mi/m irfan gatot m suwondo direktur utama bni … harga saham per-dana bumn produ-sen baja pt...

1
Saham Krakatau Steel Rp850 per Lembar Pasar global memperkirakan tren penjualan baja tidak akan terlalu cemerlang. Anindityo Wicaksono enam kali lipat. “Penawaran sampai mencapai 27 miliar saham dari 19,61% saham yang kita lepas, yakni 3,155 miliar saham,” ujarnya. Dari perhitungan, dengan me lepas saham pada harga Rp850 per lembar, perseroan akan menerima total tambahan dana sebesar Rp2,6 triliun. Jum- lah itu sudah memenuhi target awal yang diumumkan saat public expose, yakni di kisaran Rp2,52 triliun-Rp3,68 triliun. Menurut Fazwar, ada tiga investor baja yang berminat menyerap saham KS itu, di antaranya Posco. Namun, dia enggan membeberkan perban- dingan antara investor lokal dan asing yang menawar. Citra manajemen Sementara itu, analisis pasar modal dari PT Bhakti Securities Edwin Sebayang berpendapat harga Rp850 menggambarkan harga mayoritas yang terben- tuk selama book building period memang rendah. Bahkan, ada ke publik di kisaran Rp800- Rp1.150 per lembar. Saat menanggapi hal ini, Sek- retaris Menteri BUMN Mahmu- din Yasin menjelaskan harga Rp850 per saham tersebut dida- pat dengan mempertimbangkan proses pembentukan harga sela- ma rangkaian penawaran awal. “(Harga) sudah diputuskan hari ini (kemarin) dengan memper- timbangkan tawaran harga dari investor,” ujar Yasin. Ia menjelaskan pembentukan harga didapat melalui rangkai- an road show yang dilakukan direksi KS bersama penjamin emisi dan agen penjualan inter- nasional yang ditunjuk, yaitu Credit Suisse dan Deutsche Bank. Dalam masa penawaran awal 12-22 Oktober 2010, dige- lar road show di empat negara, yakni Singapura, Hong Kong, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara itu, Direktur Utama PT KS Fazwar Bujang mengata- kan, dari proses penawaran awal, terjadi kelebihan permin- taan (oversubscribed) lebih dari K EINGINAN peme- rintah untuk menge- rek harga saham per- dana BUMN produ- sen baja PT Krakatau Steel (KS) ke level maksimum tidak terealisasi. Setelah manajemen KS melakukan road show di da- lam dan luar negeri, akhirnya harga saham perdana perse- roan ditetapkan di bawah harga rentang teratas, yakni hanya Rp850 per lembar. Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan optimistis harga saham perda- na KS mampu berada di titik teratas dari rentang harga yang ditawarkan. Adapun rentang harga saham yang ditawarkan rumor pasar yang menyebutkan jika porsi pemesanan asing ha- nya sebesar 30% dan tak lebih dari Rp900 per saham. Hal itu, ujar Edwin, menunjuk- kan pasar global memperkirakan tren penjualan baja ke depan tidak akan terlalu cemerlang. Di sisi korporasi, sebagai BUMN, citra KS masih lekat dengan monopoli dan manajemen yang kurang efektif dan efisien. “Sektor konstruksi Indonesia ke depan juga diprediksikan masih akan flat. Padahal, sektor itu yang paling berimbas pada penjualan baja,” ujar Edwin. Meski begitu, menurutnya, harga Rp850 per saham, atau sedikit di atas level terendah dinilainya menarik dan memiliki potensi besar untuk terkerek. Performa saham KS ke depan dinilainya masih bisa jauh lebih baik setelah perseroan mulai mencatatkan saham perdana di bursa. (E-5) anindityo@ mediaindonesia.com ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN KRAKATAU STEEL: Pekerja memotong gulungan lembaran baja panas (hot rolled coil/HRC) untuk dirapikan di Unit Produksi PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten, Rabu (25/8). besar. Salah satu indikasinya adalah pencanangan program percepatan pembangunan listrik 10 ribu Mw oleh pemerintah. Itu pun, kata Prijono, belum akan mencukupi untuk me- menuhi kebutuhan negara se- luas Indonesia. “Ke depan kita harapkan akan ada 50 ribu Mw lagi,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya melihat hal ini sebagai peluang besar untuk digarap di sam- ping beberapa lini usaha yang kini menjadi bisnis inti Astra meliputi otomotif, alat berat pertambangan, agrobisnis, dan infrastruktur. “Kami sudah menjajaki be- berapa kemungkinan. Mulai tahun depan akan bisa dilihat hasilnya, terutama di bidang energi batu bara.” PT Astra International Tbk me- nyatakan minat mereka untuk menggarap sektor kelistrikan di Indonesia. Kebutuhan listrik di Tanah Air yang terus bertumbuh menjadi daya tarik sekaligus peluang bagi perseroan untuk masuk ke sektor tersebut. Hal itu ditegaskan Presiden Direktur Astra International Pri- jono Sugiarto seusai