MODEL MEDIA BELAJAR PRAKEAKSARAAN

BERWAWASAN ESD (Educational for Sustainable Development)

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jendral PAUD dan DikmasPP PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Prilaku

Manusia

Pemahaman yang holistikterhadap 3 pilar Pendidikan

untuk pembangunanberkelanjutan

Degradasi

Lingkungan

KONDISI TUTUPAN HUTAN PULAU KALIMANTAN

Mindset ESD sejak dini

Educational for Sustainable Development

Merupakan pendidikan yang memberdayakanpeserta didik untuk mampu mengambil keputusan danaksi yang penuh tanggung jawab terhadapkelestarian dan integritas lingkungan,kelangsungan dan pengembangan ekonomi,serta keharmonisan hubungan sosialmasyarakat, baik untuk masa kini maupun untukgenerasi yang akan datang (Weber pada Unesco,2012).

(

HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN

Pembelajaran terkaitlingkungan bersifatparsial dan orientasi

jangka pendek

1Aktivitas Pembelajaran

prakeaksaraan/pengembangan bahasa pada

anak cenderungmonoton dan kurang

mengembangkanaspek perkembangan

anak secara menyeluruh

2Ketersediaan dan

penggunaanmedia belajar

Pra keaksaraanterbatas dan kurang

bervariasi

3

Tujuan Model

Meningkatkan kemampuan prakeaksaraan yang menstimulasi 6 aspek perkembangan serta mendorong

pengenalan terhadap lingkungan dan menumbuhkan sikap yang berwawasan ESD

Lokasi dan Metode

Lokasi Ujicoba

1. PAUD Alam Pelopor (Kabupaten Bandung)

2. PAUD Kartina (Garut), dan

3. PAUD Almarhamah (Cimahi)

Metode Penelitian

Menggunakan R & D

Kerangka Fikir Model

OUTPUT

Terstimulasi 6 aspekperkembangan anak

Meningkatnyapenguasaan kosakata pada anak

(terkait pengenalanterhadap

lingkungan)

Tumbuhnya prilakupositif terhadap

lingkungan(Kesadaran diri, sikappeduli, kemampuan

mengelolasumberdaya)

Menumbuhkan

penguasaan kosa

kata

Membacakan

cerita/

mendongeng

Jelajah kekayaan

Bahasa

Menyiapkan

lingkungan

beraksara dengan

aneka ragam main

PROSES

Permasalahan1. Degradasi lingkungan2. Pembelajaran ttg

lingkungan parsial dan orientasi jangkapendek

3. Aktivitaspembelajaranprakeaksaraan pada anak monoton , kurangmengembangkan 6 aspek perkembangan

4. Media prakeaksaraanterbatas dan tidakberagam

Permendikbud 137

&146 tahun 2014

5-6 Th

KeterkaitanTEMA AYAM

1. Ciri Ayam

2. Upaya

menjaga

kelestarian

ayam

“Menjaga Telur“

(Jenis ayam, makanannya,

hewan pemangsanya, cara

memelihara, berkembang biak,

upaya melestarikan)

1. Puzlle ayam

2. Cerita

tentang ayam

Keterkaitan

TEMA HEMAT LISTRIK

Hemat Listrik

(cara meng-

gunakan listrik)

“HEMAT LISTRIK“

(cara menggunakan

listrik, cara menghemat

listrik upaya menghargai

sumberdaya alam

Cerita cara

menggunakan

listrik di rumah

Cara

Berbagi

“BERBAGI“

(berbagi dengan temanBerani meminta maaf,

mau memaafkan , menumbuhkan rasa kasihsayang

Puzlle kueCerita

berbagimakanan, mainan dll

TEMA BERBAGI

BERCERITA

GERAK LAGU

MENGGALI KOSA KATA

GAME ULAR TANGGA

MELIHAT OBYEK NYATA

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan main

Perkembangan

Kemampuan anak MANFAAT

1. Tersedia media untuk

penyiapan lingkungan

keberaksaraan bagi AUD yang

bermuatan ESD

2. Tersedia acuan pembelajaran

dan acuan penggunaan media

belajar prakeaksaraan

berwawasan ESD bagi pendidik

PAUD

1. Pemilikan dan penguasaan

kosa kata pada anak

2. Tumbuhnya prilaku positif terkait

pemahaman diri, sikap peduli &

mengelola sumberdaya

Produk model ESD.m4v

@Terima kasih

Uji Keterbacaan Model

Komponen

Kemenarikan Kesesuaian Kemudahan Kesulitan

M CM KM S CS KS M CM TM TS S SS

Naskah

Model 92 8 83.3 16.7 80 20 100

Game 66 30 4.5 65 32.5 2.5 75.5 16 8.5 81.5 17.5 1

Gerak dan

lagu 81 17.7 1.33 84.7 14.5 0.83 74.2 23 0 90.8 9.17 0

Buku Cerita 80 16.3 2.67 85.3 13.2 1.33 87.5 12 0 98.7 1.33 0

CINTA LINGKUNGAN

SOSIAL

EKONOMI

Pada prinsipnya kemampuan Pra Keaksaraan Anak

Usia Dini meliputi;

1. Berbicara secara positif dan akurat berdasarkan kosa kata yang didengarnya.

2. Mendengarkan, mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan bahasa yang baik.

3. Menyampaikan dan menceritakan dongeng atau bacaan yang didengarnya.

4. Meniru/mengekspresikan karakter tokoh-tokoh baik dan menghindar dari karakter negatif.

5. Mengatasi emosi seperti rasa takut, cemburu, marah atau meluapkan kegembiraan yang sehat dari dongeng atau bacaan yang didengarnya.

(Sumber : Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini)

Keaksaraan awal / Pra-keaksaraan

1. Istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan anak dalam menggunakan aksara atau membaca dan menulis yang dikuasai sebelum anak belajar cara membaca dan menulis.

Filosofis

Pembelajaran yang berbasis lingkungan alamsebenarnya telah digagas pertama kali oleh JanLightghart pada tahun 1859. Tokoh ini menyajikansuatu bentuk model pendidikan yang dikenal dengan‘pengajaran barang sesungguhnya’. Konsep ini menjadisalah satu akar munculnya konsep pendidikan yangberbasis pada alam atau “back to nature school”

Filosofis

Esensi nilai pendidikannya adalah membantu anakmemahami dan menyesuaikan diri secara kreatif denganlingkungannya. Lingkungan yang dimaksud memiliki konotasipemahaman yang luas mencakup segala sumber yang adadalam lingkungan anak, meliputi; dirinya, keluarganya,rumahnya, tetangganya, makanannya, pakaiannya, kebunsekitarnya, taman sekitarnya, sawah sekitarnya, Sampahnya,dan lain sebagainya

Economic objectives:Growth, equity, efisiensi

Sosial objective:Empowerment, participation, sosial mobility, Sosial cohesion, cultural identity, institutional development

Ecological objective:Ecosystem integrity, Carrying capacity, Biodiversity, Global issues

DalamKonsepPembangunan Berkelanjutan(Serageldin, 1993)

Perbandingan Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan