modul 5 lbm 1.millati

16
MODUL 5 LBM 1 STEP 1 Pemukiman Kumuh : Kawasan padat penduduk yang kotor dan tidak sehat,dan tidak kondusif untuk ditempati,umumnya dihun oleh masyarakat yang kurang mampu,bangunannya tidak layak dihuni,biasanya terletak dilokasi strategis pusat kota Industri : Bangunan yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang berguna. Kepadatan Penduduk : Banyaknya warga yang menghuni disuatu wilayah, melebihi batas luasnya. STEP 2 1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? 2. Ciri-ciri daerah kumuh? 3. Apa penyebab Pemukiman kumuh? 4. Solusi menangani Pemukiman kumuh? 5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh? 6. Bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh? 7. Syarat-syarat pemukiman yang sehat? 8. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ? 9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk? 10. Faktor penyebab kepadatan penduduk? 11. Dampak dari kepadatan penduduk? 12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman? STEP 3 1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? Tidak tersedianya MCK yg tdk memadai Terciptanya perilaku menyimpang Mudahnya penularan penyakit Biasanya menumpuknya sampah Banjir Tanah longsor Timbulnya lingkungan yang kotor Sarana jalan sempit

Upload: aldi-sadega

Post on 26-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - “yang menggerakkan”) adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan, memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan pada tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun ada juga jenis hormon - yang disebut ektohormon (ectohormone) - yang tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel target.Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya.Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang dalam proses pemasakan). Transfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan melalui sistem pembuluh (xilem dan floem) atau transfer antarsel. Tumbuhan tidak memiliki kelenjar tertentu yangormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - “yang menggerakkan”) adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan, memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh

TRANSCRIPT

MODUL 5 LBM 1STEP 1 Pemukiman Kumuh: Kawasan padat penduduk yang kotor dan tidak sehat,dan tidak kondusif untuk ditempati,umumnya dihun oleh masyarakat yang kurang mampu,bangunannya tidak layak dihuni,biasanya terletak dilokasi strategis pusat kota Industri: Bangunan yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang berguna. Kepadatan Penduduk: Banyaknya warga yang menghuni disuatu wilayah, melebihi batas luasnya.

STEP 21. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh?2. Ciri-ciri daerah kumuh?3. Apa penyebab Pemukiman kumuh?4. Solusi menangani Pemukiman kumuh?5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh?6. Bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh?7. Syarat-syarat pemukiman yang sehat?8. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ?9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk?10. Faktor penyebab kepadatan penduduk?11. Dampak dari kepadatan penduduk?12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?

STEP 31. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh? Tidak tersedianya MCK yg tdk memadai Terciptanya perilaku menyimpang Mudahnya penularan penyakit Biasanya menumpuknya sampah Banjir Tanah longsor Timbulnya lingkungan yang kotor Sarana jalan sempit2. Ciri-ciri daerah kumuh? Langkanya air bersih,listrik,fasilitas MCK Dihuni oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah Tingkat kriminalitas tinggi Tingkat kesejahterann hidupnya rendah Dihuni oleh penduduk yang padat Tata bangunannya tidak teratur Biasanya ditempati secara ilegal Ukurannya dibawah standar

3. Apa penyebab Pemukiman kumuh? Tingkat angka kelahiran yang tidak terkendali Urbanisasi Ledakan penduduk Penghasilan yang rendah Kurang efektifnya penggunaan lahan4. Solusi menangani Pemukiman kumuh? Membangun rumah susun Diberiakannya penyuluhan tentang dampak tinggal di pemukiman kumuh Transmigrasi Perbaikan sanitasi lingkungan Penertiban oleh pemerintah Menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi

5. Dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh? Meningkatnya vektor dan roden Terbatasnya sarana air bersih Semakin banyaknya penyakit menular Timbulnya perilaku menyimpang (kriminalitas,kesehatan jiwa,Pergaulan bebas) Meningkatnya angka kematian

6. Syarat-syarat pemukiman yang sehat? Sanitasi baik Satu orang menmpati lebih dari 6 m Ruang tamu,ruang keluarga,dapur tdk jd satu dlm satu ruangan yg sempit Jarak sumber air dan pembuangan sesuai ketentuan. Sirkulasi udara yang lancar

7. Sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ? Meningkatnya pengangguran Urbanisasi

8. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk? Transmgrasi KB Pemerataan penduduk Pembangunannya dilakukan tdk terpusat pd kota Pemerataan Lapangan kerja Menekan angka nikah muda9. Faktor penyebab kepadatan penduduk? Angka kelahiran tinggi Faktor budaya (banyak anak banyak rejeki,) Adanya ledakan penduduk Nikah muda Kurangnya pengetahuan mengenai dampak kepadatan penduduk.10. Dampak dari kepadatan penduduk? Timbulnya pemukiman kumuh Banyaknya pengangguran Banyaknya sampah Kesehatan masyarakat terganggu Susah mengontrol tingkat kesehatan masyrakat 11. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?12. Dampak pemukiman kumuh bagi sosial? Ketidaktertiban masyarakat Timbulnya perilaku menyimpang (kriminalitas ) Kurangnya PHBS

STEP 4

MAPPING

Kawasan Industri

Faktor penyebab -Pendidikan Rendah-Lahan padat-Kurangnya PHBS-Sosek-Sosbud Akibat :-Ganggguan Kesehatan-Timbulnya peny.Menular-Kriminalitas tinggiPemukiman KumuhKepadatan PendudukAktifitas manusia

STEP 71. sebutkan masalah yang timbul akbat pemukiman kumuh?1.ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak memenuhi standard untuk bangunan layak huni2. rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat wilayah permukiman rawan akan bahaya kebakaran3. sarana jalan yang sempit dan tidak memadai4. tidak tersedianya jaringan drainase5. kurangnya suplai air bersih6. jaringan listrik yang semrawut7. fasilitas MCK yang tidak memadaihttp://fisip.uns.ac.id/blog/diah/2011/01/03/bab-ii-pemukiman-kumuh/

Masalah yg Timbul Akibat Pemukiman Kumuh : Kumuh adalah akibat perkembangan dari gejala-gejala antara lain: (1) kondisi perumahan yang buruk, (2) penduduk yang terlalu padat, (3) fasilitas lingkungan yang kurang memadai, (4) tingkah laku menyimpang, (5) budaya kumuh, (6) apati dan isolasi. Kuswartojo, Tjuk, Perumahan dan Pemukiman di Indonesia; Upaya membuat perkembangan kehidupan yang berkelanjutan (Bandung; Penerbit ITB, 2005)

2. ciri-ciri daerah kumuh? Menurut hasil penelitian Suparlan (2000), ciri-ciri dari pemukiman kumuh adalah: 1. Fasilitas umum yang kondisinya kurang atau tidak memadai. 2. Kondisi hunian rumah dan permukiman serta penggunaan ruang-ruangnya mencerminkan penghuninya yang kurang mampu atau miskin. 3. Adanya tingkat frekuensi dan kepadatan volume yang tinggi dalam pengunaan ruang-ruang yang ada di permukiman kumuh sehingga mencerminkan adanya kesemrawutan tata ruang dan ketidakberdayaan ekonomi penghuninya. 4. Permukiman kumuh merupakan suatu satuan-satuan komuniti yang hidup secara tersendiri dengan batas-batas kebudayaan dan sosial yang jelas, yaitu terwujud sebagai: a. Sebuah komunitas tunggal, berada di tanah milik negara, dan karena itu dapat digolongkan sebagai hunian liar.b. Satuan komunitas tunggal yang merupakan bagian dari sebuah RT atau sebuah RW. c. Sebuah satuan komuniti tunggal yang terwujud sebagai sebuah RT atau RW atau bahkan terwujud sebagai sebuah kelurahan, dan bukan hunian liar.5. Penghuni pemukiman kumuh secara sosial dan ekonomi tidak homogen. Warganya mempunyai mata pencaharian dan tingkat pendapatan yang beranekaragam, begitu juga asal muasalnya. Dalam masyarakat permukiman kumuh juga dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan atas kemampuan ekonomi mereka yang berbeda-beda tersebut. 6. Sebagian besar penghuni permukiman kumuh adalah mereka yang bekerja di sektor informal atau mempunyai mata pencaharian tambahan di sektor informal.3. apa penyebab pemukiman kumuh?1.Pertumbuhan kota yang tinggi, yang tidak diimbangi oleh tingkat pendapatan yang cukup 2. Keterlambatan pemerintah kota dalam merencanakan dan membangun prasarana (terutama jalan) pada daerah perkembangan permukiman baru. Seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat maka masyarakat secara swadaya memecah bidang tanah dan membangun permukiman tanpa didasari perencanaan tapak (site plan) yang memadai. Akibatnya bentuk dan tata letak kaveling tanah menjadi tidak teratur dan tidak dilengkapi prasarana dasar permukiman.

repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27368/Bab II Tinpus A10gus-4.pdf?sequence=7

1.Urbanisasi dan migrasi yang tinggi terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, 2. Sulit mencari pekerjaan, 3. Sulitnya mencicil atau menyewa rumah, 4. Kurang tegasnya pelaksanaan perundang-undangan, 5. Perbaikan lingkungan yang hanya dinikmati oleh para pemilik rumah serta disiplin warga yang rendah, 6. Semakin sempitnya lahan permukiman dan tingginya harga tanah.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31741/4/Chapter%20II.pdfSebab Kumuh Kumuh adalah kemunduran atau kerusakan lingkungan hidup dilihat dari: (1) segi fisik, yaitu gangguan yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alam seperti air dan udara, (2) segi masyarakat/sosial, yaitu gangguan yang ditimbulkan oleh manusia sendiri seperti kepadatan lalu lintas, sampah.

Penyebab munculnya permukiman kumuh adalah sebagai berikut (Sadyohutomo, 2008): 1. Pertumbuhan kota yang tinggi, yang tidak diimbangi oleh tingkat pendapatan yang cukup 2. Keterlambatan pemerintah kota dalam merencanakan dan membangun prasarana (terutama jalan) pada daerah perkembangan permukiman baru. Seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat maka masyarakat secara swadaya memecah bidang tanah dan membangun permukiman tanpa didasari perencanaan tapak (site plan) yang memadai. Akibatnya bentuk dan tata letak kaveling tanah menjadi tidak teratur dan tidak dilengkapi prasarana dasar permukiman.Kuswartojo, Tjuk, Perumahan dan Pemukiman di Indonesia; Upaya membuat perkembangan kehidupan yang berkelanjutan (Bandung; Penerbit ITB, 2005)

4. solusi menangani pemukiman kumuh? Perbaikan pada kamar mandi yang berada di lokasi pemukiman dengan menyediakan WC dan bak mandi dengan harapan tidak ada lagi masyarakat yang membuang air besar di kali. Perbaikan pada bangunan menggunakan bahan bangunan yang ekonomis tetapi secara konstruksi dapat menahan beban yang ada. Perbaikan pada lingkungan dengan cara penataan penghijauan di ruang terbuka. Pembuatan mesin air, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan pompa air. Pembuatan septicktank. Perbaikan pengolahan sampah agar tidak merusak lingkungan. Perbaikan sanitasi dan drainase. Perbaikan jalan di pemukiman.Kuswartojo, Tjuk, Perumahan dan Pemukiman di Indonesia; Upaya membuat perkembangan kehidupan yang berkelanjutan (Bandung; Penerbit ITB, 2005)

5. dampak yang timbul dari segi kesehatan akibat pemukiman kumuh?Dampak munculnya perkampungan kumuh di perkotaan adalah sebagai berikut:1. Perilaku Menyimpang Masyarakat MiskinPerilaku menyimpang pada umumnya sering dijumpai pada permukiman kumuh adalah perilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial, tradisi dan kelaziman yang berlaku sebagaimana kehendak sebagian besar anggota masyarakat.Wujud perilaku menyimpang di permukiman kumuh ini berupa perbuatan tidak disiplin lingkungan seperti membuang sampah dan kotoran di sembarang tempat. Juga termasuk perbuatan menghindari pajak, tidak memiliki KTP dan menghindar dari kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong-royong dan kegiatan sosial lainnya.Bagi kalangan remaja dan pengangguran, biasanya penyimpangan perilakunya berupa mabuk-mabukan, minum obat terlarang, pelacuran, adu ayam, bercumbu di depan umum, memutar blue film, begadang dan berjoget di pinggir jalan dengan musik keras sampai pagi, mencorat-coret tembok/bangunan fasilitas umum, dan lain-lain.Akibat lebih lanjut perilaku menyimpang tersebut bisa mengarah kepada tindakan kejahatan (kriminal) seperti pencurian, pemerkosaan, penipuan, penodongan, pembunuhan, pengrusakan fasilitas umum, perkelahian, melakukan pungutan liar, mencopet dan perbuatan kekerasan lainnya.1. Lingkungan Menjadi Tempat Pembuangan SampahDi hampir setiap tempat di Indonesia, sistem pembuangan sampah dilakukan secara dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Karena sistem pembuangan semacam itu memerlukan lahan yang cukup luas, jadi banyak pihak-pihak pengelola sampah yang pada akhirnya menjadikan permukiman kumuh di perkotaan sebagai tempat pembuangan akhir. Hal tersebut akan menyebabkan pencemaran pada udara, tanah, dan air selain lahannya juga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya agens dan vektor penyakit menular.1. Terbatasnya Sarana Air BersihBerdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya sekitar 60% penduduk Indonesia mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama untuk penduduk perkotaan, selebihnya mempergunakan sumur atau sumber air lain. Bila datang musim kemarau, krisis air dapat terjadi dan penyakit gastroenteritis mulai muncul di mana-mana.1. Menurunnya Kualitas Air SungaiHal ini terjadi karena kebiasaan penduduk melakukan kegiatan MCK di bantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai menurun dan apabila di-gunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinggi. Selain itu hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga dan industri dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan sungai atau laut.1. Kesehatan Masyarakat Miskin TergangguDengan munculnya lingkungan yang kumuh di tengah masyarakat miskin di perkotaan, akan menyebabkan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut akan terganggu. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan yang kurang bersih akan menumbuhkan bibit-bibit penyakit dan menyebabkan masyarakat miskin terjangkit penyakit yang kebanyakan adalah penyakit menular.Kuswartojo, Tjuk, Perumahan dan Pemukiman di Indonesia; Upaya membuat perkembangan kehidupan yang berkelanjutan (Bandung; Penerbit ITB, 2005)

