pengaruh multimedia interaktif (mmi) · pdf filepengaruh multimedia interaktif (mmi) terhadap...

169
PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di SMP Karya Bangsa, Depok) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Strata 1 (S.Pd) Oleh: DWI ENGGAL NIM: 104 016 300 465 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

Upload: letram

Post on 01-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI

(Kuasi Eksperimen di SMP Karya Bangsa, Depok)

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Strata 1 (S.Pd)

Oleh:

DWI ENGGAL NIM: 104 016 300 465

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di
Page 3: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di
Page 4: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di
Page 5: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

ii

ABSTRAK DWI ENGGAL, “Pengaruh Multimedia Interaktif (MMI) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Gaya Yang Bernuansa Nilai”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran multimedia interaktif (MMI) terhadap hasil belajar fisika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen yang dilaksanakan di SMP Karya Bangsa, Cilodong, Kota Depok yang melibatkan 60 siswa kelas VIII semester genap pada tahun ajaran 2010/2011 yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif (MMI) dan kelompok kontrol dengan pembelajaran aplikasi power point. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung pretest pada kelompok eksperimen sebesar 1,16 sedangkan thitung postest pada kelompok kontrol sebesar 7,60. Ini berarti penggunaan multimedia interaktif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa Kata kunci: Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI), Hasil Belajar.

Page 6: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

iii

ABSTRACT DWI ENGGAL, ”Influence of the Multimedia Interactive system to the result of the students specially in physics subjects”. Thesis, Natural Sciences major, Physics Education Program, Faculty of Tarbiya and Teaching, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta. The aim of the reseach is to know exactly the influence about the multimedia interactive system for students, specially to physics subject. The reseach using kuasi method experiment to sixty students, of grade eight from Karya Bangsa Junior High School Depok, year 2010/2011 which is devided in to two group experiment, fist group applied multimedia interactive system and the other group is using power point aplication. The result of data we can have it from multiple choice system and the final result is using tcount pretest to experiment group and the score 1,16 on the other hands tcount postest is applied to control group and the score is 7,60. From the result we can make the final decission that multimedia interactive having a lot of significant influence to the students, specially in the physics subject. Keywords: learning proses on interactive multimedia system, result study.

Page 7: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji atas keagungan Allah SWT, Tuhan yang

telah menciptakan manusia dalam kesempurnaan. Segala syukur atas kasih sayang

dan bimbingan Allah yang telah memberikan kenikmatan dunia sebagai ladang

untuk menghantarkan kepada kehidupan akhirat. Ampuni atas kelalaian dan

keingkaran syahadah yang tidak mampu termanifestasi dalam kehidupan.

Allahumma shalli’ala Muhammad, semoga shalawat ini selalu tercurah

untuk sebaik-baik mahluk ciptaan yang mewarisi kebenaran Ibrahim, tongkat

penuntun Musa, kasih sayang Isa, kebenaran Daud, dan kearifan Sulaiman, yang

menemani zaman memapah manusia menuju rumah kebahagiaan dengan sinar Al-

Islam.

Selanjutnya, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak sedikit

kesulitan yang dihadapi selama penulisan skripsi ini. Namun, atas bimbingan-Nya

dan motivasi dari berbagai pihak penulis menyadari bahwa keberhasilan dan

kesempurnaan merupakan sebuah proses yang harus dijalani. Oleh sebab itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak

yang berjasa dalam penulisan skripsi ini, diantaranya:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam.

3. Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd, selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika

4. Ibu Erina Hertanti, M.Si, sebagai Dosen Penasehat Akademik

5. Bapak Drs. Hasian Pohan, S.Pd., M.Si, Dosen Pembimbing I yang penuh

kesabaran dan keikhlasan dalam membimbing penulis selama ini.

6. Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd., Dosen Pembimbing II juga telah

banyak memberikan pemikiran dan waktu sehingga tuntasnya skripsi ini.

7. Kepala Sekolah SMP Karya Bangsa, Kota Depok Ibu Dra. Siti Muhlisoh, Ibu

Siti Maryam, S.Pd. selaku guru bidang studi IPA Terpadu SMP Karya Bangsa

yang telah banyak membantu selama proses penelitian. Siswa kelas VIII.1 dan

VIII.2 yang telah bersedia memberikan waktunya untuk menjadi sampel.

Page 8: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

v

8. Teristimewa untuk Ayahanda Bambang Saridjo dan Ibunda Muryani yang

telah melimpahkan segenap kasih dan sayangnya yang tak terhingga. Teruntuk

Kakak Mbak Mundrihayati, Mas Ilyas Indra Damar Jati, SH., MH, yang tak

henti-hentinya selalu mendoakan, melimpahkan kasih sayang dan memberikan

semangat baru serta canda tawa dalam setiap waktu. Hanya Allah SWT yang

dapat membalasnya, semoga penulis dapat memberikan yang terbaik untuk

kalian.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, muda-

mudahan bantuan, bimbingan, semangat, dan do’a yang telah diberikan menjadi

pintu datangnya ridha dan kasih sayang Allah SWT di dunia dan di akhirat kelak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi khazanah

ilmu pengetahuan pada umumnya.

Jakarta, April 2011

Penulis

Page 9: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 3

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 3

D. Perumusan Masalah ................................................................. 3

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 4

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN KERANGKA BERPIKIR ....... 5

A. Deskripsi Teoretis ................................................................... 5

1. Pengembangan Media Pembelajaran ........................................ 5

a. Media Pendidikan .............................................................. 5

b. Klasifikasi dan Jenis Media ................................................ 8

c. Media Berbasis Komputer .................................................. 8

d. Pemakaian Komputer dalam Proses Pembelajaran .............. 9

e. Tujuan Pemakaian Komputer dalam Pembelajaran ............. 9

2. Hakikat Multimedia Interaktif (MMI) ...................................... 10

a. Pengertian Multimedia Interaktif (MMI) ............................ 10

b. Manfaat Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) .......... 11

Page 10: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

vii

c. Karakteristik Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) .. 12

d. Format Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) ........... 12

3. Definisi Operasional ................................................................ 14

4. Hakikat Nilai ........................................................................... 15

a. Pengertian Nilai ................................................................. 14

b. Pengertian Nilai Sains ........................................................ 16

5. Hakikat Hasil Belajar ............................................................... 21

a. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 21

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................ 24

6. Konsep Gaya ........................................................................... 27

B. Penelitian yang Relevan .......................................................... 32

C. Kerangka Pikir ........................................................................ 34

D. Pengajuan Hipotesis ................................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 36

A. Metode Penelitian .................................................................... 36

B. Desain Penelitian ...................................................................... 36

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 37

D. Populasi dan Sampel ................................................................ 37

E. Teknik Pengambilan sampel ..................................................... 37

F. Prosedur Penelitian ................................................................... 37

G. Variabel Penelitian ................................................................... 40

H. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 40

I. Instrumen Penelitian ................................................................ 40

1. Menentukan Instrumen ..................................................... 40

2. Hasil Uji Coba Instrumen ................................................. 41

3. Variabel Y (Hasil Belajar Fisika Siswa) ............................ 41

J. Kaliberasi Instrumen ............................................................... 44

1. Pengujian Validitas Instrumen .......................................... 44

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen ....................................... 45

3. Pengujian Taraf Kesukaran Instrumen .............................. 46

Page 11: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

viii

4. Pengujian Daya Pembeda ................................................. 47

5. Hasil Uji Statistika ............................................................ 48

6. Variabel X (Penggunaan multimedia interaktif) ................ 49

K. Teknik Analisis Data ............................................................... 50

1. Uji Normalitas .................................................................. 50

2. Uji Homogenitas ............................................................... 51

3. Uji Hipotesis ..................................................................... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 54

A. Hasil Belajar Siswa ................................................................. 54

B. Deskripsi Data ......................................................................... 54

C. Analisis Data dan Interpretasi Data .......................................... 56

1. Pengujian Persyaratan Analisis Data ................................. 56

2. Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 60

3. Hasil Uji Normal Gain ...................................................... 61

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 63

A. Kesimpulan ............................................................................. 63

B. Saran ....................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 64

LAMPIRAN ............................................................................................... 67

Page 12: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelompok media instruksional menurut Anderson ........................ 7

Tabel 2.2 Klasifikasi dan Jenis Media .......................................................... 8

Tabel 3.1 Desain Penelitian .......................................................................... 36

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ........................................................... 43

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen .......................................... 44

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .................................................... 46

Tabel 3.5 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen ............................................ 47

Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................ 48

Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda ............................................................... 48

Tabel 3.8 Hasil Uji Statistika ........................................................................ 49

Tabel 3.9 Tabulasi Penolong ........................................................................ 50

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol .................. 57

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol ................. 58

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Eksperimen dan Kontrol ........................... 59

Tabel 4.4 Hasil Uji-t Kelompok Eksperimen dan Kontrol ............................ 60

Page 13: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Peta Konsep tentang Gaya .............................................. 27

Gambar 2.2 Hubungan massa, berat, dan percepatan gravitasi ...................... 29

Gambar 2.3 Deskripsi Hukum I Newton ....................................................... 30

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Pikir ............................................................... 34

Gambar 3.1 Tahapan dalam prosedur penelitian ............................................ 39

Gambar 4.1 Histogram Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol .... 55

Gambar 4.2 Histogram Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol ... 56

Page 14: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ...................................................................................... 67

Lampiran 2 Rencana Proses Pembelajaran (RPP) Eksperimen ....................... 69

Lampiran 3 Rencana Proses Pembelajaran (RPP) Kontrol ............................ 81

Lampiran 4 Validitas Instrumen ................................................................... 93

Lampiran 5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................. 106

Lampiran 6 Instrumen Penelitian .................................................................. 119

Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ......................................... 124

Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas ................................................................. 125

Lampiran 9 Hasil Uji Homogenitas .............................................................. 141

Lampiran 10 Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 151

Lampiran 11 Daftar Tabel ............................................................................ 155

Lampiran 12 Surat Izin Penelitian ................................................................ 158

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ................................ 159

Lampiran 14 Uji Referensi ........................................................................... 160

Page 15: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran IPA khususnya fisika di sekolah selalu mengalami titik

jenuh bagi para siswa, di samping banyaknya rumus yang harus dihafal siswa juga

selalu mendapatkan suasana belajar yang membosankan. Oleh karena itu

pembelajaran fisika harus dibuat lebih menarik dan mudah di pahami, karena

fisika lebih membutuhkan pemahaman dari pada penghafalan berbagai rumus

yang begitu banyak. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satunya perlu

didukung media pembelajaran yang sesuai.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kita kenal dengan

ICT (Information and Communication Teckhnology) dari waktu ke waktu semakin

pesat di berbagai bidang, salah satu diantaranya bidang pendidikan. Produk ICT

dalam bidang pendidikan dikembangkan dengan bentuk multimedia Interaktif

(MMI). Aplikasi multimedia pembelajaran dapat menyajikan konsep dan

keterampilan tingkat tinggi, yang memiliki keterkaitan antara satu unsur dan unsur

lainnya yang sulit diajarkan dan dipelajari melalui buku semata.

Kelebihan aplikasi multimedia terutama dalam menjelaskan suatu konsep

yang dapat menuntut siswa untuk bereksplorasi dan menganalisis; mencoba dan

menggali konsep dan prinsip yang termuat dalam suatu materi yang dihadapinya,

sehingga relatif lebih cepat membangun struktur pemahaman siswa.

Terintregasinya elemen-elemen seperti suara, teks, animasi, gambar atau grafik,

dan video dapat berfungsi mengoptimalkan peran indera dalam menerima

informasi ke dalam sistem memori. Aplikasi multimedia dapat didistribusikan

menggunakan banyak medium diantaranya CD-ROM interaktif.

Hendrawan dan Yudhoatmojo (2001); Hidayat (2002); Lee Nicoll dan

Brooks (2005); Kariadinata (2007); Faizin (2009) dalam penelitiannya yang

secara garis besar terdapat perubahan yang positif baik peningkatan hasil belajar

ataupun sikap siswa dengan menggunakan pembelajaran MMI.

Page 16: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

2

Mata pelajaran IPA (fisika) selain kita mempelajari konsep yang bersifat

eksakta dan penataan alam juga dapat mempelajari hal lain. Contohnya : nilai

religi dalam pembelajaran fisika konsep gaya pada hukum ke tiga Newton F aksi

sama dengan -F reaksi, artinya seberapa besar gaya yang kita berikan pada sebuah

benda maka benda tersebut akan beraksi dengan besar gaya yang sama tapi

arahnya berlawanan. Allah SWT menjelaskan dalam firmanNya ”Sesungguhnya

kebaikan akan kembali pada pelakunya dan keburukan akan kembali pada

pelakunya”. Yang dimaksud oleh penggalan ayat tersebut adalah jika kita

memberikan reaksi atau sikap baik pada orang lain maka kita akan mendapatkan

kebaikan juga dari orang lain akan tetapi jika kita bereaksi atau bersikap buruk

pada orang lain maka keburukan jugalah yang akan kita terima. Jadi sangatlah

realistis sebuah kandungan nilai dapat diketahui dari setiap disiplin ilmu yang di

ajarkan. Walau pada dasarnya makna dari nilai itu sangatlah beragam

pengertiannya namun setidaknya kita mulai membiasakan diri untuk menggali

nilai tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Karya Bangsa

didapatkan hasil belajar pada konsep gaya dengan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) sebesar 55, terdapat nilai tertinggi sebesar 72 dan nilai terendah sebesar

43, sedangkan rata-rata sebesar 57. Data tersebut diketahui bahwa metode yang

digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan metode

konvensional berupa ceramah, sehingga proses pembelajaran menjadi monoton

dan membosankan.

Konsep gaya dalam pelajaran fisika cukup menarik perhatian karena

konsep ini banyak di jumpai pada kehidupan sehari-hari. Konsep gaya

membutuhkan penjelasan dengan menggunakan aplikasi multimedia seperti gaya

pada benda yang berinteraksi dengan mahluk hidup, serta penjelasan yang lebih

detail terhadap aplikasi hukum Newton yang hampir sebagian besar siswa tidak

memahami.

Page 17: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

3

Atas dasar observasi di atas, kemudian berkembangnya ICT (Information

and Communication Teckhnology) dengan Multimedia Interaktif (MMI), dan

pembelajaran bernuansa nilai, serta dibutuhkannya aplikasi multimedia

pembelajaran pada materi gaya maka penulis akan melakukan sebuah penelitian

eksperimen berjudul ”Pengaruh Multimedia Interaktif (MMI) terhadap Hasil

Belajar Fisika Siswa pada Konsep Gaya yang Bernuansa Nilai”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Siswa kurang memahami materi tertentu yang bersifat abstrak

2. Siswa jenuh dan bosan terhadap materi fisika

3. Pembelajaran fisika umumnya dengan metode ceramah dan konvensional

C. Pembatasaan Masalah

1. Konsep fisika yang diajarkan dengan menggunakan MMI tipe CD-ROM

(Compact Disc-Read Only Memory) interaktif yang diproduksi oleh ai Learn

dengan siswa yang diajar dengan aplikasi power point pada siswa kelas VIII

SMP Karya Bangsa pada bahan ajar Gaya yang bernuansa nilai.

2. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah aspek kognitif (hasil

belajar) pada tingkatan C1 (menghafal), C2 (memahami), dan C3 (menerapkan).

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini difokuskan “Bagaimana pengaruh

pembelajaran MMI terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang

bernuansa nilai?”

Page 18: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

4

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MMI terhadap

hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Bagi guru, dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang penggunaan

MMI dalam proses pembelajaran fisika.

2. Bagi siswa, agar lebih mengenal teknologi dan mendapatkan cara belajar lebih

menyenangkan, serta diharapkan ada pengaruh yang positif terhadap hasil

belajar fisika.

3. Peneliti dan stake holder, dapat mengetahui pengaruh MMI terhadap hasil

belajar fisika siswa pada konsep gaya yang bernuansa nilai.

Page 19: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

5

BAB II

DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR

A. Deskripsi Teoretis

1. Pengembangan Media Pembelajaran

a. Media Pendidikan

Kata media berasal dari bahasa latin yang adalah bentuk jamak dari

medium. Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”.

Associationfor Education and Communication Technology (AECT)

mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses

penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan

sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau

dibicarakan beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar

mengajar, dapat mempengaruhi efektivitas media instruktional (Asnawir, 2002).1

Ruang lingkup mengenai pengertian media sangatlah luas, dalam hal ini dibatasi

pada media pendidikan saja yaitu media yang digunakan sebagai alat dan bahan

kegiatan pembelajaran.

Menurut Rossi dan Breidle Media pendidikan adalah seluruh alat dan

bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan. Menurut Brown media

pendidikan dapat diartikan Segala sumber yang dapat berupa alat atau

perlengkapan apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar

mengajar yang akan meningkatkan efektivitas program belajar.2

Mengapa harus dibutuhkan media di dalam proses pembelajaran?

Pertanyaan yang sering muncul adalah mempertanyakan pentingnya media dalam

sebuah pembelajaran. Sebelumnya, Kita harus mengetahui terlebih dulu konsep

abstrak dan konkrit dalam pembelajaran. Karena proses belajar mengajar

hakekatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke

penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol

1 http://smapgri-amlapura.sch.id/Latest/pengertian-media-pendidikan.html, diakses

tanggal 21 Januari 2009. 2 http://widya06.blogspot.com/2008/06/pengertian-media-pendidikan.html, diakses

tanggal 21 Januari 2009.

Page 20: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

6

komunikasi baik verbal (kata-kata dan tulisan) maupun nonverbal, proses ini

dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa

dinamakan decoding.

Dalam penafsiran tersebut ada kalanya berhasil, dan ada kalanya tidak

berhasil atau gagal. Dengan kata lain dapat dikatakan kegagalan atau

ketidakberhasilan dalam memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat atau

diamati. Kegagalan atau ketidakberhasilan itu di sebabkan oleh gangguan yang

menjadi penghambat komunikasi yang dalam proses komunikasi dikenal dengan

istilah barriers atau noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak

pemahaman yang diterima. Lantas dimana fungsi media?

Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan, diantaranya:

1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.

3) Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dankemampuan

visual, auditori & kinestetiknya.

5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton:

1) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

2) Pembelajaran dapat lebih menarik.

3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.

4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

5) Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

6) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.

7) Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran

dapat ditingkatkan.

8) Peran guru berubahan kearah yang positif.

Page 21: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

7

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan

oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan. Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang

mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan

(pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini

tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media sering terjadi

ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan pengulangan dan sebagainya.

Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat

perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu

pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.

Untuk itu perlu dicermarti daftar kelompok media instruksional menurut

Anderson, 1976 berikut ini:

Tabel. 2.1 Kelompok media instruksional menurut Anderson

No Kelompok Media Media Instruksional 1 Audio � Pita audio (rol atau kaset)

� Piringan audio � Radio (rekaman siaran)

2 Cetak � Buku teks program � Buku pegangan atau manual � Buku tugas

3 Audio Cetak � Buku latihan dilengkapi kaset � Buku gambar atau poster (dilengkapi

audio)

4 Proyek visual diam � Film bingkai (slide) � Film rangkai (berisi pesan verbal)

5 Proyek visual diam dengan audio

� Film bingkai (slide) suara � Film bingkai suara

6 Visual gerak � Film bisu dengan judul (caption) 7 Visual � Film suara

� Video/VCD/DVD 8 Benda � Benda nyata

� Model tirual (mock up) 9 Komputer Media berbasis komputer CAI (Computer

Assisted Instrucsional) dan CMI (Computer Managed Instructional)

Page 22: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

8

b. Klasifikasi dan Jenis Media

Tabel 2.2 Klasifikasi dan Jenis Media

No Klasifikasi Jenis Media 1 Media yang tidak

diproyeksikan Realita, model, bahan grafis, display

2 Media yang diproyeksikan OHT, Slide, Opaque 3 Media audio Audio kaset, audio vission, aktive audio

vission 4 Media Video Video 5 Media berbasis komputer Computer Assisted Instruksional 6 Multimedia kit Perangkat praktikum

c. Media Berbasis Komputer

Bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan (Heinich,et.al 1996):

1) Praktek dan latihan (drill & practice)

2) Tutorial

3) Permainan (games)

4) Simulasi (simulation)

5) Penemuan (discovery)

6) Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk

kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat

perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang

kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet,

komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran.

Dibalik kehandalan komputer sebagai media pembelajaran terdapat

beberapa persoalan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan awal bagi

pengelola pengajaran berbasis komputer:

1) Perangkat keras dan lunak yang mahal dan cepat ketinggalan jaman

2) Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat yang

dibeli saat ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman.

3) Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasian awal perlu

pendamping guna menjelaskan penggunaannya. Hal ini bisa disiasati dengan

Page 23: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

9

pembuatan modul pendamping yang menjelaskan penggunaan dan

pengoperasian program.

d. Pemakaian Komputer dalam Proses Pembelajaran

Dalam pemakaian komputer dikenal dua istilah yatitu Computer Assited

Instructional (CAI) dan Computer Managed Instructional (CMI) yang digunakan

dalam kegiatan belajar dengan komputer.

Computer Assited Instructional, yaitu penggunaan komputer secara

langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan

dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang

menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya

bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya,

bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang

kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.

Computer Managed Instructional, digunakan sebagai pembantu pengajar

menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data

prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti

pencatatan pembayaran, dan kuitansi. Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan

dengan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-learning, dimana urusan

administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.

e. Tujuan Pemakaian Komputer dalam Pembelajaran

Dalam pemakaian komputer ada tiga ranah tujuan yang ada, antara lain:

1) Tujuan Kognitif

Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah,

proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan

konsep tersebut dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio

yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.

