mikrob2

10
Laporan Praktikum Ke 2 Hari, Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 Mikrobiologi Nutrisi Tempat : Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi Asisten : Gusti Artama G D24080102 Fitria Nur Aini D24110002 Afdola Riski N D24110041 M Ridho Prasetiyo D24110063 PENGENALAN MIKROSKOP DAN PENGAMATAN PREPARAT Fani Karina Astrini D24130090

Upload: fani

Post on 26-Sep-2015

487 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum Ke 2Hari, Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015

Mikrobiologi NutrisiTempat : Laboratorium Biokimia,Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi

Asisten: Gusti Artama G D24080102 Fitria Nur AiniD24110002Afdola Riski N D24110041M Ridho Prasetiyo D24110063

PENGENALAN MIKROSKOP DAN PENGAMATAN PREPARATFani Karina AstriniD24130090

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKANFAKULTAS PETERNAKANINSTITUT PERTANIAN BOGOR2015

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pancaindera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu banyak masalah mengenai benda atau organisme yang akan diamati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu. Salah satu alat bantu yang sering dipakai dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi adalah Mikroskop(Winatasasmita, 1986). Mikroskop (bahasa Yunani:micros= kecil danscopein= melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar.Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda).Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.Ilmuyang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebutmikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi(Pramesti, 2000).Hal inilah yang membuat pentingnya mempelajari dan mengetahui tentang mikroskop.

Tujuan Penelitian

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya dan mengamati preparat.

TINJAUAN PUSTAKA

Mikroskop

Mikroskop adalah instrumentasi yang paling banyak digunakan dan dan paling bermanfaat di laboratorium mikroskopi. Dengan alat ini diperoleh perbesaran sehingga memungkinkan untuk melihat mikroorganisme dan struktur yang tak tampak dengan mata telanjang. Mikroskop memungkin perbesaran dalam kisaran luas seratus kali sampai ratusan ribu kali. ( Michael J, 1986 ).Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada penampakan objek yang diamati yaitu mikroskop dua dimensi ( mikroskop cahaya ) dan mikroskop tiga dimensi ( mikroskop stereo ). Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop electron.Mikroskop cahaya terbagi dua menurut banyaknya jumlah lensa okuler yaitu Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler.Mikroskop Monokulersecara sederhana, benda ini hanya memiliki satu lensa yang dimiliki saja. Alat ini termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya yang berfungsi hanya fokus kedalam sebuah sel yang detail untuk diamati. "Compound light microscope" adalah nama lain dari mikroskop cahaya. Cahaya yang dipancarakan oleh mikroskop monokuler bekerja untuk mengamati dalam isi sel, cahayayang dipancarkan pada mikroskop monokuler berasal dari lampu. Lensa okuler pada mikroskop monokuler sangat mudah digunakan dibandingkan dari lensa okuler pada mikroskop binokuler.Mikroskop binokuler memiliki fungsi yang sama dengan mikroskop monokuler yang fungsinya sebagai alat yang mengamati isi bagian dalam sel. mikroskop ini juga sama seperti mikroskop monokuler yang termasuk kelompok dalam mikroskop cahaya. Perbedaan yang dimiliki mikroskop binokuler dengan monokuler yaitu lensa yang dimiliki. mikroskop monokuler memiliki 1 lensa yaitu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa yaitu lensa obyektif dan okuler.

Sejarah Mikroskop

Mikroskop pertama ditemukan oleh Hans dan Zacharias jansen pada tahun 1590 dan disempurnakan oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-1723) yang hanya terdiri dari satu lensa tunggal.Mikroskop yang ditemukan menggunakan perbesaran 200x (Edward,2006).Pada mulanya Anthony menggunakan mikroskop sederhana pada bidang mikrobiologi yaitu memakai lensa sederhana berdiameter 270mm.Dalam pemakaian mikroskop untuk ketajaman dan perbesaran dari objek yang diamati,diperluka pengetahuan tentang metode lensa dan kombinasi lensa (Gabriel,1998).Lensa merupakan medium pembias yang dibatasi oleh dua permukaan dan bayangan yang terbentuk adalah maya karena sinar-sinar pembentuk bayangan tidak mengumpul ketitik bayangan (Soedarjo,2004).Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain,seperti Galileo Galilei untuk membuat alat yang sama.Galileo menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609.Mikroskop yang dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galileo (Subowo,2003).

Preparat

Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan sesuatu menjadi tersedia, specimen patologi maupun anatomi yang siap dan diawetkan untuk penelitian dan pemeriksaan (W.ANew Dorland, 2002). Terdapat berbagai macam preparat yang diamati dengan menggunakan mikroskop. Preparat dapat dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan daya tahan preparat danberdasarkan metode pembuatan.Berdasarkan daya tahan, preparat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:1.Preparat sementara.Sifat preparat ini adalah tidak tahan lama, pembuatan sediaanmenggunakan medium berupa air atau bahan kimiayang mudah menguap, 2.Preparat semipermanen.Daya tahan dari preparat ini adalah kurang lebih 1 minggu dan media yang digunakan adalah gliserin, 3.Preparat awetan atau permanen. Daya tahan bersifat permanen, pembuatan media dengan proses histologist yang kemudian diawetkan dengan entelon.Mekanisme Mikroskop

Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah (Campbell, 2000).Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop optik dapat dibedakanmenjadi mikroskop biologi atau monokuler dan mikroskop stereo atau binokuler. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis dan trans paran. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan un tuk pengamatan yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2010).Mikroskop yang biasa digunakan dalam laboratorium biologi adalah mikroskop monokuler (latin : mono = satu, oculus = mata). Kebanyakan objek yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop monokuler ini harus memiliki ukuran yang kecil atau tipis sehingga dapat ditembus cahaya. Bentuk dan susunan objek tersebut dapat dibedakan karena beberapa bagian objek itu lebih banyak menyerap cahaya dari pada bagian-bagian yang lain. Mikroskop membuat benda-benda kecil kelihatan lebih besar dari pada wujud sebenarnya, hal ini disebut perbesaran. Mikroskop juga dapat membuat kita melihat pola-pola terperinci yang tidak tampak oleh mata telanjang, hal ini disebut penguraian (Goldsten, 2004).Semakin tipis bahan yang diperiksa semakin jelas nahan yang diperoleh. Cahaya yang dipantulkan dari suatu titik objek tidak dapat direkombinasi kagi untuk membuat titik lain yang sebenarnya, tetapi hanya sebuah piringan cahaya. Daya pembesaransebuah mikroskop, yaitu kemampuan untuk membeda- bedakan rincian halus, adalah sebanding dengan medium yang ditransmisi. Cahaya mempunyai panjang gelombang sekitar 0,5 mm dan daya pembesaran paling baik (meskipun menggunakan cahaya dengan gelombang paling pendek) adalah sekitar 0,45 mm obyek yang letaknya lebih dekat dari itu tidak akan diperbesar sebagai lebih dari satu objek (Abercombie, 1933).Dibalik semua keunggulan dan kegunaannya, mikroskop juga memiliki kelemahan yaitu daya pisah, bukan daya pembesaran. Daya pisah adalah kemampuan untuk membedakan dua titik yang berdekatan sebagai titik yang jelas seta terpisah. Peningkatan ukuran tanpa disertai gambar yang jelas tidak berarti banyak bagi seorang yang menggunakan mikroskop. Ini berarti tidak ada gunanya mendapat gambar yang besar tetapi kabur (W. lay. 1992).

MATERI DAN METODE

Materi

Alat dan BahanMikroskop Cahaya (Monokuler/Binokuler) dan Preparat

Metode

Praktikan mempelajari bagian-bagian miksroskop yang dijelaskan oleh asprak dan mengamati preparat yang telah disiapkan pada perbesara 4x10,10x10,dan 40x10.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Fungsi bagian-bagian mikroskop adalah Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, gambar yang ditangkap oleh lensa objektif.Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus.Revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan.Pengunci tabung tubus dengan mikroskop.Lensa objektif berfungsi untuk memnentukan bayangan objektif serta memperbesar benda.Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati agar tidak bergeser.Meja preparat (benda) berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.Kondensor berfungsi untuk memfokuskan/mengumpulkan cahaya ke benda yang sedang diamati.Pemutar kondensor berfungsi mengatur kondensor naik atau turun.Diafragma berfungsi untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke mikroskop.Pengatur diafragma berfungsi membuka dan menutup diafragma.Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat kedepan atau kebelakang.Tombol pengatur fokus kasar berfunngsi untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat.Tombol pengatur fokus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat.Pengatur penjepit(Tombol On/Off) berfungsi memutuskan aliran listrik atau menghubungkan aliran listrik ke mikroskop.Pengatur intensitas cahaya berfungsi mengatur lampu redup atau nyala terang.Lampu sumber cahaya pada mikroskop.

Gambar.1.Pengamatan Preparat

x 10

Pada hasil dapat dilihat bahwa semakin besar perbesarannya maka semakin jelas bentuk gambar yang didapat.Pada perbesaran 4x10 hanya terlihat garis tipis yang banyak.Lalu pada perbesaran 10x10 gambar semakin diperbesar dan pada perbesaran 40x10 gambar terlihat sangat jelas.

KESIMPULAN

Praktikan mengetahui bagian-bagian mikroskop seperti lensa okuler,tabung,revolver,lensa objektif,kondensor,diafragma,penjepit preparat,meja preparat,pengatur fokus kasar,pengatur fokus halus,dan lain-lain.Serta praktikan dapat mengamati preparat awetan atau permanen dengan perbesaran 4x10,10x10,dan 40x10.

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie,M. 1993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta (ID): Erlangga.

Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarta (ID) : Erlangga.

Dorlan,W.A.N.2002.Kamus Kedokteran Dorland.Terjemahan Huriawati Hartanto.Edisi pertama. Jakarta (ID): EGC.Hal: 1815

Gabriel,dr.J.F.1988.Fisika kedokteran.Jakarta (ID) : Arcan

Goldsten, Philip. 2004. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 10 Edisi 11. Jakarta (ID): PT Ikrar Mandiri Abadi.

Pelczar,Michael J,dan E.C.S.Chan.1986.Dasar-Dasar Mikrobiologi 1 untuk Perguruan Tinggi.Jakarta (ID) : UI Press.

Pramesti, H, T. 2000.Mikroskop dan Sel FK. Banjarbaru (ID) : Unlam

Tim Pengajar. 2010. Penuntun Praktikulum Biologi Dasar. Jurusan Biologi FMIPA UNM. Makassar

Winatasasmita, D. 1986.Fisiologi Hewan dan Tumbuhan.Jakarta (ID) : UI Press.

W. Lay. 1992. Mikrobiologi. Bogor (ID) : CV. Raja Wali