rancangan kegiatan pengasuhan

7/27/2019 RANCANGAN KEGIATAN PENGASUHAN

1/29

RANCANGAN KEGIATAN PENGASUHAN 1

Nama : Jemiyah

Nama Lembaga : Kelompok Bermain Tunas Harapan

Hari, tanggal : Jumat, 2 Agustus 2013

Waktu : 07.3010.30 WIB

Sasaran Umur : 34 tahun

Kompetensi / Tujuan

1. Anak dapat mengucapkan doa mau makan dan sesudah makan.2. Anak mulai bisa mengenal etiket makan dan jadwal makan.3. Anak mengenal makanan bergizi seimbang.4. Anak belajar makan sendiri.

Alat dan Bahan

1. Peralatan makan (sendok, piring).2. Makanan bergizi seimbang.

Media

- Buku Aku Bisa Makan Sendiri dan poster.

Materi Pengasuhan

1. Tema : Makanan bergizi seimbang.2. Konsep yang disampaikan

- Moral agama : Berdoa mau makan dan setelah makan.- Sosial emosional : Mengenal etika makan dan jadwal makan.- Kognitif : Menyebut nama makanan.- Motorik : Makan sendiri

Kegiatan Pengasuhan

1. Persiapan peralatan lingkungan maina. Menyiapkan peralatan main

Pengasuh menyiapkan peralatan main berupa sendok, piring, nasi, lauk, sayur, buah.

b. Penyambutan anakPengasuh mengucapkan salam, bersalaman dengan anak dan mengingatkan untuk

menaruh tas di loker.


2/29

2. Kegiatan pengalaman motorik kasarAnak diajak menirukan jalannya kelinci di lantai.

3. Kegiatan TransisiToilet training, cuci tangan dan minum.

4. Kegiatan Intia. Pijakan sebelum main

- Duduk melingkar.- Menyapa anak, presensi, berdoa, salam, tepuk PAUD, menyanyikan lagu selamat

pagi.- Menyanyi dan tepuk-tepuk sesuai tema.- Menceritakan buku Aku Bisa Makan Sendiri, bercakap-cakap tentang jenis

makanan bergizi seimbang sambil memperlihatkan poster macam-macam makanan,

memberitahukan jadwal makan yaitu pagi, siang dan sore/malam hari, etiket makan

seperti mencuci tangan sebelum makan, berdoa mau dan sesudah makan, makan

sambil duduk dan dengan tangan kanan, tidak bersuara ketika makan serta

menghabiskan makanan.

- Menyampaikan kegiatan main, penggunaan bahan dan alat.- Membangun aturan main.

b. Pijakan saat main- Pengasuh meminta anak untuk mencuci tangan, duduk di karpet / tikar kemudian

berdoa mau makan.

- Pengasuh mengajak anak-anak untuk menyebutkan makanan yang ada di piring.- Pengasuh mengajak anak-anak untuk menikmati makanan yang telah disediakan.- Pengasuh mengajak anak-anak untuk membersihkan makanan yang jatuh di tikar /

karpet.

- Pengasuh mengajak anak-anak untuk berdoa selesai makan.- Pengasuh mencatat perkembangan anak dan tahapan main anak.- Pengasuh mengajak anak untuk bersama-sama mengembalikan alat main ke

tempatnya.

- Pengasuh memperkuat bahasa dan kosakata anak.c. Istirahat

- Anak bermain di dalam ruangan dan di luar kelas.d. Pijakan setelah main

- Duduk melingkar.- Menanyakan pengalaman dan perasaan anak saat bermain serta mengingatkan untuk

makan sesuai jadwal atau tempat, waktu berusaha makanan dengan etiket makan,


3/29

makan, makanan yang bergizi seimbang serta menghabiskan makanan / tidak

membuang makanan.

- Mendiskusikan perilaku yang muncul.- Bernyanyi sambil tepuk lagu terima kasih ibu.- Berdoa, salam, baris, pulang.

e. Pengasuh mendampingi anak saat penjemputan.f. Teknik evaluasi

Teknik evaluasi yang digunakan pada semua rencana pengasuhan adalah teknik penilaian

catatan anekdot dan checklist.