2) Tujuan Psikomotor

Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasi

sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa

contoh program antara lain: simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang

dalam medan yang paling berat dan sebagainya.

Page 24: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

10

3) Tujuan Afektif

Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara

atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun

dapat dilakukan mengunakan media komputer.

2. Hakikat Multimedia Interaktif (MMI)

a. Pengertian Multimedia Interaktif (MMI)

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan

koneksi sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan,

multimedia juga diadopsi oleh dunia game.3 Bahkan dunia pendidikanpun ikut

andil dalam memanfaatkan multimedia.

Pada dasarnya multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:

multimedia linier dan MMI. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak

dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh

pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan

film. MMI adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang

dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang

dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh MMI adalah pembelajaran

interaktif, aplikasi game.4 Dalam definisi lain, karna secara mendasar Multimedia

berasal dari kata “multi” dan “media”. Multi berarti banyak, sehingga multimedia

dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai media yang terintegrasi.5

Beberapa pakar diantaranya Furt, Haffors, Thomson dan Jayant,

mendefinisikan multimedia sebagai gabungan antara berbagai media penyampai

informasi seperti : teks, numerik, grafik, gambar, animasi, video, fotografi, suara

dan data yang dikendalikan dengan program komputer dalam satu software

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Multimedia, diakses tanggal 21 Januari 2009 4 http://luarsekolah.blogspot.com/2008/05/pengembangan-pembelajaran-dengan.html

diakses tanggal 2 september 2009 5 http://www.e-dukasi.net/sosialisasi/pelatihanict.html, diakses tanggal 19 Januari 2009

Page 25: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

11

digital6. Bila dalam suatu multimedia, user (pemakai) diberikan suatu kemampuan

untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, maka multimedia tersebut dinamakan

multimedia interaktif (MMI). Jadi MMI akan terjadi jika ada komunikasi antara

kedua belah pihak, yakni guru dan murid, kemudian kedua belah pihak tersebut

memiliki kemampuan secara profesional untuk dapat mengontrol elemen-elemen

yang ada, baik itu komputer ataupun program yang dijalankan.

b. Manfaat Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI)

Apabila pembelajaran MMI dipilih, dikembangkan dan digunakan secara

tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa.

Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih

menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar

siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan

kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah

MMI, yaitu:

1) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti

kuman, bakteri, dan electron.

2) Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke

sekolah, seperti gajah, rumah, dan gunung.

3) Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung

cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin,

beredarnya planet Mars, dan berkembangnya bunga.

4) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang,salju.

5) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung

berapi, harimau, dan racun.

6) Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

6 Rahayu Kariadinata. Analisis Sikap Siswa SMA Terhadap Aplikasi Multimedia

Pembelajaran Matematika. Jurnal Algoritma. h. 64.

Page 26: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

12

c. Karakteristik Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI)

Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan

penggunaan MMI harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti:

tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran. Karakteristik

pembelajaran MMI adalah sebagai berikut:

1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan

unsur audio dan visual.

2) Interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi

respon pengguna.

3) Mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi

sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan

orang lain.

Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, pembelajaran MMI

sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai berikut:

1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.

2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju

kecepatan belajarnya sendiri.

3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan

terkendalikan.

4) Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam

bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan

lain-lain.

d. Format Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI)

Format MMI pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok,

sebagai berikut :7

1) Tutorial

Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam

penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial

yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep

7 http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/04/ pengembangan-pembelajaran dengan

html, diakses tanggal 20 Januari 2009.

Page 27: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

13

disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang

tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan

dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika

jawaban atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi

berikutnya. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna harus

mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian-

bagian tertentu saja (remedial). Kemudian pada bahagian akhir biasanya akan

diberikan serangkaian pertanyaaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat

pemahaman pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan.

2) Drill dan Practise

Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai

kemahiran di dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap

suatu konsep. Program ini juga menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan

yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal

atau pertanyaan yang tampil akan selalu berbeda, atau paling tidak dalam

kombinasi yang berbeda. Program ini juga dilengkapi dengan jawaban yang

benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa

pula memahami suatu konsep tertentu. Pada bahagian akhir, pengguna juga bisa

melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat

keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.

3) Simulasi

Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses

dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat

terbang, di mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan

pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik

tenaga nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba memberikan

pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu

resiko, seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, peusahaan akan bangkrut,

atau terjadi malapetaka nuklir.

Page 28: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

14

4) Percobaan dan Eksperimen

Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada

kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di

laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian

peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau

eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-

eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya

pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan

eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.

5) Permainan

Tentu saja bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada

proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan

terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa

bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar.

3. Definisi Operasional

MMI yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi:

a. CD-ROM (Compact Disc-Read Only Memory) Interaktif berisikan materi

fisika yang di dalamnya terdapat animasi yang bergerak dan penjelasan

layaknya seorang guru secara detail. Jadi guru tidak perlu menjelaskan

kembali.

b. Power point yang dimaksud adalah sebuah media statik yang berisikan

pokok-pokok materi, dan power point ini diterangkan detail oleh guru.

c. Pretest adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan awal sebelum

program pembelajaran dilakukan

d. Posttest adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh

kompetensi dasar atau indikator yang disampaikan dalam program

pembelajaran telah dikuasai oleh peserta didik.

Page 29: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

15

4. Hakikat Nilai

a. Pengertian Nilai

Nilai merupakan gambaran abstrak. Nilai dalam diri kita masing-masing

sebagai daya pendorong atau prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam

hidup.8 Tertulis dalam sebuah laporan oleh Club of Rome (UNESCO, 1993), nilai

diartikan dalam dua gagasan yang saling bersebrangan. Disatu sisi, nilai

dibicarakan sebagai nilai ekonomi yang disandarkan pada nilai produk,

kesejahteraan dan harga, dengan penghargaan yang demikian tinggi pada hal yang

bersifat material. Sementara di lain hal, nilai digunakan untuk mewakili gagasan

atau makna yang abstrak dan sulit diukur, yaitu antara lain nilai keadilan,

kejujuran, kebebasan, kedamaian, dan persamaan.9 Nilai-nilai itu bersumber dari

agama maupun dari tradisi humanistik. Karena itu perlu dibedakan secara tegas

antara nilai sebagai kata benda abstrak dengan cara perolehan nilai sebagai kata

kerja.

Nilai adalah dasar atau landasan bagi perubahan. Nilai-nilai merupakan

suatu daya pendorong dalam hidup seorang pribadi atau kelompok.10 Dalam

pandangan lain definisi nilai sering dirumuskan dalam konsep yang berbeda-beda.

Seperti yang dinyatakan Baier, seorang sosiolog menafsirkan nilai dari sudut

pandangnya sendiri tentang keinginan, kebutuhan, kesenangan seseorang sampai

pada sanksi dan tekanan dari masyarakat.

Ada beberapa pendapat ahli yang mendefinisikan masalah nilai yakni

sebagai berikut:

1) Allport, seorang ahli psikologi kepribadian mendefinisikan nilai sebagai

keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya.

2) Kupperman, mendefinisikan nilai adalah patokan normatif yang

mempengaruhi yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihannya

di antara cara-cara tindakan alternatif.

8 EM. K. Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 (Jakarta, PT. Grasindo,

1993), h. 20. 9 Rohmat Mulyana. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung, Alvabeta, cv, 2004),

h. 4. 10 EM. K. Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 (Jakarta, PT. Grasindo,

1993), h. 25.

Page 30: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

16

3) Kluckhohn, mendefinisikan nilai sebagai konsepsi (tersirat atau tersurat, yang

sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok) dari apa yang

diinginkan, yang mempengaruhi pilihan terhadap cara, tujuan antara dan

tujuan akhir tindakan.

4) Jones, mendefinisikan bahwasanya nilai adalah alamat sebuah kata “ya”

(value is address of a yes), atau kalau diterjemahkan secara kontekstual, nilai

adalah sesuatu yang ditunjukkan dengan kata “ya”.11

Definisi di atas merupakan empat dari sekian banyak definisi yang dapat

dirujuk. Para filosof nilai yang bekerja dalam Union of International Association

melaporkan 15 definisi nilai yang berbeda.12 Mungkin masih banyak lagi yang

mendefinisikan nilai, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.

Namun dari beberapa pendapat dan definisi nilai di atas peneliti dapat

menyimpulkan definisi nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan

pilihan.

b. Pengertian Nilai Sains

Seorang Fisikawan modern, Albert Einstein mengatakan:

Tiada ketenangan dan keindahan yang dapat dirasakan hati melebihi saat-saat ketika memperhatikan keindahan rahasia alam raya. Sekalipun rahasia itu tidak terungkap, tetapi dibalik itu ada rahasia yang lebih indah lagi, melebihi segalanya, dan jauh diatas bayang-bayang akal kita. Menemukan rahasia dan merasakan keindahan ini tidak lain adalah esensi dari bentuk penghambaan.13

Einstein disini ingin menunjukkan bahwa ilmu yang sejati adalah yang

dapat menghantarkan kepada kepuasan dan kebahagiaan jiwa dengan bertemu dan

merasakan kehadiran sang pencipta, melalui wujud alam raya. Sebagai seorang

muslim tentu hal itu sejalan dengan Firman Allah SWT yang terdisain dalam

sebuah kitab suci, yaitu Al-Qur’an.

Diakui di samping Al-Qur’an dan teori sains memiliki kesamaan,

keduanya juga mempunyai objek dan wilayah yang berbeda. Al-Qur'an

11 Rohmat Mulyana. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung, Alvabeta, cv, 2004),

h. 9-11. 12 Ibid, h. 11 13 http://bukukuningku.blogspot.com/2008/05/coleksi-buku-kuning.html, diakses tanggal

21 Januari 2009

Page 31: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

17

mengajarkan bahwa disamping obyek ilmu meliputi alam materi (fisik), sehingga

manusia di minta melakukan eksperimen, juga ada realitas lain diluar jangkauan

panca indra (metafisik), yang tidak dapat diobservasi dan diuji coba.

Pada kesempatan lain Bertrand Arthur Wiliam Russel seorang ahli filsafat

Inggris mengemukakan sebuah teori tentang keterkaitan nilai sains dan agama.

Teori Russel mengenai nilai dikemukakannya terutama dalam karyanya yang

fenomenal “Religion and Science” (Agama dan Ilmu). Karya ini pertama kali

diterbitkan pada 1935, mengalami cetak ulang selama lebih dari dua puluh empat

kali. Russel memandang sains sebagai upaya untuk memahami dunia pengalaman

melalui hukum yang tak terputus-putus (unbroken law), dan agama baginya,

merupakan sebuah fenomena kompleks dengan klaim-klaim (kredo) mengenai

hal-hal yang dianggap mutlak (Frondizi, 2001).14

Sains akan terus berhubungan dalam perjalanan mahluk hidup di dunia ini.

Nilai sains secara fundamental sudah tercipta dalam setiap individu, tinggal

bagaimana individu ini dapat menggali dan mengembangkan dengan lebih baik.

Dari kenyataan tersebut, maka dalam dunia pendidikan tentu tak pernah lepas

akan pentingnya nilai sains, oleh karena itu para pendidik (guru) dalam hal ini

harus menjadi mediator untuk menerapkan nilai sains pada setiap diri anak didik.

1) Nilai Sains dari Sudut Pandang Filsafat dan Teoritik

Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa Sains berkaitan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.15 Dan hal itu

sudah teradobsi ke dalam dunia pendidikan yang kita kenal dengan mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains.

Sebuah penjelasan ilmiah yang meminjam istilah Thomas Kuhn, saat ini

paradigma Cartesian-Newtonian yang menjadi basis ilmu pengetahuan kita mulai

14 http://gre84.blogspot.com/2008/01/nilai-menurut-bertrand-russel.html, diakses tanggal

21 Januari 2009. h 2. 15 Lukman Hakim. Pengambangan Desain Pembelajaran Sains Berbasis Religi. Jurnal

Pendidikan Inovatif Volume 3, no 1, September 2007. h 2.

Page 32: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

18

menghadapi beberapa anomali. Seiring mengalirnya waktu maka anomali itu

semakin menumpuk, sehingga menciptakan krisis paradigma.

Amien dalam penghantar bukunya menjelaskan ada jalan keluar atau

alternatif masalah krisis paradigma, yakni melakukan revisi terhadap paradigma

atau bahkan mengembangkan paradigma yang sama sekali baru, ucap beliau :

Setidaknya terdapat dua alternatif yang dapat kita pilih untuk menggantikan paradigma Cartesian-Newtonian. Pertama paradigma Holisme-Dialogis yang merupakan akumulasi perkembangan sains baru yang pada dasarnya memiliki doktrin yang sangat bersebrangan dengan yang dianut oleh paradigma Newtonian. Kedua paradigma Digitalis-Informafisme, yang merupakan produk dari teknologi informasi dan telekomunikasi yang menjadi tulang punggung peradaban manusia saat ini. 16

Penjelasan di atas tentu sangat berkaitan erat dengan nilai sains jika kita

lihat dari sudut pandang secara filosofis. Dalam penjelasan lain, Capra

menggambarkan keadaan di mana suatu saat nilai sains dan kebudayaan

mengalami kemunduran dengan paham yang lama, namun nilai sains dan

kebudayaan itu sendiri akan tetap bertahan karena adanya pemikiran baru17.

Jelas agar nilai sains tetap berada pada posisi yang benar, maka kita harus

coba menggali makna yang terkandung pada nilai sains itu sendiri, karena pada

dasarnya nilai adalah hal yang abstrak, dan sains merupakan landasan kemajuan

sebuah peradaban. Artinya jika konsep pemaknaan nilai sains dimulai sejak dini

dalam dunia pendidikan, maka bukan tidak mungkin bangsa ini berubah menjadi

lebih baik dan menghasilkan generasi muda yang handal di masa mendatang.

2) Penerapan Nilai

Pada dasarnya sains merupakan bagian dari kehidupan kita dan kehidupan

kita merupakan bagian dari pembelajaran sains. Belajar sains bukan hanya untuk

memahami konsep-konsep ilmiah dan aplikasinya dalam masyarakat, melainkan

juga untuk mengembangkan berbagai nilai.18 Pendidikan sains seharusnya bukan

16 A. Mappadjantji Amien. Kemandirian Lokal (Jakarta, Gramedia 2005), h. xiv. 17 http://oarep.wordpress.com/2007/08/04/peranan-sains-dan-teknologi-dalam-penentuan-

bentuk-peradaban-baru/, h. 2, diakses tanggal 21 Januari 2009. 18 Sumaji, dkk. Pendidikan Sains yang Humanitis (Yogyakarta, Kanisius 2003), h. 117.

Page 33: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

19

saja berguna bagi anak didik dalam kehidupannya, melainkan juga untuk

perkembangan suatu masyarakat dan kehidupan yang akan datang.

Suatu ciri pendidikan sains adalah bahwa sains lebih dari sekedar

kumpulan yang dinamakan fakta.19 Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan

juga kumpulan proses. Bagaimanapun juga, kebanyakan anak didik tidak

berkembang dalam hal pemahaman manapun juga, kebanyakan anak tidak

berkembang dalam hal pemahaman konsep-konsep ilmiah dan prosesnya secara

terintegrasi dan fleksibel.

Manakala sains hanya diajarkan melalui hafalan, anak didik yang kerap

kali memiliki pengetahuan awal yang kaya tentang berbagai fenomena tidak dapat

mempergunakan pengetahuan mereka dalam proses belajarnya. Lebih lanjut Santa

dan Alvermann menyatakan bahwa dalam pembelajaran nilai sains adalah

sebagai berikut:

Anak butuh mengakui bahwa konsep atau penjelasan ilmiah bertentangan dengan teori yang mereka miliki. Mereka butuh diyakinkan bahwa teori yang mereka miliki tidak lengkap, tidak cocok, atau tidak konsisten dengan bukti eksperimen, dan bahwa penjelasan ilmiah menyediakan alternatif yang lebih meyakinkan dan lebih berdaya. Anak butuh pengulangan kesempatan dalam hal bergelut dengan ketidakkonsistenan antara ide yang dimiliki dengan penjelasan ilmiah, mengorganisasikan cara berpikir, menghilangkan atau memodifikasi berbagai ide yang telah memberikan bantuan dalam kehidupan mereka selama ini, dan membuat hubungan yang cocok antara berbagai ide yang mereka miliki dengan berbagai konsep ilmiah.20

Pendidikan sains memegang peranan penting pula dalam upaya

mereproduksi kebudayaan. Pembentukan sikap, watak, dan cara berpikir anak

didik akan menjadi sasaran utama dalam membentuk kepribadiannya. Dalam hal

ini, pendidikan sains dapat menjadi sarana yang relevan karena merupakan salah

satu cara untuk merubah masyarakat. Merubah masyarakat berarti menjadikan

anak didik berdaya, yang salah satunya ditandai dengan berkembangnya sikap

untuk lebih memelihara, kompetitif, saling menolong dalam suasana dan situasi

yang heterogen. Memberdayakan anak didik berarti menjadikan anak dapat

19 Ibid, h.117. 20 Ibid, h. 118.

Page 34: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

20

membuat atau mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya, baik secara pribadi

maupun kelompok.

3) Peran Guru dalam Penerapan Value Sains

Adalah tugas utama guru untuk membangun kerjasama dengan anak didik

(siswa) dalam mengambil sikap atas kehadiran sains dan teknologi di

lingkungan,baik lingkungan sekolah maupun tempat tinggal, yang tentunya syarat

akan berbagai masalah. Untuk itulah pendidikan nilai sains akan lebih berdaya

guna jika guru berperan aktif merangsang dan mengembangkan peta pemikiran

anak didik yang sudah ada dalam diri mereka sebelumnya.

Dalam kegiatan belajar mengajar guru harus dapat menyusupkan makna

dari nilai sains dari setiap ilmu yang diajarkan, khususnya ilmu pengetahuan alam,

karena nilai sains akan dapat dirasakan pada proses pembelajarannya. Dalam

penelitian ini akan dilakukan proses penanaman nilai sains pada saat kegiatan

belajar mengajar dimulai.

4) Nilai religi

Nilai religi pada dasarnya berorientasi pada keimanan, yang akan menjadi

dasar segala pemikiran dan tindakan yang berhubungan kepada kesadaran akan

kekuasaan Tuhan yang Maha Esa21. Menurut pandangan Einstein nilai religi yang

terkandung dalam sains adalah nilai yang dapat membangkitkan kesadaran dan

keberadaan Tuhan di alam sebagai Sang Maha Pencipta. Kesadaran manusia itu

terhadap kekauasaan Tuhan tersebut akan muncul bila dihadapkan kepada segala

keteraturan fenomenal alam, keseimbangan alam, peristiwa sebab-akibat yang

terjadi di alam, daur hidup materi dan energi, spektrum gelombang

elektromagnetik, dan berbagai keunikan dan keanekaragaman yang mempesona,

baik di tingkat mikroskopik maupun makrokosmik.

5) Nilai sosial

Berorientasi pada berbagai bentuk hubungan sosial, sikap

bertanggungjawab terhadap kelompok, kasih sayang, sikap loyal, dan bersedia

berkorban dan berpartisipasi di dalam kehidupan sosial. Sikap sosial akan muncul

pada diri seseorang, jika merasakan kebutuhan pentingnya orang lain terhadap

21 Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam, ( Bandung: Mughni Sejahtera,2005), h. 48

Page 35: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

21

keberadaan dirinya22. Dengan kata lain nilai sosial terbentuk oleh rasa saling

membutuhkan satu sama lain. Dalam bidang sains, secara intrinsik berjalannya

hukum-hukum sains atau rumus-rumus sains selalu melibatkan beberapa faktor

yang tidak dapat berdiri sendiri. Demikian juga berbagai fenomena dalam Biologi,

Kimia, Fisika muncul sebagai akibat interaksi berbagai faktor pendukungnya.

Dengan kata lain nilai sosial suatu bahan ajar sains menunjukkan satu kesatuan

faktor-faktor yang berinteraksi sehingga menimbulkan fenomena dalam suatu

bahan ajar sains itu yang berupa konsep, prinsip-prinsip, teori dalam sains.

Dari beberapa penjelasan mengenai definisi nilai di atas yang terfokus

pada nilai sains, dapat peneliti simpulkan bahwasanya Nilai sains sangat berkaitan

dengan aplikasi nilai religi dan nilai sosial dalam pengamalan kehidupan sehari-

hari setiap individu termasuk siswa/i di dalam proses belajar mengajar di kelas.

5. Hakikat Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau

potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang

dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.

Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus

dan output yang berupa respon.23

Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan

respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh

guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk

diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat

diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru

(stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan

diukur.24

22 Ibid, h.47 23 http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar, diakses tanggal 23 Januari 2009, h. 1 24 Ibid, h. 1

Page 36: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

22

Definisi lain mengartikan belajar merupakan suatu perubahan dalam

tingkah laku di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang

lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih

buruk.25 Menurut pengertian ini, belajar adalah merupakan suatu proses kegiatan

dan bukan suatu hasil atau tujuan.

Dalam psikologi proses belajar berarti cara-cara atau langkah-langkah

khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapai tujuan

tertentu. Dalam pengertian tersebut tahapan perubahan dapat diartikan sepadan

dengan proses. Jadi proses belajar adalah tahapan perubahan perilaku kognitif,

afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri siswa.26

Suparno menyatakan belajar merupakan proses aktif pelajar untuk

mengkonstruksikan arti teks, dialog, pengalaman fisis dan lain-lain. Belajar juga

merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan

yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga

pengertiannnya dikembangkan. Proses tersebut antara lain bercirikan sebagai

berikut:

1) Belajar membentuk makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang

mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. Konstruksi itu dipengaruhi oleh

pengertian yang telah dipunyai.

