minimalisasi biaya dan kurva biaya

43
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Upload: loyal

Post on 17-Jan-2016

157 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA. Keputusan yang Dihadapi oleh Perusahaan. Biaya Jangka Pendek. Dalam jangka pendek, semua perusahaan memiliki biaya yang jumlahnya tidak tergantung pada output yang dihasilkan. Biaya ini disebut sebagai biaya tetap ( fixed cost ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Page 2: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Keputusan yang Dihadapi oleh Perusahaan

Keputusan-keputusan berdasarkan Informasi

1 Jumlah output yang ditawarkan

1 Harga output

2 Bagaimana cara untuk menghasilkan output

2 Teknik produksi yang sesuai*

3 Jumlah input yang diminta

3 Harga input*

*Menentukan biaya produksi

Page 3: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya Jangka Pendek

• Dalam jangka pendek, semua perusahaan memiliki biaya yang jumlahnya tidak tergantung pada output yang dihasilkan. Biaya ini disebut sebagai biaya tetap (fixed cost)

Page 4: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya-biaya dalam Jangka Pendek

• Biaya Tetap (Fixed Cost) biaya uang dikeluarkan perusahaan, tidak tergantung pada tingkat output yang dihasilkan. Biaya ini akan tetap ada meskipun perusahaan tidak berproduksi

• Biaya Variabel (Variable Cost) biaya yang dikeluarkan perusahaan, tergantung pada tingkat output yang dihasilkan

TC = TFC + TVC

Total Cost = Total Fixed Cost + Total Variable Cost

Page 5: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya Tetap

• Dalam jangka pendek perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap biaya tetap, sehingga sering disebut sebagai sunk cost.

• Average Fixed Cost (AFC) merupakan total fixed cost (TFC) dibagi dengan jumlah output (q):

q

TFCAFC

Page 6: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva TFC dan AFC

• Kurva AFC menurun dengan bertambahnya output yang diproduksi

TFC

0

TFC

Q

0 Q

AFC

AFC

Page 7: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya Variabel

• Kurva total biaya variabel (TVC) merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara total biaya variabel dan tingkat output yang dihasilkan perusahaan

Total biaya variabel ditentukan oleh kebutuhan produksi dan tingkat harga input yang digunakan

TVC

0 Q

TVC

Page 8: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya Marjinal (MC)

• Biaya marjinal merupakan pertambahan total biaya sebagai akibat pertambahan produksi satu unit output.

• Biaya marjinal menunjukkan perubahan pada biaya variabel

Q

TVC

Q

TFC

Q

TCMC

Page 9: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Bentuk Kurva MC dalam Jangka Pendek

• Kenyataan bahwa dalam jangka pendek semua perusahaan dibatasi oleh penggunaan input tetap, berarti bahwa:

1. Perusahaan menghadapi kondisi dimana jumlah input variabel menurun

2. Perusahaan mempunyai kapasitas produksi output yang terbatas

• Keterbatasan kapasitas berakibat, jika perusahaan meningkatkan produksi output maka biaya yang dikeluarkan akan meningkat.

Page 10: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Bentuk Kurva MC dalam jangka Pendek

• Dalam jangka pendek, MC pada akhirnya akan semakin meningkat dengan bertambahnya output yang diproduksi

MP

MC

0 0

MC

qL

MP

Page 11: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva TVC dan MC

• TVC selalu meningkat seiring dengan peningkatan jumlah output. Kurva MC menunjukkan bagaimana TVC berubah jika output meningkat sebesar satu unit

• Pada tingkat output dibawah 100, TVC bertambah dengan pertambahan yang semakin menurun. Sedangkan pada tingkat output lebih dari 100, TVC bertambah dengan pertambahan yang semakin meningkat.

TVCTVC

0 q

MC

MC

0 q

100

100

Page 12: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Average Variable Cost (AVC)

• AVC merupakan Total Variabel Cost (TVC) dibagi dengan jumlah output.

