mk_resume

Upload: peggy-anna-theodora-ambarita

Post on 09-Mar-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Peggy Anna T. APPAk-0118-13Manajemen Keuangan LanjutanPObligasi callable adalah obligasi yang dapat diterbitkan setelah jangka waktu tertentu yang biasanya lebih tinggi dari nilai nominal obligasi. Pada umumnya, call price lebih tinggi ditahan dan menurun seiring waktu jatuh tempo semakin dekat. Penerbit obligasi menerbitkan obligasi untuk mengambil keuntungan dari kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, tetapi mereka harus membayar pembeli saham dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi untuk mrngecilkan resiko ke pemegang obligasi. Yang sahamnya mungkin saja diterbitkan lebih awal. Saham-saham yang diterbitkan ketika suku bunga ditolak, dam lalu pemegang saham tidak hanya kehilangan bunga yang dibayar oleh saham, tetapi juga apresiasi modal dari peningkatan harga saham, yang dibatasi dengan harga yang diterbitkan. Selain itu, pemegang saham tidak akan mampu untuk berinvestasi pada saham lain yang membayar suku bunga untuk resiko kredit yang sama yang disebut resiko reinvestasi. Obligasi konversi pada dasarnya memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar setiap saham pada angka tertentu dari saham umum, berdasarkan harga pasar dari surat berharga pada saat itu. Obligasi konversi salah satu jenis obligasi yang mempunyai kekhususan. Obligasi ini dapat dikonversi ketika terdapat keputusan pemilik obligasi menjadi sejumlah sekuritas lain yang diterbitkan oleh perusahaan yang sama. Fitur konversi obligasi menjadi saham dalam obligasi konversi menjadi suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Obligasi konversi memberikan hak kepada pemegang obligasi konversi untuk menukar obligasi yang dimilikinya dengan sejumlah saham pada waktu dan tanggal tertentu. Saat obligasi konversi diputuskan untuk ditukar dengan saha, perusahaan penerbit obligasi, maka nilai pokok obligasi otomatis sudah dilunasi. Warrant sama seperti call option yakni memberikan hak pada investor untuk membeli saham suatu perusahaan pada harga tertentu. Namun dari sisi perusahaan, warrant sangat berbeda dengan call option saham. Warrant diterbitkan olrh perusahaan. Saat investor melaksanakan (exercise) warrant yang dimiliki, maka perusahaan wajib untuk menerbitkan saham baru sehingga akan meningkatkan jumlah saham perusahaan yang beredar. Option atau opsi adalah suatu perjanjian kontrak antara penjual opsi dengan pembeli opsi, dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Pihak-pihak yang terlibat dalam opsi adalah para investor dengan investor lainnya, sehingga perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak mempunyai kepemtingan dalam transaksi opsi tersebut. Emiten saham bersangkutan tidak bertanggung jawab terhadap pembuatan, pelaksanaan kontrak opsi. Dalam prakteknya, jenis sekuritas yang bisa dijadikan patokan dalam opsi tidak hanya saham saja tetapi bisa berbentuk yang lainnya, seperti indeks pasar. Call option yang memberikan hak membeli sesuatu kepada pemegangnya. Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option adalah suatu hak untuk membeli suatu aset pada harga kesepakatan dan dalam jangka waktu yang disepakati-baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu ,asa sebelum jatuh tempo. Dua pihak yang terlibat dalam opsi beli yaitu pembeli opsi (call option buyer/long call) dan penjual opsi (call option seller/short call). Opsi bersyarat atau biasa juga disebutbarrier optionyaitu suatu opsi yang mensyaratkan keharusan dicapainya suatu harga tertentu pada aset acuan sebelum pelaksanaan opsi dapat dilakukan.