2) Konstruksi arti adalah proses secara terus-menerus. Setiap kali berhadapan

dengan fenomena atau persoalan yang baru, diadakan rekonstruksi, baik

secara kuat maupun lemah.

3) Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan suatu

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar

bukanlah hasil perkembangan, melainkan perkembangan itu sendiri, suatu

perkembangan yang menuntut penemuan dan pengaturan kembali pemikiran

seseorang.

25 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006)

Cet. Ke-10, h. 85 26 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1997), Cet. 3, h.111

Page 37: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

23

4) Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam

keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut.

Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang

berlangsung secara progresif.27 Dalyono mendefinisikan belajar adalah suatu

usaha perbuatan yang dilakukan sungguh-sungguh, dengan sistematis,

mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik, mental, dana, panca

indra, otak dan anggota tubuh lainnya, demikian pula aspek-aspek kejiwaan

seperti inteligensi bakat, motivasi, minat, dan sebagainya.28

Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah mengumpulkan

sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih

tahu atau yang sekarang ini dikenal dengan guru.29

Dalam bukunya berjudul Psikologi Pengajaran, Winkel menyebutkan

bahwa “Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan

dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai serta sikap”.30

Arifin menyatakan bahwa belajar adalah “Sesuatu kegiatan anak didik

dalam menerima, menanggapi, serta menganalisa bahan-bahan pelajaran yang

disajikan oleh guru yang berakhir pada kemampuan anak menguasai bahan

pelajaran yang disajikan itu”.31

Dengan demikian, perubahan-perubahan tingkah laku akibat pertumbuhan

fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit, atau pengaruh obat-obatan adalah

tidak termasuk sebagai belajar.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu usaha seseorang dengan menggunakan potensi yang dimilikinya

untuk mengadakan perubahan fisik, mental juga tingkah laku yang harus

didukung oleh lingkungannya.

27 Ibid., h. 90.

28 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta 1997), Cet. 1, h.49. 29 Ali Imron, Strategi Belajar & Pembelajaran, (Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya 1996),

Cet. 1, h. 2. 30 W. S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999), Cet. 5, h.53. 31 H. M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan dan Sekolah, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1991), h. 51

Page 38: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

24

Kemudian dari uraian pengertian belajar di atas, Hasil belajar dapat

diartikan suatu kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman

belajarnya (Sudjana, 2004 : 22). Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam

membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan,

(2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004 : 22)32.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia

menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan

pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Cara belajar setiap individu tentu tidaklah sama, seandainya samapun itu

karena faktor kebetulan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar

tiap individu dan hasil belajar ini tidak selalu disebabkan oleh faktor-faktor

intelegensi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor di luar

intelegensi. Dengan demikian, intelegensi yang tinggi belum tentu menjamin

keberhasilan dalam belajar.

Jadi, secara umum, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan

prestasi belajar terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini

penulis akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan kedua faktor tersebut.

1) Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor yang ada dalam diri seseorang dalam hal ini

dalam diri siswa. Faktor ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a) Faktor Fisiologis

Faktor ini ditinjau berdasarkan keadaan jasmani. Jasmani yang sehat akan

berbeda dengan pengaruhnya terhadap belajar dibandingkan dengan jasmani yang

kurang sehat. Kondisi fisiologi siswa terdiri atas kondisi kesehatan dan kebugaran

fisik serta kondisi panca inderanya, terutama sekali indera penglihatan dan

pendengaran.

32 http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html, diakses

tanggal 21 Januari 2009.

Page 39: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

25

Apabila seseorang siswa memiliki kondisi fisiologi yang kurang baik

seperti indera pendengaran dan penglihatannya kurang baik, maka hampir dapat

dipastikan siswa tersebut akan mengalami kesulitan dalam belajar, sebagaimana

telah disebutkan pada awal penulisan. Jika hal tersebut tidak segera di tindak

lanjuti maka akan berpengaruh terhadap prestasi belajar yang akan diperoleh

siswa tersebut.

b) Faktor Psikologis

Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi belajar menyebutkan, yang

termasuk ke dalam faktor psikologis diantaranya adalah: motivasi, minat, dan

bakat. Apabila seseorang memiliki motivasi, minat, dan bakat maka ia akan

terpacu untuk terus belajar. Dengan kata lain ia memiliki semangat yang luar biasa

untuk terus belajar. Akan tetapi sebaliknya apabila keadaan individunya seperti

kurang sehat, gangguan pada inderanya, dan lain-lain, maka hal tersebut sedikit

banyak akan mempengaruhi kegiatan belajarnya.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor ini

terdiri dari faktor-faktor Lingkungan dan faktor-faktor Intsrumental.33

a) Faktor-faktor Lingkungan

Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

(1) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial siswa. Lingkungan sosial

sekolah seperti para guru, para staf dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi

semangat belajar seseorang baik positif maupun negatif. Lingkungam sosial siswa

adalah masyarakat dan tetangga serta teman-teman sepermainan di sekitar tempat

tinggal siswa tersebut di luar pendidikan formal. Namun lingkungan sosial yang

paling banyak berpengaruh pada siswa adalah orangtua dan keluarga siswa itu

sendiri.34

33 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. 2, h. 59 34 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ikmu, 1999), Cet. 1,

h. 132-138.

Page 40: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

26

(2) Lingkungan Non Sosial

Lingkungan non sosial yang dimaksud adalah hal-hal yang dipandang

turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa yang tak terhitung jumlahnya

misalnya: keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi, siang atau malam),

gedung sekolah dan letaknya, alat-alat sekolah yang digunakan siswa untuk

belajar, tempat tinggal siswa dan letak tempat tinggal tersebut.35

35 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002), Cet.

11, h.232

Page 41: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

27

6. Konsep Gaya

Satuan SI

Berupa

Menyebabkan

Gambar 2.1 Bagan Peta Konsep tentang Gaya

Gaya Sentuh

Gesekan Kinetis

Gaya Gesek

Gesekan Statis

Gaya Tak Sentuh

Gaya Magnet Gaya Gravitasi Bumi

Hukum II Newton F = m.a

Hukum III Newton F = -F

Hukum I Newton F = 0

Hukum Newton

GAYA

Dorongan (tarikan)

Newton (N) 1 N=1 kg m/s2

• Perubahan kelajuan • Perubahan arah gerak benda • Perubahan bentuk benda

Page 42: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

28

a. Pengertian Gaya

Gerak tidak akan terjadi tanpa adanya gaya. Gaya mampu menggerakkan

benda, mengubah arah gerakan, dan mengubah bentuk benda.

b. Jenis-Jenis Gaya

1) Gaya sentuh

Gaya sentuh merupakan gaya yang bekerja pada sebuah benda dan

langsung bersentuhan.36 Salah contoh gaya sentuh yang sering terjadi dalam

kehidupan sehari-hari adalah gaya gesek. Kamu akan merasa adanya gesekan

antara benda dengan lantai dan menyulitkan kamu mendorong benda tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering bertemu dengan gaya gesekan.

"Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling

bergesekan dengan arah gaya berlawanan dengan arah gerak benda."37 Dalam

gaya gesek secara umum terbagi dua bagian yaitu gaya gesek kinetis dan gaya

gesek statis.

2) Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh merupakan gaya yang bekerja pada benda tanpa

bersentuhan langsung dengan benda tersebut.38 Contoh gaya tak sentuh dalam

kehidupan sehari-hari adalah gaya magnet dan gaya gravitasi. Dalam gaya

magnet, benda-benda kecil yang berada didekatnya akan tertarik oleh magnet.

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet.39 Gaya gravitasi Bumi

mengakibatkan setiap benda yang jatuh selalu ke pusat Bumi. Hal ini disebabkan

oleh adanya gaya gravitasi Bumi. Gaya gravitasi Bumi adalah gaya yang terjadi

karena adanya gaya tarik-menarik antara benda dengan Bumi.40 Perbandingan

antara berat dan massa (w/m) ini disebut juga sebagai percepatan gravitasi (g)

yang dapat ditulis :

36 Tim Abdi Guru, Sains Fisika untuk SMP Kelas VII, (Jakarta:Erlangga, 2004), h. 68 37 Ibid, h. 3-4 38 Ibid, h. 3-4 39 Suryana, Belajar Aktif Fisika, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2002), h. 80-83 40 Ibid, h. 80-83

Page 43: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

29

m

wg =

dengan:

g = percepatan gravitasi (N/kg)

w = berat benda (N)

m = massa benda (kg)

atau

w = m g

atau

m = g

w

Ketiga persamaan di atas dapat juga ditulis dalam bentuk segitiga seperti

pada Gambar 2.4 di bawah ini.

w

m g

Gambar 2.2 Hubungan berat, massa dan percepatan gravitasi

c. Hukum Newton

1) Hukum I Newton

Jika pada benda diam bekerja dua buah gaya yang segaris, sama besar dan

berlawanan arah sehingga terjadi keseimbangan, maka benda itu akan tetap diam.

Bahkan benda itu akan tetap diam walaupun ada beberapa gaya yang bekerja,

asalkan gaya total yang bekerja pada benda itu sama dengan nol.

Demikian juga pada benda yang sedang bergerak lurus dengan kelajuan

konstan. Jika bekerja dua gaya atau lebih yang seimbang, maka benda itu akan

bergerak lurus dengan kelajuan konstan, asalkan gaya total yang bekerja pada

benda itu sama dengan nol.

Page 44: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

30

− F1

Arah gerak benda Dua gaya yang seimbang

F1 - F2 = 0

F2

+

Gambar 2.3 Deskripsi Hukum I Newton

Kejadian di atas dikaji oleh seorang ilmuwan Inggris yang bernama Sir

Isaac Newton (1643-1727). Oleh Newton dinyatakan:

Bila resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda nol, atau tidak ada gaya

yang bekerja pada benda, benda itu akan diam (tidak bergerak) atau akan bergerak

lurus beraturan.41

Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diam atau

gerak lurus disebut inersia. Karena itulah hukum I Newton sering disebut hukum

inersia. Inersia disebut juga kelembaman. Lembam berarti kecenderungan

bertahan pada keadaan semula.42

2) Hukum II Newton

Jika gaya bekerja pada sebuah benda dan arahnya searah dengan arah

gerak benda, maka kelajuan gerak benda akan terus bertambah secara teratur.

Benda yang bertambah kelajuannya secara teratur ini dikatakan mengalami

percepatan.

Sebaliknya jika gaya yang diberikan tersebut berlawanan arah dengan

arah gerak benda, maka kelajuan gerak benda tersebut akan terus berkurang.

Dengan kata lain, benda tersebut akan mengalami perlambatan.

Faktor lain selain gaya, yang mempengaruhi kelajuan gerak benda adalah

massa. Hukum kedua Newton membahas kaitan antara gaya, percepatan, dan

massa.

41 Tim Abdi Guru, IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII, (Jakarta:Erlangga, 2006), h. 118 42 Ibid, h. 118

Page 45: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

31

Berdasarkan kaitan di atas, kemdian Newton menyatakan bahwa gaya

berbanding lurus dengan percepatan. Artinya, makin besar gaya, makin besar

perubahan kelajuan yang ditimbulkannya.

F ~ a

Persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut:

F = m a

dimana m adalah massa benda dan a adalah percepatan benda.

Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada

benda itu dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Arah percepatan sama

dengan arah gaya yang bekerja padanya.43

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa jika pada benda yang bermassa

lebih besar bekerja gaya yang sama, maka percepatan yang timbul akan menjadi

lebih kecil. Tetapi, pada kasus benda yang jatuh bebas, percepatan yang terjadi

akan selalu sama. Gaya gravitasi yang menyebabkan benda tersebut jatuh dengan

sendirinya akan membesear atau mengecil seiring dengan bertambah atau

berkurangnya benda tersebut. Karena itulah jika ada dua benda dengan massa

yang berbeda, kemudian dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka kedua benda

tersebut akan mencapai tanah pada saat yang sama (membutuhkan waktu yang

sama).

Gaya berat berubah-ubah mengikuti massa benda. Pernyataan yang lebih

tepat adalah agar memperoleh percepatan yang sama, untuk benda yang bermassa

yang lebih besar diperlukan gaya yang lebih besar.

3) Hukum III Newton

Dalam kehidupan sehari-hari akan selalu gaya yang bekerja pada sebuah

benda selalu diperoleh dari benda lain. Contohnya yaitu,

a) Sebuah lokomotif menarik gerbong. Gaya dikerjakan lokomotif kepada

gerbong

b) Temanmu mendorong meja. Gaya dikerjakan temanmu kepada meja

c) Palu memukul paku. Gaya dikerjakan palu kepada paku

43 Tim Abdi Guru, Op.Cit, h. 119

Page 46: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

32

Ketika palu memberikan gaya kepada paku, palu juga mendapat gaya balik

(reaksi) dari paku? Buktinya, palu memantul kembali setelah mengenai paku. Jadi

palu memberikan gaya kepada paku, sebaliknya paku memberikan gaya balik

pada palu. Dalam peristiwa ini terdapat gaya aksi dan gaya reaksi. Besarnya gaya

aksi sama dengan gaya reaksi dan arahnya berlawanan. Adapun gaya aksi dan

gaya reaksi ini adalah inti dari hukum III Newton.

Ketika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua

juga memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda

yang pertama.44

Hal di atas sering disebut dengan hukum aksi reaksi: “Untuk setiap gaya

aksi akan ada gaya reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah.” Tetapi perlu

diketahui gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda.

B. Penelitian yang Relevan

Sebagai acuan dalam penelitian ini, ada beberapa penelitian yang

berhubungan dengan multimedia interaktif dan kesemuanya mendapatkan hasil

yang positif atau berhasil, berikut diantaranya :

1. Rahya Kariadinata dalam penelitiannya, “Analisis sikap Siswa SMA

Terhadap Aplikasi Multimedia Pembelajaran Matematika” yang menjelaskan

sikap siswa sangat baik pada saat menerima pembelajaran matematika dengan

aplikasi multimedia.45

2. A. Sandy Rizani dalam skripsinya, “Meningkatkan Pemahaman Konsep

Siswa pada Pokok Materi Momentum Impuls dan Tumbukan dengan

Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran” yang menjelaskan terdapat

perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan pemanfaatan

multimedia pembelajaran dengan siswa yang diajar tidak menggunakan

44 Ibid, h. 120 45 Algoritma, Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2007.

Page 47: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

33

pemanfaatan multimedia pembelajaran pada materi momentum impuls dan

tumbukan.46

3. Asep Hidayat dalam penelitiannya, “Pengembangan CD-ROM Interaktif

Sebagai Bahan Ajar Praktik Akuntansi II” yang menyimpulkan bahwa

CD-ROM interaktif sangat mempengaruhi proses belajar, artinya terdapat

pengaruh positif dari penelitian ini yang kemudian harus dipertahankan dan

dikembangkan selanjutnya.47

4. Mohammad Noor Faizin dalam penelitiannya, “Penggunaan Model

Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) pada Konsep Listrik Dinamis

untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Memperbaiki Sikap Belajar

Siswa” yang menyimpulkan penggunaan pembelajaran MMI dapat

meningkatkan penguasaan konsep dan memperbaiki sikap belajar siswa.

Dari data hasil penelitian yang relevan di atas peneliti berasumsi

bahwasanya pembelajaran fisika bahan ajar gaya dengan MMI tipe CD-ROM

interaktif akan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.48

46 A. Sandy Rizani, Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Materi

Momentum Impuls dan Tumbukan dengan Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. / Tidak diterbitkan

47 Asep Hidayat, Pengembangan CD-ROM Interaktif Sebagai Bahan Ajar Praktik Akuntansi II, Jurnal Pendidikan dan Budaya, volume 2, 2006.

48 Mohammad Noor Faizin, Penggunaan model pembelajaran multimedia interaktif (MMI) pada Konsep Listrik Dinamis untuk Meningkatkan Kemampuan Konsep Dan Memperbaiki Sikap Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan dan Budaya, volume 1, 2009.

Page 48: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

34

C. Kerangka Pikir

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Pikir

Siswa

Belajar membosankan di Kelas

Pembelajaran dengan Multimedia Interaktif (MMI) tipe CD-ROM Interaktif yang bernuansa nilai

Guru

Hasil Belajar rendah

Pemberian media pembelajaran

Kondisi Belajar Menyenangkan

Hasil Belajar Meningkat

Page 49: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

35

Siswa dan guru merupakan komponen utama dalam usaha pembelajaran.

Keduanya memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu bahwa sesudah mengikuti

proses pembelajaran, siswa dapat menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan

dan sikap tertentu sesuai dengan proses pembelajaran tersebut dan bagi guru

sendiri, telah melaksanakan tugas dengan menyampaikan materi sesuai dengan

satuan pembelajaran, dimana dalam proses pembelajaran tersebut di tanamkan

secara implisit makna nilai dalam setiap diri anak didik. Usaha pencapaian tujuan

itu akan membuahkan kualitas belajar atau disebut sebagai hasil belajar.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran yang merupakan

peristiwa interaksi antara siswa dengan guru dalam suasana yang telah dirancang

dengan sedemikian rupa dan didukung dengan media, diharapkan dapat

menghasilkan perubahan pada siswa, yaitu dari belum tahu menjadi tahu, dan dari

belum terdidik menjadi terdidik, dari belum terampil menjadi terampil, dari belum

disiplin menjadi disiplin dan dari belum kreatif menjadi kreatif. Agar harapan

tersebut dapat terwujud maka diperlukan guru yang berkompeten, yaitu guru yang

menguasai bidangnya dan mampu merancang media yang sesuai dengan materi

dan dapat melaksanakan dengan konsisten serta mengelola pembelajaran secara

efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu hasil belajar dengan baik.

Dengan demikian diduga terdapat pengaruh yang signifikan pada

pemanfaatan multimedia interaktif tipe CD-ROM interaktif terhadap hasil belajar

fisika siswa.

D. Pengajuan Hipotesis

Sesuai dengan perumusan masalah maka hipotesis dalam penelitian ini

dapat diuji. Untuk memudahkan dalam analisis data, maka perumusan hipotesis

dinyatakan dengan:

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar setelah diberi

perlakuan pengajaran dengan penerapan MMI.

Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar setelah diberi perlakuan

pengajaran dengan penerapan Multimedia Interaktif MMI.

Page 50: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kuasi eksperimen (quasi-exsperiment research) karena melibatkan

penggunaan kelompok subjek secara utuh dalam eksperimen yang sudah terbentuk

secara alami dalam kelas daripada menentukan subjek secara random untuk

perlakuan eksperimen. Eksperimen ini biasa juga disebut eksperimen semu.

Karena berbagai hal, terutama berkenaan dengan pengontrolan variabel.1 Dalam

metode ini terdapat dua kelompok. Kelompok eksperimen yang akan diberi

perlakuan khusus (variabel yang akan diuji akibatnya) yaitu pembelajaran dengan

menggunakan multimedia interaktif, dan kelompok kontrol yang akan diberi

perlakuan dengan menggunakan pembelajaran dengan power point.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

kelompok kontrol pretest-posttest acak (randomized pretest-posttest control group

design) yang divisualisasikan sebagai berikut:2

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

E T1 X1 T2

C T1 X2 T2

Keterangan:

E = kelompok eksperimen (multimedia interaktif)

C = kelompok kontrol (aplikasi power point)

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005), h. 207 2 Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 204

Page 51: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

37

T1 = tes awal yang sama pada kedua kelompok (pretest)

X1 = pemberian materi dengan multimedia interaktif

X2 = pemberian materi dengan aplikasi power point

T2 = tes akhir yang sama pada kedua kelompok (posttest)

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Karya Bangsa, Depok. Penelitian ini

dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011.

D. Populasi dan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Karya

Bangsa Depok, dan populasi terjangkau seluruh siswa kelas VIII SMP Karya

Bangsa Depok. Sedangkan sampel yang digunakan kelas VIII semester genap

pada tahun ajaran 2010/2011.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara

purposive sampling. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling

adalah suatu teknik yang dilakukan bertujuan untuk menentukan kelas yang sudah

ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian.3 Sehingga peneliti dapat memperoleh

hasil penelitian sesuai dengan prosedur yang telah dipilih dalam desain penelitian.

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Sebelum Penelitian

Langkah awal pada tahap persiapan sebelum melaksanakan penelitian

adalah pengurusan surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Langkah selanjutnya

adalah survei tempat untuk uji coba instrumen dan penelitian. Setelah

melaksanakan survei tempat, langkah selanjutnya adalah membuat instrumen

penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat dengan bimbingan dosen

3 Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 254

Page 52: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

38

pembimbing. Setelah instrumen penelitian selesai dibuat, dilanjutkan dengan

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Setelah instrumen dan rencana pelaksanaan pembelajaran selesai dibuat,

langkah selanjutnya adalah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam hal

ini guru bidang studi yang bersangkutan untuk melaksanakan uji coba instrumen.

Setelah uji coba instrumen selesai dilaksanakan, dilakukan analisis data hasil uji

coba instrumen untuk menentukan soal-soal yang akan digunakan dalam

penelitian (pretest dan posttest). Analisis data hasil uji coba instrumen merupakan

langkah terakhir pada tahap persiapan sebelum melaksanakan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Menentukan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, merupakan langkah awal pada tahap pelaksanaan penelitian.

