salinan peraturan direktur jenderal pendidikan anak...
TRANSCRIPT
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/
ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17
Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu
menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Bantuan Sarana
Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun 2019;
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana
telah diubah dengan peraturan Presiden Nomor 101 Tahun
2018 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
192);
5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 136);
6. Keputusan Presiden Nomor 91/M Tahun 2015 tentang
Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84
Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1279);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1668);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1679);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 923)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 576);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1745);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 653);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18
tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 654);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
tahun 2018 tentang Rincian Tugas Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1697);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/ALAT PERMAINAN
EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2019.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2019
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/
ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencapaian 100 tahun Indonesia merdeka akan sangat ditentukan oleh
bagaimana kita memanfaatkan peluang bonus demografi dengan menyiapkan
tenaga kerja yang berlimpah. Jumlah anak usia 3-6 tahun pada tahun 2016
yang berjumlah 18,95 juta orang, pada tahun 2045 usia mereka akan
mencapai 32-35 tahun (Proyeksi Berdasarkan Hasil SP 2010). Usia ini
merupakan usia angkatan kerja yang produktif. Angkatan kerja ini jika
dipersiapkan dengan baik sejak dini akan menjadi modal pembangunan,
tetapi sebaliknya jika tidak dipersiapkan dengan baik justru kelak akan
menjadi beban pembangunan.
Penyiapan manusia berkualitas sejak dini sejalan dengan program prioritas
yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan
revolusi karakter bangsa”, Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia”, dan Nawa Cita ke-6 “meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional”. Keberlanjutan suatu bangsa
ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu
harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan
pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat
berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional
(RPJMN) 2015-2019 yang menyatakan bahwa peningkatan akses dan kualitas
PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya
pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Layanan PAUD seyogyanya
dapat memenuhi hak-hak anak khususnya hak memperoleh stimulasi
pendidikan, hak bermain, dan hak memperoleh perlindungan. Sementara
kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak lembaga PAUD yang
belum dapat memenuhi hak-hak anak tersebut karena keterbatasan sarana
pembelajaran/Alat Permainan Edukatif (APE) yang dimilikinya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka pada tahun 2019, Pemerintah
dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program bantuan
pemerintah untuk pemenuhan sarana pembelajaran/APE PAUD. Program
bantuan pemerintah tersebut guna memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan
bermain dan stimulasi pendidikan bagi anak usia dini di lokasi tersebut.
Bantuan pemenuhan sarana belajar/APE untuk membantu penyediaan
sarana PAUD yang merupakan bagian dari strategi untuk mendukung
peningkatan akses layanan PAUD berkualitas.
Selanjutnya untuk mewujudkan tata kelola program bantuan yang baik (good)
dan bersih (clean), terbuka (transparant), dan bertanggungjawab (accountable)
telah diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.
B. Tujuan Petunjuk Teknis
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUD dan Dikmas,
Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan setempat,
Lembaga/organisasi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan,
pendayagunaan, pertanggungjawaban, supervisi, dan pengawasan Bantuan
Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
C. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat
sasaran;
2. Terselenggaranya bantuan sesuai ketentuan dalam petunjuk teknis;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan secara benar
sesuai ketentuan.
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019
BAB II
PROGRAM BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
TAHUN 2019
A. Pengertian Bantuan
Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD adalah
seperangkat bahan dan media belajar untuk mendukung kegiatan belajar
melalui bermain, sehingga menjadi lebih efektif dalam rangka
mengoptimalkan perkembangan anak.
Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD adalah bantuan pemerintah yang
diberikan kepada satuan pendidikan penyelenggara program PAUD berupa
sarana Pembelajaran/APE PAUD baik indoor maupun outdoor yang
mendukung pembelajaran PAUD.
B. Tujuan Penggunaan Bantuan
1. Mendukung satuan PAUD yang menyelenggarakan program PAUD dalam
penyediaan Sarana Pembelajaran/APE PAUD.
2. Memberikan motivasi satuan PAUD menyelenggarakan program PAUD
dalam memberikan layanan anak usia dini.
3. Meningkatkan mutu layanan PAUD.
C. Prinsip Pelaksanaan
Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 dilaksanakan
dengan prinsip:
1. terbuka (transparan), dapat diakses oleh semua pihak;
2. akuntabel, penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaporan dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan penggunaan dana, dan
serah terima pekerjaan;
3. swakelola oleh Penerima Bantuan.
D. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.
E. Penerima Bantuan
Sasaran Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE Tahun 2019 adalah
Satuan pendidikan yang menyelenggarakan program PAUD dan
membutuhkan Sarana Pembelajaran/APE baik indoor maupun outdoor
untuk mendukung pembelajaran PAUD.
F. Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima bantuan Sarana Pembelajaran/APE tahun 2019, memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis sebagai berikut:
1. Persyaratan Administrasi:
a. Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSN).
b. Memiliki Izin Operasional/Penyelengaraan program PAUD minimal 3
tahun sebelum tanggal pengajuan usulan bantuan.
c. Diprioritaskan sudah terakreditasi.
d. Memiliki peserta didik paling sedikit 20 anak.
e. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan
prasarana tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD.
f. Memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat/Pejabat yang berwenang.
g. Mengajukan usulan bantuan dan lampirannya kepada Direktur
Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud
2. Persyaratan Teknis:
a. Sarana Pembelajaran/APE yang dimiliki tidak memadai dari segi
jumlah dan/atau dari segi kondisi/ kelayakan alatnya.
b. Usulan rencana anggaran belanja (RAB) sarana pembelajaran/APE
yang ditetapkan dan ditandatangani oleh pengelola/kepala satuan
Pendidikan yang menyelenggarakan Program PAUD.
G. Bentuk Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini mengalokasikan
dana Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 sebesar
Rp8.000.000.000,00 (delapan milyar rupiah) yang akan disalurkan dalam
bentuk uang untuk 400 (empat ratus) lembaga.
H. Rincian Penggunaan Bantuan
Dana bantuan sarana pembelajaran/APE PAUD dapat digunakan untuk
pembelian APE dalam (indoor) dan/atau APE luar (outdoor). Pemilihan APE
didasarkan:
1. Mempertimbangkan tingkat perkembangan anak yang dilayani;
2. Memperhatikan aspek keamanan mainan, diutamakan ber-SNI dan
diutamakan produk dalam negeri;
3. Mengembangkan 6 lingkup pengembangan anak (nilai agama dan moral,
fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional, dan seni);
4. Memfasilitasi 3 jenis main (main sensorimotor, main peran, dan main
pembangunan);
5. Memenuhi kebutuhan anak laki-laki dan anak perempuan (responsive
gender)
Dalam hal APE buatan pabrik diutamakan:
a. ber-Standar Nasional Indonesia (SNI); dan
b. produk dalam negeri (kecuali apabila tidak tersedia produk dalam
negeri, maka diperbolehkan menggunakan produk luar negeri)
BAB III
TATA KELOLA BANTUAN
SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
A. Mekanisme Kerja Penyaluran Dana Bantuan
- Verifikasi usulan bantuan
- Merekomendasikan usulan bantuan
- Melakukan pengawasan terhadap penggunaan bantuan
Penerima Bantuan
Kemendikbud
Ditjen PAUD dan DIKMAS Direktorat Pembinaan PAUD
Kabupaten/Kota
- Sosialisasi
- Penilaian
- Penetapan Penerima Bantuan
- Penyaluran/Pencairan dana bantuan
- Pembinaan
UPT PAUD dan Dikmas
- Membantu mensosialisasikan bantuan ke
Kab/Kota
- Membantu mengkoordinasi dengan Kab/Kota
untuk pengajuan calon penerima bantuan
- Merekomendasikan usulan bantuan
- Membuat pengajuan
Melaksanakan pembangunan sesuai dokumen yang
disepakati
- Menyampaikan laporan hasil pekerjaan
- Memanfaatkan sarana pembelajaran/APE hasil pekerjaan
setelah mendapat BAST
1. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan kepada Dinas
Pendidikan tentang rencana penyaluran Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 melalui Anggaran (DIPA)
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
Tahun 2019.
b. Melaksanakan seleksi usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
Tahun 2019.
c. Menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
d. Menyampaikan foto kopi SK Penetapan Penerima Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 kepada lembaga penerima
bantuan.
e. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan
Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
f. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan dalam rangka
melaksanakan pembinaan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
Tahun 2019.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas
a. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD untuk menerima,
mengadministrasikan, melakukan verifikasi, melakukan penilaian
administrasi dan teknis, serta menyimpan Usulan/permohonan
bantuan.
b. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam hal mengkoordinir
dokumen pengajuan dari Kabupaten/Kota.
c. Memberikan rekomendasi atas usulan bantuan APE PAUD
d. Melakukan monitoring dan pembinaan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Menginformasikan kepada satuan pendidikan penyelenggara
program PAUD tentang rencana penyaluran bantuan.
b. Memberikan surat rekomendasi atas usulan.
c. Mengarsipkan usulan dan SK Penetapan Penerima Bantuan serta
laporan.
d. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam melaksanakan
pengawasan kepada Penerima Bantuan.
4. Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 bertugas
dan bertanggung jawab untuk:
a. Membuat dan mengajukan usulan/permohonan bantuan;
b. Mengarsipkan fotokopi usulan bantuan;
c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Kuitansi bukti penerimaan
dana bantuan;
d. Melengkapi usulan pencairan dana bantuan;
e. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan;
f. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan;
g. Menyimpan bukti-bukti pengeluaran;
h. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB).
B. Tata kelola penyaluran dan pencairan bantuan
1. Pengajuan Usulan Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini telah
mengembangkan aplikasi pengelolaan bantuan berbasis website.
Dalam aplikasi tersebut satuan pendidikan penyelenggara program
PAUD akan dimudahkan untuk mengajukan usulan, mengetahui
progress pengelolaan bantuan, dan menyampaikan laporan bantuan
serta mengakses informasi tentang bantuan. Bagi subdit sarana dan
prasarana dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan
pengelolaan bantuan dan penyampaian informasi bantuan sarana
pembelajaran / APE PAUD Tahun anggaran 2019.
Aplikasi website dapat dilihat di http://app.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud
Gambar tampilan website app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud
Cara mengakses aplikasi
a. Pastikan komputer/laptop sudah terhubung dengan koneksi internet
dan membuka browser (bisa menggunakan berbabagi macam browser,
antara lain: Google Chrome, Mozilla FireFox, Safari, dan lain
sebagainya). Lalu buka alamat berikut ini: http://app.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/eproposalpaud.
b. Setiap satuan pendidikan dapat mengakses ke dalam website e-
proposal PAUD dengan menggunakan nama pengguna (username) dan
sandi DAPODIK.
c. Setelah masuk ke dalam sistem, petunjuk teknis secara lengkap dapat
diunduh (download), sehingga dapat dipelajari informasi, prosedur dan
tahapan proses dalam menggunakan sistem aplikasi.
Tahap Input Data dalam sistem aplikasi
a. Menginput dan mengunggah nomor rekening dan NPWP satuan
pendidikan penyelenggara program PAUD.
b. Usulan pengajuan dari satuan pendidikan penyelenggara program
PAUD diunggah pada menu unggah proposal. Pengusul dapat
mengetahui informasi daftar berkas yang sudah diunggah, kekurangan,
dan status berkas yang diunggah. Daftar berkas yang diunggah:
1) Surat permohonan bantuan
2) RAB (Rencana Anggaran Biaya)
3) Surat rekomendasi bantuan
4) Surat Pertanggung jawaban mutlak
5) Fakta Integritas
6) Foto APE yang dimiliki
c. Proses pengajuan bantuan selesai jika semua berkas sudah
diunggah. Proses selanjutnya dilakukan oleh pihak Direktorat
Pembinaan PAUD.
d. Untuk usulan yang sudah disetujui, satuan pendidikan penyelengara
program PAUD dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
2. Mekanisme Seleksi
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Penilai Usulan
untuk melakukan penilaian usulan bantuan dengan kelengkapan
persyaratan administrasi dan teknis.
b. Tim Penilai Usulan melaksanakan penilaian administrasi dan teknis
c. Tim Penilai Usulan menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub
Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD untuk
ditetapkan sebagai Penerima Bantuan sarana pembelajaran / APE
PAUD Tahun 2019.
3. Penetapan Penerima Bantuan
a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana menetapkan Surat Keputusan
tentang Penerima Bantuan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan PAUD.
b. Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan sarana pembelajaran/ APE
PAUD Tahun 2019 memuat:
1) identitas penerima bantuan
2) nominal uang
3) nomor rekening penerima bantuan.
c. Tim Penilai Usulan mengunggah SK (Surat Keputusan) penerima
bantuan sarana pembelajaran / APE PAUD tahun 2019.
4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
a. Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan
dana bantuan sarana pembelajaran / APE PAUD. Perjanjian kerjasama
ini ditandatangani oleh PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat
Pembinaan PAUD selaku Pihak Kesatu dengan Penerima Bantuan
selaku Pihak Kedua.
b. Perjanjian Kerja Sama memuat:
1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2) jumlah bantuan yang diberikan;
3) tata cara dan syarat penyaluran dana;
4) pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
rencana yang disepakati
5) pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6) sanksi; dan
7) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
c. Satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang masuk dalam
Surat Keputusan Direktur Pembinaan PAUD penerima bantuan sarana
pembelajaran / APE dapat mengunduh berkas akad kerjasama dan
kuitansi untuk ditandatangani dan dibubuhi stempel.
d. Berkas akad kerjasama dan kuitansi yang telah ditandatangani dan
dibubuhi stempel diunggah dalam bentuk file pdf.
e. PPK Subdit Sarana Prasarana menandatangani perjanjian kerja sama
yang sudah ditandatangani oleh satuan pendidikan penyelenggara
program PAUD penerima bantuan, untuk selanjutnya melakukan
proses pencairan dan penyaluran dana bantuan.
5. Tahapan Penyaluran Bantuan
a. Penyaluran Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019
dilakukan dalam 1 (satu) tahap pencairan.
b. PPK mengajukan permintaan pembayaran dengan melampirkan:
1) perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2) kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan PPK.
c. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1) PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk
2) Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan
yang telah ditentukan
3) PPK melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh
penerima bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan
Petunjuk Teknis ini.
4) PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)
5) Pejabat penadatangan SPM menerbitkan SPM dan mengajukan
permohonan SP2D kepada KPPN
6) KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur
7) PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana
kepada penerima bantuan
8) Bank Penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada
PPK.
9) Penerima Bantuan menginput besar bantuan yang sudah
diterima
Untuk satuan pendidikan penyelenggara program PAUD dapat
melihat proses pencairan yang dilakukan Direktorat Pembinaan
PAUD (nominal dan tanggal pencairan dana bantuan).
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan
Jangka waktu pelaksanaan Bantuan adalah maksimal 45 (empat puluh lima)
hari kalender, terhitung sejak satu minggu setelah dana masuk ke rekening
lembaga Penerima Bantuan.
D. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
Penerima bantuan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan
pemanfaatan dana bantuan yang diterimanya. Pertanggungjawaban bantuan
disampaikan setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran. Lembaga
yang sudah menerima bantuan menyampaikan pertanggungjawaban belanja
bantuan melalui Menu Pelaporan.
Lembaga penerima dana Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun
2019 menyampaikan:
a. Laporan Awal
Laporan awal disampaikan setelah dana masuk rekening lembaga.
Penerima bantuan menyampaikan laporan awal dengan mengunggah:
1. Surat pernyataan dana masuk
2. Fotokopi rekening lembaga sebagai bukti bahwa dana telah masuk.
b. Laporan Akhir
Laporan akhir disampaikan maksimal setelah 7 hari pekerjaan selesai.
Sesuai waktu yang ditentukan berupa laporan pertanggung jawaban
penggunaan dana bantuan, dengan mengunggah:
1) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)
2) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP)
3) Laporan penggunaan dana bantuan
4) Dokumentasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan, berupa
dokumentasi foto APE yang diadakan/dibeli.
