ekspose ke bappeda 17 maret 2011

21
Cirebon, 17 Maret 2011 Cirebon, 17 Maret 2011 Pemaparan disampaikan oleh: DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI UMKM KOTA CIREBON

Upload: heru-priyanto

Post on 20-Feb-2017

191 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Cirebon, 17 Maret 2011Cirebon, 17 Maret 2011

Pemaparan disampaikan oleh:

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI UMKMKOTA CIREBON

Page 2: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

P E N D A H U L U A N Visi dan Misi Disperindagkop UMKM Kota Cirebon

V I S I : “Terwujudnya peran industri,perdagangan,koperasi dan usaha mikro kecil menengah yang maju,kompetitif dan mandiri sebagai penggerak ekonomi Kota Cirebon.”

M I S I:1. Meningkatkan pembinaan & pemfasilitasian pengembangan potensi industri

mikro,kecil,menengah,dan besar yang berbasis IPTEK serta berdya saing global.2. Menciptakan stabilitas & iklim usaha perdagangan dalam dan luar negeri yang

sehat,efektif,efisien dan berkapasitas terukur.3. Meningkatkan kualitas,kapasitas dan kompetensi dan pengembangan

kelembagaan koperasi dan usaha mikro kecil menengah.

Page 3: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah

Tugas pokok :Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas-tugas pembantuan bidang koperasi, usaha mikro kecil menengah dan bidang perindustrian serta bidang perdagangan.

F u n g s i : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi usaha mikro kecil menengah dan

bidang perindustrian serta bidang perdagangan.2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang koperasi usaha

mikro kecil menengah dan bidang perindustrian serta bidang perdagangan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang koperasi,usaha mikro kecil menengah dan bidang perindustrian serta bidang perdagangan. 4. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 4: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

>>> NEXT >>>

Pada tahun anggaran 2010 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah untuk urusan perdagangan mengelola anggaran sebesar Rp 5.484.561.376,00 realisasi Rp 4.628.593.228,00 atau 84,59% dengan rincian :a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2.876.808.226,00 realisasi Rp 2.875.512.726,00 atau 100,41% dan; b. Belanja Langsung sebesar Rp2.607.856.150,00 realisasi Rp1.753.080.502,00 atau 67,22%

REALISASI ANGGARAN 2010

Page 5: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

TABEL Rincian

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2010Evaluasi dan pelaksanaan anggaran & kegiatan tahun 2010 dapat kami laporkan secara menyeluruh sebagaimana, sebagai berikut :

URAIAN ANGGARAN REALISASI REALISASI SPJ SISAPendapatanBelanja Daerah

Belanja Tidak LangsungBelanja gaji & tunjanganTambahan Penghasilan

Belanja Langsung

192.216.47016.786.381.363

2.876.805.2262.314.030.226

562.775.000

13.922.602.235

269.100.0006.965.799.965

2.875.512.7262.875.512.726

562.392.500

4.088.994.739

269.100.0006.965.799.965

2.875.512.7262.875.512.726

562.392.500

4.088.994.739

+ 76.883.5309.820.581.398

-1.292.500+ 516.482.500

-382.500

9.833.607.496

Page 6: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2010No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi Prosentase Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sektor Industri non migas (berdasarkan harga konstan)

Meningkatnya nilai pemasaran hasil industri

Meningkatknya LPE sektor perdagangan (berdasarkan harga konstan)

Meningkatnya Kerjasama sektor informal & pengusaha menengah

Meningkatnya modal koperasi & UMKM

LPE sektor industri non migas (minimal)

•Peningkatan pemasaran hasil industri kecil •Peningkatan pemasaran hasil industri rumah tangga

LPE sektor perdagangan (minimal)

M-o-U yang ditandatangani

Koperasi aktif

UMKM aktif

3 %

39,90 jt

23,95 jt

8 %

6

3 %

5%

-

40 jt

20 jt

-

8

5%

5,02%

-

121 %

101%

-

133%

166 %

100,01%

Menunggu data dari BPS

Memperluas jaringan informasi pasar bagiMendorong peningkatan daya-beli masyarakat.Mewujudkan daya-saing produk industri

Menunggu data dari BPS

Meningkatkan produktivitas perdagangan & jasa

Meningkatkan sistem pendukung

UMKM,promosi produk UMKM & kewirausahaan koperasi

Page 7: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2010

>>>> Lihat pada Lampiran >>>>

Page 8: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Bidang Industri. Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp9.309.365.835,00 realisasi Rp693.968.500,00 atau 7,45 %. dipergunakan untuk melaksanakan 7 (tujuh) kegiatan antara lain :

1. Kegiatan Pendataan mesin/peralatan mesin produksi hasil tembakau, dengan alokasi anggaran Rp60.000.000 realisasi Rp7.065.000,00 atau 11,78 %. Kegiatan ini dalam upaya mendata peralatan mesin-mesin produksi agar dapat dirawat dengan baik dilaksanakan sampai dengan bulan Juli 2010 karena peralatan mesin pindah ke Kabupaten Malang.