Selanjutnya, diadakan tes awal (pretest) kepada kedua kelompok penelitian

menggunakan soal-soal hasil analisis data uji coba instrumen penelitian. Setelah

tes awal (pretest) dilaksanakan pada kedua kelompok penelitian, kegiatan belajar

mengajar di kelas dapat dilaksanakan. Kelompok eksperimen diberi perlakuan

berupa pembelajaran multimedia interaktif tipe CD-ROM interaktif sedangkan

kelompok kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan media aplikasi

power point. Setelah diberi perlakuan, diadakan tes akhir (posttest) untuk kedua

kelompok penelitian menggunakan soal-soal yang sama ketika dilakukan tes awal

(pretest). Tes akhir (posttest) merupakan langkah terakhir pada tahap pelaksanaan

penelitian.

3. Tahap Akhir Penelitian

Setelah kedua kelompok penelitian melaksanakan tes akhir (posttest),

langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data tes awal (pretest) dan tes

akhir (posttest) kedua kelompok penelitian, kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol, menggunakan uji statistik. Setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan

berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan sebelumnya. Penarikan

kesimpulan merupakan langkah paling akhir dalam prosedur penelitian.

Page 53: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

39

Langkah-langkah pada setiap tahap dalam prosedur penelitian dapat dilihat

lebih jelas pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.1 Tahapan dalam Prosedur Penelitian

Pembelajaran dengan Multimedia Interaktif (MMI) tipe CD-ROM Interaktif yang bernuansa nilai

Pembelajaran dengan Power Point

Tahap Persiapan Sebelum Penelitian

Kegiatan balajar mengajar

Tes Awal (Pretest)

Analisis data hasil uji coba instrumen

Uji coba instrumen

Tahap Akhir Penelitian

Tahap Pelaksanaan Penelitian

Penyusunan instrumen penelitian

dan RPP

Survei tempat uji coba instrumen dan penelitian

Tes Akhir (Posstest)

Analisis data hasil penelitian

Penarikan kesimpulan

Page 54: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

40

G. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Sebagai variabel bebas yaitu pembelajaran dengan menggunakan

Multimedia Interaktif (MMI), sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar

fisika siswa.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara memperoleh data. Dapat juga

dikatakan dengan metode pengumpulan data. Cara yang digunakan dalam

pengumpulan data penelitian ini adalah cara tes yang terdiri dari pretest dan

posttest

Pretest adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan awal

sebelum program pembelajaran dilakukan. Posttest adalah tes yang dimaksudkan

untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi dasar atau indikator yang

disampaikan dalam program pembelajaran telah dikuasai oleh peserta didik.

Posttest juga dapat dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan yang terjadi antara

tes yang dilakukan setelah suatu program pembelajaran dilakukan.

I. Instrumen Penelitian

1. Menentukan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif

berbentuk tes pilihan ganda, dengan 4 (empat) alternatif jawaban sebanyak 20

(dua puluh) soal. Agar dapat mengukur hasil belajar siswa, maka soal tersebut

dibuat sesuai dengan aspek kognitif yang meliputi pengetahuan, pemahaman,

penerapan dan aplikasi. Kemudian validitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah validitas isi, yang artinya setiap soal disusun berdasarkan materi dan tujuan

pembelajaran khusus. Adapun prosedur dalam pengadaan instrumen yang baik

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan yang meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, dan

mengkategorikan variabel.

b. Penulisan butir soal dan penyusunan skala.

Page 55: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

41

c. Melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan, surat pengantar dan

kunci jawaban.

d. Uji coba instrumen baik dalam skala kecil maupun skala besar.

e. Menganalisa hasil, menganalisa item jawaban, melihat pola jawaban dan

saran-saran.

f. Mengadakan revisi terhadap item-item soal yang kurang baik berdasarkan

data yang diperoleh sewaktu uji coba.4

2. Hasil Uji Coba Instrumen

Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes terlebih dahulu

diujicobakan di kelas IX yang telah mendapatkan materi yang akan disampaikan

pada saat penelitian dilakukan untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas

soal. Setelah itu dilakukan analisis butir soal untuk mengetahui tingkat kesukaran

dan daya pembeda.

3. Variabel Y (Hasil Belajar Fisika Siswa)

a) Definisi Konsep

Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan

dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai serta sikap”.5 Hasil

belajar fisika adalah hasil usaha dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar

fisika dimana nilai hasil belajar tersebut dapat dilihat melalui tes yang telah

diberikan kepada siswa.

Hasil Belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa, setelah mengalami

proses belajar mengajar dan ditandai dengan perubahan kepandaian, kecakapan,

dan tingkah laku pada diri siswa itu sendiri. Dalam penelitian ini yang dimaksud

hasil belajar siswa adalah pengetahuan yang dicapai siswa pada mata pelajaran

fisika setelah mengalami proses pengajaran di sekolah dari hasil tes atau ujian

yang diberikan setelah melewati proses belajar pada akhir materi.

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) h. 142-143

5 W. S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999) h.53

Page 56: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

42

Hasil belajar fisika adalah hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran

fisika. Hasil belajar tersebut dapat diketahui dari skor tes yang telah dikerjakan

oleh siswa.

b) Definisi Operasional

Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah pada ranah kognitif

berdasarkan klasifikasi Bloom mendefinisikan jenjang belajar meliputi:

pengetahuan (C1), pengertian (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan

evaluasi (C6).6 Namun dalam penelitian ini jenjang kognitif yang digunakan

dibatasi pada jenjang pengetahuan (C1) sampai dengan jenjang aplikasi (C3).

6 Munif Chatib, Sekolahnya Manusia, (Bandung, PT. Mizan Pustaka, 2009) h. 160

Page 57: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

43

c) Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar

Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3

5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.

Memetakan gaya-gaya yang ada pada suatu benda.

1, 8, 10

3

Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda

9 4 2

Menghitung resultan gaya segaris yang searah dan berlawanan arah

12 13, 14 20 4

5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Mendemonstrasikan hukum I, II dan III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

6, 7 2, 19 4

Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar

5 17 2

Menunjukkan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari

11 1

Membandingkan berat dan massa suatu benda.

15, 18 3, 16 4

Jumlah 8 6 6 20

Page 58: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

44

q

p

SDt

MtMprpbi

−=

J. Kalibrasi Instrumen

1. Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi

yang sebenarnya. Uji coba ini dilakukan dengan melakukan skor masing-masing

item dengan skor total. Pengukuran validitas soal dalam penelitian ini

menggunakan rumus korelasi biserial, karena butir soal yang digunakan berbentuk

diskontinum (soal obyektif).7 Dengan rumus:

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor pada tes yang memiliki jawaban benar

M t = rerata skor total

SDt = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah

Valid atau tidaknya suatu butir item, maka dilakukan perbandingan

perhitungan pbir dan tabelr dengan tabelr yang digunakan yaitu 0.361. Jika hasil

perhitungan tabelpbi rr > maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika

hasil perhitungan tabelpbi rr < , maka butir item dinyatakan tidak valid.

Hasil uji validitas instrumen test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen.8

Statistik Jumlah Soal 40 Jumlah Siswa 30

Nilai tabelr 0,361

Nomor Soal Valid 2, 5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 19, 20, 22, 23, 26,

28, 29, 30, 31, 33, 38, 40 Jumlah Valid 20

7 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006) h. 109 8 Lampiran 4, hal. 96

Page 59: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

45

−= ∑

2

2

11 1 t

iit

S

qpS

n

nr

Berdasarkan tabel 3.3 dapat dilihat bahwa jumlah soal yang di uji

validitasya terdapat 40 butir soal, dengan banyaknya responden sebanyak 30 siswa

dan r tabel yang digunakan adalah 0,361 dan diperoleh soal valid sebanyak 20 butir

soal.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas ini menggunakan pendekatan single test trial dengan

rumus Kuder-Richardson (KR20). Seperti dikutip oleh Lilik Novijanti dalam

evaluasi pembelajaran sebagai berikut: 9

Keterangan:

11r = koefisien reliabilitas tes

n = banyaknya butir item

1 = bilangan konstan

St2 = varian total

pi = proporsi test yang menjawab benar

qi = proporsi test yang menjawab salah

Dimana St2 adalah:

Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes

( )11r , digunakan patokan sebagai berikut:10

a. Apabila ( )11r sama dengan atau lebih besar dari 0,70 berarti tes hasil belajar

yang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki tingkat reliabilitas yang

tinggi.

9 Lilik Novijanti, dkk., Evaluasi Pembelajaran, (Lapis PGMI, 2008) h. 10-12 10 Lilik Novijanti, Ibid., h. 10-13

22222

22 :∑ ∑ ∑∑∑

−==

N

XXXadalahXatau

N

XS t

ttt

t

Page 60: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

46

JS

BP =

b. Apabila ( )11r lebih kecil dari 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang

diujikan reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi.

Hasil uji reliabilitas instrumen test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen.11

Statistik

tabelr 0,36

hitungr 0,71

Kesimpulan Reliabel

Berdasarkan tabel 3.4 di atas dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar

yang diujikan mempunyai reliabilitas yang tinggi, karena mempunyai

tabelr < hitungr.

3. Pengujian Taraf Kesukaran Instrumen

Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring

banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan benar. 12 soal yang

dibuat terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk meningkatkan tingkat

berfikirnya, sebaliknya soal yang terlalu sulit membuat siswa menjadi putus asa

dan tidak mempunyai semangat yang tinggi untuk mencoba mengerjakannnya,

karena terlalu jauh dari jangkauan berfikirnya. Adapun rumus untuk menentukan

tingkat kesukaran soal sebagai berikut:

Dimana:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal benar

JS = Jumlah seluruh siswa yang mengik

11 Lampiran 4, hal. 96 12 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), (Jakarta: Bumi

Aksara, 2002) h. 208

Page 61: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

47

BAB

B

A

A PPJ

B

J

BD −=−=

Menurut ketentuan yang sering diikuti, taraf kesukaran sering

diklasifikasikan sebagai berikut:13

a. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar.

b. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang.

c. Soal dengan P0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen test dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 3.5 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen.14

Kategori Soal Jumlah Soal Persentase (%)

Sukar 6 15 %

Sedang 23 57,5 %

Mudah 11 27,5 %

Jumlah 40 100 %

4. Pengujian Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh

(berkemampuan rendah).15

Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda adalah:

Dimana:

D = daya pembeda

BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

13 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 210 14 Lampiran 4, hal. 97 15 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211

Page 62: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

48

PA = A

A

J

B = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = B

B

J

B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Dengan klasifikasi daya pembedanya adalah sebagai berikut:16

Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda

No Daya Pembeda (D) Keterangan

1 0,00 – 0,20 Jelek

2 0,20 – 0,40 Cukup

3 0,40 – 0,70 Baik

4 0,70 – 1,00 sangat baik

Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda.17

Kategori Soal Jumlah Soal Persentase (%)

Baik Sekali 1 2,5 %

Baik 15 37,5 %

Cukup 6 15 %

Jelek 18 45 %

Jumlah 40 100 %

5. Hasil Uji Statistika

Hasil uji statistik ini meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan

daya pembeda. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

16 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211 17 Lampiran 4, hal. 102

Page 63: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

49

Tabel 3.8 Hasil Uji Statistika

6. Variabel X (Penggunaan Multimedia Interaktif)

a. Definisi Konsep

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan

koneksi sehingga pengguna dapat, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Pada dasarnya multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:

multimedia linier dan Multimedia Interaktif (MMI). Multimedia linier adalah

suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat

dioperasikan oleh pengguna.

b. Definisi Operasional

Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan

alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat

memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.

Statistik Kategori Jumlah

Valid 20

Reliabilitas 0,71

Taraf Kesukaran

Mudah 11

Sedang 23

Sukar 6

Jumlah 40

Daya Pembeda

Baik Sekali 1

Baik 15

Cukup 6

Jelek 18

Jumlah 40

Page 64: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

50

K. Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan teknik analisis statistik yang akan digunakan, terlebih

dahulu memeriksa keabsahan sampel yaitu dengan menggunakan uji normalitas

dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan adalah uji Chi-Kuadrat, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mencari skor terbesar dan terkecil

b. Mencari nilai rentangan (R)

R = skor terbesar – skor terkecil

c. Mencari banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log N (Rumus Sturgess)

d. Mencari nilai panjang kelas (i), dengan BK

Ri =

e. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

Tabel 3.9 Tabulasi Penolong

No Kelas

Interval F

Nilai Tengah

(X1) X1

2 f X1 f X12

Jumlah ∑ =f - - ∑ =1Xf =∑ 21fX

f. Mencari nilai rata-rata (mean)

n

XfX ∑=−

1

g. Mencari simpangan baku (Standard Deviasi)

( )( )1

2

12

1

−−

= ∑ ∑nn

fXfXnS

Page 65: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

51

h. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri batas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval

ditambah 0,5.

2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

S

XKelasBatasZ

−−=

3) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

4) Mencari luas setiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka

0 – Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi angka baris ketiga dan begitu pula seterusnya, kecuali untuk

angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan angka pada

baris berikutnya.

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas

setiap interval dengan jumlah responden.

i. Mencari Chi – Kuadrat hitung (χ2)

( )∑

=

−=k

i fe

fefo

1

22χ

j. Membandingkan χ2 hitung dengan χ2 tabel untuk α = 0,05 dengan derajat

kebebasan (dk) = n – 1, dengan kriteria:

Jika χ2 hitung ≥ χ

2 tabel, artinya distribusi data tidak normal dan

Jika χ2 hitung ≤ χ

2 tabel, artinya data distribusi normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua

keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Hipotesis

b. Bagi data menjadi dua kelompok

Page 66: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

52

c. Cari masing-masing kelompok nilai simpangan bakunya

d. Tentukan F hitung dengan rumus:

terkecilians

terbesarians

S

SF

var

var2

2

21 ==

Dimana ( )

( )1

2

12

12

−−

= ∑ ∑nn

XXnS

e. Tentukan kriteria pengujian:

1) Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi

homogen.

2) Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti varians kedua populasi

tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh multimedia

interaktif terhadap hasil belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan “t” test. Adapun langkah-langkah dalam hipotesis ini adalah

sebagai berikut:

a. Rumusan hipotesis

21

21

:

:

µµµµ

≠=

Ha

Ho

b. Tentukan uji statistik

21

21

11

nnS

XXt

g +

−=

−−

Keterangan:

1X = rata-rata skor kelompok eksperimen

2X = rata-rata skor kelompok kontrol

Page 67: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

53

Dengan:

( ) ( )2

11

21

222

211

−+−+−

=nn

SnSnS g

Keterangan:

Sg = varians gabungan (kelompok eksperimen dan kontrol)

S12 = varians kelompok eksperimen

S22 = varians kelompok kontrol

n1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen

n2 = Jumlah anggota sampel kelompok kontrol

c. Uji signifikansi

Uji signifikansi analisis varians ditentukan berdasarkan nisbah-F yaitu

dengan rumus sebagai berikut:

W

Bhitung MS

MSF =

d. Tentukan kriteria pengujian

Harga nisbah-F yang diperoleh dari (Ftabel baik pada α = 0,05 maupun α =

0,01) lebih kecil daripada Fhitung atau secara matematik dinyatakan Fhitung berada

dalam daerah penolakan, oleh sebab itu Ho harus ditolak dan Ha diterima. Artinya

terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan

multimedia interaktif dengan siswa yang menggunakan pembelajaran aplikasi

power point .

e. Melakukan pengambilan kesimpulan

Jika operasi perhitungan pada langkah sebelumnya ternyata:

1) F hitung < F tabel, maka Ho diterima

2) F hitung > F tabel, maka Ho ditolak

Page 68: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Belajar Siswa

Daftar hasil belajar Pretest dan Postest kelas eksperimen dan kelas kontrol

yang dilakukan di SMP Karya Bangsa, Depok. Penelitian ini dilakukan dikelas

VIII sejumlah dua kelas pada semester genap tahun ajaran 2010/2011.1

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi data hasil pretest kelompok eksperimen dan kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan data pretest hasil belajar pada kelompok

eksperimen dari 30 siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 15

dengan jumlah siswa yang mendapat skor terendah pada interval 15 sampai 21

sebanyak 8 siswa (26,67%). Sedangkan skor tertinggi 55 dengan jumlah siswa

yang mendapat skor tertinggi pada interval 50 sampai 56 sebanyak 1 siswa

(3,33%). Skor terbanyak berada pada interval 15 sampai 21 sebanyak 8 siswa

(26,67%), skor rata-rata sebesar 30,73 dengan siswa yang mendapat skor diatas

rata-rata sebanyak 14 siswa (46,67%) dan siswa yang mendapat skor dibawah

rata-rata sebanyak 16 siswa (53,33%), varians sebesar 110,96 dan standar deviasi

sebesar 10,53.

Hasil perhitungan data pretest hasil belajar pada kelompok kontrol dari 30

siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 15 dengan jumlah

siswa yang mendapat skor terendah pada interval 15 sampai 21 sebanyak 18 siswa

(60%). Sedangkan skor tertinggi 55 dengan jumlah siswa yang mendapat skor

tertinggi pada interval 50 sampai 56 sebanyak 2 siswa (6,67%). Skor terbanyak

berada pada interval 29 sampai 35 sebanyak 8 siswa (30%), skor rata-rata sebesar

33,83 dengan siswa yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak 17 siswa

(56,67%) dan siswa yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 13 siswa

(43,33%), varians sebesar 103,18 dan standar deviasi sebesar 10,15.

1 Lampiran 8. h. 125

Page 69: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

55

Data diatas dapat dilihat pada gambar 4.1, sedangkan perhitungan

lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.2

30.73 30

40

10.53

33.83 35

25

10.15

05

1015202530354045

mean median modus standar deviasi

eksperimen kontrol

Gambar 4.1 Histogram Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

2. Deskripsi data hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan data posttest hasil belajar pada kelompok

eksperimen dari 30 siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 55

dengan jumlah siswa yang mendapat skor terendah pada interval 55 sampai 61

sebanyak 2 siswa (6,67%). Sedangkan skor tertinggi 95 dengan jumlah siswa yang

mendapat skor tertinggi pada interval 90 sampai 96 sebanyak 3 siswa (10%). Skor

terbanyak berada pada interval 69 sampai 75 sebanyak 8 siswa (26,67%), skor

rata-rata sebesar 75,97 dengan siswa yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak

15 siswa (50%) dan siswa yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 15

siswa (50%), varians sebesar 96,93 dan standar deviasi sebesar 9,85.

Hasil perhitungan data pretest hasil belajar pada kelompok kontrol dari 30

siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 40 dengan jumlah

siswa yang mendapat skor terendah pada interval 40 sampai 46 sebanyak 3 siswa

(10%). Sedangkan skor tertinggi 80 dengan jumlah siswa yang mendapat skor

2 Lampiran 8, hal 126

Page 70: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

56

75.97 77.5 80

9.85

60.96 62.5 65

10.83

mean median modus standar deviasi

eksperimen kontrol

tertinggi pada interval 75 sampai 81 sebanyak 4 siswa (13,33%). Skor terbanyak

berada pada interval 54 sampai 60 sebanyak 7 siswa (23,33%), skor rata-rata

sebesar 60,96 dengan siswa yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak 15

siswa (50%) dan siswa yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 15 siswa

(50%), varians sebesar 117,21 dan standar deviasi sebesar 10,83.

Data diatas dapat dilihat pada gambar 4.2, sedangkan perhitungan

lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Gambar 4.2 Histogram Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

C. Analisis Data dan Interpretasi Data

1. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Setelah diperoleh data dari masing-masing kelompok, maka dapat

diperoleh nilai pengujian hipotesisnya, akan tetapi sebelum dilakukan pengujian

hipotesis perlu dilakukan uji prasyarat analisis dahulu terhadap data hasil

penelitian seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Beberapa hasil uji prasyarat

yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

Page 71: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

57

a. Hasil Uji Normalitas

1) Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol

Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil

pengujian pada kelompok eksperimen diperoleh nilai 901,42 =hitungX dan untuk

kelompok kontrol diperoleh nilai 882,02 =hitungX . Sedangkan nilai

070,112 =tabelX pada taraf signifikansi 05,0=α untuk 30=n dengan kriteria:

tabelhitung XX <2 berarti data terdistribusi normal

tabelhitung XX >2 berarti data tidak terdistribusi normal

Hasil pengujian normalitas pretest eksperimen dan kontrol, peneliti sajikan

dalam tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol

Data Eksperimen Kontrol

N 30 30

hitungX 2 4,901 0,882

tabelX 2 11,070 11,070 Kesimpulan Terdistribusi Normal Terdistribusi Normal

Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan ( )05,0%95 =α dengan

derajat kebebasan 516 =−=dk , sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest

kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal, karena memenuhi kriteria

tabelhitung XX <2 .3

2) Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil

pengujian kelompok eksperimen diperoleh nilai 859,02 =hitungX dan untuk

kelompok kontrol diperoleh nilai 905,12 =hitungX , sedangkan nilai

070,112 =tabelX pada taraf signifikansi 05,0=α untuk 30=n dengan kriteria:

tabelhitung XX <2 berarti data terdistribusi normal

tabelhitung XX >2 berarti data tidak terdistribusi normal

3 Lampiran 8, hal 129

Page 72: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

58

Hasil pengujian normalitas pretest eksperimen dan kontrol, peneliti sajikan

dalam tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Data Eksperimen Kontrol

N 30 30

hitungX 2 0,859 1,905

tabelX 2 11,070 11,070 Kesimpulan Terdistribusi Normal Terdistribusi Normal

Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan ( )05,0%95 =α dengan

derajat kebebasan 516 =−=dk , dapat disimpulkan bahwa data posttest

kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal, karena memenuhi kriteria

tabelhitung XX <2 .4

b. Hasil Uji Homogenitas

1) Hasil Uji Homogenitas Pretest

Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua

keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas pretest, diperoleh nilai

03,1=hitungF sedangkan nilai 892,1=tabelF pada taraf signifikansi 05,0=α

dengan jumlah siswa sebanyak 30, sehingga berdasarkan hasil tersebut,

dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.5

2) Hasil Uji Homogenitas Posttest

Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua

keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas posttest, diperoleh nilai

195,1=hitungF sedangkan nilai 892,1=tabelF pada taraf signifikansi 05,0=α

4 Lampiran 8, hal 133 5 Lampiran 9, hal 143

Page 73: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

59

dengan jumlah siswa sebanyak 30, sehingga berdasarkan hasil tersebut,

dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.6

3) Hasil Uji Homogenitas Gabungan

Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua

keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan

kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas posttest, diperoleh nilai

478,0=hitungF sedangkan nilai 524,1=tabelF pada taraf signifikansi 05,0=α

dengan jumlah siswa sebanyak 60, sehingga berdasarkan hasil tersebut,

dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.7 Hasil uji homogenitas, peneliti

sajikan dalam tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Eksperimen dan Kontrol

Data Pretest Posttest Gabungan

datan 30 30 60

EksperimenS 2 104,05 99,45 630,23

KontrolS 2 107,59 118,85 301,24

hitungF 1,030 1,195 0,478

tabelF 1,892 1,892 1,524

Kesimpulan Homogen Homogen Homogen

Berdasarkan hasil dari variansi kedua kelompok yaitu kelompok

eksperimen dan kontrol memenuhi kriteria tabelhitung FF < , maka dari pengujian

kedua kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua sampel yang diuji

adalah berasal dari kelompok yang homogen.