Mengetahui Muten, 02 Agustus 2013

Kelompok Bermain Tunas Harapan Pengasuh

SARNO S, B.A. JEMIYAH


4/29

ALAT EVALUASI

Kegiatan Pengasuhan Makanan Bergizi Seimbang

Teknik Penilaian Catatan Anekdot

Nama : Arman

Hari : Jumat, 2 Agustus 2013

Indikator : Mau berbagi

Waktu : 09.30 WIB

PERISTIWA

Arman sedang bermain miniatur hewan-hewan sendiri, tiba-tiba datang Salam dan berkata

Pinjam yang gajah ya?. Kemudian Arman berkata Yang kuda aja ya? Salma punmengangguk, kemudian mereka bermain bersama.

KOMENTAR PENGASUH

Arman termasuk anak yang masih sulit mau berbagi mainan, hari ini dia mau berbagi dengan

Salma.

Teknik Penilaian Checklist

No Nama Anak

Lingkup Perkembangan Anak

NAM Motorik Kognitif Sosial Emosional

BM MB M BM MB M BM MB M BM MB M

1 Arman

2 Salma

3 Riki

4 Riski

5 Yabdan

6 Dimas

7 Dita

8 Farhan

9 Lintan

10 Wulan

11 Raya

12 Nindi

13 Resta

14 Amel

15 Yasmin

Keterangan :BM : Belum muncul

MB : Muncul dengan bantuan

M : Muncul

NAM : Berdoa mau makan dan setelah makan

Kognitif : Menyebut nama makanan

Motorik : Makan sendiri

Sosial Emosional : Mengenal jadwal dan etiket makan


5/29

EVALUASI KEGIATAN PENGASUHAN 1

Nama : Jemiyah



Waktu : 07.3010.30 WIB

Tujuan Evaluasi

1. Mengetahui perkembangan anak dalam etika dan jadwal makan.2. Memperkenalkan makanan bergizi seimbang.

Aspek Yang Dievaluasi

1. Etiket makan.2. Bisa makan sendiri.3. Mengenal makanan bergizi.

Indikator

1. Berdoa mau makan dan setelah makan.2. Mengenal etiket makan dan jadwal makan.3. Menyebut nama makanan.4. Bisa makan sendiri.

Alat Evaluasi (dilampirkan)

Teknik evaluasi yang digunakan adalah catatan anekdot dan checklist.

Paparan dan Analisis Data Hasil Evaluasi

Dalam kegiatan ini anak diminta untuk melakukan kegiatan makan sesuai dengan etika makan,

seperti cuci tangan, berdoa mau dan setelah makan, makan dengan tangan kanan, tidak bicara

saat makan, makan sambil duduk, selain itu sebelum makan anak-anak diminta untuk

menyebutkan nama makanan yang ada di dalam piring.

Hasil Evaluasi

Didapat 13 orang anak dari 15 orang anak sudah dapat menirukan berdoa mau makan dan sudah

dapat makan sendiri. Sedangkan untuk mempraktekkan etiket makan yang benar dan mengenal

makanan bergizi seimbang baru 10 anak yang dapat melakukan tanpa bimbingan pengasuh.


6/29

Kesimpulan Hasil Evaluasi

Sebanyak 87% anak sudah dapat melakukan makan sendiri dan berdoa mau makan dan selesai

makan.

Rencana Tindak Lanjut Hasil Evaluasi

1. Melanjutkan kegiatan pembiasaan makan makanan yang bergizi seimbang.2. Melanjutkan kegiatan pembiasaan makan dengan etiket makan yang benar.3. Menginformasikan kepada orang tua untuk selalu mengingatkan anak etiket makan yang baik

di rumah dan memberikan makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap kali makan.





7/29


Nama : Jemiyah



Waktu : 07.3010.30 WIB


Kompetensi / Tujuan

1. Anak mulai bisa menirukan pekerjaan orang tua (menyapu).2. Anak mengenal alat-alat kebersihan dan fungsinya.3. Anak mengetahui pentingnya menjaga lingkungan.