5) Jika terdapat sisa dana, penerima bantuan harus menyampaikan
bukti surat setoran sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PPK
sesuai dengan perjanjian kerjasama sebagai dokuman tambahan
laporan pertanggungjawaban bantuan.
E. Pendokumentasian/Arsip
Penerima bantuan wajib menyimpan bukti asli penggunaan dana bantuan
minimal selama 10 tahun.
Setiap pembelian barang disertai bukti pembelian berupa:
a. Kuitansi yang ditandatangani oleh penjual dan dibubuhi stempel
perusahaan/toko serta bea materai. Ketentuan penggunaan Bea Materai
setiap kuitansi pembelian/pembayaran, sebagai berikut.
1) Sampai dengan Rp250.000,00 tidak perlu dibubuhi materai.
2) Senilai di atas Rp250.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00 harus
dibubuhi materai Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).
3) Senilai di atas Rp1.000.000,00 harus dibubuhi materai Rp6.000,00
(enam ribu rupiah).
4) Materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika
pembelian dikenai stempel toko/penjual.
b. Pajak
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku.
Contoh:
a. Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,00 tidak dikenakan pajak,
b. Pembelanjaan barang di atas Rp 1.000.000,00 dikenakan PPN 10%,
c. Pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,00 dikenakan PPN 10% dan
PPh pasal 22 sebesar 1,5%,
d. jika penjual tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar 3%.
Penerima Bantuan berkewajiban untuk:
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku.
Contoh:
a. Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,00 tidak dikenakan pajak,
b. Pembelanjaan barang di atas Rp 1.000.000,00 dikenakan PPN 10%,
c. Pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,00 dikenakan PPN 10% dan
PPh pasal 22 sebesar 1,5%,
d. jika penjual tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar 3%.
Penerima Bantuan berkewajiban untuk:
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN
Dalam rangka tertib administrasi, penerima dana bantuan harus melakukan
pengembalian dana bantuan kepada kantor kas negara karena sebab antara lain:
1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan PAUD karena hal-hal tertentu
yang berkaitan dengan masalah hukum;
2. Pembatalan oleh lembaga penerima bantuan, karena hal-hal tertentu;
3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di RAB;
4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena
sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan
5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Mekanisme pengembalian dana bantuan diatur sebagai berikut:
1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2019) disetor dengan
menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu
menggunakan aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu
Kementerian/Lembaga);
2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2020) disetor
dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan
aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu Penerimaan
Negara Lainnya).
Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan
ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk
penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor
Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponi/e-billing
adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa
pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)
sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk
informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi:
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD
dan Dikmas, Telepon : 021-57900502, Email : [email protected]
BAB V
SUPERVISI DAN PENGAWASAN
A. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi
1. Monitoring, evaluasi dan supervisi dilakukan untuk memastikan
ketepatan dan kesesuaian pelaksanaan bantuan.
2. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat)
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring,
evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
3. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya
(Kepala Dinas, Kepala Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik
memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring,
evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan).
4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.
B. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan
(BPKP), Inspektorat Jenderal Kemendikbud (Itjen) melakukan
pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi
penyelewengan dalam pelaksanaan.
Dana
Bantuan diterima
lewat rekening
Penerima
Bantuan
Penerima Bantuan
melaporkan
bahwa dana sudah
diterima dan memberi
lapoan awal
Penerima
Bantuan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
perjanjian kerja sama
dan petunjuk
teknis
Penerima
Bantuan menyimpan dokumen
dan
administra
si kegiatan
Penerima Bantuan menyampaikan laporan secara rinci kepada
Diektorat Pembinaan
Pendidikan Anak
Usia Dini
Monitoring, Evaluasi, dan
Supervisi oleh Unsur Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas
Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen
Kemendikbud dan Aparat Pengawas lainnya, serta Masyarakat
6
1 2
3
4 5
5
5
5
5
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi Pelaporan dan Pengawasan
7
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat melakukan
pengawasan pelaksanaan kegiatan.
3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran
pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
C. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai
rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana bantuan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk
iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga. Direktorat Pembinaan
PAUD menyalurkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, petunjuk teknis secara profesional dan transparan.
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
PENGADUAN DAN INFORMASI Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax 021-57900502 website: www.paud.kemdikbud.go.id
email: [email protected]
SALINAN
LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 34 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/ ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI TAHUN 2019
A. Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD
Pengadaan APE PAUD diprioritaskan menggunakan mekanisme pembelian melalui media elektronik (e-purchasing) berdasarkan
katalog elektronik (e-catalogue). Apabila mekanisme e-purchasing tidak dapat dilaksanakan maka dapat dilakukan dengan
mekanisme lelang elektronik (e-tendering). Jenis pengadaan APE disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Kriteria Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)
Contoh Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
1. Meja Pasir Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang membahayakan anak.
Bahan kayu/plastik. Ukuran bak minimal 110 cm x 85 cm x 30 cm.
Keterangan:
Pasir dapat menggunakan jenis pasir alami atau pasir kinetik
Dilengkapi dengan sekop, ember, dan cetakan mainan
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), sosial
emosional (kesadaran diri)
1 set/ lembaga
Lulus uji SNI
2. Balok Susun Bahan kayu/plastik/spon ati.
Panjang sisi minimal 4 cm.
Warna natural/berwarna.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial
1 set/ lembaga
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Cat nontoxic
Balok seri 60-89: minimal 10 bentuk/set
Balok seri 90-110: minimal 15 bentuk/set
Balok seri 120-140: minimal 20 bentuk/set
Balok seri 150-170: minimal 25 bentuk/set
Balok seri ≥ 180: minimal 30 bentuk/set
emosional (kesadaran diri), dan seni.
3. Balok Unit Ukuran balok unit minimal 3 cm x 6 cm x 12 cm atau kelipatan.
Bahan: kayu solid (mahoni, pinus, karet, jati Belanda/sungkai, mapel)
Terdiri dari berbagai bentuk geometri
Permukaan halus
Kekeringan kayu solid (kadar air): MC 0,6-1,00
Tepi tajam 0,3 mm
Ujung runcing 2 mm
Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak berlubang jarum atau titik titik hitam, tidak bermata, tidak pelos
Balok seri 500 berisi minimal 26-28 bentuk
Balok seri 300 berisi 20 bentuk.
Balok 100 berisi 16 bentuk.
Warna: natural.
Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik menyerupai kardus (corrogated seat), karton.
Untuk menstimulasi
perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri), dan seni.
1 set/
lembaga
Lulus Uji
SNI
4.
Balok Rongga Ukuran balok rongga minimal 3 cm x 6 cm x 12 cm atau kelipatan.
Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak ber-pinhole, tidak bermata, tidak pelos, kekeringan MC 0,6-1,00.
Bentuk : sesuai macam bentuk Balok Unit.
Warna : natural.
Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik menyerupai kardus (corrogated seat), karton.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri), dan seni.
1 set/ lembaga
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
5. Puzzle Bahan kayu/plastik/spon/karton.
Ukuran minimal kepingan 5 cm x 5 cm.
Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks).
Bentuk gambar sesuai konteks kehidupan nyata (contoh: jelas perbedaan ukuran antara tikus dan gajah).
Jumlah potongan minimal 6 keping maksimal 12 keping.
Gambar puzzle sesuai dengan tema pembelajaran.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis, belajar pemecahan masalah), dan sosial emosional (kesadaran diri).
11 set/ ruang
Lulus Uji SNI
6. Set Alat Musik Bahan plastik/kayu/logam.
Ukuran sesuai dengan tingkat usia 4-6 tahun.
Setiap set minimal memuat 4 jenis alat musik.
Memiliki warna yang menarik perhatian anak.
Untuk menstimulasi perkembangan seni (Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara), dan sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
7. Bola Berbagai Ukuran
Minimal memuat warna dasar.
Bahan kain/plastik.
Bola kecil: diameter minimal 8 cm, maksimal 11 cm.
Bola sedang: diameter minimal 15 cm, maksimal 18 cm.
Bola besar: diameter minimal 20 cm, maksimal 23 cm.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik kasar dan halus) dan kognitif (berpikir logis).
2 buah/ ruang
Lulus Uji SNI
8. Kartu Huruf
dan Angka Bahan plastik/kayu/karton.
Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9.
Komposisi warna menarik namun tidak membuat mata sakit, dan mudah dibaca.
Untuk menstimulasi
perkembangan kognitif (berpikir logis dan simbolik) dan bahasa (keaksaraan).
1 set/
ruang
Lulus Uji
SNI
9. Replika Huruf dan Angka
Bahan plastik/kayu/karton.
Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9.
Berwarna dan menarik perhatian anak.
Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (berpikir logis dan simbolik) dan bahasa (keaksaraan).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
10. Kostum Bahan: kain katun. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Profesi Ukuran: lebar baju ± 35 cm, panjang baju ± 50 cm, lingkar celana ± 50 cm, panjang celana ± 60 cm.
Antara lain kostum profesi pertukangan/perbengkelan, dokter/perawat, pemadam kebakaran, polisi, tentara, hakim, koki, astronaut, pilot, dan pelaut.
Warna disesuaikan konteks kostum.
perkembangan bahasa (memahami bahasa dan mengungkapkan bahasa), sosial emosional (kesadaran diri), keaksaraan (mengenal simbol), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
ruang SNI
11. Alat Mainan Memasak
Bahan plastik.
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik perhatian anak (bersifat fleksibel).
Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.
Kuantitas minimal 20 macam.
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).
Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis), sosial-emosional (kesadaran diri, rasa tanggungjawab, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
12. Alat Mainan Pertukangan/ Perbengkelan
Bahan plastik/kayu.
Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik perhatian anak (bersifat fleksibel).
Kuantitas minimal 15 jenis.
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).
Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, logis), sosial-emosional (kesadaran diri, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
13.
Alat Mainan
Kedokteran Bahan plastik.
Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik perhatian anak (bersifat fleksibel).
Kuantitas minimal 10 jenis replika alat kedokteran.
Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).
Untuk menstimulasi
perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis), sosial-emosional (kesadaran diri, rasa tanggung jawab, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
1 set/
ruang
Lulus Uji
SNI
14. Alat Mainan Bahan plastik/kayu/kain. Untuk menstimulasi 1 set/ Lulus Uji
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Rumah Tangga
Panjang minimal 5 cm maksimal 25 cm.
Lebar minimal 5 cm maksimal 25 cm.
Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna asli agar menarik perhatian anak (bersifat fleksibel).
Kuantitas minimal 10 jenis replika perlengkapan rumah tangga. Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda asli (sesuai konteksnya).
perkembangan kognitif (belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis), sosial-emosional (kesadaran diri, perilaku prososial), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
ruang SNI
15. APE Keagamaan
Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks).
Bahan plastik/kayu/kertas/lainnya.
Balok keagamaan: panjang sisi minimal 4 cm, minimal 30 buah
Poster akhlak mulia: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 buah
Poster keagamaan: minimal 29 cm x 42 cm, minimal 15 buah
Kartu keagamaan: minimal 10 cm x 14 cm
Papan pembelajaran: minimal 80 cm x 55 cm, dilengkapi dengan penyangga dan magnet
Buku bacaan keagamaan: minimal 21 cm x 29 cm, minimal 15 judul buku cerita keagamaan/akhlak mulia
Tiruan simbol berciri khas keagamaan (misal: replika hijaiah), ukuran dan jumlah proporsional
Mengandung konten pendidikan keagamaan (misal: tata cara ibadah, pendidikan akhlak mulia, baca tulis Al-Quran). Dilengkapi petunjuk penggunaan, tutorial, dan game interaktif bermuatan keagamaan.
Untuk menstimulasi perkembangan nilai agama dan moral, kognitif (berpikir simbolik), bahasa (memahami bahasa dan mengungkapkan bahasa), dan bahasa (keaksaraan).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
15. Set Bermain Peran/ Panggung Boneka (Panggung boneka tangan,
Panggung boneka berbahan plastik/kayu/karton, ukuran minimal 40 cm x 50 cm.
Berwarna
Dilengkapi dengan boneka tangan minimal 2 buah dan boneka jari minimal 5 buah.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), bahasa (memahami bahasa) dan bahasa (mengungkapkan bahasa).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
boneka jari).
16. Mainan Pukul Palu
Bahan kayu, ukuran minimal 20 cm x 15 cm x 10 cm (PxLxT).
Warna papan natural, pasak warna warni.
Terdiri dari minimal 5 pasak dengan empat warna berbeda.
Ukuran pasak disesuaikan dengan ukuran papan secara proporsional.
Lubang pasak tidak longgar dan tidak sempit.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (berpikir logis dan pemecahan masalah), dan sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
17. Alat main meronce (manik, tali)
Manik berbahan plastik/kayu, diameter bidang minimal 1,5 cm maksimal 3 cm.
Diameter lubang maksimal 0,8 cm.
Minimal terdiri dari 3 warna.
Minimal 3 bentuk (setiap bentuk minimal 5 buah).
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (berpikir logis).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
18. Set Mainan Menjahit (papan jahit, tali)
Papan jahit berbahan kayu/plastik/karton.
Ukuran minimal 10 cm x 10 cm, maksimal 25 cm x 25 cm.
Berwarna
Diameter lubang maksimal 0,8 cm.
Tiap set minimal terdiri dari 5 objek berbeda.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (sosial halus) dan kognitif (berpikir logis, belajar dan pemecahan masalah), sosial emosional (kesadaran diri).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
19. Replika Rambu Lalu Lintas
Bahan plastik/kayu.
Ukuran minimal 20 cm x 10 cm.
Warna natural/berwarna (warna menyesuaikan konteks). Minimal memuat 5 rambu lalu lintas.
Untuk menstimulasi perkembangan kognitif (logis, kesehatan dan perilaku keselamatan) dan sosial-emosional (kesadaran diri).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
20. APE Bermuatan Pendidikan Karakter/ Budi Pekerti
Warna menyesuaikan konteks
DVD video bermuatan pendidikan karakter/budi pekerti, memuat minimal 15 nilai karakter
Papan dudukan: Bahan kayu/plastik Ukuran minimal 42 cm x 10 cm x 3 cm. Digunakan untuk memasang poster cerita, kartu permainan peristiwa, dan dapat digunakan sebagai panggung cerita.
Poster cerita:
Untuk menstimulasi perkembangan nilai agama dan moral, bahasa (memahami bahasa), bahasa (mengungkapkan bahasa), sosial-emosional (kesadaran diri), sosial emosional (rasa tanggung jawab untuk diri sendiri
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 42 cm x 29,7 cm. Minimal 15 lembar, masing-masing berisi gambar bermuatan cerita berbasis karakter, diberi penanda berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan kartu permainan mencocokkan.
Kartu permainan peristiwa: Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat 5 peristiwa, masing-masing terdiri dari 5 kartu berisi gambar-gambar yang menjelaskan berbagai proses dan peristiwa alam yang penting diketahui oleh anak sesuai dengan tingkat perkembangannya (misal: proses menetasnya telur, metamorfosis kupu-kupu, dll).
Kartu permainan mencocokkan: Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 41 cm x 6,5 cm. Terdiri dari minimal 15 kartu, memuat bentuk, warna, atau objek-objek tertentu yang terdapat dalam poster, diberi penanda berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan poster.
Stik dan manik: Bahan kayu/plastik, minimal terdiri dari 5 buah stik dan 50 buah manik.
Dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan, boneka karakter, dan game interaktif bermuatan pendidikan karakter
dan orang lain), dan sosial emosional (perilaku prososial).
21. Wire game Bahan kayu dan kawat.
Ukuran minimal 20 cm x 25 cm x 30 cm.
Warna papan natural, buah warna warni.
Untuk menstimulasi
perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (berpikir logis).
