antara gigi dengan ramus (pada molar tiga mandibula)

Pemeriksaan Ro-Foto

1. Dental foto (intra oral)

2. Oblique

3. Occlusal foto/bite wing

4. Gambaran Umum Perawatan Gigi Impaksi

Secara umum sebaiknya gigi impaksi dicabut baik itu untuk gigi molar

tiga,caninus,premolar,incisivus namun harus diingat sejauh tidak menyebabkan terjadinya

gangguan pada kesehatan mulut dan fungsi pengunyahan disekitar rahang pasien maka

gigi impaksi tidak perlu dicabut