miosin pembentukan filamen tebal

Upload: widi

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal

    1/3

    Miosin Pembentukan Filamen Tebal

    Setiap filamen tebal memiliki beberapa ratus molekul miosin yang

    dikemas dalam susunan spesifik. Molekul miosin adalah suatu protein yang terdiridari dua subunit identik. Bagian ekor protein saling menjalin seperti benang-

     benang stik golf yang dipilin satu sama lain, dengan bagian globular menonjol

    disatu ujung. Kedua paruh masing-masing filamen tebal adalah bayangan ermin

    yang dibentuk oleh molekul-molekul miosin yang terletak memanjang dalam

    susunan bertumpuk teratur dengan ekor mengarah kebagian tengah filamen dan

    kepala globular menonjol keluar pada inter!al teratur. Kepala-kepala ini

    membentuk jembatan silang antara filamen tebal dan tipis. Setiap jembatan saling

    memiliki dua tempat penting yang krusial bagi proses kontraksi "

    #. Suatu tempat untuk mengikat aktin

    $. Suatu tempat miosin %TPase &pengurai %TP'

    Sher(ood, )auralee. $**+. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. . /akarta.

    hal $00-$1$

    keratin"beberapa famili skleroprotein yang merupakan unsur utama epidermis.

    rambut,kuku, dan jaringan bertanduk polipeptida keratin dengan kandungan sulfur 

    tinggi yang membentuk struktur turunan ektoderma seperti rambut dan kuku.

    melanin" setiap pigmen gelap yang merupakan kerabt dekat pada kulit, rambut,

    lapisan koroid mata, substansia nigra dan berbagai tumor" dihasilkan oleh

     polimerisasi produk oksidasi senya(a tirosin dan senya(a hidroksifenol.

     &2orlan edisi$1'

  • 8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal

    2/3

    Pada fase a(al perkembangan tulang embrio &pada minggu ke-3 dan ke-4',

    tebentuk tiga lapisan germinal yaitu etoderm, mesoderm dan endoderm. /aringan

    ini merupakan jaringan yang bersifat multipotensial serta akan membentuk 

    mesenkim yang kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan tulang ra(an. Pada

    minggu kelima perkembangan embrio, terbentuk tonjolan anggota gerak yang di

    dalamnya terdapat juga sel mesoderm yang kemudian akan berubah menjadi

    mesenkim yang merupakan bakal terbentuknya tulang dan tulang ra(an.

    Setelah minggu ketujuh perkembangan embrio, tulang akan terbentuk melalui dua

    ara, yaitu "

    5 Seara langsung. Pada proses ini tulang akan terbentuk seara langsung dari

    membrane dalam tulang dalam bentuk lembaran-lembaran, misalnya pada tulang

    muka, pel!is, sapula dan tulang tengkorak. Pada penulangan jenis ini dapat

    ditemukan satu atau lebih pusat-pusat penulangan membrane. Proses penulangan

    ini ditandai dengan terbentuknya osteoblas yang merupakan rangka dari trabekula

    yang penyebarannya seara radier 

    5 Seara tidak langsung. Pada proses ini tulang terbentuk dari tulang ra(an

    dimana proses penulangan dari tulang ra(an terjadi melalui dua ara yaitu "

    - 6sifikasi sentral. 6sifikasi dari tulang terjadi melalui osifikasi endokondal

    - 6sifikasi perifer. 6sifikasi terjadi di ba(ah perikondrium7perikondrial atau

    osifikasi periosteum7periosteal.

     

    Pertumbuhan dan 8emodeling Tulang

    Pertumbuhan intertisial tidak dapat terjadi di dalam tulang, oleh karena itu

     pertumbuhan intertisial terjadi melalui proses osifikasi endokondral pada tulang

    ra(an. %da dua lokasi petumbuhan tulang ra(an pada tulang panjang, yaitu "#. Tulang ra(an artikuler 

    Terjadi pada daerah tulang ra(an artikuler dan merupakan tempat satu-satunya

     bagi tulang untuk bertumbuh pada daerah epifisis. Pada tulang pendek,

     pertumbuhan tulang dapat terjadi pada seluruh daerah tulang

     

    $. Tulang ra(an lempeng epifisis

  • 8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal

    3/3

    Tulang ra(an lempeng epifisis memberikan kemungkinan metafisis dan diafisis

    untuk bertumbuh memanjang.

    Pada daerah pertumbuhan ini, terjadi keseimbangan antara dua proses, yaitu "

    5 Proses pertumbuhan. %danya pertumbuhan intertisial tulang ra(an dari lempeng

    epifisis memungkinkan terjadinya penebalan tulang

    5 Proses kalsifikasi. Kematian dan penggantian tulang ra(an pada daerah

     permukaan metafisis terjadi melalui proses osifikasi endokondral