mikros

10
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP I. HARI / TANGGAL : Selasa, 18 Februari 2014 II. LOKASI PRAKTIKUM : Laboratorium Bakteriologi III. INSTRUKTUR : Nurmila Sunati, AMKL IV. KELOMPOK : Kelompok III Tingkat I B V. TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mahasiswa mampu memahami bagian-bagian mikroskop. 2. Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. 3. Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan mikroskop. VI. PRINSIP PERCOBAAN : Bayangan benda ditangkap oleh lensa objektif dengan pembesaran tertentu lalu diteruskan ke lensa okuler. VII. DASAR TEORI A. Pengertian Mikroskop 1

Upload: sastra-adhywiguna

Post on 27-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: mikros

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP

I. HARI / TANGGAL : Selasa, 18 Februari 2014

II. LOKASI PRAKTIKUM : Laboratorium Bakteriologi

III. INSTRUKTUR : Nurmila Sunati, AMKL

IV. KELOMPOK : Kelompok III Tingkat I B

V. TUJUAN PERCOBAAN :

1. Mahasiswa mampu memahami bagian-bagian mikroskop.

2. Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop dengan baik dan

benar.

3. Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan mikroskop.

VI. PRINSIP PERCOBAAN :

Bayangan benda ditangkap oleh lensa objektif dengan pembesaran

tertentu lalu diteruskan ke lensa okuler.

VII. DASAR TEORI

A. Pengertian Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang kecil yang

tidak bias dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop pada umumnya memiliki dua

lensa cembung yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif berfungsi

untuk membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar,

sedangkan lensa okuler berfungsi untuk membentuk bayangan yang bersifat maya,

tegak dan diperbesar. Jenis-jenis mikroskop yaitu Mikroskop Monokuler,

Mikroskop Binokuler, Dissecting Mikroskop, Teaching Mikroskop, Video

Mikroskop, dan Mikroskop Electron.

1

Page 2: mikros

B. Bagian-Bagian Mikroskop

1. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan benda dari lensa

objektif

2. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar objek

3. Revolver berfungsi untuk memilih lensa objektif yang ingin digunakan

4. Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan dan memperkuat cahaya

5. Lampu berfungsi sebagai sumber cahaya

6. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang

diperlukan

7. Kaki mikroskop berfungsi untuk menopang mikroskop

8. Lengan berfungsi untuk tempat memegang mikroskop

9. Micrometer berfungsi untuk pengaturan focus halus

10. Makrometer berfungi untuk pengaturan focus kasar

C. Perawatan Mikroskop

Musuh utama dari mikroskop adalah debu dan jamur yang melekat pada

lensa okuler maupun lensa objektif dapat mengganggu objek yang diperiksa. Lensa

okuler dapat dibersihkan dengan menggunakan kertas lensa yang halus dan

sebelum membersihkan lensa dengan kertas lensa, bernapaslah didepan lensa agar

menjadi sedikit basah. Untuk membersihkan debu yang sulit dibersihkan

diperlukan suatu sikat halus dari bulu unta, lensa objektif sering menimbulkan

masalah dari pada lensa okuler, sebaiknya lensa okuler tidak dibuka susunannya.

Lensa yang mempergunakan minyak harus dibersihkan setiap kali habis pakai,

untuk melarutkan minyak pada lensa ini gunakan kertas lensa yang sudah dibasahi

dengan xilol jika minyak yang melekat pada lensa objektif pembesaran 100x, bila

tidak segera dibersihkan akan meninggalkan suatu lapisan yang membuat lensa

menjadi kabur, jangan menyimpan mikroskop bersama – sama dengan higroskopis

seperti silika gel.

2

Page 3: mikros

VIII. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

- Mikroskop Binokuler

- Object glass

- Lap Pembersih Lensa Objektif

2. Bahan

- Preparat

- Tissue

- Minyak Imersi

IX. PROSEDUR KERJA

a. Cara Penggunaan Mikroskop

1. Keluarkan Mikroskop dari tempatnya, siapkan preparat yang akan

diamati.

2. Putar lensa objektif sehingga lensa objektif pada pembesaran lemah

berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler, hubungkan

mikroskop dengan arus listrik.

3. Atur diagfragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari

lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang ).

4. Tempatkan Sediaan pada meja preparat, kemudian jepit dengan penjepit

objek.

5. Putar tombol makrometer untuk mengatur focus dan memperjelas

gambar objek, putar tombol micrometer untuk mempertajam gambar

objek.