2. Kegiatan Pembentukan dan Pengembangan Lingkungan Industri Kecil Hasil Tembakau, dengan alokasi anggaran sebesar Rp749.508.500,00 realisasi Rp0,00 atau 0%. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak sesuai dengan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 dan Permenkeu No.20/PMK.07/2009 Perubahan Atas Peraturan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 serta Surat Edaran Menkeu RI Nomor SE.151/MK.07/2010.

3. Kegiatan Pemetaan industri hasil tembakau, dengan alokasi anggaran sebesar Rp50.000.000,00 realisasi Rp.0,00 atau 0 %. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak sesuai dengan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 dan Permenkeu No.20/PMK.07/2009 Perubahan Atas Peraturan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 serta Surat Edaran Menkeu RI Nomor SE.151/MK.07/2010.

EVALUASI PROGRAM DANA HASIL BAGI CUKAI HASIL TEMBAKAU

Page 9: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

4. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Asosiasi Industri Hasil Tembakau,dengan alokasi anggaran sebesar Rp140.000.000,00 realisasi Rp0,00 atau 0 %. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak sesuai dengan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 dan Permenkeu No.20/PMK.07/2009 Perubahan Atas Peraturan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 serta Surat Edaran Menkeu RI Nomor SE.151/MK.07/2010.5. Kegiatan Pengembangan Industri Hasil Tembakau dengan Kadar Tar Rendah Melalui Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP), dengan alokasi anggaran sebesar Rp400.000.000,00 realisasi Rp0,00 atau 0 %. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak sesuai dengan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 dan Permenkeu No.20/PMK.07/2009 Perubahan Atas Peraturan Permenkeu No.84/PMK.07/2008 serta Surat Edaran Menkeu RI Nomor SE.151/MK.07/2010.6. Kegiatan Pengembangan kapasitas industri kecil kerajinan rakyat di lingkungan IHT,dengan alokasi anggaran Rp300.000.000,00 realisasi Rp284.758.500,00 atau 94,92 %. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelatihan IKM Ukiran Kayu bagi 25 orang dan Pengrajin Kunci bagi 25 orang lingkungan IHT.7. Kegiatan Operasional Tim Fasilitasi Koordinasi kegiatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau,dengan alokasi anggaran sebesar Rp7.609.857.335,00 dengan realisasi adalah Rp402.145.000,00 atau 5,28%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melaksanakan tim fasilitasi koordinasi kegiatan dana bagi hasil cukai dan tembakau.

Lanjutan …

Page 10: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Hambatan dan Permasalahan yang Dihadapi :

• Dalam perencanaan anggaran belum semua rencana kerja dilaksanakan karena anggaran pagu anggaran yang terbatas.

• Pengelolaan anggaran dengan cara UYHD masih sering mengalami hambatan dalam penyelesaian SPJ, sehingga kegiatan sering terlambat.

• Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan kehadiran masyarakat / pengusaha masih belum sepenuhnya dapat dipenuhi, lebih banyak yang diwakilkan

• Belum bisa mengakomodasi seluruh pengusaha untuk ikut serta dalam pameran dan pengusaha belum sepenuhnya bisa menerapkan hasil pelatihan

Page 11: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Strategi Pemecahan Masalah

• Kegiatan dilaksanakan sesuai skala prioritas dan menyesuaikan dengan pagu anggaran

• Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan dana yang tersedia serta mempercepat proses penyusunan SPJ

• Mengundang pimpinan / pengusaha untuk memperoleh persepsi yang sama tentang pentingnya pelaksanaan suatu kegiatan

• Menjalin komunikasi yang lebih efektif dan efisien dengan para pengusaha sehingga pembinaan pada pelaku usaha semakin meningkat kualitas dan kuantitasnya.