membuka acara Jelajah Dunia Astra dan kampanye CSR branding Sema- ngat Astra Terpadu Untuk Indo- nesia (SATU Indonesia) di Ta- man Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor, akhir pekan lalu. “Meski belum konkret apa saja langkah kami di sektor kelistrikan, kami tetap melirik sektor ini,” ujar Prijono. Ia menjelaskan, kebutuhan listrik di Indonesia masih sangat Astra Berminat Garap Sektor Kelistrikan SEKILAS INFO DIREKTUR Marketing PT Sentul City Tbk Hartan Gunadi (kedua dari kanan) secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada pembeli rumah cluster Pine Forest, Sentul City, di Bogor, Sabtu (23/10). Sebagai wujud komitmen terhadap konsumennya, PT Sentul City menyerahkan kunci rumah kepada pembeli rumah di cluster Pine Forest sesuai waktu yang dijanjikan. Cluster Pine Forest dibangun di atas lahan 20 hektare. Pada tahap pertama, dibangun 150 rumah dan 36 ruko. Pada 2011, Sentul City menargetkan penjualan Rp1 triliun. Perseroan juga menyiapkan dana investasi Rp1,2 triliun untuk pembangunan proyek baru. Sentul City Serahkan Kunci Pine Forest DOK SENTUL CITY Gatot M Suwondo Direktur Utama BNI MI/M IRFAN BNI Siap Gulirkan Likuiditas Perumahan penyaluran KPR subsidi bagi PNS, dan dengan PT Jamsostek untuk KPR subsidi bagi tenaga kerja. Hingga akhir 2009, BNI dan Bapertarum sudah menyalur- kan KPR sebesar Rp26,07 miliar untuk 858 rumah. Sementara itu, dengan Jamsostek, sampai akhir September 2010, KPR BNI Griya telah menyalurkan KPR subsidi sebanyak Rp4,73 miliar untuk 181 unit rumah. (CS/Ant/E-3) tukas Gatot. BNI dan Kemenpera sudah menjalin kerja sama sejak 2006. Melalui kerja sama itu, BNI telah menyalurkan KPR bersubsidi untuk 4.950 rumah dengan nilai sebesar Rp154,47 miliar. Selain itu, BNI melalui KPR BNI Griya bekerja sama dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapetarum) untuk akan dipatok BNI tidak akan lebih rendah jika dibandingkan dengan bank yang juga telah menerapkan skim tersebut, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN). “Hampir sama seperti BTN, paling tinggi 9,9%. Karena ini (FLPP) program ramai-ramai. Kalau lebih rendah, nanti nasa- bah lain pada lari ke BNI,” FLPP,” ungkap Gatot selepas acara penandatanganan nota kesepahaman BNI dengan Ke- menpera di Jakarta, kemarin. Ia menambahkan, skim FLPP memungkinkan bank untuk menekan bunga kredit pemi- likan rumah (KPR) bersubsidi yang semula dua digit menjadi satu digit. Namun, menurut- nya, besaran suku bunga yang sejahtera susun pada 2011. De- ngan skim FLPP, pembiayaan perumahan akan dikucurkan dengan rasio 40% ditanggung pemerintah dan 60% ditang- gung BNI. “Saat ini kami punya dana Rp10 triliun yang dialokasikan untuk kredit perumahan. Na- mun, kami coba Rp400 miliar dulu setiap tahun untuk bantu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pem- biayaan perumahan (FLPP) bekerja sama dengan Kemen- terian Perumahan Rakyat (Ke- menpera) mulai tahun depan. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menyatakan per- seroan akan menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar untuk target pembiayaan 5.000 rumah sejahtera tapak dan 500 rumah CEO PT Asuransi CIGNA Christine Setyabudhi (kiri) bersama President Director PT Asuransi Adira Dinamika Willy Suwandi Dharma bertukar cendera mata seusai penandatanganan kerja sama strategis di Jakarta beberapa waktu lalu. PT Asuransi CIGNA sebagai perusahaan penyedia asuransi ke- sehatan, jiwa, dan kecelakaan, serta PT Asuransi Adira Dinamika sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum, me- lakukan kerja sama strategis, menyinergikan inovasi produk asu- ransi khusus untuk nasabah kedua perusahaan berupa tiga solusi produk, yaitu solusi aman, solusi nyaman, dan solusi praktis. CIGNA-Adira Dinamika Jalin Kerja Sama DOK/CIGNA Corporate News | 19 SELASA, 26 OKTOBER 2010 I MEDIA INDONESIA Sementara itu, terkait de- ngan program tanggung ja- wab sosial korporasi (CSR) yang tengah digalakkan Astra, Prijono mengatakan perseroan siap mengucurkan dana 3%-5% dari profit tahunannya untuk program tersebut. Sejak setahun lalu, program CSR Astra mengusung brand SATU Indonesia yang dituju- kan bagi para anak bangsa ber- prestasi, tapi belum terekspos oleh media. “Astra adalah karya anak bangsa, sudah sepatutnya Astra memberi sumbangsih kepada masyarakat,” ungkap Prijono. Adapun kegiatan Jelajah Dunia Astra diadakan sebagai bentuk apresiasi Astra kepada karyawan yang berprestasi se- lama bekerja. (*/Ant/E-3)

Upload: duonghuong

Post on 25-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MI/M IRFAN Gatot M Suwondo Direktur Utama BNI … harga saham per-dana BUMN produ-sen baja PT Krakatau Steel (KS) ke level maksimum tidak terealisasi. Setelah manajemen KS melakukan

Saham Krakatau SteelRp850 per Lembar

Pasar global memperkirakan tren penjualan baja tidak akan terlalu cemerlang.

Anindityo Wicaksono

enam kali lipat. “Penawaran sampai mencapai 27 miliar saham dari 19,61% saham yang kita lepas, yakni 3,155 miliar saham,” ujarnya.

Dari perhitungan, dengan me lepas saham pada harga Rp850 per lembar, perseroan akan menerima total tambahan dana sebesar Rp2,6 triliun. Jum-lah itu sudah memenuhi target awal yang diumumkan saat public expose, yakni di kisaran Rp2,52 triliun-Rp3,68 triliun.

Menurut Fazwar, ada tiga investor baja yang berminat menyerap saham KS itu, di antaranya Posco. Namun, dia enggan membeberkan perban-dingan antara investor lokal dan asing yang menawar.

Citra manajemenSementara itu, analisis pasar

modal dari PT Bhakti Securities Edwin Sebayang berpendapat harga Rp850 menggambarkan harga mayoritas yang terben-tuk selama book building period memang rendah. Bahkan, ada

ke publik di kisaran Rp800-Rp1.150 per lembar.

Saat menanggapi hal ini, Sek-retaris Menteri BUMN Mahmu-din Yasin menjelaskan harga Rp850 per saham tersebut dida-pat dengan mempertimbangkan proses pembentukan harga sela-ma rangkaian penawaran awal. “(Harga) sudah diputuskan hari ini (kemarin) dengan memper-timbangkan tawaran harga dari investor,” ujar Yasin.