1 set/
ruang
Lulus Uji
SNI
22. Sorting Box Bahan kayu/plastik.
Ukuran minimal 5 cm x 25 cm x 15 cm.
Warna-warni.
Setiap set minimal memuat 5 macam bentuk geometri @ 4 buah.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar pemecahan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
diri).
23. Timbangan Bahan kayu.
Ukuran minimal 23 cm x 11 cm x 15 cm.
Warna-warni.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (berpikir logis).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
24. APE Berbasis Tema
Warna menyesuaikan konteks.
CD lagu anak, memuat minimal 11 lagu anak
Bidak Huruf: Bahan kayu/plastik. Ukuran sisi minimal 1,5 cm. Memuat huruf kapital dan huruf kecil pada kedua sisinya, minimal 52 buah.
Bidak angka geometri: Bahan kayu/plastik. Minimal terdiri dari 40 buah, pada salah satu sisinya tercetak angka 1-10.
Kartu bermain tematik: Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 12 cm x 4 cm. Memuat gambar dari berbagai tema pembelajaran, terdiri dari 100 buah, tercetak full color.
Papan bermain: Bahan kayu/plastik. Ukuran minimal 69 cm x 39 cm. Terdiri dari dua sisi yang masing-masing memiliki fungsi berbeda (alur untuk bermain bidak dan banjar kolom untuk bermain kartu).
Kartu potongan puzzle tematik: Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 5 cm x 5 cm.
Terdiri dari 38 potong (puzzle 4 potongan sebanyak 2 set, puzzle 6 potongan sebanyak 2 set, puzzle 9 potongan sebanyak 2 set)
Kartu konsep dan urutan tematik: Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Terdiri atas 110 buah, memuat kartu konsep angka, kartu konsep bilangan, kartu konsep urutan (memuat konsep urutan besar-kecil, Panjang-pendek, dan tinggi-rendah)
Kartu huruf dan kartu geometri:
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus), kognitif (belajar dan pemecahan masalah), kognitif (berpikir logis), kognitif (berpikir simbolik), bahasa (memahami bahasa), bahasa (mengungkapkan bahasa), bahasa (keaksaraan), sosial emosional (kesadaran diri), sosial emosional (rasa tanggungjawab untuk diri sendiri dan orang lain), sosial emosional (perilaku prososial), seni (mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara), dan seni (tertarik dengan kegiatan seni).
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 4 cm x 4 cm. Terdiri dari 52 buah kartu huruf dan 16 kartu geometri
Replika gigi, dilengkapi dengan sikat gigi.
Papan menjahit tematik: Bahan kayu/plastik. Terdiri dari 6 objek benda dari berbagai tema pembelajaran yang terdapat lobang-lobang jelujur pada tepiannya, dan dilengkapi dengan tali warna-warni
berukuran ± 100 cm.
DVD video pembelajaran tematik minimal 5 keping, memuat minimal 5 tema pembelajaran.
Semua komponen kecuali papan bermain ditempatkan dalam boks penyimpanan.
Minimal dilengkapi dengan buku panduan penggunaan dan video tutorial.
25. Boneka Gender/ Kelamin
Bahan plastik.
Ukuran minimal 30 cm x 15 cm.
Warna tropis/warna kulit orang Indonesia.
Setiap set minimal memuat 1 boneka laki-laki dan 1 perempuan, lengkap dengan atribut gender masing-masing.
Untuk menstimulasi perkembangan sosial emosional (kesadaran diri, rasa tanggungjawab, perilaku prososial), bahasa (memahami dan mengungkapkan bahasa)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
26. Maze Bahan kayu/plastik.
Ukuran minimal 30 cm x 25 x 5 cm.
Warna papan natural, buah warna warni.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis),
sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
27. Papan Geometri
Bahan plastik/kayu
Warna-warni
Minimal terdiri dari 5 bentuk geometri, masing-masing bentuk 4 warna
Ukuran: Lingkaran diameter 5 cm, Persegi panjang sisi 5 cm, Segi lima panjang sisi 3,5 cm, Persegi panjang 3 x 5 cm,
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
No Nama Alat Spesifikasi Aspek Perkembangan yang
Distimulasi Rasio Keterangan
Segitiga panjang sisi 5 cm.
Mudah dipasang
Tidak berujung runcing dan tajam
28. Kaca Pembesar
Bahan plastik.
Ukuran diameter minimal 100 mm.
Warna menarik anak.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan
masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
29. Miniatur Binatang
Bahan plastik/karet.
Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm.
Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm.
Bentuk dan ukuran Proporsional replika mengacu ukuran benda asli.
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
30 Papan Lukis Bahan kayu/kombinasi kayu dan plastik.
Ukuran minimal 80 cm x 60 cm (papan) dan min. 100 cm x 60 cm (kaki penyangga).
Untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar memecahkan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri)
1 set/ ruang
Lulus Uji SNI
2. Kriteria Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)
Contoh Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1. Ayunan Bahan plastik/logam/lainnya
Ukuran: ketinggian pijakan kaki dari permukaan lantai maksimal 20 cm
Konstruksi mainan didesain agar anak terhindar dari kecelakaan seperti terjatuh, terjepit, dan sebagainya
Dapat menampung minimal 4 anak
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
1 buah/ lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi
tajam dan sudut runcing yang membahayakan anak. Apabila
terdapat bagian ayunan yang menggunakan tali, maka harus dipastikan kekuatannya.
2. Seluncuran/
Perosotan Bahan plastik/logam/lainnya
Ukuran: tinggi maksimal 100 cm dengan kemiringan maksimal 35° dan lebar bidang perosotan minimal 30
cm
Set seluncuran terdiri dari tangga dan perosotan
Tepian perosotan memiliki ketinggian minimal 8 cm
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
3. Terowongan Bahan plastik/logam
Ukuran: diameter minimal 40 cm, panjang minimal
140 cm
1 buah/ lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi tajam dan sudut runcing yang
membahayakan anak.
4. Jungkat-jungkit Bahan plastik/logam/kayu
Ukuran: panjang minimal 200 cm
Tinggi papan jungkitan maksimal 50 cm dari permukaan lantai
Di bagian tempat duduk terdapat pegangan
Diberi alas atau dasar ban bekas atau pasir
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam dan sudut runcing yang
membahayakan anak.
5. Tangga Majemuk Bahan logam/kayu
Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm
Pemasangan harus dipastikan kokoh
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
1 buah/ lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi
tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
6. Alat Bergelantungan
(Monkey Bar)
Bahan besi/kayu
Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm
Pemasangan harus dipastikan kokoh
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
1 buah/ lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak terdapat tepi
tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
7. Karosel/Komedi
Putar Bahan besi/aluminium
Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar anak tangga ± 20 cm
Pemasangan harus dipastikan kokoh
Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
8. Jaring Laba-laba Bahan plastik/logam dan tali
Ukuran: tinggi minimal 100 cm, maksimal 200 cm
Tali diikat dengan simpul yang kuat
Bahan tali kuat dan aman
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau
bagian-bagian retak yang membahayakan anak.
9. Hulahop Bahan plastik atau rotan
Ukuran: Diameter minimal 60 cm, maksimal 100 cm
1 buah/
lembaga
Lulus Uji SNI Mainan Anak.
10. Alat Bermain Lompat Tali
Bahan plastik, tali
Ukuran: Panjang tali minimal 150 cm maksimal 180
cm
Terdapat pegangan pada kedua ujung tali
1 buah/ lembaga
Lulus Uji SNI Mainan Anak.
11. Trampolin Bahan plastik
Diameter alas minimal 100 cm dengan tinggi dari permukaan tanah minimal 30 cm
1 buah/ lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan
12. Ring Basket Bahan plastik/logam dan tali
Ukuran: diameter ring minimal 17 cm maksimal 25
cm
Tali diikat dengan simpul yang kuat
Bahan tali kuat dan aman
1 buah/
lembaga
Aman digunakan untuk anak.
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
13. Sepeda Anak Bahan: plastik dan logam
Ukuran: minimal 12" maksimal 16"
Roda belakang dilengkapi dengan dua roda
pembantu.
1 buah/ lembaga
Lulus Uji SNI Mainan Anak.
14. Papan Titian Bahan kayu/plastik
Ukuran papan: minimal 100 cm x 15 cm
Permukaan papan datar
Tinggi permukaan papan dari permukaan lantai
maksimal 25 cm
Papan-papan titian dapat dirangkai
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau
bagian-bagian retak yang membahayakan anak.
15. Playground Bahan plastik/logam/fiber
Ukuran: minimal 250 cm x 80 cm x 100 cm, maksimal 350 cm 150 cm x 170 cm
Terdapat tangga, titian, terowongan, dan seluncuran
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
16. Gawang Mini Bahan plastik/logam dan tali
Ukuran: minimal 80 cm X 50 cm
1 buah/
lembaga
Kuat, stabil, dan aman untuk
digunakan. Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
17. Set Mainan Air
(Bak air, mainan air, ember,
gayung)
Bahan bak: plastik
Ukuran bak: minimal 110 x 85 x 30 cm
Dilengkapi dengan ember, gayung, dan mainan air
Mainan air memiliki bentuk variatif dan menarik,
minimal 5 karakter per set
1 buah/
lembaga
Lulus Uji SNI Mainan Anak.
DAFTAR UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN PAUD DAN DIKMAS
DAN WILAYAH KERJA
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak
1 Aceh BP PAUD
dan DIKMAS
Aceh
Jalan Tengku Cut
Malem Lubuk Aceh
Besar 23371
Telp. (0651) 7557508
Faks. (0651) 7557509
Email:
2 Sumatera
Utara
BP-PAUD &
DIKMAS
Sumatera
Utara
Jalan Kenanga
Raya No 64
Tanjung Sari,
Medan 20132
Telp. (061) 8213254
Email:
pauddikmassumut@kemd
ikbud.go.id
3 Sumatera
Barat
BP PAUD
dan DIKMAS
Sumatera
Barat
Jalan Dewi Sartika
Rawang, Pariaman
25511
Telp. 0751-91178
Faks (0751) 92559
Email:
pauddikmassumbar@kem
dikbud.go.id
4 Sumatera
Selatan
BP PAUD
dan DIKMAS
Sumatera
Selatan
Jalan Naskah II
No.734 Km.7,
Sukarame,
Palembang 30153
Telp. (0711) 5612036
Faks. (0711) 410634,
5 Bangka
Belitung
6 Riau BP PAUD
dan DIKMAS
Riau
Jalan Sarwo Edie
No.7 Pekanbaru
28133
Telp/Faks (0761)
8406168
Email:
pauddikmasriau@kemdik
bud.go.id
7 Kepulauan
Riau
8 Jambi BP PAUD
dan DIKMAS
Jambi
Jalan Koni No.43
Muara Bulian
Batang Hari Jambi
36613
Telp. 0743-21298
Email:
bppauddikmasjambi@yah
oo.com
9 Bengkulu PAUD dan
DIKMAS
Bengkulu
Jalan Basuki
Rahmat No.12
Kota Bengkulu
22821
Telp. 0736-22542
Email:
pauddikmasbengkulu@ke
mdikbud.go.id
10 Lampung BP PAUD Jalan Cut Meutia T : 0721-485828
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak
dan DIKMAS
Lampung
No.23 Teluk
Betung Utara Kota
Bandar Lampung
35214
F : 0721-489861
11 Banten BP PAUD
dan DIKMAS
Banten
Jalan Raya Serang
– Pandeglang Km.
12 Baros Kab.
Serang 42173
Telp. (0254) 7823915
Faks (0254) 7823948
Email:
bppauddikmasbanten@g
mail.com
12 Jawa Barat PP-PAUD
dan DIKMAS
Jawa Barat
Jalan Jayagiri No.
63 Lembang,
Bandung Barat
40391
Telp. (022) 2786017
Faks (022) 2787474 13 DKI Jakarta
14 Jawa Tengah PP-PAUD
dan DIKMAS
Jawa Tengah
Jalan Pangeran
Diponegoro No.
250 Ungaran
Semarang 50512
Telp. (024) 6921187,
Faks. (024) 6922884
15 DI Yogyakarta BP PAUD
dan DIKMAS
D.I.
Yogyakarta
Jalan Sorowajan
Baru No.1
Banguntapan
Bantul Yogyakarta
55198
Telp/Faks : 0274-484367
Email:
bppauddikmasdiy@gmail.
com
16 Jawa Timur BP-PAUD
dan DIKMAS
Jawa Timur
Jalan Gebang
Putih No 10,
Sukolilo -
Surabaya 60117
Telp. (031) 5945101,
5925972
Faks (031) 5953787
Email:
o.id
17 Bali BP PAUD
dan DIKMAS
Bali
Jalan ahmad Yani
No. 192 Denpasar
Utara 80115
Telp. (0361) 9079045
Email:
pauddikmasbali@kemdikb
ud.go.id
18 Nusa
Tenggara
BP-PAUD
dan DIKMAS
Jalan Gajah Mada
No. 173 Kel.
Telp. (0370) 620870
Faks. (0370) 620871
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak
Barat Nusa
Tenggara
Barat
Jempong Baru
Kec. Sekarbela
Kota Mataram,
83116
19 Nusa
Tenggara
Timur
BP PAUD
dan DIKMAS
Nusa
Tenggara
Timur
Jalan Perintis
Kemerdekaan,
Kayu Putih
Kupang 85111
Telp. 0380-831833, web
Email:pauddikmasntt@ke
mdikbud.go.id
20 Sulawesi
Selatan
BP-PAUD
dan DIKMAS
Sulawesi
Selatan
Jl. Adhyaksa No. 2
Panakukang
Makassar 90231
Telp. (0411) 440065,
Faks. (0411) 421460
Email:
bppauddikmassulsel@ke
mdikbud.go.id
21 Sulawesi
Tengah
BP PAUD
dan DIKMAS
Sulawesi
Tengah
Jalan Tolambu
No.12 Palu 94223
Sulawesi Tengah
T: 0451-460291
F: 465133
Email:
pauddikmassulteng@kem
dikbud.go.id
22 Sulawesi
Tenggara
BP PAUD
dan DIKMAS
Sulawesi
Tenggara
Jalan Kijang No.1
Rahandouna
Poasia Kendari
Web: bpkb-sultra.com, E:
id, T: 0401-3190376,
23 Sulawesi
Utara
BP PAUD
dan DIKMAS
Sulawesi
Utara
Jalan RW
Monginsidi No.10
Manado
T: 0431-853398, F : 0431-
863184, Web:
bpkbsulut.com,
bpkbsulawesiutara@gmail
.com
24 Sulawesi
Barat
BP PAUD
dan DIKMAS
Sulawesi
Barat
Jalan RE
Martadinata
Legenda Square
Tegar 777 Blok R1
No. 6 Simboro
Mamuju 91511
25 Gorontalo BP PAUD
dan DIKMAS
Jalan H. Adam
Hoesa No. 106
Telp/Faks: 0435-882487
Email:
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak
Gorontalo Pentadio Timur
Kec.Telaga Biru
Gorontalo 96181
pauddikmasgorontalo@ke
mdikbud.go.id
26 Kalimantan
Barat
BP PAUD
dan DIKMAS
Kalimantan
Barat
Jalan Raya No.50
Jungkat Kab.
Mempawah 78351
Telp. (0561) 6596227
Fak. (0561) 6596227
Email:
pauddikmaskalbar@kemd
ikbud.go.id
27 Kalimantan
Tengah
BP PAUD
dan DIKMAS
Kalimantan
Tengah
Jalan Tjilik Riwut
Km 5.5
Palangkaraya
73112
28 Kalimantan
Selatan
BP-PAUD
dan DIKMAS
Kalimantan
Selatan
Jalan Ambulung
Loktabat Selatan
Banjarbaru -
Kalsel 70712
Telp. (0511) 4772875
Faks. (o511) 4777722
29 Kalimantan
Timur
BP PAUD
dan DIKMAS
Kalimantan
Timur
Jalan Basuki
Rahmat No.41
Samarinda
Telp. 0541 - 741301
30 Kalimantan
Utara
31 Maluku BP PAUD
dan DIKMAS
Maluku
Jalan Raya
Hunitetu, Kab.
