modul 5.pptx
TRANSCRIPT
Modul VPENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
(TACTICAL DECISION MAKING)
Analisis kos diferensial bersifat jangka pendek. Analisis ini tidak berguna untuk perencanaan strategik karena analisis ini mengabaikan dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil. Dalam jangka panjang, semua kos harus dapat ditutup atau perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan. Jika perusahaan tidak mendapatkan keuntungan, maka perusahaan tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.
KONSEP KOS DIFERENSIAL (DIFFERETIAL COST CONCEPT)
Jenis-jenis keputusan◦ Menerima atau menolak pesanan khusus◦ Mengevaluasi alternatif membeli dari pemasok
luar atau membuat sendiri◦ Menentukan apakah akan menjual atau
memproses lebih lanjut◦ Memperluas, menutup, atau menghilangkan
suatu fasilitas.
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Analisis Kos Diferensial◦ Analisis kos diferesial adalah analisis yang
menentukan tingkat yang diinginkan dari suatu keputusan dalam jangka pendek.
◦ Kos diferensial adalah kos yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan usulan proyek/aktivitas yang telah dilakukan.
◦ Kos diferensial sering kali disebut kos marjinal (marginal cost) oleh para ekonom atau kos inkremental (incremental cost) oleh para insinyur.
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penggerak Kos Tingkat Batch◦ Kos penyetelan (setup cost) adalah kos tingkat
batch yang bervariasi berdasarkan jumlah batch bukan berdasarkan unit atau waktu
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sumber Daya Fleksibel (Flexible Resources)◦ Sumber daya fleksibel adalah sumber daya yang
dapat dibel seperlunya dengan mudah dan saat dibutuhkan.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA AKTIVITAS
Sumber Daya Terikat (Committed Resources)◦ Sumber daya terikat dibeli sebelum digunakan,
sehingga kemungkinan terdapat kapasitas yang menganggur yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan taktis.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA AKTIVITAS
Kos Tetap dan Kos Depresiasi◦ Kesalahan persepsi yang sering terjadi adalah
depresiasi dari sebuah fasilitas atau peralatan merupakan kos yang relevan. Kenyataannya adalah depresiasi merupakan committed cost (alokasi dari kos pembelian terhadap umur ekonomis yang dimiliki oleh sebuah aktiva) sehingga kos tidak relevan.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA AKTIVITAS
Informasi Relevan lainnya : Kos Kesempatan (Opportunity Cost)◦ Informasi mengenai kapasitas penggunaan
merupakan sinyal kritis dari kos kesempatan, kemungkinan hilangnya suatu keuntungan dari sebuah keputusan karena diambilnya keputusan lain.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA AKTIVITAS
Analisa Kos Strategik◦ Informasi strategi membuat pengambil keputusan
untuk tetap fokus pada strategi utama perusahaan. Keputusan manajemen biasanya melibatkan beberapa isu strategi. Dengan mengidentifikasikan hanya kos terkait, pengambil keputusan mungkin salah untuk menghubungkan keputusan dengan strategi perusahaan. Pengambil keputusan juga harus memperhatikan isu strategis perusahaan.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Kos Relevan (Relevant Cost) dan Kos Tidak Relevan (Irrelevant Cost)◦ Pendekatan pengambilan keputusan taktis
menekankan pentingnya pengidentifikasian dan penggunaan kos yang relevan. Namun, bagaimana mengidentifikasi dan menentukan kos yang mempengaruhi keputusan? Kos relevan merupakan kos masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Untuk menjadi relevan, suatu kos tidak hanya merupakan kos masa depan, tetapi harus berbeda antara satu alternatif dengan alternatif lainnya. Jika kos masa depan terdapat pada lebih dari satu alternatif, maka kos tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan, yang berarti kos tersebut tidak relevan.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Kos Relevant (Relevant Cost)◦ Apakah kos tenaga kerja termasuk kos relevan ?
Kos tenaga kerja merupakan kos masa depan. Untuk memproduksi alat pengukur pada tahun berikutnya, dibutuhkan jasa tenaga kerja langsung yang harus dibayar. Jika alat pengukur dibeli dari pemasok luar, maka tidak diperlukan kos tersebut. Pemakaian tenaga kerja langsung dapat dieliminasi sehingga kos tenaga kerja adalah nol.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Kos Tidak Relevan (Irrelevant Cost)◦ Depresiasi merupakan alokasi kos yang telah
dikeluarkan. Depresiasi merupakan kos tertanam, yaitu kos yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa depan. Meskipun kos tertanam ini dialokasikan ke periode mendatang dan menyebut alokasi tersebut sebagai depresiasi.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Kos Masa Depan yang Tidak Relevan◦ Kos sewa merupakan kos masa depan, karena
sewa harus dibayar tiap tahun. Namun apakah kos tersebut berbeda antara alternatif memproduksi dengan membeli dari pemasok luar? Alternatif apa pun yang dipilih perusahaan, pembayaran sewa gudang harus tetap dilakukan, jadi jumlahnya sama untuk kedua alternatif. Akhirnya, meskipun kos sewa merupakan kos masa depan, tetapi tidak berbeda di antara alternatif yang ada. Jadi, dalam kasus ini kos sewa merupakan kos yang tidak relevan.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Perilaku dan Isu Penerapan◦ Pengertian yang mendalam dalam bisnis sekarang
adalah kecenderungan manajer untuk fokus dalam tujuan jangka pendek dan mengabaikan tujuan strategi jangka panjang perusahaan karena kompensasi yang mereka peroleh berdasarkan pengukuran jangka pendek. Banyak kritik mengenai analisis kos relevan berkembang dari isu ini. Sangatlah kritikal analisis kos relevan akan melengkapi dengan pertimbangan yang sangat hati-hati mengenai jangka panjang perusahaan. Tanpa pertimbangan mengenai strategi perusahaan, manajemen dapat menggunakan analisis kos relevan yang tidak sesuai dan kemungkinan akan menderita kerugian jangka panjang yang signifikan.
MASALAH POTENSIAL DALAM ANALISIS KOS DIFERENSIAL
Pendorong potensial lain yang berhubungan dengan kos relevan adalah manajer yang mengganti kos variabel dengan kos tetap. Hal ini mungkin terjadi jika manajer di level menengah dan level bawah menyadari hal tersebut berdasarkan analisis kos relevan, sedangkan manajer yang lebih tinggi memperhatikan kos tetap. Tujuan manajemen adalah untuk memaksimalkan marjin kontribusi dan meminimalkan kos operasi pada saat yang sama. Manajer dapat menggunakan analisis kos relevan untuk memaksimalkan margin kontribusi dan harus mengembangkan metode yang sesuai untuk mengatur kos tetap.
MENGGANTI KOS VARIABEL DENGAN KOS TETAP
Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan diantara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung (jangka pendek) atau terbatas (berskala kecil), namun mempunyai konsekuensi dalam jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategik adalah memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai. Pengambilan keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan meskipun tujuan langsungnya berjangka panjang atau terbatas.
PENERAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
1. Mengevaluasi alternatif membeli dari pemasok luar atau membuat sendiri
2. Menerima atau menolak pesana khusus
3. Menentukan apakah akan menjual atau memproses lebih lanjut
4. Mempertahankan, memperluas, menutup, atau menghilangkan suatu fasilitas
5. Memilih bauran produk
JENIS-JENIS KEPUTUSAN