miosin pembentukan filamen tebal
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal
1/3
Miosin Pembentukan Filamen Tebal
Setiap filamen tebal memiliki beberapa ratus molekul miosin yang
dikemas dalam susunan spesifik. Molekul miosin adalah suatu protein yang terdiridari dua subunit identik. Bagian ekor protein saling menjalin seperti benang-
benang stik golf yang dipilin satu sama lain, dengan bagian globular menonjol
disatu ujung. Kedua paruh masing-masing filamen tebal adalah bayangan ermin
yang dibentuk oleh molekul-molekul miosin yang terletak memanjang dalam
susunan bertumpuk teratur dengan ekor mengarah kebagian tengah filamen dan
kepala globular menonjol keluar pada inter!al teratur. Kepala-kepala ini
membentuk jembatan silang antara filamen tebal dan tipis. Setiap jembatan saling
memiliki dua tempat penting yang krusial bagi proses kontraksi "
#. Suatu tempat untuk mengikat aktin
$. Suatu tempat miosin %TPase &pengurai %TP'
Sher(ood, )auralee. $**+. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. . /akarta.
hal $00-$1$
keratin"beberapa famili skleroprotein yang merupakan unsur utama epidermis.
rambut,kuku, dan jaringan bertanduk polipeptida keratin dengan kandungan sulfur
tinggi yang membentuk struktur turunan ektoderma seperti rambut dan kuku.
melanin" setiap pigmen gelap yang merupakan kerabt dekat pada kulit, rambut,
lapisan koroid mata, substansia nigra dan berbagai tumor" dihasilkan oleh
polimerisasi produk oksidasi senya(a tirosin dan senya(a hidroksifenol.
&2orlan edisi$1'
-
8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal
2/3
Pada fase a(al perkembangan tulang embrio &pada minggu ke-3 dan ke-4',
tebentuk tiga lapisan germinal yaitu etoderm, mesoderm dan endoderm. /aringan
ini merupakan jaringan yang bersifat multipotensial serta akan membentuk
mesenkim yang kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan tulang ra(an. Pada
minggu kelima perkembangan embrio, terbentuk tonjolan anggota gerak yang di
dalamnya terdapat juga sel mesoderm yang kemudian akan berubah menjadi
mesenkim yang merupakan bakal terbentuknya tulang dan tulang ra(an.
Setelah minggu ketujuh perkembangan embrio, tulang akan terbentuk melalui dua
ara, yaitu "
5 Seara langsung. Pada proses ini tulang akan terbentuk seara langsung dari
membrane dalam tulang dalam bentuk lembaran-lembaran, misalnya pada tulang
muka, pel!is, sapula dan tulang tengkorak. Pada penulangan jenis ini dapat
ditemukan satu atau lebih pusat-pusat penulangan membrane. Proses penulangan
ini ditandai dengan terbentuknya osteoblas yang merupakan rangka dari trabekula
yang penyebarannya seara radier
5 Seara tidak langsung. Pada proses ini tulang terbentuk dari tulang ra(an
dimana proses penulangan dari tulang ra(an terjadi melalui dua ara yaitu "
- 6sifikasi sentral. 6sifikasi dari tulang terjadi melalui osifikasi endokondal
- 6sifikasi perifer. 6sifikasi terjadi di ba(ah perikondrium7perikondrial atau
osifikasi periosteum7periosteal.
Pertumbuhan dan 8emodeling Tulang
Pertumbuhan intertisial tidak dapat terjadi di dalam tulang, oleh karena itu
pertumbuhan intertisial terjadi melalui proses osifikasi endokondral pada tulang
ra(an. %da dua lokasi petumbuhan tulang ra(an pada tulang panjang, yaitu "#. Tulang ra(an artikuler
Terjadi pada daerah tulang ra(an artikuler dan merupakan tempat satu-satunya
bagi tulang untuk bertumbuh pada daerah epifisis. Pada tulang pendek,
pertumbuhan tulang dapat terjadi pada seluruh daerah tulang
$. Tulang ra(an lempeng epifisis
-
8/16/2019 Miosin Pembentukan Filamen Tebal
3/3
Tulang ra(an lempeng epifisis memberikan kemungkinan metafisis dan diafisis
untuk bertumbuh memanjang.
Pada daerah pertumbuhan ini, terjadi keseimbangan antara dua proses, yaitu "
5 Proses pertumbuhan. %danya pertumbuhan intertisial tulang ra(an dari lempeng
epifisis memungkinkan terjadinya penebalan tulang
5 Proses kalsifikasi. Kematian dan penggantian tulang ra(an pada daerah
permukaan metafisis terjadi melalui proses osifikasi endokondral