PENCEMARAN

UDARA

Definisi EPA Intervensi

Sejarah Perhatian

Publik

Polutan

Global

Zat

Beracun

Resiko

Dosis

Obat

Racun

Karakterisasi

Kontaminan

Menentukan luas dan

tingkat kerusakan

Respon

Kesehatan

Manusia Toksisitas

Teknologi dan

Rekayasa

Biologis

Ilmu

Lingkungan

Kesehatan

Epidemiologi

Lingkungan

Kontaminan Kontaminasi

Menyebabkan

Bahaya

Mengurangi nilai

sumber daya

Clean Air

Legislation

Pencemud Perkotaan

Kesehatan

Manusia

Reseptor Kesehatan

Manusia

Ekosistem

Sebagai penilai

dan pengontrol

Aspek

Sosial

The National

Environment

al Policy Act

Mobile Sources

Polutan Udara Beracun

Deposisi Asam

Perlindungan Lapisan Ozon

Solid

and

Hazardo

us

Wastes

Laws

Manajemen Fasilitas

Limbah Aktif Berbahaya

Addressing Abandoned

Hazardous Wastes

Environmental Product and

Consumer Protection Laws

Sebelum

Revolusi Industri

Revolusi Industri

Saat Ini

1900-1925

1925-1950

1950-1980

Sejarah

Baru Masa Depan

Mulai bermunculan

energi alternatif

Bertambahnya penggunaan

bahan bakar fosil

Populasi dunia meningkat

Perubahan Iklim

Global yang Tidak

Terkendali

Penipisan Lapisan

Ozon 1980-an

Kontrol pencemaran dipasang

pada sumber pencemar

Perhatian serius

untuk masalah GRK

Perubahan

Teknologi Produksi

Timbul permasalahan

pencemud dan solusi

Lahirnya Clean Air

Act pada 1965

Lahirnya Kebijakan Mengontrol

Pencemud Nasional

Hidayah Sepadawati

0906636831

ATMOSFER BUMI

Atmosfer

Kondisi Dasar: Udara

tidak tercemar Pencemaran Udara

Zat Partikulat

Konsep

Fiber

Asbestos

Jenis Kontrol

Bergantung

Pada

Karakteristik

Partikel

Sumber dan Sinks

Reseptor

Transpor dan

Dispersi

Penurunan Signifikan

Kualitas Udara

Atmosfer yang

Tercemar

Troposfer

Stratosfer

Kemosfer

Ionosfer

Tidak akan tahu

angka pastinya

Komposisi Udara

Tidak Tercemar

Udara Basah

Udara Kering Kriteria

Polutan

Udara

Standar

Primer

Standar

Sekunder

Melindungi

Kesehatan

Mencegah

Kerusakan

Lingkungan

Mencegah

Kerusakan

Properti

Zat Partikulat (PM)

Ozon (O3)

Karbon Monoksida (CO)

Sulfur dioksida (SO2)

Nitrogen dioksida (NO2)

Timbal (Pb)

Klasifikasi

Fisik Partikel

Memiliki

Elongasi

Aspek Rasio

Partikel

Rasio

Panjang

terhadap

lebar

Chrysotile Amphibole

Berada di

Paru-paru

lebih lama

Rute Paparan

Konsentrasi

Ambien 10-5-10-4

Lebih Besar

dari 10-4

Mengganggu

Kesehatan

Antropogenik

Alam Sumber

Sinks

Struktur

Vegetasi

Tanah

Laut

Mekanisme

Scavenging

Kombinasi Sumber - Reseptor

Titik Sumber

Terisolasi

Reseptor

Terisolasi Prevention of Significant

Deterioration (PSD)

Dampak

Kondisi

Tertentu

Ruang

Waktu

Hidayah Sepadawati

0906636831