google sketchup

Google SketchUp & Google Earth 2012

GOOGLE SKETCHUP

DAN

GOOGLE EARTH

TUJUAN

Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak Google sketchup dan Google Earth.

PENDAHULUAN

A. Google SketchUp

1. Pengenalan

Google SketchUp adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan

oleh Google. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, dan

model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D

Warehouse. Google SketchUp memiliki kelebihan pada kemudahan penggunaan dan

kecepatan dalam melakukan desain, berbeda dengan program 3D CAD lainnya. Google

sketchUp dapat diperuntukan untuk membuat desain bangunan beserta dengan interior di

dalamnya.

2. Penggunaan Google SketchUP

2.1. Tampilan Google SketchUp

Google SketchUp memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami bagi pemula.

Berikut tampilan awal Google SketchUp,

http://drozdsign.blogspot.com/2010/10/google-sketchup.html


Garis warna biru menerangkan garis lurus vertikal searah sumbu Z, garis merah dan

hijau menerangkan garis horizontal searah sumbu X (merah) dan sumbu Y(hijau).

Gambar orang di titik origin sebagai acuan untuk mempertimbangkan perbandingan

besar dan ukuran suatu objek.

a. Interface Menu

Pada interface Menu Google SketchUp, terdapat beberapa Tab Menu berisi beragam

instruksi. Berikut ini penjelasan menu-menu tersebut.

Menu File : Menu File berisi instruksi-instruksi berkaitan dengan manajemen file,

misalnya Open, Save, Save As.., dan sebagainya. Terdapat instruksi Export untuk

mengekspor obejek tiga dimensi (3D Model) juga untuk merender view dari scene

Anda (2D Graphic). Insturksi Import digunakan untuk mengimpor objek tiga

dimensi eksternal.

Menu Edit : Pada menu Edit, tersedia beragam instruksi yang berkaitan dengan

manajemen objek pada viewport, misalnya instruksi Select All dan Select None dan

instruksi Hide dan Unhide untuk menyembunyikan objek atau memunculkannya

kembali pada view port. Selain itu, terdapat instruksi Intersect untuk melakukan

operasi pengirisan menggunakan objek lainnya. Tersedia pulan insturksi Flip Along

untuk mencerminkan objek terhadap salah satu dari ketiga sumbu bidang.


Menu View : Menu View menyediakan beberapa instruksi yang berkaitan dengan

tampulan objek pada viewport. Pada submenu Face Style misalnya, terdapat

beberapa opsi, yaitu :

o X-Ray : untuk tampilan objek berupa garis – garis rusuk.

o Wireframe : untuk tampilan objek berupa garis-garis rusuk. Pada opsi ini, semua

garis akan tampak pada viewport termasuk garis-garis yang terhalang oleh sisi objek.

o Hidden Line : pada opsi ini, material nonaktif dan seluruh sisi objek pada viewport

akan tampil dengan warna standar.

o Shaded : pada opsi ini tekstur material nonaktif dan sisi objek akan tampil dengan

warna polos yang mewakili warna materialnya.

o Shaded With Textures : pada opsi ini sisi objek akan tampil sesuai dengan material

dan teksturnya masing-masing.

o Monochrome : pada opsi ini, objek pada viewport akan tampil dengan warna

monokromatik.

Menu Camera : Beragam instruksi yang berkaitan dengan view kamera disediakan

pada menu Camera. Pada submenu Standard Views, terdapat 7 buah pilihan view,

yaitu Top, Bottom, Front, Back, Left, Right, dan Iso. Terdapat juga instruksi-

instruksi untuk mengatur view Anda, yaitu Orbit, Pan, dan Zoom. Instruksi-

instruksi ini juga dapat Anda temukan pada Toolbar. Melalui insturksi Previous dan

Next, Anda juga dapat beralih pada view sebelumnya maupun sesudahnya.

Menu Draw : Menu ini menyediakan instruksi untuk membuat objek-objek yang

Anda inginkan. Akses untuk instruksi-instruksi yang sama juga tersedia pada

Toolbar.

Menu Tools : Menu Tools menyediakan beragam instruksi berkaitan dengan

pengeditan dan transformasi objek. Tersedia 3 buah instruksi Push/Pull misalnya,

digunakan untuk mengekstruksi sisi objek. Toobar juga menyediakan akses

instruksi-instruksi yang sama.

Menu Window : Menu Window menyediakan instruksi-instruksi yang

memunculkan jendela pengaturan untuk fasilitas tertentu. Instruksi Materials


misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Materials yang digunakan untuk

melakukan pengatuaran terhadap material-material yang Anda gunakan untuk objek

pada viewport. Instruksi Shadow misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas

Shadow Settings untuk pengaturan bayangan serta posisi matahari pada tanggal,

bulan, dan tahun tertentu. Fasilitas ini bahkan dapat mengatur posisi matahari pada

waktu-waktu tertentu yang anda butuhkan. Pengaturan ini sangat berguna dalam

mendesain sebuah rumah, berkaitan dengan pencahayaan yang diterimanya.