Seram Bag Barat,
Kairatu Maluku
T : 0911-351186
F : 0911-351186
32 Maluku
Utara
BP PAUD
dan DIKMAS
Maluku
Utara
Jalan Teratai
Kelurahan Tanah
Tinggi Kota Ternate
Selatan
33 Papua BP-PAUD
dan DIKMAS
Papua
Jalan Raya Bumi
Perkemahan
(Buper) Waena,
Jayapura 99351
Telp. (0967) 573934
FORMAT ISIAN
Format 1 : Contoh Judul Sampul Usulan Bantuan
FORMULIR USULAN BANTUAN SARANA
PEMBELAJARAN/APE PAUD TAHUN 2019
DISAMPAIKAN OLEH
Nama Satuan Pendidikan penyelenggara program
PAUD
N P S N
Alamat Lengkap Satuan PAUD
Jalan
RT/RW/No.
Desa/Kel. *)
Kecamatan
Kab./Kota *)
Provinsi
Kode Pos
Kontak Person Nama Pengelola/Penanggung Jawab
Nomor Telp/HP/Fax
DITUJUKAN KEPADA :
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
d/a Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 7, Komplek Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
DAFTAR ISI USULAN
1. Judul Sampul Usulan Bantuan
2. Daftar Isi Usulan Bantuan
3. Surat Permohonan Usulan Bantuan
4. Surat Permohonan Rekomendasi
5. Profil Lembaga
6. Surat Rekomendasi
7. SPTJM
8. Pakta Integritas
9. Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen
10. Fotokopi NPSN/ Surat Permohonan Pengajuan NPSN
11. Foto kopi Rekening Lembaga (aktif)
12. Foto kopi NPWP lembaga/Yayasan
13. Surat Kesanggupan Menyelesaikan Pelaksanaan Belanja Barang Sesuai
dengan Waktu yang Ditent
Format 2 : Contoh Surat Permohonan Usulan Bantuan
KOP LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PROGRAM PAUD
Nomor : tgl/bln/2019
Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Pembelajaran/ APE PAUD Tahun 2019
Yth. Direktur Pembinaan PAUD
u.p. Kepala Subdit Sarana Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Gedung E Lantai 7 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ketua/Pengelola : ……………......….………………. Nama Satuan Pendidikan Penyelenggara Program PAUD : …………………………..…………
Alamat Satuan Penyelenggara Program PAUD : Jl. …......…………………….…..
Rt. [………..] Rw. [.............] No. …..…….….. Desa/Kel.*) ……………………………..…….. Kecamatan ……………………………………
Kab./Kota*) ……………………………………. Provinsi ………………………………………..
Telepon/HP yang dapat di hub : …………..……………………………………… E-mail (Pos-El) : ………………………………………………….
Sesuai perihal pada pokok surat tersebut di atas, kami selaku Ketua/Pengelola Satuan Pendidikan Penyelenggara Program PAUD mengajukan permohonan
untuk mendapatkan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD, guna membantu peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di satuan pendidikan
yang kami kelola. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan profil data kelembagaan dan kelengkapan persyaratan lainnya sesuai yang ditetapkan dalam petunjuk
teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019. Atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Pengelola/PenanggungJawab/
Ketua Satuan PAUD ……… Stempel & ttd ………………….…………
Tembusan : (Nama jelas) 1. Kepala Dinas Pendidikan
u.p. Kepala Bidang PAUD/PAUDNI/PNFI Kab/Kota……… 2. Arsip
Lampiran : Alasan, Tujuan, Hasil yang diharapkan
ALASAN, TUJUAN DAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Alasan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. Tujuan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE Tahun 2019
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk
pengembangan PAUD yang dikelola
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Format 4: Contoh Profil Lembaga
PROFIL LEMBAGA PAUD PENGUSUL BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
TAHUN 2019 A. IDENTITAS LEMBAGA
1. Nama Satuan Penyelenggara Program PAUD : .....................
2. N P S N :………………. (lampirkan)
3. Terakreditasi : a. sudah, peringkat ……………….. (lampirkan)
b. belum 4. Alamat Lengkap Lembaga :
Jalan :
RT/RW/Dusun :
Desa/Kel. :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Kode Pos :
Telp/HP/Fax :
5. Pimpinan/Kepala/Pengelola Lembaga:
Nama :
Jabatan dlm lembaga :
Telp/HP :
E-mail (Pos-El) :
B. PROGRAM PAUD YANG DILAKSANAKAN
Izin pendirian/ izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat/SKPD yang
ditunjuk Pemda setempat
[ …… ] Tidak Ada
[ …… ] Ada, (copy terlampir)
No Jenis Program
(TK/KB/TPA/SPS) Jumlah Siswa
Tahun Berdiri
Izin Pendirian/Operasional
Dikeluarkan
oleh Nomor Tahun
Catatan:
Jika program SPS sebutkan jenisnya, seperti POSPAUD/TAAM/TAPAS atau lainnya
C. STRUKTUR ORGANISASI
No Nama Jenis
Kelamin Jabatan
Pendidikan Terakhir
Masa Kerja
Lampirkan bagan struktur organisasinya
D. SARANA DAN PRASARANA PAUD YANG DIMILIKI LEMBAGA
Sarana Pembelajaran Dalam Ruangan (Indoor)
[ …… ] Tidak memiliki sarana pembelajaran indoor
[ …… ] Memiliki sarana pembelajaran indoor, dengan rincian sebagai
berikut dan foto terlampir
a Jenis Sarana
Pembelajaran Indoor
Yang dimiliki
1.
2.
3.
Dst
b Kesesuai dengan
Jumlah Anak
[ ] tidak sesuai dengan jumlah anak
[ ] sudah sesuai dengan jumlah anak
c Kondisi Sarana
Pembelajaran Indoor
yang dimiliki
[ ] tidak dapat digunakan
[ ] kondisi Rusak Ringan
[ ] kondisi baik
Format 5: Contoh Surat Permohonan Rekomendasi
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA atau UPT PAUD dan Dikmas
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ……/……….…./…../2019
Dinas Pendidikan Kab./Kota/UPT PAUD dan Dikmas ………………… Propinsi
………………………… setelah dilakukan visitasi/verifikasi terhadap lembaga
PAUD/organisasi/yayasan yang mengusulkan permohonan Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2018, yang ditujukan kepada Direktorat
Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada:
Nama Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program PAUD :
Nama Pengelola/kepala sekolah :
Alamat Lembaga :
Untuk mengajukan Usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun
2019.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
...……………………..…, ............… 2019
Kadisdik Kab./Kota……………….. atau
Kepala UPT PAUD dan Dikmas
Ttd/cap
Nama terang
NIP.
Format 6: Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
KOP LEMBAGA SATUAN PAUD SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
Sehubungan dengan pengajuan bantuan pemerintah Sarana Pembelajaran/APE
PAUD Tahun 2019, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………...……………………
Jabatan di satuan PAUD : …………..………………….………………
Nama satuan PAUD : ………………………..…….………………
Alamat Satuan PAUD : Jl. …….............………………….
Rt. [………..] Rw. [.............] No. ……....….…..
Desa/Kel.*) ……………………………....………..
Kecamatan ……………………………….......……
Kab/Kota*) ……………………………....……..….
Provinsi …………………………….....…………....
Telepon/HP yang
dapat di hub : …………………...…………………………
E-mail : ……………….…………………………….
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggung jawab
penuh atas:
1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait
pengusulan dan penggunaan serta pertanggungjawaban bantuan;
2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan bantuan sarana
pembelajaran/APE PAUD;
3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta
penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan.
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan
kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan
penuh rasa tanggung jawab.