6 Lampiran 9, hal 146 7 Lampiran 9, hal 150

Page 74: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

60

2. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis statistik dalam penelitain ini menggunakan statistik

uji-t, data yang digunakan adalah data pretest dan posttest kedua kelompok, yaitu

kelompok eksperimen dan kontrol sebagai nilai hasil belajar. Sebelum dilakukan

uji-t, terlebih dahulu menghitung nilai standar deviasi. Dari perhitungan yang

dilakukan diperoleh nilai standar deviasi untuk pretest sebesar 10.34 dan posttest

sebesar 10,34.8

Setelah mendapatkan nilai standar deviasi, kemudian menghitung nilai

hitungt dengan menggunakan rumus uji-t. Dari perhitungan yang dilakukan,

diperoleh nilai hitungt untuk pretest sebesar 1,16 dan posttest sebesar 7,60.9

Hasil perhitungan hitungt kelompok eksperimen dan kontrol penulis sajikan

dalam tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4 Hasil Uji-t Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Data Pretest Posttest

hitungt 1,16 7,60

tabelt 2,00 2,00

Kesimpulan Berbeda Berbeda

Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai

dengan taraf signifikansi 05,0=α dan nilai derajat kebebasannya adalah 58,

maka nilai tabelhitung tt < dan tabelhitung tt > yaitu 00,216,1 < dan 00,260,7 >

sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar fisika siswa yang menggunakan multimedia interaktif.

8 Lampiran 10, hal 151 9 Lampiran 10, hal 154

Page 75: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

61

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa hasil tes yang

dilakukan sebelum pembelajaran (pretest) diketahui nilai rata-rata kelompok

eksperimen sebesar 30,73 dan kelompok kontrol sebesar 33,83. Adapun hasil tes

setelah pembelajaran (posttest) diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen

sebesar 75,97 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 60,96. Dari hasil

analisis tampak terdapat pengaruh Multimedia Interaktif (MMI) terhadap hasil

belajar fisika pada konsep gaya yang bernuansa nilai.

Kelompok eksperimen dan kontrol berada pada distribusi normal, baik dari

hasil uji pretest, maupun dari hasil uji posttestnya, hal tersebut terbukti pada hasil

uji persyaratan analisis yang menyatakan bahwa tabelhitung XX 22 < . Pada taraf

kepercayaan 95% sebesar 11,070. Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat

homogen.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, pada taraf

signifikansi 95%. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai

60,716,1 == hitunghitung tdant sedangkan nilai 00,2=tabelt . Hasil pengujian yang

diperoleh menunjukkan bahwa nilai hitungt berbeda di daerah penerimaan aH yaitu

hitungtabel tt > dan hitungtabel tt < atau 60,700,216,100,2 <> atau . Dengan

demikian aH diterima dan 0H ditolak pada taraf kepercayaan 95% hal ini

menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rata-rata skor

pretest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor pretest kelompok kontrol.

Dari pembahasan hasil penelitian di atas penggunaan multimedia interaktif

tipe CD-ROM interaktif menghasilkan pengaruh yang signifikan pada hasil

belajar siswa dibanding dengan penggunaan aplikasi power point, ini sejalan

dengan pernyataan Brown tentang pentingnya media pendidikan dalam proses

belajar mengajar di kelas, Ia mengatakan media sangatlah penting karena media

pendidikan adalah Segala sumber yang dapat berupa alat atau perlengkapan

apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar yang

Page 76: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

62

akan meningkatkan efektivitas program belajar10. Jadi media pendidikan apapun

bentuknya jika dipergunkan sebagaimana mestinya akan mempengaruhi dan dapat

meningkatkan efektivitas progam belajar mengajar di kelas antara guru dan siswa.

10 http://widya06.blogspot.com/2008/06/pengertian-media-pendidikan.html, diakses

tanggal 21 Januari 2009.

Page 77: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data penelitian serta pengujian hipotesis yang

dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif

(MMI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa

pada konsep gaya.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwasanya multimedia interaktif

(MMI) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika Siswa.

Dari dasar tersebut peneliti menyarankan beberapa hal dalam proses

pengembangan penelitian selanjutnya. Dikarenakan penelitian ini melibatkan

beberapa pihak diantaranya; pihak Instansi dalam hal ini adalah Sekolah, pihak

Siswa sebagai Stake Holder, Peneliti yang bersangkutan, dan Pelaksana dalam hal

ini adalah Guru. Maka peneliti menyarankan beberapa point penting pada pihak

terkait di atas, sebagai berikut:

1. Untuk Instansi dalam hal ini adalah Sekolah agar dapat memberikan fasilitas

belajar yang lebih baik dari yang telah ada, dan menambah perangkat

komputer baik software ataupun hardware sebagai penunjang kegiatan belajar

mengajar agar tercapai hasil belajar yang lebih maksimal.

2. Untuk Siswa, agar lebih ditingkatkan lagi hasil belajarnya dan memanfaatkan

pembelajaran multimedia interaktif ini pada pelajaran yang lain.

3. Untuk peneliti yang lain, agar mencoba melakukan penelitian dengan

pembelajaran multimedia interaktif (MMI) pada mata pelajaran lain.

4. Untuk guru, dapat meningkatkan kemampuan profesinya khususnya di bidang

Komputer yang berbasis ICT agar bisa lebih kreatif dalam menyampaikan

pelajaran ke siswa.

Page 78: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

64

DAFTAR PUSTAKA

Amien, A. Mappadjantji. Kemandirian Lokal (Jakarta, Gramedia 2005)

Arifin, H.M., Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan dan Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991)

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), (Jakarta: Bumi Aksara, 2002)

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005)

Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta 1997)

Dryden, Gordon dan Jeanne. Revolusi Cara Belajar, ( Jakarta Kaifa-Mizan Group, 2000)

Freedman, Young, Fisika Universitas, edisi kesepuluh jilid kesatu, (Jakarta, Erlangga)

Hakim, Lukman. Pengambangan Desain Pembelajaran Sains Berbasis Religi. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3, no 1, September 2007

Hidayat, Asep Pengembangan CD-ROM Interaktif Sebagai Bahan Ajar Praktik Akuntansi II, Jurnal Pendidikan dan Budaya, volume 2, 2006

http://bukukuningku.blogspot.com/2008/05/coleksi-buku-kuning.html, diakses tanggal 21 Januari 2009

http://gre84.blogspot.com/2008/01/nilai-menurut-bertrand-russel.html, diakses tanggal 21 Januari 2009

http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar, diakses tanggal 23 Januari 2009

http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Multimedia, diakses tanggal 21 Januari 2009

http://oarep.wordpress.com/2007/08/04/peranan-sains-dan-teknologi-dalam-penentuan-bentuk-peradaban-baru/, h. 2, diakses tanggal 21 Januari 2009

http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/04/pengembangan-pembelajaran-dengan.html, diakses tanggal 20 Januari 2009

http://www.e-dukasi.net/sosialisasi/pelatihanict.html, diakses tanggal 19 Januari 2009

Page 79: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

65

http://www.e-smartschool.com/PNK/002/PNK0020010.asp, diakses tanggal 21 Januari 2009.

Imron, Ali, Strategi Belajar & Pembelajaran, (Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya 1996), Cet. 1

Kariadinata, Rahayu, Analisis Sikap Siswa Terhadap Aplikasi Multimedia Pembelajaran Matematika, (Jurnal Algoritma, 2007)

Kaswardi, EM. K., Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 (Jakarta, PT. Grasindo, 1993)

Mulyana, Rohmat. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung, Alvabeta, cv, 2004)

Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, (Bandung: PT. Remja Rosdakarya, 2004)

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006) Cet. Ke-10

Rizani A. Sandy, Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Materi Momentum Impuls dan Tumbukan dengan Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. / Tidak diterbitkan

Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. 2

Sofyan, Ahmad, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006)

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006)

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005)

Sumaji, dkk. Pendidikan Sains yang Humanitis (Yogyakarta, Kanisius 2003)

Supriyanto, Wahyu. Teknologi Informasi Perpustakaan, (Yogyakarta, Kanisius 2008)

Surapranata, Sumarna, Panduan Penulisan Tes Tertulis: implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004)

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002), Cet. 11

Page 80: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

66

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ikmu, 1999), Cet. 1

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997)

Winkel, W. S, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999), Cet. 5

Page 81: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

Lampiran 1

Silabus Sekolah : SMP Karya Bangsa Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Genap Mata Pelajaran : IPA FISIKA

Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

5.1 Mengidentifikas jenis- jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.

Gaya • Memetakan gaya-gaya yang ada pada suatu benda.

• Menentukan jenis-jenis gaya

yang bekerja pada suatu benda.

• Menghitung resultan gaya segaris yang searah dan berlawanan arah.

• Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

• Mengukur gaya suatu benda.

• Melukiskan penjumlahan

gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan.

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes PG

Uji petik kerja

produk Tes uraian

1. Berikut ini yang tidak termasuk gaya tak sentuh adalah .... a. gaya gesek c. gaya gravitasi b. gaya magnet d. gaya listrik

2. Eksperimen mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya (Kegiatan 1.1 h.2).

3. Dua orang siswa mendorong meja masing-masing dengan gaya 20 N ke kanan dan 15 N ke kiri. Tentukan resultan gaya yang bekerja pada meja.

6x40’ Buku IPA Fisika Jl.2 h. 1-9, buku referensi yang relevan, lingkungan alat dan bahan praktikum.

Page 82: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya • Melakukan percobaan hukum I, hukum II, dan hukum III Newton dengan menggunakan alat-alat.

• Mengaplikasikan hukum

Newton dalam kehidupan sehari-hari.

• Melakukan percobaan gaya

gesek pada permukaan yang kasar dan licin.

• Merumuskan adanya gaya

gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari

• Mendemonstrasikan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

• Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

• Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

• Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar

• Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan.

• Membandingkan berat dan massa suatu benda.

Penugasan

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes tertulis

Tugas rumah Uji petik kerja produk

Tes uraian

Tes PG

1. Buatlah artikel yang menjelaskan percobaan sederhana (tujuan, alat dan bahan serta langkah kerja) tentang aplikasi hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.

2. Eksperimen mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.

3. Mengapa permukaan ban dibuat berulir? Apakah yang terjadi jika ban itu digunakan di jalan yang becek?

4. Besarnya gaya tarik bumi pada

suatu benda menyatakan .... a. berat benda b. massa benda c. volume benda d. massa jenis benda

6x40’ Buku IPA Fisika Jl.2 h.9-28, buku referensi yang relevan, lingkungan, alat dan bahan praktikum.

Mengetahui, Kepala SMP Karya Bangsa Guru Mata Pelajaran

Dra. Siti Muhlisoh Siti Maryam, S. Pd

Page 83: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

69

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Karya Bangsa Kelas : VIII Mata Pelajaran : Fisika Semester : Genap (2 / dua) Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (6 x 40 menit) Pertemuan : 3 x Pertemuan

A. Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar: 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada

suatu benda yang dikenai gaya C. Indikator: 1. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 2. Mengukur gaya suatu benda. 3. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah

maupun berlawanan. D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan macam-macam gaya. 3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya. 6. Menjelaskan pengertian resultan gaya. 7. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah. 8. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah. 9. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut 10. Menjelaskan pengertian keseimbangan. 11. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan 12. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya E. Materi Pelajaran:

Gaya

F. Metode Pembelajaran: Presentasi dengan multimedia interaktif (MMI) tipe CD-ROM Interaktif

Page 84: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

70

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada tahap latihan soal.

- Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM Interaktif.

- Siswa memperhatikan arahan Guru

- Siswa mengerjakan latihan

soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

Page 85: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

71

Pertemuan Kedua

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM Interaktif.

- Siswa memperhatikan arahan Guru

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

- Siswa antusias menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 86: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

72

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

tahap latihan soal. - Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu

mengerjakan latihan selesai. - Guru membahas soal latihan

bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

- Siswa mengerjakan

latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 87: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

73

Pertemuan Ketiga Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada tahap latihan soal.

- Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu

mengerjakan latihan selesai. - Guru membahas soal latihan

bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM Interaktif.

- Siswa memperhatikan arahan Guru

- Siswa mengerjakan

latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias

Page 88: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

74

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

H. Sumber Belajar: 1. Sains Fisika untuk SMP kelas VIII, Tim Abadi Guru, Jakarta: Erlangga 2. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP/MTs,

Saeful Karim, dkk, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran: 1. Kognitif: tes tertulis berupa tes pilihan ganda

Depok, 12 januari 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Karya Bangsa Guru Mata Pelajaran

Dra. Siti Muhlisoh Siti Maryam, S.Pd

Page 89: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Karya Bangsa Kelas : VIII Mata Pelajaran : Fisika Semester : Genap (2 / dua) Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (6 x 40 menit) Pertemuan : 3 x Pertemuan

A. Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar: 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari. C. Indikator: 1. Mendemonstrasikan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 2. Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 3. Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 4. Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda

kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar 5. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan

dan gaya gesekan yang merugikan. 6. Membandingkan berat dan massa suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan macam-macam gaya. 3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya. 6. Menjelaskan pengertian resultan gaya. 7. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah. 8. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah. 9. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut 10. Menjelaskan pengertian keseimbangan. 11. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan 12. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya E. Materi Pelajaran:

Gaya

Page 90: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

76

F. Metode Pembelajaran: Presentasi dengan multimedia interaktif (MMI) tipe CD-ROM Interaktif

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada tahap latihan soal.

- Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM Interaktif.

- Siswa memperhatikan arahan Guru

- Siswa mengerjakan latihan

soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

Page 91: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

77

Pertemuan Kedua

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM

sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 92: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

78

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada tahap latihan soal.

- Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu

mengerjakan latihan selesai. - Guru membahas soal latihan

bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

Interaktif. - Siswa memperhatikan

arahan Guru - Siswa mengerjakan

latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 93: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

79

Pertemuan Ketiga Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - CD-ROM Interaktif

pembelajaran Bahan Ajar Gaya difungsikan.

- Guru memantau siswa selama CD-ROM interaktif berfungsi.

- Guru menghentikan fungsi CD-ROM Interaktif pada tahap latihan soal.

- Guru memberikan latihan

soal yang terdapat pada CD-ROM Interaktif.

- Guru memberi tanda waktu

mengerjakan latihan selesai. - Guru membahas soal latihan

bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti setiap konten materi yang dijelaskan CD-ROM Interaktif.

- Siswa memperhatikan arahan Guru

- Siswa mengerjakan

latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan..

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias

Page 94: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

80

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

H. Sumber Belajar: 1. Sains Fisika untuk SMP kelas VIII, Tim Abadi Guru, Jakarta: Erlangga 2. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP/MTs,

Saeful Karim, dkk, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran: 1. Kognitif: tes tertulis berupa tes pilihan ganda

Depok, 12 januari 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Karya Bangsa Guru Mata Pelajaran

Dra. Siti Muhlisoh Siti Maryam, S.Pd

Page 95: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

81

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Karya Bangsa Kelas : VIII Mata Pelajaran : Fisika Semester : Genap (2 / dua) Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (6 x 40 menit) Pertemuan : 3 x Pertemuan

A. Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar: 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada

suatu benda yang dikenai gaya C. Indikator: 1. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 2. Mengukur gaya suatu benda. 3. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah

maupun berlawanan. 4. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan. D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan macam-macam gaya. 3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya. 6. Menjelaskan pengertian resultan gaya. 7. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah. 8. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah. 9. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut 10. Menjelaskan pengertian keseimbangan. 11. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan 12. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya E. Materi Pelajaran:

Gaya

F. Metode Pembelajaran: Pemanfaatan aplikasi Power Point

Page 96: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

82

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari

Page 97: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

83

Pertemuan Kedua

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

kepada Siswa penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 98: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

84

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa.

- Siswa menyimak dan mencatat jawaban latihan soal.

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi.

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Pertemuan Ketiga

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Page 99: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

85

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa.

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal.

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi.

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 100: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

86

H. Sumber Belajar: 1. Sains Fisika untuk SMP kelas VIII, Tim Abadi Guru, Jakarta: Erlangga 2. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP/MTs,

Saeful Karim, dkk, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran: Kognitif: tes tertulis berupa tes pilihan ganda

Depok, 08 Februari 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Karya Bangsa Guru Mata Pelajaran

Dra. Siti Muhlisoh Siti Maryam, S.Pd

Page 101: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Karya Bangsa Kelas : VIII Mata Pelajaran : Fisika Semester : Genap (2 / dua) Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran (6 x 40 menit) Pertemuan : 3 x Pertemuan

A. Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar: 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari. C. Indikator: 1. Mendemonstrasikan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 2. Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 3. Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. 4. Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda

kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar 5. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan

dan gaya gesekan yang merugikan. 6. Membandingkan berat dan massa suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menyebutkan macam-macam gaya. 3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya. 6. Menjelaskan pengertian resultan gaya. 7. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah. 8. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah. 9. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut 10. Menjelaskan pengertian keseimbangan. 11. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan 12. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam konsep gaya

Page 102: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

88

E. Materi Pelajaran: Gaya

F. Metode Pembelajaran: Pemanfaatan aplikasi Power Point

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal

- Siswa antusias

Page 103: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

89

Pertemuan Kedua

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan .

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 104: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

90

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa.

- Siswa antusias dan perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal.

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi.

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

Page 105: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

91

Pertemuan Ketiga Tahap

Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyiapkan perangkat media pembelajaran (Laptop, LCD Proyektor, Mic, Speaker, rol Kabel), dan memberi; arahan, tujuan pembelajaran, prosedur dalam kegiatan pemebelajaran. Kemudian mendeskripsikan materi secara umum

- Siswa memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

Kegiatan Inti (50 Menit)

- Guru menyalakan laptop - Slide power point Bahan

Ajar Gaya difungsikan. - Guru menjelaskan secara

detail materi ajar tiap slide.

- Guru memberikan latihan soal sesuai dengan materi ajar.

- Guru memberi tanda waktu mengerjakan latihan selesai.

- Guru membahas soal latihan bersama dengan para Siswa, dan menyuruh yang bisa mengerjakan untuk ke depan kelas.

- Guru menyempurnakan sekaligus membahas latihan soal yang dikerjakan di depan kelas

- Guru membuka diskusi bagi yang belum paham untuk bertanya.

- Guru memberikan dan menjelaskan jawaban kepada Siswa.

- Siswa siap menerima pelajaran.

- Siswa memperhatikan dengan seksama.

- Siswa memperhatikan dan mengikuti penjelasan tiap slide.

- Siswa mengerjakan latihan soal masing-masing.

- Siswa berhenti mengerjakan soal latihan.

- Siswa antusias dan

perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan.

- Siswa menyimak dan

mencatat jawaban latihan soal.

- Siswa antusias

menyampaikan beberapa pertanyaan tentang materi.

- Siswa mendengarkan dan coba memahami dari penjalasan Guru yang disampaiakan.

Page 106: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

92

Tahap Pembelajaran dan Alokasi

Waktu

Deskripsi Pembelajaran

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Kegiatan Penutup (20 Menit)

- Menjelaskan kesimpulan tentang materi yang diajarkan, kemudian menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam materi yang diajarkan dan memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari, khususnya nilai religi.