Page 12: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

TARGET CAPAIAN KINERJA SERTA GAMBARAN TARGET CAPAIAN KINERJA SERTA GAMBARAN UMUM PROGRAM DAN KEGIATAN UMUM PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN 2011TAHUN 2011

Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon Daerah (RPJMD) Kota Cirebon

tahun 2009 – 2013, dan dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas tahun 2009 – 2013, dan dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil 2009 Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil 2009 – 2013, telah disusun Target Capaian Kinerja serta gambaran – 2013, telah disusun Target Capaian Kinerja serta gambaran umum program dan kegiatan tahun 2011 sbb :umum program dan kegiatan tahun 2011 sbb :

>>> NEXT >>>

Page 13: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Urusan: Perindustrian

Sasaran Indikator sasaran Satuan Target

Meningkatkan jumlah produk IKM dan rumah tangga yang dipasarkan melalui promosi akses internet workshop dan pameran

Produk IKM yang dapat dipasarkan melalui pasar regional, nasional dan ekspor

jenis produk 25

Tersedianya media penunjang informasi pasar Tersedianya media informasi berupa leaflet, brosur, website, outlet

lembar 2500

Meningkatnya kualitas, desain dan mutu produksi hasil industri

Terciptanya desain produk yang berkualitas

buah 5

Meningkatnya ketrampilan SDM pengelola/pengusaha industri kecil menengah dan rumah tangga

Pengrajin IKM terlatih / terbina pengusaha 60

Page 14: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Sasaran Indikator sasaran Satuan TargetPeningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

tertibnya distribusi stok dan harga bahan pokok, barang penting dan barang strategis yang beredar

barang 100%

Meningkatkan pembinaan, pengembangan dan kerjasama penyelenggaraan perdagangan luar negeri

Frekuensi perkembangan volume dan nilai ekspor

% 2,2

Urusan: Perdagangan

Page 15: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Sasaran Indikator sasaran Satuan TargetPeningkatan kualitas kelembagaan koperasi Meningkatnyakinerja/termotivasinya

koperasi dalam mengelola usahanya

koperasi 200

Penciptaan iklim usaha Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) yang kondusif

Makin kondusifnya iklim usaha UMKM

UMKM 180

Pengembangan sistem pendukung usaha bagi UKMK

Meningkatnya pendukungan usaha bagi UMKM

UMKM 610

Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

UKM 400

Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUD

Meningkatnya kemampuan manajemen pengelolaan KUD

koperasi 250

Urusan: Koperasi dan UMKM

Page 16: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Program dan Kegiatan 2011

Dibagi menjadi 3 urusan, yaitu:1. Urusan Perindustrian2. Urusan Perdagangan3. Urusan Koperasi dan UMKM

Total anggaran Indagkop 2011:Rp ……..

Page 17: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Urusan : PerindustrianNo. Nama Program Nama Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)

1 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

147.440.000

Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil, dan Menengah Dengan Swasta

492.108.500

2 Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Pengembangan Inovasi Teknologi Industri 88.600.000

3 Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perindustrian, Perdagangan dan KUKM (DBHCT)

Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan IHT di Bidang Industri Ukiran Hasil Kayu

300.000.000

4 Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Bidang Industri

Pengembangan Kapasitas Industri Kecil Kerajinan Rakyat di Lingkungan IHT

400.000.000

Operasional Tim Fasilitasi Koordinasi Kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

513.090.451

Pengembangan Kapasitas Industri Kecil Makanan Olahan Bagi Masyarakat di Lingkungan IHT dan Eks Karyawan Industri Rokok

700.000.000

Pengembangan Kapasitas Industri Kecil Aneka di Lingkungan IHT

300.000.000

Subtotal : 2.941.238.951

Page 18: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

Urusan : PerdaganganNo

. Nama Program Nama Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)

1Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja Dengan Lembaga Perlindungan Konsumen

515.090.950

Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 96.749.800

2 Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBHCT) Lanjutan Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal 100.000.000

3 Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Pembangunan Kawasan Percontohan Penataan PKL Jl.Karanggetas (Wisata Belanja Kuliner)

299.299.500

4 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk 263.500.000

Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

58.556.700

Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai 400.000.000

5 Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Membangun Jejaring Dengan Eksportir 81.775.000

Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional 104.185.000

6 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rutin/Sekretariat 565.310.325

7 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rutin/Sekretariat 1.127.735.811

8 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rutin/Sekretariat 33.600.000

Subtotal : 3.645.803.086

Page 19: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011

No. Nama Program Nama Kegiatan Jumlah Anggaran (Rp)

1 Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 166.690.500

Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD 144.908.750

2 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

30.649.000

Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

28.010.000

Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

32.078.000

3 Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

367.687.550

4 Dana bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Bidang Koperasi dan UMKM

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Koperasi dan Wirausaha UMKM

80.000.000

Penataan Usaha Kecil Menengah (PKL) 400.000.000

Subtotal : 1.250.023.800

Urusan : Koperasi dan UMKM

Page 20: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011
Page 21: Ekspose ke Bappeda 17 Maret 2011