Ia menjelaskan pembentukan harga didapat melalui rangkai-an road show yang dilakukan direksi KS bersama penjamin emisi dan agen penjualan inter-nasional yang ditunjuk, yaitu Credit Suisse dan Deutsche Bank. Dalam masa penawaran awal 12-22 Oktober 2010, dige-lar road show di empat negara, yakni Singapura, Hong Kong, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, Direktur Utama PT KS Fazwar Bujang mengata-kan, dari proses penawaran awal, terjadi kelebihan permin-taan (oversubscribed) lebih dari

KEINGINAN peme-rintah untuk menge-rek harga saham per-dana BUMN produ-

sen baja PT Krakatau Steel (KS) ke level maksimum tidak terealisasi. Setelah manajemen KS melakukan road show di da-lam dan luar negeri, akhirnya harga saham perdana perse-roan ditetapkan di bawah harga rentang teratas, yakni hanya Rp850 per lembar.

Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan optimistis harga saham perda-na KS mampu berada di titik teratas dari rentang harga yang ditawarkan. Adapun rentang harga saham yang ditawarkan

rumor pasar yang menyebutkan jika porsi pemesanan asing ha-nya sebesar 30% dan tak lebih dari Rp900 per saham.

Hal itu, ujar Edwin, menunjuk-kan pasar global memperkirakan tren penjualan baja ke depan tidak akan terlalu cemerlang. Di sisi korporasi, sebagai BUMN, citra KS masih lekat dengan monopoli dan manajemen yang kurang efektif dan efi sien.

“Sektor konstruksi Indonesia ke depan juga diprediksikan masih akan fl at. Padahal, sektor itu yang paling berimbas pada penjualan baja,” ujar Edwin.

Meski begitu, menurutnya, harga Rp850 per saham, atau se dikit di atas level terendah dinilainya menarik dan memiliki potensi besar untuk terkerek.

Performa saham KS ke depan dinilainya masih bisa jauh lebih baik setelah perseroan mulai mencatatkan saham perdana di bursa. (E-5)

[email protected]

ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

KRAKATAU STEEL: Pekerja memotong gulungan lembaran baja panas (hot rolled coil/HRC) untuk dirapikan di Unit Produksi PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten, Rabu (25/8).

besar. Salah satu indikasinya adalah pencanangan program percepatan pembangunan listrik 10 ribu Mw oleh pemerintah.

Itu pun, kata Prijono, belum akan mencukupi untuk me-menuhi kebutuhan negara se-luas Indonesia. “Ke depan kita harapkan akan ada 50 ribu Mw lagi,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya melihat hal ini sebagai peluang besar untuk digarap di sam-ping beberapa lini usaha yang kini menjadi bisnis inti Astra me liputi otomotif, alat berat per tambangan, agrobisnis, dan infrastruktur.

“Kami sudah men jajaki be-berapa kemungkinan. Mulai tahun depan akan bisa dilihat hasilnya, terutama di bidang energi batu bara.”

PT Astra International Tbk me-nyatakan minat mereka untuk menggarap sektor kelistrikan di Indonesia. Kebutuhan listrik di Tanah Air yang terus bertumbuh menjadi daya tarik sekaligus peluang bagi perseroan untuk masuk ke sektor tersebut.

Hal itu ditegaskan Presiden Direktur Astra International Pri-jono Sugiarto seusai membuka acara Jelajah Dunia Astra dan kampanye CSR branding Sema-ngat Astra Terpadu Untuk Indo-nesia (SATU Indonesia) di Ta-man Buah Mekarsari, Ci leungsi, Bogor, akhir pekan lalu.

“Meski belum konkret apa saja langkah kami di sektor kelistrikan, kami tetap melirik sektor ini,” ujar Prijono.

Ia menjelaskan, kebutuhan listrik di Indonesia masih sangat

Astra Berminat GarapSektor Kelistrikan

SEKILAS INFO

DIREKTUR Marketing PT Sentul City Tbk Hartan Gunadi (kedua dari kanan) secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada pembeli rumah cluster Pine Forest, Sentul City, di Bogor, Sabtu (23/10). Sebagai wujud komitmen terhadap konsumennya, PT Sentul City menyerahkan kunci rumah kepada pembeli rumah di cluster Pine Forest sesuai waktu yang dijanjikan.

Cluster Pine Forest dibangun di atas lahan 20 hektare. Pada tahap pertama, dibangun 150 rumah dan 36 ruko. Pada 2011, Sentul City menargetkan penjualan Rp1 triliun. Perseroan juga menyiapkan dana investasi Rp1,2 triliun untuk pembangunan proyek baru.

Sentul City Serahkan Kunci Pine Forest

DOK SENTUL CITY

Gatot M SuwondoDirektur Utama BNI

MI/M IRFAN

BNI Siap Gulirkan Likuiditas Perumahan penyaluran KPR subsidi bagi PNS, dan dengan PT Jamsostek untuk KPR subsidi bagi tenaga kerja.

Hingga akhir 2009, BNI dan Bapertarum sudah menyalur-kan KPR sebesar Rp26,07 miliar untuk 858 rumah. Sementara itu, dengan Jamsostek, sampai akhir September 2010, KPR BNI Griya telah menyalurkan KPR subsidi sebanyak Rp4,73 miliar untuk 181 unit rumah. (CS/Ant/E-3)

tukas Gatot.BNI dan Kemenpera sudah

menjalin kerja sama sejak 2006. Melalui kerja sama itu, BNI telah menyalurkan KPR bersubsidi untuk 4.950 rumah dengan nilai sebesar Rp154,47 miliar.

Selain itu, BNI melalui KPR BNI Griya bekerja sama dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapetarum) untuk

akan dipatok BNI tidak akan lebih rendah jika dibandingkan dengan bank yang juga telah menerapkan skim tersebut, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN).

“Hampir sama seperti BTN, paling tinggi 9,9%. Karena ini (FLPP) program ramai-ramai. Kalau lebih rendah, nanti nasa-bah lain pada lari ke BNI,”

FLPP,” ungkap Gatot selepas acara penandatanganan nota kesepahaman BNI dengan Ke-menpera di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, skim FLPP memungkinkan bank untuk menekan bunga kredit pemi-likan rumah (KPR) bersubsidi yang semula dua digit menjadi satu digit. Namun, menurut-nya, besaran suku bunga yang

sejahtera susun pada 2011. De-ngan skim FLPP, pembiayaan perumahan akan dikucurkan dengan rasio 40% ditanggung pemerintah dan 60% ditang-gung BNI.

“Saat ini kami punya dana Rp10 triliun yang dialokasikan untuk kredit perumahan. Na-mun, kami coba Rp400 miliar dulu setiap tahun untuk bantu

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pem-biayaan perumahan (FLPP) be kerja sama dengan Kemen-terian Perumahan Rakyat (Ke-menpera) mulai tahun depan.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menyatakan per-seroan akan menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar untuk target pembiayaan 5.000 rumah sejahtera tapak dan 500 rumah

CEO PT Asuransi CIGNA Christine Setyabudhi (kiri) bersama President Director PT Asuransi Adira Dinamika Willy Suwandi Dharma bertukar cendera mata seusai penandatanganan kerja sama strategis di Jakarta beberapa waktu lalu.

PT Asuransi CIGNA sebagai perusahaan penyedia asuransi ke-sehatan, jiwa, dan kecelakaan, serta PT Asuransi Adira Dinamika sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum, me-lakukan kerja sama strategis, menyinergikan inovasi produk asu-ransi khusus untuk nasabah kedua perusahaan berupa tiga solusi produk, yaitu solusi aman, solusi nyaman, dan solusi praktis.

CIGNA-Adira Dinamika Jalin Kerja Sama

DOK/CIGNA

Corporate News | 19SELASA, 26 OKTOBER 2010 I MEDIA INDONESIA

Sementara itu, terkait de-ngan program tanggung ja-wab sosial korporasi (CSR) yang tengah digalakkan Astra, Prijono mengatakan perseroan siap mengucurkan dana 3%-5% dari profi t tahunannya untuk program tersebut.

Sejak setahun lalu, program CSR Astra mengusung brand SATU Indonesia yang dituju-kan bagi para anak bangsa ber-prestasi, tapi belum terekspos oleh media.

“Astra adalah karya anak bangsa, sudah sepatutnya Astra memberi sumbangsih kepada masyarakat,” ungkap Prijono.

Adapun kegiatan Jelajah Dunia Astra diadakan sebagai bentuk apresiasi Astra kepada karyawan yang berprestasi se-lama bekerja. (*/Ant/E-3)