Permukiman kumuh sangat erat hubungannya dengan kesehatan masyarakat.Perlu dilakukan perlindungan dan peningkatan terhadap kesehatan masyarakat di permukiman kumuh ini, karena permukiman kumuh menurunkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan pencemaran lingkungan. Kurangnya diperhatikan lingkungan sosial, lingkungan fisik, dan sanitasi perumahan lingkungan oleh masyarakat serta kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan lingkungan di sekitartempat tinggal akan menurunkan kualitas lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri.Sumber : Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership) Hubungan permukiman kumuh dengan kesehatan masyarakat : studi dikelurahan Penjaringan kecamatan Penjaringan Jakarta UtaraYusnelti Deskripsi Dokumen: http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=81329&lokasi=lokal

6. bagaimana penyelesaian pemerintah akibat pemukiman kumuh?Dengan membangun rumah susunMungkin dengan adanya rumah susun, masyarakat yang masih tinggal dipemukiman kumuh ini dapat tinggal di rumah susun ini. Walaupun biayanya tidak begitu murah tetapi fasilitas dan kelayakannya dapat di pertimbangkan. Apalagi dengan adanya rumah susun ini dapat menghemat lahan pemukiman. Selain itu apabila terjadi campur tangan pemerinah, mungkin saya rumah susun ini dapat menjadi lebih murah harga sewanya.Selain itu menurut data yang saya dapatkan, pemerintah mencanangkan anggaran sebesar 220 miliar untuk menyelesaikan masalah pemukiman kumuh ini. Nah mungkin saja dari dana sebesar itu kita dapat membangun rumah susun yang layak bagi masyarat yang tinggal di pemukiman kumuh inimemberikan penyuluhan tentang dampak tinggal di pemukiman kumuh ini.Tidak lepas dari dampak yang di timbulkan bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh ini. Karena kondisi pemukiman yang jauh dari layak ini menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah mewabahnya penyakit. Karena kebanyakkan pemukiman ini berada di pinggir rel kereta api atau di bawah kolong jembatan. Sehingga tidak terlepas tentang penyakit. Contonya saja penyakit kulit atau gangguan system pernapasan karena minimnya sanitasi lingkungan tersebut. Maka dari itu pemerintah harus dapat memberikan penyuluhkan tentang dampak yang di timbulkan dari pemukiman kumuh ini agar masyarakat bisa sadar dan peka bahayanya tinggal di pemukiman kumuh. Program perbaikan kampungApabila cara ke 1 dan ke 2 ini gagal. Maka pemerintah bisa memperbaiki struktur atau fasilitas di desa. Sehingga masyarakat ini dapat tertarik untuk kembali ke kampong halamannya. Salah satu caranya bisa saja dengan memperbaikki fasilitas yang ada di desa seperti yang ada di kota. Atau dapat juga membangun lapangan kerja yang banyak di desa atau memberikan program program bantuan untuk masyarakat desa seperti yang di rencanakan pemerintah pada program transmigrasi.http://www.mediaindonesia.com/foto/15264/Mengatasi-Masalah-Permukiman-Kumuh-di-Jakarta