Alat dan Bahan

1. Sapu lidi2. Sapu ijuk3. Serok / pengki4. Tempat sampah5. Lap

Media

- Buku Aku Belajar Membuang Sampah.

Materi Pengasuhan

1. Tema : Kebersihan lingkungan.2. Konsep yang disampaikan

- Bahasa : Menyebut nama benda dan fungsinya.- Moral agama : Menirukan pekerjaan orang tua.- Sosial emosional : Bersikap kritis terhadap lingkungan.

Kegiatan Pengasuhan


Pengasuh menyiapkan peralatan main berupa sapu lidi, ijuk, pengki, lap dan tempat

sampah.




8/29

2. Kegiatan pengalaman motorik kasarAnak diajak menirukan jalannya kelinci dengan melompat ke depan dan ke belakang.



- Duduk melingkar.- Menyapa anak, berdoa, presensi, salam.-

Menyanyi dan tepuk-tepuk sesuai tema.- Membaca buku Aku Belajar Membuang Sampah, mengenalkan macam-macam alat

kebersihan dan fungsinya.

- Bercakap-cakap tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan dan bahaya / akibatjika tidak menjaga kebersihan lingkungan.

- Menyampaikan kegiatan main, penggunaan alat dan bahan.- Aturan main.

b. Pijakan saat main- Pengasuh membimbing dan meminta anak-anak mencoba menirukan gerakan

menyapu sambil memegang sapu secara bergantian.

- Pengasuh meminta anak-anak untuk memilih tiga macam alat kebersihan danmenyebutkan fungsinya.

- Pengasuh bertanya kepada anak didiknya mengapa harus membuang sampah padatempatnya.

- Pengasuh mencatat perkembangan anak dan tahapan main anak.- Pengasuh memperkuat bahasa dan kosakata anak.- Pengasuh mengajak anak untuk mengembalikan alat main.

c. Istirahat- Cuci tangan.- Berdoa sebelum makan.- Bermain di luar dan ada yang di dalam kelas.

d. Pijakan setelah main- Duduk melingkar dan berdoa sesudah makan.- Menanyakan pengalaman dan perasaan anak saat main dan mengingatkan agar anak

selalu belajar membantu orang tua di rumah seperti menyapu dan selalu menjaga

kebersihan lingkungan.

- Mendiskusikan perilaku yang muncul.- Menyanyikan lagu dan tepuk.


9/29

- Berdoa, salam, pulang.- Pengasuh mendampingi anak saat dijemput.

e. Teknik evaluasiTeknik evaluasi yang digunakan pada rencana pengasuhan adalah teknik portofolio dan

checklist.





10/29

ALAT EVALUASI

Kegiatan Pengasuhan Kebersihan Lingkungan

Teknik Portofolio


No Nama Anak


NAM Bahasa Sosial Emosional

BM MB M BM MB M BM MB M

1 Salma

2 Yabdan

3 Arman

4 Riski

5 Riki

6 Farhan

7 Dimas

8 Dita

9 Nulan

10 Raya

11 Lintang

12 Yasmin

13 Resta

14 Andi

15 Arfan

16 Dian

Keterangan :

BM : Belum munculMB : Muncul dengan bantuan

M : Muncul

NAM : Nilai agama dan moral (menirukan pekerjaan menyapu)

Bahasa : Menyebut nama benda (fungsinya, menyebut, tempat sampah, sapu, serok

dan fungsinya)

Sosial Emosional : Kritis terhadap lingkungan (menyebutkan akibat buang sampah

sembarangan)


11/29


Nama : Jemiyah



Waktu : 07.3010.30 WIB

Tujuan Evaluasi

Mengetahui perkembangan anak dalam hal menjaga kebersihan dan menirukan pekerjaan orang

tua.


1. Menjaga kebersihan lingkungan dan mengenal alat-alat kebersihan serta fungsinya.2. Dapat menirukan gerakan menyapu.

Indikator

1. Dapat menirukan pekerjaan orangtua.2. Menyebutkan nama benda dan fungsinya.3. Kritis terhadap lingkungan.


Teknik evaluasi yang digunakan adalah catatan portofolio dan checklist.


