mmt its 02 prog linier - formulasi
DESCRIPTION
pesutTRANSCRIPT
Programa Linier(Linear Programming – LP)
Formulasi
Formulasi LP Alternatif = Peubah (Variable)
X1, X2, X3 dst.
Tujuan = Fungsi Tujuan (Objective Function)
Memaksimumkan Meminimumkan
Kendala = Fungsi Kendala (Constraint Function)
Lebih kecil ( ) Sama dengan ( = ) Lebih besar ( )
Rumus dasar LPMaksimumkan z = c1x1 + c2x2 + ……. + cnxn
Pembatas :a11x1 + a12x2 + ……. + a1nxn b1
a21x1 + a22x2 + ……. + a2nxn b2
: :am1x1 + am2x2 + …… + amnxn bm
x1, x2, …… xn 0
Kasus produksi panel kaca (1)
Perusahaan memproduksi : Produk 1 = panel pintu kaca bingkai aluminium
Produk 2 = panel jendela kaca bingkai kayuDari 3 pabrik : Pabrik 1 = pekerjaan bingkai aluminium
Pabrik 2 = pekerjaan bingkai kayuPabrik 3 = pekerjaan pemasangan kaca
Data kapasitas pabrik dan keuntungan sbb.:Kapasitas
yang dapat digunakan
Produk 1 Produk 2
Pabrik 1 1 0 4
Pabrik 2 0 2 12
Pabrik 3 3 2 18
Keuntungan per unit
$ 3 $ 5
Kapasitas yang digunakan per unit ukuran produksi
Kasus produksi panel kaca (2)
Variabel : x1 = banyaknya produk 1
x2 = banyaknya produk 2
Formulasi LP:Maks. z = 3x1 + 5x2
Pembatas : x1 4
2x2 12
3x1 + 2x2 18
x1, x2 0
Kasus minimalkan sisa potongan pipa (1)Soal : Sebuah perusahaan pipa PVC mempunyai
produk pipa dengan panjang standar 200 inci. Mendapat pesanan tidak standar yaitu:
150 batang pipa panjang 50 inci 200 batang pipa panjang 70 inci 300 batang pipa panjang 90 inci
Untuk memenuhinya dilakukan pemotongan pipa standar menjadi ukuran sesuai permintaan
Minimalkan jumlah panjang sisa-sisa potongan pipa yang panjangnya kurang dari 50 inci
Kasus minimalkan sisa potongan pipa (2)
Rekapitulasi alternatif pemotongan:
Ukuran Potonga
nJumlah
Pesanan
Alt-1
Alt-2
Alt-3
Alt-4
Alt-5
Alt-6
50” 0 2 2 4 1 0 150 btg
70” 1 1 0 0 2 0 200 btg
90” 1 0 1 0 0 2 300 btg
Sisa 40” 30” 10” 0” 10” 20”
Cara Pemotongan Pipa
Kasus minimalkan sisa potongan pipa (3)Formulasi LP:
Min. z = 40x1 + 30x2 + 10x3 + 10x5 + 20x6
Pembatas : 2x2 + 2x3 + 4x4 + x5 150
x1 + x2 + 2x5 200
x1 + x3 + 2x6 300
x1, x2, x3, x4, x5, x6
0
Kasus campuran material (1)
Kontraktor mengerjakan pengurugan lahan menggunakan material sirtu dengan syarat :
Kebutuhan 10.000 m3 Kandungan pasir (sand) minimal 50% Kandungan kerikil (gravel) maksimal 60% Kandungan lanau (silt) maksimal 8%
Terdapat 2 sumber material (quarry): Quarry 1 : harga Rp.5000,-/m3 dengan komposisi
30% pasir dan 70% kerikil Quarry 2 : harga Rp.7000,-/m3 dengan komposisi
60% pasir, 30% kerikil dan 10% lanau Minimalkan biaya pembelian material.
Kasus campuran material (2)
Variabel : X1 = volume material dari quarry 1 X2 = volume material dari quarry 2
Tujuan : Minimumkan z = 5000 x1 + 7000 x2
Kendala : Kebutuhan : x1 + x2 10.000 Pasir : 0,3 x1 + 0,6 x2 0,5 (x1+x2) Kerikil : 0,7 x1 + 0,3 x2 0,6 (x1+x2) Lanau : 0,1 x2 0,08 (x1+x2)
Kasus campuran material (3)
Rumusan LP :Minimumkan z = 5000 x1 + 7000 x2
Pembatas : x1 + x2 10.000
-2x1 + x2 0
- x1 + 3x2 0
4x1 - x2 0
x1, x2 0