Menu Help : berisi panduan penggunaan progam atau permintaan bantuan apabila

kesulitan dalam menjalankan progam

b. Interface Toolbar

Interface Toolbar menyediakan ikon akses cepat untuk instruksi-instruksi yang akan

sering digunakan.


www.InformasiInternet.com

Terdapat 3 cara praktis untuk mempermudah dan mempercepat akses membuat

zoom,orbit,dan pan dengan menggunakan mouse.

• Zoom :

Dilakukan dengan memutar scrool kebawah atau ke atas untuk memperkecil atau

memperbesar objek.

http://www.informasiinternet.com/


• Orbit

Dilakukan dengan menekan scroll seperti tombol, tahan dan bawa mouse sesuai

dengan orbit yang diinginkan .

• Pan

Dilakukan dengan menekan scoll sambil menekan tombol shift pada keyboard, bawa

mouse sesuai dengan yang diinginkan.

Selain 3 cara praktis dengan menggunakan mouse di atas, terdapat pula cara praktis

mengakses toolbar dengan menggunakan keyboard, yaitu :

Select - Space Bar

Line - L

Move - M

Rectangle - R

Push/Pull - P


Untuk ukuran seperti pada dunia nyata, Google SketchUp dapat bekerja dengan

akurasi yang tinggi sesuai dengan yang kita inginkan, kita dapat menuliskan ukurannya

pada kotak di kanan bawah yaitu, “value control box”. Ukuran yang ditulis dapat bertipe

dimensi, derajad, ukuran atau jarak. Lalu tekan tombil Enter pada keyboard setelah

selesai menuliskan ukurannya pada “value control box”.

Google SketchUp memberikan suatu kode warna pada permodelan objeknya, titik

hijau = endpoints, titik merah = on an edge, titik cyan = midpoints of edge, dan titik biru

= on a surface. Warna merah, hijau, dan biru berarti mengarah ke arah sumbunya.

Sedangkan warna magenta mengindikasikan sesuatu yang sejajar atau tegak lurus pada

suatu sisi yang khusus.

1. Basic Object (Bentuk Geometri Dasar)

Bentuk – bentuk dasar pada Google SketchUp yang berada pada menu Draw, berupa

rectangle, circle, polygon, freehand, line, dan acr. Cara membuatnya dengan cara

mengklik pada menu draw – pilih bentuk objek yang akan di gambar – gambarkan pada

drawing window. Atau klik pada icon yang sudah ada pada toolbar.


2. Basic Tools

Basics tools berupa push/pull, offset, move/copy, adding component and material

a. Push/pull

Dapat digunakan untuk membuat objek 2D menjadi objek 3D dan dapat untuk

membentuk objek menjadi bentuk yang kita inginkan, dengan cara mendorong atau

menarik objeknya dengan mengklik icon .

awalnya persegi panjang setelah di push/pull menjadi

balok

b. Offset

tool offset berfungsi untuk membentuk perpanjangan bidang dengan ukuran yang

perbandingan sisi-sisinya sesuai dengan objek yang akan dioffset.

Rectangle

Circle Arc

Freehand

Polygon Line


awal setelah di offset

c. Move/Copy

Tool move/copy berfungsi untuk memindahkan objek atau menggandakannya(copy).

Untuk memindahkan objek dengan cara blok objek yang akan dipindah – klik icon

- pindahkan ke tempat yang diinginkan. Sedangkan untuk menggandakan objek

dengan cara blok objek yang akan dicopy – klik icon - Tekan tombol Ctrl pada

keyboard lalu dicopy ke tempat yang diinginkan

awal setelah di move

setelah di copy

d. Adding Component and Material

Untuk membuat desain terlihat menarik dan menyerupai bentuk aslinya di dunia nyata ,

perlu di tambahan komponen dan material. Components berfungsi memberikan


komponen – komponen yang diperlukan dalam pembuatan suatu desain seperti pintu,

jendela, perabotan, tanaman, orang, dll. Sedangkan materials berfungsi memberikan

warna atau texture pada desain agar terlihat menarik.

Untuk menampilkan komponen :

Klik Windows – Components – akan keluar tampilan seperti dibawah ini – pilih kategori

mana yang akan diperlukan (Architecture, Construction, Film and Stage, Landscape,

Mechanical, People, Shape, Symbols, Transportation) - pilih gambar yang diinginkan.

