gambaran umum ekspose unila
TRANSCRIPT
PROGRAM PEMBANGUNAN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARATPROVINSI LAMPUNG
MATERI EKSPOSE PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PADA PEMBEKALAN
MAHASISWA TEMATIK KKN UNILA TAHUN 2011
Jum’at, 24 Juni 2011
Ibukota Panaragan
Daerah Induk Kabupaten Tulang Bawang
Dasar Hukum Pemekaran UU Nomor 50 Tahun 2008
Proses Pemekaran melalui inisiatif- Kementerian Dalam
Negeri- DPR RI
Nama Kepala Daerah/Penjabat BACHTIAR BASRITanggal Peresmian 03 April 2009Tanggal Pelantikan DPRD 22 April 2010.
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
LAMBANG DAERAHKABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
(PERDA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010)
“RAGEM SAI MANGI WAWAI”
MOTTO KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Makna:Masyarakat Tulang Bawang Barat dalam meraih kesuksesannya selalu berpedoman pada keputusan bersama (musyawarah mufakat)
MOTTO PEMBANGUNAN
“KEBERSAMAAN UNTUK PEMBANGUNAN”
Makna:Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat sangat mengedepankan kebersamaan berbagai pihak (pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait) dalam membangun daerah agar tercapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Dasar pemikiran pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Bawang Barat : Kabupaten Tulang Bawang (kabupaten induk) mempunyai luas wilayah ± 7.770.84 km2, jumlah penduduk 866.314 jiwa (tahun 2008), dan terdiri atas 28 (dua puluh delapan) kecamatan. Kabupaten ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
LATAR BELAKANG PEMBENTUKANKABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Dalam melaksanakan otonomi daerah, Kabupaten Tulang Bawang Barat perlu melakukan upaya-upaya:• peningkatan kemampuan ekonomi, • penyiapan sarana dan prasarana pemerintahan, • pemberdayaan dan peningkatan sumber daya
manusia, • pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Posisi Geografis 104o55’ – 105,01BT dan 3o35’- 4o15’ LS
POSISI GEOGRAFIS TULANG BAWANG BARAT
PANARAGAN (Kec. TUBA TENGAH) – Ibu Kota Kab. TUBA BARAT
Kabupaten OKI, SumselKabupaten Mesuji
Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Way Kanan
U
PETA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PETA PROV. LAMPUNG
BATAS WILAYAH• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering
Ilir Provinsi Sumatera Selatan, serta Kecamatan Way Serdang dan Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji;• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Banjar Margo,
Kecamatan Banjar Agung, dan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang;• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Terusan
Nunyai Kabupaten Lampung Tengah, serta Kecamatan Abung Surakarta dan Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara; • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Negeri Besar,
Kecamatan Negara Batin, dan Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.
LUAS WILAYAH
WILAYAH DARATAN 1.076,88 Km2
WILAYAH KHUSUS (HUTAN REG. 44) 79,25 Km2
WILAYAH PERAIRAN 44,87 Km2
TOTAL LUAS WILAYAH - 1.201,00 Km2
DARI KE
JENIS TRANSPORTASI YG DIGUNAKAN
UMUM BIAYA (RP)
CARTER/
SEWA
BIAYA (Rp)
JAKARTAIBUKOTA PROVINSI
Pesaw
at
380.000,
-
IBUKOTA PROVINSI
IBUKOTA DAERAH INDUK
Mobil 25.000,- Mobil450.000,
-
DAERAH INDUK
DAERAH OTONOM BARU
Mobil 15.000,- Mobil250.000,
-
AKSESIBILITAS MENUJU LOKASI
•Kecamatan Tulang Bawang Tengah, •Kecamatan Lambu Kibang, •Kecamatan Gunung Terang, •Kecamatan Tumijajar, •Kecamatan Tulang Bawang Udik, •Kecamatan Gunung Agung, •Kecamatan Way Kenanga, dan •Kecamatan Pagar Dewa
JUMLAH KECAMATAN = 8 (DELAPAN)
No Nama Kecamatan Luas (Ha)Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Kampung
1 Tulang Bawang Tengah 26.989,00 1 15
2 Tumijajar 13.211,00 1 9
3 Tulang Bawang Udik 20.536,00 9
4 Gunung Terang 14.190,50 12
5 Gunung Agung 8.221,50 11
6 Way Kenanga 6.671,00 7
7 Lambu Kibang 9.028,00 9
8 Pagar Dewa 13.328,00 5
JUMLAH 112.175,00 2 77
DATA WILAYAH KECAMATAN DAN LUAS WILAYAH
Sumber : Bagian Tapem Kabupaten Tulang Bawang Barat 2011
KONDISI UMUM WILAYAH
• Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 39 Mdpl. • Di bagian utara wilayah Kabupaten Tulang
Bawang Barat mengalir sungai besar yaitu Sungai Muara Dua yang merupakan bagian hulu dari Way Mesuji yang bermuara ke Laut Jawa.
KONDISI FISIOGRAFIS
• Secara morfologi wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan daerah dataran sampai dengan dataran bergelombang yang meliputi hampir seluruh wilayah kecamatan. Areal ini umumnya dimanfaatkan untuk areal pertanian, perkebunan, dan pemukiman.
• Luas Lahan Kering lebih dominan dibanding Lahan Basah, yaitu mencapai 98.921 Ha (Data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan).
KONDISI GEOLOGIS• Penyusun batuan umumnya tersusun atas formasi
MUARA ENIM (terdiri dari perselingan batu lempung pasiran dan batu lanau tufaan dengan sisipan batu pasir tufaan dan batu lempung hitam).
• Selain itu terdapat pula formasi PASIR KWARSA yang membentang di sepanjang sisi timur dengan bentukan pasir kasar kerikil sampai sedang dan penyusun dominan mineral kwarsa.
• Di sekitar sungai way Muara Dua tersusun formasi ENDAPAN ALLUVIAL yang terdiri dari matrial kerakal, kerikil, pasir dan gambut.
• Sedikit dijumpai formasi KASUI (tersusun atas tuf, batu lempung taufaan, batu lempung dan konglomerat).
•Kabupaten Tulang Bawang Barat juga dialiri oleh beberapa sungai lainnya yaitu, Way Kanan, Way kiri, Way Pedada, Way Papan dan Way Bawang Bakung. Proses Pembentukan tanah di Kabupaten Tulang Bawang Barat sangat ditentukan oleh faktor bahan induk dan iklim, sedangkan jenis tanahnya berkaitan erat dengan bentuk lahan. •Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah Alluvial, Regosol, Pedzolik Coklat, Latosol dan Pedzolik Merah kuning.
• Secara umum iklim di daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat relatif sama dengan iklim di Kabupaten lain di Propinsi lampung yaitu beriklim tropis dengan musim hujan dan kemarau bergantian sepanjang tahun, bertemperatur rata-rata 25 oC -31 oC. • Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki curah
hujan yang cukup tinggi antara 57-299 mm/tahun dengan kelembaban rata-rata antara 85,2 %.
KONDISI IKLIMKONDISI IKLIM
• Adat istiadat asli Mego Pak Tulang Bawang4 marga asli; Buay Umpu, Buay Tegamoan, Buay Bulan dan Buay Aji. Buay tertua (Buay Umpu) berasal dari daerah Pagar Dewa• Prinsip hidup PI’IL PSENGGIRI, terdiri dari
Psenggiri, Bejuluk Beadek, Nemui Nyimah, dan Sakay Sambayan.• Local Wisdom dalam upaya memanfaatkan alam,
serta kehidupan sosial budaya masyarakat.
KONDISI IKLIMADAT BUDAYA
PENDUDUK
No Nama Kecamatan
Jumlah Penduduk Kepada-tan
(Jiwa/ Km)
LAKI-LAKI
PEREM-PUAN
JUMLAH
1 2 3 4 5 61 Tulang Bawang Tengah 39.526 42.107 81.633 302
2 Tumijajar 20.841 20.003 40.844 308
3 Tulang Bawang Udik 16.281 16.334 32.615 158
4 Gunung Terang 15.501 15.312 30.183 216
5 Gunung Agung 14.446 15.554 30.020 364
6 Way Kenanga 10.053 9.711 19.764 288
7 Lambu Kibang 11.668 11.767 23.435 254
8 Pagar Dewa 3.536 33.54 6.890 51
JUMLAH 130.937 134.641 266.193 236
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KOMPOSISI JENIS KELAMIN
Sumber : Dinas Dukcapil Kabupaten Tulang Bawang Barat, April 2011
Tulang Bawang Tengah 81,633
Tumijajar 40,844
Tulang Bawang Udik 32.615
Gunung Terang 30,266
Gunung Agung 30.020
Way Ke-
nanga 19,764
Lambu Kibang 23,435
Pagar Dewa 6.890
PENYEBARAN JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN
No Kelompok Umur
Jumlah Penduduk%LAKI-
LAKIPEREMP
UAN JUMLAH
1 2 3 4 5 61 0 - 6 th 12.533 12.646 24.899 9
2 7 - 12 th 15.334 15.718 31.052 12
3 13 - 15 th 13439 13.700 27.139 10
4 16 - 18 th 12.708 13.057 25.765 10
5 19 - 26 th 18.419 18.519 36.938 14
6 27 - 55 th 36.913 37.691 74.604 28
7 56 - 60 th 14.761 15.015 29.776 11
8 60 Th keatas 8.116 7.904 16.020 6
JUMLAH 132.223 134.250 266.193 100
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KOMPOSISI SEBARAN UMUR
Sumber : Dinas Dukcapil Kabupaten Tulang Bawang Barat, April 2011
• Terdiri dari penduduk asli Lampung dan pendatang yang telah lama menempati wilayah ini, seperti suku Jawa, Sunda, Palembang, Bali, Batak, Minangkabau, dll.• Sebagian besar merupakan wilayah
transmingrasi berkembang sejak 1973 . Terdapat 17 UPT transmigrasi yang tersebar di 4 kecamatan, dengan tahun penempatan antara 1973 hingga 1984.
GAMBARAN MASYARAKAT
LAJU PERKEMBANGAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Anggaran yang Pro Rakyat Anggaran belanja publik mencapai 40,99%
pada tahun 2010, yang meningkat pada tahun 2011 yang mencapai 60,27% dari total anggaran belanja pada APBD Tahun 2011.
Menduduki Peringkat ke-4 Nasional dari seluruh DOB (kategori sedang) dengan score 66,1 serta meraih peringkat terbaik DOB se-Provinsi Lampung.
Peningkatan Infrastruktur Memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna
mendorong peningkatan aktifitas perekonomian masyarakat di seluruh penjuru wilayah; perbaikan jalan dan jembatan.
2010, membangun jalan & jembatan sepanjang 83,84 km (±18,05% dari total panjang jalan yang ada dengan dana Rp.37 M).
Menganggarkan lebih dari Rp.63 Milyar untuk menangani 122,4 km jalan, atau 26,4 % dari panjang jalan yang ada pada tahun 2011. Saat ini total jalan yang dapat ditangani adalah sepanjang 206,24 km, atau 44,41 % dari panjang jalan yang ada.
Bidang Pendidikan Tahun 2010 Pembangunan Fisik (Rehabilitasi
sedang/berat ruang sekolah) terhadap 25 (Dua Puluh Lima Sekolah) Gedung sekolah SD dan SMP/MTs
Tahun 2011 Rehabilitasi sedang/berat ruang di 31 (Tiga Puluh Satu) gedung sekolah SD/SMP/MTs,
Penambahan ruang kelas sekolah dilaksanakan di 4 (empat) SD yang tersebar di 8 Kecamatan
Bidang Kesehatan Pada awal terbentuk, Kab.Tulang Bawang Barat
memiliki 2 Puskesmas Rawat Inap : Puskesmas Dayamurni Kec. Tumijajar dan Puskesmas Toto Mulyo Kec. Gunung Terang.
Tahun 2010 mendapat tambahan 1 bangunan Rawat Inap,di Panaragan Jaya Kec. Tulang Bawang Tengah dan Tahun 2011 direncanakan penambahan 1 unit di Kibang Budi Jaya Kec. Lambu Kibang
Hingga saat ini sudah ada 9 Puskesmas, serta Puluhan Puskesmas Pembantu.
Bagi masyarakat miskin yang tidak terdaftar sebagai peserta JAMKESMAS, Pemkab Tulang Bawang Barat menyiapkan dana melalui JAMKESDA.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH