mikroskop.docx

9
Mikroskop Mikroskop merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda mikro (benda-benda yang sangat kecil) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop pertama kali ditemuka oleh Antonie Van Leeuwenhoek.Mikroskop sederhana itu memiliki sistem satu lensa yang hanya mampu memperbesar bayangan menjadi satu tingkat lebih besar dari pada ukuran asli bendanya. Mikroskop yang umum dipakai saat ini adalah Mikroskop majemuk. Perbesaran mikroskop diperoleh dari hasil kali perbesaran lensa obyektif dengan perbesaran lensa okuler. Rumus : M mik = Moby x Mok . A. Bagian mikroskop dikelompokkan menjadi tiga , yaitu ; Bagian Optik Contoh ; a. Lensa Obyektif yaitu lensa yang diarahkan pada benda yang akan diamati.

Upload: ismi-arinal-haq

Post on 07-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Mikroskop

Mikroskop merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda mikro (benda-benda yang sangat kecil) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop pertama kali ditemuka olehAntonie Van Leeuwenhoek.Mikroskop sederhana itu memiliki sistem satu lensa yang hanya mampu memperbesar bayangan menjadi satu tingkat lebih besar dari pada ukuran asli bendanya. Mikroskop yang umum dipakai saat ini adalahMikroskop majemuk.Perbesaran mikroskop diperoleh dari hasil kali perbesaran lensa obyektif dengan perbesaran lensa okuler.Rumus :Mmik= Mobyx Mok.

A. Bagian mikroskop dikelompokkan menjadi tiga , yaitu ;Bagian OptikContoh ; a. Lensa Obyektif yaitu lensa yang diarahkan pada benda yang akan diamati. b. Lensa Okuler yaitu lensa yang tepat pada mata pengamat.

Bagian MekanisContoh ; a. Dasar mikroskop b. Tabung mikroskopc. Lengan atau penumpu d. Meja mikroskope. Pemutar halus dan pemutar kasarf. Revolver g. Klip atau penjepitBagian Pencahayaan (Iluminasi)Contoh ; a. Diafragma b. Cermin cekung

B. Fungsi bagian-bagian mikroskop ;

KODEBAGIAN MIKROSKOPFUNGSI

ALensa okulerMemperbesar obyek yang diamati

BTabung mikroskopMengatur focus, dapat dinaikkan dan diturunkan

CRevolverMemilih lensa obyektif yang akan digunakan dengan cara memutar

DLensa obyektif (lemah)Memperbesar bayangan obyek yang diamati dengan perbesaran lemah

ELensa obyektif (kuat)Memperbesar bayangan obyek yang diamati dengan perbesaran kuat

FMeja mikroskopTempat meletakkan obyek yang akan diamati

GKlip/penjepitMenjepit preparat atau obyek agar kedudukannya stabil

HKaki mikroskopMenjaga agar mikroskop dapat berdiri dengan stabil di atas meja

ICerminMemantulkan cahaya kedalam lubang diafragma

JDiafragmaMengatur pencahayaan

KLengan mikroskopPegangan untuk membawa mikroskop

LPemutar halusUntuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara pelan-pelan

MPemutar kasarUntuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara cepat

NKaki Mikroskop (dasar)Penyangga/tegaknya mikroskop

C. Prosedur Penggunaan MikroskopMikroskop selalu dibawa dengan dua tangan, tangan pertama menumpu bagian dasar / kaki mikroskop, sedang tangan yang lain memegang bagian pegangan mikroskop.Dalam keadaan tersimpan, lensa obyektif yang memiliki perbesaran lemah dan mikroskop dalam keadaan tegak.Pada saat melihat spesimen, pertama kali gunakan lensa obyektif yang memiliki perbesaran lemah, dengan urutan sebagai berikut ;Letakkan preparat (spesimen) pada meja mikroskop tepat pada ujung lensa obyektif, dan sambil melihat dari samping dekatkan lensa obyektif ke preparat secara pelan-pelan.Perhatikan bayangan melalui lensa okuler, dan dengan menggunakan pemutar kasar, gerakkan lensa obyektif menjauhi atau mendekati preparat.Atur posisi bayangan agar terlihat di tengah medan pengamatan.Bila bayangan belum terlihat, ulangi langkahadanb.

Jika bayangan belum terlihat jelas, jangan menggunakan lensa obyektif yang meiliki perbesaran kuat.Pada saat memindahkan lensa obyektif dari perbesaran lemah ke perbesaran kuat, harus selalu melihat ke samping mikroskop supaya tidak terjadi benturan yang tiba-tiba antara lensa obyektif dengan preparat sehingga menyebabkan kerusakan atau pecahnya kaca preparat.Jangan mengarahkan cermin ke arah sinar matahari secara langsung, yang memantul ke mata sehingga dapat mengganggu penglihatan.Hti-hati menggunakan kaca penutup, karena mudah sekali pecah yang dapat melukai tangan apalagi kalau ditekan.

D. Prosedur Pemeliharaan MikroskopMembawa mikroskop dalam keadaan tegakHindarkan mikroskop dari benturan tiba-tibaMenyimpan mikroskop dalam kondisi tertutup (pembungkus mikroskop)Membersihkan lensa mikroskop menggunakan bahan-bahan yang aman misalnya tisu atau kertas lensa yang dibasahi alcohol, lisol, atau air sabun.Memelihara mikroskop selama pemakaian ;Memiringkan posisi mikroskop dengan cara memutar sambungan inklinasi.Jangan menyetel mikroskop (penyetelan diafragma, kondensor, tombol pemutar kasar dan pemutar halus) dengan cara paksa.

