mnt khusus

3
Undang Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan: Pasal 16 (1) Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke dalam: pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam; pengusahaan obyek dan daya tarik wisata budaya; pengusahaan obyek dan daya tarik wisata minat khusus. Pasal 20 Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata minat khusus merupakan usaha pemanfaatan sumber daya alam dan potensi seni budaya bangsa untuk menimbulkan daya tarik dan minat khusus sebagai sasaran wisata. Wisata Minat Khusus Kita sering mendengar istilah wisata minat khusus yang belakangan ini banyak dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan outdoor sepertimendaki gunung atau arung jeram. Dari segi pengertian, wisata minatkhusus petualangan dapat didefinisikan sebagai bentuk perjalan wisatayang dilakuka di suatu lokasi yang memiliki atribut fisik yangmenekankan unsur tantangan, rekreatif, dan pencapaian keinginan seorangwisatawan melalui keterlibatan/ interaksi dengan unsur alam. Wisatawan yang terlibat dalam wisata minat khusus dapatdibedakan menjadi dua yaituKelompok Ringan ( Soft Adventure ): Kelompok yang melihatketerlibatan dirinya lebih merupakan keinginan untuk mencoba aktifitas baru, sehingga tingkat tantangan yang dijalani cenderung pad a tingkatringan sapai rata-rata.Kelompok Berat ( Hard Adventure ): Kelompok yang memandangkeikutsertaannya dalam kegiatan wisata minat khusus petualangan lebihmerupakan sebagai tujuan atau motivasi utama, sehingga cenderungterlibat lebih aktif dan serius pada kegiatan yg

Upload: missken

Post on 08-Jul-2016

221 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pariwisata

TRANSCRIPT

Page 1: mnt khusus

Undang Undang Republik Indonesia No 9 Tahun 1990 Tentang  Kepariwisataan:Pasal 16

(1) Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke dalam: pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam; pengusahaan obyek dan daya tarik wisata budaya; pengusahaan obyek dan daya tarik wisata minat khusus.

Pasal 20Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata minat khusus merupakan usaha pemanfaatan sumber daya alam dan potensi seni budaya bangsa untuk menimbulkan daya tarik dan minat khusus sebagai sasaran wisata. 

 

Wisata Minat Khusus

Kita sering mendengar istilah wisata minat khusus yang belakangan ini banyak dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan outdoor sepertimendaki gunung atau arung jeram. Dari segi pengertian, wisata minatkhusus petualangan dapat didefinisikan sebagai bentuk perjalan wisatayang dilakuka di suatu lokasi yang memiliki atribut fisik yangmenekankan unsur tantangan, rekreatif, dan pencapaian keinginan seorangwisatawan melalui keterlibatan/ interaksi dengan unsur alam.

Wisatawan yang terlibat dalam wisata minat khusus dapatdibedakan menjadi dua yaituKelompok Ringan (

Soft Adventure

): Kelompok yang melihatketerlibatan dirinya lebih merupakan keinginan untuk mencoba aktifitas baru, sehingga tingkat tantangan yang dijalani cenderung pada tingkatringan sapai rata-rata.Kelompok Berat (

Hard Adventure

): Kelompok yang memandangkeikutsertaannya dalam kegiatan wisata minat khusus petualangan lebihmerupakan sebagai tujuan atau motivasi utama, sehingga cenderungterlibat lebih aktif dan serius pada kegiatan yg diikuti. Kelompok inicenderung mencari produk yg menawarkan tantangan di atas rata-rata.

 

20

Wisatawan yang terlibat dalam wisata minat khusus dapatdibedakan menjadi dua yaituKelompok Ringan (

Page 2: mnt khusus

Soft Adventure

): Kelompok yang melihatketerlibatan dirinya lebih merupakan keinginan untuk mencoba aktifitas baru, sehingga tingkat tantangan yang dijalani cenderung pada tingkatringan sapai rata-rata.Kelompok Berat (

Hard Adventure

): Kelompok yang memandangkeikutsertaannya dalam kegiatan wisata minat khusus petualangan lebihmerupakan sebagai tujuan atau motivasi utama, sehingga cenderungterlibat lebih aktif dan serius pada kegiatan yg diikuti. Kelompok inicenderung mencari produk yg menawarkan tantangan di atas rata-rata.Sedangkan berdasarkan pada motivasi pokonya (Walle.1997), pemilahan pasar wisata petualangan dapat dibedakan dalam duakelompok:

Risk Seekers

: Kelompok yang menganggap aspek tantangan danresiko sebagai tujuan pokok yang dicari dan dihadapi dalam mengikuti perjalanan wisata minat khsus petualangan. Sementara proses pemahamandan pencarian wawasan hanya dilihat sebagai efek samping dari kegiatanmencari tantangan

 

21

Gaining Insight

: Kelompok yang melihat memandang perjalanwisata minat khusus petualangan sebagai prosese untuk mengali danmendapatkan wawasan atau pemahaman. Sementara faktor tantangandipahami hanya sebagai efek samping yang selalu terkait dengan atau adadalam kegiatan wisata minat khusus petualangan, dan bukan sebagaitujuan utamanya. Dengan melihat karakteristik peminat pariwisata minatkhusus, faktor fisik merupakan faktor yang peting karena merupakan dayatarik bagi para wisatawan

Daya Tarik Wisata Minat Khusus 

Daya Tarik Wisata Minat Khusus merupakan jenis wisata yang baru dikembangkan di Indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan yang mempunyai motivasi khusus. Dengan demikian, biasanya para wisatawan harus memiliki keahlian. Contohnya: berburu mendaki gunung, arung jeram, tujuan pengobatan, agrowisata, dll. Perencanaan dan pengelolaan Daya tarik wisata alam, sosial budaya maupun objek wisata minat khusus harus berdasarkan pada kebijakan rencana pembangunan nasional maupun regional. Jika kedua kebijakan rencana tersebut belum tersusun, tim perencana pengembangan daya tarik wisata harus mampu mengasumskan rencana kebijakan yang sesuai dengan area yang bersangkutan.