- Memperhatikan, menyimak, dan coba memahami apa yang disampaikan oleh guru

H. Sumber Belajar: 1. Sains Fisika untuk SMP kelas VIII, Tim Abadi Guru, Jakarta: Erlangga 2. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP/MTs,

Saeful Karim, dkk, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran: Kognitif: tes tertulis berupa tes pilihan ganda

Depok, 12 Januari 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Karya Bangsa Guru Mata Pelajaran

Dra. Siti Muhlisoh Siti Maryam, S.Pd

Page 107: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40SISWA B D A C B C D C B D B D D D B B A D A B A C A C A A C A B C B B C A C A C D A B

A B B B A B C C C B D D D A D B A D B - B C A C C D C A B A D - D B B A D D B AB B B B C B C C C B D D D A D A B A D B A B C A C A A D A B A D A D B B A D D B AC - D A C B C D C B D D D D D A C A D A B B C A C A A A A B C B A D D B A D D B BD C D A C B C D C B D B D D D - C A D A B A C A C A A A A B C B A D D B A - D B BE B D A C B C D C B D B D D D B C A D A B A C A B A A A A B C B A D D A A B D B BF B D A A B C - C B D A D D D B C A D A A B C A B A D A A B C B D C D A A B D B BG B D A A B C D C B D A D D A B C A D A A B C A C A D D A B D B D C D A A C D B BH B D A A B C D C C D B D D A D B A C A B B C A C B A A A B D B A C D A A C D A BI B D A A B C D C C D B D A A D B A C A B B C B C B A B A B D B A C D B A C D A BJ B D A A B D D C B B B D A A D C A C A B B B B C B D B D C D B A C D B A C D A BK A D A C B D D C B B B D A B D C A D B B B B B C B D D - C D B A D - B A C D C BL A B A C B C D C B B B A C B D C A D B B B B B C B D D A C B B A A C B A D D C BM A B A C A C D A B D A A C B D D A D B A A D B C D A B A D B D A A C B A D A C CN A D A C A C - A C D A A C C D C A D B A B D B C D D C A D B D A D D B A D D C CO B D A D A C C A C D A A D C B C A D - B B D D C D D C D D C A D D D B A D D A BP B B A D B C C C B D D A D C B C B D D B B C D C D A C A B C A D D D D A D D A BQ B D A B B A C C B D D D D B B C B D D B B C - B A A D A B C A D D C D A D D D BR B D A B B A C C B D B D D B B C B D D B B C D C A A B A B C A B A C D A D D D BS A D A C B A C C B D B D D B D C A D B B B C D C A A B A B B C B B D D A D D D BT A C A C B C - C B D B D D D D C A D B A B C D C A A B A B B A B - D B A D D D BU B C B C B C A C B D - D D D D C A D B A B D A A A B D A B A C B D A B A D D D A

V B C B C B C A C B D D D D D D D A D A B B D A A A A D A B A C B D A B A D D B A

W B D A C B C D C B D B D D D D D A D A B B C A A A A A A B C B A C D B A C D B C

X B D A B B C D C B D B D D D D C A D A B B C A A D A A A B C B A C D B A C D B C

Y B C A B B C D C B D B D C D D C A D A B B C A A D A A A B C B A C D B A C D B C

Z A D A C B C D C B D D D C D D C C B A B B C D A D B A A B C B A D A C A C D B C

AA A C - C D C A A B D D D C B D C A B D D B A D C A B D A B C B A B A C B C A A A

AB B D B C D C A A B D D D C B B C A D D D B D D C A B D B B A B A B - D B C D A A

AC B B A B D C A - B D A D D A B B A D D - B D D C A A D B B A B A C D D A C D A B

AD B B A B D C A A B D A A D A B C A D D D B A D C A A C B B A B A C D D A D D A B

Lampiran 4

Daftar Jawaban Uji Instrumen Hasil Belajar

NO SOAL & JAWABAN NAMA

Page 108: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

NO

BUTIR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

A 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

B 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

C 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1

D 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1

E 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1

F 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1

G 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1

H 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

I 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

J 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

K 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

L 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1

M 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

N 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

O 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1

P 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1

Q 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

R 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1

S 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1

T 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1

U 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

V 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0

X 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0

Y 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0

Z 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0

AA 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0

AB 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0

AC 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1

AD 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1

Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Hasil Belajar

NO SOAL & JAWABAN

Page 109: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

Jml 20 18 24 16 23 25 14 23 26 27 13 24 18 13 10 5 1 25 13 18 3 18 13 21 17 18 5 24 24 13 18 5 10 4 2 28 12 28 9 18

B 20 18 24 16 23 25 14 23 26 27 13 24 18 13 10 5 1 25 13 18 3 18 13 21 17 18 5 24 24 13 18 5 10 4 2 28 12 28 9 18

S 10 12 6 14 7 5 16 7 4 3 17 6 12 17 20 25 29 5 17 12 27 12 17 9 13 12 25 6 6 17 12 25 20 26 28 2 18 2 21 12

p 0.67 0.60 0.80 0.53 0.77 0.83 0.47 0.77 0.87 0.90 0.43 0.80 0.60 0.43 0.33 0.17 0.03 0.83 0.43 0.60 0.10 0.60 0.43 0.70 0.57 0.60 0.17 0.80 0.80 0.43 0.60 0.17 0.33 0.13 0.07 0.93 0.40 0.93 0.30 0.60

q 0.33 0.40 0.20 0.47 0.23 0.17 0.53 0.23 0.13 0.10 0.57 0.20 0.40 0.57 0.67 0.83 0.97 0.17 0.57 0.40 0.90 0.40 0.57 0.30 0.43 0.40 0.83 0.20 0.20 0.57 0.40 0.83 0.67 0.87 0.93 0.07 0.60 0.07 0.70 0.40

√(p/q) 1.41 1.22 2.00 1.07 1.81 2.24 0.94 1.81 2.55 3.00 0.87 2.00 1.22 0.87 0.71 0.45 0.19 2.24 0.87 1.22 0.33 1.22 0.87 1.53 1.14 1.22 0.45 2.00 2.00 0.87 1.22 0.45 0.71 0.39 0.27 3.74 0.82 3.74 0.65 1.22

Jml 451 415 536 331 536 543 333 536 567 594 312 550 428 317 220 111 24 536 335 422 71 443 324 424 387 424 86 538 555 314 417 109 243 80 39 615 271 619 180 420

St

Mt

Mp 22.6 23.1 22.3 20.7 23.3 21.7 23.8 23.3 21.8 22.0 24.0 22.9 23.8 24.4 22.0 22.2 24.0 21.4 25.8 23.4 23.7 24.6 24.9 20.2 22.8 23.6 17.2 22.4 23.1 24.2 23.2 21.8 24.3 20.0 19.5 22.0 22.6 22.1 20.0 23.3

r-pbi 0.3 0.4 0.3 -0.2 0.6 0.1 0.4 0.6 0.1 0.3 0.4 0.6 0.5 0.5 0.1 0.1 0.1 0.0 0.7 0.5 0.1 0.7 0.6 -0.4 0.3 0.5 -0.4 0.4 0.6 0.5 0.4 0.0 0.4 -0.1 -0.1 0.3 0.2 0.4 -0.2 0.4

r-tab 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36 0.36

Ket INV V INV INV V INV V V INV INV V V V V INV INV INV INV V V INV V V INV INV V INV V V V V INV V INV INV INV INV V INV V

21.53333

5.029

Page 110: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di
Page 111: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

18

20

27

29

30

25

26

27

25

19

17

16

12

11

16

22

21

24

22

22

19

22

29

27

25

24

15

16

21

19

X

Page 112: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

646

Page 113: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

Lampiran 5

KISI–KISI INSTRUMEN HASIL BELAJAR PADA SUBKONSEP GAYA

Standar Kompetensi: Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3

5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.

Memetakan gaya-gaya yang ada pada suatu benda. 1, 8, 10

3

Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda

9 4 2

Menghitung resultan gaya segaris yang searah dan berlawanan arah

12 13, 14 20 4

5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Mendemonstrasikan hukum I, II dan III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

6, 7 2, 19 4

Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar

5 17 2

Menunjukkan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari

11 1

Membandingkan berat dan massa suatu benda. 15, 18 3, 16 4 Jumlah 8 6 6 20

Page 114: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

KISI-KISI, SOAL DAN JENJANG KOGNISI

PADA SUB KONSEP GAYA

Jenis Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : IPA-Fisika

Semester : Genap / 2 (dua)

Subkonsep Bahasan : Gaya

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 20 Soal

A. Standar Kompetensi:

5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya

5. 1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya

5. 2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

Page 115: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

No No

Soal

Indikator

Soal Soal

Jenjang

Kognisi Penyelesaian

1 1 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan gambar di atas: I. Mendorong meja oleh dua orang dengan arah

yang sama tentu akan lebih mudah dibandingkan dengan mendorong meja oleh satu orang.

II. Dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan III. Benda akan mudah dipindahkan jika gaya

berlawanan IV. Dua buah gaya yang berlawanan dapat di

jumlahkan Pernyataan-pernyataan yang benar mengenai ketiga gambar diatas adalah …. a. I, II dan III c. I, III dan IV b. II, III dan IV d. I, II dan IV

C1 d. I, II dan IV

Page 116: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

2 2 2. Andi sedang mendorong dengan gaya tetap F = 60 N 4 buah mobil-mobilan yang berbeda massa seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

m = 0,25 kg m = 0,20 kg 1 3

m = 0, 5 kg m = 0,30 kg 2 4

Mobil manakah yang memiliki percepatan paling besar adalah ? a. 4 c. 2 b. 3 d. 1

C3 b. 3

Page 117: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

3 3 3. Sebuah buku bermassa 2 kg. Berapakah berat gaya

buku tersebut jika diketahui kecepatan gravitasi bumi adalah 10 m.s-2 a. 2 c. 12 b. 10 d. 20

C3 d. 20

4 4 4. Gambar di bawah ini merupakan sebuah gaya yang

dilakukan untuk menarik mobil-mobilan

Jika ada penambahan massa pada mobil-mobilan maka yang terjadi adalah…. a. gaya yang dilakukan pada mobil-mobilan akan

berkurang setelah ada penambahan massa b. gaya yang dilakukan sama saja dengan setelah

penambahan massa c. gaya yang dilakukan lebih besar setelah ada

penambahan massa d. penambahan massa tidak mempengaruhi gaya.

C2 c. gaya yang dilakukan lebih besar setelah ada penambahan massa

Page 118: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

5 5 5.

Dari contoh gambar diatas mengapa mobil A diam sedangkan mobil B bergerak? a. karena mobil A terjadi gesekan dan B tidak terjadi

gesekan b. karena mobil A di jalan yg kasar sedangkan mobil

B yang licin c. karena mobil A dan B mempunyai kecepatan

yang berbeda d. karena mobil A tidak terjadi gesekan dan mobil B

terjadi gesekan

C2 d. karena mobil A tidak terjadi

gesekan dan mobil B terjadi

gesekan B

A

Permukaan Jalan Licin

Permukaan Jalan Kasar

Page 119: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

6 6 6. Andi sedang mengikuti lomba tarik tambang dengan lawan yang mempunyai total gaya 75 N. Ada beberapa teman yang ingin membantu Andi di antaranya: I. Eko mempunyai gaya 25 N II. Deni mempunyai gaya 35 N III. Andri mempunyai gaya 40 N IV. Aris mempunyai gaya 45 N

Jika kelompok Andi ingin memenangkan perlombaan tarik tambang siapa saja yang dipilih oleh Andi a. I dan II c. II dan IV b. I dan III d. III dan IV

C2 d. III dan IV

Page 120: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

7 7 7. Perhatikan gambar dibawa ini!

Mobil Agis mogok dan ingin di dorong dengan meminta bantuan beberapa temannya diantaranya: I. Udin mempunyai gaya 40 N II. Aden mempunyai gaya 30 N III. Aris mempunyai gaya 50 N IV. Gugun mempunyai gaya 60 N Agar mobil Agis terdorong dan hanya dua orang saja yang membantu agis siapa saja orang itu? a. I dan II c. I dan IV b. II dan III d. III dan IV

C2 d. III dan IV

8 8 8. Suatu dorongan atau tarikan pada suatu benda disebut ….

a. massa c. kecepatan b. gerak d. gaya

C1 d. gaya

9 9 9. Contoh gaya yang berhubungan dengan gaya tak sentuh adalah .... a. gaya gravitasi, gaya magnet b. gaya magnet, gaya pegas c. gaya pegas, gaya otot d. gaya otot, gaya garavitasi

C1 a. gaya gravitasi, gaya magnet

W= 120 N

Page 121: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

10 10 10. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya adalah…. a. Neraca tiga lengan b. Neraca pegas c. Neraca empat lengan d. Neraca pasar

C1 b. Neraca pegas

11 11 11. Berikut ini yang tidak termasuk gaya gesek yang menguntungkan…. a. gaya gesek antara permukaaan kaki dengan

permukaan jalan b. ban mobil dibuat bergerigi c. mobil di desain secara modern d. rem karet pada ban sepeda

C1 c. mobil di desain secara modern

12 12 12. Resultan gaya-gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah…. a. selisih kedua gaya b. jumlah kedua gaya c. perkalian kedua gaya d. pembagian kedua gaya

C1 a. selisih kedua gaya

Page 122: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

13 13 13. Jika pada suatu benda bekerja gaya-gaya seimbang, maka… I. Resultan gaya pada benda harus nol II. Benda itu harus diam III. Benda ini mungkin bergerak dengan kecepatan

tetap IV. Benda ini mungkin bergerak dengan percepatan

tetap Pernyataan diatas yang benar adalah…. a. I, II dan IV c. II dan III b. I, II dan III d. II dan IV

C2 b. I, II dan III

14 14 14. Perhatikan gambar di bawah ini, manakah Resultan gaya terbesar yang dialami oleh benda tersebut….

a.

b.

c.

d.

C2

a.

F1 2N F2 3N F3 2N

F1 2N F2 6N

F1 6N F2 3N F3 2N

F1 8N F2 3N F3 2N

F1 2N F2 6N

Page 123: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

15 15 15. Perhatikan tabel berikut ini….

No Massa Berat

1. 2. 3. 4.

Besaran skalar Dipengaruhi gravitasi Besarannya tidak tetap Tidak dipengaruhi gravitasi

Besaran Vektor Tidak dipengaruhi gaya gravitasi Besarannya tetap Dipengaruhi gravitasi

Yang merupakan perbedaan antara massa dan berat benda adalah…. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

C1 b. 1 dan 4

16 16 16. Percepatan gravitasi pada planet Mars 3,7 m/s2 dibandingkan dengan massa dan beratnya di bumi, seorang astronot di planet Mars memiliki …. a. massa lebih kecil dan berat lebih kecil b. massa lebih besar dan berat lebih besar c. massa sama dan berat lebih kecil d. massa sama dan berat lebih besar

C3 c. massa sama dan berat lebih kecil

Page 124: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

17 17 17. Balok A bermassa 4 kg diletakkan diatas meja datar kasar dengan koefisien gesekan 0,3 seperti gambar dibawah ini.

Bila katrol licin, massa tali diabaikan dan percepatan gravitasi 10 m/s, berapakah massa minimal balok B agar sistem mulai bergerak a. 1,0 kg c. 1,2 kg b. 1,5 kg d. 2,0 kg

C3 c. 1,2 kg

18 18 18. Dalam sistem Internasional massa dan berat mempunyai satuan…. a. Kg dan Kg N b. Kg dan g c. Kg dan Newton d. g dan dyne

C1 c. Kg dan Newton

19 19 19. Jika besarnya percepatan gavitasi 9,8 m/s2 maka benda yang massanya 10 kg akan mempunyai berat…. a. 149 N c. 9,8 N b. 0,0098 N d. 98 N

C3 c. 9,8 N

B

A

Page 125: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

20 20 20. Gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada balok seperti pada gambar :

Resultan gaya pada gambar di atas memenuhi persamaan a. F1 + F2 + F3 c. F1 – (F2 + F3) b. F3 – (F2 + F1) d. F1 – F2 – F3

C3 b. F3 – (F2 + F1)

F1

F2 F3 1 2

1 2

Page 126: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

119

Lampiran 6

INSTRUMEN PENELITIAN

Nama : Nilai :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk :

1. Tuliskan terlebih dahulu identitasmu ditempat yang telah disediakan.

2. Berdoalah dahulu sebelum mengerjakan soal.

3. Pilihlah salah satu jawaban pada a, b, c atau d yang kamu anggap paling

benar

4. Periksalah kembali jawabanmu sebelum diserahkan kepada guru.

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu

anggap paling benar !

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan gambar di atas: I. Mendorong meja oleh dua orang dengan arah yang sama tentu akan lebih

mudah dibandingkan dengan mendorong meja oleh satu orang. II. Dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan. III. Benda akan mudah dipindahkan jika gaya berlawanan. IV. Dua buah gaya yang berlawanan dapat di jumlahkan. Pernyataan-pernyataan yang benar mengenai ketiga gambar diatas adalah …. a. I, II dan III c. I, III dan IV b. II, III dan IV d. I, II dan IV

Page 127: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

120

2. Andi sedang mencoba 4 buah mobil-mobilan yang berbeda seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

m = 0,25 kg m = 0,20 kg 1 3

m = 0,5 kg m = 0,30 kg 2 4

Mobil manakah yang memiliki percepatan paling besar jika gaya yang diberikan Andi 60 N ? a. 4 c. 2 b. 3 d. 1

3. Sebuah buku bermassa 2 kg. Berapakah berat gaya buku tersebut jika diketahui percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 a. 2 c. 12 b. 10 d. 20

4. Gambar di bawah ini merupakan sebuah gaya yang dilakukan untuk menarik mobil-

mobilan.

Jika ada penambahan massa pada mobil-mobilan maka yang terjadi adalah…. a. gaya yang dilakukan pada mobil-mobilan akan berkurang setelah ada

penambahan massa b. gaya yang dilakukan sama saja dengan setelah penambahan massa c. gaya yang dilakukan lebih besar setelah ada penambahan massa d. penambahan massa tidak mempengaruhi gaya.

Page 128: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

121

5. A B

Dari contoh gambar diatas mengapa mobil A diam sedangkan mobil B bergerak? a. karena mobil A terjadi gesekan dan B tidak terjadi gesekan b. karena mobil A di jalan yg kasar sedangkan mobil B yang licin c. karena mobil A dan B mempunyai kecepatan yang berbeda d. karena mobil A tidak terjadi gesekan dan mobil B terjadi gesekan

6. Andi sedang mengikuti lomba tarik tambang dengan lawan yang mempunyai total gaya 75 N. Ada beberapa teman yang ingin membantu Andi di antaranya: I. Eko mempunyai gaya 25 N II. Deni mempunyai gaya 35 N III. Andri mempunyai gaya 40 N IV. Aris mempunyai gaya 45 N

Jika kelompok Andi ingin memenangkan perlombaan tarik tambang siapa saja yang dipilih oleh Andi a. I dan II c. II dan IV b. I dan III d. III dan IV

7. Perhatikan gambar dibawa ini! W= 120 N

Permukaan Jalan Licin

Permukaan Jalan Kasar

Page 129: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

122

Mobil Agis mogok dan ingin di dorong dengan meminta bantuan beberapa temannya diantaranya: I. Udin mempunyai gaya 40 N II. Aden mempunyai gaya 30 N III. Aris mempunyai gaya 50 N IV. Gugun mempunyai gaya 60 N Agar mobil Agis terdorong dan hanya dua orang saja yang membantu agis siapa saja orang itu? a. I dan II c. I dan IV b. II dan III d. III dan IV

8. Suatu dorongan atau tarikan pada suatu benda disebut …. a. massa c. kecepatan b. gerak d. gaya

9. Contoh gaya yang berhubungan dengan gaya tak sentuh adalah....

a. gaya gravitasi, gaya magnet c. gaya pegas, gaya otot b. gaya magnet, gaya pegas d. gaya otot, gaya garavitasi

10. Alat yang digunakan untuk mengukur gaya adalah…. a. Neraca tiga lengan c. Neraca empat lengan b. Neraca pegas d. Neraca pasar

11. Berikut ini yang tidak termasuk gaya gesek yang menguntungkan….

a. gaya gesek antara permukaaan kaki dengan permukaan jalan b. ban mobil dibuat bergerigi c. mobil di desain secara modern d. rem karet pada ban sepeda

12. Resultan gaya-gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah…. a. selisih kedua gaya c. perkalian kedua gaya b. jumlah kedua gaya d. pembagian kedua gaya

13. Jika pada suatu benda bekerja gaya-gaya seimbang, maka…

I. Resultan gaya pada benda harus nol II. Benda itu harus diam III. Benda ini mungkin bergerak dengan kecepatan tetap IV. Benda ini mungkin bergerak dengan percepatan tetap Pernyataan diatas yang benar adalah…. a. I, II dan IV c. II dan III b. I, II dan III d. II dan IV

14. Perhatikan gambar di bawah ini, manakah Resultan gaya terbesar yang dialami oleh benda tersebut….

a. c.

b. d.

F1 2N F2 3N F3 2N

F1 2N F2 6N F1 6N F2 3N F3 2N

F1 8N F2 3N F3 2N

Page 130: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

123

15. Perhatikan tabel berikut ini….

No Massa Berat

1. 2. 3. 4.

Besaran scalar Dipengaruhi gaya gravitasi Besarannya tidak tetap Tidak dipengaruhi gravitasi

Besaran vektor Tidak dipengaruhi gaya gravitasi Besarannya tetap Dipengaruhi gravitasi

Yang merupakan perbedaan antara massa dan berat benda adalah…. a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 b. 1 dan 4 d. 3 dan 4

16. Percepatan gravitasi pada planet Mars 3,7 m/s2 dibandingkan dengan massa dan beratnya di bumi, seorang astronot di planet Mars memiliki ….

a. massa lebih kecil dan berat lebih kecil b. massa lebih besar dan berat lebih besar c. massa sama dan berat lebih kecil d. massa sama dan berat lebih besar

17. Balok B bermassa 4 kg diletakkan diatas meja datar kasar dengan koefisien gesekan 0,3 seperti gambar dibawah ini.

Bila katrol licin, massa tali diabaikan dan percepatan gravitasi 10 m/s, berapakah massa minimal balok B agar sistem mulai bergerak a. 1,0 kg c. 1,2 kg b. 1,5 kg d. 2,0 kg

18. Dalam sistem Internasional massa dan berat mempunyai satuan…. a. Kg dan Kg N c. Kg dan Newton b. Kg dan g d. g dan dyne

19. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2 maka berat 6 kg beras adalah….

a. 49 N c. 58,8 N b. 54,6 N d. 60 N

20. Rumus resultan gaya pada gambar dibawah ini adalah….

a. F1 + F2 + F3 c. F1 – (F2 + F3) b. F3 – (F2 + F1) d. F1 – F2 – F3

B

A

F1

F2 F3

1 2

1 2

Page 131: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

124

Lampiran 7

Kunci Jawaban Instrumen

1. D

2. B

3. D

4. C

5. D

6. D

7. D

8. D

9. A

10. B

11. C

12. A

13. B

14. A

15. B

16. C

17. C

18. C

19. C

20. B

Page 132: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

125

Lampiran 8

HASIL UJI NORMALITAS.

Daftar Nama Dan Nilai

Eksperimen Kontrol

No Nama Nilai

No Nama Nilai

Pre test

Post test

Pre test

Post test

1 M. Irvan Maulana 15 55 1 Afriyana Sari 15 40 2 Ahmad Wildan N 15 60 2 Mei Eki Gintari 15 45 3 Lilis Hermawati 15 65 3 Tata Iman M 20 45 4 Tiara Agustin 15 65 4 Aldi Ramadhan 25 50 5 Indri Apriyani 20 65 5 M. Aldi Darma 25 50 6 Fachrika Wulandari 20 65 6 Cindi Pamela 25 50 7 Nabila Fauzan 20 65 7 Erica Diah Aryani 25 50 8 M. Rojuli 20 70 8 Diela Elandini 25 50 9 Larasati Wulandari 25 70 9 Maya Amanda 25 55 10 Gita Khoirunnisa 25 70 10 Eny Susanti 25 55 11 Munawaroh 25 70 11 Silvi Handayani 30 55 12 Indra Helvian 25 75 12 Guntur Tri P 30 60 13 Fery Dwi Aprilian 25 75 13 Zudi Hirkuto 30 60 14 Intan Rahayu 30 75 14 Iin Indahwati 35 60 15 Julianariang 30 75 15 Kusuma Anggraini 35 60 16 Rohilah 30 80 16 Candra Hadi 35 65 17 Karima Aida Fitri 35 80 17 M. Warrisman 35 65 18 Adinda Nabilah 35 80 18 Alan Muhtar M 35 65 19 Dwi Apriyani 35 80 19 Anisa Feronika 40 65 20 M. Rafiq 35 80 20 Noval Firmansyah 40 65 21 Andika Dwi Putra 40 80 21 Rindi Oktapiani 40 65 22 Herlin Anas 40 80 22 Yuwanda R 40 70 23 Gilang Ramadhan 40 85 23 Susilawati 40 70 24 M. Fikri 40 85 24 Bagas Prasetya 40 70 25 Feriza Ramadhana 40 85 25 Wilda Khoiriyah 45 70 26 Rafiqoh 40 85 26 Winda Feibi Zanty 45 70 27 Untari Widura 45 85 27 Zakaria 45 75 28 Sairoh 45 90 28 Yulya 45 80 29 Juniansyah 45 95 29 Harfi Andra 55 80 30 Dela Riski Septiani 45 95 30 Fathurrahman 55 80

Page 133: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

126

A. Uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat (x2)

a. Data skor pretest siswa kelas eksperimen

15 15 15 15 20 20 20 20 25 25

25 25 25 30 30 30 35 35 35 35

40 40 40 40 40 40 45 45 45 55

1) Distribusi Frekuensi

a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 55

Skor terkecil = 15

b) Menentukan Range (R)

R = skor terbesar – skor terkecil

R = 55 - 15= 40

c) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,477)

= 1 + 4.87 = 5,87 dibulatkan menjadi 6

d) Menentukan panjang kelas (i)

I = 6

40=BK

R= 6,67 dibulatkan menjadi 7

Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas

Interval f

Nilai Tengah (xi)

xi2 f.xi f.xi2

1 15 – 21 8 18 324 144 2.592 2 22 – 28 5 25 625 125 3.125 3 29 – 35 7 32 1.024 224 7.168 4 36 – 42 6 39 1.521 234 9.126 5 43 – 49 3 47 2.209 141 6.627 6 50 – 56 1 54 2.916 54 2.916

Jumlah 30 922 31.554

Page 134: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

127

e) Menentukan nilai rata-rata ( )X

X = n

fXi∑ = 30

922 = 30,73

f) Simpangan Baku (Standar Deviasi)

S = )1.(

)(. 22

−−∑ ∑

nn

fXfXin

= )130(30

)922(554.3130 2

−−

x

x =

870

534.96 = 96,110 = 10,53

2) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

a) Menentukan batas kelas, yaitu:

14,5 21,5 28,5 35,5 42,5 49,5 56,5

b) Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus

Z = S

XBataskelas −

Perhitungan :

Z1 = 53,10

73,305.14 − = -1,54

Z2 = 53,10

73,305.21 −= - 0,87

Z3 = 53,10

73,305.28 −= - 0,20

Z4 = 53,10

73,305.35 − = 0,45

Z5 = 53,10

73,305.42 − = 1,11

Z6 = 53,10

73,305.49 − = 1,78

Z7 = 53,10

73,305.56 −= 2,44

Page 135: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

128

c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z, didapat:

0,4382 0,3078 0,0793 0,1736 0,3665 0,4625 0,4927

d) Mencari luas tiap kelas interval:

0,4382 – 0,3078 = 0,1304

0,3078 – 0,0793 = 0,2285

0,0793 + 0,1736 = 0,2529

0,3665 – 0,1736 = 0,1929

0,4625 – 0,3665 = 0,0960

0,4927 – 0,4625 = 0,0302

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0,1304 x 30 = 3,912

0,2285 x 30 = 6,855

0,2529 x 30 = 7,587

0,1929 x 30 = 5,787

0,0960 x 30 = 2,880

0,0302 x 30 = 0,906

No. Batas Kelas

Z Luas 0 – Z Luas Tiap Kelas Interval

Fe f0

1 14,5 1,54 0,4382 0,1304 3,912 8

2 21,5 0,87 0,3078 0,2285 6,855 5

3 28,5 0,20 0,0793 0,2529 7,587 7

4 35,5 0,45 0,1736 0,1929 5,787 6

5 42,5 1,11 0,3665 0,0960 2,880 3

6 49,5 1,78 0,4625 0,0302 0,906 1

Jumlah 30

Page 136: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

129

f) Mencari chi – kuadrat hitung (x2 hitung)

X2 = ∑=

−k

i fe

fefo

1

2)(

Perhitungan :

X2 = 912,3

)912,38( 2− +

885,6

)855,65( 2− +

587,7

)587,77( 2−+

787,5

)787,56( 2− +

880,2

)880,23( 2− +

906,0

)906,01( 2−

= 4,271 + 0,501 + 0,045 + 0,007 + 0,005 + 0,009

= 4,901

Nilai x2 tabel untuk α =0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 6 – 1 = 5

pada tabel chi-kuadrat didapat, x2 tabel = 11,070

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel berarti distribusi data tidak normal

Jika X2 hitung ≤ X2

tabel berarti distribusi data normal

Dari perhitungan didapat:

X2 hitung = 4,901 dan X2 tabel = 11,070

Jadi, X2 hitung < X2 tabel, artinya data berdistribusi normal

b. Data skor pretest siswa kelas kontrol

15 15 20 25 25 25 25 25 25 25

30 30 30 35 35 35 35 35 40 40

40 40 40 40 45 45 45 45 55 55

1) Distribusi Frekuensi

a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 55

Skor terkecil = 15

b) Menentukan Range (R)

R = Skor terbesar – skor terkecil

R = 55 – 15 = 40

Page 137: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

130

c) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,477)

= 1 + 4.87 = 5,87 = 6

d) Menentukan panjang kelas (i)

I = 6

40=BK

R= 6,67 dibulatkan menjadi 7

Tabel distribusi frekuensi

No Kelas Interval f Nilai Tengah

(xi) xi2 f.xi f.xi2

1 15 – 21 3 18 324 54 972

2 22 – 28 7 25 625 175 4.375

3 29 – 35 8 32 1.024 256 8.192

4 36 – 42 6 39 1.521 234 9.126

5 43 – 49 4 47 2.209 188 8.836

6 50 – 56 2 54 2.916 108 5.832

Jumlah 30 1015 37.333

e) Menentukan harga mean ( )X

X = n

Xif∑ . =

30

015.1 = 33.83

f) Simpangan Baku (Standar Deviasi)

S = )1.(

).(.. 22

−−∑ ∑

nn

XfXifn

= )130(30

)015.1(333.3730 2

−−

x

x =

870

765.89 = 18,103 = 10.15

Page 138: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

131

2) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

a) Menentukan batas kelas, yaitu :

14,5 21,5 28,5 35,5 42,5 49,5 56,5

b) Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus

Z = S

XBataskelas −

Perhitungan :

Z1 = 15,10

83,335.14 − = - 1.90

Z2 = 15,10

83,335.21 −= - 1.21

Z3 = 15,10

83,335.28 −= - 0.52

Z4 = 15,10

83,335.35 − = 0.16

Z5 = 15,10

83,335.42 − = 0.85

Z6 = 15,10

83,335.49 − = 1.54

Z7 = 15,10

83,335.56 −= 2.23

c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z, didapat:

0.4713 0.3869 0.1985 0.0636 0.3023 0.4382 0.4871

d) Mencari luas tiap kelas interval:

0.4713 – 0.3869 = 0.0844

0.3869 – 0.1985 = 0.1884

0.1985 + 0.0636 = 0.2621

0.3023 – 0.0636 = 0.2387

0.4382 – 0.3023 = 0.1359

0.4871 – 0.4382 = 0.0489

Page 139: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

132

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0.0844 x 30 = 2.532

0.1884 x 30 = 5.652

0.2621 x 30 = 7.863

0.2387 x 30 = 7.161

0.1359 x 30 = 4.077

0.0489 x 30 = 1.467

No. Batas Kelas

Z Luas 0 –

Z Luas Tiap

Kelas Interval Fe f0

1 14.5 1.90 0.4713 0.0844 2.532 3

2 21.5 1.21 0.3869 0.1884 5.652 7

3 28.5 0.52 0.1985 0.2621 7.863 8

4 35.5 0.16 0.0636 0.2387 7.161 6

5 42.5 0.85 0.3023 0.1359 4.077 4

6 49.5 1.54 0.4382 0.0489 1.467 2

Jumlah 30

f) Mencari chi – kuadrat hitung (x2 hitung)

X2 = ∑=

−k

i fe

fefo

1

2)(

Perhitungan :

X2 = 532,2

)532,23( 2− +

652,5

)652,57( 2−+

863,7

)863.78( 2−+

161,7

)161.76( 2−+

077,4

)077.44( 2−+

467,1

)467,12( 2−

= 0,086 + 0,321 + 0,002 + 0,188 + 0,001 + 0,284

= 0,882

Page 140: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

133

Nilai x2 tabel untuk α =0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 6 – 1 =

5 pada tabel chi-kuadrat didapat, x2 tabel = 11,070

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel berarti distribusi data tidak normal

Jika X2 hitung ≤ X2

tabel berarti distribusi data normal

Dari perhitungan didapat:

X2 hitung = 0,882 dan X2 tabel = 11,070

Jadi, X2 hitung < X2 tabel, artinya data berdistribusi normal

c. Data skor posttest siswa kelas eksperimen

55 60 65 65 65 65 65 70 70 70

70 75 75 75 75 80 80 80 80 80

80 80 85 85 85 85 85 90 95 95

1) Distribusi Frekuensi

a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 95

Skor terkecil = 55

b) Menentukan Rentangan (R)

R = Skor terbesar – Skor terkecil

R = 95 – 55 = 40

c) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 ( 1,477)

= 1 + 4,87

= 5,87 dibulatkan menjadi 6

d) Menentukan panjang kelas (i)

I = 6

40=BK

R= 6,67 dibulatkan menjadi 7

Page 141: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

134

Tabel Distribusi Frekuensi

N

o Kelas Interval f Nilai Tengah (xi) xi2 Fxi fxi2

1 55 – 61 2 58 3.364 116 6.728

2 62 – 68 5 65 4.225 325 21.125

3 69 – 75 8 72 5.184 576 41.472

4 76 – 82 7 79 6.241 553 43.687

5 83 – 89 5 86 7.396 430 36.980

6 90 – 96 3 93 8.649 279 25.947

Jumlah 30 2279 175.939

e) Menentukan harga mean ( )X

X = n

fXi∑ = 30

2279 = 75,97

f) Simpangan Baku (standar Deviasi)

S = )1.(

)(. 22

−−∑ ∑

nn

fXfXin

= )130(30

)2279(939.17530 2

−−

x

x =

870

329.84 = 93,96 = 9,85

2) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a) Menentukan batas kelas, yaitu :

54,5 61,5 68,5 75,5 82,5 89,5 95.5

b) Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus

Z = S

XBataskelas −

Page 142: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

135

Perhitungan :

Z1 = 85,9

97,755,54 − = -2,17

Z2 = 85,9

97,755,61 −= -1,46

Z3 = 85,9

97,755,68 −= - 0,75

Z4 = 85,9

97,755,75 − = 0,04

Z5 = 85,9

97,755,82 − = 0,66

Z6 = 85,9

97,755,89 − = 1,37

Z7 = 85,9

97,755,95 − = 1.98

c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z, didapat:

0,4850 0,4279 0,2734 0,0160 0,2454 0,4147 0,4761

d) Mencari luas tiap kelas interval:

0,4850 – 0,4279 = 0,0571

0,4279 – 0,2734 = 0,1545

0,2734 + 0,0160 = 0,2894

0,2454 – 0,0160 = 0,2294

0,4147 – 0,2454 = 0,1693

0,4761 – 0,4147 = 0,0614

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0,0571 x 30 = 1,713

0,1545 x 30 = 4,635

0,2894 x 30 = 8,682

0,2294 x 30 = 6,882

0,1693 x 30 = 5,079

0,0614 x 30 = 1,842

Page 143: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

136

No. Batas Kelas

Z Luas 0 –

Z Luas Tiap

Kelas Interval fe f0

1 54.5 2.17 0.4850 0.0571 1.713 2

2 61.5 1.46 0.4279 0.1545 4.635 5

3 68.5 0.75 0.2734 0.2894 8.682 8

4 75.5 0.04 0.0160 0.2294 6.882 7

5 82.5 0.66 0.2454 0.1693 5.079 5

6 89.5 1.37 0.4147 0.0614 1.842 3

Jumlah 30

f) Mencari chi – kuadrat hitung (x2 hitung)

X2 = ∑=

−k

i fe

fefo

1

2)(

Penghitungan :

X2 = 713,1

)713,12( 2− +

635,4

)635,45( 2− +

682,8

)682,88( 2−+

882,6

)882,67( 2− +

079,5

)079,55( 2− +

842,1

)842,13( 2−

= 0,048 + 0,028 + 0,053 + 0,002 + 0,001 + 0,727

= 0,859

Nilai x2 tabel untuk α =0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 6 – 1 = 5

pada tabel chi-kuadrat didapat, x2 tabel = 11,070

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel berarti distribusi data tidak normal

Jika X2 hitung ≤ X2

tabel berarti distribusi data normal

Dari perhitungan didapat:

X2 hitung = 0,859 dan X2 tabel = 11,070

Jadi, X2 hitung < X2 tabel, artinya data berdistribusi normal

Page 144: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

137

d. Data skor posttest siswa kelas kontrol

40 45 45 50 50 50 50 50 55 55

55 60 60 60 60 65 65 65 65 65

65 70 70 70 70 70 75 80 80 80

1) Distribusi Frekuensi

a) Menentukan skor besar dan kecil

Skor terbesar = 80

Skor terkecil = 40

b) Menentukan Rentangan (R)

R = Skor terbesar – skor terkecil

R = 80 – 40 = 40

c) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 ( 1,477)

= 5,87 dibulatkan menjadi 6

d) Menentukan panjang kelas (i)

I = 6

40=BK

R= 6,67 dibulatkan menjadi 7

Tabel distribusi frekuensi

N

o Kelas

Interval f Nilai Tengah

(xi) Xi2 Fxi fxi2

1 40 – 46 3 43 1.849 129 5.547

2 47 – 53 5 50 2.500 250 12.500

3 54 – 60 7 57 3.249 399 22.743

4 61 – 67 6 64 4.096 384 24.576

5 68 – 74 5 71 5.041 355 25.205

6 75 – 81 4 78 6.084 312 24.336

Jumlah 30 22.819 1.829 114.907

Page 145: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

138

e) Menentukan harga mean ( )X

X = n

fXi∑ = 30

829.1 = 60,96

f) Simpangan Baku (Standar Deviasi)

S = )1.(

)(. 22

−−∑ ∑

nn

fXfXin

= )130(30

)829.1(907.11430 2

−−

x

x

= 870

969.101

= 21,117

= 10,83

2) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a) Menentukan batas kelas, yaitu:

39.5 46.5 53.5 60.5 67.5 74.5 81.5

b) Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus

Z = S

XBataskelas −

Perhitungan :

Z1 = 83,10

96,605,39 − = - 1,98

Z2 = 83,10

96,605,46 −= - 1,33

Z3 = 83,10

96,605,53 −= - 0,68

Z4 = 83,10

96,605,60 − = 0,04

Z5 = 83,10

96,605,67 − = 0,60

Page 146: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

139

Z6 = 83,10

96,605,74 − = 1,25

Z7 = 83,10

96,605,81 −= 1,89

c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z, didapat:

0.4761 0.4082 0.2517 0.0160 0.2258 0.3944 0.4706

d) Mencari luas tiap kelas interval:

0,4761 – 0,4082 = 0,0679

0,4082 – 0,2517 = 0,1565

0,2517 + 0,0160 = 0,2677

0,2258 – 0,0160 = 0,2098

0,3944 – 0,2258 = 0,1686

0,4706 – 0,3944 = 0,0762

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)

0,0679 x 30 = 2,037

0,1565 x 30 = 4,695

0,2677 x 30 = 8,031

0,2098 x 30 = 6,294

0,1686 x 30 = 5,058

0,0762 x 30 = 2,286

No. Batas Kelas

Z Luas 0 –

Z Luas Tiap

Kelas Interval fe F0

1 39.5 1.98 0.4761 0.0679 2.037 3

2 46.5 1.33 0.4082 0.1565 4.695 5

3 53.5 0.68 0.2517 0.2677 8.031 7

4 60.5 0.04 0.0160 0.2098 6.294 6

5 67.5 0.60 0.2258 0.1686 5.058 5

6 74.5 1.25 0.3944 0.0116 2.286 4

Jumlah 30

Page 147: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

140

f) Mencari chi – kuadrat hitung (x2 hitung)

X2 = ∑=

−k

i fe

fefo

1

2)(

Perhitungan :

X2 = 037,2

)037,23( 2− +

695,4

)695,45( 2− +

031,8

)031,87( 2− +

294,6

)294,66( 2− +

058,5

)058,55( 2−+

286,2

)286,24( 2−

= 0,455 + 0,019 + 0,132 + 0,013 + 0,0006 + 1,286

= 1,905

Nilai x2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 6 – 1 = 5

pada tabel chi-kuadrat didapat, x2 tabel = 11,070

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel berarti distribusi data tidak normal

Jika X2 hitung ≤ X2

tabel berarti distribusi data normal

Dari perhitungan didapat:

X2 hitung = 1,905 dan X2 tabel = 11,070

Jadi, X2 hitung < X2 tabel, artinya data berdistribusi normal

Page 148: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

141

Lampiran 9

HASIL UJI HOMOGENITAS

A. Uji Homogenitas Pretest

Uji homogenitas pretest penelitian ini menggunakan Uji-Fisher dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata

2. Menentukan selisih ( ) ( ),....21 XXXX −⋅−

3. Menjumlahkan kuadrat tersebut

4. Jumlah tersebut dibagi n -1

5. Menentukan F hitung

6. Menentukan derajat kebebasan

7. Menentukan ( ) ( )( )21,05.0 bddbFF tabeltabel ⋅= α

8. Interpretasi data

9. tabelhitung FFjikaH <=0 , maka data tersebut bersifat homogen

tabelhitunga FFjikaH >= , maka data tersebut bersifat tidak homogen

Page 149: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

142

Tabel Uji Homogenitas Pretest

No X X ( )XX − ( )2XX − Y Y ( )YY − ( )2

YY −

1 15 30.5 -15.5 240.25 15 34 -19 361 2 15 30.5 -15.5 240.25 15 34 -19 361 3 15 30.5 -15.5 240.25 20 34 -14 196 4 15 30.5 -15.5 240.25 25 34 -9 81 5 20 30.5 -10.5 110.25 25 34 -9 81 6 20 30.5 -10.5 110.25 25 34 -9 81 7 20 30.5 -10.5 110.25 25 34 -9 81 8 20 30.5 -10.5 110.25 25 34 -9 81 9 25 30.5 -5.5 30.25 25 34 -9 81 10 25 30.5 -5.5 30.25 25 34 -9 81 11 25 30.5 -5.5 30.25 30 34 -4 16 12 25 30.5 -5.5 30.25 30 34 -4 16 13 25 30.5 -5.5 30.25 30 34 -4 16 14 30 30.5 -0.5 0.25 35 34 1 1 15 30 30.5 -0.5 0.25 35 34 1 1 16 30 30.5 -0.5 0.25 35 34 1 1 17 35 30.5 4.5 20.25 35 34 1 1 18 35 30.5 4.5 20.25 35 34 1 1 19 35 30.5 4.5 20.25 40 34 6 36 20 35 30.5 4.5 20.25 40 34 6 36 21 40 30.5 9.5 90.25 40 34 6 36 22 40 30.5 9.5 90.25 40 34 6 36 23 40 30.5 9.5 90.25 40 34 6 36 24 40 30.5 9.5 90.25 40 34 6 36 25 40 30.5 9.5 90.25 45 34 11 121 26 40 30.5 9.5 90.25 45 34 11 121 27 45 30.5 14.5 210.25 45 34 11 121 28 45 30.5 14.5 210.25 45 34 11 121 29 45 30.5 14.5 210.25 55 34 21 441 30 45 30.5 14.5 210.25 55 34 21 441 ∑ 915 3017.5 1020 3120

Page 150: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

143

1. ( )

1

22

−−Σ=

n

XXS x

05.104

29

5.3017

2

2

=

=

x

x

S

S

2. ( )

12

−−Σ=

n

YYS y

59.107

29

3120

2

2

=

=

y

y

S

S

3. Menentukan derajat kebebasan

Penyebut : dk2 = n-1 = 30 – 1 = 29

Pembilang : dk1 = n-1 = 30 – 1 = 29

4. Menentukan F hitung

03.105.104

59.107

2

2

=

=

=

hitung

hitung

x

yhitung

F

F

S

SF

5. Menetukan F tabel

Untuk dk penyebut 29 dan dk pembilang 29 pada taraf signifikan 05,0=α

dari tabel distribusi F tidak didapatkan, maka dilakukan interpolasi:

Dari tabel ( )29:24;05,0 =dkF adalah 1.90 dan ( )29:30;05,0 =dkF adalah 1.85, maka:

( )( ) ( )

892,1635,11

685,150,9

1585,1190,15

29:28;05.0

=

=+=

+×+×==

tabel

tabel

dktabel

F

F

FF

Jadi 892,1=tabelF

Karena tabelhitung FF < maka 0H ditolak yang berarti bahwa kedua data

merupakan variansi populasi yang homogen.