- Dalam kegiatan ini anak-anak diminta untuk mencoba menirukan gerakan menyapu danmemilih tiga macam alat kebersihan yang ada kemudian menyebutkan nama dan fungsinya.

- Anak diminta jawabannya akibat buang sampah sembarangan.

Hasil Evaluasi

Dari 15 orang anak ada 8 anak yang sudah dapat menirukan gerakan menyapu dan dapat

menyebutkan nama dan fungsi alat kebersihan. Hanya 7 anak yang masih memerlukan bantuan

pengasuh.


Sebagian besar anak-anak sudah dapat melakukan gerakan menyapu dan mengenal alat

kebersihan yaitu sebesar 70%.


12/29


1. Melanjutkan kegiatan pengenalan kebersihan lingkungan kepada anak-anak dan terusmemberikan motivasi untuk selalu ikut serta membantu orangtuanya di rumah.

2. Menginformasikan pada orang tuanya untuk mengajak anak selalu membantu menjagakebersihan lingkungan seperti mengajak anak menyapu, membuang sampah pada tempatnya,

menguras bak mandi, dsb.





13/29


Nama : Jemiyah

Nama Lembaga : Kelompok Bermain Tunas HarapanHari, tanggal : Rabu, 24 Agustus 2013

Waktu : 07.3010.30 WIB


Kompetensi / Tujuan

1. Anak memiliki kebiasaan hidup teratur (terbiasa menyimpan alas kaki di rak sepatu).2. Anak memahami perbedaan dua jenis benda.3. Menyebutkan nama benda dan fungsinya.Alat dan Bahan

1. Rak sepatu.2. Sepatu.3. Sandal.4. Kaos kaki.Media

- Buku Aku Bisa Pakai Baju dan Sepatu Sendiri.Materi Pengasuhan

1. Tema : Alas kaki2. Konsep yang disampaikan

- Bahasa : Menyebut nama benda dan fungsinya.- Kognitif : Membedakan dua bentuk sepatu dan sandal.- Sosial emosional : Memiliki kebiasaan teratur (menaruh alas kaki di rak).

Kegiatan Pengasuhan


Pengasuh menyiapkan rak sepatu, sepatu, sandal, kaos kaki.


menaruh tas di loker / etalase.

2. Kegiatan pengalaman motorik kasarAnak melompat dengan satu kaki dengan bermain engkleng di halaman.



14/29


- Duduk melingkar.-

Menyapa anak, berdoa, presensi, salam.- Menyanyi dan tepuk-tepuk sesuai tema.- Membacakan buku cerita Aku Bisa Memakai Baju dan Sepatu Sendiri.- Bercakap-cakap tentang jenis, alas kaki, fungsi / manfaat memakai alas kaki, akibat

jika tidak memakai alas kaki, akibat jika tidak memakai alas kaki dan mengingatkan

untuk membuka dan memakai sepatu dan selalu menyiapkan alas kaki di rak sepatu.

- Pengasuh juga mengingatkan anak-anak untuk selalu cuci kaki, tangan sepulangsekolah atau bepergian.

- Menyiapkan bahan dan alat main.- Membangun aturan main.

b. Pijakan saat main- Pengasuh mengajak anak mengamati dan menyebutkan perbedaan antara sepatu dan

sandal dari bentuk dan fungsinya serta menyebut fungsi rak sepatu.

- Pengasuh meminta anak-anak memakai dan melepas sepatu sendiri.- Pengasuh mencatat perkembangan anak dan tahapan main anak.- Pengasuh memperkuat kemampuan bahasa dan kosakata anak.

c. Istirahat-

Cuci tangan.- Berdoa sebelum makan dan selesai makan.- Anak yang sudah menghabiskan makanannya bermain di luar ruangan.

d. Pijakan setelah main- Duduk melingkar dan berdoa selesai makan.- Menanyakan pengalaman dan perasaan anak saat bermain serta mengingatkan untuk

belajar melepas dan memakai celana, sepatu, baju sendiri serta membiasakan

menyimpan sepatu, alas kaki di rak sepatu.

