persepsi anak terhadap pengasuhan...

13
BEATRIKS N. BUNGA, S.SI-TEOL.,MA, DR.ANGELIKUS N. KOTEN, M.PD, KRISTIN MARGIANI, S.PSI.,M.PSI, THEODORINA N. SERAN, M.PD, INDRA YOHANES KILING, PH.D PERSEPSI ANAK TERHADAP PENGASUHAN ORANGTUA UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 2019

Upload: others

Post on 05-Feb-2020

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BEATRIKS N. BUNGA, S.SI-TEOL.,MA, DR.ANGELIKUS N. KOTEN, M.PD, KRISTIN MARGIANI, S.PSI.,M.PSI,

THEODORINA N. SERAN, M.PD, INDRA YOHANES KILING, PH.D

PERSEPSI ANAK TERHADAP PENGASUHAN ORANGTUA

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANGNUSA TENGGARA TIMUR

2019

Latar Belakang

Banyak penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan

antara pola asuh yang diterapkan orangtua dengan otak anak dan

masalah perilaku pada anak (Vinayaastri, 2015; Suharsono, 2015).

Namun, Pengasuhan yang diberikan kepada anak dilakukan tanpa

mengetahui apa pendapat, perasaaan dan harapan anak.

Orangtua biasanya langsung menerapkan gaya dan pola pengasuhan

mereka sesuai dengan keyakinan, pengalaman dan pengatahuan

mereka.

Anak menjadi objek pengasuhan yang pasif.

Jarang sekali orangtua melakukan diskusi kepada anak untuk

mengevaluasi bagaimana pendapat anak dan juga harapan anak

terhadap gaya pengasuhan yang mereka inginkan.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui gambaran persepsi

anak terhadap pengasuhan orang tua

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

Informan:

Populasi dalam penelitian ini adalah 102 TK di Kota Kupang.

Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan random sampling

dan diperoleh 12 TK yang berada di Kota Kupang.

Setiap sekolah diambil secara acak anak berumur 5-6 tahun

sebanyak 10 - 11 orang anak.

Jumlah anak yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 124 orang

anak yaitu 56 orang laki-laki (43%) dan 68 orang anak

perempuan (57%).

Anak yang berumur 5 tahun sebanyak 86 orang anak (71%) dan

38 orang (29%) berumur 6 tahun.

Metode

Data dikumpukan menggunakan wawancara

terhadap anak kurang lebih 10-15 menit setiap

anak.

Ada 3 Pertanyaan mendasar yang dijadikan panduan

yaitu :

1. Apa yang dilakukan orangtua (ayah & Ibu) ketika

kamu melakukan kesalahan?

2. Bagaimana perasaan mu?

3. Apa harapan mu terhadap orangtua mu?

Hasil

Persepsi anak terhadap

pengasuhan orangtua

Reaksi

orangtua

Pelaku

Penyebab

Perasaan

anak

Harapan

anak

Reaksi

Orangtua

• Papa yang pukul ditangan..ko nakal na

(hitting hand)

• Mama suka pukul di badan (hitting

body)

Hukuman

Fisik

• Beta pung bapa yang suka marah

(father scolding)

• Mama suka bentak beta (mother

scolding)

Pernyataan

Negatif

• Mama banting barang

(smashing things)

• Bapa pe’e mata dengan beta

(mean look)

• Bapa dg mama Cuma liat sa (ignoring)

• Bapa dong sonde marah deng beta, b

sonde takut sapa-sapa (ignoring)

Serangan

Non Verbal

Tidak

melakukan

apapun

Pelaku

• Paling Banyak Marah Mama deng

Bapa (father and mother)

• Bapa sonde marah, mama yang

jahat (mean mother)

• Kalau bapa marah sah, mama yang

pukul (father scolds, mother hits)

Keluarga

inti

• Oma puku deng beta (grandmom hits)

• Mama deng opa deng oma yang suka

pukul beta (granddad and grandmom

punches)

Keluarga

besar

Penyebab

• Mama suru bantu Oma kupas

bawang, tapi beta sonde bantu

(child won’t do chores)

• Ko beta main kotor dengan

kawan na (playing dirt)

Faktor Internal

(anak sendiri)

• Ko Bapa mabok na, jadi pukul beta

(drunk father)

• Bapa marah-marah deng mama

(conflict between parents)Faktor

Eksternal

(orangtua)

Child feelings

Perasaan

Anak

• beta merasa sendiri (feeling lonely)

• Beta Sedih (sambil menunjuk dada) (

sad)

• Beta takut kalo papa marah (scare)Perasaan

negatif

• Beta langsung menangis kalo

dapat pukul (Crying)

• Beta sembunyi di belakang kursi

kalo bapa marah (hiding behind

the chair)

Langsung

bereaksi

Harapan

Anak

• Mau peluk sah (want hugs)

• Temani bermain (play together)

• Mama ajak bermain beta (play)

Kontak Fisik

• Beta mau mama omong baik-baik (talk

nicely)

• Mama jangan marah (no scolding)

• Sayang beta toh (love)

Ekspresi

verbal

Senyum sa (smile)

• Mau nya mama ajak ke trans mart (going to

mall)

• Mama ajak makan di KFC (fasf food)

Ekspresi

Non Verbal

Menghabiskan

waktu bersama

• Beli kasi gitar (want guitar)

• Beta minta jam IMO di mama (want child watch)

Hadiah

Saran

Sediakan waktu untuk mendengarkan anak

Beri kesempatan kepada anak untuk memilih sesuai pendapat/

keinginannya

Diskusikan pola pengasuhan dengan anak

Orangtua perlu terus belajar tentang bagaiman pengasuhan

yang tepat bagi anak melalui berbagai media

Belajar untuk melakukan pengasuhan positif pada anak kita

Sharing tentang pengasuhan dengan guru di sekolah