mikrofilamen.docx

4
3. Mikrofilamen Mikrofilamen memiliki ukuran yang lebih pendek daripada mikrotubula yaitu panjangnya sekitar 1-2 µm dan tebal 5-7 nm. Mikrofilamen disebut juga filamen aktin karena struktur dari mikrofilamen terdiri dari protein aktin. Selain aktin terdapat pula mikrofilamen yang disebut miosin dan tropomiosin. Filamen aktin banyak terdapat dalam sel otot serat lintang (otot kerangka dan otot jantung) dan juga terdapat di di semua sel eukariotik . Aktin ada 2 yaitu sebagai berikut: a. Actin-G merupakan protein aktin globular dengan berat molekul (BM) 42.000 Dalton dalam bentuk monomer dan dicirikan oleh kandungan asam amino N-methylhistidine. b. Actin-F yaitu aktin –G yang dapat dirakit menjadi filamen beruntai rangkap dalam bentuk fibrilair.

Upload: ningtyas-yuniar-respati

Post on 26-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: mikrofilamen.docx

3. Mikrofilamen

Mikrofilamen memiliki ukuran yang lebih pendek daripada mikrotubula yaitu

panjangnya sekitar 1-2 µm dan tebal 5-7 nm. Mikrofilamen disebut juga filamen aktin karena

struktur dari mikrofilamen terdiri dari protein aktin.

Selain aktin terdapat pula mikrofilamen yang disebut miosin dan tropomiosin. Filamen

aktin banyak terdapat dalam sel otot serat lintang (otot kerangka dan otot jantung) dan juga

terdapat di di semua sel eukariotik . Aktin ada 2 yaitu sebagai berikut:

a. Actin-G merupakan protein aktin globular dengan berat molekul (BM) 42.000 Dalton

dalam bentuk monomer dan dicirikan oleh kandungan asam amino N-

methylhistidine.

b. Actin-F yaitu aktin –G yang dapat dirakit menjadi filamen beruntai rangkap dalam

bentuk fibrilair.

Filamen aktin yang terdapat dalam sel yang bukan termasuk sel otot,paling sedikit

mempunyai 2 fungsi yaitu sebagai berikut:

1. Apabila tersusun bersilang-silang membentuk kerangka sel.

2. Mikrofilamen berhubungan dengan miosin,sejenis protein yang mengadakan kerjasama

dengan aktin dalam sel-sel otot untuk menghasilkan kontraksi. Karena adanya aktin-

miosin pada mikrofilamen, maka organela inilah yang bertanggung jawab untuk semua

gerakan yang ada di dalam sel. Gerakan yang dimaksud antara lain : kontraksi, aliran

sitoplasma, endositosis, gerak ameboid dan perubahan bentuk sel.

Page 2: mikrofilamen.docx

a. Myosin berinteraksi dengan aktin menyebabkan kontraksi

b. Sitoplasma streaming dan gerak ameoboid mirip

- Sitoplasma kortikal sekitar perimiter sel mengandung aktin tegak lurus (pagar angin)

- Bagian streaming memiliki aktin paralel yang memfasilitasi pergerakan sitoplasma

- Dinding sel tanaman mencegah gerakan amoeboid sel tumbuhan

Bila konsentrasi Mg++ dan ATP meningkat, actin-G terpolimerasi menjadi actin-F,

membentuk suatu double helix yang berdiameter 7 nm dan jarak 72 nm. Polimerisasi tersebut

berjalan seperti berikut:

a. Suatu molekul ATP melekat pada actin-G. Molekul actin-G yang aktif bersatu pada satu

molekul ADP.

b. Molekul actin-G aktif membentuk dua untai berpilin. ADP melekat pada setiap monomer

berfungsi sebagai regulator allosterik.

Page 3: mikrofilamen.docx

Dalam pergerakan sel, actin-F berperan secara aktif pada mekanisme kontraksi oleh

adanya 2 kofaktor yaitu:

- Tropomyosine (protein fibrilair yang terdapat di antara setiap molekul actin)

- Troponine (protein globular melekat pada satu bagian ekstremitas molekul tropomyosine)