6. Apabila bayangan objek sudah ditemukan maka untuk memperbesar

lensa objek pada pembesaran 10x, 40x, dan 100x (gunakan minyak

imersi) putar tombol revolver sampai bunyi klik.

7. Apabila selesai menggunakan mikroskop, bersihkan kembali dan

simpan pada tempatnya.

3

Page 4: mikros

b. Cara Mengistirahatkan Mikroskop

1. Matikan lampu mikroskop

2. Tutp diafragma

3. Turunkan kondensor

4. Lensa objektif berada dalam pembesaran 4 kali

5. Meja preparat diturunkan dan preparat dilepaskan

6. Lensa okuler dirapatkan

7. Putar lensa okuler sampai menghadapn ke belakang

8. Matikan mikroskop, lalu cabut cok kabel

9. Tutup dengan plastic penutupnya

10. Kembalikan ke tempat penyimpanan

c. Cara Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop

1. Simpan mikroskop pada tempat sejuk, kering, bebas debu, dan bebas

dari uap asam dan basa.

2. Bersihkan bagian mikroskop non optic yang terbuat dari logam atau

plastic menggunakan kain fanel, untuk membersihkan debu yang

terselip gunakan kuas kecil / kuas lensa kamera.

3. Bersihkan semua lensa mikroskop dengan menggunakan tissue lensa

yang diberi alcohol 70%.

4. Gunakan xilol untuk membersihkan sisa minyak imersi pada lensa

objektif.

5. Selalu membersihkan mikroskop sebelum disimpan.

6. Sebelum menyimpan mikroskop prhatikan, meja mikroskop diatur pada

posisi awal, jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar

alat penggeraknya sampai bunyi klik pada posisi lensa objektif

perbesaran 4x kondensor diturunkan, lalu kecilkan intensitas lampu dan

matikan mikroskop tekan tombol on / off.

7. Sebelum dimasukkan kedalam lemari penyimpanan, masukan

mikroskop terlebih dahulu kedalam plastic pembungkus / pelindung

mikroskop.

8. Jangan membongkar sendiri mikroskop

4

Page 5: mikros

9. Hindarkan mikroskop dari Benturan

10. Hindarkan mikroskop dari Getaran

11. Hindarkan mikroskop dari Kelembaban

12. Hindarkan mikroskop dari debu & sinar matahari langsung

13. Lindungi lensa dari jamur dengan Selalu jaga permukaan kaca sebersih

mungkin

14. Lindungi lensa dari jamur dengan Menjaga kelembaban tetap di bawah

40%,

15. Lindungi lensa dari jamur dengan Menggunakan silica gel, dan

16. Lindungi lensa dari jamur dengan Mengeringkan mikroskop dalam

kotak kabinet dengan pengatur suhu .

X. HASIL PENGAMATAN

Gambar Mikroskop Binokuler

5

Page 6: mikros

XI. KESIMPULAN

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati

benda-benda kecil tak kasat mata seperti bakteri. Bagian-bagian mikroskop yaitu

lensa objektis, lensa okuler, micrometer. Makrometer, kondensor, diafragma,

refolver, meja preparat, lengan, sumber cahaya, tabung, dan kaki mikroskop.

Mikroskop merupakan salah satu instrument yang sering digunakan oleh

petugas laboratorium, instrument ini adalah instrument yang sangat sensitive

terhadap debu dan jamur, dengan harganya yang mahal maka perawatan /

pemeliharaan mikroskop harus dilakukan agar mikroskop tetap terjaga, awet

sehingga penggunaannya akan terus berkesinambungan. Pemeliharaan mikroskop

harus diperhatikan meliputi : tempat penyimpanan, cara penggunaannya yang baik

dan benar, serta cara untuk mengatasi permasalahannya. Mikroskop terdiri dari

komponen – komponen yang semuanya berperan penting dalam proses

pengamatan objek.

6

Page 7: mikros

XII. DAFTAR PUSTAKA

http://www.alatlabor.com//article/detail/22/cara-merawat-mikroskop

Tumbol, Michael V.L, Penuntun Praktikum Mata Kuliah Instrumentasi I. Analis

Kesehatan

http://faiiqoh017.blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-penggunaan-

mikroskop.html

http://wulanhandika09.blogspot.com/2013/03/laporan-praktikum-biologi-

mikroskop.html

http://sulfianaphysic.wordpress.com/2012/12/31/laporan-lengkap-biologi-

_pengenalan-mikroskop/

http://cristinagmn94.wordpress.com/2013/07/16/laporan-biologi-umum-untuk-

mikroskop/

PARAF INSTRUKTUR

Nurmila Sunati, AMKL

7