Untuk menampilkan material :

Klik Windows – Materials atau klik ikon paint bucket – akan keluar tampilan seperti

dibawah ini – pilih kategori mana yang akan diperlukan (Aspalt and Concrete, Blinds,

Brick and Cladding, Carpet and Textile, Colors, Colos-Named, Fencing, Groundcover,

Markers, Metal, Roofing, Scetchy, Stone,dll) - pilih gambar yang diinginkan.

3. Advanced Tool

a. Follow Me


Tool follow me digunakan untuk membuat suatu bentuk melalui jalur yang sudah

ditentukan. Caranya, klik Tools – Follow Me – Tarik bidang yang akan di follow me

ke arah sumbu garis yang sudah ditentukan.Misal pada gambar di bawah ini, bidang

segitiga di tarik kearah garis tengah bangunan (midpoint), lalu jadilah sebuah atap

rumah.

l

awal proses saat di follow me

setelah di follow me

b. Section Plane

Berfungsi untuk memotong objek dengan suatu bidang datar. Caranya, klik Tools

– Pilih section plane – akan muncul bentuk persegi berwarna hijau, arahkan pada

objek yang akan di potong – Jadilah objek yang sudah terpotong.

Awal Proses saat di section plane


Setelah di section plane

c. Protractor

Berfungsi untuk membuat garis batas ukuran. Misalnya untuk membuat atap

rumah, klik Tools – Protractor – Akan keluar protractor, lalu buat bentuk segitiga

dengan protractor – Di tepi batas garis yang berbentuk segitiga, buat garis

sepanjang batas dengan menggunakan line – Akan terbentuk bidang segitiga –

Tools – Follow me – Tarik bidang segitiga – Karena pada sisi bidang satunya jadi

berlubang lalu dengan line coretkan garis di satu tepi saja secara otomatis bidang

segitiga akan terbentuk lagi.

Awal Membuat bidang segitiga


Saat di follow me Karena berlubang gambar lagi

dengan line

4. Transformasi

a. Translation

Translasi berarti perpindahan, berfungsi untuk memindahkan objek. Dilakukan

dengan cara menyeleksi objek yang akan dipindah – klik move – pindahkan objek

yang terseleksi tadi sesuai yang diinginkan.

Awal Translasi

b. Scalling

Scalling berarti pengskalaan, berfungsi untuk menetukan skala (memperbesar/

memperkecil) suatu objek. Dilakukan dengan cara menyeleksi objek yang akan

discalling – klik tools – scale – atur ukuran objek sesuai yang diinginkan.

Awal Scalling

c. Rotate


Rotate berarti rotasi, berfungsi untuk merotasikan suatu objek. Dilakukan dengan

cara menyeleksi objek yang akan di rotasi – klik ikon rotate – merotasi objek sesuai

selera.

Awal Rotate

Hasil Tugas Akhir Google Sketchup :

Langkah kerja :

a) Buka Google SketchUp. Untuk menambahkan layer, klik icon Add more imagery.

Kemudian masukkan keyword untuk menentukan lokasi yang dicari.


b) Klik Select Region pada kotak dialog tersebut. Tentukan luasan layer yang diinginkan.

Kemudian klik Grab.

c) Pada

awal penempatan layer, origin sumbu masih di tengah-tengah layer. Untuk memudahkan

dalam membuat bentuk, pindahkan origin dengan klik icon Axes lalu tempatkan pada

posisi yang diinginkan, kemudian tentukan posisi sumbu merah dan sumbu hijau.

d) Buat bentuk bangunan dengan bantuan icon Line.


e) Klik bentuk bangunan yang telah dibuat, klik icon push/pull.

f) Klik menu File, pilih Import.... Tentukan foto yang akan ditempel pada bagian/sisi

bangunan yang sesuai. Foto diset Use as texture. Kemudian klik Open.


g) Pointer akan berubah menjadi icon Paint Bucket. Tentukan posisi awal foto diletakkan,

kemudian atur sesuai sisi bagian tersebut dengan mengklik lagi pada posisi akhir.

h) Kemudian klik kanan pada foto, pilih Texture, lalu pilih Potition.


i) Kemudian pada sudut-sudut foto tadi akan muncul paku-paku kecil. Pindahkan paku-

paku tersebut ke tepi gedung (misalnya) pada foto. Kemudian drag paku-paku tersebut

dengan urutan paku merah, hijau, biru, dan kuning ke masing-masing sudut pada sisi

bangunan.

j) Apabila sudah sesuai,klik kanan pada foto, kemudian pilih Done.


k) Hasil Photo Texturing pada Google SketchUp.

l) Unutk meng-export hasilnya ke Google Earth, klik icon Preview Model in Google Earth

sehingga akan muncul proses exporting pada jendela Export Progress. Tunggu beberapa

saat hingga proses selesai.


m) Setelah proses exporting selesai, maka akan ditampilkan hasil photo texturing sudah

diplotkan pada Google Earth.

google sketchup

Documents