1

Cara Menginstal Google SketchUp

1. Double klik icon Google SketchUp

2. Kita masuk halaman awal google sketchUp, klik Next untuk melanjutkan:

2

3. Centang tanda persetujuan, kemudian klik Next

4. Tempatkan folder untuk penginstalan, defaultnya adalah di partisi C :

5. Klik Instal untuk memulai penginstalan

3

6. Tunggu sampai proses penginstalan selesai:

4

7. Klik finish untuk mengakhiri :

8. Google SketchUp siap dioperasikan.

Mulai Belajar Google SketchUp

1. Kita buka software Google SketchUp yang sudah terinstal di komputer :

2. Kita masuk ke halaman pembuka :

5

3. Kita pilih dulu template yang tersedia dengan mengklik template

4. Setelah kita memilih template, silahkan anda klik Start using SketchUp, maka akan masuk ke

jendela kerja SketchUp :

6

5. Untuk memunculkan menu bar, silahkan klik View – toolbars – drawing :

Menu Bar adalah tampilan standar dari aplikasi windows

6. Sehingga akan muncul menu bar seperti ini :

7. Untuk memunculkan menu bar standar, silahkan klik view – toolbars – standard

7

8. Sehingga tampilan akan seperti ini :

9. Yang tidak kalah penting dalam menggambar di Google SketchUp adalah Status Bar. Status

Bar terletak di posisi paling bawah sisi sebelah kanan. Lewat Status Bar kita dapat

mengetahui letak titik koordinat pointer.

8

Nama Dan Fungsi Tool Google Sketchup

Google SketchUp merupakan aplikasi berbasis desain gambar yang mudah dan cukup

powerfull, dibalik tool yang sederhana ternyata software ini bisa dibandingkan dengan software

sejenisnya untuk gambar tiga dimensi seperti desain rumah atau yang lainnya, tidak hanya itu

Google SketchUp mempunyai banyak kelebihan dalam hal teknik gambar, begitu cepat, mudah

dan efisien, apalagi kalau digabungkan dengan plugin Vray, sejenis software Rendering yang

paling populer sekarang, hasilnya bisa jauh lebih bagus.

Program ini sangat populer dikalangan pencinta desain 3D, karena program ini gratis,

semua orang bisa mendownloadnya langsung tanpa harus bayar, akan tetapi software Google

SketchUp mempunyai dua Versi, pertama Google SketchUp versi biasa dan versi Pro, untuk

versi Pro, kita harus membayar lisensinya terlebih dahulu.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini langkah-langkah untuk mengaktifkan program Google

SketchUp :

1. Pull Up Down Menu : Dari File samapai Help merupakan tool menu yang umum disetiap

software, digunakan untuk menyimpan, membuka, atau mengedit objek gambar.

2. Toolbar Standar : Pada Toolbar Standar disini terdapat icon-icon perintah untuk

menggambar objek, mengukur, menseleksi, memindahkandan menyisipkan material atau

pewarnaan.

3. Large Tool Set : Merupakan pengembangan dari Toolbar Standar dimana ada

penambahan icon-icon atau perintah.

4. Measurements : Merupakan panel untuk menyisipkan ukuran objek gambar.

9

Tools Google SketchUp

Fungsi Tool Google Sketchup :

1. Select : Berfungsi untuk memilih atau memodifikasi objek/model

ketika menggunakan alat-alat lain atau perintah.

2. Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan

untuk menggabungkan objek satukesatuan.

3. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material

pada objek.

10

4. Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.

5. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak.

6. Line : Untuk menggambar garis lurus.

7. Circle : Untuk menggambar objek berbentuk bulat.

11

8. Arc : Untuk menggambar setengah lingkaran.

9. Polygon : Untuk menggambar objek segi 4, 6, 8 dan seterusnya.

10. Freehand : Untuk menggambar bebas.

11. Move : Untuk memindahkan objek.

12

12. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.

13. Rotate : Untuk memutar objek.

14. Follow Me : Untuk mendorong objek yang disesuaikan.

15. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.

13

16. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.

17. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.

18. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.

14

19. Protractor : Untuk Ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas Line.

20. Text Tool : Untuk menyisipkan tulisan.

21. Axes : Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.

22. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.

15

23. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.

24. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal

25. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.

26. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.

27. Previous : Undo preview

28. Next : Redo preview

29. Position kamera : Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian

tertentu untuk memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model.

30. Look Around : Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner.

31. Walk : Berjalanlah melalui (tur) model.

32. Section Plane : Buat pemotongan bagian efek memungkinkan Anda

untuk melihat geometri dalam model.

16

Teknik Dasar Penggunaan Perangkat Kerja

Bekerja dengan sketchUp tools kita akan terbiasa menggunakan teknik Click + Release,

Cara ini digunakan hampir disemua langkah kerja seperti menggambar garis, memindahkan

objek, memilih tools dan banyak fungsi lainnya.