• Marginal Cost (MC) merupakan biaya dari setiap pertambahan satu unit output. AVC merupakan biaya rata-rata penggunaan input variabel untuk setiap unit output yang diproduksi.

• AVC mengikuti MC, tetapi pergerakannya lebih lambat.

Page 13: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Hubungan Antara AVC dan Mc

• Ketika MC dibawah AVC, AVC menurun

• Ketika MC diatas AVC, AVC meningkat

• MC yang menaik memotong AVC pada titik AVC minimum.

MCAVC

q0

MC,AVC

100 200

Pada tingkat output 200 unit, AVC minimum, dan MC=AVC

Page 14: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya Total (TC)

TVCTFCTC

• Penambahan TFC ke TVC berarti penambahan jumlah yang sama dengan TFC ke setiap tingkat TVC

• Sehingga kurva TC memiliki bentuk yang sama dengan kurva TVC, dimana TC lebih tinggi setinggi TFC.

TFC

Q0

C

TC

TVC

Page 15: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Average Total Cost (ATC)

AVCAFCATC

q

TVC

q

TFC

q

TCATC

• ATC merupakan biaya total dibagi dengan jumlah output (Q)

• Karena AFC menurun seiring dengan bertambahnya output, setiap jumlah penurunan AFC ditambahkan ke AVC menjadi AC

C

0 Q

ATCAVC

C

0 Q

AFC

Page 16: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Hubungan Antara ATC dan MC

• Jika MC dibawah ATC, maka ATC akan menurun searah dengan MC.

• Jika MC diatas ATC, maka ATC akan menaik.

• MC memotong ATC pada titik minimum kurva ATC.

C MC

ATC

AVC

0 q

AFC

C

0 q

Page 17: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Keputusan-keputusan Output:Penerimaan, Biaya, Maksimisasi Profit

• Dalam jangka pendek, dalam pasar persaingan sempurna perusahaan menghadapi kurva permintaan yang horisontal pada tingkat harga keseimbangan pasar

P

0 Q

S

D

0 Q

P

d

Pasar Perusahaan

Page 18: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Total Revenue (TR) dan Marginal Revenue (MR)

• TR merupakan total jumlah hasil penjualan output oleh perusahaan.

• MR merupakan tambahan penerimaan yang diterima perusahaan jika menambah ouput satu unit.

• Pada pasar persaingan sempurna, P=MR.

PxqTR

Pq

qP

q

TRMR

)(

_

Page 19: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Membandingkan biaya dan Revenue untuk Memaksimalkan Profit

• Tingkat output dimana perusahaan mempeeroleh profit yang maksimum jika MR-MC.

• Pada pasar persaingan sempurna, MR=P, sehingga profit yang maksimum diperoleh jika perusahaan memproduksi sampai titik dimana P=MC.

• Perusahaan akan berproduksi selama MR=MC.

Page 20: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva Penawaran dalam Jangka Pendek

• Pada berbagai tingkat harga pasar, kurva MC menunjukkan tingkat output yang memaksimumkan profit. Dengan demikian, kurva MC yang memaksimumkan profit, kurva penawaran perusahaan dalam jangka pendek

S

DD’

D”

P

0 q

MCATC

d=MR

d’=MR’

d”=MR”

0 q

P

industri Petusahaan

Page 21: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya dan Keputusan-keputusan Output

dalam Jangka Panjang

Page 22: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Konsep Profit

• Profit (laba) meupakan selisih antara total penerimaan dan total biaya (TR dan TC)

• Break Event merupakan kondisi dimana peusahaan menerima normal rate of return (Laba normal).

TR=TC

Page 23: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Perusahaan Menerima Laba Positif dalam Jangka Pendek

• Untuk memaksimalkan profit, perusahaan menetapkan tingkat output dimana MR=MC.

P

0 q

S

D

P* P*

P

0 q* q

MCATC

AVC

P*=d=MR

Industri Perusahaan

Page 24: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Minimalisasi Kerugian

• Laba (kerugian) operasi atau penerimaan bersih sama dengan total penerimaan dikurangi total biaya variabel.– Jika penerimaan>biaya variabel, laba operasi akan

positif dan dapat digunakan untuk menutup biaya tetap serta mengurangi kerugian. Hal ini akan membuat perusahaan dapat tetap beroperasi.