- Mendiskusikan perilaku yang muncul.- Menyanyikan lagu atau tepuk.- Berdoa, pulang, salam.- Pengasuh mendampingi anak saat penjemputan.

e. Teknik evaluasiTeknik evaluasi yang digunakan pada rencana pengasuhan adalah teknik penilaian

catatan perkembangan berkesinambungan dan checklist.

Mengetahui Muten, 24 Agustus 2013Kelompok Bermain Tunas Harapan Pengasuh



15/29

ALAT EVALUASI

Kegiatan Pengasuhan Alas Kaki

Teknik Penilaian Catatan Berkesinambungan

Nama : Farhan

Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2013

Indikator : Memiliki kebiasaan teratur, melatih kesabaran memakai sepatu sendiri

Waktu : 07.4010.30 WIB

Pengamat : Jemiyah

Waktu Kegiatan Peristiwa Evaluasi

07.40 Penyambutan

anak

Farhan datang bersama

saudaranya, Lintang diantar

oleh ibunya. Farhan disambut

oleh pengasuh, ia pun langsung

mengulurkan tangannya. Saat

pengasuh memberi salam,Farhan langsung menjawabnya.

07.4008.00 Bermain

bebas

Farhan langsung berlari ke

halaman sekolah dan menaiki

tank goyang kesukaannya

sambil memanggil lintang

agar ikut menaiki tanknya.

08.0010.15 Menyimpan

sepatu di rak

sepatu

Farhan mau duduk dengan

tenang saat membuat lingkaran.

Farhan bercerita tentang

Lintang bisa memakai sepatu

sendiri. Farhan berkata bahwa

hari ini dia memakai kaos

kaki baru. Farhan sudah

terbiasa menyimpan alas kaki

di rak sepatu, ia pun bisa

membedakan sepatu dan

sandal dari bentuk dan

fungsinya.

Suasana hati Farhan hari ini

sangat baik, dia mengikuti

kegiatan dengan tertib, tidak

mengganggu temannya yang

sedang bermain.


16/29


No Nama Anak


Kognitif Bahasa Sosial Emosional


1 Farhan

2 Arman

3 Riski

4 Riki

5 Zabdan

6 Salma

7 Dimas

8 Raya 9 Dita

10 Lintang

11 Wulan

12 Andi

13 Resta

14 Nindi

15 Yasmin



M : Muncul

Kognitif : Memahami perbedaan dua benda yang berbeda jenisnya.

Bahasa : Menyebut nama benda dan fungsinya.

Sosial Emosional : Memiliki kebiasaan teratur.


17/29


Nama : Jemiyah

Nama Lembaga : Kelompok Bermain Tunas HarapanHari, tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2013

Waktu : 07.3010.30 WIB

Tujuan Evaluasi

Mengetahui perkembangan anak dalam hal memiliki kebiasaan teratur yang baik yaitu menaruh

sepatu, sandal, alas kaki pada tempat yang disediakan.


1. Terbiasa menyimpan alas kaki di tempatnya.2. Bisa menyebut benda dan fungsinya (menyebut sepatu, rak sepatu dan fungsinya).3. Dapat memahami perbedaan antara sepatu dan sandal.Indikator

1. Memiliki kebiasaan teratur.2. Menyebut nama benda dan fungsinya.3. Memahami perbedaan dua jenis benda.Alat Evaluasi (dilampirkan)

Teknik evaluasi yang digunakan catatan berkesinambungan dan checklist.


- Dalam kegiatan ini anak-anak diminta untuk melepas sepatu sendiri dan menaruh sepatu dirak sepatu. Enam (6) orang anak dapat memahami perbedaan sepatu dan sandal serta rok

sepatu dari bentuk dan fungsinya tanpa bantuan pengasuh.


Semua anak atau 100% anak sudah terbiasa menyimpan alas kaki di rak sepatu, sedangkan dalam

menyebutkan perbedaan sepatu dan sandal serta rak sepatu dari bentuk dan fungsinya tanpa

bantuan pengasuh ada 75% anak.