.........................., ………………………2019 Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD…………. Stempel & ttd
…………………………………………….…… (nama jelas)
Materai
Rp6.000,00
Format 7 : Pakta Integritas
KOP LEMBAGA SATUAN PAUD
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :...................................... Jabatan : Pengelola/Kepala Satuan PAUD Alamat Lengkap
Satuan PAUD :...................................... Dalam pelaksanaan program Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun
2018 pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan bahwa : 1. tidak akan melakukan praktik KKN;
2. akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui
ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;
3. akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan serta pelaksanaan dan
penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan
evaluasi;
4. bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan atas
penggunaan dana bantuan yang Kami terima dari Direktorat Pembinaan PAUD,
Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemendikbud;
5. tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang
terkait dengan bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2018;
6. apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan hukum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.........................., ………………2019 Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD …..…… Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
Materai
Rp6.000,00
Format 8 : Contoh Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen
KOP PEMERINTAH DAERAH/YAYASAN/ORGANISASI/ LEMBAGA SATUAN PAUD
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN DOKUMEN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : .........................................................................
Jabatan : ........................................................................
Nama Pemerintah Daerah/Yayasan/Organisasi/ Lembaga PAUD* : ......................................................................... Alamat
Jalan : ......................................................................... Desa/Kelurahan : .........................................................................
Kecamatan : ......................................................................... Kabupaten/Kota : ......................................................................... Propinsi : .........................................................................
Kode Pos : ......................................................................... Telepon/HP : ......................................................................... Email : .........................................................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban bantuan. Apabila di kemudian hari, dokumen yang diberikan tidak benar dan
tidak absah, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan
penuh rasa tanggung jawab. ......, tgl-bln-thn
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan*.... Penanggung Jawab/Pengelola* Materai Rp6.000,00
stempel & ttd stempel & ttd ........................ ………………................ Nama Terang Nama Terang
NIP Keterangan: * = pilih salah satu dan diisi nama lembaga
Format 9 : Contoh Lampiran Copy Buku Rekening
9.1 Copy Rekening Bagian Depan
xxxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
9.2 Copy Rekening Bagian Belakang
Format Format 10 : Copy NPWP
NPWP : XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
JL. XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX
TGL TERDAFTAR xx/xx/xxxx
xxx
Format 11: Contoh RAB
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
No Jenis
Sarbel/APE Satuan Barang
(Unit/Pcs) Harga Satuan
Jumlah (Rp)
Total Harga Rp
.........................., ………………………2019 Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan Pendidikn Penyelenggara Program PAUD…………. Stempel & ttd
………………….………… (nama jelas)
Format 12 : Contoh Laporan Awal
KOP LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PROGRAM PAUD
Nomor : …………………………… tgl/bln/tahun 2019 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Laporan Awal Bantuan Sarana Pembelajaran/
APE PAUD Tahun 2019
Yang terhormat, Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Pengelola : ........................................................................... Nama Lembaga : ........................................................................... Alamat Lembaga : …………………………………………………….............
Kami sampaikan bahwa TK/KB/TPA/SPS*)....................... telah menerima dana
bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019 sebesar Rp20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) melalui rekening Bank ........................ a.n ............................
Bersamaan ini, kami lampirkan Fotokopi Rekening dan Fotokopi saldo setelah dana masuk dalam rekening. Demikian laporan ini kami sampaikan atas perkenan Ibu, kami ucapkan terima
kasih.
..................., ............................ Kepala satuan PAUD/PNF.........
stempel & ttd
………………................ Nama Terang
Tembusan: NIP Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota……..... u.p. Kepala Bidang
PAUDNI/PNFI/PAUD/yang membidangi PAUD) atau UPT PAUD dan
Dikmas/pejabat berwenang yang memberikan rekomendasi
Format 13 : Contoh Laporan Akhir
A. Contoh Cover Laporan Akhir
LAPORAN AKHIR PENGGUNAAN DANA BANTUAN
SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD TAHUN 2018
DISAMPAIKAN OLEH
Nama Satuan Pendidikan Penyelenggara Program
PAUD
N P S N
Alamat Lengkap
Satuan Pendidikan Penyelenggara Program
PAUD
Jalan
RT/RW/No.
Desa/Kel *)
Kecamatan
Kab/Kota *)
Provinsi
Kode Pos
Kontak Person Nama Pengelola/Penanggung Jawab
Nomor Telp/HP/Fax
DITUJUKAN KEPADA :
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
d/a Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 7, Komplek Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
B. Contoh Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
KOP LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PROGRAM PAUD
Nomor : tgl/bln/tahun 2019 Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Akhir Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019
Yang terhormat, Direktur Pembinaan PAUD
Ub. Kepala Subdit Sarana Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ……..…………………………………………….…… Jabatan dalam lembaga : ……..………………………………………………….
Bertindak atas nama Lembaga PAUD
Nama Lembaga PAUD : ……..…………………………………………………. Alamat Lembaga : Jl. ………………………………………..…………. Rt. [………..] Rw. [.............] No. ………..
Desa/Kel. *) …………………….…………………………… Kecamatan …….……………………………………………. Kab/Kota *) …....…………………………………………….
Provinsi .……..………………………………………………. Telepon/HP yang dapat di hub : ……………………………………………….
Email : ………………………………………………………. Dengan ini kami sampaikan laporan akhir pelaksanaan bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2019.
Atas bantuan yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.
.........................., …………………2019
Ketua Satuan Pendidikan
Penyelenggara Program PAUD …..……
Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
C. Contoh Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
LAPORAN PELAKSANAAN DAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
TAHUN 2019
1. PELAKSANAAN BANTUAN
Hambatan/Kendala Yang Dihadapi
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. PENGGUNAAN DANA BANTUAN
PENCATATAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
Bulan : …………………….. Tahun ………..…..
No. Tanggal No. Bukti Uraian Penerimaan
(Rp)
Pengeluaran
(Rp)
Saldo
(Rp)
Jumlah
Pada hari ini : …………………….. tanggal ……………… Buku Pencatatan Dana Bantuan ditutup dengan keadaan sebagai berikut :
I. Jumlah Dana Bantuan Yang Diterima : Rp ................................ II. Total Pengeluaran : Rp ………………………….
-------------------------------- Saldo Dana Bantuan : Rp …………………………
Terdiri dari :
Saldo Bank Rp. …………….… Saldo Kas Tunai Rp. ……………….
--------------------------- Jumlah Rp. ……………….
.........................., …………………2019
Mengetahui, Bendahara Ketua/Kepala Lembaga PAUD
Ttd & stempel ttd
………………….……..…… ……………………………………………. (nama jelas) (nama jelas) Catatan :
1. Lampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) 2. Lampirkan fotokopi bukti rekening masuk
3. Lampirkan fotokopi bukti pengeluaran termasuk setoran pajak 4. Lampiran pengeluaran disusun berdasarkan no urut bukti pengeluaran
5. Lampirkan fotokopi saldo akhir bantuan di rekening Lembaga PAUD 6. Lampirkan foto asli barang yang dibeli
Format 14: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
KOP LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PROGRAM PAUD
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertandatangan di bawah ini: 1. Nama Pimpinan Lembaga : ………………………………………………………
2. Nama Lembaga : ………………………………………………………
3. Alamat Lembaga : ………………………………………………………
4. Nama Bantuan : Sarana Pembelajaran/APE PAUD
Berdasarkan Surat Keputusan Nomo……… sesuai dengan Surat Kerjasama
Nomor ….… Lembaga Satuan Pendidikan Penyelenggara Program PAUD mendapatkan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD sebesar Rp ……,- (……). Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Pada bulan ………………. telah menerima pencairan dana dengan nominal
sebesar Rp ……….,- (………..), dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang diterima : Rp …………………………………
b. Jumlah total dana yang digunakan : Rp …………………………………
c. Jumlah total sisa dana : Rp …………………………………
2. Presentase jumlah dana Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD telah
digunakan ……….. %.
3. Bertanggungjawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran
oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
.........................., ………………2019
Ketua Satuan Pendidikan Penyelenggara Program PAUD…..……
Stempel & ttd
………………….………… (nama
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
Materai
Rp6.000,00