Page 151: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

144

B. Uji Homogenitas Posttest

Uji homogenitas posttest penelitian ini menggunakan Uji-Fisher dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata

2. Menentukan selisih ( ) ( ),....21 XXXX −⋅−

3. Menjumlahkan kuadrat tersebut

4. Jumlah tersebut dibagi n -1

5. Menentukan F hitung

6. Menentukan derajat kebebasan

7. Menentukan ( ) ( )( )21,05.0 bddbFF tabeltabel ⋅= α

8. Interpretasi data

9. tabelhitung FFjikaH <=0 , maka data tersebut bersifat homogen

tabelhitunga FFjikaH >= , maka data tersebut bersifat tidak homogen

Page 152: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

145

Tabel Uji Homogenitas Posttest

No X X ( )XX − ( )2XX − Y Y ( )YY − ( )2

YY −

1 55 76.17 -21.17 448.169 40 61.33 -21.33 454.969 2 60 76.17 -16.17 261.469 45 61.33 -16.33 266.669 3 65 76.17 -11.17 124.769 45 61.33 -16.33 266.669 4 65 76.17 -11.17 124.769 50 61.33 -11.33 128.369 5 65 76.17 -11.17 124.769 50 61.33 -11.33 128.369 6 65 76.17 -11.17 124.769 50 61.33 -11.33 128.369 7 65 76.17 -11.17 124.769 50 61.33 -11.33 128.369 8 70 76.17 -6.17 38.069 50 61.33 -11.33 128.369 9 70 76.17 -6.17 38.069 55 61.33 -6.33 40.069 10 70 76.17 -6.17 38.069 55 61.33 -6.33 40.069 11 70 76.17 -6.17 38.069 55 61.33 -6.33 40.069 12 75 76.17 -1.17 1.369 60 61.33 -1.33 1.769 13 75 76.17 -1.17 1.369 60 61.33 -1.33 1.769 14 75 76.17 -1.17 1.369 60 61.33 -1.33 1.769 15 75 76.17 -1.17 1.369 60 61.33 -1.33 1.769 16 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 17 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 18 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 19 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 20 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 21 80 76.17 3.83 14.669 65 61.33 3.67 13.469 22 80 76.17 3.83 14.669 70 61.33 8.67 75.169 23 85 76.17 8.83 77.969 70 61.33 8.67 75.169 24 85 76.17 8.83 77.969 70 61.33 8.67 75.169 25 85 76.17 8.83 77.969 70 61.33 8.67 75.169 26 85 76.17 8.83 77.969 70 61.33 8.67 75.169 27 85 76.17 8.83 77.969 75 61.33 13.67 186.869 28 90 76.17 13.83 191.269 80 61.33 18.67 348.569 29 95 76.17 18.83 354.569 80 61.33 18.67 348.569 30 95 76.17 18.83 354.569 80 61.33 18.67 348.569 ∑ 2285 2884.17 1840 3446.67

Page 153: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

146

1. ( )

1

22

−−Σ=

n

XXS x

45,99

29

17,884.2

2

2

=

=

x

x

S

S

2. ( )

12

−−Σ=

n

YYS y

85,118

29

7,446.2

2

2

=

=

y

y

S

S

3. Menentukan derajat kebebasan

Penyebut : dk2 = n-1 = 30 – 1 = 29

Pembilang : dk1 = n-1 = 30 – 1 = 29

4. Menentukan F hitung

195,1

45,99

85,118

2

2

=

=

=

hitung

hitung

x

yhitung

F

F

S

SF

5. Menetukan F tabel

Untuk dk penyebut 29 dan dk pembilang 29 pada taraf signifikan 05,0=α

dari tabel distribusi F tidak didapatkan, maka dilakukan interpolasi:

Dari tabel ( )29:28;05,0 =dkF adalah 1.90 dan ( )29:40;05,0 =dkF adalah 1.85, maka:

( )( ) ( )

892,1635,11

685,150,9

1585,1190,15

29:28;05.0

=

=+=

+×+×==

tabel

tabel

dktabel

F

F

FF

Jadi 892,1=tabelF

Page 154: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

147

Karena tabelhitung FF < maka 0H ditolak yang berarti bahwa kedua data

merupakan variansi populasi yang homogen.

C. Uji Homogenitas Gabungan

Uji homogenitas gabungan penelitian ini menggunakan Uji-Fisher dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata

2. Menentukan selisih ( ) ( ),....21 XXXX −⋅−

3. Menjumlahkan kuadrat tersebut

4. Jumlah tersebut dibagi n -1

5. Menentukan F hitung

6. Menentukan derajat kebebasan

7. Menentukan ( ) ( )( )21,05.0 bddbFF tabeltabel ⋅= α

8. Interpretasi data

9. tabelhitung FFjikaH <=0 , maka data tersebut bersifat homogen

tabelhitunga FFjikaH >= , maka data tersebut bersifat tidak homogen

Page 155: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

148

Tabel Uji Homogenitas Gabungan

No X X ( )XX − ( )2XX − Y Y ( )YY − ( )2

YY −

1 15 53,33 -38,33 1469,19 15 47,7 -32,7 1069,29 2 15 53,33 -38,33 1469,19 15 47,7 -32,7 1069,29 3 15 53,33 -38,33 1469,19 20 47,7 -27,7 767,29 4 15 53,33 -38,33 1469,19 25 47,7 -22,7 515,29 5 20 53,33 -33,33 1110,89 25 47,7 -22,7 515,29 6 20 53,33 -33,33 1110,89 25 47,7 -22,7 515,29 7 20 53,33 -33,33 1110,89 25 47,7 -22,7 515,29 8 20 53,33 -33,33 1110,89 25 47,7 -22,7 515,29 9 25 53,33 -28,33 802,59 25 47,7 -22,7 515,29 10 25 53,33 -28,33 802,59 25 47,7 -22,7 515,29 11 25 53,33 -28,33 802,59 30 47,7 -17,7 313,29 12 25 53,33 -28,33 802,59 30 47,7 -17,7 313,29 13 25 53,33 -28,33 802,59 30 47,7 -17,7 313,29 14 30 53,33 -20,33 544,29 35 47,7 -12,7 161,29 15 30 53,33 -20,33 544,29 35 47,7 -12,7 161,29 16 30 53,33 -20,33 544,29 35 47,7 -12,7 161,29 17 35 53,33 -18,33 335,99 35 47,7 -12,7 161,29 18 35 53,33 -18,33 335,99 35 47,7 -12,7 161,29 19 35 53,33 -18,33 335,99 40 47,7 -7,7 59,29 20 35 53,33 -18,33 335,99 40 47,7 -7,7 59,29 21 40 53,33 -13,33 177,69 40 47,7 -7,7 59,29 22 40 53,33 -13,33 177,69 40 47,7 -7,7 59,29 23 40 53,33 -13,33 177,69 40 47,7 -7,7 59,29 24 40 53,33 -13,33 177,69 40 47,7 -7,7 59,29 25 40 53,33 -13,33 177,69 45 47,7 -2,7 7,29 26 40 53,33 -13,33 177,69 45 47,7 -2,7 7,29 27 45 53,33 -8,33 69,39 45 47,7 -2,7 7,29 28 45 53,33 -8,33 69,39 45 47,7 -2,7 7,29 29 45 53,33 -8,33 69,39 55 47,7 7,3 53,29 30 45 53,33 -8,33 69,39 55 47,7 7,3 53,29 31 55 53,33 1,67 2,79 40 47,7 -7,7 59,29 32 60 53,33 6,67 44,49 45 47,7 -2,7 7,29 33 65 53,33 11,67 136,19 45 47,7 -2,7 7,29 34 65 53,33 11,67 136,19 50 47,7 2,3 5,29 35 65 53,33 11,67 136,19 50 47,7 2,3 5,29 36 65 53,33 11,67 136,19 50 47,7 2,3 5,29 37 65 53,33 11,67 136,19 50 47,7 2,3 5,29 38 70 53,33 16,67 277,89 50 47,7 2,3 5,29

Page 156: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

149

39 70 53,33 16,67 277,89 55 47,7 7,3 53,29 40 70 53,33 16,67 277,89 55 47,7 7,3 53,29 41 70 53,33 16,67 277,89 55 47,7 7,3 53,29 42 75 53,33 21,67 469,59 60 47,7 12,3 151,29 43 75 53,33 21,67 469,59 60 47,7 12,3 151,29 44 75 53,33 21,67 469,59 60 47,7 12,3 151,29 45 75 53,33 21,67 469,59 60 47,7 12,3 151,29 46 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 47 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 48 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 49 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 50 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 51 80 53,33 26,67 711,29 65 47,7 17,3 299,29 52 80 53,33 26,67 711,29 70 47,7 22,3 497,29 53 85 53,33 31,67 1002,99 70 47,7 22,3 497,29 54 85 53,33 31,67 1002,99 70 47,7 22,3 497,29 55 85 53,33 31,67 1002,99 70 47,7 22,3 497,29 56 85 53,33 31,67 1002,99 70 47,7 22,3 497,29 57 85 53,33 31,67 1002,99 75 47,7 27,3 745,29 58 90 53,33 36,67 1344,69 80 47,7 32,3 1043,29 59 95 53,33 41,67 1736,39 80 47,7 32,3 1043,29 60 95 53,33 41,67 1736,39 80 47,7 32,3 1043,29

Jumlah 37183,33 Jumlah 17773,4

1. ( )

1

2

2

−−

= ∑n

XXS x

23,630

59

33,183.37

2

2

=

=

x

x

S

S

2. ( )

12

−−Σ=

n

YYS y

24,301

59

4,773.17

2

2

=

=

y

y

S

S

3. Menentukan derajat kebebasan

Penyebut : dk2 = n-1 = 30 – 1 = 59

Pembilang : dk1 = n-1 = 30 – 1 = 59

Page 157: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

150

4. Menentukan F hitung

478,0

23,630

24,301

2

2

=

=

=

hitung

hitung

x

yhitung

F

F

S

SF

5. Menetukan F tabel

Untuk dk penyebut 59 dan dk pembilang 59 pada taraf signifikan 05,0=α

dari tabel distribusi F tidak didapatkan, maka dilakukan interpolasi:

Dari tabel ( )60:50;05,0 =dkF adalah 1.56 dan ( )60:75;05,0 =dkF adalah 1.50, maka:

( )( ) ( )

524,12510,38

2550,2260,15

151050,11556,110

59:59;05.0

=

=+=

+×+×==

tabel

tabel

dktabel

F

F

FF

Jadi 524,1=tabelF

Karena tabelhitung FF < maka 0H ditolak yang berarti bahwa kedua data

merupakan variansi populasi yang homogen.

Page 158: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

151

( ) ( )

( ) ( )

34,10

07,107

58

06,210.6

58

22,992.284,217.3

260

)18,10329()96,11029(

23030

18,10313096,110130

2

11

21

222

211

==

=

+=

−+=

−+−+−=

−+−+−=

S

S

S

S

xxS

xxS

nn

SxnSxnS

dengan

21

21

11nn

xS

XXt

+

−=

Lampiran 10

HASIL UJI HIPOTESIS

1. Perhitungan Uji-t Hasil Pretest

Untuk pengujian statistik, digunakan statistik uji-t, adapun langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis

21

210

:

:

µµµµ

≠=

aH

H

b. Berdasarkan perhitungan diperoleh:

96,110

30

73,30

21

1

=

==

S

n

X

18,103

30

83,33

22

2

=

==

S

n

X

Untuk pengujian hipotesisnya digunakan rumus:

Page 159: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

152

Sehingga diperoleh nilai uji-t:

16,1

67,2

1,3

258,034,10

1,3

067,034,10

1,330

234,10

1,330

1

30

134,10

83,3373,30

11

21

21

=

=

=

=

=

+

−=

+

−=

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

t

t

xt

xt

x

t

x

t

nnxS

XXt

c. Menentukan harga tabelt

Tipe pengujian yang digunakan adalah uji pihak kanan dengan taraf

signifikansi 05,0=α dengan derajat kebebasan adalah 221 −+= nXnXdk ,

sehingga nilai 5823030 =−+=dk . Diperoleh harga 00,2=tabelt

d. Kriteria pengujiannya adalah Ho ditolak karena tabelhitung tt <

e. Kesimpulan

Dengan taraf signifikansi 05,0=α , maka nilai tabelhitung tt < , yaitu

00,216,1 < sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar

yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan multimedia

interaktif dengan siswa yang belajar dengan menggunakan aplikasi power point.

Page 160: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

153

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

34,10

07,107

58

06,210.6

58

09,399.397,810.2

260

21,1172993,9629

23030

21,11713093,96130

2

11

21

222

211

==

=

+=

−+=

−+−+−=

−+−+−=

S

S

S

S

xxS

xxS

nn

SxnSxnS

dengan

2. Perhitungan Uji-t Hasil Posttest

Untuk pengujian statistik, digunakan statistik uji-t, adapun langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis

21

210

:

:

µµµµ

≠=

aH

H

b. Berdasarkan perhitungan diperoleh:

93,96

30

97,75

21

1

=

==

S

n

X

21,117

30

96,60

22

2

=

==

S

n

X

Untuk pengujian hipotesisnya digunakan rumus:

21

21

11nn

xS

XXt

+

−=

Page 161: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

154

Sehingga diperoleh nilai uji-t:

60,7

67,2

28,20

258,034,10

28,20

067,034,10

28,2030

234,10

28,2030

1

30

134,10

21,11793,96

11

21

21

=

=

=

=

=

+

−=

+

−=

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

hitung

t

t

xt

xt

x

t

x

t

nnxS

XXt

c. Menentukan harga tabelt

Tipe pengujian yang digunakan adalah uji pihak kanan dengan taraf

signifikansi 05,0=α dengan derajat kebebasan adalah 221 −+= nXnXdk ,

sehingga nilai 5823030 =−+=dk . Diperoleh harga 00,2=tabelt

d. Kriteria pengujiannya adalah 0H ditolak karena tabelhitung tt >

e. Kesimpulan

Dengan taraf signifikansi 05,0=α , maka nilai tabelhitung tt > , yaitu

00,260,7 > sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang

signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan multimedia interaktif

dengan siswa yang belajar dengan menggunakan aplikasi power point.

Page 162: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

155

Lampiran 11

Page 163: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

156

Page 164: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

157

Page 165: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

UJI REFERENSI

Nama : Dwi Enggal

NIM : 104 016 300 465

Judul

Skripsi

: Pengaruh Multimedia Interaktif (MMI) Terhadap Hasil

Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Gaya Yang Bernuansa Nilai

Pembimbing : 1. Drs. Hasian Pohan, S. Pd, M. Si

2. Iwan Permana Suwarna, M. Pd

No Referensi Paraf Pembimbing

I II

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Multimedia, diakses tanggal 21 Januari 2009

2 http://luarsekolah.blogspot.com/2008/05/pengembangan-pembelajaran-dengan.html diakses tanggal 2 september 2009

3 http://www.e-dukasi.net/sosialisasi/pelatihanict.html, diakses tanggal 19 Januari 2009

4 Rahayu Kariadinata. Analisis Sikap Siswa SMA Terhadap Aplikasi Multimedia Pembelajaran Matematika. Jurnal Algoritma. h. 64

5 http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/04/ pengembangan-pembelajaran dengan html, diakses tanggal 20 Januari 2009

6 EM. K. Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 (Jakarta, PT. Grasindo, 1993), h. 20

7 Rohmat Mulyana. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung, Alvabeta, cv, 2004), h. 4

8 EM. K. Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 (Jakarta, PT. Grasindo, 1993), h. 25

9 Rohmat Mulyana. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung, Alvabeta, cv, 2004), h. 9-11

10 Ibid, h. 11

11 http://bukukuningku.blogspot.com/2008/05/coleksi-buku-kuning.html, diakses tanggal 21 Januari 2009

12 http://gre84.blogspot.com/2008/01/nilai-menurut-bertrand-russel.html, diakses tanggal 21 Januari 2009. h. 2

13 Lukman Hakim. Pengambangan Desain Pembelajaran Sains Berbasis Religi. Jurnal Pendidikan Inovatif

Page 166: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

No Referensi Paraf Pembimbing

I II Volume 3, no 1, September 2007. h 2

14 A. Mappadjantji Amien. Kemandirian Lokal (Jakarta, Gramedia 2005), h. Xiv

15 http://oarep.wordpress.com/2007/08/04/peranan-sains-dan-teknologi-dalam-penentuan-bentuk-peradaban-baru/, h. 2, diakses tanggal 21 Januari 2009

16 Sumaji, dkk. Pendidikan Sains yang Humanitis (Yogyakarta, Kanisius 2003), h. 117

17 Ibid, h. 118

18 Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam, ( Bandung: Mughni Sejahtera,2005), h. 47

19 Ibid, h.48

20 http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar, diakses tanggal 23 Januari 2009, h. 1

21 Ibid, h. 1

22 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006) Cet. Ke-10, h. 85

23 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997), Cet. 3, h.111

24 Ibid., h. 90

25 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta 1997), Cet. 1, h.49

26 Ali Imron, Strategi Belajar & Pembelajaran, (Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya 1996), Cet. 1, h. 2

27 W. S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999), Cet. 5, h.53

28 H. M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan dan Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 51

29 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. 2, h. 59

30 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ikmu, 1999), Cet. 1, h. 132-138

31 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002), Cet. 11, h.232

32 Tim Abdi Guru, Sains Fisika untuk SMP Kelas VII, (Jakarta:Erlangga, 2004), h. 68

33 Ibid, h. 3-4 34 Ibid, h. 3-4

35 Suryana, Belajar Aktif Fisika, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2002), h. 80-83

Page 167: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

No Referensi Paraf Pembimbing

I II 36 Ibid, h. 80-83

37 Tim Abdi Guru, IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII, (Jakarta:Erlangga, 2006), h. 118

38 Ibid, h. 118 39 Tim Abdi Guru, Op.Cit, h. 119 40 Ibid, h. 120

41 Algoritma, Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2007

42

A. Sandy Rizani, Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Materi Momentum Impuls dan Tumbukan dengan Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. / Tidak diterbitkan

43 Asep Hidayat, Pengembangan CD-ROM Interaktif Sebagai Bahan Ajar Praktik Akuntansi II, Jurnal Pendidikan dan Budaya, volume 2, 2006

44 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 207

45 Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 204 46 Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 254

47 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002) h. 142-143

48 W. S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1999) h.53

49 Munif Chatib, Sekolahnya Manusia, (Bandung, PT. Mizan Pustaka, 2009) h. 160

50 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006) h. 109

51 Lampiran

52 Lilik Novijanti, dkk., Evaluasi Pembelajaran, (Lapis PGMI, 2008) h. 10-12

53 Lilik Novijanti, Ibid., h. 10-13 54 Lampiran

55 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), (Jakarta: Bumi Aksara, 2002) h. 208

56 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 210

57 Lampiran

58 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211

Page 168: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

No Referensi Paraf Pembimbing

I II

59 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211

60 Lampiran

61 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Tindakan Sains, (Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA, FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2006) h. 70

Jakarta, 25 April 2011

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

Drs. Hasian Pohan, S. Pd, M. Si NIP. 19520701 1979031009

Pembimbing II

Iwan Permana Suwarna, M. Pd NIP. 19780504 2009011013

Page 169: PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) · PDF filePENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP GAYA YANG BERNUANSA NILAI (Kuasi Eksperimen di

BIODATA PENULIS

Dwi Enggal lahir di Palembang pada tanggal

28 Oktober 1984, anak dari pasangan Bapak Bambang

Saridjo dan Ibu Muryani, anak ke tiga dari tiga

bersaudara. Saat ini tinggal di Perum Dasana Indah

Blok PD 3 No.19 Bojong Nangka, Kabupaten

Tangerang, Provinsi Banten.

Menamatkan pendidikan dasar di SDN Pancoran 05 Pagi pada tahun 1996, lalu

melanjutkan di SLTPN 155 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 1999, kemudian

melanjutkan pendidikan menengah di SMUN 106 Jakarta Timur dan lulus pada

tahun 2002. Dan menamatkan S1 (Sarjana Pendidikan) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Jurusan Pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika.