MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN DESA YANG

BERKELANJUTAN MELALAUI

PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN

YANG BERKELANJUTAN (P2KPB)

Disampaikan Oleh: Bupati Agam

Indra Catri

Disampaikan pada acaraDialog Nasional Forum Pengembangan Wilayah dan

Perdesaan BerkelanjutanHotel Bidakara, 20 Mei 2014

OUTLINE

1. Karakteristik Perkembangan Perdesaan

2. Ketimpangan dan Permasalahan Yang dihadapi Perdesaan

3. Nilai Penting P2KPB

4. Sinkronisasi Program P2KPB dengan program pedesaan lainnya.

5. Program P2KPB yang diprioritaskan Tahun 2014,

6. Implikasi pelaksanaan Program P2KPB dilapangan,

7. Strategi Implementasi P2KPB dalam kaitannya RPJPD, RPJMD, RTRW Kabupaten.

1. 1. Karakteristik Perkembangan Perdesaan.

1. Terisolir (remote, minim akses) yang berdampak kepada:

a. Rendahnya daya saing Ekonomi

b. Tingginya angka Urbanisasi

c. SDM yang relatif rendah

d. Lahan tidur dan kritis

2. Kemiskinan

3. Permukiman cenderung sporadis (tersebar), sehingga membutuhkan biaya besarpembangunan infrastruktur permukiman.

4. Budaya (adat istiadat dan Kekeluargaan) masih dijunjung tinggi.

Ada beberapa karakteristik wilayah perdesaan :

2. Ketimpangan dan Permasalahan Yang dihadapiPerdesaan

1. Minimnya SDM yang potensial, sedang perdesaan membutuhkan SDM yang handal dalam melanjutkan pembangunan desa.

2. Rendahnya produktivitas akibat rendahnya penguasaan IPTEK mengancam ketahanan pangan, berkurangnya hutan, rawan bencana.

3. Kemiskinan menjadi momok pembangunan, satu sisi lahan banyak yang terlantar. (rendahnya produktivitas)

4. Pembangunan perdesaan membutuhkan anggaran yang besar, tidak seimbang dengan APBD yang tersedia (rendahnya tingkat pemenuhan infrastruktur)

5. Aksesibilitas yang rendah mengakibatkan rendahnya daya saing ekonomi masyarakat.

6. Rendahnya akses permodalan (Bank, Koperasi, dll)

3. Nilai Penting Program Pembangunan KawasanPerdesaan Berkelanjutan (P2KPB)

1. Merupakan bentuk pendekatan baru membangun pedesaan melalui pendekatan perbaikan Infrastruktur dan Pemberdayaanmasyarakat.

2. Integrasi peningkatan Kegiatan Ekonomi yang sejalan dengan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Perdesaan menjamin keberlanjutan.

3. Menumbuhkan kesadaran baru dalam membangun perdesaan yang berkelanjutan dan lestari dalam upaya menopang ketahanan pangan (LPB).

4. Mengintegrasikan berbagai sektor dalam mendukung keberlanjutan pembangunan perdesaan (KePU-an, Kehutanan, Pertanian, pemberdayaan serta sektor permodalan) .

5. Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang memiliki potensi bagi berkelanjutan perdesaan .

4. Sinkronisasi Program P2KPB Dengan Program

Pedesaan Lainnya.

1. Program Pengembangan Infrastruktur pendukung produksi dan sanitasi lingkungan (Jalan dan Irigasi, Air Bersih, MCK, Drainase, dll)

2. Program Sinkronisasi dengan sektor lainnya :

a. Program Kehutanan,

b. Program Mina Politan,

c. Program Pertanian Horticultura,

d. Program Perkebunan,

e. Program Pengembangan Peternakan,

f. Program Pengembangan Pariwisata,

3. Program Peningkatan SDM masyarakat,

4. Program Pelestarian Nilai Sosial Budaya Lokal (Adat Istiadat)

5. Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pedesaan,

6. Program Pembukaan akses permodalan,

KONSEP RENCANA P2KPB

KEBERLANJUTAN

EKONOMI

LINGKUNGAN SOSIAL

GAMBARAN UMUM

KECAMATAN PALEMBAYAN

• Kecamatan Palembayanterletak antara 0005- 00016 Lintang Selatan dan 0002-00020 Bujur Timur

• Ketinggian dari PermukaanLaut: 300 – 1.200 mdpl

Batas - Batas DaerahUtara: Kabupaten PasamanTimur: Kecamatan MaturSelatan: Kecamatan Tanjung RayaBarat: Kecamatan Lubung Basungdan IV Nagari

GAMBARAN UMUM

PETA ORIENTASI KPB

PKL

PPK

PPK

PPK

KPB

Kawasan Strategis Danau Maninjau

KSN Koto Tabang

Kawasan Strategis Kabupaten: • KSK Pesisir dan Kawasan Pantai• KSK Nagari Tertinggal• KSK Agropolitan• KSK Daerah Berbatasan • KSP Danau Maninjau• KSN Koto Tabang

KONSEP POLA RUANG

5. Program P2KPB Yg Diprioritaskan Tahun 2014.

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR SASARAN

1 Peningkatan Jaringan Jalan

Jl. Palembayan Tangah-Kototinggi Nagari IV Koto Palembabayan (4 km jalan rusak)

Distribusi Pertanian Manggis, Karet (Sentra Manggis)

2 Peningkatan Jaringan Jalan

Jl. Lingkung Marambuang Nagari Baringin (3,5 Km Jalan tanah)

