mmi - tes kecil manusia dan masyarakat indonesia2
DESCRIPTION
Paradoks Manusia IndonesiaTRANSCRIPT
Tes Kecil Manusia dan Masyarakat Indonesia (Senin, 18 Maret 2013)
Nama : Nibras Nada Nailufar
NPM : 1206250494
1. Bagaimana pemahaman anda mengenai tindakan sosial?
Tindakan sosial adalah hal-hal yang dilakukan individu atau kelompok di dalam interaksi
dan situasi sosial tertentu. Tindakan sosial dilakukan manusia dengan sadar ataupun
tidak sadar untuk mencapai tujuan subjekif dirinya. Tindakan sosial manusia diperoleh
melalui proses belajar dan proses pengalaman dari orang lain. Jika tindakan sosial itu
dianggap baik, maka manusia akan melakukan tindakan yang sama. Jika tindakan
sosial itu baik dan bermanfaat bagi orang lain, makin lama tindakan sosial tersebut dapat
dianggap sebagai suatu kebisaaan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok
sosial. Contoh-contoh tindakan sosial antara lain: melaksanakan ibadah puasa, makan
menggunakan tangan kanan, menyantuni pengemis, menabung, dll.
2. Apa contoh-contoh paradoks manusia saat ini?
Manusia abad 21 merupakan manusia yang hidup terjebak dengan berbagai paradoks.
Berbagai paradoks yang dialami erat kaitannya dengan teknologi yang dekat dengan
manusia itu sendiri. Contohnya, orang mungkin sangat intensif berhubungan dengan
orang jauh di lain benua sana dan bahkan belum pernah ia kenal sama sekali, tapi
sekaligus terputus dengan orang-orang di sekitarnya yang sudah ia kenal bertahun-tahun
lamanya. Istilah populernya “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.”
Contoh lain, masyarakat era sekarang jauh lebih independen di banding zaman dulu.
Dulu, orang sangat tergantung pada alam dan sumber daya. Sekarang berkat teknologi
informasi, semua bisa dikerjakan dengan mudah dan manusia bisa bekerja secara
mandiri. Namun, dalam independensi manusia sekarang, terdapat ketergantungan
(dependent) orang pada teknologi tersebut. Akibatnya, ketika teknologi sedang tidak
berfungsi, semua terasa seperti “mati” mendadak. Misalnya, listrik mati, orang baru
menyadari betapa rapuh dan sangat tergantung dirinya pada produk yang justru ia buat
sendiri. Selain itu, media massa juga mempengaruhi cara pandang manusia sehingga
menciptakan paradoks. Manusia sering mengeluh karena kecepatan tiap orang tumbuh
berbeda-beda. Bisa saja seseorang merasa tidak lebih baik ketika telah mempunyai rumah
dan mobil karena disekitar orang tersebut telah memiliki rumah dan mobil yang lebih
mewah.