Perangkat Kerja ( Toolbars )

Terdiri dari :

Show a New Document > Perangkat ini di gunakan Ketika kita akan membuat pekerjaan baru

dalam kondisi tampilan muka SU telah di buka.

Open Creation dan Save > Perangkat ini digunakan ketika kita akan membuat pekerjaan yang

sebelumnya telah kita buat dan telah tersimpan pada hardisk

computer atau external hardisk.

Bayangan ( Shadow )

Terdiri dari :

Pengaturan bayangan ( Setting Shadow ) ikon ini berisi perimeter pengaturan bayangan

termasuk didalamnya intensitas gelap terang dan jatuhnya bayangan serta pengaturan

waktu ( Time and Date )

17

Latihan 1

Menggambar bentuk rumah dengan menggunakan tools Line, Push/Pull, Move, dan

pearna dengan menggunakan Paint Bucket..

Adapun langkahnya sebagai berikut ;

1. Buka Program SketchUp

2. Atur tampilan awal agar terlihat tampak dari atas dengan meng klik; Top pada

menu toolbar,

Maka tampilan akan tampak terlihat dari atas, seperti gambar di bawah ini ;

3. Pilih Line

4. kemudian buatlah garis hingga terbentuk sebuah bidang persegi panjang dengan meng

klikdari garis hijau sebagai garis pertama (harus sejajar garis merah (on red axis), seperti

terlihatgambar berikut;

18

5. lanjutkan membuat garis kedua untuk membentuk suatu persegi (garis sejajar garis hijau

“ongreen axis”), seperti terlihat gambar dibawah;

6. Lanjut buat garis ketiga sejajar “RED AXIS”, seperti gambar dibawah;

7. lanjutkan buat garis ke empat sejajar “Green Axis” dan Tutup garis dengan meng klik di

titik awal garis, maka akan terlihat seperti ini;

19

8. Setelah bentuk persegi panjang tergambar, lalu ubah tampilan agar terlihat tampak

miring, Klik Iso pada menu toolbar , maka tampilan gambar akan tampak seperti ini;

9. Pilih Push/pull untuk mengangkat bidang persegi supaya berbentuk Balok, Klik pada

bidang persegi dan angkat keatas, kemudian setelah tinggi cukup klik lagi untuk

mengakhirinya, maka akan terlihat gambar seperti ini;

10. kemudian buat atap, pilih Line dan buat garis di bagian atas Balok dan tepat ditengah-

tengah (midpoint), seperti gambar;

20

11. Untuk membentuk segitiga atap pilih Move, dan klik di garis yang baru dibuat tadi depat

ditengah-tengahnya, lalu angkat keatas sejajar garis Biru (on blue axis). Klik sekali kalau

tinggi yang diinginkan sudah cukup (tinggi sesuai penggambar).. Hasilnya tampak seperti

gambar berikut;

12. Kemudian buat garis keliling sedikit dibawah atap untuk membuat atap sediki keluar,

pilihLine dan lakukan hingga jadi seperti gambar berikut...

13. Pilih Push/Pull, dan dorong ke dalam bagian sisi-sisi bangunan agar bagian atap terlihat

menjorok ke luar, seperti gambar berikut;

21

14. Membuat bagian Pintu dan jendela

Pilih tampilan agar terlihat tampak depan dengan mengklik Front

15. Pilih Line dan buat garis, seperti gambar berikut;

Garis Pintu

Garis Bantu Pelurusan Garis Pintu dan Jendela

16. Kemudian pilih Push/Pull untuk mendorong pintu dan jendela sedikit ke dalam, sehingga

jadi seperti gambar berikut;

22

17. Pewarna pilih Paint Bucket Maka Muncul menu material ;

18. Ubah In Model menjadi Roofing untuk pilihan warna atap;

19. Pilih salah satu jenis atap yang diinginkan, misal , lalu klik di bagian

atap, hingga terlihat seperti ini;

20. Pilih menu Edit, untuk mengatur Skala Atap ubah angka 0.56m menjadi 20m (catatan angka

23

Skala disuaikan dengan gambar masing-masing, dan tidak mesti sama dengan contoh)

21. Maka setelah diskalakan bentuk atap akan seperti gambar di bawah ini;

Gambar Atap Yang sudah di Skalakan

22. Selanjutnya untuk pewarnaan dinding dan bagian lain seperti Pintu dan jendela bisa

disesuaikan dengan selera Penggambar, Caranya sama dengan pewarnaan pada atap,

yaitu pada menu Tool Paint Bucket, Material, dan pilih di in model…

24

Untuk warna dinding bisa memakai Blind, Brick and Cladding (batu bata/batako/papan),

Untuk jendela bisa memakai Wood (warna kayu),

Dan untuk jendela bisa memakai warna Translucent (warna kaca)

Selanjutnya Kreasikan Gambar dengan kreatifitas masing-masing, dengan Menambah garis

untuk

Kabin/teras depan, dan sebagainya… hingga seperti hasil akhir seperti gambar di bawah ini;

SEKIAN SELAMAT MENCOBA