– Jika penerimaan<biaya variabel, perusahaan mengalami kerugianoperasi yang menyebabkan kerugian total >total biaya tetap (TFC). Perusahaan dapat meminimalkan kerugian dengan menutup usaha.

Page 25: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Minimalisasi Kerugian

• Ketika harga sama dengan P*, penerimaan cukup untuk untuk menutup total biaya variabel tetapi tidak cukup untuk biaya total

• Selama harga (=AR) cukup untuk menutup AVC, perusahaan dapat terus beroperasi atau menutup usaha.

P

0 q

S

D

P* P*

P

0 q* q

P*=d=MR

AVC

ATCMC

Industri Perusahaan

Page 26: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Minimalisasi Kerugian

• Selisih antara ATC dan AVC sama dengan AFC, sehingga AFCxq=TFC.

• P*CDE merupakan kerugian (loss)• ABCP* merupakan laba operasi.

P

0 q

P*

D

SP

E

P*

0q* q

AVC

ATCMC

D

C

BA

P*=d=MR

Industri Perusahaan

Page 27: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva Penawaran Perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna

• Kurva penawaran jangka pendek dalam pasar persaingan sempurna merupakan bagian dari kurva MC yang berada diatas kurva AVC

P

0 q

Pm Shut-down Point

AVC

TVC

MC

SR Supply

Page 28: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva Penawaran Industri dalam Jangka pendek

• Kurva penawaran industri jangka pendek merupakan penjumlahan horisontal dari kurva MC (diatas AVC) semua perusahaan yang ada dalam industri.

P

0q

S MC

AVC

P P PMC

AVC

MC

AVC

0 q 0 q 0 q

IndustriPerusahaan 1 Perusahaan 2 Perusahaan 3

Page 29: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Laba, Rugi, dan Keputusan Perusahaan jangka panjang dan jangka Pendek dalam Pasar

Persaingan Sempurna

• Dalam jangka pendek, perusahaan harus memutuskan berapa output yang diproduksi dengan skala produksi yang ada sekarang.

• Dalam jangka panjang, perusahaan mempunyai pilihan diantara berbagai kemungkinan skala produksi yang potensial.

Kondisi Jk. Pendek Keput. Jk. Pendek Keput. Jk. Panjang

Profit TR>TC P=MC:operasi Expansi:firm baru masuk

Rugi 1. Ada laba operasi (TR=TVC)

P=MC:operasi (Losses<FC)

Kontraksi:firm keluar

2. Ada rugi operasi (TR<TVC)

Menutup usaha (Losses=FC)

Kontraksi:firm keluar

Page 30: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Biaya dalam Jangka Panjang: Economies dan Diseconomies of Scale

• Increasing return to scale atau economies of scale, menunjukkan kenaikan skala produksi perusahaan yang menyebabkan menurunnya biaya rata-rata produksi output.

• Constant return to scale menunjukkan kenaikan skala produksi perusahaan yang tidak mempengaruhi biaya rata-rata produksi.

• Decreasing return to scale, menunjukkan kenaikan skala produksi yang menyebabkan kenaikan biaya rata-rata produksi.

Page 31: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva Biaya Rata-rata Jangka Panjang (LRAC)

• LRAC merupakan kurva yang menunjukkan perbedaan skala-skala produksi dimana perusahaan dapat memilihnya untuk beroperasi dalam jangka panjang. Tiap-tiap skala produksi menunjukkan berbagai tingkat skala produksi jangka pendek yang berbeda.

Page 32: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva LRAC

• Dalam jangka panjang, kurva AC perusahaan yang menunjukkan skala produksi dengan slope yang menurun (downward sloping)

Skala 1

MC SRAC

MC

SRAC

MC

SRAC

LRAC

Skala 2 Skala 3

C

0 q

Page 33: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Perusahaan dengan Economies dan Diseconomies of Scale

• Dalam jangka panjang, kurva AC perusahaan dengan economies of scale memiliki slope yang menaik (upward-sloping).

MC

SRAC

MC

SRAC

MC

SRACLRAC

C

0 q

Page 34: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Skala Produksi yang Optimal

• Skala Produksi yang optimal merupakan skala produksi yang meminimalkan biaya rata-rata.

MC

SRACMC

SRAC

MC

SRACLRAC

C

0 qq*

Page 35: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kondisi Jangka Panjang yang Disesuaikan dengan Kondisi Jangka Pendek

• Dalam jangka panjang, perusahaan dapat memperluas usaha ketika menggunakan skala produksi yang meningkat (increasing return to scale).

• Harga akan menurun ke titik minimum pada kurva LRAC

P

0 q

D

S’

S

P

P*

P

P*

0 qq q*

SRACSRMC

SRMCSRAC

LRAC

Skala 1

Skala 2

Page 36: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Profit dalam Jangka Pendek:Peningkatan Keseimbangan

• Adanya perusahaan yang menikmati laba positif, menarik perusahaan baru untuk memasuki industri.

• Sebagai akibat adanya aliran modal dealam industri, kurva penawaran bergeser kekanan dan harga menjadi turun.

• Perusahaan akan terus memperluas skala produksinya selama economies of scale terjadi, da perusahan baru akan terus masuk kepasar selama diperoleh laba positif.

Page 37: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kerugian Jangka Pendek: Penurunan Keseimbangan

• Ketika perusahaan dalam industri mengalami kerugian, maka tidak ada halangan baginya untuk keluar dari industri.

P

0 q

D

S

P* P*

0 q* q

SRMC

SRACLRAC

Industri Perusahaan

Page 38: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kerugian jangka Pendek: Penurunan Keseimbangan

• Sebagai akibat keluarnya perusahaan dari industri, kurva penawaran bergeser dari S ke S’, yang mendorong harga naik ke P

S’

S

D

P

P*

q

SRMCSRAC LRAC

q*Industri Perusahaan

Page 39: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kerugian jangka Pendek: Penurunan Keseimbangan

• Dalam jangka panjang, industri pada akhirnya akan kembali ke titik keseimbangan dan kerugian akan dapat dihilangkan.

S

D

P

P*

0 q

SRMC

SRAC

LRAC

0 q

Page 40: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Profit dalam Jangka Pendek: Peningkatan Keseimbangan

• Selama dalam industri terdapat kerugian, perusahaan akan menutup usaha dan meninggalkan industri, sehingga akan menurunkan penawaran.

• Hal ini akan berdampak pada kenaikan tingkat harga.

• Kenaikan harga secara perlahan-lahan akan mengurangi kerugian sehingga perusahaan dapat terus bertahan dalam industri hingga pada akhirnya kerugian dapat dihilangkan.

Page 41: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Keseimbangan Jangka Panjang pada Pasar Persaingan Sempurna

• Meskipun industri dimulai dengan laba atau rugi, pada akhirnya kondisi keseimbangan akan dicapai kembali dalam jangka panjang, yaitu diperolehnya normal profit.

• Dalam jangka panjang, harga keseimbangan sama dengan LRAC, SRMC, dan SRAC. Profit = 0

Page 42: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Internal-External Economies of Scale

• Skala ekonomis yang dimiliki perusahaan individual dinamakan sebagai skala ekonomis internal

• External economies of scale menggambarkan economies dan diseconomies of scale dari industri.

Page 43: MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA

Kurva Penawaran Industri dalam Jangka Panjang (LRIS)

• LRIS mengikuti output sepanjang waktu sebagai bentuk perluasan industri.

• Ketika industri menikmati external economies of scale, kurva penawaran berlereng menurun, sehingga industri disebut Decreasing-cost Industry.

LRAC1

LRAC2

P1

P3

P2

S1S2

D1

D2

0 q 0 qIndustri Perusahaan

•Pada industri dengan struktur biaya menurun, biaya turun sebagai akibat dari perluasan industri, dan LRIS berslope menurun