mikroorganisme normal pada rongga mulut

10
Mikroorganisme normal pada rongga mulut

Upload: marchredy

Post on 06-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Mikroorganisme normal pada rongga mulut

Mikroorganisme normal pada rongga mulutFlora normal adalah sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada kulit dan selaput lendir/mukosa manusia yang sehat maupun sakit. Pertumbuhan flora normal pada bagian tubuh tertentu dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, nutrisi dan adanya zat penghambat.

Flora normal dalam rongga mulut terdiri dari Streptococcus mutans/Streptococcus viridans, Staphylococcus sp dan Lactobacillus sp.

Sisa-sisa makanan dalam rongga mulut akan diuraikan oleh bakteri menghasilkan asam, asam yang terbentuk menempel pada email menyebabkan demineralisasi akibatnya terjadi karies gigi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran flora normal pada tubuh manusia adalah1.Nutrisi2. Kebersihan seseorang (berapa seringnya dibersihkan)3. Kondisi hidup4. Penerapan prinsip-prinsip kesehatan

Klasifikasi bakteri

Umumnya klasifikasi bakteri untuk kepentingan kedokteran menggunakan klasifikasi Christian Gram.Gram + :berwarna biru/violet, krn menyerap zat warna kristal violet oleh dinding sel peptidoglikansGram - :berwarna merah, krn tdk menyerap zat warna krn adanya outer membrane yg tebal. Kelompok bakteri gram [ 90-95%] , merupakan bakteri patogenKlasifikasi bakteri GRAM +

Tdk mempunyai outer membran

GRAM

Mempunyai outer membran

Bakteri dalam rongga mulutGram PositifStreptococcus MutansS. SanguisS. OralisS. MitisS. SanguisS. ParasanguisS. SalivariusS. AnginosusRothia dentocariosaActinomyces naeslundiiOdontolyticusLactobacillus caseiL. SalivariusL. FermentumL. PlantarumEubacterium nodatumPeptpstreptococcus microsP. AnaerobiusPropionibacterium acnes

Gram negatifFusobacterium nucleatumF. PeriodonticumHaemophilus parainfluenzaePorphyromonas gingivalisP. EndodontalisPrevotellaintermediaP. LoescheiiP. DenticolaP. MelanogenicaP. NigrescensP. OralisBacteroides odontolyticusB. UreolyticumTannerella forsythensisNeisseria subflavaVeillonella parvulaActinobacillus actinomycetemcomitansCapnocytophaga achraceaC. GingivalisTreponema denticolaT. SocranskiiT. Pertinvarum1. Streptococcus mutans / Streptococcus viridans Morfologi sel : bentuk coccus, susunan berderet, tidak berflagel, tidak berspora, tidak berkapsul, Gram positif.Sifat fisiologi : bersifat anaerob fakultatif, tumbuh baik pada suasana CO2 10 % dan suhu 370C, resisten terhadap optochin, sel tidak larut dalam empedu. Contoh spesies Streptococcus yang lain adalah Streptococcus hemolyticus dan Streptococcus hemolyticus.Staphylococcus sp Morfologi sel : bentuk coccus, susunan bergerombol, tidak berflagel, tidak berspora, tidak berkapsul, Gram positif.Sifat fisiologi : bersifat aerob, tumbuh optimal pada suhu 370C dan pembentukan pigmen paling baik pada suhu 200C, memerlukan NaCl sampai 7,5 %, resisten terhadap pengeringan dan panas. Lactobacillus spMorfologi sel : bentuk batang pendek, tidak berspora, tidak berflagel, tidak berkapsul, Gram positif.Sifat fisiologi : bersifat anaerob fakultatif, dengan suhu optimal 450C, mereduksi nitrat menjadi nitrit, mengfermentasi glukosa, laktosa dan sakarosa, tidak mempunyai enzim katalase.Contoh spesiesnya adalah Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus lactis, Lactobacillus casei.