Peningkatan prsarana pertanian

3 Pembangunan Irigasi Irigasi Rimbo Pako nagari Sungai Pua Mengairi 149 Ha Sawah

4 Pembangunan Irigasi Irigasi Banda Duku (Nagari IV Koto Palembayan)

Mengairi 40 Ha Sawah

5 Pembangunan Irigasi Irigari Banda Gantiang Nagari baringin Mengairi 100 Ha sawah

6 Pengadaan Air Bersih Air Bersih Kampuang Aua Nagari Tigo Koto Silungkang

Melayani kebutuhan air bersih masyarakat, sarana pendidikan, kesehatan dan rumah ibadah

7 Pengadaan Air Bersih Air Bersih Kampuang Aneh nagari Tigo

Koto Silungkang

Melayani kebutuhan air bersih

masyarakat, sarana pendidikan,

kesehatan dan rumah ibadah

8 Pengadaan Air Bersih embangunan Air Bersih Sipinang Nagari Sipinang

Melayani kebutuhan air bersih

masyarakat, sarana pendidikan,

kesehatan dan rumah ibadah

JL. Sipinang- Paraman Nagari Sipinang

Membuka Keterisoliran, pembukaan lahan terlantar, kondisi jalan masih tanah, dan merupakan jalur ditribusi hasil pertanian masyarakat

Irigasi Banda Gantiang Nagari Baringin

Kondisi pada saat ini masih berupa saluran alami, belum memiliki bangunan atau saluran yang permanen, dan sewaktu-waktu mudah longsor dan tertutup.

Air Bersih Kampuang Aua Nagari Tigo Koto Silungkang

Untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat, sarana kesehatan, sarana pendidikan serta rumah ibadah.

6. Implikasi pelaksanaan Program P2KPB dilapangan.

1. P2KPB diposisikan sebagai jawaban atas permasalahan pengembangan kawasan perdesaan yang diimplementasikan dalam upaya peningkatan tarafkehidupan dan mengurangi urbanisasi:

a. Perbaikan infrastruktur (Jalan, irigasi), diharapkan meningkatnya daya saing ekonomi sektor pertanian

b. Peningkatan kualitas hidup (pemb. sarana air bersih, dan MCK)

c. Pemberdayaan masyarakat dan akses permodalan.

2. P2KPB salah satu pendekatan pembangunan perdesaan yang mengintegrasikanpeningkatan ekonomi, perbaikan kualitas lingkungan hidup dan konservasiserta pembangunan sosial budaya sebagai penopang keberlanjutan.

3. Keberlanjutan perdesaan akan dapat dicapai apabila seluruh stakeholder ikut berperannya. (Pemerintah, Masyarakat dan Tokoh Adat dan Agama)

7. Strategi Implementasi P2KPB dalam kaitannya RTRW Kabupaten

Agam

TUJUAN RTRW (psl. 5 Perda No.13 Tahun 2011)

Mewujudkan Kabupaten Agam sebagai Kabupaten Industri Agro, Kelautan,

dan Pariwisata, berbasis Mitigasi Bencana serta

Konservasi.

KEBIJAKAN

(psl. 5 Perda No.13 Tahun 2011)

1. pelaksanaan pembangunan yang berbasis mitigasi bencana serta konservasi dalam rangka pengurangan resiko bencana;

2. pengembangan sektor ekonomi sekunder dan tersier berbasis agro, pariwisata dan kelautan sesuai keunggulan kawasan yang dikelola secara berhasil guna, terpadu dan ramah lingkungan;

3. pengembangan pusat-pusat pertumbuhan serta pembangunan prasarana dan sarana wilayah yang mampu mendukung pengembangan wilayah secara merata;

4. peningkatan produktivitas melalui intensifikasi lahan dan modernisasi pertanian serta pengelolaan kegiatan yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan;

5. pemulihan fungsi kawasan lindung yang meliputi, hutan suaka alam, hutan lindung, mempertahankan kawasan lindung lebih dari 30% (tiga puluh persen) dari luas daerah aliran sungai;

6. pengembangan kawasan budidaya untuk mendukung pemantapan sistem agropolitan, industri berbasis pertanian dan pariwisata dengan tetap mempertimbangkan dan mengindahkan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; dan

7. pengembangan kawasan dan objek wisata yang ramah lingkungan dan bersesuaian dengan budaya lokal.

P2KPB diposisikan sebagai salah satu

instrumen pelaksanaan

kebijakan RTRW Kabupaten Agam

7. Strategi Implementasi P2KPB dalam kaitannya RPJM Kabupaten

Agam

Visi RPJM(psl. Perda No. Tahun 20 )

Mewujudkan Kabupaten Agam Yang Agamais, Lestari,

Adil, Mandiri, dan Indah (ALAMI) dalam Rangka

Memperkokoh Landasan Mencapai Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani

Misi RPJM(psl )

1. Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional

2. Mewujudkan Masyarakat yang Agamais dan Beradat.

3. Mewujudkan Kemandirian Sosial dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

4. Mewujudkan Kemajuan Daerah dan Keseimbangan Pembangunan Antar Kawasan Dan Wilayah

5. Mewujudkan Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

6. Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan, Berwawasan Lingkungan dan Ramah Bencana.

Lestari ”, dengan maksud terwujudnya

kondisi lingkungan yang lestari dan

memiliki daya dukung untuk kehidupan hari

ini dan dimasa datang.

TERIMA KASIH