7. syarat-syarat pemukiman yang sehat?8. sebutkan alasan berkembangnya pemukiman kumuh ?Penyebab munculnya permukiman kumuh adalah sebagai berikut (Sadyohutomo, 2008):1. Pertumbuhan kota yang tinggi, yang tidak diimbangi oleh tingkat pendapatan yang cukup2. Keterlambatan pemerintah kota dalam merencanakan dan membangun prasarana (terutama jalan) pada daerah perkembangan permukiman baru. Seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat maka masyarakat secara swadaya memecah bidang tanah dan membangun permukiman tanpa didasari perencanaan tapak (site plan) yang memadai. Akibatnya bentuk dan tata letak kaveling tanah menjadi tidak teratur dan tidak dilengkapi prasarana dasar permukiman.Menurut Ooi dan Phua (2007) penghuni liar dan tempat tinggal kumuh terbentuk karena ketidakmampuan pemerintah kota dalam merencanakan dan penyediaan perumahan yang terjangkau bagi kalangan yang berpendapatan rendah di suatu populasi perkotaan. Oleh karena itu bangunan liar dan pemukiman kumuh adalah solusi dari perumahan bagi populasi perkotaan yang berpendapatan rendah. Pada daerah mega urban atau area metropolitan, sebagian dari masalah terkait dengan koordinasi antara kekuasaan yang berbeda dalam pengelolaan pembangunan ekonomi, perencanaan kota, dan alokasi lahan.Menurut Avelar et al. (2008) karakteristik permukiman kumuh mempunyai kondisi perumahan dengan kepadatan tinggi dan ukuran unit perumahan relatif kecil, atap rumah di daerah kumuh biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan dinding. Karakteristik pemukiman kumuh yang paling menonjol adalah kualitas bangunan rumahnya yang tidak permanen, dengan kerapatan bangunan yang tinggi dan tidak teratur, prasarana jalan yang sangat terbatas kalaupun ada berupa gang-gang sempit yang berliku-liku, tidak adanya saluran drainase dan tempat penampungan sampah, sehingga terlihat kotor. Tidak jarang pula pemukiman kumuh terdapat di daerah yang secara berkala mengalami banjir (Rebekka, 1991)http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27368/Bab%20II%20Tinpus%20A10gus-4.pdf?sequence=79. bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk?Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah:1. Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan program Keluarga Berencana (KB).2. Persebaran dan Kepadatan penduduk diatasi dengan: a. Program Transmigrasi b. Pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur.3. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan: a. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) b. Pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin4. Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan:a. Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia.b. Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerjac. Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik pemerintahd. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerjae. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah5. Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan:a. Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembang- nya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA.b. Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja.c. Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha. Pembangunan/menyediakan fasilitas umum (jalan, telepon) sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi.http://guruipsgempol1.wordpress.com/2012/04/13/permasalahan-kependudukan-dan-dampaknya-terhadap-pembangunan/Upaya mengurangi kepadatan pendudukProgram-program tersebut adalah :a. Transmigrasi atau program memindahkan penduduk dari tempat yng padat ke tempat yang lain yang jarang penduduknya baik dilakukan atas bantuan pemerintah maupun keinginan diri sendiri.b. Pemerataan lapangan kerja dengan mengembangkan industri, perikanan, pertanian, dan pertambangan di wilayah lain.c. Mengendalikan jumlah kelahiran penduduk setempat melalui program KB dan penundaan usia kawin.http://erabaru.net/nasional/50-jakarta/20143-penduduk-pulau-bali-lebihi-jumlah-ideal10. faktor penyebab kepadatan penduduk?

Faktor-faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk :a. Faktor iklim dan topografi, iklim yang nyaman topografi yang relative landai menyebabkan penduduk terkonsentrasi dan menjadi padat.b. Faktor ekonomi, yang termasuk faktor ekonomi adalah tersedianya sumber daya alam, tersedianya lapangan kerja.c. Faktor sosial budaya, yang termasuk factor sosial budaya adalah kesempatan untu meneruskan pendidikan, keterbukaan masyarakat. Selain itu daerah yang relative aman akan selalu jadi pemukiman yang padat.http://erabaru.net/nasional/50-jakarta/20143-penduduk-pulau-bali-lebihi-jumlah-ideal11. dampak dari kepadatan penduduk?Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk Lainnya:1. Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang2. semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll3. Angka pengangguran meningkat4. Angka kesehatan masyarakat menurun5. Angka kemiskinan meningkat6. Pembangunan daerah semakin dituntut banyak7. Ketersediaan pangan sulit8. Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit9. Angka kecukupan gizi memburuk10. Muncul wanah penyakit baruhttp://princessglad.blogspot.com/2011/10/dampak-pertumbuhan-penduduk-di.html12. dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?