1. Melanjutkan kegiatan pembiasaan menyimpan alas kaki di tempatnya.2. Menginformasikan kepada orang tua untuk membantu membiasakan memakai dan melepas

sepatu sendiri serta menyimpan alas kaki di tempatnya saat di rumah.

Mengetahui Pendoworejo, 21 Agustus 2013




18/29


Nama : Jemiyah



Waktu : 07.3010.30 WIB


Kompetensi / Tujuan

1. Anak mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.2. Anak mulai mengerti dua perintah.Alat dan Bahan

1. Air2. Gayung3. Ember4. Sabun cair

Materi Pengasuhan

1. Tema : Kebersihan lingkungan.2. Konsep yang disampaikan

- Bahasa : Menyebut nama benda dan fungsinya.- Moral agama : Menirukan pekerjaan orang tua.- Sosial emosional : Bersikap kritis terhadap lingkungan.

Kegiatan Pengasuhan


Pengasuh menyiapkan peralatan main berupa sapu lidi, ijuk, pengki, lap dan tempat

sampah.


menaruh tas di loker dan melepas sepatu, sandal di taruh pada tempatnya.

2. Kegiatan pengalaman motorik kasarAnak diajak berbaris berjalan menaiki tangga bergantian sambil berhitung.



19/29


- Duduk melingkar.- Menyapa anak, berdoa, presensi, salam.- Menyanyi dan tepuk-tepuk sesuai tema.- Bercakap-cakap tentang langkah-langkah BAK/BAK yang benar yaitu : membuka

dan memakai celana kembali, masuk kamar mandi dengan kaki kiri sambil berdoa

masuk kamar mandi, menyiram sampai bersih setelah BAB/BAK, mencuci tangan

setelah BAB/BAK, keluar kamar mandi dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil

berdoa keluar kamar mandi.

-

Menyampaikan kegiatan main, penggunaan bahan dan alat.- Membangun aturan main.

b. Pijakan saat main- Pengasuh meminta anak melepas celana sendiri, bagi anak yang belum bisa pengasuh

meminta untuk mencoba dan dibantu jika perlu.

- Pengasuh meminta anak-anak masuk kamar mandi / toilet secara bergantian dengancara berbaris menunggu giliran.

- Pengasuh membimbing anak-anak tentang tata cara menggunakan toilet dan memintauntuk menyiram setelah BAK dengan benar dan membantu anak jika perlu.

- Pengasuh mengingatkan agar anak cuci tangan dengan air sabun setelah BAB/BAK.- Pengasuh mengajak anak untuk memakai celana sendiri dan membantu anak jika

perlu bantuan.

- Pengasuh mencatat perkembangan anak dan tahapan main anak.- Pengasuh memperkuat kemampuan bahasa dan kosakata anak.- Pengasuh mengajak anak untuk mengembalikan alat main.

c. Istirahat- Cuci tangan.- Berdoa sebelum makan.- Anak yang sudah selesai makan, dipersilahkan bermain di luar / di dalam ruangan.

d. Pijakan setelah main- Duduk melingkar dan berdoa sesudah makan.- Menanyakan pengalaman dan perasaan anak saat main serta mengingatkan untuk

belajar melepas celana dan memakai celana sendiri saat ingin BAK, menyiram dan

cuci tangan setelah BAB/BAK.

- Mendiskusikan perilaku yang muncul.- Menyanyikan lagu dan tepuk.- Berdoa, salam, pulang.


20/29

e. Pengasuh mendampingi anak saat dijemput.f. Teknik evaluasi

Teknik evaluasi yang digunakan pada rencana pengasuhan adalah teknik portofolio dan

checklist.





21/29

ALAT EVALUASI

Kegiatan Pengasuhan Toilet Training

Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Nama : Salma

Usia : 3,7 tahun

Indikator : Toilet training

a. Anak mulai bisa menggunakan toilet dengan benar.b. Anak mengerti 2 (dua) perintah memakai celana dan menyiram setelah

BAK.