E. Prosedur Pembuatan Obyek pengamatanMenbuat sayatanUntuk mengamati bagian-bagian obyek yang berukuran besar dengan menggunakan mikroskop,misalnyaBagian dari batag, daun, atau akar tanaman, maka harus dibuat sayatan terlebih dahulu agar diperoleh obyek pengamatan yang jelas.Sayatan adalah irisan tipis. Untuk membuat sayatan dengan ketebalan kurang dari 0,1 mm dengan menggunakan mikroton, yaitu pisau/karter yang tajam. Membuat sayatan dapat dilakukan secara melintang atau membujur sesuai dengan tujuan pengamatan.Langkah-langkah membuatan sayatan batang secara melintanga.Jepit batang rapat-rapat dengan jari telunjuk dan ibu jari.b.Saat menyayat, posisi obyek sejajar dan sayatan dilakukan kearah dalam.c.Ulangi sayatan sampai didapatkan hasil sayatan yang paling tipis.d.Untuk membuat sayatan membujur, caranya hanya posisi batang dijepit dengan ibu jari dan telunjuk dengan arah membujur.

Membuat preparat basahDalam pengamatan obyek dengan mikroskop, dapat dipersiapkan dua macam preparat, yaitu prepar yang bersifat basah( wet mount preparation )dan preparat yang bersifat kering( preparat awetan ).

Obyek yang akan diamati atau diperbesar dengan mikroskop disebutSpesimen.Langkah-langkah membuat preparat basah ;Letakkan spesimen yang akan diamati dengan menggunakan pinset di atas kaca benda yang bersih tepat di tengah.b. Teteskan media (air atau gliserin) pada spesimen di atas kaca benda dengan menggunakan pipet tetes.c. Tutuplah spesimen menggunakan kaca penutup dengan hati-hati. Untuk memperkuat kedudukan kaca penutup, tekan salah satu sisinya dengan jari secara hati-hati, kemudian turunkan sisi yang lain perlahan-lahan dengan jarum.d. Kaca penutup secara keseluruhan bertumpu pada selaput tipis media (air atau gliserin).e. Usahakan tidak terdapat udara di antara kaca benda dan kaca penutup. Selain itu usahakan pula tidak ada air berlebihan di atas kaca penutup. Air yang berlebihan sebaiknya diserap dengan kertas lensa yang tipis dengan hati-hati.I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!1.Lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa .a. objektif c. kondensorb. okuler d. refl ektor2.Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler dinamakan mikroskop .a. cahaya c. binokulerb. monokuler d. elektron3.Bagian mikroskop yang menghubungkan antara lensa okuler dengan lensa objektif adalah ....a. revolver c. pemutar halusb. tubus d. lensa kondensor4.Apabila di ruang pengamatan kurang cahaya, maka sebaiknya digunakan cermin .a. datar c. cembungb. cekung d. ganda5.Jika akan melihat fokus pengamatan pada mikroskop, lebih dahulu menggunakan lensa objektif yang memiliki perbesaran ....a. lemah c. kuatb. sedang d. paling kuat6.Jika pada perbesaran tertentu bayangan tidak terlihat jelas, maka untuk mengatur dan memperjelas bayangan digunakan .a. pemutar revolver c. pemutar halusb. pemutar kasar d. diafragma besar7.Jika saat pengamatan kita menggunakan lensa okuler perbesaran 10 dan lensa ob- jektif perbesaran 40, maka perbesaran bayangan yang terlihat dibanding objek yang sesungguhnya adalah .a. 10 c. 50b. 30 d. 4008.Sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah .a. terbalik, maya, diperbesar c. lurus, maya, diperbesarb. terbalik, nyata, diperbesar d. lurus, nyata, diperbesar9.Posisi penyimpanan mikroskop yang benar adalah ....a.diafragma dalam keadaan terbukab.lensa kondensor pada posisi naikc.lensa objektif dan lensa okuler dilepas dan disimpand.cermin tidak dihadapkan secara langsung pada arah cahaya10.Apakah nama alat yang digunakan untuk mengambil air yang akan diteteskan pada objek pengamatan digunakan alat ....a. jarum preparat c. pipetb. tisu atau kertas penghisap d. kapas11.Nama zat pewarna yang digunakan untuk memperjelas pengamatan dengan mikroskop adalah ....a. Metilen blue c. Kalium permanganatb. Fenolftalein d. Etanol12.Zat kimia yang memiliki simbol di samping, menunjukkan bahwa zat kimia tersebut bersifat ....a.oksidatorb.beracun/toksikc.mudah terbakard.korosif13.Contoh zat kimia yang dapat menimbulkan iritasi adalah ....a. uranium c. alkoholb. kloroform d. sianida14.Zat kimia yang sering disebut kapur tohor adalah ....a. eosin c. kalsium oksidab. kalium permanganat d. yodium kristal15.Berikut ini yang merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan kerja dalam laboratorium IPA adalah ....a.menyimpan alat yang mudah pecah di rak tinggib.menyimpan bahan kimia cair di rak dengan ketinggian di atas kepalac.meletakan pemadam kebakaran di dalam almari tertutup rapatd.menyediakan kotak pertolongan pertama di tempat yang amanII. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!1. Sebutkan tiga jenis mikroskop!2. Jelaskan cara membuat sayatan melintang bagian tumbuhan!3. Sebutkan lima tata tertib yang berlaku di laboratorium sekolahmu!