modul 1.docx

4
MODUL 1 ANALISIS LOG SASARAN 1. Dapat mengetahui litologi batuan dari data log 2. Dapat menghitung volume of shale (Vshale) dan porositas dari data log 3. Dapat mengkorelasikan data log ALAT dan BAHAN 1. Laptop 2. Perangkat lunak Microsoft Excel LANGKAH PENGERJAAN A. Menentukan litologi shale, hubungan Vp dengan porositas Data yang digunakan adalah data well_rock_physic1 1. Mengetahui litologi shale dan sand dari data log gamma ray Untuk menentukan lokasi sand dan shale secara subjektif, dilakukan plotting Gamma Ray terhadap kedalaman. Pada data yang diberikan, nilai batas (cut off) shale, jika nilai Gamma Ray > 75. Sedangkan sand, jika nilai Gamma Ray < 75. 2. Menentukan Vshale Perhitungan Vshale menggunakan data log Gamma Ray, dimana VShale= GR GRmin GRmaxGRmin 3. Membuat hubungan antara Vp dengan porosity Nilai Vp diperoleh dari hasil pengukuran log sonic (Δt) sedangkan nilai porosity (ɸ) dilakukan perhitungan, dimana ɸ = ρ ¿ρ mineral ρ fluida ρ mineral ¿. Diketahui nilai ρ mineral = 2.65 gr/cm 3 dan ρ fluida = 1.05 gr/cm 3 4. Menentukan variasi porosity untuk setiap litologi batuan Setelah didapatkan sand dan shale dari nilai Gamma Ray, buatlah hubungan antara Gamma Ray terhadap kedalaman. Kemudian buatlah hubungan antara Vp terhadap porosity tetapi persebaran hasil plot-nya bervariasi sesuai dengan litologi

Upload: febiyora-chandra-kirana

Post on 13-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

i

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL 1.docx

MODUL 1ANALISIS LOG

SASARAN1. Dapat mengetahui litologi batuan dari data log2. Dapat menghitung volume of shale (Vshale) dan porositas dari data log3. Dapat mengkorelasikan data log

ALAT dan BAHAN1. Laptop2. Perangkat lunak Microsoft Excel

LANGKAH PENGERJAANA. Menentukan litologi shale, hubungan Vp dengan porositas

Data yang digunakan adalah data well_rock_physic11. Mengetahui litologi shale dan sand dari data log gamma ray

Untuk menentukan lokasi sand dan shale secara subjektif, dilakukan plotting Gamma Ray terhadap kedalaman. Pada data yang diberikan, nilai batas (cut off) shale, jika nilai Gamma Ray > 75. Sedangkan sand, jika nilai Gamma Ray < 75.

2. Menentukan VshalePerhitungan Vshale menggunakan data log Gamma Ray, dimana

VS h ale= GR−GRminGRmax−GRmin

3. Membuat hubungan antara Vp dengan porosityNilai Vp diperoleh dari hasil pengukuran log sonic (Δt) sedangkan nilai porosity (ɸ)

dilakukan perhitungan, dimana ɸ =ρ¿−ρmineral

ρfluida−ρmineral¿.

Diketahui nilai ρ mineral = 2.65 gr/cm3 dan ρ fluida = 1.05 gr/cm3

4. Menentukan variasi porosity untuk setiap litologi batuanSetelah didapatkan sand dan shale dari nilai Gamma Ray, buatlah hubungan antara Gamma Ray terhadap kedalaman. Kemudian buatlah hubungan antara Vp terhadap porosity tetapi persebaran hasil plot-nya bervariasi sesuai dengan litologi batuannya yaitu sand dan shale. Dari hubungan tersebut, dapat ditentukan trend dari sand dan shale.

B. Korelasi LogTerdapat data log Gamma ray dari Permian Basin yang terdiri dari 5 sumur yang terdiri dari Brushy Canyon (formasi Tansil, Yates, formasi Seven Rivers, formasi Capitan, formasi Shattuck), dan Cherry Canyon (formasi Goat Sheep). Permian Basin memiliki litologi dominan karbonat. Berdasarkan data yang tersedia, korelasikan dan interpretasikan log tersebut!

Page 2: MODUL 1.docx