Hasil yang diharapkan :

Salma dapat mandiri dengan melakukan langkah-langkah BAB/BAK yaitu dapat melepas danmemakai celana sendiri dan dapat menggunakan toilet dengan benar, menyiram setelah

BAB/BAK.

Hasil :

Salma dapat menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan serta memakai dan melepas

celana sendiri.


No Nama Anak


Motorik Bahasa Sosial Emosional


1 Salma

2 Riski 3 Riki 4 Yabdan 5 Arman 6 Fazhan

7 Dita 8 Raya 9 Yasmin

10 Wulan Keterangan :

BM : Belum muncul


M : Muncul

Bahasa : Mengerti dan melaksanakan 2 perintah.

Motorik : Melepas dan memakai celana sendiri.

Sosial Emosional : Menggunakan toilet dengan benar.


22/29


Nama : Jemiyah



Waktu : 07.3010.30 WIB

Tujuan Evaluasi

Mengetahui perkembangan anak dalam menggunakan toilet dengan benar serta mulai memahami

2 perintah yang diberikan oleh pengasuh.


1. Dapat menyiram toilet setelah BAB/BAK.2. Dapat melakukan 2 (dua) perintah.

Indikator

1. Anak dapat menggunakan toilet dengan benar.2. Anak dapat mengerti 2 (dua perintah).


Teknik penilaian yang digunakan unjuk kerja dan ceklist.


Dalam kegiatan ini anak-anak diminta untuk melepas dan memakai celana sendiri serta

menyiram toilet setelah buang air kecil (BAK).

Hasil Evaluasi

Dari 8 anak hanya 1 anak yang masih perlu bimbingan pengasuh saat melepas dan memakai

celana dan 8 orang anak sudah dapat menggunakan toilet dengan benar.


Sebagian besar anak-anak yaitu 90% sudah dapat melepas dan memakai celana sendiri.

Sedangkan untuk menyiram toilet setelah buang air kecil 100% anak sudah dapat melakukannya

tanpa bantuan pengasuh.


23/29


1. Melanjutkan kegiatan pembiasaan toilet training yang benar sesuai langkah-langkah dan tatacara yang benar.

2. Menginformasikan kepada orangtua anaknya belum mahir toilet training untuk mengajakanak melakukannya di rumah.





24/29


Nama : Jemiyah


Hari, tanggal : Sabtu, 24 Agustus 2013

Waktu : 07.3010.30 WIB


Kompetensi / Tujuan

1. Anak mulai mengetahui perilaku baik dan buruk (mencuci tangan dengan tidak mencucitangan).

2. Anak dapat menggerakkan kedua tangan mengikuti lagu Ayo Cuci tangan. 3. Anak bersabar menunggu giliran.

Alat dan Bahan

1. Air2. Kran3. Sabun4. Serbet

Materi Pengasuhan

1. Tema : Kebersihan diri (mencuci tangan).2. Konsep yang disampaikan

- Moral agama : Perilaku baik dan buruk(mencuci tangan dan tidak).

- Motorik : Menggerakkan kedua tangan(menggerakkan mengikuti gerak dan lagu Ayo Cucitangan)

- Sosial emosional : Antri / sabar menunggu giliran.

Kegiatan Pengasuhan

1. Persiapan penataan lingkungan maina. Menyiapkan peralatan main

Pengasuh menyiapkan peralatan main berupa air, sabun, serbet.




25/29

2. Kegiatan pengalaman motorik kasarAnak menirukan gerakan senam sederhana sambil bernyanyi.



- Duduk melingkar.- Menyapa anak, berdoa, presensi, salam.-

Menyanyi dan tepuk-tepuk sesuai tema.- Bercakap-cakap tentang pentingnya mencuci tangan, akibat jika tidak mencuci

tangan, kapan waktu mencuci tangan, memberitahukan tata cara mencuci tangan

sambil bernyanyi Ayo Cucitangan.

- Menyampaikan kegiatan main, penggunaan bahan dan alat.- Membangun aturan main.

b. Pijakan saat main- Anak diminta untuk berbaris menunggu giliran mencuci tangan.- Anak-anak membasuh tangan, menuangkan sabun, meratakan di telapak tangan,

menggosok punggung tangan, sela-sela jari tangan kanan dan kiri, menggosok ibu jari

dengan memutar dan ujung jari, membilas dengan air mengalir hingga bersih, setelah

itu keringkan dengan serbet.

- Pengasuh bertanya, Apa akibat jika tidak mencuci tangan sebelum makan?- Pengasuh mencatat perkembangan anak dan tahapan main anak.- Memperkuat kemampuan bahasa dan kosakata anak.- Membantu anak yang kesulitan menggunakan alat main.

c. Pengasuh mengajak anak untuk mengembalikan alat main.d. Istirahat

- Berdoa sebelum makan.- Anak yang sudah selesai makan, dipersilahkan bermain di luar / di dalam kelas.

e. Pijakan setelah main- Duduk melingkar dan berdoa sesudah makan.- Menanyakan pengalaman dan perasaan anak saat bermain, mengingatkan untuk selalu

cuci tangan sebelum makan, sesudah bermain, BAB/BAK, memegang barang-barang

kotor.

- Mendiskusikan perilaku yang muncul.- Menyanyikan lagu dan tepuk.- Berdoa, salam, pulang.


26/29

f. Teknik penilaian / evaluasiPenilaian penugasan.





27/29

ALAT EVALUASI

Kegiatan Pengasuhan Mencuci Tangan

Teknik Penilaian Penugasan

Nama dan Usia Hari / Tanggal Jenis Kegiatan Tugas Hasil

Salma

3 tahun 5 bulan

Sabtu,

24 Agustus 2013

Mencuci tangan Menggosok

punggung dan

telapak tangan,

sela-sela jari,

ibu jari dan

ujung jari

Dapat menggosok

punggung dan

telapak tangan,

sela-sela jari, ibu

jari dan ujung jari

tanpa bantuan

pengasuh


No Nama Anak


NAM Motorik Sosial Emosional


1 Salma

2 Yabdan

3 Wulan

4 Raya

5 Dita

6 Riki

7 Riski

8 Lintang

9 Dimas



M : Muncul

NAM : Membedakan perilaku baik dan buruk (mencuci tangan dan tidak)

Motorik : Menggosok punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari

Sosial Emosional : Sabar menunggu giliran


28/29


Nama : Jemiyah


Hari, tanggal : Sabtu, 24 Agustus 2013

Waktu : 07.3010.30 WIB

Tujuan Evaluasi

Mengetahui perkembangan anak dalam menentukan perilaku baik dan buruk, serta langkah-

langkah mencuci tangan yang benar.


1. Langkah-langkah dalam mencuci tangan dengan benar.2. Menjelaskan akibat jika tidak mencuci tangan sebelum makan.3. Mau menunggu giliran.

Indikator

1. Mengetahui perilaku baik dan buruk.2. Menggerakkan kedua tangan.3. Sabar menunggu giliran.


Teknik penilaian yang digunakan adalah penugasan dan checklist.


Dalam kegiatan ini anak-anak diminta untuk melakukan langkah-langkah mencuci tangan

dengan benar, menjelaskan secara sederhana akibat tidak mencuci tangan sebelum makan dan

sabar menunggu giliran.

Hasil Evaluasi

Dari 8 anak hanya 1 yang masih perlu bimbingan pengasuh saat melakukan kegiatan mencuci

tangan, sedangkan menjelaskan akibat tidak mencuci tangan dan sabar menunggu giliran.

Dari 8 anak baru 4 orang anak yang tidak dibantu pengasuh.


Dari hasil pengamatan 87,5% anak sudah dapat melakukan langkah-langkah mencuci tangan

dengan benar dan 50% anak yang dapat menjelaskan akibat tidak mencuci tangan sebelum

makan dan sabar menunggu giliran.


29/29


1. Melanjutkan kegiatan pembiasaan mencuci tangan sesuai langkah-langkah dan tata cara yangbenar.

2. Terus membiasakan budaya antri.3. Menginformasikan mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, setelah BAB/BAK,

setelah memegang barang kotor di rumah.




rancangan kegiatan pengasuhan

Documents